KunciKunci Gitar

Written by Administrator Wednesday, 15 June 2011 04:00

Kunci-kunci dalam Gitar: Sebelum mempelajari kunci-kunci gitar, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu kunci kosong gitar.

Dari gambar di atas, terdapat dua Tab, yang atas adalah Tablature untuk orang yang menekan senar dengan tangan kiri (normal), dan Tablature yang bawah untuk orang yang kidal (menekan senar gitar dengan tangan kanan). Untuk lebih lanjut, kita akan mempelajari Tablature untuk orang yang memainkan gitar dengan tangan normal. Dalam musik, hanya dikenal kunci dari C, D, E, F, G, A, dan B. Tidak ada kunci H, I, J, dan seterusnya. Kunci lainnya bisa dicari di bengkel, atau toko bangunan. ha5... ^-^ Sebelumnya, perlu kita ingat bahwa prinsip kenaikan nada adalah semua nada kecuali 3 (mi) ke 4 (fa) dan dari 7 (si) ke 1 tinggi (do) hanya setengah (1/2). Sementara yang lainnya kenaikannya 1. Untuk itu, prinsipnya juga sama dengan pergeseran kunci gitar. 1 KOLOM = 1/2 NADA, 2 KOLOM = 1 NADA.

Kunci kosong gitar awal dari senar ke-6 sampai ke-1 adalah: E-A-D-G-B-E 6-5-4-3-2-1 Perhatikan senar ke-6 (bass), 1 kunci di sebelah kanannya adalah F. Maksudnya adalah E merupakan nada 3 (mi). Menuju ke 4 (fa), pergeserannya hanya 1/2. Setengah nada dalam gitar menandakan fret bergeser satu kolom. Jadi, dari kunci E (mi) ke F (fa) bergeser 1 kolom.

Perhatikan senar ke-5, 1 kunci di sebelah kanannya adalah A# atau nama lainnyaBb. Ingat bahwa A (la = 6) jika naik ke ke nada 7 (si) atau kunci B, naik 1 nada. Bukan 1/2 nada. Jadi jika kunci A bergeser 1 kolom ke kanan belum menjadi B, hanya menjadi A#. Untuk menjadi nada B, diperlukan 2 kolom pergeseran.

Untuk senar lainnya juga berlaku prinsip yang sama pada semua kunci tersebut.

Untuk langsung melihat ilustrasinya, berikut ini adalah gambar yang memperlihatkan bagaimana penjarian yang dapat dilakukan untuk membunyikan sebuah kunci gitar:

Cara melihat fret tersebut adalah Tulisan kunci (misalnya Gm) adalah head (kepala) gitar. Dari kiri adalah senar teratas ke-6 (senar bass yang paling tebal), semakin ke kanan angka senar semakin kecil, paling kanan adalah senar ke-1. Keterangan: 1. Bulatan hitam = menandakan fret dan senar tersebut ditekan. 2. Bulatan putih = senar dipetik, tetapi tidak ditekan pada fretnya 3. Angka di kiri = misalnya pada kunci Gm, terdapat angka 3, maka fret paling atas adalah fret ke-3

4. Bulatan hitam yang banyak pada satu fret = jumlah jari manusia normal hanya 5, tidak bisa untuk menekan lebih dari 5 bulatan hitam. Jadi caranya adalah hanya dengan menggunakan 1 jari, yaitu jari telunjuk untuk menahan semua senar pada fret tersebut. Biasa disebut kunci gantung. 5. Posisi jari menekan fret yang mana sebenarnya tidak menjadi masalah, tergantung masingmasing orang. Misalnya kunci A, dapat ditekan dengan menggunakan tiga jari, telunjuk, tengah, dan manis atau bisa juga tengah, manis, dan kelingking.