Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Laporan Tugas Akhir / Project Work telah disetuji dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Menyetujui :
Dedi Cahyanto, S.Kom Tri Agung S, S.Kom Krishna Eka P.S, S.Kom
NIP.500166349 NIP. 500127268 NIP 500120987
Mengetahui :
ii
MOTTO
PERSEMBAHAN
Puji syukur pada Allah SWT atas segala nikmat dan innayahnya yang telah
memberikan kemudahan dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini. Karya ini
kupersembakan kepada :
Allah SWT, serta junjungan kita kepada Nabi Muhammad SAW, dan beserta
pengikutnya atas limpahan rahmat dan hidayah yang telah diberikan.
Orang tua tercinta yang selalu mendo’akan putra putrinya.
Para Guru yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Bapak Khrisna Eka W, S.Kom selaku Pembimbing yang menuntun serta
membantu kami dalam pengerjaan Laporan Tugas Akhir.
Adik-adik kelas yang sebidang atau sejurusan dengan bidang yang telah saya
kerjakan.
Pembaca yang baik dan budiman yang telah memberi saran serta kritiknya.
Rekan-rekan seperjuangan kelas III jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................ ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .............................................................................. v
DAFTAR GAMBAR.......................................................................... vi
KATA PENGANTAR........................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan................................................................... 3
BAB II PROSES PRODUKSI/JASA
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................ 4
2.2 Alat dan Bahan
A. Fasilitas/peralatan ............................................................ 5
B. Bahan .............................................................................. 6
2.3 Gambar kerja......................................................................... 7
2.4 Proses Pengerjaan.................................................................. 7
2.4.1 Langkah pembuatan jaringan dengan Win 2003 server dan
Win XP
1. Pembuatan/ Perencanaan topologi................................ 7
2. Penentuan operating system ......................................... 9
3. Instalasi operating system ............................................ 10
a. Langkah-langkah instal Win 2003 server............. 10
b. Konfigurasi server............................................... 13
Protokol-Protokol Email Server ................................... 13
a. SMTP.................................................................. 13
b. MAP ................................................................... 14
Membuat DNS............................................................. 15
2.5 Hasil yang dicapai ................................................................. 15
Pembuatan dan Pengaturan Mail Server................................. 17
a. Instalasi e-mail server ...................................................... 18
b. konfigurasi e-mail server ................................................. 18
c. konfigurasi e-mail client di windows ............................... 20
2.6 Rencana Anggaran Biaya ...................................................... 22
Perhitungan Alat.................................................................... 23
BAB III TEMUAN
3.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)............ 24
A. Faktor pendukung............................................................ 24
3.2 Manfaat yang Dirasakan........................................................ 24
3.3 Pengembangan/Tindak Lanjut ............................................... 25
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ........................................................................... 26
4.2 Saran ..................................................................................... 27
Daftar Pustaka
DAFTAR GAMBAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat rahmat, inayah dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir “Membuat Mail Server pada Windows 2003 Server”, guna melengkapi
sebagian syarat kelulusan.
Dalam proses penulisan, penulis banyak menemui kesulitan baik yang
disebabkan karena keterbatasan kemampuan, waktu maupun tenaga. Karena itu
penulis sangat menghargai bantuan dari berbagai pihak yang telah memberi
bantuan baik berupa dukungan semangat, buku-buku, serta bermacam-macam
bahan penulisan sehingga tugas akhir ini dapat terwujud.
Untuk itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan
terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. Murmanto, MM selaku kepala SMKN 1 Purwodadi.
2. Bapak Khrisna Eka P.S, S.Kom selaku wali kelas 3 TKJ dan pembimbing
yang selalu memberikan perhatian dan dukungan serta semangatnya kepada
kami.
3. Guru-guru produktif yang telah memberikan motivasi dan semangat serta
memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada kami.
4. Teman-teman kelas 3 TKJ, yang telah berhasil meyelesaikan Tugas Akhir
ini dengan baik.
