You are on page 1of 13

PERTEMUAN I. AKU PERCAYA AKAN ALLAH BAPA YANG MAHA KUASA PENCIPTA LANGIT DAN BUMI 1.

Apa artinya percaya akan Allah ?

Percaya akan Allah berarti mengakui sebagai benar atau mendasaarkan diri kepada Allah Percaya akan Allah berarti menerima Allah sebagai dasar dan tujuan hidup serta menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehenadakNya. Ini berarti harta dan kekayaan , pangkat atau kekuasaan bukanlah dasar dan tujuan pertama dan utama dari hidup di dunia ini.

2. Apa akibat dari percaya akan Allah?

Orang yang percaya akan Allah disebut juga orang beriman. Orang beriman tidak hanyya mengakui sebagai benar apa yang diwahyukan Allah dalam Kitab Suci dan ttradisi Gereja , atau tahu akan rumusan-rumusan doa dan ajaran agama, tetapi juga mempunyai relasi ( hubungan ) pribadi dengan Aallah yaitu menyerahkan diri secara bebas dan sepenuhnya kepda Allah. ( DV.5) Akibatnya orang beriman itu pasti merasa aman, sebab tidak ada satupun yang patut dan perlu ditakuti di dunia ini selain Allah. Takut akan Allah disebut juga takwa . Rasa aman ini memberikan keeberanian untuk bertindak, memilih dan melaksanakan yang baik dan menolak yang jahat. Dengan demikian orang beriman yang merasa aman dalam lingkungan Tuhan itu bisa berkata AMIN, Ya demikianlah hendaknya, sebab itulah kehendak Allah. Antara beriman, merasa aman dan berkata Amin, memang saling berhubungan.

3. Mengapa kita menyebut Allah itu Bapa?

Kita menyebut Allah itu Bapa karena Yesus sendiri menyebut Allah itu Bapa, Yesus sendiri mengajarkan kita untuk berdoa kepada Bapa yang ada didalam surga. ( Mat 6.9 ) Hanya dalam iman kepada Yesus Kristus, kita berani menyebut Allah sebagai Bapa. Itulah sebabnya, dalam Misa Kudus, sebelum kita mengucapkan doa Bapa Kami, Imam berkata : Atas petunjuk Penyelamat kita ( Yesus Kristus ) dan menurut ajaran Ilahi ( dari Yesus Kristus ) maka beranilah kita berdoa : Bapa kami yang ada di surga .....

4. Apa konsekwensinya kalau kita menyebut Allah sebagai Bapa ?

Kita menyebut Allah sebagai Bapa hanya karena iman akan Yesus Kristus. Kalau Yesus sendiri adalah Anak Allah, maka semua orang yang dibaptis atas nama-Nya, adalah juga anak-anak Allah. Dengan demikian semua orang kristiani adalah saudara dalam Yesus Kristus . Tetapi karena Allah adalah Allah bagi semua orang maka kita tidak hanya saudara dengan sesama umat kristaini tetapi juga bagi orang-orang yang ada di dunia ini, kapan dan dimanapun ia berada. Inilah konsekwensinya bila kita menyebut Allah sebagai Bapa, bahwa semua orang adalah anak yang dikasihi oleh Bapa. Kalau begitu hidup dalam permusuhan, pengucilan, pembunuhan, bukanlah cara hidup sebagai anak Allah. 5. Dalam syahadat iman, diucapkan aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Apakah hanya ini gelar Allah yang diakui?

Ada banyak gelar lain yang diberikan bagi Allah. Selain sebagai Bapa ( Mat 6:9) Yang Maha Kuasa ( Mat 26: 64 ) dan Pencipta ( kej. 14:19 ) Kitab Suci menyebut Allah itu antara lain Yang awal dan Yang Akhir ( Why. 1: 17 ) Yang Hidup ( Why. 1 18 ) dan Yang Setia ( Why 19 11) Allah itu Maha Kuat ( Yes 1: 24) Mahamulia ( Yes 57:15) Mahatinggi ( Lk. 1:32 ) dan Mahabesar ( Ibr 1:3;8:1 ) Allah itu adalah Raja (Mzm96:10 ) Hakim ( Kej. 16: 15) dan Juru Selamat ( ( Lk. 1:47). Dan sebagainya.

