You are on page 1of 12

Iindikator 1. Siswa dapat mengekspresikan diri dengan berkarya patung seni patung 2.

Siswa dapat menyiapkan karya untuk pameran kelas/sekolah 3. Siswa dapat menata karya seni dan menata pameran kelas/ sekolah dengan baik.

A. PENGERTIAN PATUNG
Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi. Kamus

Besar Indonesia bertuliskan bahwa, patung adalah benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatanya dipahat pengertian ini didasarkan terjemahan dari bahasa inggris SCULPTURE, karena pematung jaman dahulu menggunakan tehnik pahat.

Seni patung disebut juga plasticart atau seni plastic, mudah dibentuk sesuka hati. Seni patung bisa di artikan sebagai seni bentuk (bentuk-bentuk yang memiliki keindahan)

B. FUNGSI PATUNG
Seni patung pada zaman dahulu di buat untuk kepentingan keagamaan, pada jaman hindu dan budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang di jadikan teladan. Pada perkembangan selanjutnya patung di buat untuk monument/ peringatan suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompok atau perorangan. Pada jaman sekarang seni patung sering di ciptakan untuk hiasan penciptanya lebih bebas dan bervariasi dan seni patung itu di ciptakan untuk dinik mati nilai keindahan bentuknya. Secara umum berdasarkan pembutanya seni patung ada 6 macam yaitu : - patung religi, untuk sarana beri badah,bermakna relijius. - Patung monument, untuk peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan. - Patung arsitektur, patung yang ikut aktif berfungsi dalam kontruksi bangunan. - Patung dekonasi, untuk menghias bangunan atau lingkungan taman. - Patung seni, patung seni untuk di nikmati keindahan bentuknya. - Patung kerajinan, hasil dari para pengrajin.

C. CORAK PATUNG

Pada masa lampau sudah dikenal patung primitive seperti patung asmat di irian jaya dan sulawesi selatan (tanah toraja). Pada masa kerajaan hindu budha di jawa dan bali banyak sekali di temukan hasil karya seni patung terutama di candi hindu dan budha yang bercorak tradisional. Dilihat dari perwujudtanya, ragam seni patung moderen dapat di bedakan menjadi 3 corak sebagai berikut : - corak imitatif / realis yaitu tiruan alam seperti manusia, binatang dan tumbuhan - corak dekoratif yaitu bentuk-bentuk alam yang di olah / di ubah menurut gagasan imajinasi pematung - corak nonfiguratif/abstrak yaitu bentuknya telah banyak berubah.

D. RAGAM PATUNG
Penampilan karya patung bermacam-macam jenisnya, hal ini

dapat kita saksikan dirumah, di taman atau di museum. Jenis karya patung dapat di bedakan menjadi 3 yaitu : 1. patung dada patung dada adalah penampilan karya patung sebatas dada ke atas atau bagian kepala. 2. patung torsa torsa di sebut juga badan.patung torsa adalah penampilan karya patung yang hanya menampilkan bagian dada,dari dada, pinggang, dan panggul. 3. patung lengkap penampilan karya patung lengkap maksudnya terdiri dalam badan, anggota badan, anggota badan bagian atas dan bagian bawah serta kepala. MEDIA SENI PATUNG Media seni patung adalah berupa bahan, alat, dan teknik yang diperlukan dalam seni patung.

A. BAHAN

Bahan seni patung dapat di bedakan menjadi tiga yaitu :


-Bahan Lunak Yang dimaksud bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah di bentuk misalnya : tanah liat, lilin, sabun. Tanah liat yang baik harus bersih dari kerikil, akar, rumput, dll. Daya susut tanah tidak lebih dari 10%,supaya kalau sudah kering tidak pecah/ hancur,tanah liat harus juga cukup elastis artinya mudah di bentuk, tidak telalu lembek atau terlalu keras. Untuk bahan plastisin (lilin) mudah dapat di took, tingkat plastisinya bermacam-macam, ada yang sangat lembek, cukup lembek, dan agak lembek. Bahan sabun mudah di bentuk,akan tetapi ukuranya kecil, kita tidak bisa berkarya lebih besar. -Bahan sedang Artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya : kayu waru,kayu sengan, kayu randu,dan kayu mahoni. - Bahan keras

Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya : kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin. Bahan batu-batuan antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (manmer). Selain bahan-bahan tersebut masih ada bahan yang dapat dipergunakan untuk membuat patung yaitu semen-pasir, gips, kuningan, perunggu, emas dan sebagainya.

B. ALAT

Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya alat-alat yang digunakan : - butsir adalah alat Bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat. - Meja putar adalah meja untuk membuat patung dan dapat di gerakan denagan cara diputar,fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah. - Pahat - Palu - Cetakan berfungsi untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong ikatan kawat. - Sendok adokan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkanya pada kerangka patung.

C. TEKNIK

Teknik adalah cara untuk melakukan sesuatu.teknik pembuatan patung ada 4 yaitu : - teknik membutsin teknik dengan cara memijat,menambah dan mengurangi bahan yang di bentuk - teknik memahat teknik dengan cara menggunakan bahan yang di bentuk, teknik ini tidak bisa dilakukan penambahan/penambalan. - teknik mencetak teknik ini umumnya cair atau bahan yang bisa di cairkan. - teknik konstruksi membuat patung dengan cara menyusun bahan, baik kerangka/tanpa kerangka.

F. MEMBUAT PATUNG
1. Patung bahan lunak

Teknik membuatnya dengan cara membutsin langkahlangkah pengerjaanya sebagai berikut : a. siapkan tanah liat/ plastisin. Butsir, air, meja putar, gambar racangan patung. b. Tempatkan tanah liat atau plastisin di atas meja putar, sedikit demi sedikit sambil meja di putar. c. Pijat-pijat bahan hinga mendekati bahan yang diinginkan sambil dikasih air sedikit demi sedikit, secara global jika bahan kurang bisa di tambah, sebaiknya bila berlebihan bisa dikurangi. d. Sempurnakan bentuk dengan alat Bantu butsir dan berikan sentuhan akhir dengan pembentukan lebih detail atau sempurna dan dihaluskan.

2. patung bahan keras

Dikerjakan dengan cara memahat/mengukir langkah langkah pengerjaanya sebagai berikut : a. siapkan balok kayu sesuai ukuran yang kita inginkan dan pindahkan gambar/pola di atas permukaan balok kayu. b. Lakukan pemotongan dengan gergaji dari 4 sisi, pembentukan sedikit demi sedikit hingga mendekati bentuk global. c. Buatlah bentuk global,bandingkan dengan gambar/pola/gagasan dengan amplas supaya halus. d. Lanjutkan dengan membuat bentuk ujung lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplas lagi. e. Difirising dengan menggunakan cat akrilik/melamin

KESIMPULAN
Setelah memaparkan isi pada bab-bab yang

sebelumnya, penulis mendapatkan kesimpulan yang berkaitan dengan isi karya tulis ini. Penulis dapat menyimpulkan isi karya tulis ini sebagai berikut. o Seni patung dapat di lakukan di rumah sebagai pekerjaan sampingan. o Seni patung juga dapat mengepresikan karya sendiri. o Seni patung membuat rumah kita nampak lebih indah dan nyaman untuk di lihat. o Seni patung dapat menumbuhkan rasa kemandirian kita.

Kelompok:
Rovi Ranto (Ketua)
Vera Alfiona Farras faishal wirawaskita

Desfi ramadhanty
Fitri wahyu ningsih Diah fitriani M.Jodi

You might also like