5. Orang tua tercinta yang selalu memberikan do’anya kepada kami.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan
mengingat terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki dan
dikarenakan hal tersebut maka penulis mengharapkan kritik dan saran konstuktif
dari pembaca.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah ilmu
dan pengetahuan pembaca dalam hal Teknik Informasi dan Komunikasi.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1 buah
5. LAN Tester
2 buah
6. Obeng + / -
2.2.2 Bahan
No Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah
CD Installer
3. Microsoft Production Buah 3
Windows XP
CD Installer Win
4. Open Source Buah 1
2003 server
SERVER
192.168.9.254
Switch
Tipe jaringan yang digunakan adalah Client Server. Dimana salah satu
contoh Sistem Operasi Servernya adalah berupa Windows 2003 Server,
sedangkan sistem operasi clientnya dapat berupa Windows XP dll. Semua
workstation ( node ) yang berhubungan pada jaringan dengan tipe ini dikelola oleh
pengontrol domain. Pada pengontrol domain inilah semua account workstation
atau user dikumpulkan dan disimpan pada data basenya. Pada Windows 2003
Server jenis jaringan yang biasa digunakan adalah jaringan client-server. Server
adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di
dalam jaringan. Client adalah komputer – komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan client-server
disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang
menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tidak bisa difungsikan
sebagai workstation. Sedangkan untuk server non dedicated dimana komputer
server selain sebagai server juga dapat digunakan sebagai workstation. Supaya
dapat saling berhubungan guna menjalankan dan mengembangkan usahanya yang
berhubungan dengan informasi, untuk memperoleh suatu informasi tersebut maka
dibutuhkan suatu jaringan yang disebut LAN ( Local Area Network ). LAN adalah
jaringan komputer yang saling berhubungan ke suatu komputer server dengan
menggunakan topologi tertentu.
Suatu workstation tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan kabel
jaringan, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk
menangani Network Protokol yang dikenal dengan Network Interface Card ( NIC
). Didalam suatu NIC yang terpasang pada PC tersebut terdapat IP Address (
Alamat yang diberikan pada suatu komputer ) yang berbeda. Untuk
menghubungkan IP address yang berbeda maka diperlukan suatu alat yang disebut
Switch.
2. Penentuan Operating System
Dalam membuat sebuah mail server kita akan menggunakan OS Windows
2003 Server sebagai servernya. Windows 2003 Server adalah produk dari
Microsoft. Microsoft mengutamakan penamaan ini pada produk berikutnya seperti
windows 98, windows 2000, windows XP dan sekarang windows 2003.
Pada windows 2003 server file system yang disarankan adalah NTFS.
Jenis file system ini lebih cepat, aman, dan mendukung ukuran harddisk yang
lebih besar dibandingkan dengan FAT atau FAT 32. jika pada windows 95 anda
bisa melakukan boot dari disket kemudian mengakses drive C:\ secara langsung,
maka hal yang sama tidak dapat anda lakukan pada file system NTFS. NTFS
merupakan satu-satunya file system yang harus digunakan pada saat menginstal
Active Directory karena file system FAT tidak didukung.
Windows 2003 mendukung fasilitas Plug n Play. Plug n Play adalah
integrasi secara hardware ( BIOS serta hardware pendukung ) dan software
dimana untuk setiap alat yang terpasang seperti Ethernet card haruslah juga
mendukung Plug n Play. Pada saat suatu alat Plug n Play dipasang, otomatis BIOS
akan memberikan interrupt padanya jika diperlukan sehingga anda tidak perlu lagi
mengatur-ngatur jumper terlebih dahulu.
3. Instalasi Operating System
Dalam mengistal OS, diperlukan CD Installer OS win 2003 server untuk
PC server dan CD installer win XP untuk PC client. Kemudian kita lakukan
langkah-langkah dalam menginstal OS win 2003 server untuk PC server.
A. Langkah-langkah install win 2003 server
1. Pastikan CD-ROM sudah terpasang dengan benar pada komputer.
2. Hidupkan komputer anda.
3. Setting BIOS untuk Boot pertama pada CD-ROM, biasanya dengan
menekan (del) atau (F2) ketika komputer hidup pertama kali.
