Professional Documents
Culture Documents
Pengembangan tekonologi informasi dan komunikasi (tik) pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan menunjukan tik telah membawa perubahan penting dalam perkembangan peradaban dunia terutama ekonomi. Bahkan abad ke-21 diyakini akan menjadi abad baru yang disebut era informasi-ekonomi (digital-economic) dengan cirri khas perdagangan yang memanfaatkan peralatan elektronik (electronic commerce). Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran paradigma strategis pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju informasi Dari berbagai peranan tik salah satunya yaitu peranan teknlogi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan (e-education) tidak dapat dihindarkan lagi. Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir mengikuti pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku tahunan saja, demikian juga hasil nilai siswa yang diperoleh selama mengkuti pendidikan hanya mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah atau buku induk sekolah , begitu pula pekerjaan sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika menggunakan computer. Pendidikan yang menggunakan sarana tik terutama internet biasa disebut e-education
Kecenderungan dunia pendidikan di indonesia pada masa yang mendatang hubungannya dengan perkembangan tik sebagai berikut : 1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan cara belajar jarak jauh (distance learning). Untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasuka sebagai setrategi utama pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi internet secara maksimal dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat bahkan meningkatkan kualitas pendidikan. 2. Terjadinya sharing resource (berbagi sumber daya) antara lembaga pendidikan dan pelatihan . 3. Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya misalnya guru dan laboratorium berfungsi sebagai fasilitator bukannya sumber informasi. 4. Penggunaan perangkat informasi interaktif seperti cd-rom multimedia yang secara bertahap akan menggantikan fungsi papan tulis.
Apa itu e-banking? E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Marilah kita telaah satu persatu saluran dari e-banking yang telah diterapkan bank-bank di indonesia sebagai berikut: 1. Atm, automated teller machine atau anjungan tunai mandiri, ini adalah saluran e-banking paling populer yang kita kenal. Fitur tradisional atm adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindah bukuan antar rekening, pembayaran (a.l. Kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. Voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan atm). Bila kita mengenal atm sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula atm yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai cash deposit machine/cdm. 2. Phone banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. 3. Internet banking, ini termasuk saluran teranyar e-banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/pc atau pda. 4. Sms/m-banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari phone banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via hp dengan perintah sms.
B. Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris: electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari ebisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, scm (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /edi), dll.
Harapannya TIK ini dapat digunakan oleh sebanyak mungkin petani Indonesia atau bahkan para petani di dunia agar produktivitas padi mereka meningkat, dan dijadikan sebagai alat pengembangan pertanian, demikian pula untuk kesejahteraan hidupnya.