You are on page 1of 264

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional


dari Penerbit CV.Usaha Makmur

Berbahasa dan Ber sastr


Bersastr
sastraa
Indonesia
Untuk SMP/MTs Kelas IX

Penulis : Asep Yudha Wirajaya


Sudarmawarti
Editor : Siti Aminah
Ilustrasi, Tata Letak : Risa Ardiyanto
Perancang Kulit : Risa Ardiyanto

Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

410
WIR WIRAJAYA, Asep Yudha
b Berbahasa dan bersastra Indonesia 3: untuk SMP/MTs kelas IX/Asep Yudha
Wirajaya, Sudarmawarti; editor Siti Aminah.—Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
viii, 254 hlm.: ilus.; 25 cm.
Bibliografi : hlm. 243-245
Indeks
ISBN 979-462-994-4
1. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul
II.Sudarmawati III. Aminah, Siti

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan


Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...


Kata Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-
Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008,
telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk
disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan
Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan
untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 34 Tahun 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/
penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di
seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak,
dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang
bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses
sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang
berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para
siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya.
Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu,
saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juli 2008


Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan iii


Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa. Dengan segala rahmat, petunjuk, dan karunia-
Nya, akhirnya buku ini dapat penulis hadirkan sebagai teman belajar
kalian. Tidak lupa, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
selamat atas keberhasilan kalian yang telah memasuki jenjang kelas
baru.
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi.
Belajar berbahasa berarti belajar berkomunikasi. Kalian dapat
menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari kalian. Untuk
dapat belajar bahasa dengan mudah, kalian harus bisa
berkomunikasi dengan bahasa secara lisan maupun tertulis. Buku
ini juga mengajak kalian belajar sastra, agar kalian dapat mengolah
keterampilan kalian dalam berapresiasi dan menciptakan karya
sastra.
Buku ini dikembangkan sedemikian rupa agar kalian dengan
mudah mempelajari dan memahami pelajaran-pelajaran yang ada
dalam bahasa dan sastra Indonesia.
Buku ini memberikan panduan, agar kalian dapat mengem-
bangkan kemampuan kalian dalam mendengarkan, berbicara, mem-
baca, menulis, serta kebahasaan dan kesastraan. Setelah mem-
pelajari materi tersebut, diharapkan kalian dapat mengembangkan
kemampuan kalian dalam berbahasa dan bersastra.
Semoga buku ini bermanfaat. Jangan segan bertanya jika
kalian menemui kesulitan. Selamat belajar, semoga kalian berhasil
meraih cita-cita.

Surakarta,...... ................. 2008

Penulis

iv Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Sajian Isi Buku
Uji Kemampuan berisikan soal-soal latihan yang
disajikan pada setiap subpelajaran, yang digunakan
Uji Kemampuan untuk melatih pemahaman siswa berkaitan dengan
isi materi.

Ingin Tahu? berisi info atau keterangan yang dapat


Ingin Tahu? membantu siswa memahami materi yang sedang
dipelajari.

Bingkai Bahasa berisikan pengetahuan mengenai


struktur kebahasaan guna memperoleh
Bingkai Bahasa kemampuan berbahasa Indonesia, baik secara lisan
maupun tertulis.

Bingkai Sastra berisikan pengetahuan mengenai


kesusastraan guna memperoleh kemampuan dalam
Bingkai Sastra bersastra, baik lisan maupun tertulis.

Selintas Makna berisikan pengetahuan mengenai


pengertian yang berkaitan dengan objek
Selintas Makna pembelajaran.

Tagihan berisi tugas yang harus dikerjakan secara


pribadi atau kelompok, yang menantang dan
Tagihan memotivasi siswa dalam memahami konsep materi
secara total.

Portofolio berisi tugas yang harus dikerjakan di


Portofolio luar kelas yang bersifat pengayaan guna
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi.

Rangkuman berisi ringkasan materi dalam satu


subpelajaran. Bagian ini disajikan di akhir setiap
Rangkuman pelajaran agar siswa dapat mengingat kembali hal-
hal penting yang telah dipelajari.

Bagian ini berisi soal-soal esai sebagai bahan


Evaluasi Pelajaran evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman
siswa setelah mempelajari materi satu pelajaran.

Sajian Isi Buku v


DAFTAR ISI
Kata Sambutan .......................................................................................................... iii
Kata Pengantar ......................................................................................................... iv
Sajian Isi Buku .......................................................................................................... v
Daftar Isi ..................................................................................................................... vi
Pendahuluan ............................................................................................................... 1
Pelajaran 1 Ketenagakerjaan............................................................................... 3
A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif dari Radio atau Televisi ...... 5
B. Menceritakan Kembali Isi Cerpen ................................................ 9
C. Membaca Intensif Teks Iklan di Surat Kabar .............................. 13
D. Menulis Iklan Baris......................................................................... 16
Evaluasi Pelajaran 1 ............................................................................ 20
Pelajaran 2 Seni dan Budaya ................................................................................ 23
A. Mengomentari Pendapat Narasumber dalam Dialog Interaktif
di Radio atau Televisi ..................................................................... 25
B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya ...................................... 29
C. Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan pada Cerpen-cerpen
dalam Buku Kumpulan Cerpen ..................................................... 31
D. Meresensi Buku Pengetahuan ....................................................... 37
Evaluasi Pelajaran 2 ............................................................................ 44
Pelajaran 3 Lingkungan Hidup ............................................................................ 53
A. Menemukan Tema dan Pesan Syair yang Diperdengarkan ........ 55
B. Melaporkan Berbagai Peristiwa .................................................... 57
C. Membaca Memindai dari Indeks ke Teks Buku .......................... 60
D. Menuliskan Kembali Cerpen dengan Kalimat Sendiri ................. 64
Evaluasi Pelajaran 3 ............................................................................ 69
Pelajaran 4 Ekonomi .............................................................................................. 75
A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Beberapa Narasumber dari
Televisi atau Radio ......................................................................... 77
B. Musikalisasi Puisi ............................................................................ 80
C. Menganalisis Nilai-nilai Kehidupan pada Cerpen-cerpen dalam
Satu Buku Kumpulan Cerpen ........................................................ 83
D. Menyunting Karangan .................................................................... 92
Evaluasi Pelajaran 4 ............................................................................ 96
Pelajaran 5 Kreativitas .......................................................................................... 103
A. Menganalisis Unsur-unsur Syair .................................................... 105
B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya ...................................... 108
C. Membaca Indeks ............................................................................ 110
D. Menulis Cerpen berdasarkan Peristiwa yang Dialami ................ 113
Evaluasi Pelajaran 5 ............................................................................ 116

vi Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Pelajaran 6 Komunikasi ........................................................................................ 119
A. Menyimpulkan Pesan Pidato yang Didengar ................................ 121
B. Berpidato ......................................................................................... 123
C. Mengidentifikasi Kebiasaan, Adat, dan Etika dalam Novel
Angkatan 20-30-an ......................................................................... 127
D. Menulis Karya Tulis ....................................................................... 132
Evaluasi Pelajaran 6 ............................................................................ 136
Pelajaran 7 Kesehatan........................................................................................... 139
A. Memberikan Komentar Mengenai Isi Pidato ............................... 141
B. Membahas Pementasan Drama berdasarkan Naskah yang
Ditulis Siswa ................................................................................... 144
C. Membaca Ekstensif dan Menemukan Gagasan dari Beberapa
Artikel dan Buku ............................................................................. 149
D. Menulis Surat Pembaca ................................................................. 156
Evaluasi Pelajaran 7 ............................................................................ 159
Pelajaran 8 Perindustrian ..................................................................................... 165
A. Menyimpulkan Pesan Pidato .......................................................... 167
B. Berdiskusi ........................................................................................ 170
C. Membaca Cepat ............................................................................. 175
D. Menulis Teks Pidato ....................................................................... 180
Evaluasi Pelajaran 8 ............................................................................ 183
Pelajaran 9 Pertanian ............................................................................................. 187
A. Menjelaskan Sifat-sifat Tokoh dari Kutipan Novel ...................... 189
B. Berdiskusi ........................................................................................ 194
C. Membaca Intensif Grafik, Tabel, atau Bagan .............................. 197
D. Menyusun Naskah Drama berdasarkan Cerpen .......................... 200
Evaluasi Pelajaran 9 ............................................................................ 206
Pelajaran 10 Sastra ................................................................................................... 213
A. Menjelaskan Alur dari Sinopsis Novel .......................................... 215
B. Menanggapi Pementasan Drama .................................................. 220
C. Mengidentifikasi Karakteristik Novel Tahun 20-30-an ................ 224
D. Menulis Kreatif Naskah Drama berdasarkan Peristiwa Nyata .. 230
Evaluasi Pelajaran 10 .......................................................................... 233

Evaluasi Akhir ........................................................................................................... 239


Daftar Pustaka ........................................................................................................... 243
Glosarium ................................................................................................................... 246
Indeks Istilah ............................................................................................................ 252
Indeks Pengarang .................................................................................................... 254

Daftar Isi vii


viii Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pendahuluan
Bahasa merupakan alat komunikasi yang terpenting. Maka itu, bahasa
mempunyai peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional.
Dengan peranannya yang sangat besar, bahasa Indonesia menjadi penunjang
keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.
Manfaat bahasa Indonesia bagi siswa dalam pembelajaran bahasa diharapkan
membantu siswa mengenal dirinya, budaya sendiri dan budaya lain, mengemukakan
gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat satu bahasa, dan menggunakan
kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam 1) berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis; 2) menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indo-
nesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara; 3) memahami bahasa Indonesia
dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif; 4) menggunakan bahasa Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial;
5) menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berba-
hasa; serta 6) menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Buku Berbahasa dan Bersastra Indonesia 3 ini diperuntukkan bagi siswa kelas
IX SMP/MTs. Materi pembelajaran buku ini mengacu pada Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia SMP/MTs tahun 2006. Kajian materi buku ini
meliputi empat aspek, yaitu aspek mendengarkan, aspek berbicara, aspek membaca,
dan aspek menulis. Untuk memudahkan dalam pembahasan, buku ini terbagi ke dalam
10 pelajaran sebagai berikut.
Pelajaran 1 Ketenagakerjaan
Pelajaran ini memuat materi mengenai menentukan tema dan
menyimpulkan isi dialog interaktif; menceritakan kembali isi cerpen
yang telah dibaca secara lisan; menentukan fakta dan opini yang
terdapat dalam teks iklan di surat kabar; serta menyusun iklan baris.
Pelajaran 2 Seni dan Budaya
Pelajaran ini berisi uraian materi mengenai memberikan komentar
terhadap pendapat masing-masing narasumber dalam dialog interaktif;
menyampaikan pujian dan kritik terhadap sebuah karya seni;
menemukan tema, latar, dan penokohan dalam cerpen yang dibaca;
serta menulis resensi buku pengetahuan atau penemuan.
Pelajaran 3 Lingkungan Hidup
Pelajaran ini memuat materi mengenai menentukan tema dan pesan
syair; melaporkan berbagai peristiwa dengan rinci; membaca memindai
dari indeks ke teks buku; serta menulis kembali cerpen dengan kalimat
sendiri.
Pendahuluan 1
Pelajaran 4 Ekonomi
Pelajaran ini berisi uraian materi mengenai menyimpulkan isi dialog
dari radio atau televisi; menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi;
menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku
kumpulan cerpen; serta menyunting karangan.
Pelajaran 5 Kreativitas
Pelajaran ini memuat materi mengenai menganalisis unsur-unsur syair;
memuji dan mengkritik berbagai karya; menemukan informasi yang
diperlukan dari indeks buku; serta menulis cerita pendek bertolak dari
peristiwa yang pernah dialami.
Pelajaran 6 Komunikasi
Pelajaran ini mengemukakan materi mengenai menyimpulkan pesan
pidato yang didengar, berpidato, mengidentifikasi novel angkatan 20-
30-an; serta menyusun karya ilmiah.
Pelajaran 7 Kesehatan
Pelajaran ini berisi materi mengenai memberikan komentar mengenai
isi pidato; memberikan pembahasan mengenai pementasan drama
berdasarkan naskah yang ditulis siswa; menemukan gagasan dari artikel;
serta menulis surat pembaca.
Pelajaran 8 Perindustrian
Pelajaran ini berisi materi mengenai menyimpulkan pesan pidato,
berdiskusi, membaca cepat; serta menulis teks pidato.
Pelajaran 9 Pertanian
Pelajaran ini berisi materi mengenai menjelaskan sifat-sifat tokoh dari
kutipan novel; berdiskusi, membaca intensif grafik, tabel, atau bagan;
serta menyusun naskah drama berdasarkan cerpen.
Pelajaran 10 Sastra
Pelajaran ini mengemukakan materi mengenai menjelaskan alur novel,
menilai pementasan drama; membandingkan karakter novel tahun 20-
30-an; serta menulis naskah drama berdasarkan pengalaman.

