Professional Documents
Culture Documents
17.1 Pendahuluan
Sistem informasi geografis atau SIG merupakan suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mengatur mentransformasikan yang dimaksud adalah data sparsial yang ciri-cirinya adalah: 1. Memiliki geometri properti seperti koordinat dan lokasi. 2. Terkait dengan aspek ruang seperti, kota, kawasan, pembangunan. 3. Berhubungan dengan semua fenomena yang terdapat di bumi, misalnya data, kejadian, gejala atau objek. 4. Dipakai untuk maksud-maksud tertentu, misalnya analisis pemantauan ataupun pengolahan.
448
Istilah informasi geografis mengenai tempat-tempat yang terletak dipermukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi dimana suatu objek terletak dipermukaan bumi dan informasi mengenai keterangan-keterangan atribut yang terdapat dipermukaan bumi. Objek-objek dan fenomena-fenomena dimana lokasi geografis itu berada penting dianalisis demi pengambilan keputusan atau demi kepentingan-kepentingan tertentu. Adapun proses-proses dalam SIG adalah, input, manajemen data, analisis dan manipulasi, output. Sarana terpenting dalam SIG adalah basisdata yang terpadu tanpa penggunaan data secara bersama atau yang dikenal dengan istilah berbagi pakai data, maka penyajian hasil analisis yang optimal tidak akan terjamin.
449
lunak yang terpisah dari paket perangkat SIG standar. Modul inipun dijual secara terpisah sesuai dengan permintaan pengguna.
450
451
theme bertipe polygon. Namun jika terdapat beberapa theme yang bertipe polygon, theme hanya menampilkan yang susunannya yang paling atas.
452
waktu dan tidak tergantung pada ruang/spasial (Mohler dan Duff, 1999). Pendistribusian data di Internet jadi lebih efisien dibanding transimisi data melalui disk. Internet dan SIG mengubah proses pengaksesan, berbagi, penyebaran dan analisa data. Teknologi untuk berbagi data SIG, seperti Web GIS, Open GIS dan Distributed GIS pada Internet dengan cepat mengalami kemajuan (Honda, 2003).
453
Untuk merancang aplikasi SIG yang berbasis web, variasi program dan format sudah ada tersedia. Tetapi aplikasi web didasarkan pada model yang sama disebut client/server (Plewe, 1997) (Gambar 17.1). Client melakukan suatu permintaan kepada server. Server kemudian memproses permintaan tersebut dan mengembalikan informasi kepada client. Dalam model ini, proses bersama antara client dan server, dengan perbandingan yang berbeda. Proses berbagi ini dihasilkan dalam berbagai format yang mempunyai keuntungan dan kerugian. Suatu client (saling berinteraksi dengan server secara mudah) menyediakan analisa yang kuat. Tetapi sulit untuk memelihara layanan tersebut. Suatu client (saling berinteraksi dengan server yang tangguh) terbatas dengan aplikasi sederhana. Bagaimanapun juga, hal tersebut dapat digunakan oleh banyak orang (Garagon, 2002).
17.13 Kesimpulan
Sistem informasi geografis atau SIG merupakan suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mengatur dan mentransformasikan. ***