You are on page 1of 48

Kata ulang atau reduplikasi Kata jadian yang terbentuk dengan pengulangan kata.

Bentuk kata ulang : Kata ulang murni atau pengulangan seluruh atau dwilingga, yaitu pengulangan seluruh kata dasar. Contoh : - ibu-ibu hitam-hitam - kuda-kuda danau-danau

Kata ulang berimbuhan atau kata ulang sebagian, yaitu bentuk pengulangan kata dengan mendapat awalan, sisipan, akhiran atau gabungan imbuhan sebelum atau sesudah kata dasarnya diulang. Contoh : - berlari-lari - bermain-main - menari-nari - hormat-menghormati - bunga-bungaan - kekanak-kanakan

Kata ulang berubah bunyi atau bervariasi


fonem, baik vokal maupun konsonan.
Contoh : - lauk-pauk - serta-merta - warna-warni - gerak-gerik - mondar-mandir

Kata ulang suku awal atau dwipurwa, yaitu bentuk pengulangan suku pertama kata dasarnya, biasanya disertai variasi e pepet. Contoh : - lelaki laki-laki ~ lalaki ~ lelaki - sesama sama-sama ~ sasama ~ sesama - tetangga tangga-tangga ~ tatangga ~ tetangga

Selain bentuk kata ulang di atas, terdapat kata ulang semu atau kata dasar berulang. Contoh : - cumi-cumi - laba-laba - biri-biri - kupu-kupu - kunang-kunang

- paru-paru - pura-pura - kura-kura

Makna kata ulang 1. Menyatakan banyak tak tentu. Contoh : - gunung-gunung - daerah-daerah - gerak-gerik - rumah-rumah - pepohonan

2. Menyatakan sangat. Contoh : - rajin-rajin - kuat-kuat

- besar-besar - manis-manis

3. Menyatakan saling, berbalasan atau pekerjaan dilakukan oleh dua pihak. Contoh : - kunjung-mengunjungi - tuduh-menuduh - tolong-menolong

4. Menyatakan paling atau intensitas. Contoh : - sebaik-baiknya - setinggi-tingginya - sebanyak-banyaknya 5. Menyatakan tiruan atau menyerupai. Contoh : - orang-orangan - siku-siku - rumah-rumahan

6. Menyatakan bersenang-senang atau santai. Contoh : - duduk-duduk - minum-minum - membaca-baca - tidur-tiduran - berjalan-jalan - berbaring-baring 7. Menyatakan dikenai sifat atau agak. Contoh : - kebarat-baratan - kemalu-maluan - kehijau-hijauan

8. Menyatakan himpunan pada kata bilangan. Contoh : - dua-dua - lima-lima - banyak-banyak 9. Menyatakan agak.(melemahkan arti). Contoh : - Kepala pening-pening. - Badan sakit-sakit. - Jangan malu-malu.

10. Menyatakan beberapa. Contoh : - bertahun-tahun ia menunggu. - berhari-hari ia menanti.


11. Menyatakan terus-menerus. Contoh : - bertanya-tanya - mencari-cari

12. Menyatakan waktu. Contoh : - Pagi-pagi minum es. - Datang-datang marah.


13. Menyatakan makin atau bertambah. Contoh : - Lama-lama ia pingsan. - Meluap-luap amarahnya.

14. Menyatakan berusaha atau penyebab. Contoh : - menyabar-nyabarkan diri. - menguat-nguatkan hati. - menahan-nahan amarah.

Soal-soal pelatihan : 1. Yang merupakan kata ulang semu adalah. a. buku-buku b. kupu-kupu c. pontang-panting d. baris-berbaris Jawaban : b

2. Buah-buahan yang dibeli Inul di Pasar Baru masih tampak segar. Buah-buahan dalam kalimat tersebut tergolong kata ulang. a. berubah bunyi b. sebagian c. murni d. berimbuhan

3. Kata ulang yang menyatakan makna saling adalah. a. Salah satu ciri khas bangsa Indonesia dalam bermasyarakat adalah tolongmenolong. b. Anak itu melempar-lempar mainannya. c. Paman tidur-tiduran di atas sofa. d. Berbulan-bulan kakaknya tidak pulang dari perantauan.

Pembahasan : Tolong-menolong ~ artinya saling menolong Melempar-lempar ~ artinya terus-menerus atau berulang-ulang. Tidur-tiduran ~ artinya tindakan dilakukan dengan santai. Berbulan-bulan ~ artinya menyatakan beberapa. Jawaban : a

4. Pengulangan kata yang menyatakan paling terdapat pada kalimat. a. Pemusik-pemusik di era Indonesia baru ini banyak bermunculan. b. Mereka selalu berupaya untuk menciptakan lagu dengan sebaik-baiknya. c. Penyanyi-penyanyi muda dan ceria selalu tampil dengan gaya yang berbeda. d. Mereka kenal-mengenal sebelum mulai pertandingan.

Pembahasan :
Pemusik-pemusik maknanya banyak pemusik. Sebaik-baiknya maknanya paling baik. Penyanyi-penyanyi maknanya banyak penyanyi. Kenal-mengenal maknanya saling mengenal. Jawaban : b

5. 1. Di Taman Buah Mekarsari pohonpohonan ditata dalam pola daun lamtorogung sebagai simbol tanaman serbaguna. 2. Para petugas taman buah itu bekerja dengan segiat-giatnya agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. 3. Taman-taman di taman buah ini dijadikan objek wisata baru bagi turis mancanegara atau domestik.

4. Para pengelola taman buah ini berusaha sekuat-kuatnya agar produk buah lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Makna pengulangan kata yang menyatakan banyak dan bermacam-macam terdapat pada kalimat nomor. a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4

Pembahasan :
1. Pohon-pohonan maknanya bermacammacam. 2. Segiat-giatnya maknanya sangat atau paling. 3. Taman-taman maknanya banyak. 4. Sekuat-kuatnya maknanya sangat atau paling.

