You are on page 1of 2

METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan survey.

Metode dekriptif bertujuan untuk dapat mendekripsikan, memperoleh gambaran, dan memaparkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang ada di daerah penelitian, yaitu kondisi fisik dan sosial ekonomi para petani budidaya ikan mas dan nila KJA Waduk Cirata di Kecamatan Cipeundeuy. Dalam kaitan ini penulis menggunakan peta isohyet, peta topografi, dan peta rupa bumi untuk menemukan pemahaman yang lebih bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Untuk lebih jelasnya, prosedur pelaporan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. Bagan Prosedur Pembuatan Laporan

Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini dijelaskan dalam bagan variabel penelitian di bawah ini : Variabel Bebas Topografi Bentuk Lahan Kemiringan Lereng Hidrologi Waduk Debit Air Luas Waduk Kedalaman Sedimentasi Kualitas Air Iklim Curah Hujan Suhu Sosial Jumlah Penduduk Jumlah Petani KJA Jumlah KJA Teknik budidaya dan Tata niaga hasil perikanan KJA Kebijakan Pemerintah terhadap KJA

Variabel Terikat Perikanan KJA

Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Cipeundeuy kabupaten Bandung Barat dengan subjek penelitian adalah potensi budidaya Kolam Jaring Apung (KJA). Penentuan subjek kajian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi serta permasalahan-permasalahan yang berkembang pada budidaya ikan dengan system Kolam Jaring Apung (KJA).

You might also like