6. Kalau ada banyak gelar yang diberikan kepada Aallah, mengapa hanya tiga gelar saja yang diucapkan ?

Hanya disebutkan gelar Allah sebagai Bapa, Yang Mahakuasa dan Pencipta , sebab ketiga gelar itu senada, yaitu menyatakan kekuasaan Allah.

Gelar sebagai Bapa Masyarakat Yahudi menganut paham patrilinial ( garis keturunan menurut Ayah ) Dalam masyarakat yang menganut garis keturunan menurut ayah peranan Bapa menjadi penting. Bapa memegang kekuasaan baik yang menyangkut rumah tangga, keturunan, maupun hharta warisan. Maka gelar Bapa bagi Allah menunjukkan kekuasaan Allah.

Gelar Yang Mahakuasa

Dalam gelar ini dengan sangat eksplisit disebutkan kekuasaan Allah melebihi segala kekuasaan apa saja yang ada dibumi. Sebab ia Mahakuasa. Kekuasaan Allah itu menyangkut segala bangsa, tempat dan zaman.

Gelar Pencipta Seorang yang menciptakan karya seni, misalnya arca, ia berkuasa atas arca itu. Ia berhak untuk untuk memilikinya sendiri , atau menghadiahkan kepada sahabatnya atau menjualnya dengan harga murah atau dengan harga yang sangat mahal. Demikian pula dengan Allah. Allah Pencipta berkuasa atas segala ciptaan-Nya, segala yang ada di langit dan bumi. Segala yang ada berasal dan bergantung dari pada-Nya.

PERTEMUAN II AKU PERCAYA AKAN YESUS KRISTUS PUTRANYA YANG TUNGGAL TUHAN KITA

1. SIAPAKAH YESUS ITU? Yesus itu adalah Allah Putra yang menjelma menjadi manusia. Yesus sungguh hidup secara historis, sebab ia dilahirkan di kota Betlehem, di daerah Yudea, pada zaman Kaisar Agustus menjadi Kaisar Roma ( 30-14 SM ) dan Herudes Agung menjadi Raja di Palestina ( 37-4 SM ). Yesus dilahirkan oleh perawan Maria, dan Yusuf adalah ayah-Nya menurut hukum. Ia sendiri berasal dari Roh Kudus. Ia dibesarkan di kota Nasaret dan pekerjaannya adalah tukang kayu. Yesus seorang yang taat beragama, pada umur 12 tahun Ia sudah ikut orang tua-Nya pergi ke Yerusalem untuk merayakan hari Paska. Yesus mempunyai pengetahuan agama yang mengagumkan banyak orang, dan dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan dekat kota Betania. Yesus berkeliling mengajar dalam rumah-rumah Ibadat, memberitakan Injil Kerajaan Allah dan melenyapkan segala penyakit. Sabda dan karya-Nya yang berasal dari Allah itu tidak disetujui oleh pemimpin agama Yahudi. Yesus ditolak bahkan disalipkan bukit Golkota.

Berkat kuasa Allah, pada hari ketiga Ia bangkit dari kubur dan kembali kepada Bapa-Nya di surga.

2. APA ARTINYA UNGKAPAN YESUS ITU KRISTUS?

Yesus adalah nama pribadi, sedangkan Kristus adalah nama gelar atau jabatan kehormatan Yesus. Gelar ini kemudian menjadi nama pribadi, sehingga kita menyebutnya Yesus Kristus. Gelar Kristus ( Yunani Kristos) sama artinya Mesias ( Ibrani : Mesyiah ) yang berarti yang terurapi. Orang yang diurapi adalah orang yang dipilih Allah dan mendapat tugas dari Allah. Orang yang diurapi itu biasanya adalah seorang raja dan diurapi dengan minyak. Yesus sendiri diurapi Allah pada waktu Ia dibaptis dan dengan membangkitkan-Nya dari mati Allah menjadikan Yesus itu Kristus, berarti Yesus adalah orang yang dipilih dan di utus Allah menjadi Raja dan Penyelamat umat manusia. Ia adalah Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.