4. Masukan CD installasi Windows 2003 Server pada CD-ROM, tidak
lama kemudian komputer akan boot pertama lewat CDROM dan
komputer akan menampilkan pesan “ Press any key to boot from CD
” kemudian tekan sembarangn tombol pada keyboard untuk melakukan
penginstallan pada PC.
5. Beberapa saat kemudian muncul tampilan menu Windows 2003 Server
setup.
B. Konfigurasi Server
Sebelum mengkonfigurasi server, langkah awal yang harus dilakukan
adalah mengaktifkan “ AD “ Active Directory. Active Directory adalah sebuah
directory service yang menyimpan berbagai informasi resource dalam network
sehingga bisa diakses oleh aplikasi dan user. Active Directory juga sering
diartikan sebagai sebuah file dengan data base terpusat.
Berikut ini kita akan membahas beberapa protokol yang berperan dalam
proses pengiriman dan penerimaan email.
Protokol-protokol E-mail Server adalah:
a. Simple Mail Transport Protokol ( SMTP )
SMTP adalah protokol standar yang digunakan untuk mengirim email
ke sebuah server dijaringan internet. Protokol ini diperlukan untuk mengirim data
dari komputer pengirim email ke server email penerima. SMTP juga merupakan
protokol standar yang digunakan untuk mengirim email dalam jaringan lokal.
Email dikirim dari sebuah aplikasi client ke server, dan dari server email
asal ke server email tujuan yang ditangani oleh protokol yang disebut dengan
SMTP yang bekerja pada port TCP 25.
Tugas utama dari SMTP adalah mengirimkan atau mentransfer email
antar server email. Tetapi, SMTP sebenarnya juga mengirimkan email antar email
client. Oleh karenanya, untuk mengirim email. Account client mengirimkan pesan
email ke incoming mail sever, yang akan menghubungi server mail tujuan ke
outgoing mail server untuk proses pengiriman email. Karena alasan ini penting
untuk mendefinisikan server mail ketika melakukan konfigurasi server SMTP.
b. Mail Access Protokol
Pengiriman dan penerimaan email Internet sebenarnya berdiri sendiri-
sendiri. Pengiriman email dilaksanakan oleh sebuah protokol Internet bernama
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Dengan protokol ini email yang anda
kirimkan akan disampaikan kepada penerima yang di tuju. Sementara penerimaan
email dapat dilaksanakan oleh salah satu dari beberapa protokol ini, yaitu POP
(Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol
POP dipakai untuk mengambil email yang tersimpan pada mailbox untuk
kemudian dibaca dengan menggunakan aplikasi email. IMAP memiliki fungsi
yang sama dengan POP, hanya IMAP memiliki fitur yang lebih banyak daripada
POP.
Pengguna email dapat mengirimkan dan menerima email dengan
menggunakan aplikasi email (email client). Aplikasi ini tersedia bagi bermacam-
macam sistem operasi komputer. Contoh email client yang sering digunakan
adalah Microsoft Outlook, Outlook Express, Mozilla Thunderbird dll.
Ketika kita menggunakan sebuah server POP, pesan-pesan e-mail di
download oleh program e-mail client secara otomatis dikonfigurasikan untuk
menghapus e-mail yang ada di server e-mail setelah sukses ditransfer, tetapi
konfigurasi ini bisa saja diubah.
POP3 adalah protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. POP3
dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail
yang masih ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk
meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari
sejumlah sistem sembarang.
Membuat DNS
DNS ( Domain Name Server ) adalah DNS atau Domain Name Service
merupakan suatu service yang akan mengubah suatu alamat yang berbasiskan IP
menjadi suatu nama yang bisa kita hafal. Dalam dunia jaringan komputer. Agar
kita sebagai pengguna dapat dengan mudah mengaksesnya, dalam arti kata kita
tidak perlu menghafal urutan angka dan titik, maka alamat IP ini di terjemahkan
menjadi nama, sehingga kita menjadi mudah untuk menghafalnya.
Keunggulan DNS adalah
1. Mudah , DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk
mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama
Komputer).
Beri tanda ceklis untuk pilihan email service kemudian klik next.
