You are on page 1of 25

CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP

Oleh : Andry Setia Nugraha

1. 2. 3. 4. 5.

BERNAPAS BERGERAK DAN MENERIMA RANGSANG MAKAN TUMBUH DAN BERKEMBANG REPRODUKSI

1. BERNAPAS
Bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida beserta uap air
C6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 + ENERGI

Pernapasan yang menggunakan oksigen disebut

pernapasan aerob

Pernapasan yang tidak menggunakan oksigen disebut pernapasan anaerob

Alat-alat Respirasi pada Mahluk Hidup

Paru-paru

Trakea

Insang

Paru-paru buku

Stomata

Sistem Pernapasan MANUSIA


Organ-Organ Sistem Pernapasan Manusia
Organ-organ pernapasan manusia terdiri dari :
Hidung Faring Laring Trakea Bronkus Bronkiolus
Trakea Bronkus Paru-paru Faring Laring

Hidung

Alveolus

Mekanisme Respirasi

Meliputi proses : Inspirasi : yaitu pemasukan udara ke paru-paru Ekspirasi : yaitu pengeluaran udara dari paru-paru Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan kontraksi relaksasi otot-otot tulang rusuk dan otot diafragma.

Kapasitas Volume Paru-Paru

Volume tidal : banyaknya udara yang masuk dan keluar paruparu selama pernafasan normal (500 ml) Volume tidal dipengaruhi Berat badan seseorang Jenis kelamin Usia Kondisi fisik Volume residu : Banyaknya udara yang tertinggal di dalam paru-paru (1200 ml)

Kontrol Pernapasan
Pusat pengaturan pernapasan adalah medulla oblongata dan pons.
1. Respirasi normal antara 1215 kali per menit.
Pons Medulla Otak Pusat pengaturan pernafasan

2.

3.

Pada kondisi tertentu frekuensi respirasi dapat meningkat atau menurun bergantung kondisi. Yang menaikkan atau menurunkan kecepatan respirasi adalah medulla oblongata dan pons.

Neuron motorik

Jantung berdenyut lebih cepat / berdenyut lebih lambat

Diafragma Otot interkostal

Sistem pernapasan HEWAN & TUMBUHAN


RESPIRASI pada hewan sama dengan respirasi pada manusia, yaitu pengambilan oksigen dan pelepasan karbondioksida Sedangkan pada tumbuhan yaitu pengambilan karbondioksida dan pelepasan oksigen, kecuali pada malam hari.
Alat pernapasan 1. Paru-paru (kucing, sapi) 2. Insang (Ikan, kecuali australian fish) 3. Trakea (serangga) 4. Permukaan kulit (cacing tanah) 5. Stomata (tumbuhan)

2. BERGERAK & MENERIMA RANGSANG


Gerak merupakan perpindahan bagian tubuh mahluk hidup, dapat sebagian ataupun seluruhnya. Mahluk hidup dapat bergerak kalau ada rangsangan. Rangsangan tersebut dapat berupa rangsangan kimia dan rangsangan fisika. Rangsangan dapat berasal dari rangsang internal dan rangsang external.

Sistem gerak pada manusia

Lihat film animasi...........

Sistem gerak pada tumbuhan Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga dapat bergerak, walaupun gerakannya tidaklah sebebas hewan dan manusia. Dapatkah kamu memberikan beberapa contoh tumbuhan yang mampu bergerak? Secara umum gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dan gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang (gerak nasti). Gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang terdiri atas gerak seluruh tubuh (gerak taksis) dan gerak tumbuh (gerak tropisme). Supaya lebih jelas, berikut akan dijelaskan mengenai taksis, tropisme, dan nasti.

Gerak pada tumbuhan


1. Taksis
Gerak taksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan menjauhi ataupun mendekati sumber rangsangan. Gerak taksis pada umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah sebab tubuhnya tidak menempel pada tempat tertentu. Jenis gerak taksis biasanya dinamai berdasarkan jenis rangsangnya. Misalnya, disebut fototaksis jika rangsangannya berupa cahaya dan kemotaksis jika rangsangannya berupa bahan kimia. Gerak taksis yang mendekati arah datangnya rangsang sering disebut gerak taksis positif sedangkan gerak taksis yang menjauhi datangnya rangsang disebut gerak taksis negatif. Contoh gerak kemotaksis adalah gerak spermatozoid tumbuhan lumut dalam ruang arkegonium saat membuahi sel telur. Gerak kemotaksis ini dirangsang oleh glukosa yang terdapat di ruang arkegonium.

