You are on page 1of 13

Disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Nursing Art.

Oleh : Dadan Samsi Ali R. Dea Nanda Arshani M. Ecep Nurjaman Eka Handayani Eki Konia

KELOMPOK III PRODI D III KEPERAWATAN STIKes MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA


Jalan Tamansari Gobras PO. BOX 114. Telp/Fax. (0265) 235098

PROSEDUR KEPERAWATAN MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

Dilakukan No. 1. Langkah Tanggal : Ya Ket. Tidak

Identifikasi kebutuhan pasien. 2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan. 3. Siapkan alat-alat dan susun di atas trolly, terdiri atas : Handuk mandi 2 buah; Waslap 3 buah; Sabun mandi pada tempatnya; Selimut ekstra 1 buah; Pakaian bersih/ ganti 1 set; Baskom air kecil 1 buah; Baskom berisi air hangat 2 buah; Alat rias pribadi pasien (bila ada). 4. Dekatkan alat-alat ke pasien. 5. Pasang sampiran untuk menjaga privasi pasien. 6. Atur pasien pada posisi supine/ semifowler. 7. Cuci tangan dengan prinsip bersih. 8. Pasang selimut ekstra sambil menurunkan selimut pasien. 9. Buka pakaian pasien di bawah selimut. 10. Pasang handuk di bawah kepala pasien. 11. Wajah Basahi waslap lalu basuh wajah dan leher pasien,

dimulai dari dahi. Basuh dan bersihkan bibir dengan arah melingkar. Basuh kelopak mata menggunakan air bersih dengan arah dari dalam ke luar. Bersihkan seluruh daun telinga dengan perlahan. Keringkan wajah dan telinga dengan handuk. 12. Lengan Letakkan handuk memanjang pada lengan yang terjauh atau lengan yang tidak memegang alat kesehatan. Basahi dan sabuni lengan dengan arah dari pergelangan tangan sampai pangkal lengan (aksila), atau dari bagian yang bersih ke bagian yang kotor. Rendam tangan pasien, lalu bersihkan telapak dan kukunya menggunakan sikat dan sabun. Bilas dan bersihkan seluruh lengan dengan air bersih, lalu keringkan dengan handuk. Setelah kering, lengan diposisikan ke arah atas. 13. Pindahkan handuk ke lengan terdekat, lakukan langkah-langkah yang

sama dengan lengan sebelumnya. 14. Dada Pindahkan handuk memanjang untuk menutupi bagian dada dan perut pasien. Basahi dan sabuni bagian dada hingga atas simphisis dengan arah gerakan dari dada ke bawah atau dari bagian yang bersih ke bagian yang kotor. Bilas dan bersihkan dengan air bersih, lalu keringkan dengan handuk. Setelah kering, tutup dengan baju atau selimut bersih. 15. Kaki Letakkan handuk di bawah kaki yang terjauh dari perawat. Basahi dan sabuni kaki tersebut dengan arah gerakan dari telapak kaki ke paha, dada ke bawah, atau bagian yang bersih ke bagian yang kotor. Rendam kaki, lalu bersihkan kuku dan telapaknya dengan menggunakan sikat dan sabun. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk. Setelah kering, tutup dengan

selimut bersih. 16. Letakkan handuk di bawah kaki yang terdekat, bersihkan tungkai dan kaki dengan cara yang sama. 17. Genitalia Dengan menggunakan waslap lain, basahi dan sabuni bagian genitalia pasien. Bilas dan keringkan area yang sudah dibersihkan, kemudian tutupi dengan selimut bersih. 18. Punggung Miringkan pasien (berlawanan dengan perawat), pastikan pasien berada pada posisi aman dan nyaman. Letakkan handuk memanjang di bawah punggung dan bokong pasien. Tutup bagian kaki yang sudah bersih. Basahi dan sabuni dengan arah dari bokong ke punggung. Bilas dan keringkan dengan handuk. Lakukan masase menggunakan losion atau minyak dari arah bokong ke punggung. Lakukan gerakan melingkar pada area-area tulang yang menonjol (skapula, vertebrae, dan sakrum). Lakukan selama 3-5 menit. Observasi adanya tanda-tanda luka tekan (kemerahan,

19.

20.

21.