Jawaban : b

5. Adik saya mempunyai mobil-mobilan antik yang tidak dimiliki oleh teman sebayanya. Makna kata yang tercetak miring tersebut adalah. a. paling b. berulang c. banyak d. menyerupai

Pembahasan : Kata mobil-mobilan memiliki makna menyerupai. Jawaban : d

6. Warna bajunya kebiru-biruan serasi dengan kerudungnya. Makna kata kebiru-biruan dalam kalimat tersebut adalah. a. sangat b. amat c. agak d. banyak

Pembahasan :
Kata kebiru-biruan memiliki makna agak biru. Jawaban : c

7. Eva berperilaku kebarat-baratan sehingga tidak disenangi oleh teman-temannya. Makna kata ulang yang sama dengan kalimat tersebut adalah. a. Buku-buku itu telah kusimpan dalam rak. b. Halaman rumahku ditanami dengan pohon buah-buahan. c. Sikap gadis itu masih kekanak-kanakan. d. Wati tampak kurus karena sakit-sakitan.

Pembahasan Buku-buku bermakna banyak. Buah-buahan bermakna bermacammacam. Kekanak-kanakan bermakna menyerupai. Sakit-sakitan bermakna intensitas atau sering.

Kebarat-baratan bermakna menyerupai, kata tersebut semakna dengan kata kekanak-kanakan. Jawaban : C

8. Sampai kini masyarakat hanya tahu bahwa pohon-pohon di hutan ditebang dan diambil kayunya. Arti kata ulang pada kalimat tersebut adalah. a. seluruh pohon b. sebagian pohon c. banyak pohon d. sedikit pohon

Pembahasan :
Kata ulang pohon-pohon bermakna banyak pohon. Jawaban : C

9. Batu-batu cadas merintih kesakitan karena ditikam belatinya. Kalimat yang menggunakan bentuk pengulangan sama dengan kalimat tersebut adalah. a. Mentari pagi menyinari dedaunan. b. Buku-buku itu berserakan di lantai kamarnya. c. Pagar di lahan pemukiman itu rapi-rapi. d. Orang itu duduk-duduk saja di teras.

Pembahasan : Dedaunan bermakna bermacam-macam. Buku-buku bermakna banyak buku. Rapi-rapi bermakna sangat. Duduk-duduk bermakna santai. Batu-batu bermakna banyak semakna dengan kata ulang buku-buku. Jawaban : B

10. Kalau kakimu sakit, kamu boleh berjalan pelan-pelan. Kata ulang dalam kalimat tersebut yang semakna dengan kata ulang dalam kalimat tersebut adalah. a. Ia belajar sambil makan-makan. b. Angkatlah gelas itu tingi-tinggi. c. Bawalah buku itu satu-satu ke tempatnya. d. Murid-murid belajar dengan tekun.

Pembahasan :
Makan-makan bermakna banyak tak tentu. Tinggi-tinggi bermakna intensitas atau sangat. Satu-satu bermakna himpunan. Murid-murid bermakna banyak tak tentu.

Pelan-pelan bermakna intensitas, kata yang semakna dengan kata tersebut adalah tinggi-tinggi. Jawaban : B

11. Batu-batuan yang telah dibersihkan oleh para perajin dibentuk kemudian digosokgosok sampai terlihat mengkilap. Makna pengulangan kata yang tercetak miring pada kalimat tersebut adalah. a. banyak, melakukan pekerjaan b. menyerupai, saling c. bermacam-macam, berkali-kali d. kumpulan, saling

Pembahasan Batu-batuan bermakna menyatakan bermacam-macam. Digosok-gosok bermakna menyatakan berkali-kali.

Jawaban : C

12.Kata ulang dalam kalimat berikut yang bermakna saling adalah. a. Begitu mereka bertemu, langsung mereka bersalam-salaman. b. Para siswa dididik bersopan santun. c. Angkutan umum banyak mengambil trayek Merak Serang pulang-pergi. d. Ia pekerjaannya hanya mondar-mandir.

13. Siswa-siswi SMP Taruna pada liburan kemarin berpiknik ke Pantai Carita. Di sana mereka melihat-lihat pemandangan yang masih alami. Ombak berkejarkejaran di tepi pantai. Daun nyiur melambai-lambai dari kejauhan. Kesemuanya itu membuat para pengunjung Pantai Carita terkesima.

Dalam paragraf tersebut, pernyataan yang menggunakan kata ulang berubah fonem terdapat pada kalimat.

a. Kesatu b. Kedua c. Ketiga d. Keempat

Pembahasan : Siswa-siswi merupakan kata ulang berubah fonem, yang bermakna banyak siswa. Jawaban : A

14. Di sana mereka melihat-lihat pemandangan yang masih alami. Makna kata ulang pada kalimat tersebut adalah. a. menyatakan banyak b. menyatakan berkali-kali c. menyatakan tiruan d. menyatakan tidak dengan sungguhsungguh.

Pembahasan :
Kata ulang melihat-lihat bermakna menyatakan berkali-kali melihat. Jawaban : B

15. Kata ulang yang bermakna menyatakan paling terdapat pada kalimat. a. Mereka berusaha belajar sebaikbaiknya. b. Ia hanya membaca buku-buku LKS. c. Dia mendengarkan musik sambil tidurtiduran. d. Pemain-pemain sepak bola itu berkumpul di rumahnya.

Pembahasan : Sebaik-baiknya bermakna paling. Buku-buku bermakna banyak. Tidur-tiduran bermakna santai. Pemain-pemain bermakna banyak. Jawaban : A

You might also like