Professional Documents
Culture Documents
Banjar/Barisan Tak Hingga Barisan tak hingga {Sn} = S1, S2, S3, , Sn, adalah suatu fungsi dari n dimana daerah domainnya adalah himpunan bilangan bulat positif (bilangan asli). Contoh: Bila n = 1, 2, 3, .., maka fungsi Suku-suku
1 1 1 1 , , , , .......... 2 3 4 5
1 n +1
menunjukkan bahwa tak ada suku terakhir. Fungsi ke-n dari banjar.
Suatu banjar tak berhingga dinyatakan dengan menutup suku umum dalam kurung
Contoh lain:
n1
1 2 3 4 5. 0, , , , , L 2 3 4 5
1 an = 1- , n
n 1
3 2 5 4 7 6 6. 0, , , , , , , L 2 3 4 5 6 7
b n = 1 + (-1)n
1 , n
n 1
c n = (-1)n +
1 , n
n 1
dn = 0.999, n 1
Barisan {Sn} dikatakan terbatas jika terdapat bilangan-bilangan P dan Q sehingga : P Sn Q untuk semua n.
Contoh:
3 5 7 2n + 1 , , , ... , , ... 2n 2 4 6
adalah terbatas karena untuk semua n : 1 Sn 2 Tetapi 2, 4, 6, ... , 2n, ... adalah tidak terbatas.
Barisan {Sn} dikatakan tidak turun jika S1 S2 Sn Dan dikatakan tidak naik jika S1 S2 Sn
Contoh:
Barisan
n 2 1 4 9 16 1. , ... adalah barisan tidak turun. = , , , 2 3 4 5 n + 1
2. {2n - (-1)n} = 3, 3, 7, 7, adalah barisan tidak turun. 1 1 1 1 3. = 1, , , , ... 2 3 4 n 4. {-n} = -1, -2, -3, -4, adalah barisan tidak naik. adalah barisan tidak naik
Limit Barisan
Jika titik-titik berurutan yang diperoleh dari barisan : 1 3 5 7 9 1, , , , , ...., 2 - , ..... (*) 2 3 4 5 n terletak pada garis bilangan, dan untuk n cukup besar akan terletak disekitar titik 2. Keadaan seperti ini dikatakan bahwa Limit barisan adalah 2.
Jika x adalah peubah yang jangkauannya barisan (*), maka dikatakan bahwa x mendekati 2 sebagai limit atau x menuju 2 sebagai limit dan ditulis : x 2
1 lim U n = lim (2 - ) = 2 { { n n n
Kekonvergenan
Barisan
S sebagai limit,
Barisan
[ lim S = ] ,
n + n
bilangan positif M, bagaimanapun besarnya, terdapat bilangan bulat positif m sehingga untuk n> m maka S n Jika Sn > M maka Jika Sn < -M maka
> M.
n +
lim S n = + .
n +
lim S n = - .
Barisan sebagai:
{an}
n
lim a n = L
Apabila untuk tiap bilangan positif , ada bilangan positif N sehingga untuk dinamakan divergen. n N => | an L | < Suatu barisan yang tidak konvergen ke suatu bilangan L yang terhingga
Teorema-Teorema Barisan
1. Setiap barisan tidak turun atau tidak naik dan terbatas adalah konvergen. 2. Setiap barisan yang tidak terbatas adalah divergen. 3. Barisan konvergen atau divergen akan tetap konvergen atau divergen sesudah n suku pertama dihapus. 4. Limit dari barisan konvergen adalah tunggal. Andaikan {sn} konsatanta, maka Jika lim s n = s dan lim t n = t
n + n +
dan
{tn}
6. 7. 8.
n +
n +
1 n + Sn
= 0
Jumlah :
S
n =1
= s1 + s 2 + s3 + L + s n + L
............... (1)
S1 = s1 S2 = s1 + s2 S3 = s1 + s2 + s3
M Andiani / Kalkulus I / September08
Sn = s1 + s2 + s3 + + sn
M
Jika
n +
lim Sn = s suatu bilangan hingga, maka deret (1) dikatakan konvergen dan s
disebut jumlahnya. Jika lim S n = tidak ada , maka deret (1) dikatakan divergen.
