You are on page 1of 50

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah yang kita kenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum acuan operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing masing satuan pendidikan. Landasan dari pembuatan KTSP ini adalah Undang undang Republik Indonesia NO 20 TAHUN 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan, Kepmendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang standar Isi, Kepmendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang Stnadar Kompetensi Kelulusan,dan pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu kepada Standar Isi, Standar Kopetensi Kelulusan dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah. Kurikulum Sekolah Dasar Khazanah Ilmu Wage Kecamatan Taman, disusun oleh tim penyusun yang terdri dari kepala sekolah, guru, konselor, serta komite sekolah, dan Pengawas TK/SD, Pengawas Pendais di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo,sebagai pedoman bagi guru dalam menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar dapat memberi kesempatan peserta didik belajar membangun dan menemukan jati dirinya melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
B. Landasan Pengembangan Kurikulum SD Khazanah Ilmu Kec Taman,

Landasan Pengembangan Kurikulum SD Khazanah Ilmu Kec Taman, mengacu pada: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 36 ayat (2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai satuan pendidikan, potensi Daerah, dan peserta didik. Pasal 38 ayat (2). Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau Satuan Pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten. 1

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pasal 17 ayat (1) Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. Pasal 18 ayat (1) Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. (2) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester. (3) Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri. Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
3. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional ( Permendiknas) nomor 6 tahun 2007

Tentang perubahan Permendiknas nomor 24 tahun 2006 Satuan Pendidikan dasar dan Menengah yang disusun olah Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait. 4. Standar Isi Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam Standar isi (SI) adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006. 5. Standar Kompetensi Lulusan SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006. C. Tujuan Pengembangan KTSP 1. Menjadi acuan dan pedoman bagi sekolah ( Pendidik dan Tenaga kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu dan terukur , berkesinambunagn, dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Menjadi acuan dan pedoman bagi stakeholders( pemangku kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat. 2

3. Mengakomodasikan semua potensi yang ada di sekolah dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam bidang akademis, maupun non akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang dilandasi iman dan taqwa. 4. Agar peserta didik : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Menguasai dasar-dasar pengetahuan teknologi dan seni Berinteraksi sosial baik dengan teman , guru, dan masyarakat setempat maupun lingkungan sekitar Mengaktualisasikan diri sesuai bakat, minat, dan potensi yang dimiliki D. Prisip-Prinsip Pengembangan KTSP KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar. Pengembangan kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan bepedoman pada panduan penyususnan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah. KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan 3

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengembangan KTSP di SD Khazanah Ilmu ini menggunakan ANALISIS KONTEKS yang berisi : a. Analisis potensi dan kekuatan/kelemahan yang ada di sekolah : Peserta didik Pendidik dan tenaga kependidikan Sarana prasarana Biaya Program-program yang ada di sekolah. b. Analis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar : Komite sekolah Dewan pendidikan Dinas pendidikan Asosiasi profesi Dunia industri dan dunia kerja Sumber daya alam dan sosial budaya Dengan analisis konteks ini akan memudahkan pengembangan KTSP, hasil dari analisis konteks bisa dilihat dilampirkan. Dari hasil analisis konteks menunjukkan mengapa SD Khazanah Ilmu membutuhkan kurikulum yang berorientasi khusus pada kebutuhan di sekolah ini untuk memunculkan ciri khas, potensi lembaga, kemampuan peserta didik dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan. KTSP ini akan menampilkan ciri khas nilai-nilai yang diimplementasikan dalam pembelajaran dan berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain. Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan SD terdiri atas : (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kepala Sekolah (ketua merangkap anggota) Guru (anggota) Konselor sekolah (anggota) Komite sekolah (anggota) Ahli pendidikan (nara sumber) Dinas Pendidikan (melakukan koordinasi dan supervisi) 4

Disamping itu KTSP ini disusun berdasarkan VISI, MISI, dan Tujuan SD Khazanah Ilmu yang setiap saat harus diimplementasikan dalam proses mulai pembuatan indikator, penyusunan silabus, penyusunan RPP sampai pada evaluasi pembelajaran. Di SD Khazanah Ilmu juga memasukkan beberapa pelajaran yang dianggap penting untuk siswa agar bisa berkompetensi di masa datang, misalnya dengan diberikannya pembiasaan bahasa Inggris dan bahasa Arab mulai kelas 1; ini ditujukan untuk memberi pengetahuan siswa pada bahasa yang menjadi pusat perkembangan teknologi industri di dunia. Pembaharuan kurikulum akan lebih bermakna bila diikuti oleh perubahan pengelolaan kurikulum yang dengan sendirinya akan mengubah praktik-praktik pembelajaran (KBM) di kelas. Selama ini sumber daya manusia yang ada di sekolah kurang diberdayakan dalam pengelolaan kurikulum. Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah diarahkan untuk memberdayakan sumber daya yang ada di sekolah dalam mengelola Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini disusun berdasar kebutuhan dari dunia pendidikan yang terus berkembang, Seperti pelajaran TIK yang dimasukkan ke dalam mata pelajaran, dimaksudkan agar anak-anak mengenal komputer sejak dini. Hafalan juz amma dan hafalan surat-surat pilihan diberikan secara terstruktur mulai kelas 1 sampai kelas 6, sehingga ketika lulus siswa-siswa menguasai hafalan juz amma dan hafalan doa harian dengan baik. Setiap anak mempunyai modal IQ, EQ dan SQ yang baik, dan inilah yang akan dikembangkan sebaik-baiknya di SD Khazanah Ilmu dengan mengedepankan Multiple Intelligence (Kecerdasan Majemuk) ini dengan harapan bahwa setiap anak mempunyai kecerdasan bermacam-macam untuk dikembangkan sehingga menghasilkan murid-murid yang memiliki kemampuan pengetahuan tinggi, bisa melaksanakan agama Islam dengan baik dan penguasaan life skill untuk bisa berkompetitif dengan baik, sesuai Visi, Misi dan Tujuan sebagai bekal mereka untuk hidup di era global. Semoga penyusunan KTSP ini bermanfaat untuk perkembangan dan pengembangan SD Khazanah Ilmu Wage Taman Sidoarjo dan Allah SWT meridloi segala usaha dan harapan ini. Amin. E. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Dalam pelaksanaan kurikulum di SD Khazanah IlmuWagekecamatan Taman menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1.

Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dengan layanan pendidikan yang bermutu, serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. Menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan 5

2.

menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3.

Guru memberikan layanan kepada peserta didik untuk mendapat layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. Pembelajaran dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan). Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan). Pembelajaran dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

4.

5.

6.