3. APAKAH YESUS SUNGGUH ALLAH?

Ya, Yesus sungguh Allah. Dalam Kitab Suci sangat jelas dikatakan Yesus adalah Allah. (Yoh 1.1) Walaupun Yesus adalah Allah Ia tidak sama dengan Allah Bapa . Yesus bersabda Bapa lebih besar dari pada Aku ( Yoh. 14:28 ) Ke Allahan Yesus itu dirumuskan dalam syahadat panjang dengan kata-kata sebagai berikut: Aku percaya akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal. Di lahirkan dari Bapa, sebelum segala abad, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar, dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa, segala sesuatu dijadikan oleh-Nya yang turun dari Surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita dan menjadii daging oleh Roh Kudus dari perawan Maria.

4. DALAM SYAHADAT, DISEBUTKAN AKU PERCAYA AKAN YESUS KRISTUS PUTRANYA YANG TUNGGGAL , TUHAN KITA . APAKAH GELAR YESUS HANYA KRISTUS, PUTRA ALLAH YANG TUNGGAL, DAN TUHAN SAJA ?

Dalam syahadat iman memang disebutkan hanya tiga gelar ilahi Yesus yang terpenting saja, yaitu Kristus, Putra Allah yang Tunggal,

dan Tuhan. Tetapi dalam Perjanjian Baru masih banyak lagi disebutkan gelar-gelar Yesus antara lain:

1. Juru Selamat ( Luk. 2.11 ) Artinya Yesus mewujudkan karya keselamatan Allah untuk membebaskan manusia dari penderitaan dan dosa . 2. Nabi ( Mat. 13.57) Artinya Yesus adalah utusan Allah yang menyampaikan berkat atau kutuk kepada manusia yang menerima atau menolak Allah. 3. Anak Daud ( Mat. 9. 27) Artinya Yesus adalah keturunan Daud yang diharapkan dapat membebaskan orang-orang Yahudi dari penjajahan dan penindasan sehingga mereka dapat mengalami kejayaan dan kedamaianseperti pada zaman Daud dahulu. 4. Anak Manusia ( Mat. 16.27) Artinya Yesus adalah tokoh surgawi menghakimi manusia pada akhir zaman. 5. Imanuel ( Mat 1:23) Artinya Yesus adalah Allah beserta kita , Allah yang tingggal bersama dengan manusia. 6. Gembala yang baik ( Yoh. 10.11.14) Artinya Yesus adalah orang yang menyerahkan nyawa-Nya untuk keselamatan manusia, seperti seorang gembala menyerahkan nyawanya untuk melindungi dan mennyelamatkan domba-domba peliharaannya. 7. Anak Domba Allah ( Yoh 1: 29 ) Artinya Yesus Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Ia adalah kurban penghapus dosa, kurban pendamian antara manusia dengan Allah. 8. Sabda Allah ( Yoh.1.1.14) Artinya Yesus adalah Sabda Allah yang menjadi daging. Yesus adalah penampakan dari Allah. 9. Guru ( Mat. 26.18) yang datang untuk

Artinya Yesus adalah Orang yang mengajarkan suatu ajaran ( baru ) dengan kuasa-Nya sendiri. Yesus lebih daripada guru biasa ( Rabbi )

III. YANG DIKANDUNG DARI ROH KUDUS, DILAHIRKAN OLEH PERAWAN MARIA.

1. Apa artinya ungkapan Yesus dikandung dari Roh Kudus?

Roh Kudus adalah pribadi ketiga dari Allah Tritungggal. Dalam Injil dikatakan bahwa Yesus dikandung dari Roh Kudus. Maka ungkapan Yesus dikandung dari Roh Kudus berarti Yesus berasal dari Allah dan Yesus sungguh Allah. Ke Allahan itu nampak dalam Sabda dan karyaNya.

