You are on page 1of 8

Kelainan pada Otot

Kelainan a.

pada

otot

dapat

disebabkan

oleh

beberapa

hal

sebagai

berikut: Atrofi

Atrofi merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi.

b.

Kelelahan

Otot

Kelelahan otot terjadi karena terus menerus melakukan aktivitas, dan bila ini berlanjut dapat terjadi kram.

c.

Tetanus

Tetanus adalah otot vang terus menerus berkontraksi (tonus atau kejang) akibat serangan bakteri Clostridium tetani.

d.

Miestenia

Gravis

Miestenia Gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan belum bahkan diketahui kematian. dengan Penyebabnya pasti.

e.

Kaku

Leher

(Stiff)

Stiff adalah peradangan otot trapesius leher sehingga leher terasa kaku. Stiff terjadi akibat kesalahan gerak.

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/12/kelainan-pada-otot.html

KELAINAN PADA OTOTDistrofi Otot Duchenne & Becker Distrofi Otot Duchenne & Becker adalah penyakit yang menyebabkan kelemahan padaotot-otot yang dekat dengan batang tubuh.PENYEBABKelainan gen yang menyebabkan distrofi otot Duchenne berbeda dengan kelainan genyang menyebabkan distrofi otot Becker, tetapi keduanya terjadi pada gen yang sama.Gen ini bersifat resesif dan dibawa oleh kromosom X.Seorang wanita bisa membawa gen ini tetapi tidak menderita penyakitnya karenakromosom X yang normal dapat mengkompensasi kelainan gen dari kromosom X yanglainnya.Setiap laki-laki yang menerima kromosom X yang cacat akan menderita penyakit ini.Anak laki-laki yang menderita distrofi otot Duchenne mengalami kekurangan protein ototyang penting, yaitu distrofin, yang diduga berperan dalam mempertahankan struktur sel-sel otot.20-30 diantara 100.000 bayi laki-laki yang lahir, menderita distrofi otot Duchenne.Anak laki-laki yang menderita distrofi otot Becker menghasilkan distrofin tetapiukurannya terlalu besar dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.Penyakit ini terjadi pada 3 dari setiap 100.000 anak laki-laki. GEJALA

Distrofi Otot Duchenne Biasanya pertama kali terjadi pada anak laki-laki berusia 3-7 tahun, berupa kelemahandi dalam atau di sekitar pinggul.Biasanya diikuti oleh kelemahan di otot bahu dan semakin parah.Selain mengalami kelemahan, otot juga membesar, tetapi jaringan ototnya tidak kuat.Pada sekitar 90% penderita juga terjadi pembesaran dan kelemahan otot jantung,

menyebabkan kelainan denyut jantung yang bisa terlihat pada pemeriksaan EKG.Penderita berjalan seperti bebek, sering terjatuh, mengalami kesulitan dalam menaikitangga dan mengalami kesulitan ketika bangkit dari posisi duduk.Otot-otot lengan dan tungkai biasanya mengkerut di sekitar sendi, sehingga sikut danlutut tidak dapat diluruskan sepenuhnya.Pada akhirnya bisa terjadi kelainan lengkung tulang belakang (skoliosis).Pada usia 10-12 tahun, sebagian besar penderita harus duduk di kursi roda.Kelemahan yang semakin memburuk juga menyebabkan penderita mudah terserangpneumonia dan penyakit lainnya, dan banyak yang meninggal pada usia 20 tahun.

Distrofi Otot Becker Gejalanya menyerupai distrofi otot Duchenne, tetapi lebih ringan.Gejala pertama kali muncul pada usia 10 tahun.Ketika mencapai usia 16 tahun, sangat sedikit penderita yang harus duduk di kursi rodadan lebih dari 90% yang bertahan hidup sampai usia 20 tahun. DISTROFI OTOT LAINNYA Distrofi Otot Landouzy-Dejerine diturunkan melalui gen autosomal dominan; karena ituhanya 1 gen abnormal yang bisa menyebabkan penyakit dan bisa terjadi baik pada priamaupun wanita.Penyakit ini biasanya mulai timbul pada usia 7-20 tahun.Yang selalu terkena adalah otot wajah dan bahu, sehingga penderita mengalamikesulitan dalam mengangkat lengannya, bersiul atau menutup matanya rapat-rapat.Beberapa penderita juga mengalami kelemahan pada tungkai bawahnya, sehingga sulitmenekuk kaki ke arah pergelangan kaki (footdrop, kaki terkulai).Kelemahan yang terjadi biasanya tidak terlalu berat dan penderita memiliki harapanhidup yang