BAB II TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar /Menengah Tujuan Pendidikan Dasar /menengah adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Mengacu pada tujuan dasar pendidikan tersebut, maka tujuan SD Khazanah Ilmu Wage Kecamatan Taman adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran,kegiatan pembiasaan yang berkarakter Bangsa 2. Meraih prestasi akademik maupun nonakademik 3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi 4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkunganmasyarakat sekitar 5. Menjadi sekolah yang dipercaya masyarakat

B. Visi Sekolah : Perkembangan dan tantangan masa depan seperti, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era reformasi dan berubahannya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang yang ada di masyarakat. SD Khazanah Ilmu Wage Taman, memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam visi sekolah sebagai berikut:

Mencetak generasi muslim yang unggul, terampil, kreatif, dan memiliki daya saing yang tinggi dalam menggapai masa depan
Indikator VISI : 1. Melaksanakan Perencanaan Kurikulum Satuan Pendidikan yang mampu untuk mengakomodasikan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. 2. Melaksanakan pembelajaran yang Inovatif, Kreatif, Kompetitif dan Menyenangkan. 3. Melakukan penilaian yang efektif, efisien, dan otentik. 4. Melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler yang mencakup minat, bakat, dan kegemaran yang menunjang kompetensi serta pelestarian budaya. 5. Meningkatkan kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. 6. Menyediakan sarana dan prasarana yang cukup memadai bagi keterlaksanaan pembelajaran. 7

7. Melaksanakan pengelolaan managemen yang berbasis sekolah, transparan dan akuntabel. 8. Menciptakan Iklim Sekolah yang Religius dan berprilaku santun kepada sesama. 9. Menyediakan sumber pembiayaan yang melibatkan partisipasi masyarakat. 10. Melaksanakan kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan ketangguhan pada diri anak melalui kegiatan Out Bond. C. Misi Sekolah Untuk mewujudkan visi, sekolah melakukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam misi berikut : 1. Menyelenggarakan pendidikan dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dan sais teknologi. 2. Menyelenggarakan pembelajaran dengan mengoptimalkan Multiple Intelligence dan dengan pembelajaran Enjoyful Learning. 3. Menumbuhkembangkan potensi siswa secara menyeluruh dan seimbang yang meliputi asspek intelektual, emosional dan spiritual. 4. Membina akhlak mulia dan pemantapan aspek bahasa Inggris dan Arab. D. Tujuan SD Khazanah Ilmu Wage Taman tahun pelajaran 2012/2013 Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional, adalah menngkatkan kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengukuti pendidikan lebih lanjut. Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajatan di sekolah mengacu pada peraturan mentri dan Satndar kopetensi kelulusan yang telah ditetapkan olah BSNP sebagai berikut : 1. Standar Isi
1.1.

Mengembangkan standar kompetensi dasar dan indikator muatan kelas 1,2,dan 3, serta merencanakan standar kompetensi dasar dan indikator muatan kelas 4,5 dan 6 Mengembangkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi Dasar dan indikator berbasis kecakapan hidup kelas 1,2 dan 3, serta merencanakan pemetaan standar kompetensi, kompetensi Dasar dan indikator berbasis kecakapan hidup kelas 4,5 dan 6 Memiliki standar kompetensi dan kompetensi dasar dan indikator muatan lokal Mengembangkan silabus dan perangkat pembelajaran kelas 1,2 dan 3, serta merencanakan silabus dan perangkat pembelajaran kelas 4,5 dan 6 untuk semua mata pelajaran Mengembangakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kelas 1,2,3,4,5 dan 6 semua mata pelajaran Memiliki bahan ajar untuk seluruh mata pelajaran 8

1.2.

1.3.
1.4.

1.5. 1.6.

2. Standar Proses 2.1. 2.2. 2.3. Menguasai metode, strategi dan model pembelajaran yang bervariasi melalui pendekatan PAKEM Mengembangkan model pembelajaran yang Kooperatif dan inovatif Mengembangkan bahan ajar berbasis kecakapan hidup

3. Standar Kompetensi Kelulusan 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. Rata-rata Ujian Nasional 78 Kriteia Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran Juara 1 3M (Menulis, membaca, menghitung) dan Sains tingkat Kabupaten Semua siswa dari kelas 4 kelas 6 mampu membaca Alquran dengan benar dan tuntas hafalan al-Qur`an sesuai dengan standart kurikulum yang ditentukan Memiliki kepedulian sosial yang tinggi 90 % lulusan diterima di sekolah favorit

3.5. 3.6.

4. Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan 4.1.


4.2.

Memiliki tenaga pendidik 100% S-1 100% jumlah guru menguasai metode, strategi dan model pembelajaran yang inovatif dan up to date Mengembangkan keterampilam komputer untuk tenaga pendidik Memilki tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu mengoperasikan Microsoft Offece ( Word, Exel dan Power Poin) Kurang dari 90% tenaga pendidik dan kependidikan datang terlambat Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang taat beribadah Memeliki tenaga pendidik dan kependidikan yang mempunyai kepekaan sosial tinggi Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang lebih mementingkan kepentingan sekolah Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang berakhlaqul karimah dan menjadi suri tauladan bagi siswa.

4.3. 4.4. 4.5.


4.6.

4.7.
4.8. 4.9.

5. Standar Sarana dan Prasarana


5.1.

Memilki sarana dan prasarana yang sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Mempunyai fasilitas pendidikan yang standar 9

5.2.

5.3.

Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dibidang jasa perawatan alat pembelajaran

6. Standar Pengelolan Pendidikan 6.1. 6.2. 6.3.


6.4.

Memiliki sistem pengelolaan yang standar Mengembnagkan pengelolaan tertib keuangan Mengembangkan pengelolaan administrasi semua urusan( kurikulum, kesiswaan, humas, dan sarana) Mengembangkan menejemen sekolah yang partisiatif , transparan dan akuntabel.

7. Standar Pembiayaan 7.1. 7.2. Memiliki aplikasi Menajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam pembiayaan pendidikan Membebaskan 75% biaya pendidikan

8. Standar Penilaian
8.1.

Semua guru mengembangkan sistem penilaian yang autentik ( Authentic Asseement)

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran Struktur Kurikulum SD Khazanah Ilmu Wage Taman memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

2. 3. 4. 5.

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi Kelompok mata pelajaran estetika Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Masing masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. 10

Dengan demikian, cakupan dari masing masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran No 1. Kelompok Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Cakupan Kelompok mata pelajaran agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2.

KewarganegaKelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan raan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan Kepribadian kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3.

Ilmu Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan Pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk Teknologi mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. 11

4.

No 5.

Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Cakupan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Selanjutnya dalam pasal 7 PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa : 1. Kelompok mata pelajaran Agama serta Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu penetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan . 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan, kepribadian, serta Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegatan agama, akhlaq mulia , kewarganegaraan , bahasa seni dan budaya, dan pendidikan jasmani 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD di laksanakan melalui dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

4. Kelompok mata pelajaran estetika pada SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. 5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan. B. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum SD merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian serta budaya dan karakter bangsa, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga dan kesehatan. Struktur Kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standart kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada tabel 2. 12

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompotensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga pendidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik. 2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/ MI merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu. 3. Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran. 4. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. 5. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 30 menit. 6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 38 minggu. Tabel Struktur Kurikulum SD / MI Nasional Alokasi Waktu No Komponen 1 A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan

KELAS 2 3 4 5 6

TEMATIK

3 2 5 5 4 3

3 2 5 5 4 3 4 3

3 2 5 5 4 3 4 3

Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni

Budaya Ketrampilan

dan

4 3

8. Pendidikan Jasmani Olah Raga 13

B. Muatan Lokal Pengembangan Diri Jumlah 26 27 28

6 2 37

6 2 37

6 2 37

TABEL STRUKTUR KTSP SD KHAZANAH ILMU NO A. KOMPONEN Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. B. Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya Dan Ketrampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Mulok : 1. Bahasa Inggris 2. Teknologi Informasi dan Komunikasi / Komputer 3. Bahasa Jawa 4. Diniyah a) Baca Tulis al-Quran (BTQ) b) Fikih c) Bahasa Arab d) Akidah Akhlak e) Al-Quran Hadits f) SKI Pengembangan Diri 1. Public Speaking 2. Musik 3. English Club 4. Sain Club 5. Qiroah 6. Futsal Club 7. Mathematic Club 8. Renang Pembiasaan 1. Aspek Ibadah a. Shalat Dhuhur berjamaah b. Shalat Jumat mandiri c. Menjaga kebersihan lingkungan 14 ALOKASI WAKTU KTSP SD KHAZANAH ILMU KELAS 1 2 3 4 5 6 2 2 2 3 2 2 2 2 2 -

B.