Tunggulah hingga proses penginstalan component selesai, setelah itu klik
tombol Finish.
Klik pada nama server untuk contoh pada gambar nama servernya adalah
KELOMPOK9 dan pada jendela sebelah kanan klik New Domain maka
akan tampil kotak dialog Add Domain.
1. Klik srart menu <program> Ms.Outlook, setelah terbuka pilih menu Tools
< Email Account >
4. Selanjutnya klik finish dan klik close untuk menutup jendela Email
Account.
N Harga
Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Jumlah
o Satuan
Kabel UTP
1 Kategori 5 10 m Rp 3.000,- Rp 30.000,-
CATSE
2 Konektor RJ 45 Merk AMP 10 buah Rp 1.000,- Rp 10.000,-
3 CD Backup Windows 5 buah Rp 3.000,- Rp 15.000,-
Jumlah Rp 55.000,-
Bila alat akan dibeli oleh peserta uji, maka anggaran biaya ditambah tabel berikut:
Tabel 2.2.4 Perhitungan Alat
No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Harga Satuan Jumlah
Komputer
1 PIII, 128 MB 3 buah Rp2.000.000,- Rp 6.000.000,-
Client
Komputer
2 PIV, 256MB 1 buah Rp 4.000.000,- Rp 4.000.000,-
Server
3 Switch 8 port 1 buah Rp 500.000,- Rp 500.000,-
Windows XP 3 buah Rp 500.000,- Rp 1.500.000,-
CD Operating
4 System client
Windows 1 buah Rp 2.000.000,- Rp 2.000.000,-
& server.
2003 server
Jumlah Rp 14.000.000,-
Upah kerja
1. Pemasangan pengkabelan jaringan
per node @ Rp 30.000,- Rp 120.000,-
2. perakitan dan instalasi sistem operasi
per node @ Rp 50.000,- Rp 200.000,-
3. konfigurasi server Rp 300.000,-
4. konfigurasi PC client Rp 100.000,-
5. Pengujian jaringan Rp 150.000,-
6. Kebutuhan biaya seluruhnya Rp 870.000,-
7. Pajak 11,5 % Rp 100.050 ,-
8. Kebutuhan biaya dengan pajak Rp 970.050 ,-
Perhitungan Laba
Berdasarkan perhitungan bahan dan alat yang telah dibuat sehemat mungkin,
kami sebagai penyusun Project Work tersebut dapat diperkirakan untung sebagai
berikut:
± Rp 970.050,00 keuntungan yang diperoleh satu team.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.ilmukomputer.com.
2. Berbagai sumber di internet.
3. http://www.ilopia.com : Install and Configure the Email Server in
Windows Server 2003.
BAB II
PROSES PRODUKSI / JASA
1 buah
4 Crimping Tool
1 buah
5. LAN Tester
2 buah
6. Obeng + / -
Tabel 2. Alat yang di butuhkan dalam membuat Mail Server Menggunakan Windows
2003 Server
2.2.2 Bahan
No Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah
CD Installer
3. Microsoft Production Buah 3
Windows XP
CD Installer Win
4. Open Source Buah 1
2003 server
SERVER
192.168.9.254
Switch
Tipe jaringan yang digunakan adalah Client Server. Dimana salah satu contoh
Sistem Operasi Servernya adalah berupa Windows 2003 Server, sedangkan sistem
operasi clientnya dapat berupa Windows XP dll. Semua workstation ( node ) yang
berhubungan pada jaringan dengan tipe ini dikelola oleh pengontrol domain. Pada
pengontrol domain inilah semua account workstation atau user dikumpulkan dan
disimpan pada data basenya. Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain di dalam jaringan. Client adalah komputer – komputer yang
menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan
client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang
menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tidak bisa difungsikan sebagai
workstation. Sedangkan untuk server non dedicated dimana komputer server selain
sebagai server juga dapat digunakan sebagai workstation. Supaya dapat saling
berhubungan guna menjalankan dan mengembangkan usahanya yang berhubungan
dengan informasi, untuk memperoleh suatu informasi tersebut maka dibutuhkan suatu
jaringan yang disebut LAN ( Local Area Network ). LAN adalah jaringan komputer yang
saling berhubungan ke suatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu.