2. Apa artinya ungkapan Yesus dilahirkan oleh Perawan Maria?

Ungkapan Yesus dilahirkan oleh Perawan Maria bberarti bahwa Yesus sungguh-sungguh manusia. Kitab Suci mengatakan : Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kiita ( Yoh. 1:14 ) Yesus tidak memperrtahankan ke Allah-Nya dan telah mengambil rupa manusia. Kemanusiaan Yesus tampak dalam sifat-sifat-Nya sebagai manusia seperti kita . Ia makan dan minum ( Luk. 7:34), letih dan haus ( Yoh. 4: 6-7), lelah dan tidur ( Mrk. 4.38). Ia merasa sedih ( Mrk. 3.5), berbelaskasihan (Mat 9.36 ), menangis (Yoh 11:35) dan marah ( Mrk 3.5; 10.14) Ia mempunyai kepala yang dapat dimahkotai duri ( Mat 27.29) Muka yang dapat ditampar ( (yoh 18.3), tubuh yang bisa didera (Mat 27;26) dan lambung yang bisa ditikam (Yoh 19.31-37). Ia mati dan menjadi mmayat yang ddapat dikuburkan ( Yoh. 9.38-42). Semuanya itu menyatakan bahwa Yesus sungguh manusia, yang turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, hanya Ia tidak berbuat dosa. ( Ibr 4:15)

3. Siapakan Perawan Maria itu?

Maria adalah seorang gadis yang tinggal di Nazaret, Galilea. Ibunya bersama Anna dan bapaknya Yoakim. Maria bertunangan dengan Yusuf,

seorang tukang kayu. Ia seorang yang rendah hati dan setia kepada kehendak Allah. Sebagai seorang Yahudi ia tetap mengharapkan datangnya seorang Mesias. Ternyata Allah memilih Maria menjadi Bunda Sang Mesias. Selain sangat memperhatikan kebutuhan orang lain, Maria mengasuh Yesus dengan baik . Banyak karya Allah disimpan Maria di hatinya ( Luk. 2:19.51) Sesudah Yesus wafat dan bangkit , Maria menjadi muurid Kristus dan hidup bbersama para rasul ( Kis, 1:14 ) Karena keikutsertaan Maria dalam karya penyalamatan Allah, Gereja menghormati Maria. Maria bukan saja Bunda Yesus, tetapi ia adalah Bunda Allah, karena Yesus adalah Allah. Yesus telah menyerahkan Maria kepada Yohanes sebagai ibunya ( Yoh.19.27, Yohanes adalah wakil Gereja ), maka Maria disebut juga Bunda Gereja. Jadi Maria adalah Bunda Yesus, Bunda Allah dan Bunda Gereja.

Pertemuan IV

YANG MENDERITA SENGSARA DALAM DISALIBKAN, WAFAT DAN DIMAKAMKAN.

PEMERINTAHAN

PONSIUS

PILATUS,

1. Siapakah ponsius Pilatus itu?

Ponsius Pilatus adalah seorang bangsa Roma yang menjadi gubernur di Yerusalem. Ia diangkat oleh Kaisar Tiberius ( 14-37 M ) dan memerintah dari tahun 26-36 M. Daerah kekuasaanya meliputi Yudea, Samaria dan Idumea. Sejarawan Agrippa melukiskan, Pilatus sebagai seorang yang keras hati dan tanpa kasih. Korupsi, kecurangan, perampokan, dan kekejaman merajalela sewaktu ia memerintah. Ia sering merendahkan orangg-orang Yahudi, sehingga beberapa kali terjadi kekacauan politik. Dalam masa pemerintahannya, juga terjadi drama kematian Yesus. Karena takut tidak lagi disebut sahabat Kaisar, ia rela menyerahkan Yesus kepada pimpinan Yahudi untuk disalibkan. Dia pulalah yang menuliskan INRI ( Iessus Nazarenus Rex Iudaeorum ) pada salib Yesus Yoh. 19.19-22) Karena banyak tindakannya yang merugikan kepentingan politik kekaisaran Roma Pilatus dipecat tahun 36 Masehi .

2. Dikatakan Yesus menderita sengsara. Sengsara apa yang diderita oleh Yesus?

Sebelum mati, Yesus sangat banyak menderita sengsara: Yesus dikhianati oleh Yyudas demi 30 keping perak Ditinggal lari oleh para murid-Nya sehingga mengalami sakrat maut sendirian di Kebun Zaitun. Walaupun tidak bersalah, Ia dijatuhi hukuman mati. Tubuh-Nya didera/ dicambuk sehingga babak belur Kepala-Nya dimahkotai duri sehingga darah menetes Salib yang berat dipikul-Nya sendiri dari istana Pilatus gunung Golkota, sehingga kerap kali jatuh tersungkur. sampai ke

Kaki dan tangan-Nya dipaku di kayu salib dan tergantung di atas salib selama tiga jam lebih. Lambung-Nya ditembus tombak sehingga keluar air dan darah ( Yoh 18:38-19.37).