22. 23.

lecet) pada bagian tulang yang menonjol. Bersihkan sisa losion dengan handuk. Berikan bedak, deodoran, dan losion (sesuai kebiasaan pasien). Bantu pasien memakai pakaian dalam dan baju luar. Atur pasien dalam posisi yang nyaman sebelum ditinggalkan. Rapikan dan bersihkan alat yang telah digunakan. Catat tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya berupa : rasa nyaman pasien, kebersihan kulit, tanda-tanda luka tekan, dan kemampuan pasien untuk bergerak. PROSEDUR KEPERAWATAN MENCUCI RAMBUT

Dilakukan No. 1. 2. Langkah Identifikasi kebutuhan pasien. Identifikasi tingkat kemandirian pasien terkait kemampuan mencuci rambut. Lakukan kontrak dengan pasien (waktu, tempat, dan tindakan). Informasikan tujuan dilakukannya tindakan. Siapkan alat-alat dan susun di atas trolly, antara lain : Semua persiapan menyisir rambut; Pengalas (handuk/ Tanggal : Ya Ket. Tidak

3.

4. 5.

6. 7.

8. 9.

10.

11. 12.

13.

14. 15. 16.

17.

kain perlak); Talang karet; Handuk 1 buah; Shampoo; Kom kecil 1 buah; Kain kasa dan kapas dalam tempatnya; Gayung air; Baskom berisi air hangat (40C); Ember kosong; Kain pel. Bawa alat-alat ke dekat pasien. Angkat bantal, lalu pasang pengalas dan handuk di bawah kepala pasien. Pasang ujung handuk di atas bahu pasien. Atur posisi kepala pasien agar berada di pinggir tempat tidur. Pasang talang di bawah kepala pasien dengan ujung talang dimasukkan ke dalam ember kosong. Alasi ember dengan kain pel. Sisir rambut pasien. Tutup lubang telinga dengan kasa dan jika perlu tutup juga mata pasien. Basahi rambut mulai dari pangkal sampai ke ujung rambut. Oleskan shampoo ke seluruh permukaan kulit kepala dan batang rambut, kemudian usap sampai berbusa. Bilas rambut sampai bersih. Angkat penutup telinga dan mata. Angkat talang, masukkan karet ke dalam ember, dan angkat handuk. Keringkan rambut dengan handuk, jika perlu dibungkus.

18. Sisir rambut. 19. Atur kembali posisi pasien (jika pasien pada posisi tidur, alasi bantal dengan handuk). 20. Rapikan kembali alat-alat. 21. Cuci tangan. 22. Observasi keadaan pasien. 23. Catat tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya. PROSEDUR KEPERAWATAN MENYISIR RAMBUT

Dilakukan No. 1. 2. 3. Langkah Kaji kebutuhan pasien. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan. Siapkan alat-alat sesuai dengan kebutuhan pasien, seperti : Pengalas; Sisir biasa; Tisu dan tempatnya; Bengkok berisi larutan lysol 2-3%; Kantong plastik; Karet pengikat (jika perlu); Minyak rambut (jika perlu); Peniti (jika perlu). Cuci tangan. Atur posisi pasien (duduk atau tidur). Letakkan pengalas, lalu jepit dengan menggunakan peniti di atas bahu pasien (jika pasien duduk), lalu : Jika pasien duduk, kembangkan semua rambut. Jika pasien posisi Tanggal : Ya Ket. Tidak

4. 5. 6.

tidur, miringkan kepala pasien. 7. Rambut dibagi dua, belahan yang pertama disisir sedikit demi sedikit dari ujung ke pangkal rambut kemudian diikat (jika rambut panjang). Kemudian sisir belahan yang kedua. 8. Bersihkan sisir dengan tisu dan masukkan ke dalam bengkok. 9. Kumpulkan rambut yang rontok dan masukkan ke dalam kantong plastik. Angkat pengalas. 10. Observasi keadaan pasien. 11. Rapikan alat-alat dan cuci tangan. 12. Catat tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya. PROSEDUR KEPERAWATAN MENYIKAT GIGI PASIEN

Dilakukan No. 1. 2. 3. Langkah Kaji kebutuhan pasien. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan. Siapkan alat-alat sesuai kebutuhan pasien pada trolly, antara lain : Pengalas; Bengkok 2 buah; Sikat gigi; NaCl 0,9% atau air garam; Pasta gigi; Gelas berisi air hangat; Tisu pada tempatnya; Gentian violet (jika Tanggal : Ya Ket. Tidak

4. 5. 6. 7. 8.

