Obesrvasi Topik Penelitian Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Nama Laboratorium Kepala Laboratorium

: Lab Jaringan dan Telekomunikasi Multimedia (B.301) : Ir Djoko Suparjitno, S.T, M.T

Ruangan B 301 merupakan Laboratorium Jaringan dan Telekomunikasi Multimedia, dimana lab tersebut memiliki konsentrasi di beberapa topik penelitian yakni : E-Learning Management System (LMS), Next Generation Network (NGN), VMesh (Vessel Messaging System), Telemedicine

Topik-topik penelitian yang dilakukan di laboratorium B.301 antara lain : E-Learning Learning Management System (LMS) LMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat materi perkuliahan online berbasiskan web dan mengelola kegiatan pembelajaran beserta hasilnya. Next generation Network (NGN) Next Generation Network (NGN) adalah teknologi telekomunikasi masa datang yang sebetulnya sudah mulai di dengungkan sejak tahun 2000-an awal. Teknologi NGN merupakan teknologi yang berbeda dengan teknologi 3G maupun turunannya. Teknologi NGN ini merupakan teknologi yang berbasis Internet. Pada masa lalu, kita lebih mengenal teknologi NGN sebagai VoIP atau Internet Telepon. Penelitian tentang IPTV dilakukan di Lab B.406.

VMES (Vessel Messaging System) Topik penelitian VMES secara general bisa diartikan sebagai pembangunan jaringan di tempat yang tidak ada infrastrukturnya. Contoh: membangun jaringan di sebuah kapal. Secara rinci teknologi VMES dapat dijelaskan sebagai suatu sistem alat komunikasi untuk kapal kecil (nelayan) yang memanfaatkan sinyal VHF. Dalam penelitian ini dibutuhkan pemahaman tentang jaringan adhoc yakni jaringan tanpa infrastruktur.

Telemedicine Telemedicine adalah suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual dengan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan internet, satelit, dan lain-lain. Kendala yang dihadapi Indonesia dalam penerapan teknologi ini yakni masalah bandwidth yang masih kurang untuk dilakukan teleconference antar pasien dengan praktisi kesehatan.

Obesrvasi Topik Penelitian Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Nama Laboratorium Kepala Laboratorium

: Lab Multimedia : Dr. Ir. Suwadi, S.T, M.T

Tema-tema riset yang ada di laboratorium B 304 antara lain : Wireless Sensor Network Wireless Sensor Network (WSN) merupakan suatu jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa sensor (sensor node) yang diletakkan ditempat - tempat yang berbeda untuk memonitoring kondisi suatu plan. perkembangan dari wireless sensor network sebenarnya sudah dimulai dari kebutuhan dalam bidang militer seperti pemantauan pada saat perang di medan perang. tapi sekarang Wireless Sensor Network sudah digunakan dalam bidang industri dan penggunaan untuk kemudahan masyarakat Signal processing for communication Ekualisasi Estimasi kanal

Estimasi dan deteksi terdistribusi Pengolahan sinyal adaptif Interference alignment Multimedia signal processing, communication & networking Wireless multimedia comm. & networking Multimedia content understanding Feature extraction & representation Watermarking, encryption & data hiding Signal & information processing for social networks

Cognitive radio & dynamic spectrum access Underwater Acoustic Sensor Network Network Coding Compressive Sensing Green communications & energy harvesting Molecular communication & nano-networks

Topik yang tersedia saa ini di lab B.304 : Communication channel modeling Network modeling Modulation techniques

Obesrvasi Topik Penelitian Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Nama Laboratorium Kepala Laboratorium

: Lab Antena dan Propagasi : Ir. Achmad Maludyanto, S.T, M.T

Tema riset yang ada di Laboratorium Antena dan Propagasi antara lain :

Komunikasi taktis

Komunikas taktis adalah penelitian yang menitik beratkan pada pembuatan protokol baru tentang komunikasi untuk keadaan perang. Contoh penelitian komunikasi taktis yakni pembangunan jaringan komunikasi digital antar kapal perang yang memungkinkan adanya komunikasi untuk bertukar informasi tidak hanya suara melainkan juga gambar. Karena pada saat perang setiap kapal bergerak secara random jadi diperlukan metode routing yang tepat. Metode routing dan analisisnya merupakan topik tang dibahas dalam tugas akhir ini Satelit Pada topik satelit ini akan dibuat nano satelit. Penelitian ini merupakan penelitan yang melibatkan beberapa orang. Penelitian satelit ini melibatkan beberapa disiplin ilmu karena pada penelitian ini akan dikembangkan beberapa aspek seperti penggunakaan bahan untuk satelit dan disain satelit. Ruang lingkup telekomunikasi yang dapat

dijadikan bahan penelitian adalah dari sisi antena, peralatan komuniaksi di dalamnya, serta payloadnya. Dengan pembatasan masalah pada massa, volume, serta dayanya. Broadband Wireless Access Penelitian ini berfokus pada topik seputar teknologi yang sedang menjadi hot topic yakni LTE (Long Term Evolution) yang tengah mengalami peningkatan menjadi

LTEAdvanced. Penelitian yang telah dilakukan yakni mengenai algoritma manajemen interferensi pada LTE-Advanced dengan berbagai metode, salah satunya yang sudah dilakukan yakni dengan metode ACCS (Autonomous Component Carrier Selection). Selain LTE-Advanced ada juga topik penelitian Sistem Komunikasi Gelombang Milimeter Broadband Untuk Terminal Bergerak. Fokus penelitian ini yankni berkaitan dengan masalah efek hujan dan propagasi. Gelombang milimeter memiliki panjang gelombang yang pendek sehingga sangat rawan terhadap benda-benda yang bergerak di alam termasuk titik-titik hujan. Pada penelitian ini juga dibahas tentang efek bloking oleh benda-benda yang ada dilapangan sehingga akan diketahui metode untuk mengatasi bloking tersebut DVB-T Fokus DVB-T yakni mengenai penggunaan pemancar yang lebih dari satu pada suatu wilayah, kemudian dianalisis bagaimanakah performansinya jika dibandingkan dengan hanya menggunakan satu pemancar.

Theremin Theremin adalah pembuatan alat musik dengan prinsip medan elektromagnet. Alat musik ini dapat mengubah sinyal yang dibangkitkan menjadi suara. Dengan mengganti kapasitansi dari maka akan timbul suara-suara yang berbeda jadi dapat dimainkan sebagai alat musik