Suatu workstation tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan,
tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani
Network Protokol yang dikenal dengan Network Interface Card ( NIC ). Didalam suatu
yang terpasang pada PC tersebut terdapat IP Address ( Alamat yang diberikan pada suatu
komputer ) yang berbeda. Untuk menghubungkan IP address yang berbeda maka
diperlukan suatu alat yang disebut Switch.
2. Penentuan Operating System
Dalam membuat sebuah mail server kita akan menggunakan OS Windows 2003
Server sebagai servernya. Windows 2003 Server adalah produk dari Microsoft. Microsoft
mengutamakan penamaan ini pada produk berikutnya seperti windows 98, windows
2000, windows XP dan sekarang windows 2003.
Pada windows 2003 server file system yang disarankan adalah NTFS. Jenis file
system ini lebih cepat, aman, dan mendukung ukuran harddisk yang lebih besar
dibandingkan dengan FAT atau FAT 32. jika pada windows 95 anda bisa melakukan boot
dari disket kemudian mengakses drive C:\ secara langsung, maka hal yang sama tidak
dapat anda lakukan pad file system NTFS. NTFS merupakan satu-satunya file system
yang harus digunakan pada saat menginstal Active Directory karena file system FAT
tidak didukung.
Windows 2003 mendukung fasilitas Plug n Play. Plug n Play adalah integrasi
secara hardware ( BIOS serta hardware pendukung ) dan software dimana untuk setiap
alat yang terpasang seperti Ethernet card haruslah juga mendukung Plug n Play. Pada saat
suatu alat Plug n Play dipasang, otomatis BIOS akan memberikan interrupt padanya jika
diperlukan sehingga anda tidak perlu lagi mengatur-ngatur jumper terlebih dahulu.
3. Instalasi Operating System
Dalam mengistal OS, diperlukan CD Installer OS win 2003 server untuk PC
server dan CD installer win XP untuk PC client. Kemudian kita lakukan langkah-langkah
dalam menginstal OS win 2003 server untuk PC server.
A. Langkah-langkah install win 2003 server
1. Pastikan CD-ROM sudah terpasang dengan benar pada komputer.
2. Hidupkan komputer anda.
3. Setting BIOS untuk Boot pertama pada CD-ROM, biasanya dengan menekan
(del) atau (F2) ketika komputer hidup pertama kali.
4. Masukan CD installasi Windows 2003 Server pada CD-ROM, tidak lama
kemudian komputer akan boot pertama lewat CDROM dan komputer akan
menampilkan pesan “ Press any key to boot from CD ” kemudian tekan
sembarangn tombol pada keyboard untuk melakukan penginstallan pada PC.
5. Beberapa saat kemudian muncul tampilan menu Windows 2003 Server setup.
B. Konfigurasi Server
Sebelum mengkonfigurasi server, langkah awal yang harus dilakukan adalah
mengaktifkan “ AD “ Active Directory. Active Directory adalah sebuah directory service
yang menyimpan berbagai informasi resource dalam network sehingga bisa diakses oleh
aplikasi dan user. Active Directory juga sering diartikan sebagai sebuah file dengan data
base terpusat.
Berikut ini kita akan membahas beberapa protokol yang berperan dalam proses
pengiriman dan penerimaan email.
Protokol-protokol E-mail Server adalah:
a. Simple Mail Transport Protokol ( SMTP )
SMTP adalah protokol standar yang digunakan untuk mengirim email ke
sebuah server dijaringan internet. Protokol ini diperlukan untuk mengirim data dari
komputer pengirim email ke server email penerima. SMTP juga merupakan protokol
standar yang digunakan untuk mengirim email dalam jaringan lokal.
Email dikirim dari sebuah aplikasi client ke server, dan dari server email asal ke
server email tujuan yang ditangani oleh protokol yang disebut dengan SMTP yang
bekerja pada port TCP 25.
