You are on page 1of 10

Sejarah sebagai kisah merupakan narasi yang disusun berdasarkan memori, kesan atau tafsiran manusia terhadap kejadian

atau peristiwa yang terjadi, pada waktu lampau

1.

2.

Bentuk lisan Contoh: Penuturan secara lisan baik yang dilakukan seorang maupun kelompok tentang peristiwa yang telah terjadi. Bentuk tulisan Contoh: Dapat berupa kisah yang ditulis dalam buku-buku sejarah

1. 2. 3.

Bersifat subjektif (didasarkan pada pandangan pribadi) Dapat diulang Dapat ditulis siapa saja dan kapan saja

1.

Kepentingan yang diperjuangkannya. Dapat dilihat dalam cara seseorang menuliskan dan menceritakan kisah/peristiwa sejarah. Contoh: Seorang pejuang akan menceritakan kehebatannya dalam menghadapi penjajah.

2.

Kelompok sosial dimana dia berada. Dalam hal ini yaitu lingkungan tempat dia bergaul, berhubungan dengan sesama pekerjaannya atau statusnya Contoh: Seorang sejarawan akan menulis sejarah dengan menggunakan kaidah akademik ilmu sejarah sedang seorang wartawan akan menulis sejarah dengan bahasa wartawan.

3.

Perbendaharaan pengetahuan yang dimilikinya. Dapat dilihat dari kelengkapan kisah yang akan disampaikan, gaya penyampaian dan interpretasinya atas peristiwa sejarah yang akan dikisahkannya. Misalnya, kisah tentang sejarah Indonesia pada abad ke-20 pasti akan lebih lengkap dipaparkan oleh seorang sejarawan daripada seorang fisikawan.

4.

Kemampuan bahasa yang dimilikinya. Dapat dilihat dari hasil rekonstruksi penuturan kisah sejarah

http://id.shvoong.com/socialsciences/education/1865264-hakikatdan-ruang-lingkupsejarah/#ixzz24MwI3aTf http://serbasejarah.blogspot.com/2011/ 03/mengenal-sejarah.html Buku Paket Sejarah Kelas X

You might also like