You are on page 1of 7

PETA KONSEP

Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno mnagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.manajemen adalah suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya. Terdapat 6 unsur manajemen, yaitu 1. Man (tenaga kerja manusia) 2. Money ( uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan) 3. Mathodes ( cara kerja atau system kerja yang digunakan untuk mencapai tujuan) 4. Materials (bahan-bahan yang diperlukan) 5. Machines (mesin-mesin yang diperlukan untuk mencapai tujuan) 6. Market (pasar atau pemasaran sebagai tempat untuk memperjualbelikan hasil produksi) Prinsip Manajemen Prinsip-Prinsip manajemen menurut Henry Fayol Pembagian kerja yang berimbang ( Division of work) Pembagian kerja atau spesialisasi dapat meningkatkan hasil prosuksi dengan membuat karyawan/anggota organisasi menjadi lebih efisien. Pemberian wewenang dan tanggung jawab (Authority and Responsibility) Manajer harus mampu memberikan perintah. Namun manajer juga harus mempunyai tanggung jawab terhadap apa yang diperintahkannya. Disiplin (Dicipline) Anggota organisasi harus taat dan menghormati peraturan peraturan yang mengatur organisasi tersebut dan hukuman harus ditetapkan secara bijaksana bagi pelanggar peraturan tersebut. Kesatuan Perintah ( Unity of Command) Setiap karyawan harus menerima perintah dari satu atasan saja. Kesatuan arah (Unity of direction) Masing masing kelompok kegiatan organisasi yang mempunyai sasaran yang sama haruslah diarahkan oleh seorang manajer dengan menggunakan satu rencana.

Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan Pribadi (Subordination of Individual interest to general Interest) Kepentingan kepentingan satu karyawan atau sekelompok karyawan tidak boleh didahulukan dari kepentingan organisasi secara umum. Penggajian (Payroll) Anggota organisasi/karyawan harus mendapatkan upah atau balas jasa yang wajar atas jasa jasa mereka terhadap organisasi. Pemusatan wewenang (Centralization) Sentralisasi diperlukan agar pengambilan keputusan lebih efektif. Hal ini juga mencerminkan sampai sejauh mana anggota karyawan bisa dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Jenjang Bertangga (Hierarchie) Hirarki menunjukkan kepada siapa seorang karyawan/anggota organisasi harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapatkan perintah. Tata Tertib Berbagai aturan tentang pelaksanaan kerja, agar kegiatan apa pun dapat berlangsung tertib dan lancar. Keadilan (Egnity) Agar semua anggota organisasi dapat bekerja dengan tertib dan lancar, maka mereka yang menjadi atasan harus berlaku dan bersikap adil serta bijaksana. Prakarsa (inisiative) prakarsa atau inisiatif yang timbul dikalangan anggota organisasi hendaknya mendapatkan penghargaan/ sambutan yang layak. Solidaritas (Esprit de Corp) Esprit de Corp biasanya muncul berkat kerja sama dan hubungan baik antar anggota organisasi. Hal ini hendaknya dimanfaatkan oleh manajer untuk maksud maksud positif, konstruktif, dan rasional. Tingkatan Manajemen

Fungsi manajemen Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yg selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yg akan dijadikan acuan oleh manajer dlm melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. No 1. Nama Ahli Henry Fayol Judul Buku Fungsi Fungsi Manajemen

2.

Harold Koontz dan ODonnel

3.

George R Terry

General and Industrial Management 1. Planning (perencanaan) 2. Organizing (pengorganisasian) 3. Commanding (pemberian komando) 4. Coordinating (pengkoordinasian) 5. Controlling (pengawasan) Principles of manajement 1. Planning (perencanaan) 2. Organizing (pengorganisasian) 3. Staffing (penempatan tenaga kerja) 4. Directing (pemberian pengarahan) 5. Controlling (pengawasaan) Principle of Management 1. Planning (perencanaan) 2. Organizing (pengorganisasian) 3. Actuating (penggerakan) 4. Controlling (pengawasan)

1. Planning (Perencanaan) kegiatan yang berhubungan untuk mencapai tujuan. pegawai. Suatu rencana yang baik harus berpedoman pada 5W+1H, yaitu: What, artinya tindakan apa yang harus dikerjakan. Why, artinya mengapa tindakan itu harus dikerjakan. Where, artinya dimanakah tindakan itu dilaksanakan. When, artinya kapan tindakan itu dilaksanakan. Who, artinya siapakahyang akan mengerjakan tindakan itu. How, artinya bagaimanakah cara melaksanakan tindakan itu Rencana renca dalam bidang manajemen adalah sebagai berikut: Rencana Taktis Rencana berskala kecil dan berjangka waktu satu atau dua tahun yang konsisten dengan rencana strategis. Rencana Operasional Metode atau cara cara yang dilakukan untuk melaksanakan rencana taktis. Rencana darurat Rencana alternative yang dikembangkan untuk menghadapi berbagai kondisi yang mungkin saja terjadi. Manfaat Perencanaan : Mengimbangi dari ketidakteraturan dari perubahan. Memusatkan perhatian pada sasaran. Memperoleh pengelolaan yang ekonomis dan efektif. Memudahkan pengawasan