2 2 2 3 2 2 2 2 -

C.

Ekstra Pilihan

1x per semester Senin kamis Pukul 12.00 12.30 Jumat 12.00 12.30 Pembiasaan setiap hari

D.

TEMATIK 2 2 2 3 2 2 2 2 -

d. Tartil surat-surat pendek

e. Berdoa setelah shalat 2. Aspek Sosial a. Salam dan berjaat tangan dengan guru dan teman b. Bisa bergaul dengan baik c. Taat dan patuh terhadap guru d. Berperilaku sopan terhadap semua orang e. Tidak menyela pembicaraan orang lain f. Penanaman karakter Islami tolong-menolong g. Peduli terhadap teman yang sakit dan kena musibah h. Peduli lingkungan 3. Aspek Kemandirian a. Melaksanakan adab makan siang b. Menjadi pemimpin saat baris c. Adzan dan Iqamah shalat dhuhur dan Jumat d. Khutbah Jumat e. Memimpin Tartil f. Masuk kelas tepat waktu g. Berpenampilan bersih dan rapi h. Seragam dan peralatan sekolah lengkap i. Tertib selama di kelas j. Aktif mengikuti pelajaran k. Menyelesaikan tuga tepat waktu l. Menjaga kebersihan sekolah 4. Aspek Life Skill a. Pemantapan bahasa Inggris b. Pemantapan bahasa Arab 5. Aspek Kedisiplinan a. Baris-berbaris Jumlah Keterangan :

Setiap hari pukul 07.10 07.15 Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Setiap hari, pukul 11.30 12.00 Bergilir sesuai dengan jadwal Bergilir sesuai dengan jadwal Bergilir sesuai dengan jadwal Bergilir sesuai dengan jadwal Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Senin Rabu, Pukul 07. 15 07.30 Kamis Jumat, Pukul 07. 15 07.30 Setiap hari Pukul 07.00 07.10 43 44 47 -

1. 1 (satu) Jam pelajaran kelas 1, 2, 3 alokasi waktu 30 menit. 2. Kelas 1 s/d Kelas 3 menggunakan pendekatan Integrated Curiculum.

Muatan Kurikulum Mata pelajaran Pendidikan agama Islam Ruang Lingkup 1. Al Quran dan 15 Tujuan 1. Menyebutkan, menghafal,

Hadits 2. Aqidah Akhlak 3. Fiqih 4. Tarikh dan kebudayaan Islam 2.

membaca dan menerjemahkan surat-surat pendek dalam AlQuran, mulai Al-Fatehah sampai Al-Infithaar. Mengenal dan meyakini aspekaspek rukun iman, dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar. Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela. Mengenal dan melaksanakan rukun islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh tercela dalam kehidupan nabi. Dapat membaca Al-Quran secara lancar, tartil, dan bertajwid dengan fasih dalam makhraj. Menyebutkan, menghafal, mengartikan, doa-doa sehari-hari (akan dan selesai makan, keluar dan masuk kamar kecil, bepergian, akan dan bangun tidur, ..) Menjalankan sholat lima waktu dan sholat sunnah (Dhuha, Rawatib ..). Membiasakan sunnah-sunnah Rosul ketika bergaul, berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9. Pendidikan Kewarganegar aan Persatuan dan Kesatuan bangsa, Norma, hukum dan peraturan Hak asasi manusia Kebutuhan warga negara Konstitusi Negara 16

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan 2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi 3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

Kekuasan dan Politik Pancasila meliputi Globalisasi

berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya 4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan 4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial 5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa 6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Bahasa Indonesia

Matematika

Mendengar Berbicara Membaca Menulis Kemampuan berwawancara Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esai Kompetensi pendukung yakni kompetensi linguistik, kompetensi sosiokultural, kompetensi strategi, kompetensi pembentuk wacana Bilangan Aljabar Geometri dan pengukuran Statistika dan peluang

1.Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 2.Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika 3.Memecahkan masalah yang

17

meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4.Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah 5.Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Ilmu Pengetahuan Alam Makhluk hidup dan proses kehidupan Materi dan sifatnya Energi dan perubahannya Bumi dan alam semesta 1. Memperole h keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya Mengemba ngkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
2.

Mengemba ngkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
3.

Mengemba ngkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
4.

Meningkat kan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam
5.

6. Meningkat kan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan 18

7. Memperole h bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. Ilmu Pengetahuan Sosial Manusia tempat dan lingkungannya Waktu, keberlanjutan dan perubahan Sistem sosial dan budaya Prilaku ekonomi dan kesejahteraan Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Seni Budaya Seni rupa Seni musik Seni tari Seni teater . Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan 2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan 3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan 4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global. 1. Mampu mengembangkan dan keterampilan membuat berbagai produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi manusia 2. Memiliki rasa estetika , apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi, dan artefak dari berbagai wilayah nusantara maupun dunia 3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana. 4. Memeliki sikap profesional dan kewirausahaan 1. Mengembangkan

Keterampilan / teknologi Informasi dan Komunikasi

Keterampilan kerajinan Pemenfaatan teknologi sederhana Kewirausahaan

Pendidikan

Permainan dan 19

Jasmani ,olahraga, dan kesehatan

olahraga Aktivitas pengembangan Aktivitas senam Aktivitas ritmik

keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih 2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. 3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar 4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan 5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis 6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
7.

10.