Tugas utama dari SMTP adalah mengirimkan atau mentransfer email antar
server email. Tetapi, SMTP sebenarnya juga mengirimkan email antar email client. Oleh
karenanya, untuk mengirim email. Account client mengirimkan pesan email ke incoming
mail sever, yang akan menghubungi server mail tujuan ke outgoing mail server untuk
proses pengiriman email. Karena alasan ini penting untuk mendefinisikan server mail
ketika melakukan konfigurasi server SMTP.
b. Mail Access Protokol
Pengiriman dan penerimaan email Internet sebenarnya berdiri sendiri-sendiri.
Pengiriman email dilaksanakan oleh sebuah protokol Internet bernama SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol). Dengan protokol ini email yang anda kirimkan akan
disampaikan kepada penerima yang di tuju. Sementara penerimaan email dapat
dilaksanakan oleh salah satu dari beberapa protokol ini, yaitu POP (Post Office Protocol)
dan IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol POP dipakai untuk mengambil
email yang tersimpan pada mailbox untuk kemudian dibaca dengan menggunakan
aplikasi email. IMAP memiliki fungsi yang sama dengan POP, hanya IMAP memiliki
fitur yang lebih banyak daripada POP.
Pengguna email dapat mengirimkan dan menerima email dengan menggunakan
aplikasi email (email client). Aplikasi ini tersedia bagi bermacam-macam sistem operasi
komputer. Contoh email client yang sering digunakan adalah Microsoft Outlook, Outlook
Express, Mozilla Thunderbird dll.
Ketika kita menggunakan sebuah server POP, pesan-pesan e-mail di download
oleh program e-mail client secara otomatis dikonfigurasikan untuk menghapus e-mail
yang ada di server e-mail setelah sukses ditransfer, tetapi konfigurasi ini bisa saja diubah.
POP3 adalah protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. POP3
dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih
ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3
server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sembarang.
Membuat DNS
DNS ( Domain Name Server ) adalah DNS atau Domain Name Service
merupakan suatu service yang akan mengubah suatu alamat yang berbasiskan IP menjadi
suatu nama yang bisa kita hafal. Dalam dunia jaringan komputer. Agar kita sebagai
pengguna dapat dengan mudah mengaksesnya, dalam arti kata kita tidak perlu menghafal
urutan angka dan titik, maka alamat IP ini di terjemahkan menjadi nama, sehingga kita
menjadi mudah untuk menghafalnya.
Keunggulan DNS adalah
1. Mudah , DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk
mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten , IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak
berubah.
3. Simple , user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di
Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer
di jaringan internet memiliki host name ( nama computer ) dan IP address ( Internet
Protokol ). Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan computer yang satu ke
computer yang lain, akan menggunakan host name. maka computer anda akan
menghubungi DNS server untuk mengecek host name yang anda minta tersebut berapa IP
addressnya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda
denngan komputer lainya.
Beri tanda ceklis untuk pilihan email service kemudian klik next.
Tunggulah hingga proses penginstalan component selesai, setelah itu klik
tombol Finish.
1. Klik pada domain kelompok9.com yang telah kita buat dan dijendela
sebelah kanan pilih menu Add Mailbox. Maka akan muncul dialog
Add Mailbox.
2. Isi nama mailbox untuk user beserta passwordnya kemudian klik OK.
3. Setelah itu akan muncul account mailbox yang telah dibuat.
4. Untuk menambah account mailbox lainnya bisa anda lakukan dengan
cara yang sama pada contoh diatas.
4. Selanjutnya klik finish dan klik close untuk menutup jendela Email
Account.