3. Apa arti wafat Yesus di salib bagi kita?

Yesus mati disalib. Tetapi pada hari ketiga Dia bangkit. Mengapa Allah mau membangkitkan Yesus?. Allah mau membangkitkan Yesus, sebab Ia taat kepada Allah Bapa-Nya. Allah tidak mungkin membangkiitkan Yesus seandainya Yesus tidak taat kepada-Nya dengan sepenuh hati. Dengan kata lain cinta Yesus kepada Bapa-Nya ditanggapi Bapa dengan membangkitkan Yesus dari mati. Cinta dan penyerahan diri Yesus kepada Bapa-Nya itu ditampakkan dalam cinta penyerahan diri-Nya kepada manusia. Hal itu nyata selama hidupnya. Yesus pernah berkata : Tiada cinta yang lebih besar dari pada cinta seorang sahabat yang menyerahkan dirinya bagi sahabatsahabatnya ( Yoh 15:13 ). Jadi wafat Yesus disalib adalah demi cinta kepada Allah dan cinta kepada kita ( Yoh. 10.18) Kalau Allah telah menanggapi cinta Yesus dengan membangkitkan-Nya dari mati, maka kita membalas cinta Yesus itu dengn tindakan cinta yang nyata pula yaitu cinta kepada sesama. Inilah arti wafat Yesus di salib bagi kita.

4. Apa artinya ungkapan Yesus dimakamkan?

Umumnya setiap manusia yang mati, mayatnya dimakamkan. Pemakaman merupakan akhir dari penampakan wujud manusia di dunia. Pemakaman

merupakan akhir dari penampakan wujud manusia di dunia. Dengan pemakaman, orang tidak dapat melihat wajah dan sosok tubuh dari si mati. Ia mati bagi pandangan mata orang lain. Maka ungkapan Yesus dimakamkan berarti bahwa Yesus sungguh mati sebagai seorang manusia.

5. Apa artinya Yesus turun ke tempat penantian?

Ungkapan Yesus turun ke tempat penantian artinya bahwa Yesus menyampaikan kebahagiaan dan keselamatan bagi orang saleh yang telah hidup dan mati sebelum Yesus. Tetapi, Yesus tidak tinggal di tempat penantian itu. Yesus telah dibangkitkan oleh Allah, sebab tidak mungkin Yesus tetap berada dalam kuasa maut. ( Kis 2:24)

6. Disebut pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Pada hari apa?

Hari ketiga maksudnya adalah hari ketiga wafatnya. Kalau Yesus wafat pada hari Jumat sore, maka Ia bangkit pada hari Minggu pagi. ( Mat 28.1) Kebangkitan Yesus pada hari ketiga itu adalah sesuai dengan Kitab Suci Luk. 24.27 dan Sabda Yesus sendiri. ( Mrk 9. 31)

7. Apa dasarnya bahwa Yesus sungguh bangkit ?

Dasar kepercayaan bahwa Yesus sungguh bangkit adalah: Karena hal itu diwahyukan dalam Kitab Suci ( Yoh 20.9) Murid Yesus melihat kubur Yesus kosong danyang tertinggal hanya kain kafan saja ( Luk. 24.3;12) Pewartaan Malaikat bahwa Yesus telah banggkit ( Mat. 27.5-6) Penampakan diri Yesus kepada para murid-Nya ( Yoh. 20.10-23)

8. Setelah bangkit, kepada siapakah Kristus menampakkan diri?

Setelah kebangkitan-Nya Kristus menampakkan diri kepada:

Maria Magdalena ( Mrk 16.9 ) Kepada wanita-wanita saleh di tengah jalan ( Mat 28. 9 ) Kepada Petrus (Luk. 24:34 ) Kepada dua murid yang menuju Emaus ( Luk. 24.13-32) Kepada murid-murid di Yerusalem pada saat Thomas tidak hadir ( Luk 24: 36-43) Delapan hari kemudian kepada murid , termasuk Thomas ( Yoh. 20. 26-29) Kepada murid yang sedang menangkap ikan di danau Galilea ( Yoh 21.1-23) Kepada lebih dari lima ratus murid-Nya ( 1 Kor 15.6) Kepada rasul Yakobus ( 1 Kor.15.7) Kepada semua rasul sebelum Yesus naik ke surga ( Mrk 16:19) Kepada Saulus ( Kis. 9.1-6)

9. Apakah hubungan antara kebangkitan Yesus dengan Ibadat kita pada hari Mingggu.

Di dalam Kitab Suci, diceritakan bahwa Yesus bangkit pada hari pertama dalam pekan ( Mat 28.1; Mrk 16.1 Luk. 24.1; Yoh 20.1 ) Menurut kalender Yahudi hari pertama dalam pekan adalah hari Minggu. Hari Minggu sering juga disebut hari Ahad artinya pertama. Jadi Yesus bangkit pada hari pertama , yaitu hari Minggu. Istilah Minggu berasal dari bahasa Portugis Dominggo yang berakar dalam bahasa latin Dominus, yang artinya Tuhan. Jadi hari Mingggu adalah hari Tuhan, hari Tuhan Yesus bangkit . Antara kebangkitan Yesus dan ibadat kita pada hari Minggu memang saling berhubungan, merupakan sebab akibat. Karena Yesus bangkit pada hari Minggu, maka kita beribadat pada hari Minggu bersyukur atas karya keselamatan Allah yang sudah kita alami dan mohon agar kita boleh mengalami karunia keselamatan Allah lagi.

PENGANTAR

RENUNGAN MASA ADVEN 2012

DALAM RANGKA TAHUN IMAN.

Masa adven telah tiba. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Kita kembali menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan. Selama empat minggu kita akan merenungkan hidup kita sebagai persiapan menyambut Tuhan yang akan lahir di tengah-tengah kita. Kedatangan Tuhan mengajak kita untuk berjaga-jaga. Kita berharap kedapatan sebagai hamba yang dengan setia sedang melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada kita.

Masa Adven kali ini bertepatan dengan seruan Sri Paus Benedictus XVI dalam Surat Apostolik 11 Oktober 2011 yang diterbitkn sebagai MOTU PROPRIO PORTA FIDEI bahwa mulai tangggal 11 Oktober 2012 sampai 24 November 2013 adalah merupakan TAHUN IMAN.

Maka selama empat minggu masa Adven kita akan merenungkan berkaitan dengan PENGAKUAN IMAN. Umat diajak untuk memahami dan mendalami pandangan iman dan kepercayaan hidup kita mengenai Syahadat Para Rasul.

Secara garis besar kita akan merenungkan:

1. AKU PERCAYA AKAN ALLAH, BAPA YANG MAHA KUASA PENCIPTA LANGIT DAN BUMI 2. AKU PERCAYA AKAN YESUS KRISTUS, PUTRANYA YANG TUNGGGAL TUHAN KITA. 3. YANG DIKANDUNG DARI ROH KUDUS, DILAHIRKAN OLEH PERAWAN MARIA 4. YANG MENDERITA SENGSARA DALAM PEMERINTAHAN PONSIUS PILATUS, DISALIBKAN, WAFAT DAN DIMAKAMKAN, DAN BANGKIT PADA HARI KETIGA.

Pada proses KTEKESE INI umat diajak untuk merenungkan peranan Kepercayaan kita dalam hidup sehari-hari kepada Allah dan sesama.

Iman

Kami berharap bahwa umat terbantu untuk lebih mengggali Iman dan Kepercayannya dan siap sedia kapan dan dimanapun mampu menjadi saksi Kristus ditengah kehidupan masyarakat dan Gereja sebagai umat Katolik yang sejati terlibat dan melibatkan diri dalam mengembangkan Kerajaan Allah.

Kita yakin bahwa Tuhan Yesus yang tak dapat terpisahkan kepada Gerejanya akan menolong dan Bunda Maria , Bunda kita bersama akan mendoakan kita semua.

Selamat mempersiapkan diri menyambut Natal.

You might also like