Muatan Lokal Pada tahun 2011/2012 SD Khazanah IlmuWagemelaksanakan tiga muatan lokal antara lain :
1. Bahasa Jawa, bagi siswa sesuai potensi daerah 2. Bahasa Inggris, merupakan muatan lokal wajib 3. TIK, merupakan muatan lokal wajib

Adapun ruang lingkup dan tujuan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut : Mata Pelajaran 1. Bahasa Ruang Lingkup Mendenga 20 Tujuan Berkomunikasi secara efektif dan efisien

Jawa 2.Bahasa Inggris -

rkan Berbicara Membaca Menulis Mendenga rkan Berbicara Membaca Menulis

Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Jawa Menikmati dan memanfaatkan karya sastra Jawa Menghargai dan membanggakan satra Jawa sebagai budaya daerah Berkomunikasi secara efektif dan efisien Mengenal dan menggunakan bahasa Inggris Menikmati dan memanfaatkan karya sastra Inggris Menyiapkan bahasa Inggris di era globalisasi sebagai bahasa International mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat sebuah produkkerajinan dan teknologi yang berguna bagi manusia mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk beragai macam dasar perangkat produktivitas teknologo mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi kehidupan nyata untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan perangkat komunikasi memiliki sikap profesional dan kewirausahaan

2. TIK

Keterampi lan Kerajinan Pemanfaat an teknologi sederhana Kewirausa haan

Standar Kopetensi kelulusan dan standar Isi (SK dan KD) adalah sebagai berikut: 1. Bahasa Jawa Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1.1 mendengarkan dan membedakan bunyi bahasa Standar Kompetensi Kelulusan memahami ragam wacana lisa melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta

Wulangan 1: Diri Sendiri I Mendengarkan : 1. Siswa mampu mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah Berbicara 2. Siswa mampu mengungkapkan kikiran , 21

2.1 Memperkenalkan diri

pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun Membaca 3. Siswa mampu membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana Menulis 4. Siswa mampu menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi Apresiasi Sastra 5. Siswa mampu menapresiasikan sastra Jawa Wulangan 2: Keluarga Mendengarkan 1. Siswa mampu mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah Berbicara 2. Siswa mampu mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun Membaca 22

3.1 Membaca nyaring

4.1 Menyiplak dan menebalkan 4.2 Menyalin

5.1 Mengapresiasikan tembang dolanan 1.1 Mendengarkan dan membedakan berbagai bunyi suara serta bunyi bahasa

perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi menapresiasikan sastra Jawa

mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun membaca dan

2.2 Menjelaskan isi gambar

3.1

3. Siswa mampu membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana Menulis 4. Siswa mampu menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi Wulangan 3: Kegiatan Mendengarkan 1. Siswa mampu mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah Berbicara 2. Siswa mampu mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun Membaca 3. Siswa mampu membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana Menulis 4. Siswa mampu menulis kata, kalimat dengan 23

Membaca nyaring

4.1 Menyiplak dan menebalkan

memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas

1.1 Mendengarkan dan melakukan sesuatu

2.2 Menyapa orang lain

3.1 Membaca nyaring

4.1 Mendiskrisikan gambar

huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi

dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi dengan stimulus gambar yang disukai siswa mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar

Wulangan 1: keluarga II Mendengarkan 1.1 1. Mampu mendengarkan dan Mendengarkan dan memahami ragam wacana memahami isi bacaan lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng

Berbicara 2. Mampu mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun Membaca 3. Mampu membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar

2.1 Menanyakan sesuatu pada orang yang dikenal dengan menggunakan kalimatdan pilihan kata

3.1 Membaca teks pendek dengan memperhatikan pelafalan dan intonasi yang tapat, sehingga mudah dipahami oarang lain Menulis 4.1 4. Mampu menulis Menulis karangan kalimat/karangan pendek pendek dengan huruf tegak 4.2 bersambung, menulis kalimat Menyalin yang didiktekan, dan menulis rapi Apresiasi Sastra 5. Mampu mengapresiasikan bahasa Jawa Wulangan 2: kegiatan Mendengarkan 1. Mampu mendengarkan dan 24 5.1 Menynyikan tembang dolanan 1.1 Mendengarkan

menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi mengapresiasikan bahasa Jawa mendengarkan dan memahami ragam

memahami ragam wacana percakapan sederhana lisan melalui mendengarkan tentang kegiatan sehari pembacaan teks pendek, hari menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng

wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa

Berbicara 2.1 2. Mampu mengungkapkan Menceritakan kegiatan pikiran , pendapat, gagasan sehari-hari dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun Membaca 3. Mampu membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar Menulis 4. Mampu menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi Wulangan 3: Budi Pekerti Mendengarkan 1. Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng Berbicara 2. Mampu mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang 25 3.1 Membaca lancar dengan pemahaman teks bacaan 4.1 Menulis kalimat sederhana menjadi sebuah wacana dengan judul tetentu

1.1 Mendengarkan dan memahami isi bacaan

2.1 Melakukan percakapan pendek 2.2 Bercakap cakap menggunakan bahasa santun

santun Membaca 3. Mampu membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar Menulis 4. Mampu menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi Apresiasi sastra 5. Mampu mengapresiasikan sastra Jawa Wulangan 1: Kegiatan III Mendengarkan 1. Mampu memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran 3.1 Membaca nyaring

dengan bahasa yang santun membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi mengapresiasikan sastra Jawa

4.1 Melengkapi cerits 4.2 Menulis kalimat

5.1 Mengapresiasikan dongeng

1.1 Mendengarkan dan memahami wacana memahami cerita teman lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran Berbicara 2.1 2. Siswa mampu memahami Menceritakan memahami cerita cerita geguritan, dan pengalaman geguritan, dan drama serta dapat 2.2 drama serta dapat memberikan kesan, Bercakap-cakap memberikan kesan, mengemukakan perasaan menggunakan bahasa mengemukakan dan gagasan untuk yang santun perasaan dan berbagai keperluan gagasan untuk dalanm berbagai situasi berbagai keperluan dengan tata cara yang dalanm berbagai sopan dan santun secara situasi dengan tata lisan cara yang sopan dan santun secara lisan Membaca 3.1 3. Siswa Mampu membaca Membaca bersuara Mampu membaca dan memahamiberbagai dan teks bacaan dengan memahamiberbagai teknik membaca bersuara teks bacaan dengan , membaca indah, teknik membaca membaca cepat, dan bersuara , membaca 26

membaca huruf Menulis 4. Mampu menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar Apresiasi Sastra 5. Mampu mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan Wulangan 2: Lingkungan Mendengarkan 1. Mampu memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran Berbicara 2. Siswa mampu memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan Membaca 3. Siswa Mampu membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, 27 1.1 Mendengarkan pembacaan drama 4.1 Menulis karangan sederhana

indah, membaca cepat, dan membaca huruf menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan

5.1 Mengapresiasikan tembang dolanan

memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca

2.1 Memberi tanggapan 2.2 Bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa yang santun

3.1 Membaca capat

membaca cepat, dan membaca huruf Menulis 4. Mampu menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar Apresiasi Sastra 5. Mampu mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan Wulangan 3 : Kegemaran Mendengarkan 1. Mampu memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran 4.1 Menulis huruf Jawa legenda ( ha s.d la ) 4.2 Menulis kata dan kalimat

indah, membaca cepat, dan membaca huruf menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca

5.1 Mengapresiasikan geguritan

1.1 Mendengarkan dialog

Berbicara 2.1 2. Siswa mampu memahami Melakukan percakapan cerita geguritan, dan dialog drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan Membaca 3. Siswa Mampu membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca cepat, dan 28 3.1 Membaca indah 3.2 Membaca tulisan Jawa

membaca huruf Menulis 4. Mampu menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar Apresiasi Sastra 5. Mampu mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan 4.1 Menulis karangan 4.2 Menulis huruf Jawa

cepat, dan membaca huruf menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan

5.1 Mengapresiasikan tembang dolanan

2. Bahasa Inggris Kelas 1 Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas Kompetensi Dasar 1.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instrusi secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas 2.1 Menirukan ujaran dalam Mengungkapkan instruksi ungkapan sangat sederana dan informasi sangat secara berterima sederhana dalam konteks kelas 2.2 Bercakap cakap untuk menyertai tindakan secar berterima yang melibatkan tindak tutur: 29 Standar Kompetensi Lulusan Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindkan dalam konteks kelas

memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 2.3Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secar berterima yang melibatkan tindak tutur : meminta bantuan, meminta barang, memberi barang 2.4Bercakap cakap untuk meminta/mmberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur : minta ijin, memberi ijin, menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 2.5Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan : hello ......, good..... dan what is ....thaks Membaca 3. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas 3.1 Membaca nyring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan : kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana 3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana Menulis 4. Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas 4.2 Mengeja ujaran bahasa nggrs sangat sederhana secara tepat dan erteriam dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat 30 Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

sangat sederhana 4.2 Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti ucapan selamat dan pesan tertulis II Mendengarkan 1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas 1.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instrusi secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan 1.2Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal Berbicara 3. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas 2.1Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat sederana secara berterima 2.2 Bercakap cakap untuk menyertai tindakan secar berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secar berterima yang melibatkan tindak tutur : meminta bantuan, meminta barang, memberi barang 2.4 Bercakap cakap untuk meminta/mmberi informasi secara 31 Berbicara 4. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas Mendengarkan 2. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas

berterima yang melibatkan tindak tutur : minta ijin, memberi ijin, menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 2.5 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan what is..., what are...., where Membaca 3. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas 3.1 Membaca nyring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan : kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana 3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana Menulis 5. Mengeja dan menyalin 6. tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas 4.2 Mengeja ujaran bahasa inggrs sangat sederhana secara tepat dan erteriam dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana 4.2 Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti ucapan selamat dan pesan tertulis III Mendengarkan 1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan 1.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instrusi 32 Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindkan dalam konteks kelas Menulis 7. Mengeja dan menyalin 8. tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas Membaca 4. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

tindakan dalam konteks kelas

secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal

Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

2.1 Menirukan ujaran dalam Mengungkapkan instruksi ungkapan sangat sederana dan informasi sangat secara berterima sederhana dalam konteks kelas 2.2 Bercakap cakap untuk menyertai tindakan secar berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secar berterima yang melibatkan tindak tutur : meminta bantuan, meminta barang, memberi barang 2.4 Bercakap cakap untuk meminta/mmberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur : minta ijin, memberi ijin, menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 2.5 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang 33

melibatkan ungkapan : what is...., how....where is.... Membaca 3. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas 3.1 Membaca nyring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan : kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana 3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana Menulis 4. Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas 4.2 Mengeja ujaran bahasa nggrs sangat sederhana secara tepat dan erteriam dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana 4.2 Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti ucapan selamat dan pesan tertulis 4. Teknologi Informasi Komunikasi Kelas Standar Kompetensi I 1. Menunjukkan perangkat keras komputer Kompetensi Dasar 1.1 Mengenal TIK dan komunikasi secara sederhana 2.1 Menggunakan ikon-ikon untuk penampilan 34 Standar Kompetensi Kelulusan Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif Menunjukkan berfikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

2. Menggunakan ikon menggambar

(viewer) dan pembuatan gambar 3. Memilih dan mewarnai gambar 3.1 Mewarnai gambar 1.1 Mengenal perangkat lunak menggambar Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi

II

1. Menunjukkan perangkat lunak menggambar

2. Mendemonstrasikan ikon menggambar

2.1 Menggunakan ikon untuk menggambar 3.1 Membuat gambar kreatif 1.1 Mengenal perangkat lunak pengolah gambar 2.1 Menggunakan ikon pemadu gambar 3.1 Membuat dan mengolah gamabar secara kreatif

Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi

3. Merancang dan menggambar secara kreatif III 1. Menunjukka ikon pengolah gambar

2. Mendomonstrsikan ikon pengolah gambar 3. Mengolah gambar secara kreatif

Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik

1. Kegiatan Pengembangan Diri dan Karakter Bangsa a. Pengembangan diri Pengembangan diri diarahkan untuk mengembangakan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. Sekolah memfasilitasi pengembangan diri seperti berikut : 35

1) Pengembangan diri yang dilaksanakan didalam kelas ( intrakurikuler) yang diintegrasikan ke dalam proses belajar mengajar yaitu : a) Bimbingan konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar dan karier peserta didik ( kegiatan ini diasuh oleh guru kelas masing-masing ) b) Pengembangan diri yang dilaksanakan di luar kelas( ekstrakurikuler) di asuh guru pembina antara lain : Pengembangan diri 1. Renang 2. Public Speaking 3. Musik 4. English Club 5. Sain Club 6. Qiroah 7. Futsal Club 8. Mathematic Club Pembina Wali kelas Hilmi Qosim Mubah, M. Pd.I Subhan Andriyono, S.Pd.I Drs. Imam Basori Samiati, S.Pd.I Islachah Afifuddin Rifqi, S.Pd.I Yeni Kuswanti, S.Pd Pelaksanaan Sekali dalam satu semester Jumat pukul 12.30 14.30 Jumat pukul 12.30 14.30 Jumat pukul 12.30 14.30 Jumat pukul 12.30 14.30 Jumat pukul 12.30 14.30 Jumat pukul 12.30 14.30 Jumat pukul 12.30 14.30

b. Pembiasaan dan Budaya Karakter Bangsa Pendidikan karakter pada intinya bertujuan untuk membentuk bangsa yang tangguh, kooperatif, berakhlak mulia, bermoral, bergotong royang, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, beroreantasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dijiwai oleh Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Adapun fungsi dari pendidikan karakter itu sendiri antara lain, mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berprilaku baik. Memperkuat dan membangun prilaku bangsa yang multi kultur, meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Kalau kita lihat tujuan dan fiungsi dari pendidikan karakter tersebut di atas, betapa bangga dan bahagianya kita bisa menghantarkan generasi penerus bangsa untuk menghadapi tantangan dunia yang sudah menglobal dimasa kini dan 36

akan datang .Untuk itu sekolah kami mencoba membuat suatu program yang bisa kami tindak lanjuti dalam perbuatan nyata dalam keseharian sebagai bekal bagi anak didik kami untuk hidup bermasyarakat, berbagsa dan bernegara. Pendidikan karakter akan direalisasikan dalam seluruh kegiatan di SD Khazanah Ilmu. Adapun pelaksanaannya dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut : Memilih dan menentukan nilai nilai yan diprioritaskan untuk dikembangkan berdasarkan analisis konteks dengan mempertimbankan ketersediaan sarana dan kondisi yang ada. Kepala Sekolah melakukan sosialisasi ke semua warga sekolah( pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, komite sekolah, dan orang tua peserta didik) dengan tujuan agar semua merasa memiliki dan mempunyai komitmen bersama untuk merealisasikan pembentukkan karakter melalui nilai nilai yan diprioritaskan Merevisi dokumen 1 yang telah dimiliki dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas di sekolah tersebut Merevisi dokumen 2 yang meliputi silabus dan RPP dengan mengintegrasikan nilai-nilai pembentuk karakter Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan silabus dan RPP yang telah diinterasikan nilai-nilai pembentuk karakter Melakukan pembiasaan dalam bentuk prilaku dan kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas di SD Khazanah Ilmu.

1) Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan Karakter Rencana PBKB ini akan mulai dilaksanakan di bulan september setah libur hari raya Idul Fitri, bentuk aksinya adalah sebagai berikut :
a. Bentuk Integrasinya , nilai nilai pendidikan karakter terintegrasi di

seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal. di dalam silabus nilai-nilai pendidikan karakter tercantum di dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan dalam pengembangan diri pendidikan karakter diimplementasikan dalam program bimbingan dan koseling dan ekstra kurikuler. Pada kegiatan ekstra kurikuler, dilakukan pada kegiatan pramuka, UKS,kepemimpinann, Olah Raga ,dan kegiatan keagamaan. Pelaksanaan pendidikan karakter di SD Khazanah Ilmu juga dilakukan melalui aktifitas sebagai berikut : (1) Kegiatan rutin Nilai nilai Bidaya dan Karakter Bangsa yang Dikembangkan Religius

Bentuk Pelaksanaan Kegiatan

Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dipimpin oleh guru kelas masing-masing Hafalan surat pendek sesuai tingkatan kelas tiap hari 37

Kedisiplinan

Peduli Lingkungan

sebelum pelajaran selama 10 menit Melaksanakan kegiatan infak setiap jumat Memberi salam kepada guru jika ada pergantian pelajaran Memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk melakukan ibadah Berbicara dan bertindak dengan memperhatikan sopan santun Membiasakan mengucapkan terima kasih, maaf, permisi dan tolong Mengetuk pintu dan memberi salam sebelum masuk ke dalam ruangan orang lain Meminta ijin untuk mengunakan barang orang lain Membuat catatan kehadiran peserta didik dan pendidik Melakukan baris dan hafalan solat setiap mau masuk kelas pukul 06.30 07.00 15 sebelum bel masuk guru dan siswa harus sudah ada di sekolah, bai yangmelanggar diberi sanksi Bila berhalangan hadir di sekolah harus ada pemberitahuan Kerapian dan kebersihan pakaian di cek setiap pai sebelum masuk kelas oleh guru kelas . Bagi siswa yang belum/kurang rapi diminta untuk merapikan pakaiannya Kebersihan dan kerapian kuku , gigi dan rambut di cek oleh guru kelas setiap Jumat. Bila ada yang tidak sesuai dengan aturan , maka diminta untuk memotong dan mencukurnya Guru diwajibkan berpakaian rapi dan sesuai syariah islam Membiasakan mengambil sampah yang berserakan Meminjam dan mengembalikan sendiri buku /alat lain ketempat semula

Lingkungan sekolah bersih Membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya Setiap hari di akhir pelajaran membiasakan siswa melakukan kebersihan yang didampingi guru kelas dan membuangnya ke TPS Setiap Jumat ke 2 dan 3 jam 06.00 07.00 seluruh warga sekolah melakukan jumat bersih yang dipimpin guru olah raga Penjaga sekolah diwajibkan mengambil sampah di kantor, di kelas atau di tempat lain yang tidak terjangkau siswa setelah istirahat dan membuangnya ke TPS 38

Guru yang menjadi petugas piket diwajibkan mengontrol kebersihan lingkungan sekolah setiap hari Mengambil sampah yang berserakan

Kebersihan Kelas

Piket kelas secara berkelompok membersihkan kelasnya, setelah pulang sekolah Masing-masing individu wajib menata Bangku dan meja setiap hari terlihat rapi Masing-masing individu wajib menata Bangku dan meja setiap pulang sekolah agar terlihat rapi Melakukan pengamatan kebersihan linkungan oleh penaggng jawab linkungan (kriteria ditetapkan sekolah) dilakukan setiap minggu dan diumumkan pada saat upacara hari Senin. Kelas bersih diberi bendera hijau dan kelas kotor diberi bendera merah Tidak mencoret tembok dan meja belajar serta bangku dengan pulpen maupun tip-ex (stipo) Mengunjuni teman bila terkena musibah atau sakit Setiap selasa menumpulkan sisa sangu untuk dana sosial peduli teman yang tidak mampu Mengumpulkan sumbangan pada momen tertentu, misalnya sumbangan untuk bencana banjir, gempa dsb Menyediakan tempat temuan barang hilang Transparansi dalam segala hal, terutama keuangan sekolah Menyediakan kotak saran dan pengaduan Larangan dan sanksi menyontek waktu ujian (ulangan tema/harian, tengah semester, akhir semester, naik kelas maupun pada waktu ujian sekolah dan ujian nasional) Berbahasa Indonesia yang baik dan benar ditempat/acara formal Menyanyikan lagu lagu kebangsaan pada acara dan tempat tertentu Memajang foto para pahlawan Nasional Memasang foto presiden, wakil presiden , lambang negara, bendera kebansaan di setiap rung kelas dan kantor Membiasakan upacara bendera setiap hari senin

Peduli Sosial

Kejujuran

Cinta Tanah Air

(2) Kegiatan Spontan Religius Memperinatkan peserta didik yang tidak melakukan 39

Kedisiplinan

Peduli linkungan

Peduli Sosial

Kejujuran

ibadah Mengingatkan peserta didik jika tidak mengucapkan salam Meminta maaf bila melakukan kesalahan Memperingatkan siswa yang masih terlambat, dan diminta untuk mengambil sampah yang masih berserakan dihalaman Memberi teguran dan sanksi bagi guru yang hadir tidak tepat waktu ( sesuai disiplin pegawai PP 53) Mengingatkan siswa yang tidak berpakaian rapi dan diminta untuk merapikannya Mengingatkan siswa yang kuku dan rambutnya panjang untuk mencukur/memotong dan diberi tenggang waktu 3 hari. Melerai pertenkaran Menuaskan siswa memungut sampah yang dibuang sembarangan Menugaskan penjaga sekolah menyiram bunga setiap hari Memberikan sanksi kepada siswa yang membuang sampah secara sembarangan Mengunjungi teman yang sakit Melayat apabila ada ortu/wali siswa yang meninggal Mengumpulkan sumbangan untuk bencana alam Memperingatkan siswa yang mencontek saat ujian Mengingatkan siswa yang mencontoh PR teman

(3) Kegiatan Keteladanan Religius Kedisiplinan Pendidik berdoa bersama siswa sebelum dan sesudah pelajaran Pendidik dan tenaga kependidikan melakukan sholat zuhur berjamaah, sesuai dengan jadwal Guru menjadi model yang baik dalam berdoa Pukul 06.15 guru piket harus sudah ada di sekolah , menyambut siswa, bagi guru yang lain 06.30 Mengambil sampah yang berserakan Berbicara yang sopan Mengucapkan terima kasih Meminta maaf Menghargai pendapat orang lain Semua warga sekolah membuang sampah pada tempatnya Sampah dipisahkan antara organik dan non organik pada tempat yang sudah disiapkan Pendidik dan tenaa kependidikan menumpulkan sumbangan setiap ada teman yang sakit atau bencana alam Pendidik memberi penilaian secara obyektif Pendidk , tenaga kependidikan serta peserta didik melakukan upacara dan peringatan hari besar secara 40

Peduli lingkungan Peduli Sosial Kejujuran Cinta Tanah Air

bersama . 2) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Mata Pelajaran Di atas sudah dijelaskan , bahwa pendidikan karakter secara terintegrasi di dalam mata pelajaran adlah pengenalan nilai-nilai , diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai nilai dan pengintegrasian nialai nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung dalam kelas maupun luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari /peduli, dan menginternalisasikan nilai nilai dan menjadikannya prilaku. Nilai nilai yang akan dikembangkan pada semua mata pelajaran terutama pengembangan nilai peduli lingkungan, sehat, disiplin dan religi.

3) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Muatan Lokal Nilai nilai juga dikembangkan pada mata pelajaran muatan lokal. Muatan lokal yang dipilih di SD Khazanah Ilmu adalah bahasa Jawa dan pendidikan lingkungan hidup. Nilai-nilai PBKB yang akan dikembangkan terutama adalah peduli lingkungan, sehat, religi, dan disiplin. Nilai nilai tersebut dituangkan dalam indikator dan kegiatan mata pelajaran pada silabus dan RPP 4) Penguatan Pendidikan Pengembangan Diri Budaya dan Karakter Bangsa pada

Kegiatan pengembangan diri yang akan dilakukan di SD Khazanah Ilmu adalah sebagai berikut : Jenis Pengembangan Diri Olah Raga Nilai yang ditanamkan Sportifitas Menghargai prestasi Kerja keras Cinta damai Disiplin Jujur Peduli sosial Toleransi Disiplin komunikatif demokratis disiplin 41 Strategi pelatihan rutin , sepak bola, volly, bulu tangkis, atletik, perlombaan olah raga

UKS

latihan yang terprogram

Pramuka

latihan terprogram

kerja sama rasa kebangsaan toleransi peduli sosial lingkungan cinta damai kerja keras

dan

(kepemimpinan, penegakan disiplin dan tata tertib berorganisasi)

Untuk kegiatan yang tidak terprogram pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan rutin, yaitu kegiatan, spontan, dan keteladanan. Secara rinci terlihat sebagai berikut:
1) Pembiasaan rutin, kegiatan yan dilakukan terjadwal, meliputi : upacara

bendera, senam, doa bersama, ketertiban, pemeliharaan kebersihan (Jumat bersih), kesehatan diri/pribadi (pemeriksaan kuku, gigi, rambut) 2) Pembiasaan spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus meliputi : pembentukan prilaku memberikan senyum, salam, sapa, membuang sampah pada tempatnya, budaya antri, mengatasi silang pendapat( pertengkaran), saling mengingatkan ketika melhat pelanggaran tata tertib sekolah, kunjungan rumah, kesetiakawanan sosial, anjang sana. 3) Pembiasaan keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk prilaku sehari hari, meliputi : berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan keberhasilan orang lain, datang tepat waktu. 4) Pengkondisian Sarana prasarana yang berkaitan dengan nilsai nilai yang dikembangkan dipenuhi secara bertahap Meningkatkan keteladanan dari kepala sekolah , guru dan tenaga kependidikan Pemberian reward 5) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Kalender Pendidikan Pada Kalender Akademik tahun pembelajaran 2012/2013 terdapat beberapa kegiatan seperti: Waktu 17 Agustus 2012 6 8 Agustus 2012 21 24 Agustus 2011 27 Oktober 2012 21 April 2013 Penilaian 42 Kegiatan Menyelenggarakan Upacara HUT RI Menyelenggarakan Pondok romadhan Hari Raya Idul Fitri Menyeleggarakan qurban Menyelengarakan lomba memperingati hari Kartini

Kegiatan pengembangan diri dan karakter bangsa dinilai secara kualitatif dan dilaporkan secara berkala kepada kepala sekolah dan orang tua siswa serta ke siswa itu sendiri 6) Pengaturan Beban Belajar a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh satuan pendidikan SD/MI/SDLB, baik katagori standar maupun mandiri. b. Jumlah satu jam tatap muka 35 menit c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket adalah 0% - 40%, dari waktu kegiatan tatp muka pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut dipertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. d. Alokasi waktu untuk praktek , dua jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah setara dengan dua jam tatap muka e. Pengaturan beban mengajar selama satu tahun pelajaran, seperti pada table berikut ini : Kelas I II III IV V VI Satu jam Tatap Muka (menit) 30 30 30 Jumlah jam per minggu 35 35 35 Menggu Efektif per Tahun 40 40 40 Jumlah jam Per Tahun 7245 7245 7245 -

7) Ketuntasan Belajar Berdasarkan pertimbangankemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas dan dukungan SDM yang tersedia, Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) kami tentukan sebagai berikut : SEMESTER I KOMPONEN A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika I 70 75 77 73 43 II 75 75 77 70 KELAS dan KKM III IV V 75 75 77 70 VI -

5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Kesenian 8. Penjas, Orkes B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 2. Bahasa Inggris 3. TIK C. Pengembangan Diri dan PBKB SEMESTER II KOMPONEN A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Kesenian 8. Penjas, Orkes B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 2. Bahasa Inggris 3. TIK C. Pengembangan Diri dan PBKB 7. Kenaikan dan Kelulusan a) Kenaikan Kelas

75 75 75 75 70 75 70

75 75 75 75 70 75 70

75 75 75 75 70 75 70

I 70 75 77 73 75 75 75 75 70 75 70

II 75 75 77 70 75 75 75 75 70 75 70

KELAS dan KKM III IV V 75 75 77 70 75 75 75 75 70 75 70 -

VI -

Peserta didik dinyatakan naik kelas apaila memenuhi syarat : (1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) Berakhlak mulia (3) menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti . (4) tidak terdapat nilai di bawah KKM leih dari 3 mata pelajaran pada semester yang diikuti, dengan nilai minimal 50 (5) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan (6) ketidak hadiran tanpa ijin (alpa) maximal 10% dari jumlah hari efektif b) Kriteria Kelulusan Berdasarkan PP 19/2005 Pasal 72 ayat 1, peserta didik dinyatakan lulus jika : 44

(1)

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) Berakhlak mulia (3) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (4) Memperoleh nilai minimal sama dengan KKM pada nilai akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran : (a) Agama dan akhlak mulia (b) Kewarganegaraan dan kepribadian (c) Estetika (d) Jasmani olah raga dan kesehatan (e) Memiliki kemampuan khatam al-quran dengan tartil dan fasih dalam makhraj. Kelas I II III Tilawati 1 3. Tilawati 4 5 dan Juz amma. Al Waqiah, Yaasin, Ad Dukhan dan Al Mulk Al Quran juz 1-5 dengan tartil dan tajwid. IV V VI Juz 6 25 dengan tartil, tajwid, serta fasih dalam makhraj. Juz 16 25 dengan fasih dalam makhraj. Juz 26 30 dan khatam. Bacaan Tilawatil/Al-Quran Jumlah Jilid / Juz 2 jilid 2 jilid 4 surat 5 juz 10 Juz 10 Juz 5 Juz