Bila alat akan dibeli oleh peserta uji, maka anggaran biaya ditambah tabel berikut:
Tabel 2.2.4 Perhitungan Alat
No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Harga Satuan Jumlah
Komputer PIII, 128
1 3 buah Rp2.000.000,- Rp 6.000.000,-
Client MB
Komputer
2 PIV, 256MB 1 buah Rp 4.000.000,- Rp 4.000.000,-
Server
3 Switch 8 port 1 buah Rp 500.000,- Rp 500.000,-
CD Operating Windows 4 buah Rp 500.000,- Rp 2.000.000,-
4
System
Jumlah Rp 12.500.000,-
Upah kerja
1. Pemasangan pengkabelan jaringan
per node @ Rp 30.000,- Rp 120.000,-
2. perakitan dan instalasi sistem operasi
per node @ Rp 50.000,- Rp 200.000,-
3. konfigurasi server Rp 300.000,-
4. konfigurasi PC client Rp 100.000,-
5. Pengujian jaringan Rp 150.000,-
6. Kebutuhan biaya seluruhnya Rp 870.000,-
7. Pajak 11,5 % Rp 100.050 ,-
8. Kebutuhan biaya dengan pajak Rp 970.050 ,-
Perhitungan Laba
Berdasarkan perhitungan bahan dan alat yang telah dibuat sehemat mungkin,
kami sebagai penyusun Project Work tersebut dapat diperkirakan untung sebagai berikut:
± Rp 970.050,00 per orang jika dikerjakan 4 orang dan alat serta bahan dibeli
oleh konsumen.
BAB III
TEMUAN
A. Faktor Pendukung
Ada beberapa faktor yang mendukung terselesainya tugas akhir ini yaitu:
Setelah pembuatan tugas akhir dengan judul “ Membuat Mail Server pada
Windows 2003 Server “ selesai, kemudian kami berencana untuk mengembangkan
produk kami agar dapat lebih bermanfaat dan memiliki daya guna yang luas.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Pembuatan mail server pada windows 2003 sever terdiri dari hardware dan
software.
a Hardware tediri dari beberapa PC sebagai sever, client, serta Switch Hub
sebagai penghubung untuk jaringan client-server.
b Software terdiri dari program-program untuk menjalankan PC. Software
yang digunakan adalah Windows 2003 Server sebagai Server, Windows
XP sebagai client, dan MS.Outlook sebagai media untuk pengiriman pesan
atau email.
2. Perancangan ini dapat berfungsi sesuai dengan yang direncanakan adalah
dengan mail server kita akan mendapatkan banyak kemudahan yaitu kita tidak
akan bersusah payah untuk menyampaikan pesan atau dokumen secara
langsung kepada penerima.
3. Data akan lebih terjamin keamanannya.
4. Dapat mengadmin komputer client dari sebuah PC server.
4.2 Saran
1. http://www.ilmukomputer.com.
2. Berbagai sumber di internet.
3. http://www.ilopia.com : Install and Configure the Email Server in
Windows Server 2003.
BAB III
TEMUAN
A. Faktor Pendukung
Ada beberapa faktor yang mendukung terselesainya tugas akhir ini yaitu:
B. Faktor Penghambat
Selain adanya faktor pendukung, tentu saja penulis juga menemui beberapa faktor
penghambat dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir, antara lain:
1. Ada beberapa alat yang harus kami pakai secara bergantian sehingga hal itu
sangat menghambat proses pengerjaan proyek kami.
3.2 Manfaat yang dirasakan
Dengan adanya penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis menemukan banyak
manfaat.
Setelah pembuatan tugas akhir dengan judul “ Membuat Mail Server pada Windows
2003 Server “ selesai, kemudian kami berencana untuk mengembangkan produk kami
agar dapat lebih bermanfaat dan memiliki daya guna yang luas.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Pembuatan mail server pada windows 2003 sever terdiri dari hardware dan
software.
a Hardware tediri dari beberapa PC sebagai sever, client, serta Switch Hub
sebagai penghubung untuk jaringan client-server.
b Software terdiri dari program-program untuk menjalankan PC. Software yang
digunakan adalah Windows 2003 Server sebagai Server, Windows XP sebagai
client, dan MS.Outlook sebagai media untuk pengiriman pesan atau email.
2. Perancangan ini dapat berfungsi sesuai dengan yang direncanakan adalah dengan
mail server kita akan mendapatkan banyak kemudahan yaitu kita tidak akan
bersusah payah untuk menyampaikan pesan atau dokumen secara langsung
kepada penerima.
3. Data akan lebih terjamin keamanannya.
4. Dapat meng-admin komputer client dari sebuah PC server.
4.2 Saran