You are on page 1of 1

Masalah dalam kementrian ESDM 1.

Modus Operandi : Permalsalahn dalam kementrian ini cukup kompleks dimulai dari budaya kerja yang cenderung kurang tertat, manajemen birokrasi terutama finansial yang rawan akan intervensi uang dari para lobbyer tender proyek. 2. Analisis a. Strength : i. Gagasan perubahan birokrasi yang kita bawa ii. SDM di dalam kementrian yang berkualitas di bidang pengelolaan energi b. Weakness : i. Adanya bagian dari kemetrian ESDM yang lebih cenderung tertutup untuk melakukan perubahan ii. Budaya kerja yang kurang produktif yang telah menempel pada PNS kementrian ESDM c. Opportunity : i. Adanya orang yang open mind terhadap gagasan perubahan\ ii. Kita memasuki sistem dengan suatu gagasan baru tentang reformasi birokrasi d. Threat : i. Adanya ancaman dari karyawan status quo kepada para karyawan baru agar tidak melakukan reformasi ii. Adanya tekanan dari pihak luar yang memaksa kita untuk menunda melakukan reformasi 3. Solusi yang ditawarkan disajikan dalam beberapa step, antara lain: a. Melakukan pengamatan terhadap komponen-kmponen dalam kementrian untuk mencari orang-orang yang bersikap open mind terhadap perubahan positif, baik itu teman, atasan, maupun bawahan. b. Melakukan diskusi terbatas dengan mereka secara ringan tantang ide reformasi birokrasi kita secara bertahap c. Membentuk satu tim dengan satu visi utama, yaitu mengembangkan kementrian menjadi kementrian berkinerja terbaik d. Reformasi nilai dan etos kerja departemen yang ada teman seideologis dengan kita e. Peluas pengaruh dari reformasi nilai ini ke orang yang awal mulanya status quo dan mulai ragu dengan kestatus quoannya karena melihat keberhasilan yang kita gagas. f. Melakukan diskusi terstruktur untuk melakukan teknis reformasi birokrasi g. Reformasi birokrasi dilakukan dan pembaharuan serta pencetakan kader berkualitas demi nirokrasi yang lebih rapi dilakukan.

You might also like