2 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Pelajaran 1
Ketenagakerjaan
Selamat berjumpa di tahun ajaran baru ini. Semoga di kelas
yang baru kita dapat mengawali proses belajar ini dengan semangat
yang baru.
Pada pembelajaran materi Berbahasa dan Bersastra Indone-
sia yang pertama ini, kalian akan diajak mengasah kemampuan
kalian. Dalam hal ini berkaitan dengan mendengarkan dialog dari
radio atau televisi; menceritakan kembali isi cerpen; membaca teks
iklan; serta menulis iklan baris.
Persiapkan diri kalian untuk mengolah keterampilan
berbahasa dan bersastra yang kalian miliki dengan materi-materi
yang akan kita pelajari bersama.
Dengan tekun dan teliti, kalian pasti dapat menunjukkan
kemampuan kalian. Mulailah dengan semangat untuk selalu
berprestasi.

Sumber: Negara dan Bangsa 3, 1992


Peta Konsep

Menyimpulkan isi
Mendengarkan
dialog interaktif

Menceritakan
Berbicara isi cerpen

Ketenagakerjaan

Membaca intensif
Membaca
teks iklan

Menyusun
Menulis
iklan baris

4 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif dari Tujuan Pembelajaran
Radio atau Televisi Tujuan belajar kalian
Kalian tentu pernah menyimak dan memahami dialog dari adalah dapat menen-
sebuah televisi atau radio, bukan? Dalam dialog tersebut pasti tukan tema dan me-
termuat informasi yang dapat menambah pengetahuan dan nyimpulkan isi dialog
wawasan belajar kalian. Pada pembahasan ini, kita akan mengulas interaktif beberapa
tema dan informasi dalam dialog interaktif dengan narasumber. narasumber pada
tayangan televisi atau
Di bawah ini terdapat teks dialog dengan beberapa siaran radio.
narasumber. Kalian tidak perlu membacanya, karena dialog tersebut
akan dibacakan dan diperagakan oleh teman-teman kalian di depan
kelas. Simaklah dialog berikut!

A : Apa yang Bapak paparkan dalam acara C : Dalam jajak pendapat tersebut terungkap
English in Preparation for the Beijing bahwa 32% tenaga kerja yang diwawan-
2008 Olympic Games di Open Piazza, cara merasa sangat tertekan jika mereka
Times Square, Hongkong? memiliki kemampuan bahasa Inggris
B : Saya memaparkan bahwa 83% perusaha- yang buruk.
an meminta karyawannya terus belajar A : Mengapa para tenaga kerja sampai
bahasa Inggris untuk meningkatkan daya merasa sangat tertekan, Pak?
saing. B : Karena sebanyak 60% pengusaha
A : Bagaimana Bapak mengetahui hal menegaskan bahwa jika perusahaan
tersebut? mencari seorang manajer untuk mewakili
B : Hasil itu diperoleh dari jajak pendapat perusahaan dalam rapat penting,
yang dilakukan English town (anak kandidat harus menjalani tes kemampuan
perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo! bahasa Inggris dalam wawancara. Konse-
Hongkong. Mereka melakukan survei kuensinya jika dua kandidat memiliki
sejak 6-12 Agustus dengan melibatkan kesamaan kualifikasi dan pengalaman
200 pengusaha dan 1.200 karyawan di kerja, 90% pengusaha akan memilih
Hongkong. kandidat dengan bahasa Inggris terbaik.
A : Bagaimana hasil dari jajak pendapat A : Seberapa besar kemampuan berbahasa
tersebut? Inggris menjadi faktor utama saat
mempromosikan karier karyawan?
C : Jajak pendapat menunjukkan bahwa
68% pengusaha dan 52% karyawan C : Sebanyak 79% pengusaha dan 75%
yakin bahwa kemampuan mendengar, karyawan mengatakan bahwa kecakapan
membaca, berbicara, dan menulis telah bahasa Inggris berdampak langsung pada
merosot di antara tenaga kerja di peluang promosi dan peningkatan gaji.
Hongkong dibandingkan standar 10 Selain itu, rendahnya kemampuan
tahun silam. Sebanyak 71% karyawan bahasa Inggris berdampak negatif dalam
berpendapat, akan sulit untuk memegang memenangkan persaingan bisnis di
posisi manajer dengan kemampuan Hongkong. Sebanyak 85% pengusaha
bahasa Inggris yang buruk, walaupun dan 77% karyawan mengutarakan bahwa
calon manajer tersebut memiliki buruknya standar kemampuan bahasa
pengalaman lama. Inggris karyawan berdampak negatif
terhadap citra dan bisnis perusahaan.
A : Lalu, bagaimanakah dengan tenaga kerja
itu sendiri?

Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 5
A : Bagaimana pendapat para karyawan C : Sebanyak 75% karyawan setuju bahwa
dengan adanya ketentuan bahwa mereka harus meningkatkan kemampuan
karyawan harus mampu berbahasa bahasa Inggris mereka untuk
Inggris. meningkatkan daya saing.
(Sumber: Seputar Indonesia, 13 September 2007,
dengan pengubahan)

Setelah menyimak dialog yang diperagakan teman-teman,


kalian dapat mencatat hal-hal penting dalam dialog sebagai berikut.
1. Jajak pendapat dilakukan oleh English town (anak
perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo! Hongkong.
2. Sebanyak 83% perusahaan meminta karyawannya terus
belajar bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing.
Sumber: Dok. Penerbit
3. Survei dilakukan sejak 6-12 Agustus dengan melibatkan
200 pengusaha dan 1.200 karyawan di Hongkong.
4. Sebanyak 68% pengusaha dan 52% karyawan yakin
bahwa kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan
menulis telah merosot di antara tenaga kerja di Hongkong
dibandingkan standar 10 tahun silam.
5. Sebanyak 71% karyawan berpendapat bahwa akan sulit
untuk memegang posisi manajer dengan kemampuan
bahasa Inggris yang buruk, walaupun memiliki pengalaman
lama.
6. Sebanyak 32% tenaga kerja yang diwawancara merasa
sangat tertekan jika mereka memiliki kemampuan bahasa
Inggris yang buruk.
7. Sebanyak 60% pengusaha menegaskan bahwa jika
perusahaan mencari seorang manajer untuk mewakili
perusahaan dalam rapat penting, kandidat harus menjalani
tes kemampuan bahasa Inggris dalam wawancara.
8. Sebanyak 79% pengusaha dan 75% karyawan
mengatakan bahwa kecakapan bahasa Inggris berdampak
langsung pada peluang promosi dan peningkatan gaji.
9. Sebanyak 85% pengusaha dan 77% karyawan
mengutarakan bahwa buruknya standar kemampuan
bahasa Inggris karyawan berdampak negatif terhadap citra
dan bisnis perusahaan.
10. Sebanyak 75% karyawan setuju bahwa mereka harus
meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka untuk
meningkatkan daya saing.

6 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Sebelum kalian menyimpulkan isi dialog, kalian perlu
menentukan tema dialog terlebih dahulu. Tema dialog yaitu inti
yang menjadi dasar dalam dialog tersebut. Tema pembicaraan dialog
interaktif di atas adalah peran bahasa Inggris dalam dunia
kerja.
Berdasarkan isi keseluruhan dialog yang kalian simak, kalian
dapat menyimpulkan isi dialog seperti berikut.
Jajak pendapat telah dilakukan oleh English town (anak
perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo! Hongkong. Jajak
pendapat tersebut dilakukan pada tanggal 6-12 Agustus dengan
melibatkan 200 pengusaha dan 1.200 karyawan di Hongkong.
Para pengusaha meminta karyawannya untuk terus belajar
bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan oleh merosotnya
kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan menulis
dalam bahasa Inggris pada diri tenaga kerja. Kemampuan
bahasa Inggris yang buruk akan menyulitkan para tenaga kerja
memegang posisi manajer.
Ada di antara para tenaga kerja yang merasa sangat
tertekan jika memiliki kemampuan bahasa Inggris yang buruk.
Lebih dari separuh pengusaha menegaskan bahwa saat
perusahaan mencari seorang manajer untuk mewakili rapat
penting, maka kandidat harus menjalani tes kemampuan bahasa
Inggris dalam wawancara. Dengan demikian, kecakapan
bahasa Inggris memiliki dampak langsung pada peluang promosi
dan peningkatan gaji. Sebaliknya, buruknya standar kemampuan
bahasa Inggris karyawan berdampak negatif terhadap citra
dan bisnis perusahaan. Maka itu, para karyawan setuju bahwa
mereka harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing.
Selain menurut beberapa informasi yang terungkap secara
jelas dalam dialog dengan berbagai narasumber yang kalian simak,
dialog tersebut juga memuat beberapa informasi secara tersirat.
Informasi yang diungkapkan secara tersirat dari dialog tersebut
dapat kalian simpulkan seperti berikut ini.
1. Merosotnya kemampuan berbahasa Inggris berpengaruh
pada citra dan bisnis perusahaan.
2. Kecakapan berbahasa Inggris yang baik memudahkan
para tenaga kerja memegang posisi manajer.
3. Perusahaan mencari tenaga kerja yang terampil dan
profesional.
4. Para tenaga kerja mau dan mampu meningkatkan kemam-
puan berbahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing.

Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 7
Uji Kemampuan 1
Simaklah dialog yang akan diperagakan oleh teman-
temanmu!
X : Sebenarnya, apa yang terjadi pada diri X : Dengan adanya kasus ini, apakah
Ceriyati, Pak? pengiriman TKI yang akan menjadi
Y : Ceriyati mengalami kasus kekerasan yang pembantu rumah tangga ke Malaysia
dilakukan oleh majikannya di Kuala akan distop, Pak?
Lumpur. Z : Departemen Tenaga Kerja dan Trans-
X : Lalu, bagaimanakah kasus itu sekarang, migrasi (Depnakertrans) menyatakan
Pak? belum akan menyetop pengiriman
Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja
Y : Kasus kekerasan yang dialami Ceriyati
sebagai Pembantu Rumah Tangga ke
telah ditangani secara cepat dan tegas
Malaysia pascaperistiwa penyiksaan
oleh Disnakertrans, Departemen Luar
Ceriyati oleh majikannya.
Negeri (Deplu), dan KBRI di Malaysia.
X : Apa alasannya, Pak?
X : Langkah apa yang telah ditempuh oleh
mereka, Pak? Z : Pasalnya peristiwa tersebut tidak dapat
digeneralisasi untuk pekerja lain.
Y : Saat ini, langkah yang ditempuh antara
lain dengan membawanya ke rumah X : Maksud, Bapak?
sakit untuk mendapatkan penanganan Z : Masyarakat di Indonesia yang tinggal di
medis. Malaysia berjumlah cukup banyak, yakni
X : Bagaimana dengan proses hukum? sekitar 1,2 juta orang. Jadi, beberapa
peristiwa seperti yang dialami Ceriyati
Y : Proses hukum juga telah berjalan.
menjadikan kepentingan hubungan
Terbukti, majikan Ceriyati kini sudah
kedua negara serta kepentingan TKI lain
ditahan. Hal yang jelas, agen yang
yang bekerja di Malaysia.
mengirim Ceriyati menjadi Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai X : Jadi, kita harus bagaimana, Pak?
Pembantu Rumah Tangga (PRT) ke Ma- Z : Jadi, masalah ini harus dilihat secara arif
laysia itu legal. Kami sudah memanggil dan bijaksana. Masalah ini diselesaikan
agen tersebut. kiss by kiss.
(Sumber: Jawa Pos, 21 Januari 2007, dengan
pengubahan)

Kerjakanlah sesuai perintah di buku tugasmu!


1. Tuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam dialog interaktif
yang kamu simak!
2. Tentukanlah tema dalam dialog interaktif tersebut!
3. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut!
4. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam
dialog tersebut!

8 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


TAGIHAN

1. Dengarkanlah dialog interaktif mengenai ketenagakerjaan dari


radio atau televisi!
2. Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog interaktif
tersebut!
3. Tentukanlah tema dalam dialog interaktif yang telah kamu
dengar!
4. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut!
5. Sebutkan informasi tersirat yang terdapat dalam dialog
interaktif tersebut!
Tulislah penjelasanmu di buku tugas!

B. Menceritakan Kembali Isi Cerpen Tujuan Pembelajaran


Cerpen sebagai salah satu hasil karya sastra memiliki unsur
intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung di dalamnya. Unsur intrinsik Tujuan belajar kalian
merupakan unsur yang membangun karya sastra yang berasal atau adalah dapat menceri-
takan kembali isi
terdapat dalam karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik karya sastra
cerpen yang kalian
meliputi tema, amanat, alur, latar, penokohan, sudut pandang, serta baca secara lisan.
gaya bahasa. Adapun unsur ekstrinsik merupakan unsur pembentuk
karya sastra yang berasal dari luar karya sastra. Unsur ekstrinsik
meliputi latar belakang budaya dan pendidikan pengarang, adat
istiadat daerah, dan sebagainya. Kedua unsur ini bergabung menjadi
satu dalam membangun sebuah cerpen.
Dalam menceritakan kembali secara lisan isi cerpen yang
pernah kalian baca atau kalian dengarkan, diperlukan kejelian dan
kecermatan terhadap urutan dan motif peristiwa yang terdapat Sumber: Dok. Penerbit
pada cerpen. Dengan cara pengamatan demikian, secara cepat
kalian akan mengetahui tokoh yang terlibat, serta latar tempat,
waktu, dan suasana yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.
Selain itu, kalian juga akan mendapat sedikit gambaran tentang
tema dan amanat yang hendak disampaikan penulis atau pengarang
melalui karyanya tersebut.
Pahamilah cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” berikut!

Batu di Pekarangan Rumah


Oleh: Sapardi Djoko Damono
Waktu aku masih kecil ada sebuah teman sudah pulang ke rumah masing-masing
batu agak besar tergeletak di salah satu sudut sehabis bermain di pekarangan rumah kami
belakang pekarangan rumah kami. Batu itu itu. Aku sayang sekali pada batu itu sebab ia
bundar, bagian atasnya agak rata, hitam pendiam meskipun tampaknya tidak
legam. Aku suka duduk di atasnya jika teman- berkeberatan jika diajak bicara mengenai apa

Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 9
saja. Jika sedang sendirian malam-malam, tenang kemarin tanpa meninggalkan pesan apa
sehabis bermain gobak sodor atau jamuran pun. Namun aku merasa bahwa ada sesuatu
aku suka duduk di atasnya melepaskan lelah yang harus kulakukan sehabis pemakamannya,
sambil menunjukkan rasa sayangku padanya. yakni melihat apakah batu itu masih ada di
Kutanyakan kapan ia lahir, sebagai batu, tempatnya yang dulu. Aku yakin dulu Ibu suka
kenapa ia berada di situ, siapa yang telah diam-diam menyaksikanku duduk di situ
membawanya ke pekarangan rumah kami, dan sampai larut malam. Batu yang agak besar
kenapa ia lebih suka membisu. Aku tidak dan hitam legam itu ternyata memang masih
mengharapkannya menjawab pertanyaan- di situ, diam saja seperti menunggu keda-
pertanyaanku itu, sebab toh seandainya tanganku. Malam ini suasana sepi setelah
dijawab aku tidak akan bisa memahaminya. semua keluar dan tamu yang menyampaikan
Ia memiliki bahasa lain, tetapi tampaknya ia belasungkawa meninggalkan rumah kami.
memahami sepenuhnya makna setiap Aku dan batu itu berdua saja: aku duduk di
pertanyaanku. Aku sangat menyayanginya dan atasnya dan sama sekali tidak berniat meng-
merasa seperti kehilangan kawan untuk ajukan pertanyaan seperti waktu masih kecil
berbagi perasaan ketika harus pergi mening- dulu itu. Ia tetap pendiam. Dan aku yakin
galkan rumah demi mata pencaharian, bahwa sekarang ia pun sama sekali tidak
mengembara dari kota ke kota. berminat berbagi perasaan denganku karena
Hari ini aku pulang untuk mengiringkan tidak lagi mampu menguasai kosakata
dan menyampaikan salam pisah kepada ibuku bahasaku.
yang selalu aku bayangkan sebagai seorang (Membunuh Orang Gila, 2003)
dewi itu. Beliau meninggal dengan sangat

Setelah memahami cerpen di atas, kalian dapat menceritakan


kembali cerpen Batu di Pekarangan Rumah tersebut dengan
gaya bahasa dan pemahaman kalian. Dalam penceritaan kembali,
kalian tidak boleh menyimpang atau menyalahi alur kronologis
(urutan jalan cerita) cerpen itu. Dengan kata lain, inti cerita cerpen
yang kalian ceritakan tetap mengacu pada cerpen aslinya, tetapi
cara penyampaiannya dapat berbeda sesuai dengan karakter dan
Sumber: Dok. Penerbit
gaya masing-masing.
Sebelum menceritakan kembali cerpen, kalian harus
memahami isi cerita tersebut. Dalam hal ini, kalian harus
memahami ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam cerpen agar
kalian memahami isi cerpen secara utuh.
Beberapa ungkapan yang terdapat dalam cerpen “Batu di
Pekarangan Rumah” di antaranya berikut.
a. Ia memiliki bahasa lain tetapi tampaknya memahami
sepenuhnya makna setiap pertanyaanku. Kalimat tersebut
diungkapkan oleh tokoh aku kepada batu dengan maksud;
1) batu itu memiliki bahasa yang berbeda dengan bahasa
yang ia gunakan, 2) batu itu seolah memahami bahasa
atau pertanyaan yang disampaikan oleh tokoh aku,
meskipun dengan bahasa yang berbeda.

10 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


b. Hari ini aku pulang untuk mengiringkan dan menyam-
paikan salam pisah kepada ibuku yang selalu aku ba-
yangkan sebagai seorang dewi itu. Ungkapan menyam-
paikan salam pisah maksudnya berbicara atau bertemu
untuk yang terakhir kalinya. Ungkapan sebagai seorang
dewi maksudnya menganggap sebagai perempuan yang
sangat berarti dan berharga bagi dirinya. Maksud dari
keseluruhan kalimat tersebut yaitu hari ini aku pulang untuk
mengiringkan kepergian (meninggalnya) ibu, perempuan
yang sangat berharga bagiku.

Penceritaan kembali terhadap cerpen “Batu di Pekarangan


Rumah” dapat kalian kemukakan sebagai berikut.
Sewaktu aku masih kecil, aku sangat menyukai batu yang
terletak di pekarangan rumahku. Aku sangat menyayanginya.
Meskipun ia hanya batu yang selalu diam, aku merasa bahwa
ia tidak keberatan untuk kuajak bicara. Sehabis bermain dengan
teman-temanku, atau saat-saat sendiri, aku selalu duduk di
atas batu itu untuk melepas lelah dan mengungkapkan rasa
sayangku pada batu tersebut. Namun, pada suatu saat aku
merasa sangat kehilangan batu itu, karena aku harus merantau
ke kota lain untuk mencari penghidupan.
Pada suatu hari aku pulang ke rumah di kampung
halamanku untuk mengiringkan jenazah ibu. Setelah acara
pemakaman selesai dan semua saudara telah meninggalkan
rumah, aku tidak langsung pergi. Aku merasa masih harus
ada yang perlu aku lakukan di rumah ini, yaitu menemui batu
di pekarangan rumah. Aku merasa batu itu telah menunggu
kedatanganku.
Selain menceritakan kembali sebuah cerpen, kalian dapat
mengungkapkan hal-hal yang menjadi kelebihan dalam cerpen.
Beberapa hal yang menjadi kelebihan dari cerpen “Batu di
Pekarangan Rumah” yang dapat kalian ungkapkan, di antaranya
berikut.
a. Gaya bahasa yang digunakan sederhana dan mudah
dipahami, tapi terangkai dari diksi yang bermakna sehingga
menjadi kalimat-kalimat yang menarik.
b. Jalan ceritanya mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.

Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 11
Uji Kompetensi 2
Pahamilah petikan cerpen berikut dengan saksama!
Bingkisan Lebaran
Oleh: Sapardi Djoko Damono
Rumahnya kosong, ibunya tentunya rumahnya, terminal terakhir mobil jemputan
sedang pergi entah ke mana. Sejak ditinggal itu. Seperti biasanya gadis itu turun di
ayahnya beberapa tahun yang lalu, Mawar, pertigaan dekat rumahnya, lalu jalan kaki.
murid kelas lima yang wajahnya selalu
tampak kemerah-merahan itu, tinggal
bersama ibunya saja di rumah yang dibeli
dengan uang peninggalan suaminya. Lelaki
itu meninggal dalam menjalankan tugas
sebagai reporter dan mendapatkan semacam
uang pesangon yang lumayan jumlahnya.
Cukup untuk membeli sebuah rumah
sederhana di sebuah real estate (perumahan)
agak di luar kota. Ibunya kerja di rumah,
menerima jahitan pakaian anak-anak dan
wanita. “Terima kasih, tidak usah sajalah.
Penghasilan saya cukup untuk kami berdua,”
begitu katanya setiap kali ada kerabat yang Setiap hari mobilnya melewati jalan
menawarkan pertolongan. kampung dan jalan besar. Setiap hari
dilihatnya beberapa anak sebayanya bermain-
Perempuan itu dididik untuk bekerja main di perempatan bawah jembatan layang,
keras, kakek Mawar selalu berpesan agar menunggu lampu merah. Mawar tahu mereka
ibunya itu jangan bergantung pada siapa pun. itu mengemis, ia juga menyaksikan mereka
Pesan itu dilaksanakannya. Dan perempuan selalu gembira bermain di pinggir jalan jika
itu menerapkan prinsip serupa terhadap anak lampu sudah hijau kembali. Mereka
gadis satu-satunya itu. Pulang dari sekolah berkejaran, jejeritan, main bola. Dalam
sehabis makan, Mawar diajar membantunya; khayal Mawar, mereka bahkan bisa terbang
ia sudah pandai memasang kancing dan melampaui jalan tol, main bola sambil naik
menggunting potongan-potongan kain untuk sapu, persis seperti apa yang pernah dibaca-
saku dan kerah. Ia menyukai pekerjaan itu nya dalam buku cerita. Di antara mereka ada
meskipun kadang-kadang merasa iri kepada seorang anak perempuan sebayanya yang
anak-anak sebayanya yang setiap pulang selalu diperhatikan dan tampaknya memer-
sekolah main sepeda atau bola di sepanjang hatikan juga setiap kali bis sekolah itu lewat
jalan kecil di depan rumahnya. Ia tidak pernah di sana. Mawar membayangkan kehidupan
mengeluh kepada ibunya. yang bahagia, bermain sambil mencari makan.
Siang itu rumahnya kosong, belum Ia tidak pernah mempermasalahkan apakah
pernah terjadi. Biasanya pintunya terbuka dan anak itu sekolah atau tidak meskipun akal
ibunya terlihat sedang menjahit atau sehatnya tentu tahu bahwa pengemis-
memotong kain. Mawar duduk di teras, pengemis kecil itu anak-anak putus sekolah.
kadang-kadang menjawab teriakan atau Beberapa puluh menit ia duduk di teras,
lambaian tangan sambil lalu dari teman- ibunya belum muncul juga. Ia diajarkan untuk
temannya yang juga pulang sekolah. tidak bergantung pada siapa pun apalagi
Sekolahnya agak jauh dan setiap hari ia naik kebanyakan rumah tetangganya sudah kosong
mobil jemputan yang tentu saja harus ditinggal penghuninya yang pulang lebaran
berputar-putar dahulu sebelum mencapai ke kampung. Hari itu hari terakhir menjelang

12 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


libur dan ibunya tidak punya rencana pergi memutuskan untuk bangkit dan berjalan
ke mana-mana. “Kita simpan saja uang meninggalkan rumahnya. Ia masih
lebaran untuk sekolah kamu,” katanya kepada menyimpan uang jajan hari itu, tadi
Mawar. “Untuk apa pulang kampung!” pulangnya agak cepat. Langkahnya tidak
Mawar segera membayangkan suasana sepi menunjukkan apakah ia capek atau lapar atau
sehabis mendengar keputusan ibunya itu. Ia apa. Sama sekali tidak menoleh ke rumahnya
tidak akan bertemu sepupu-sepupunya di lagi. Tidak dijumpai juga ibunya di jalan. Ia
kampung. Juga paman dan bibinya yang suka diajarkan dengan keras untuk tidak bergantung
membagi hadiah. Juga nenek dan kakeknya. kepada siapa pun, juga kepada ibunya.
Ibunya tidak muncul-muncul juga. Hari (Membunuh Orang Gila, 2003)
menjelang Magrib ketika gadis kecil itu

Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas!


1. Apakah tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut?
2. Kemukakan ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam petikan
cerpen tersebut!
3. Jelaskan makna dan maksud ungkapan-ungkapan yang terdapat
dalam cerpen tersebut!
4. Ceritakan kembali isi cerpen tersebut dengan bahasamu
kepada teman-temanmu!
5. Ungkapkan kelebihan dari cerpen tersebut!

C. Membaca Intensif Teks Iklan di Surat


Kabar Tujuan Pembelajaran

Iklan merupakan pemberitahuan kepada khalayak mengenai Tujuan belajar kalian


barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa adalah dapat menen-
atau di tempat umum. Berdasarkan jenisnya, iklan dibedakan atas: tukan fakta dan opini
1) iklan layanan masyarakat, misalnya imbauan menjaga kelestarian yang terdapat dalam
teks iklan di surat
hutan; 2) iklan niaga, misalnya penawaran produk obat; serta
kabar.
3) iklan keluarga, misalnya iklan duka cita.
Pernahkah kalian mencermati kalimat-kalimat yang termuat
dalam sebuah iklan? Apakah yang kalian temukan? Adakah kalimat
yang merupakan fakta? Atau adakah kalimat yang merupakan
opini? Perlu kalian ingat bahwa sebelum menentukan fakta dan
opini dari sebuah iklan, kalian harus memahami perbedaan di antara
keduanya. Fakta adalah hal (peristiwa, keadaan) yang merupa-
kan kenyataan atau sesuatu yang benar ada atau terjadi. Adapun Sumber: Dok. Penerbit
opini merupakan pendapat, pemikiran, atau sikap terhadap fakta-
fakta.
Setelah memahami perbedaan antara fakta dengan opini,
perhatikanlah iklan berikut dengan saksama beserta penjelasannya
sebagai bahan referensi kalian!

Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 13
MARKETING EXECUTIVES
PT Hunter Dougles Indonesi adalah salah satu unit dari Hunter
Douglas Internasional. Perusahaan ini bergerak di bidang produk
arsitektural, penutup tirai jendela premium, dan produk-produk
interior lainnya.
Dalam rangka ekspansi usaha dengan adanya akuisisi produk-
produk interior yang baru, maka perusahaan saat ini sedang
mencari beberapa tenaga pemasaran yang menguasai bahasa
Inggris dan telah berpengalaman memasarkan dan menjual
produk-produk interior. Diutamakan yang mempunyai latar
belakang pendidikan arsitektur atau desain interior dan
mempunyai banyak relasi dengan para arsitek dan desainer in-
terior.
Bagi Anda yang berminat dan memenuhi kualifikasi di atas,
harap mengirimkan lamaran dan CV melalui alamat email di
bawah ini.
Email: cg_168@yahoo.co.uk

(Sumber: Kompas, 2 Juli 2008, dengan pengubahan)

Berdasarkan iklan di atas, kalian dapat mencermati kalimat-


kalimat yang termasuk fakta dan opini.
Fakta dalam teks iklan di atas terdapat pada kalimat berikut.
1. PT Hunter Douglas Indonesia adalah salah satu unit dari
Hunter Douglas Internasional.
2. Perusahaan ini bergerak di bidang produk arsitektural,
penutup tirai jendela premium, dan produk-produk interior
lainnya.
3. Dalam rangka ekspansi usaha dengan adanya akuisisi
produk-produk interior yang baru, maka perusahaan saat
ini sedang mencari beberapa tenaga pemasaran yang
menguasai bahasa Inggris dan telah berpengalaman
memasarkan dan menjual produk-produk interior.
4. Email: cg_168@yahoo.co.uk
Opini dalam teks iklan di atas terdapat pada kalimat berikut.
1. Diutamakan yang mempunyai latar belakang pendidikan
arsitektur atau desain interior dan mempunyai banyak
relasi dengan para arsitek dan desainer interior.
2. Bagi Anda yang berminat dan memenuhi kualifikasi di atas,
harap mengirimkan lamaran dan CV melalui alamat email
di bawah ini.

14 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Uji Kemampuan 3
Cermatilah teks iklan di bawah ini!

Biaya operasional armada motor perusahaan Anda terlalu


gemuk?
TREMO perusahaan penyewaan motor yang akan
merampingkan biaya operasional motor perusahaan Anda.
TREMO adalah divisi motor rental dari TRAC, perusahaan
penyewaan bermotor terkemuka di Indonesia, yang menawarkan
solusi total dengan keunggulan yang tidak diberikan perusahaan
penyewaan motor biasa.
Setiap motor memberikan kepastian yang akan menjamin
efisiensi perusahaan Anda.
Jangan biarkan biaya operasional perusahaan Anda
menjadi terlalu gemuk. Segera rampingkan dengan TREMO.
Untuk informasi atau keterangan lebih lanjut, hubungi Mar-
keting TREMO hari ini juga di (021) 5747111.

(Sumber: Garuda, 2006, dengan pengubahan)

Kerjakan sesuai perintah di buku tugasmu!


1. Tulislah pernyataan yang berupa fakta!
2. Tulislah pernyataan yang berupa opini!
3. Jelaskanlah penanda fakta dan opini dalam pernyataan
tersebut!

TAGIHAN

1. Carilah sebuah teks iklan di media massa cetak!


2. Cermatilah pernyataan yang berupa fakta, kemudian tulislah
pernyataan tersebut!
3. Cermatilah pernyataan yang berupa opini, kemudian tulislah
pernyataan tersebut!
4. Jelaskanlah penanda fakta dan opini dalam pernyataan
tersebut!
Tulislah penjelasanmu di buku tugas!

Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 15
Tujuan Pembelajaran D. Menulis Iklan Baris
Tujuan belajar kalian
Pada pembahasan terdahulu, kalian telah mempelajari
adalah mampu mengenai opini dan fakta pada iklan. Selain dapat memahami iklan
mendaftar butir-butir yang kalian baca, kalian juga harus dapat menulis iklan. Kali ini
yang akan ditulis kalian akan berlatih menulis iklan baris, sesuai kepentingan kalian
dalam iklan baris di beriklan.
surat kabar serta Jika kita mencermati gaya penulisan iklan baris di berbagai
menuliskan iklan media cetak atau surat kabar, jarang sekali kita jumpai iklan yang
baris tersebut dengan
ditulis dengan lengkap, karena memang ada aturan-aturan baku
bahasa yang hemat.
yang mengatur mengenai batasan panjang pendeknya sebuah iklan
baris. Aturan yang disepakati secara umum adalah iklan baris
terpendek minimal 2 baris dan panjang maksimal adalah 10 baris.
Apabila iklan yang akan kita tuliskan ternyata lebih dari 10 baris,
maka penulisannya harus diringkas atau disingkat lagi atau diubah
formatnya menjadi iklan kolom.
Sebelum berlatih menulis iklan baris, perhatikanlah beberapa
daftar singkatan yang sering dipergunakan dalam menulis iklan
Sumber: Dok. Penerbit baris berikut!