9. 10.

11.

12.

13.

14. 15. 16.

perlu); Gliserin (jika perlu). Dekatkan alat-alat ke tempat tidur pasien. Cuci tangan. Atur posisi pasien. Pasang pengalas di bawah dagu. Basahi sikat gigi dengan air, kemudian bubuhi pasta gigi. Letakkan bengkok di bawah pipi pasien. Berikan air untuk berkumur dan tampung air bekas berkumur ke dalam bengkok. Menyikat Gigi Sikat gigi bagian luar depan dengan arah dari atas ke bawah. Sikat gigi bagian luar samping kiri kanan dengan arah dari atas ke bawah dan sebaliknya. Sikat gigi bagian dalam disikat dengan arah dari atas ke bawah dan sebaliknya. Sikat gigi geraham depan bagian belakang dengan arah dari depan ke belakang. Berikan air untuk berkumur dan tampung air bekas berkumur ke dalam bengkok. Keringkan bibir dengan tisu dan buang ke tempat sampah (bengkok kosong). Angkat bengkok dan pengalas. Atur kembali posisi pasien. Rapikan alat-alat.

17. Cuci tangan. 18. Observasi keadaan pasien. 19. Catat tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya. PROSEDUR KEPERAWATAN MEMBERSIHKAN GENITALIA

Dilakukan No. 1. 2. Langkah Kaji kebutuhan pasien. Jelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan. Siapkan alat-alat sesuai dengan kebutuhan pasien dan susun di atas trolly, terdiri atas : Pengalas (perlak dan handuk); Selimut ekstra; Kapas sublimat dalam tempatnya; Sarung tangan lateks 1 pasang; Bengkok 2 buah; Bed pan 1 buah; Botol berisi air hangat; Tisu toilet; Pinset anatomis 1 buah (jika sarung tangan tidak ada); Kasa steril (jika perlu); Duk/ pembalut (jika perlu); Celana dalam bersih (jika perlu). Dekatkan alat-alat ke tempat tidur pasien. Pasang sampiran untuk menjaga privasi pasien. Cuci tangan. Pasang selimut ekstra. Tanggal : Ya Ket. Tidak

3.

4. 5. 6. 7.

8. 9. 10.

11.

12.

13. 14.

Pasang pengalas di bawah bokong pasien. Lepaskan pakaian bawah pasien. Atur posisi : Posisi dorsal recumbent (M shape) pada wanita; Posisi supine (V shape) pada pria. Bungkus kaki pasien dengan sudut selimut dan bagian tengah menutupi daerah pubis (jika selimut lebar) atau buka selimut sampai di atas pubis. Letakkan bengkok dan kapas sublimat di dekat bokong pasien. Pasang sarung tangan. Membersihkan Genitalia Membersihkan vulva (wanita) : buka labia mayora dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang kapas sublimat. Bersihkan labia mayora dengan kapas sublimat dari atas ke bawah 1 kali usap. Bersihkan labia minora dengan kapas sublimat dari atas ke bawah 1 kali usap. Bersihkan perineum 1 kali usap. Membersihkan penis (pria) : pegang penis dengan tangan kiri, sementara tangan kanan memegang kapas sublimat. Bersihkan gland penis dari ujung ke arah bawah dengan

15. 16. 17. 18. 19.

20.

21. 22. 23. 24.

25. 26. 27. 28.

cara memutar (bagi pasien yang belum disunat, tarik preputium ke arah gland penis dan kembalikan seperti semula jika sudah dibersihkan). Bersihkan batang penis dari atas ke bawah. Bersihkan skortum, dari arah atas ke bawah mengarah ke rektum. Pasang bed pan di bawah bokong pasien. Basuh daerah genitalia dengan air hangat. Keringkan vulva dengan tisu toilet. Angkat bed pan. Oleskan betadine (jika ada luka episiotomi pada wanita). Pasang pembalut dari celana (jika ada menstruasi/ lokhea) pada wanita. Atur posisi pasien. Angkat pengalas. Ganti selimut ekstra dengan selimut pasien. Rapikan alat-alat dan kembalikan ke tempat semula. Cuci tangan. Buka sampiran. Observasi keadaan pasien. Catat tindakan yang dilakukan dan hasilnya.

You might also like