2. Tropisme

Gerak tropisme merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan, baik mendekati maupun menjauhi arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme di bagi menjadi fototropisme, hidrotropisme, dan geotropisme. Fototropisme merupakan gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya. Hidrotropisme merupakan gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa air. Geotropisme merupakan gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gravitasi bumi.

3. Nasti

Contoh gerak nasti adalah : Seismonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contohnya pada gerak menutup daun putri malu setelah disentuh.
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa cahaya. Gerak fotonasti ini contohnya adalah pada kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis), yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari.

Termonasti merupakan gerak disebabkan oleh rangsang suhu.

nasti

yang

3. M A K A N
Bergerak membutuhkan energi, energi didapatkan dari makanan. Selain untuk bergerak, makanan digunakan pula untuk mengganti sel-sel yang rusak, pertumbuhan, perkembangan dan mengatur metabolisme dalam tubuh mahluk hidup. Hewan dan manusia tidak mampu menghasilkan sendiri makanan, hewan dan manusia mendapatkan makanan dari luar tubuhnya. Sedangkan tumbuhan dapat memanfaatkan zat hijau daun (klorofil) sehingga dapat menyusun zat gula dari CO2 H2O dengan bantuan cahaya matahari, peristiwa itu disebut fotosintesis

4. TUMBUH & BERKEMBANG


Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya yang terjadi pada diri kita, kalau diamati keadaan ketika bayi sangat berbeda dengan keadaan saat ini.

Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan volume sel yang proses pertambahan ukurannya tidak dapat kembali ke asal (irreversibel). Contohnya bayi yang baru lahir ukurannya 45 cm dengan berat badan 3 kg, setelah mengalami pertumbuhan, tinggi badan dapat mencapai lebih dari 150 cm dan berat badan lebih dari 30 kg.

Perkembangan adalah tercapainya kedewasaan.

proses

menuju

Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah. Sedang pada hewan dan manusia ditandai dengan kematangan organ reproduksi sehingga siap untuk menghasilkan keturunan. Perkembangan juga menyebabkan perkembangan psikis dari usia bayi, anakanak, dan menjadi dewasa.

Faktor-faktor yang perkembangan


1. Faktor internal (dalam) : Gen

mempengaruhi

pertumbuhan

&

Hormon

2. Faktor external (luar) : Suhu Air Tanah Nutrisi

Cahaya

Kelembapan

a. Pertumbuhan & Perkembangan pada Tumbuhan


Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Perkembangan pada tumbuhan merupakan diferensiasi atau spesialisasi sel atau bagianbagian tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus (menjadi dewasa). Contoh perkembangan pada tingkat organ misalnya terbentuknya organ generatif yaitu munculnya bunga.

b. Pertumbuhan & Perkembangan pada Hewan dan Manusia


Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan & manusia terjadi di seluruh bagian tubuh, berbeda dengan tumbuhan yang terjadi hanya pada bagian tertentu saja, yaitu di daerah meristem. P Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu fase embrionik dan fase M pascaembrionik. Fase embrionik adalah pertumbuhan B dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. G Sedangkan fase pascaembrionik merupakan pertumbuhan dan E perkembangan yang dimulai sejak lahir atau menetas hingga hewan itu dewasa.

Pada manusia, terdapat tahapan pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut : 1. Bayi 2. Kanak-kanak 3. Remaja 4. Dewasa 5. Manula Pada tahapan ini manusia melewati masa peralihan dari remaja ke dewasa, masa tersebut di kenal dengan masa pubertas.

Pubertas adalah perubahan menjadi dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik dan emosional (psikis). Masa pubertas disebut juga akil balig. Pada masa ini telah tercapai kematangan seksual yaitu sistem reproduksi telah mampu membuat sel-sel kelamin (gamet). Gejala pubertas dapat ditinjau secara fisik dan psikis (kejiwaan/emosional).

Pubertas secara fisik dapat dilihat dari perubahan tubuh, meliputi perubahan tanda kelamin primer dan sekunder.

Pada ciri primer, Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium).

Animasi ................

You might also like