No. Singkatan Kepanjangan No. Singkatan Kepanjangan


1. CPT Cepat 19. dtg datang
2. RMH Rumah 20. Kav Kavling
3. LT Luas Tanah 21. HM Hak Milik
4. LB Luas Bangunan 22. TNH Tanah
5. TU Tempat Usaha 23. DCR Dicari
6. Gdng Gudang 24. Pros Proses
7. SHM Sertifikat Hak Milik 25. Ng Nego
8. Lt. Lantai 26. Sgr Segera
9. Bb bjr Bebas banjir 27. Orsn Orisinil
10. Dkt kota Dekat Kota 28. ISTW Istimewa
11. Brg Barang 29. Hrg Harga
12. Mrh Murah 30 Lht Lihat
13. H. Maestro Honda Maestro 31. Jm/Hari Jam/Hari
14. Bl Bulan 32. Sgl Segala
15. Py Spd Mtr Punya sepeda motor 33. Ltr blk Latar Belakang
16. Pnpln Penampilan 34. Mnrk Menarik
17. Lmr Lamaran 35. krm Kirim
18. Krdt Kredit 36. PS Playstation

16 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Setelah memerhatikan beberapa daftar singkatan untuk menu-
lis iklan baris di atas, perhatikanlah ilustrasi berikut beserta
penjelasannya sebagai bahan referensi kalian mengenai proses
menulis iklan baris!
Kakakmu baru saja pulang dari Malaysia. Ia seorang
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai karyawan
salah satu pabrik di Malaysia. Namun, sekarang kakakmu tidak
mau kembali ke Malaysia. Kakakmu ingin membuka usaha
sendiri. Kakakmu ingin membuka tempat grosir busana. Agar
dapat segera diketahui oleh masyarakat umum, kakakmu
menyampaikan informasi penjualan barang tersebut dalam
bentuk iklan baris di surat kabar. Sebelum menulis iklan secara
lengkap, perlu didaftar terlebih dahulu butir-butir yang akan
dituliskan di dalam iklan.
Adapun butir-butir dari iklan yang akan dituliskan kakakmu
tersebut, misalnya berikut.
1. Nama tempat Lily
2. Menawarkan grosir busana
3. Jenis:
a. batik
b. babydoll
c. kemeja
d. celana
e. kaos
4. Barang dapat dikirim ke seluruh Indonesia
5. Hubungi: 08133942716

Setelah mendaftar butir-butir yang perlu dicantumkan dalam


iklan, iklan tersebut dapat ditulis sebagaimana berikut.

USAHA
Lily grosir Batik, babydoll, kmj,
cln, kaos, bs krm slrh Ind.
Hub. 08133942716

Iklan baris di atas ditulis dengan singkat, jelas, dan hemat.


Terdapat beberapa singkatan yang lazim digunakan, sehingga
pembaca tidak kesulitan dalam memahami iklan tersebut. Singkatan
kata tersebut adalah kmj (kemeja); cln (celana); bs (bisa); krm
(kirim); slrh (seluruh); dan Ind (Indonesia).

Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 17
Dengan berbekal singkatan di atas, kalian dapat membaca
iklan baris secara lengkap. Pembacaan iklan baris di atas adalah
dibuka Grosir Lily yang menjual batik, babydoll, kemeja, celana,
kaus. Bisa kirim ke seluruh Indonesia. Hubungi 08133942716.
Setelah membaca iklan tersebut, kalian dapat memahami
isinya.
Isi iklan baris di atas adalah tempat grosir bernama Lily
menjual batik, babydoll, kemeja, celana, dan kaos. Grosir Lily
bersedia untuk mengirim ke seluruh Indonesia. Untuk informasi
lebih jelas, pembaca dapat menghubungi nomor telepon
08133942716.

Hal yang perlu diingat saat membuat iklan baris di media


massa adalah penghematan kata. Hal ini disebabkan adanya
penghitungan biaya iklan yang didasarkan pada panjang baris atau
jumlah kata. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam iklan baris sering
terdapat singkatan-singkatan. Namun, penghematan kata dan
penyingkatan kata harus tetap memerhatikan kejelasan isi atau
pesan yang ingin disampaikan. Jangan sampai penghematan kata

dan penyingkatan justru menjadikan masyarakat tidak memahami


maksud dari iklan tersebut.
TAGIHAN Uji Kompetensi 4
Buatlah sebuah iklan Perhatikan ilustrasi berikut!
baris dengan isi kalian Untuk mengisi waktu luangmu di rumah, kamu bersama
tentukan sendiri! kakakmu ingin memanfaatkan dengan membuka jasa pengetikan
Tulislah dalam buku komputer. Kamu dan kakakmu bersedia menulis undangan, tugas
tugasmu! sekolah, tugas akhir, skripsi, dan lain-lain. Kamu dan kakakmu
ingin menyampaikan informasi penawaran jasa pengetikan tersebut
dalam bentuk iklan baris di surat kabar.

Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas!


1. Buatlah daftar butir-butir yang akan kamu tuliskan dalam iklan
baris seperti yang kamu maksud!
2. Buatlah singkatan-singkatan kata berkaitan dengan isi iklan
yang kamu maksud!
3. Buatlah iklan baris berdasarkan butir-butir yang telah kamu
tuliskan!

18 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Bingkai Bahasa

Pada materi “Menulis Iklan Baris” terdapat kata berimbuhan me-/-kan, yaitu
menjadikan.
Bentuk Dasar Imbuhan me-/-kan.
Imbuhan me-/-kan melekat pada:
a. Kata dasar, misalnya:
Kata meninggikan (kata kerja): me-/-kan + tinggi (kata dasar)
b. Kata ulang, misalnya:
Kata menggaruk-garukkan: me-/-kan + garuk-garuk
c. Kata majemuk atau gabungan kata, misalnya:
Kata mengambinghitamkan: me-/-kan + kambing hitam (kata majemuk)
Arti/Nosi Imbuhan me-/-kan
Arti imbuhan me-/-kan adalah menyatakan:
a. ‘Melakukan perbuatan untuk orang lain’/benefaktif, misalnya:
– Sari mengambilkan nenek segelas air putih.
Perbuatan mengambil tersebut ditujukan untuk kepentingan orang lain
(benefaktif).
b. ‘Kausatif/kausalitas/menyebabkan’, misalnya:
– Kakak meninggikan lampu.
meninggikan: ‘menyebabkan’ tinggi
c. ‘Sebagai pengganti kata depan akan’, misalnya:
– Ia sudah lama merindukan kampung halamannya.
merindukan: rindu ‘akan’
x Buatlah contoh kalimat yang menggunakan kata berimbuhan me-kan yang
memiliki arti benefaktif dan kausatif!
x Buatlah contoh kalimat dengan kata berimbuhan me-kan yang melekat pada
kata dasar, kata ulang, dan kata majemuk!

RANGKUMAN
1. Dalam menyimpulkan isi dialog inter- 3. Dalam iklan terdapat kalimat yang
aktif dari radio atau televisi perlu men- berupa fakta dan opini. Fakta yaitu hal,
catat hal-hal pokok dari dialog terse- peristiwa, atau keadaan yang
but. Sebelumnya, tentukan terlebih merupakan kenyataaan atau sesuatu
dahulu tema dialog. Karena dialog yang benar ada atau terjadi. Adapun
interaktif di radio atau televisi bersifat opini merupakan pendapat, pemikiran,
sekali tayang, maka dalam menyimak atau sikap terhadap fakta-fakta.
perlu konsentrasi yang tinggi. 4. Dalam menulis iklan baris perlu
2. Dalam menceritakan kembali secara memerhatikan aturan baku yang
lisan isi cerpen, diperlukan kejelian dan mengatur mengenai batasan panjang
kecermatan terhadap urutan dan mo- pendek penulisan. Adapun yang
tif peristiwa yang terdapat dalam disepakati secara umum adalah
cerpen. Dengan demikian, mencerita- panjang iklan baris terpendek minimal
kan kembali isi cerpen melibatkan 2 baris dan panjang maksimal 10 baris.
tokoh, latar, dan alur atau unsur-unsur Apabila iklan yang ditulis lebih dari 10
intrinsik cerita. baris, maka penulisannya harus
diringkas atau disingkat.

Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 19
Evaluasi Pelajaran 1
Kerjakan di buku tugas!
1. Simaklah dialog interaktif berikut ini!
A : Apakah maksud Bapak mengemukakan diisi, bukan hanya oleh pemerintah,
bahwa secara ideal, kota ini harus tetapi juga perusahaan swasta.
menunjukkan keramahan lingkungan A : Menurut Bapak, bagaimana sebuah
yang dilengkapi dengan prasarana bangsa untuk menjadi negara maju?
bersifat kewirausahaan?
C : Untuk menjadi negara maju, sebuah
B : Artinya, kota ini diharapkan dapat negara paling tidak harus memiliki 2%
tumbuh tanpa harus memiliki ketergan- wirausahawan dari jumlah penduduk.
tungan. Misalnya, ketergantungan Data menunjukkan bahwa Singapura
tenaga listrik yang kini makin sulit tahun 2001 sudah memiliki 2,1% dan
diperoleh harus dapat diganti dengan Amerika Serikat pada tahun 1993 sudah
sumber-sumber lain. mencapai 2,14%.
A : Apa yang Bapak harapkan dari kota ini? A : Lalu, siapakah yang bertanggung jawab
B : Kota ini secara idealis akan berisi para dalam penciptaan lapangan kerja, Pak?
wirausahawan yang sungguh mampu C : Pola penciptaan lapangan kerja di dunia
menciptakan lapangan kerja. sudah berubah. Dulu pembukaan
A : Apa alasan Bapak berpikir seperti itu? lapangan kerja menjadi tanggung jawab
Apakah ada kaitannya dengan pemerintah. Sekarang semua pihak, baik
kemiskinan dan pengangguran, Pak? pemerintah, pengusaha, maupun
B : Ya, setiap kali berbicara kemiskinan dan lembaga pendidikan, bertanggung jawab
pengangguran, hati saya sungguh menciptakan lapangan kerja.
menangis. Generasi muda terdidik A : Bagaimanakah cara mengembangkan
bangsa Indonesia tidak berhasil peluang pembangunan ecoentrepre-
memperoleh pekerjaan yang pantas dan neurial city di Indonesia, Pak?
dianggap rendah oleh bangsa lain. Hal B : Kota ecoentrepreneurial itu dapat
ini terjadi karena pendidikan formal dipadukan dengan permainan yang
terlampau sibuk membekali siswa melatih keberanian untuk mengambil
dengan berbagai ilmu pengetahuan, keputusan, khususnya dalam animasi
tetapi melupakan aplikasinya. Jembatan jenjang wirausaha.
antara pembekalan inilah yang harus
(Sumber: Kompas, 22 Januari 2008, dengan
pengubahan)
ecoentrepreneurial/ecoantr pr ’n re l/ : pengusaha ekonomi

Kerjakanlah sesuai dengan perintah!


a. Jelaskan tema yang disampaikan dalam dialog interaktif
di atas!
b. Tuliskanlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog
tersebut!
c. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersurat
dalam dialog tersebut!
d. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam
dialog tersebut!
e. Ungkapkan kesimpulan isi dialog tersebut!

