Professional Documents
Culture Documents
Model Komunikasi
Komunikator
Pengkodean
Penerimaan kode
Umpan balik
Penerima
6/30/2011
Hambatan Komunikasi
6/30/2011
Kerangka referensi Mendengarkan selektif Pertimbangan nilai Sumber kredibilitas Masalah semantik Penyaringan informasi Bahasa dalam kelompok Perbedaan status Perilaku Proxemics Tekanan waktu Beban berlebih pada informasi
Memulai pembukaan diri kepada orang lain, dengan bahasa verbal dan non verbal Menyampaikan pesan/mengungkapkan perasaan secara verbal dan non verbal Mendengarkan sambil memahami Memahami sudut pandang orang lain Menanggapi respons atau masalah orang lain dengan tepat Memberikan dukungan dan motivasi Menerima orang lain
6/30/2011
KOMUNIKATOR VS KOMUNIKAN
KOMUNIKATOR YANG BAIK, mempunyai :
Kepercayaan diri
Ketenangan Keramahan
KOMUNIKAN YANG BAIK Dapat menerima pendapat dan kritik Memahami dengan baik pesan Mampu menyeleksi informasi yang memberi manfaat Mampu mengintegrasikan dengan pengetahuan dan pengalaman Mampu menyampaikan kembali pesan-pesan yang diolah
Kesederhanaan
6/30/2011
Citra diri
Bagaimana kita memandang diri kita
sendiri
Akan menentukan bagaimana orang lain
Sistem nilai
Keterampilan, kemampuan, kompetensi
Aspek-aspek Pribadi
Hubungan dengan keluarga, saudara, dll Perilaku dalam situasi sosial & profesional Latar belakang & lingkungan asal Peran dalam kehidupan di sekolah, rumah,
Timbulnya keyakinan tentang sikap & perilaku yang sesuai dengan citra Anda
9
10
sudah dimiliki
Dialog yang negatif akan melemahkan perilaku yang
sudah dimiliki
11
12
13
1. Apa yang dicari, itulah yang ditemukan 2. Kemana Anda pergi, ke sanalah Anda akan sampai
3 prinsip:
1. Jika melihat masalah, ditemukanlah masalah 2. Jika melihat kesuksesan, ditemukan kesuksesan. 3. Jika memiliki keyakinan dalam impian, maka akan ditemukan keajaiban.
(1980: David Cooperrider & Suresh Srivastva)
14
% kapasitas diri yang sesungguhnya dimilikinya. Manusia masih mudah untuk merasa menderita. Sumbernya: manusia belum menemukan dan menghayati diri esensialnya-makna luhur dari tujuan hidupnya.
15
sesuatu (to have), sehingga dengan demikian saya baru pantas menjadi seseorang yang berharga dan bahagia (to be).
16
dengan rahmat melimpah, karenanya saya bekerja dengan baik sebagai ungkapan syukurku. Hasil apapun yang ada tidak mempengaruhi saya.
17
Berpikir Mundur
Mencintai diri dengan syarat Lebih diinspirasi oleh ketakutan daripada oleh cinta Rentan terhadap ketidakbahagiaan Cenderung membatasi perwujudan potensi kemanusiaan kita.
18
Berpikir Maju
Mencintai diri tidak dengan syarat. Diinspirasi oleh cinta Didasari atas sikap syukur atas hidup yang diterima. Apa yang dilakukan bukan untuk sebuah pembuktian diri. Hidup dalam masa kini, terbuka terhadap rahmat. Mendorong potensi manusia berkembang berlipat ganda.
19
20
Mudah untuk merasa bahagia. Tidak menyimpan marah & dendam. Memiliki mental keberlimpahan. Ikut berbahagia pada saat orang lain berbahagia, dan menangis pada saat orang lain bersedih. Kreatif, spontan, dan otentik. Tidak mudah stress.
21
22
23
berolahraga, dsb) untuk membantu Anda dapat melihat diri Anda apa adanya.
Lihatlah diri Anda di cermin lebih sering Pasanglah foto lama & baru Anda berdekatan di tempat yang
Anda sering lihat Terima & percayalah pada pujian tentang tubuh Anda Cobalah baju-baju yang akan membuat penampilan lebih baik Model rambut yang lebih sesuai, coba make up baru Mulailah aktifitas yang tadinya kurang Anda sukai karena merasa penampilan Anda tak sesuai Banyaklah bergaul dengan orang-orang
24
bicara Memperhatikan sepenuh hati lawan bicara Menyebut nama lawan bicara
25
dan merujuk/membantu merujuk kepada yang lebih mampu Menerima kritik dan saran dengan senang hati Menghindari debat, dan minta maaf bila mengecewakan
26
27
28
Inner happines
Dr. Patch Adam : the power of laughter membantu penyembuhan pasien dengan membuatnya gembira
29
Tehnik senyum
Menghadap di depan cermin (untuk latihan) Tariklah diafragma dengan lembut, tahan
sebentar Tenangkan perasaan Tariklah sudut mulut kanan kiri ke arah luar atas sampai cukup lebar, sehingga tampak sebagian gigi atas atau batas gigi atas dan bawah Tariklah cukup lebar, sehingga tampak sepasang lipatan kulit yang berjalan dari luar sudut bibir ke arah hidung
30
Tehnik senyum
Tariklah otot daerah pipi ke atas, mendekat
kelopak mata bersamaan dengan tarikan sudut bibir, sehingga otot pipi tampak agak menggembung
Tariklah kelopak mata bawah ke atas sampai
muncul lipatan dibawahnya dan kulit di sudut luar mata anda sedikit keriput
Lakukan berulang, sambil rasakan gerakan
31
32
33