(f) Memiliki kemampuan menghafal suratsurat yang digunakan dalam amalan bermasyarakat minimal 20 surat. Jumlah Kelas Target Hafalan surat pendek surat I Surat AlFatihah, Surat AnNas, Surat AlFalaq, Surat Al Ikhlash, Surat AlLahab, Surat AnNashr, Surat Al Kafiruun, Surat AlKautsar, Surat Al-Mauun, Surat Al Quraisy, Surat AlFiil, Surat AlHumazah, Surat Al-Ashr, Surat AtTakaatsur, Surat Al-Qoriah dan Surat Al-Adiyaat Surat Az Zilzalah, Surat Al-Bayyinah, Surat Al-Qodar, Surat Al-Alaq, Surat At-Thiin, Surat Asy-Syarh, Surat Adh-Dhuha dan Surat Al-Lail. Surat Asy-Syams, Surat Al-Balad, Surat Al-Fajr, Surat AlGhosyiyah dan Surat Al-Alaa. Surat Ath-Thoriq, Surat Al-Buruuj, Surat Al-Insyiqaq, Surat 45 16 Surat

II

8 Surat

III IV

5 Surat 6 Surat

Al-Muthofiin, Surat Al-Infithor dan Surat At-takwiir V VI Surat Abasa, Surat An-Naaziaat dan Surat An-Naba Ayat kursi, Surat Yaasin dan Surat Al-Mulk 3 Surat 3 Surat

(g) Memiliki kemampuan menerjemahkan surat Al Ikhlas sampai surat Al Infiithaar. (h) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (i) Lulus Ujian Nasional 8. Pendidikan Kecakapan a. Pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.
b. Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian integral dari pendidikan semua

mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Dengan demikian , materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran tersebut. c. Pendidikan kecakapan hidup diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lainlain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah Bahasa Jawa, Bahasa

Inggris dan Teknologi Informatika dan Komunikasi . Dan juag merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal juaga dapat diperoleh peserta didik dari

satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

10. Mutasi Siswa


a. JMutasi siswa bisa dilakukan bila dari sekolah atau madrasah yang status

kreditasinya sama atau lebih baik 46

b. Berkelakuan baik dibuktikan surat keterangan dari sekolah yang ditinggalkan c. Mempunyai nilai yang sama atau lebih dari KKM sekolah yang ditinggalkan d. Orang tua membuat surat pernyataan sanggup menerima sanksi dai sekolah jika melanggar aturan sekolah 11. Penerimaan Siswa Baru Tahap-tahap penerimaan siswa baru : a. Tahap Pertama :
1. Melakukan sosialisasi ke TK melalui edaran PSB

2. Melakukan sosialisasi ke satu guru TK setiap lembaga, sambil diminta memberikan masukan tentang keberadaan sekolah 3. Melaksanakan pendaftaran b. Tahap kedua : 1. pelaksanaan test kompetensi siswa 2. pengisian biodata siswa 3. penanda tanganan tata tertib sekolah oleh wali siswa

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN A. Kalender Pendidikan


1. Kalender pendidikan adalah pengarturan waktu untuk kegiatan pembelajaran

peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pelajaran efektif dan hari libur
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pelajaran. 3. Menggu efektif belajara adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran

47

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri dan Budaya KARAKTER bangsa
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran. Waktu libur dapat bebentuk jedah tengah semester, jedah antar semester, libur tahun pelajaran, hari libur keagamaam, hari libur umum, termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus No 1. 2. 3. 4. Kegiatan Minggu efektif belajar Jeda tengah semester Jeda antar semester Libur akhir Semester Hari libur keagamaan Hari libur khusus Alokasi Waktu 40 minggu 2 minggu 2 minggu 3 minggu Keterangan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif Satu minggu setiap semester Antar semester I dan II Digunakan untuk penyiapan kegiatan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran Disesuaikan dengan peraturan Pemerintah Disesuaikan kondisi sekolah

5. 6

2 minggu 3 minggu

a. Jumlah minggu efektif Tahun Pelajaran 2012/2013

Semester I
No 1 2 3 4 5 6 Bulan Juli 2012 Agut2012 Sep 2012 Okt 2012 Nov 2012 Des 2012 JML JME 1 1 4 4 3 3 16 HES 8 5 20 22 21 15 91 HEF 7 11 18 KTS 7 7 14 LU 2 4 5 4 4 5 24 LHB 1 1 1 3 LS 2 4 5 4 4 9 28 LPP 2 2 LHR 6 6 JML 22 31 34 42 33 40 202

Semester II No 1 2 Bulan Jan 2013 Peb 2013 JME 4 4 HES 18 21 HEF KTS 48 LU 4 4 LHB 2 LS 7 4 LPP LHR JML 35 33

3 4 5 6

Mar 2013 Apr 2013 Mei 2013 Jun 2013 JML

4 4 3 3 22

12 22 22 7 102

7 7 14

5 4 4 4 25

2 1 1 6

4 4 4 9 32

34 34 34 21 191

Keterangan JME HES HEF KTS LS : Jumlah Minggu Efektif : Hari Efektif Sekolah : Hari Efektif Fakultatif : Keg Tengah Semester : Libur Sekolah LHB LU : Libur Umum

: Hari Libur Besar LPP LHR : Libur Permulaan Puasa : Libur Hari Raya

Keterangan : Kalender
1. 9 s.d 18 Juli 2012 2. 19 Juli s.d 22 Juli 2012 3. 17 Agustus 2012 4. 20 S.D 21 Agst 2012 5. 13 s.d 25 Agst 2012 6. 27 Okt 2012 7. 15 Nopember 2012 8. 10 s.d 22 Des 2012

: Hari pertama masuk sekolah : Libur awal romadhan : HUT Kemerdekaan RI : Hari besar Idul Fitri : Libur sekitar Idul Fitri : hari besar Idul Adha : Tahun baru hijriyah : Ulangan semester Gasal : Hari Natal : libur smt I : UN SD Utama : UN SD Susulan : UKK : Kenaikan Kelas : Libur Kenaikan Kelas

9. 25 Des 2011
10. 24 Des s.d 5 Jan 2013 11. 6 s.d 8 Mei 2013 12. 13 s.d 15 Mei 2013 13. 3 s.d 14 Juni 2013 14. 15 Juni 2013 15. 24 s.d 6 Juli 2013

49

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

1. KTSP SD Khazanah Ilmu Taman dinyatakan berlaku sejak tanggal disyahkan

KTSP yang bersangkutan oleh Kepala Sekolah setelah mendapat pertimbangan dari Ketua Institusi Khazanah Ilmu, Komite Sekolah dan diketahui oleh Diknas Sidoarjo.
2. KTSP SD Khazanah Ilmu Taman dibuat berdasarkan acuan oleh petunjuk

penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh BSNP.


3. KTSP SD Khazanah Ilmu Taman akan selalu diadakan penyempurnaan setiap

awal tahun pelajaran menyesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan daerah dan pusat.

B. Saran saran

KTSP SD Khazanah Ilmu Taman telah selesai disusun, dan perlu adanya kemauan dan kemampuan berusaha melaksanakan dengan baik dari Kepala Sekolah, Guru, Yayasan, Orang tua/masyarakat dan Komite Sekolah untuk mendukung keberhasilannya.

Di tetapkan di Sidoarjo Tanggal : 09 Juli 2012

Kepala Sekolah SD Khazanah Ilmu Taman

Dra. Istikomah, M. Ag

50

You might also like