20 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


2. Pahamilah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
Tanpa Alas Kaki
Karya: Achmad Sapari
Ketika tiba di sekolah, Makmun sudah pribadinya kepada Makmun, sementara
menghadangnya di pintu kelas enam. Tetapi kepada Saleh ia bercerita.
sama sekali Ogal tidak menampakkan wajah Ogal mengenyitkan dahinya. Tampak
terkejut, bahkan sebaliknya ia hanya bahwa Ogal berpikir keras.
tersenyum kecil.
“Kalau itu masalahnya tentu kalian salah
“Letakkan segera tasmu dan setelah itu sangka,” jawab Ogal dengan suara datar.
kita ke belakang sekolah!” pinta Makmun
“Maksudmu?” Makmun tak mengerti.
dengan nada mengancam.
“Tidak setiap masalah pribadi saya harus
“Wah, pagi-pagi sudah ada petugas un-
selalu kulaporkan kepada orang lain. Terma-
tuk mengintrogasiku, ya!” sindir Ogal tenang.
suk kepada sahabat karibku, yaitu Saleh dan
“Jangan banyak komentar. Cepat kamu.”
lakukan!”
“Tapi mengapa kamu menceritakan
Ogal bersiul-siul masuk ke kelas enam. masalah ibumu kepada Saleh?”
Setelah meletakkan tasnya, ia segera
“Saya rasa kebetulan saja. Waktu itu aku
memenuhi permintaan Makmun. Dalam
benar-benar tidak dapat menahan beban
hatinya tidak ada sedikit pun perasaan gentar.
batinku. Tiba-tiba Saleh datang ke rumah.
“Kenapa engkau mulai tidak memerca- Maka kuceritakan semuanya pada Saleh.”
yaiku?” tiba-tiba Makmun mengajukan
Ogal tersenyum.
pertanyaan. Karuan saja Ogal kebingungan
untuk menjawabnya. “Kenapa harus kubedakan? Bukankah ka-
lian adalah sahabat karibku? Dan bukankah
pula teman-teman menjuluki kita sebagai Tiga
Serangkai?”
Makmun menundukkan kepalanya.
Dadanya semula panas karena marah, kini
terasa dingin. Ia seakan-akan tidak berani
menatap wajah Ogal. Ia malu.
“Maafkan saya, Ogal,” kata Makmun
dengan suara sangat perlahan-lahan.
Ogal menepuk pundak Makmun.
“Ah, yang benar saja, Mun. Bicaramu
“Tak ada yang perlu dimaafkan. Kita ada-
serius amat, sih!”
lah sahabat sejati. Kesalahan dan kekhilafan
Makmun semakin tak sabar melihat ulah adalah hal yang biasa.”
Ogal yang menurutnya pura-pura tidak tahu.
“Tapi aku telah berburuk sangka
“Sudahlah, jangan bercanda. Aku padamu!”
serius!” sambung Makmun dengan wajah
“Tidak, Mun. Kau hanya salah sangka!”
cemberut.
Ogal menggandeng sahabatnya ke
“Serius? Memangnya ada apa?” Ogal
halaman sekolah. Di sana sudah banyak anak-
masih penasaran.
anak yang datang. Mereka bermain kelereng,
Karena tak sabar, maka Makmun lompat tali, dakon, atau permainan lainnya
menjelaskan semua masalah yang mengganjal yang mereka sukai. Bapak dan Ibu Guru juga
di hatinya. Intinya ia tidak suka kepada Ogal sudah hadir.
karena Ogal tidak menceritakan masalah
(Sumber: Buah Keikhlasan, 1997)

Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 21
Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
a. Tuliskanlah tema yang terdapat dalam kutipan cerpen
tersebut!
b. Apakah pokok-pokok cerita yang terdapat dalam petikan
cerpen tersebut?
c. Tuliskan kembali isi cerpen tersebut dengan bahasamu
kepada teman-temanmu!
3. Bacalah teks iklan berikut ini!

Semua pencapaian kami berawal dari komitmen untuk


selalu menjaga setiap kepercayaan yang Anda berikan.
Trimegah Securities menyampaikan penghargaan kepada
seluruh mitra terhormat yang telah memercayakan kami
sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, saham maupun
sebagai penasihat jasa keuangan selama tahun 2007.
Kami akan terus mendampingi Anda untuk mencapai TRIMEGAH
kesuksesan bersama di masa mendatang, melalui berbagai
pilihan produk dan layanan terbaik kami. SECURITIES
E-mail: investment.banking@trimegah.com www.trimegah.com
(Sumber: Kompas, 22 Januari 2008, dengan pengubahan)

Selesaikan soal-soal berikut dengan tepat!


a. Adakah opini yang terdapat dalam teks iklan di atas?
Apabila ada, tulislah opini tersebut! Jelaskan disertai
dengan bukti!
b. Adakah fakta yang terdapat dalam teks iklan di atas?
Apabila ada, tulislah fakta tersebut! Jelaskan disertai
dengan bukti!
4. Perhatikan ilustrasi berikut dengan saksama!
Sebagai seorang wirausaha yang baru, pamanmu telah
memiliki usaha yang berkembang cukup pesat. Maka itu,
pamanmu memerlukan tenaga kerja untuk bekerja di tempat
usahanya. Pamanmu meminta tolong kepadamu untuk
membuatkan iklan baris yang akan dimuat dalam surat
kabar sebagai upaya publikasi.

Kerjakanlah sesuai dengan perintah!


a. Daftarlah butir-butir yang akan kamu tuliskan dalam iklan
baris seperti yang kamu maksud!
b. Buatlah singkatan-singkatan kata yang berkaitan dengan
isi iklan yang kamu maksud!
c. Buatlah iklan baris berdasarkan butir-butir yang telah kamu
tuliskan!
22 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 2
Seni dan Budaya
Sejauh mana kedalaman pengalaman belajar yang kalian
dapatkan pada Pelajaran 1? Adakah kesulitan yang kalian hadapi
untuk memahami setiap materi? Tingkatkan selalu kemampuan
kalian menguasai materi pelajaran dengan memerhatikan setiap
pembahasan secara konsentrasi, cermat, dan teliti. Diskusikan
dengan teman-teman atau guru tentang hal-hal yang kalian rasa
masih kurang kalian pahami.
Pada Pelajaran 2 ini, kita akan mempelajari dialog di radio
atau televisi untuk mengolah kemampuan menyimak kalian;
kemampuan memberikan pujian dan kritikan sebagai pengolahan
terhadap keterampilan bicara kalian; pengolahan kemampuan
membaca akan kita pelajari dengan membaca cerpen-cerpen dalam
satu buku; serta menulis resensi buku pengetahuan atau penemuan
untuk mengolah kemampuan menulis kalian.
Renungkan sejenak materi-materi yang akan kita pelajari
bersama dan persiapkan diri kalian baik-baik.

Sumber: Bangsa dan Negara 3, 1992


Peta Konsep

Mengomentari
Mendengarkan
pendapat narasumber

Memuji dan
Berbicara mengkritik

Seni dan Budaya

Menemukan tema,
Membaca latar, dan penokohan
dalam cerpen

Membuat resensi
Menulis buku pengetahuan

24 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Mengomentari Pendapat Narasumber da- Tujuan Pembelajaran
lam Dialog Interaktif di Radio atau Televisi Tujuan belajar kalian
Ketika mendengarkan dan memahami dialog beberapa adalah dapat mengo-
narasumber di televisi, sebaiknya kalian sejenak meluangkan waktu mentari pendapat
dan mempersiapkan konsentrasi yang cukup. Hal ini dikarenakan masing-masing nara-
sifat dialog di televisi adalah sekali tayang. Bersamaan kalian sumber dalam dialog
mendengarkan, jangan lupa untuk mencatat hal-hal penting yang interaktif pada siaran
radio atau tayangan
dikemukakan narasumber. Dengan demikian, pada saat dialog
televisi.
berakhir kalian dapat menyimpulkan berbagai pendapat yang
disampaikan oleh narasumber. Selain itu, kalian juga dapat mem-
berikan komentar terhadap pendapat masing-masing narasumber.
Persiapkanlah konsentrasi kalian untuk menyimak dialog yang
akan diperankan oleh teman-teman kalian berikut ini! Pada saat
dialog diperankan di depan kelas, kalian tidak perlu membaca
teksnya. Kalian cukup mendengarkan saja materi yang dibicarakan.
Sumber: Dok. Penerbit

Sastra Berkembang Pesat, tetapi Kurang Diapresiasi


X : Bagaimanakah perkembangan Sastra In- diberikan pelajaran sejarah sastra Indo-
donesia sekarang, Pak? nesia yang benar dan apresiasi yang
Y : Sastra Indonesia sebenarnya berkembang beragam, maka sastra dapat menjadi alat
pesat dan cukup menarik, tetapi kurang untuk demokratisasi, belajar demokrasi.
diapresiasi oleh anak didik dan Anak didik diizinkan berbeda pendapat,
masyarakat. saling berargumen.
Z : Hal ini terjadi karena dalam perjalanan Untuk kepentingan apresiasi, anak didik
sejarah sastra Indonesia selama ini harus tahu sastrawan dengan pencapai-
banyak pemanipulasian fakta dan data, an-pencapaiannya, sehingga mereka
dan seolah-olah terpusat di Jakarta serta akhirnya bebas memilih karya siapa yang
kota-kota besar lainnya. mereka sukai. Ini menjadi penting dan
mudah-mudahan menjadi harapan
X : Maksud, Bapak?
membangun Indonesia yang lebih baik.
Z : Selama ini yang dimaksud sastra Indo-
X : Seberapa pentingnya apresiasi sastra di
nesia adalah yang ada di Jakarta dan di
kalangan anak didik, Pak?
kota-kota besar. Apalagi kebudayaan In-
donesia didefinisikan sebagai puncak- Y : Apresiasi sastra sangat penting di
puncak kebudayaan daerah. Dengan ini, kalangan anak didik. Namun, dalam
tentu saja yang bukan puncak menjadi apresiasi, jangan hanya karya yang
bukan sastra Indonesia. Ini sangat mudah dicerna, tetapi juga karya-karya
menyesatkan. yang sulit. Dalam sastra Indonesia perlu
diperkenalkan paradigma baru, tidak
X : Jadi, sebenarnya apa yang ingin Bapak
hanya paradigma Chairil Anwar dan
wujudkan dalam perkembangan sastra
Amir Hamzah.
ini?
X : Bagaimana caranya, Pak?
Z : Sastra justru sesungguhnya dapat
memahami kebudayaan daerah. Sastra Y : Jika merasa bertanggung jawab terhadap
menjadi ekspresi kultural, menjadi kemajuan sastra Indonesia, para
presentasi semangat etnis. Jika anak didik sastrawan yang masuk ke sekolah-sekolah
jangan hanya memperkenalkan karyanya

Pelajaran 2 Seni dan Budaya 25


sendiri atau kelompoknya, tetapi juga dalamnya. Harus ada kelas-kelasnya, dan
karya sastrawan lain, yang tidak punya jelas pencapaiannya atau prestasi karya
kesempatan diundang. sastranya, seperti pencapaian baru dalam
X : Lalu, apakah semua sastrawan dapat pengucapan. Juga pencapaian dalam
diterima oleh sejarah Indonesia, Pak? bentuk penerimaan oleh pembaca. Sastra
itu juga sejarah, ada pencapaian-
Y : Adapun untuk masuk dan disebut-sebut
pencapaian kemanusiaan.
dalam sejarah Indonesia, jelas tidak
mungkin semua sastrawan masuk di (Sumber: Kompas, 16 Januari 2008, dengan
pengubahan)

Setelah menyimak dialog tersebut, kalian dapat menge-


mukakan hal-hal penting dalam dialog, kesimpulan isi dialog, serta
informasi yang tersirat dari dialog tersebut, sebagaimana berikut
ini.
1. Beberapa hal penting yang perlu kalian catat dari dialog
tersebut adalah berikut.
a. Sastra Indonesia sebenarnya berkembang pesat dan cukup
Sumber: Dok. Penerbit
menarik, tetapi kurang diapresiasi oleh anak didik dan
masyarakat.
b. Perjalanan sejarah sastra Indonesia selama ini banyak
pemanipulasian fakta dan data, dan seolah-olah terpusat
di Jakarta serta kota-kota besar lainnya.
c. Sastra sesungguhnya dapat memahami kebudayaan
daerah. Sastra dapat menjadi ekspresi kultural dan menjadi
alat untuk belajar demokrasi.
d. Apresiasi sastra sangat penting di kalangan anak didik.
e. Dalam sastra Indonesia perlu diperkenalkan paradigma
baru.
f. Sastra merupakan sejarah yang ada pencapaian-penca-
paian kemanusiaannya.
2. Kesimpulan dari isi dialog di atas dapat kalian kemukakan
sebagaimana berikut.
Sastra Indonesia sebenarnya berkembang pesat dan
cukup menarik. Namun, sastra Indonesia kurang diapresiasi
oleh anak didik dan masyarakat karena dalam perjalanannya
banyak pemanipulasian fakta dan data. Maka itu, perlu
apresiasi sastra di kalangan anak didik dengan memperke-
nalkan paradigma baru, karena sastra itu merupakan sejarah
yang ada pencapaian-pencapaian kemanusiaan.
3. Informasi yang tersirat dalam dialog tersebut adalah ajakan
untuk mencintai dan memajukan sastra Indonesia, baik di
kalangan anak didik, masyarakat, dan bahkan sastrawan itu
sendiri.

