Professional Documents
Culture Documents
InterCuspal Position
Intercuspation
Maksimum : Posisi mandibula ketika ada interdigitation maksimal dan kontak oklusal rahang atas dan gigi antara rahang bawah; juga disebut oklusi sentrik dan posisi intercuspal.
Cara :
Pasien diminta untuk mengatupkan gigi belakang secara serentak pada sisi kiri dan kanan pelan-pelan dan kuat-kuat untuk mencapai posisi interkuspal (centric occlusion) setelah pada permukaan gigi diletakkan articulating paper atau lilin indikator oklusal.
Pemeriksaan prematuritas biasanya dilakukan untuk mengungkapkan prematuritas retrusif dan prematuritas interkuspal. Pemeriksaan prematuritas retrusif dilakukan dengan bantuan articulating paper atau lilin khusus untuk pemeriksaan oklusi, dengan meminta pasien menutup mulut dalam arah posisi retruded (centric relation). Untuk pencapaian posisi ini pemeriksa dapat meminta pasien untuk sedikit terbuka dagunya, lalu ditekan untuk mencapai posisi paling distal. Dalam menekan dagu ini harus diperhatikam jangan sampai terasa ada perlawanan dari otot atau ligamen pasien.
Penilaian : Bila menggunakan kertas artikulasi, daerah prematuritas ditandai dari ketebalan warna kertas yg melekat ke permukaan gigi. Sebaliknya jika menggunakan lilin indikator oklusal, daerah prematuritas ditandai dari daerah lilin yg menjadi tipis atau berlubang. Daerah itu ditandai dgn spidol atau pensil.
Pengertian : Kontak premature yang terjadi pada posisi centric occlusion atau intercuspal position.
Klasifikasi Kelas I, prematuritas pada lereng vestibular tonjol vestibular gigi premolar dan molar mandibula atau insisal gigi anterior mandibula. Kelas II, prematuritas pada lereng oral tonjol oral gigi premolar dan molar maksila. Kelas III, prematuritas pada lereng vestibular tonjol oral gigi premolar dan molar maksila.
OCCLUSAL ADJUSTMENT
Penyelarasan oklusal : tindakan untuk mengembalikan hubungan fungsional yang menguntungkan bagi periodonsium dengan satu atau lebih prosedur berikut :
Pengasahan gigi Pembuatan restorasi Pencabutan gigi yg menimbulkan hambatan oklusal Mengubah posisi gigi dgn jalan menggerakkan gigi secara ortodonsi. Bedah ortognasi
Penyelarasan oklusal : Meyingkirkan tekanan oklusal yg mencederai Menciptakan stimulasi fungsional utk mempertahankan kes. periodonsium
Tdk terpisahkan
Koronoplastik (coronoplasty) atau pengasahan selektif (selective grinding). Indikasi prosedur koronoplastik : Untuk menyelaraskan oklusi pada pasien dgn ciri-ciri klinis trauma karena oklusi. Untuk memperbaiki hub kontak gigi yg bersifat traumatik thdp mahkota gigi. Sebagai bagian perawatan disfungsi mandibula.
Koronoplastik
Koronoplastik komprehensif : dilakukan apabila cedera akibat trauma melibatkan banyak gigi sehingga diperlukan perubahan posisi mandibula. Koronoplastik setempat : dilakukan apabila cedera akibat trauma hanya melibatkan satu atau beberapa gigi saja.
Pengasahan gigi dilakukan dengan 3 prosedur dasar, yaitu : 1. Memperdalam alur (grooving) : mengembalikan kedalaman alur pertumbuhan (developmental groove) yg telah menjadi dangkal akibat keausan oklusal. 2. Membulatkan (spheroiding) : mengurangi prematuritas dan memperbaiki kontur gigi. pengasahan dgn sapuan seperti mengecat dimulai 2-3 mm mesial atau distal prematuritas mulai tepi oklusal gigi sampai 2-3 mm apikal tanda prematuritas jangan mengurangi tinggi tonjol gigi
Membulatkan (spheroiding)
Meruncingkan (pointing)
Perhatikan !! Bila kontak gigi dgn gigi antagonisnya berada tidak pada posisi yg tepat, koreksi dilakukan utk menciptakan kontak tonjol yg lebih ideal. Bila kontak gigi terlalu tinggi (suprakontak yg sebenarnya) koreksi dilakukan dgn memperdalam kedalaman fossa atau mengurangi tonjol gigi tergantung pada hubungan fossa-tonjol gigi individu. Hasil yang dicapai adalah kontak oklusi bersilang pada posisi interkuspal.
Penyingkiran Kontak yg Berlebihan pd Gigi Anterior pd Posisi Interkuspal Normal : gigi anterior berkontak ringan atau tdk berkontak sama sekali dgn gigi antagonisnya. Pemeriksaan kontak : Kertas artikulasi ditempatkan diantara gigi anterior, pasien mengatupkan gigi dlm posisi interkuspal, kertas ditarik tdk koyak (normal ) Cara palpasi: Palpasi dgn jari yg dibasahi pd gigi sewaktu pasien mengatupkan gigi pd posisi interkuspal. Normal : Tdk ada fremitus atau vibrasi
Pola kontak gigi geligi sudah bilateral, stabil dgn banyak titik kontak Bila kertas artikulasi ditaruh pd gigi posterior, terasa setiap titik kontak sama kuatnya menahan kertas artikulasi bila kertas ditarik Bila stetoskop ditempatkan pd kulit didaerah infraorbital, terdengar resonansi yg jelas waktu pasien mengatupkan gigi Pasien tdk merasakan perbedaan sisi kiri dgn kanan bila mengatupkan gerahamnya secara pelanpelan dgn sekuatnya.
Pemolesan permukaan gigi Gigi yg diasah akan menjadi kasar harus dipoles hingga licin