You are on page 1of 34

BIOLOGI SEL

Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel adalah kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup

A. Filogeny dan Ontogeny

Filogeny : kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya. Ontogeny : mendeskripsikan asal-usul dan perkembangan organisme sejak dari telur yang dibuahi ke bentuk dewasanya.

B. Perbedaan Sel Prokariot dan Eukariot


Karakteristik Ukuran sel Inti sel Prokariot umumnya 0,5-5 m Tidak terbungkus membran inti sehingga tidak disebut nukleus tetapi nukleiod Organel yang Tidak ada terbungkus membran Membran sel Sitoplasma Ribosom Kromosom (DNA) Tanpa karbohidrat dan biasanya tanpa sterol Tanpa sistoskeleton atau aliran sitoplasmik Ukuran kecil (70s) Kromosom tunggal melingkar tanpa protein histon Eukariot 10-100 m Inti sejati yang terbungkus membran inti dan memiliki nukleolus Ada, seperti lisosom, kompleks golgi, mitokondria, retikulum endoplasma, dan kloroplas Sterol dan karbohidrat ada sebagai reseptor Ada sistoskeleton dan terjadi aliran sitoplasmik Ukuran besar (80s) Kromosom linear melipat dengan terikat protein histon

C. Struktur dan Biokimia Membran Plasma

D. Mekanisme Transpor Melalui Membran


Transpor Pasif
1. 2.

3.

Mekanisme difusi Mekanisme difusi difasilitasi Mekanisme osmosis

Transpor Aktif

Transpor aktif primer Transpor aktif sekunder

E. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL

Inti (nukleus)
Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik

Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE) adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.

Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran.

Badan Golgi
Badan Golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.

Lisosom
Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan.

Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel.

Mikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton)


Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin.

Sentrosom
Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriol.

Vakuola
Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas.

Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen.

F. STRUKTUR DAN FUNGSI SITOSKELETON

Sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkasberkas protein yang menyusun sitoplasma eukariota.

Sitoskeleton
Tersusun dari

mikrotubulus

intermediat fileamen

mikrofilamen

Fungsi Sitoskeleton:
Mengatur distribusi dan tingkah laku dinamis dari filamen.

Sitoskeleton menjaga bentuk sel


Selama siklosis, organela dipindahkan di sepanjang saluran sitoskeletal di dalam sitosol

Sitoskeleton bertanggung jawab dalam motilitas di dalam sel Bertanggung jawab untuk pergerakan sel dan pergerakan eksternal

Berperan dalam pembelahan sel

G. Siklus Sel

Mitosis

Meiosis

H. Gametogenesis

Gametogenesis meliputi spermatogenesis dan oogenesis. spermatogenesis merupakan pembentukan sel kelamin jantan (inti sel sperma), oogenesis merupakan pembentukan sel kelamin betina (inti sel telur/ovum). Gametogenesis melibatkan proses pembelahan sel mitosis dan meiosis.

Spermatogenesis

Oogenesis

setiap sel gamet jelas akan bersifat haploid karena mengalami pembelahan secara meiosis. Tujuan dari pembelahan secara meiosis adalah memperoleh sel kelaminGAMET MENGAPA SEL berisi jumlah kromosom setengah pasang (haploid = n). Hasil BERSIFAT HAPLOID? gametogenesis adalah sel-sel kelamin jantan dan betina yang siap mengadakan pembuahan (melebur menjadi satu), dan akan menjadi makhluk hidup baru oleh karena itulah sel gamet bersifat haploid.

I. Mekanisme Respirasi Sel


Respirasi aerob : C6H12O6 ---- 6 CO2 + 6 H2O + 675 kal + 38 ATP Respirasi anaerob: C6H12O6 ------ 2 C2H5OH + 2CO2 + 21 kal + 2 ATP

Aerob
Respirasi aerob memiliki 4 tahapan yaitu : - Glikolisis - DO - Siklus Krebs - Transpor Elektron

J. Metabolisme Sel

Anabolisme
energi cahaya 6 CO2 + 6 H2O > C6H1206 + 6 02 klorofil glukosa (energi kimia)

Katabolisme
enzim C6H12O6 + 6 O2 > 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal. energi kimia

K. Struktur dan Fungsi Makromolekul dalam Sel


Makromolekul adalah molekul yang sangat besar yang terbentuk dari ratusan baik ribuan atom, makromolekul yang berstruktur dan bersifat karakteristik dan tersusun dari unit-unit terkecil dan berulang dinamakan polimer. Contoh makromolekul adalah : 1. Karbohidrat senyawa yang disusun oleh karbon, hydrogen,dan oksigen. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber dan cadangan energy - Monosakarida - Disakarida - Polisakarida 2. Lipid/Lemak Mengandung karbon, oksigen, hydrogen dan terkadang mengandung unsur nitrogen fosfor. Berfungsi untuk menyimpan energy.

3.Protein Senyawa yang disusun oleh beberapa asam amio yang dihubungkan oleh ikatan peptide. Molekul protein mengandung karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen dan terkadang mengandung sulfur serta fosfor. Berfungsi sebagai penyokong tubuh 4. Polisakarida Gula yang dibentuk dengan banyak monosakarida melalui proses kondensasi dan kehilangan molekul air. Berfungsi sebagai unsur struktural di dalam dinding sel dan jaringan pengikat. 5. Protein Protein memiliki struktur urutan asam amino, ikatan hydrogen, ikatan kovalen. Fungsi protein antara lain sebagai penyokong tubuh, katalisator berbagai reaksi kimia yang terdapat pada sel, yaitu sebagai bagian penyusun enzim, memantau kegiatan sel serta mengatur kadar metabolit yang diperlukan.

L. Sintesis Protein
Sintesis protein terjadi dalam dua proses yaitu pertama adalah tahap transkripsi dan yang kedua adalah tahap translasi. 1. Transkripsi tahap dimana terjadinya sintesis RNA dari salah satu rantai DNA. Rantai DNA akan membentuk RNAd, lalu tahapan pembentukan kodon. Selanjutnya RNAd akan melepaskan diri dari inti sel dan menuju keribosom. 2. Translasi Ditahap ini terjadi penerjemahan kode genetic oleh RNAt. Nantinya RNAt akan bergabung dengan asam amino lain dan membentuk polipeptida. Proses penggabungan protein dalam ribosom inilah yang disebut sebagai sintesis protein.

THANK U

You might also like