26 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Komentar terhadap narasumber dalam dialog interaktif yang
dapat kalian ungkapkan berdasarkan dialog di atas adalah berikut.
Pendapat atau pernyataan yang dikemukakan oleh tokoh
“Y” dan tokoh “Z” saling mendukung. Keduanya mendukung
adanya pengapresiasian sastra oleh anak didik dan masyarakat.
Tokoh “Y” menekankan pada manfaat sastra di mata anak
didik dan masyarakat. Adapun tokoh “Z” menekankan pada
pencapaian sastrawan yang berkaitan dengan kemajuan sastra
Indonesia. Jadi, pada prinsipnya tidak terjadi perbedaan
pendapat di antara kedua narasumber tersebut. Dalam dialog
tersebut, tokoh “X” memosisikan sebagai seorang penanya atau
pewawancara yang sekaligus memandu jalannya dialog
tersebut.

Uji Kemampuan 1
Mintalah beberapa temanmu untuk memerankan narasumber yang
memberikan keterangan seputar harta kekayaan negara dari teks
dialog di bawah ini! Sementara seorang lagi berperan sebagai mod-
erator yang memandu sekaligus memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada narasumber. Simaklah dialog berikut dengan
saksama!

Harta Kekayaan Negara


Mengapa ribuan naskah kuno bisa tersebar penyalinan, dan hadiah. Kedua melalui
sampai di 30 negara? kekerasan, yakni penjarahan dan penyitaan
Tersebarnya naskah-naskah kuno tersebut pada waktu perang.
tidak hanya terjadi pada naskah Melayu kuno Lalu, apakah naskah yang sudah berada di
saja, tetapi juga terjadi pada naskah-naskah negara lain itu bisa kita minta kembali?
kuno maupun artefak-artefak (benda kuno)
Pada prinsipnya bisa saja hal itu
lain dari berbagai suku yang ada di negeri
dilakukan, tetapi praktiknya tidak semudah
ini, seperti Jawa, Sunda, Batak, Dayak, dan
seperti membalikkan telapak tangan. Ini
Bali. Sebagian besar naskah-naskah kuno itu
dikarenakan mereka (negara lain) yang telah
ada di negeri Belanda karena kita pernah
memiliki naskah-naskah tersebut akan
dijajah mereka.
meminta syarat-syarat tertentu yang intinya
Menurut catatan dari berbagai penelitian sulit untuk dilakukan oleh pemerintah,
yang pernah dilakukan, naskah-naskah kuno khususnya lembaga yang bertugas merawat
Indonesia yang ada di luar negeri tersebut dan menyimpan naskah kuno. Misalnya,
sebagian besar tersebar di berbagai lembaga mereka akan meminta jaminan tertulis dari
yang ada di negeri Belanda dan Inggris. pemerintah Indonesia bahwa naskah-naskah
Sementara menurut catatan ahli pernaskahan kuno tersebut mampu dirawat dan tidak
(almarhumah) Dr. Sri Wulan Rujiati, rusak. Padahal, kita ketahui bersama bahwa
tersebarnya naskah-naskah Melayu itu kondisi iklim negara kita yang tropis dengan
berlangsung dengan dua cara. Pertama dengan kelembapan yang tinggi merupakan faktor
jalan damai, yakni berupa pembelian, utama yang dapat merusak naskah.

Pelajaran 2 Seni dan Budaya 27


Apa saja lembaga yang berada di Indonesia Kendala apa yang dihadapi PNRI dalam me-
yang berwenang menyimpan dan merawat ngelola dan merawat koleksi naskah kuno ini?
naskah? Kendala utamanya adalah keterbatasan
Kendati banyak yang sudah tersebar di dana untuk perawatannya. Untuk menyalakan
berbagai negara, Perpustakaan Nasional mesin penyejuk ruangan selama 24 jam terus-
Republik Indonesia (PNRI) dan Arsip Nasional menerus yang sangat diperlukan untuk
Republik Indonesia (ANRI), bukan berarti menjaga kondisi buku atau naskah saja
tidak memiliki naskah-naskah kuno atau sekarang tidak mampu. Penyejuk ruangan
manuskrip tentang bangsa Indonesia. Kedua hanya beroperasi sekitar 12 jam dalam satu
lembaga ini sudah sejak lama mempunyai hari. Akibatnya, naskah, buku, manuskrip
koleksi manuskrip yang cukup lengkap, yang disimpan di situ akan cepat rusak dan
terutama untuk periode sebelum tidak dapat bertahan lama. Belum lagi risiko-
kemerdekaan. PNRI dan ANRI adalah dua risiko lain, seperti hilang atau rusak karena
lembaga yang mempunyai tugas menyimpan tidak ada dana untuk mereservasi.
dan menyelamatkan berbagai manuskrip Ruangan khusus yang digunakan untuk
milik bangsa Indonesia. menyimpan naskah-naskah kuno seharusnya
Umumnya koleksi kedua lembaga tetap terjaga kondisinya secara stabil dengan
tersebut merupakan peninggalan di masa suhu ruangan pada angka 12 derajat Celsius
kolonial Belanda. Koleksi PNRI ini juga dan tingkat kelembapan 50 persen.
berasal dari pindahan koleksi Museum
Lalu bagaimana pendapat Bapak tentang
Nasional pada tahun 1989 dan beberapa hibah
keberadaaan ribuan naskah kuno yang tersebar
dari pemilik naskah seperti Abdurrahman
di 30 negara?
Wahid, Artati Sudirdjo, A.B. Cohen Stuart,
dan lain sebagainya. Selain itu, berbagai Terseraknya naskah-naskah kuno Indone-
perpustakaan daerah dan perpustakaan keraton sia di berbagai negara ini di satu sisi memang
juga menyimpan khazanah naskah kuno ini. merisaukan karena seharusnya naskah-naskah
itu ada di tempat asalnya. Namun, di sisi
Koleksi naskah kuno tertua yang tersimpan lain bisa juga menguntungkan atau tidak
di PNRI berasal dari abad berapa? menjadi persoalan dan bahkan justru meng-
Koleksi naskah kuno yang dimiliki untungkan. Karena dengan dibawa ke luar
perpustakaan nasional yang tertua kebanyakan negeri, naskah-naskah itu terselamatkan, baik
berasal dari abad XIV dan XV. Salah satunya oleh situasi Indonesia waktu itu, juga karena
adalah naskah lontar Arjuna Wiwaha yang naskah itu sekarang berada di tempat-tempat
ditemukan di lereng Gunung Merapi- seperti perpustakaan Leiden di Belanda.
Merbabu di Jawa Tengah. Naskah itu ditulis Perpustakaan tersebut dapat menjamin kese-
dengan menggunakan huruf Merbabu dan lamatan naskah itu dari kerusakan maupun
menggunakan bahasa Jawa kuno. kehilangan.
(Sumber: Kompas, 1 Juli 2004,
dengan pengubahan)

Kerjakanlah soal-soal latihan berikut dengan cermat!


1. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog yang kamu
simak?
2. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog yang kamu
simak!
3. Catatlah pendapat tiap-tiap narasumber dari dialog yang kamu
simak!

28 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


4. Apakah kesimpulan isi dialog tersebut?
5. Bagaimana komentarmu tentang berbagai pendapat yang
dikemukakan oleh dua narasumber dalam dialog tersebut?
TAGIHAN

1. Dengarkanlah dialog interaktif mengenai seni atau budaya


yang disiarkan di radio atau televisi!
2. Tulislah pendapat-pendapat narasumber dari dialog interaktif
tersebut!
3. Berikanlah komentar terhadap pendapat yang dikemukakan
oleh berbagai narasumber tersebut!

B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya Tujuan Pembelajaran


Pernahkah kalian memberikan penilaian terhadap sebuah
karya seni? Apa yang kalian ungkapkan untuk memuji atau Tujuan belajar kalian
adalah dapat me-
mengkritik karya tersebut? Pada pelajaran ini, kita akan belajar
nyampaikan pujian
menyampaikan kritik atau pujian terhadap sebuah karya atau dan kritik terhadap
produk. sebuah karya seni
Setiap hasil karya pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan. dengan alasan yang
Penilaian terhadap sebuah karya haruslah objektif atau berdasarkan logis serta bahasa
fakta-fakta dan tidak memihak. Pengungkapan pujian terhadap yang lugas dan
kelebihan sebuah karya sebaiknya tidak berlebihan dan tidak santun.
menjatuhkan karya lain. Demikian juga dalam menyampaikan kritik
terhadap kekurangan yang ada. Kritik terhadap sebuah karya
sebaiknya bersifat membangun, tidak menjatuhkan, dan tidak
sekadar mengemukakan kekurangan yang ada. Kritik sebaiknya
disampaikan dengan bahasa yang santun dan komunikatif. Selain
itu, kritik perlu juga disertai dengan solusi atau alternatif
pemecahannya.
Sumber: Dok. Penerbit
Perhatikan contoh beberapa ungkapan pujian ataupun kritik
terhadap sebuah hasil karya seni berikut ini!

(Sumber: Kompas, 13 Januari 2008)

Pelajaran 2 Seni dan Budaya 29


Setelah mengamati karya tersebut dengan cermat, pasti kalian
akan mendapatkan kesan mengenai karya tersebut, baik kelebihan
maupun kekurangannya. Penilaian tentang kelebihan yang berupa
pujian terhadap karya tersebut dapat kalian ungkapkan sebagaimana
contoh berikut.
Lukisan bunga pada kain tersebut benar-benar bagus dan
menarik. Meskipun digambar secara sederhana, lukisan
tersebut dapat menghidupkan kain. Artinya warna kain yang
pada dasarnya gelap menjadi cerah dengan kehadiran lukisan
bunga tersebut. Hal ini dikarenakan oleh kekontrasan
pewarnaan pada lukisan bunga dengan warna kainnya.
Penilaian terhadap kekurangan yang ada dalam lukisan
tersebut harus kalian ungkapkan secara objektif. Contoh ungkapan
penilaian mengenai kekurangan dari karya tersebut adalah berikut.
1. Lukisan tersebut memang menarik, tetapi objek yang
digambarkan terlalu sederhana. Jenis bunga sepatu
menjadi objeknya. Padahal, jenis bunga lain yang lebih
indah dapat dijadikan sebuah objek lukisan yang bagus.
Hal inilah yang menyebabkan lukisan ini terkesan terlalu
sederhana.
2. Pengambilan warna bunga yang kurang tegas. Hal ini
membuat penikmat seni berpikir seakan pelukis kurang
antusias dalam melukis, karena pencoretan warna pada
hasil karya dapat mengekspresikan perasaan.