n +
n +
membesar dan mengecil tanpa mendekati suatu limit. Contoh : Deret : 1 1 + 1 1 + ..... Untuk deret ini : s1 = 1, s2 = 0, s3 = 1, s4 = 0 ,
Contoh-Contoh:
1. Gunakan Teorema 1 untuk memperlihatkan bahwa barisan konvergen. Penyelesaian : Barisan Jika Sn
{1 - }
1 n
adalah
S n +1 = 1 -
1 n +1 1 1 + n n(n + 1) 1 n(n + 1)
=1-
= Sn +
Jadi barisan ini konvergen ke s = 1 1.3.5.7.....(2n - 1) 2. Gunakan Teorema 1 untuk memperlihatkan bahwa barisan 2.4.6.8.....(2n) adalah konvergen. Penyelesaian : Barisan Karena : Jika S n = Maka : S n +1 = 1.3.5.7.....(2n + 1) 2.4.6.8.....(2n + 2) 2n + 1 . Sn 2n + 2 1.3.5.7.....(2n - 1) 2.4.6.8.....(2n) 1.3.5.7.....(2n - 1) adalah terbatas, karena 0 Sn 1 untuk semua n. 2.4.6.8.....(2n)
Berarti barisan ini tidak naik, jadi barisan konvergen ke s = 0 3. Limit dari barisan konvergen adalah tunggal. Misalkan berlaku kebalikannya sehingga:
n
Lingkungan dari s dan t mempunyai sifat-sifat yang saling berkontradiksi : i) Tidak memiliki titik-titik persekutuan ii) Masing-masing memiliki semua suku-suku barisan kecuali sejumlah berhingga dari suku-suku tersebut. Jadi s = t dan limitnya adalah tunggal. 4. Jika a > 1, maka lim a n = +
n
lim a n = +
5. Deret aritmatika tak hingga a + (a + d) + (a + 2d) + .. + [a + (n-1)d] divergen jika a2 + d2 > 0 Untuk deret a + (a + d) + (a + 2d) + .. + [a + (n-1)d] Sn = n [2a + (n-1)d] dan lim S n =
n
Kecuali untuk a = d = 0 Jadi deret divergen jika a2 + d2 > 0 6. Deret geometri tak hingga a + ar + ar2 + .. + arn-1 + .., dimana a 0 Konvergen ke a jika 1- r
r < 1 dan divergen jika r 1
a 1- r
7. Untuk deret 1 +
1 1 1 1 + + + ... + , 2 3 4 n
Jumlah bagiannya adalah : S4 > 2 S8 > 2 S16 > 3 S32 > 3 S64 > 4
M
Jadi barisan jumlah-jumlah bagiannya tidak terbatas dan divergen, Jadi deretnya divergen.
I. Uji Integral
Misalkan f(n) menyatakan suku umum Sn dari deret Sn yang suku-sukunya semua positif. Jika f(x) > 0 dan tidak pernah naik dalam interval x > , dimana suatu bilangan bulat positif, maka deret Sn konvergen atau divergen tergantung
+
kepada apakah
f(x) dx
sejumlah berhingga) adalah lebih kecil atau sama dengan suku yang bersesuaian dari suatu deret positif konvergen yang diketahui cn
sejumlah berhingga) adalah sama dengan atau lebih besar dari suku yang bersesuaian dari suatu deret positif divergen yang diketahui dn
Deret positif
lim
Sn
konvergen jika
lim
Contoh :
1 3
1 5
1 7
1 9
+L
Pada interval x > 1, f(x) > 0 dan menurun jika x naik. Ambil = 1 dan pandang :
+
u
f(x) dx
1
= lim
u +
dx = lim 2x + 1 u 2x + 1 1 3 =
= lim
2u + 1 -
Soal :
Dengan menggunakan uji integral selidiki kekonvergensian dari : 1. 2. 3. 1 1 1 1 + + + + ... 4 16 36 64 sin + 1+ 1 1 1 1 1 1 sin + sin + sin + ... 4 2 9 3 16 4
1 1 1 1 + p + p + p + ... (p > 0) p 2 3 4 5
Uji Banding
Suku umum dari deret yang diketahui yang akan diuji konvergensinya akan dibandingkan dengan suku umum dari deret yang diketahui konvergensinya atau divergensinya. Deret-deret berikut akan berguna sebagai deret uji : a) Deret geometri a + ar + ar2 + .. + arn + .., dimana a 0 akan konvergen jika 0 < r < 1 dan divergen jika p 1. b) Deret 1 + 1 1 1 1 + p + p +L+ p +L p 4 n 2 3
Contoh :
1 1 1 1 1 + + + +L+ 2 +L 2 5 10 17 n +1
10
Jadi suku-suku deret ini adalah lebih kecil dari suku-suku deret : 1+ 1 1 1 + + L + 2 + L yang konvergen karena p = 2 4 9 n
Jadi deret yang diketahui juga konvergen. (Uji integral juga dapat digunakan disini)
Lanjut Soal :
1 1 1 + + + L 2! 3! 4!
Tugas
Uji Rasio
Deret positif Sn konvergen jika lim Dan divergen jika lim Jika lim
Sn + 1 > 1. n S n
Sn +1 <1 n S n
11
Contoh :
Dengan menggunakan uji rasio, selidiki konvergensi dari : Penyelesaian : Suku umum S n = S n +1 n + 1 3n = n +1 . Sn n 3 Maka lim
n
1 2 3 4 + 2 + 3 + 4 +L 3 3 3 3
Sn +1 n +1 1 = lim = <1 n 3n 3 Sn
Lanjut Soal :
Dengan menggunakan uji rasio, selidiki konvergensi dari : 6. 7. 8. 9. 1 2! 3! 4! + 2 + 3 + 4 +L 3 3 3 3 1+ 1.2 1.2.3 1.2.3.4 + + + L 1.3 1.3.5 1.3.5.7
Tugas:
b).
n(n + 1)
n-2 n3
50
c).
n ln n
1
3
d).
(n + 1)(n + 2) n
1 +5
1 b). -1
c).
d).
(n + 1)(n + 2)
n!
b).
5n n!
c).
n 2 2n
d).
3 2n -1 n2 + n
12
3
3
3
3
+L
13