Mendorong orang memberikan prestasi Mengukur hasil yang dicapai seseorang Membantu seorang manajer mencapai status 2. Organizing (Pengorganisasian) kegiatan yang berhubungan dengan mengatur manusia atau karyawan atau pegawai. Salah satu tugas penting organisasi adalah menciptakan hubungan yang harmonis dalam suatu kelompok yang terdiri dari berbagai individu dan berbagai macam kepentingan serta membentuk struktur organisasi. Struktur organisasi adalah suatu model yang dapat menjelaskan wewenang, batas wewenang dan koordinasi antara satuan satuan yang ada dalam organisasi. Pada umumnya dikenal 3 struktur organisasi yaitu: 1. Organisasi Berstruktur Garis Bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan. Ciri struktur organisasi ini adalah: Jumlah karyawan sedikit Selain manajer puncak, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana. Sarana dan alat terbatas. Hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung. Bentuk organisasi ini banyak dipakai pada perusahaan perseorangan yang pemiliknya merupakan manajer puncak. 2. Organisasi Berstruktur Garis dan Staf Perpaduan antara struktur organisasi garis dengan struktur organisasi fungsional dengan bantuan staf. Staf adalah tenaga kerja ahli yang bertugas memberikan pertimbangan dan nasihat sesuai dengan keahliannya. Cirri-ciri struktur organisasi ini adalah: Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung. Karyawan banyak. Organisasi besar. Terdapat dua kelompok kerja dalam organisasi, yaitu personel lini dan personel staf. 3. Organisasi Berstruktur Fungsional Suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang memiliki keahlian khusus. Cirri cirri struktur organisasi ini adalah: Organisasi kecil Didalamnya terdapat kelompok kerja staf ahli Spesialisasi dalam pengerjaan tugas Memiliki target kerja yang jelas dan pasti Pengawasan yang dilakukan dengan ketat Seorang manajer harus mampu melaksanakan proses organizing yang sesuai dg rencana atau petunjuk pelaksanaan kerja. Proses organizing yang lazim digunakan sbb:

Membagi pekerjaan yg akan dilakukan, menetapkan tugas-tugas, dan tanggung jawab. Membetuk susunan jabatan dan peranan dengan pemberian nama. Membentuk sistem-sistem kekuasaan dan status formal. Membentuk struktur organisasi untuk melakukan komunikasi internal.

3. Actuating (Penggerakan) kegiatan yang berhubungan dengan memotivasi atau memberi semangat kepada karyawan atau pegawai. 4. Controlling (pengawasan) kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan atau mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi. Tujuannya untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, dan kegiatan lainnya yang tidak sesuai dengan rencana. Langkah dalam proses pengawasan adalah menetapkan standar dan metode pencapaian prestasi, pengukuran prestasi kerja, penetuan prestasi kerja sesuai standar, dan mengambil tindakan perbaikkan.

Bidang-Bidang Manajemen a. Manajemen Produksi Manajemen produksi adalah proses manajemen yang bertanggung jawab terhadap prencanaan (aktifitas) produksi, distribusi atau manajemen proyek yang dijalankan oleh sebuah organisasi. Kegiatan manajemen produksi meliputi : 1. Perencanaan (desain) produksi 2. Pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi 3. Pengawasan Produksi (berkaitan dengan mutu/quality control) b. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisa situasi dan tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pemasaran antara lain menetapkan product yang disukai pasar, harga, promosi dan penempatan jalur distribusi. Fungsi pemasaran meliputi : 1. penjualan 2. pembelian 3. pengangkutan 4. pembelanjaan 5. penanggungan resiko 6. standarrisasi dan gading 7. informasi pasar Kegiatan manajemen pemasaran antara lain:

1. Riset pasar merupakan bagian terpenting untuk mengetahui keinginan, sikap dan tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual. 2. Segmentasi pasar yakni proses kegiatan membagi pasar ke dalam kelompokkelompok konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan. 3. Promosi terpadu (promotional mix) merupakan ussaha memperkenalkan produk secara terpadu yang dapat dilakukan melalui periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan personal selling. c. Manajemen keuangan Manajemen keuangan adalah suatu bagian dari manajemen yang fokusnya adalah pengelolaan dana perusahaan yang efektif dan efesien guna mencapat tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Manajemen keuangan mempunyai tugas antara lain : 1. memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana intern maupun ekstern 2. Pengalokasian dana untuk menunjang kegiatan perusahaan. 3. Penggunaan dana yang dilakukan secara efisien dan efektif.

d.

e.

Manajemen personalia Manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada faktor produksi tenaga kerjadalam suatun organisasi agar tujuan yant telah ditetapkan dapat dicapai secara optimal. Kegiatan manajemen personalia antara lain ; 1. Pengadaan pegawai 2. pemilihan tenaga kerja 3. penyeleksian pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang sesuai. 4. mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai. 5. Menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan gaji yang memuaskan. 6. Melakukan rotasi jabatan 7. Memotivasi pegawai dengan dmemberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. 8. melakukan pemberhentian dan pesiun pegawai. Manajemen Administrasi Manajemen administrasi merupakan bagian dari manajemen yang memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya. Kegaitan manajemen administrasi antara lain : 1. Pengadministrasian seluruh kegiatan 2. Menginventarisasi peralatan kantor 3. Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen. 4. Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang membutuhkan.

Keterampilan Manajer Menurut Robert L. Katz manajer manajer membutuhkan tiga keterampilan penting yaitu: a. Keterampilan Konseptual Kemampuan manajer dalam berpikir dan menggagas keadaan keadaan abstrak, misalnya kemampuan manajer dalam melihat organisasi sebagai sebuah kesatuan yang meliputi berbagai unit yang saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan.

b. Keterampilan Manusiawi Kemampuan untuk bekerjasama dengan baik dengan orang lain secara perorangan maupun kelompok. Keterampilan ini dilakukan agar dapat menimbulkan antusiasme serta kepercayaan bawahan sehingga bawahan mau memberikan kemampuan mereka yang paling baik untuk kepentingan organisasi. c. Keterampilan Teknik Keterampilan yang mencakup pengetahuan dan keahlian dibidang tertentu, misalnya manajer pemasaran haruslah mengetahui teknik teknik pemasaran, dan kepala akunting haruslah tahu serta mengerti tata cara membuat laporan keuangan.

You might also like