normal.Distrofi Otot Limb-girdle menyebabkan kelemahan pada otot pinggul (distrofi ototLeyden-M?bius) atau otot bahu (distrofi otot Erb).Penyakit keturunan ini biasanya baru muncul pada masa dewasa dan jarangmenyebabkan kelemahan yang hebat.Miopati mitokondrial merupakan penyakit otot turunan yang terjadi jika gen yang salah didalam mitokondria (sumber energi untuk sel) diturunkan melalui sitoplasma pada seltelur ibu.Mitokondria membawa gennya sendiri. Pada proses pembuahan sperma tidakmemberikan mitokondrianya, maka semua gen mitokondria berasal dari ibu. Karena itupenyakit ini tidak pernah diturunkan dari bapak.Penyakit ini kadang menyebabkan kelemahan pada sekelompok otot saja, misalnyapada otot mata (oftalmoplegia).

DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.Pemeriksaan darah menunjukkan adanya peningkatan enzim kreatinin kinase yangkeluar dar sel-sel otot.Tetapi peningkatan kadar enzim tersebut tidak selalu menunjukkan adanya distrofi ototkarena bisa juga disebabkan oleh penyakit otot lainnya.Dilakukan biopsi otot untuk menyakinkan diagnosis.Pemeriksaan mikroskopis menunjukkan jaringan yangmati dan serat-serat otot yanglebar secara abnormal.Pada stadium lanjut, jaringan otot yang mati digantikan oleh lemak dan jaringan lainnya.Untuk memperkuat diagnosis distrofi otot Duchenne dilakukan elektromiografi danpenilaian

penghantaran saraf. PENGOBATAN Distrofi otot Duchenne dan Becker bisa disembuhkan.Terapi fisik dan latihan akan membantu mencegah pengkerutan otot yang menetap disekitar sendi.Kadang perlu dilakukan pembedahan untuk meringankan nyeri otot.Pengobatan yang masih dalam taraf penelitian adalah:- Prednison (kortikosteroid) yang untuk sementara waktu bisa meringankan kelemahanotot- Terapi genetik yang memungkinkan otot bisa menghasilkan distrofin.

PENCEGAHAN Seseorang yang menderita distrofi otot Duchenne atau Becker dianjurkan untukmelakukan konsultasi genetik untuk mengetahui kemungkinan mewariskan rantaipenyakit ini kepada anaknya.

http://ml.scribd.com/doc/75420429/KELAINAN-PADA-OTOT

Blog ini

Di-link Dari Sini

Web

Home Sistem Gerak pada Manusia dan Hewan Vertebrata Gangguan atau Kelainan pada Otot

Gangguan atau Kelainan pada Otot


By - Muhammad Alfiansyah

Gangguan atau Kelainan pada Otot - Pernahkah pada saat Anda bangun tidur merasa leher Anda terasa sakit untuk digerakkan? Mengapa bisa terjadi? Kesalahan posisi kepala pada saat tidur dapat mengakibatkan otot leher mengalami tekanan yang salah pula. Keadaan ini mengakibatkan otot akan tegang sepanjang malam. Kondisi ini membuat leher menjadi kaku dan sakit jika digerakkan. Kelainan otot tersebut di atas dikenal dengan kaku leher (stiff). Apa sajakah kelainan atau gangguan pada otot?

Kelainan otot dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut. a. Atrofi otot, merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau karena kehilangan kemampuan berkontraksi, misalnya lumpuh. b. Distorsi otot, penyakit ini diperkirakan merupakan penyakit genetis dan bersifat kronis pada otot anak-anak. c. Hipertrofi otot, merupakan kelainan otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar dan lebih kuat karena sering digunakan, misalnya pada binaragawan. d. Hernia abdominal, kelainan ini terjadi apabila dinding otot abdominal sobek dan menyebabkan usus melorot masuk ke rongga perut. e. Kelelahan otot, karena kontraksi secara terus-menerus menyebabkan kram atau kejang. f. Tetanus, merupakan penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejang karena bakteri tetanus

You might also like