Uji Kemampuan 2
Perhatikan karya seni berikut ini!

(Sumber: Kompas, 13 Januari 2008)


Setelah mengamati karya seni tersebut dengan saksama,
kerjakanlah sesuai perintah!
1. Berikanlah penilaianmu mengenai kelebihan karya seni
tersebut!
30 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
2. Berikanlah penilaianmu mengenai kekurangan karya seni
tersebut!
3. Ungkapkan pujian dan kritik terhadap karya seni tersebut
dengan menyertakan alasan-alasanmu! Kerjakan di buku
tugas!

TAGIHAN

Kerjakanlah sesuai perintah dengan cermat!


1. Amatilah sebuah benda hasil karya seni di sekitarmu!
2. Berikan penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan dari
benda yang kamu amati!
3. Ungkapkan pujian dan kritik terhadap benda tersebut dengan
menyertakan alasanmu di depan kelas!

C. Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan Tujuan Pembelajaran


pada Cerpen-cerpen dalam Buku Kumpulan
Tujuan belajar kalian
Cerpen adalah dapat menen-
Sudah berapa cerpenkah yang selesai kalian baca sampai tukan tema, latar, ser-
kelas tiga ini? Dapatkah kalian memahami unsur-unsur instrinsik ta penokohan dalam
cerpen-cerpen yang kalian baca? cerpen yang dibaca
pada buku kumpulan
Cerita rekaan Indonesia secara umum memperlihatkan tiga cerpen.
cara penokohan. Pertama, cara analitik, yaitu pengarang dengan
kisahnya menjelaskan tokoh itu. Cara kedua adalah dramatik, yakni
apa dan siapa tokoh itu tidak dikisahkan pengarang secara langsung,
tetapi melalui hal-hal lain. Biasanya kedua cara ini digunakan
berganti-ganti dalam sebuah cerita rekaan. Cara ketiga merupakan
cara yang unik. Hal ini terlihat dalam Salah Asuhan, yaitu digunakan
cara analitik yang panjang kemudian ditutup dengan dua-tiga kalimat
cara-cara dramatik, dan cara dramatik yang panjang disudahi
Sumber: Dok. Penerbit
dengan dua-tiga kalimat cara analitik.
Cara dramatik memberikan gambaran secara tidak langsung
melalui berikut.
a. Gambaran tentang tempat atau lingkungan sang tokoh.
Misalnya digambarkan keadaan kamar si A yang porak-
poranda. Buku-buku berhamburan, di sudut terlihat
sepatunya, di sudut lain tergantung berbagai macam benda,
dan sebagainya. Dalam hal ini, pengarang tidak perlu
mengatakan watak tokoh, pembaca sudah dapat menarik
kesimpulan sendiri bagaimana watak penghuni kamar
tersebut.

Pelajaran 2 Seni dan Budaya 31


b. Cakapan, yaitu cakapan tokoh itu dengan tokoh lain atau
cakapan tokoh-tokoh lain tentang dia.
c. Pikiran sang tokoh atau pendapat tokoh-tokoh lain tentang
dia.
d. Perbuatan sang tokoh.

Cakapan dalam sebuah cerita rekaan bersifat serbaguna.


Cakapan berguna untuk memahami tema, alur cerita, penokohan,
dan juga untuk mengetahui latar cerita. Cakapan dalam cerita selalu
menjadi bagian yang menyatu dan mendukung isi cerita yang
disampaikan. Cakapan yang tidak ada hubungannya dengan
peristiwa tertentu hanya merusak kesatuan cerita.
Bacalah dua cerpen yang dikutip dari kumpulan cerpen “Buah
Keikhlasan” karya Achmad Sapari berikut!
Cerpen 1
Sebatang Kara
Tanah di pekuburan umum itu masih Ogal memeluk Bu Tutik. Air mata di
basah ketika para pentakziah sudah pulang. pipinya tak henti-hentinya mengalir sehingga
Sementara Ogal masih duduk sambil sesekali membasahi bajunya. Sementara suami Bu
menyeka air matanya. Ibu yang selama ini Tutik turut berduka atas kematian Bu Arpati.
paling dia hormati dan cintai, tadi malam Sebenarnya Ogal masih ragu-ragu,
telah meninggal dunia, menghadap Tuhan apakah dia akan ikut Bu Tutik atau bertahan
Yang Maha Esa. hidup dengan mandiri. Jika dia ikut Bu Tutik,
Burung-burung camar terbang rendah dan tentu tidak dapat bekerja seperti ketika ia
sesekali mencelupkan paruhnya di air laut. masih hidup bersama ibunya. Hal itu
Bu Tutik dan suaminya masih berdiri di bela- menjadikannya manja. Tetapi jika menolak
kang sambil menunggu Ogal. Kedua orang kebaikan Bu Tutik, terasa tidak enak.
tua asuh itu sangat setia kepada Ogal. Pengorbanan Ibu Guru itu sudah sedemikian
“Rasanya saya sudah tidak punya siapa- besarnya.
siapa lagi, Bu,” tiba-tiba Ogal berkata dengan Dari pengalaman hidupnya selama ini,
suara agak berat. banyak hal yang dapat Ogal petik. Ia biasa
Bu Tutik memegang lengan Ogal sambil bekerja keras, tidak suka menggantungkan
mengelus rambutnya. pada orang lain. Ia juga biasa hidup prihatin
sehingga tidak suka berfoya-foya.
“Jangan berkata begitu, anakku. Kami
akan menjadi orang tuamu sampai kapan “Bolehkah saya menjajakan kue lagi,
pun.” Bu?” pinta Ogal kepada Bu Tutik.
“Sampai saya mandiri?” desak Ogal. “Buat apa, Ogal?”
“Sampai kapan pun. Aku tidak akan “Agar saya tetap bisa bekerja.”
membatasi kamu, sebab pada hakikatnya “Kurasa tidak perlu, Ogal. Pusatkan
engkau adalah anakku juga.” perhatianmu untuk belajar. Sebentar lagi
“Maksud Ibu?” Ogal tidak mengerti. engkau akan ujian.”
“Ya, rupanya engkau ditakdirkan untuk “Tapi, saya tidak enak kalau
aku asuh dan menjadi anak kami. Tetapi kami menganggur, Bu!”
bertekad untuk menjadi orang tuamu, bukan
sekedar orang tua asuh.”
32 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
“Di rumahku engkau tidak mungkin Bu Tutik mengangguk.
menganggur. Engkau bisa belajar mengguna- “Kalau begitu, tolong carikan pekerjaan
kan komputer, mengetik, nonton TV, dan yang bisa saya lakukan.”
memelihara kebun.”
Bu Tutik tersenyum.
“Jangan khawatir.”
Bu Tutik ternyata dapat memenuhi
harapan Ogal. Banyak pekerjaan yang dapat
dilakukan Ogal. Misalnya, memelihara kebun
mangga, mencatat keluar masuknya barang,
dan sebagainya.
Kali ini Ogal tidak kalah sibuknya dengan
sewaktu berada di desa nelayan. Bahkan
mungkin boleh dikatakan sangat sibuk.
“Tapi, saya akan tidak bekerja, Bu!” Pekerjaan di rumah Bu Tutik tidak hanya satu,
“Pada hakikatnya engkau bekerja juga. melainkan sangat banyak. Walaupun begitu,
Memelihara kebun atau membantuku di Bu Tutik tidak pernah memaksa Ogal untuk
rumah juga bekerja.” bekerja. Semua itu hanya semata-mata
menuruti keinginan Ogal.
“Jadi, tidak harus menjajakan kue, Bu?”
(Buah Keikhlasan, 1997)

Cerpen 2
Musibah
Kemakmuran di desa nelayan itu tidak dokter dan ke dukun akibat penyakit yang
selamanya abadi. Ada saatnya naik dan ada diderita Bu Bakri.
saatnya pula turun bak gelombang pasang Pada saat itu Pak Bakri mulai merasakan
yang datang. betapa besarnya kesalahan yang telah
Sudah dua bulan terakhir angin kencang diperbuatnya kepada penduduk. Ia yang
selalu melanda desa itu. Jika sudah demikian, selama ini suka mencela dan melecehkan
tidak seorang nelayan pun berani mencari ikan penduduk yang miskin, merasa berdosa.
menggunakan perahu, bahkan dengan perahu Manol yang selama ini dimanjakan, terasa
motor pun tidak berani. tidak lagi dipedulikan. Kesusahan keluarga
Pak Bakri, yang dikenal sebagai nelayan itu terasa sangat menyiksanya.
terkaya di desa itu juga menderita akibat
datangnya angin kencang selama dua bulan
berturut-turut. Sebagai juragan nelayan, ia
merasa kehilangan pendapatan. Apalagi
setelah datangnya penyakit yang misterius
menyerang sebagian besar penduduk. Bu Bakri
sudah dua minggu tidak bisa turun dari
tempat tidurnya. Tubuhnya terasa kaku,
seakan-akan mati.
Pak Bakri telah menjual dua perahu
motornya. Jika tidak, mana mungkin ia bisa Penduduk di desa nelayan itu benar-benar
membayar utangnya pada bank. Padahal berada dalam keadaan tidak berdaya.
sudah waktunya ia harus membayar cicilan Kebiasaan mereka membeli barang
utangnya. Belum lagi biaya pengobatan ke elektronika saat musim panen ikan, kini
barang itu dijualnya. Radio, televisi, video,
Pelajaran 2 Seni dan Budaya 33
dan sebagainya, dijual agar mereka dapat Deburan ombak pun mulai berkurang.
mempertahankan hidupnya. Bukan cuma itu, Sementara wajah-wajah nelayan menatap ke
lemari, kursi, dan perhiasan yang dipakainya langit dengan penuh harap. Mereka mulai
juga dijual. merasakan betapa musibah ini merupakan
Orang-orang yang berada di sekitar desa ujian yang terberat yang pernah mereka alami.
nelayan itu juga turut merasakan penderitaan. Betapa tidak, selama puluhan tahun belum
Mereka yang membuka warung, toko, atau pernah mereka mengalami musibah seperti
apa saja tidak laku. Pembelinya tidak ada. ini. Kalaupun ada angin, paling lama cuma
Utang-utang para nelayan itu menunggak tiga hari. Itu pun rasanya sangat meresahkan.
sampai batas waktu yang belum diketahui. Selama ini mereka harus beristirahat total
selama dua bulan.
....
(Buah Keikhlasan, 1997)
Tiba-tiba angin bertiup perlahan-lahan.

Setelah membaca kedua cerpen di atas, kalian dapat


Bingkai Bahasa
menentukan tema, latar, serta penokohan dalam cerpen. Tema,
Apakah pada kedua latar, dan penokohan masing-masing cerpen tersebut dapat kalian
kutipan cerpen tersebut tuliskan sebagaimana contoh berikut.
terdapat kalimat inversi?
Pengertian kalimat 1. Tema
inversi yaitu kalimat
yang predikatnya a. “Sebatang Kara” bertema mengenai keteguhan hati
terletak sebelum subjek seorang anak yatim piatu yang tidak ingin bergantung
(mendahului subjek). kepada orang lain. Tema tersebut memiliki subtema
Contoh: mengenai kebaikan hati seseorang.
Bertemulah pesuruh itu b. “Musibah” bertema mengenai perputaran kehidupan
dengan orang yang
dicari. atau keadaan yang sewaktu-waktu dapat berubah.
Kalimat di atas jika
Tema tersebut memiliki subtema kesadaran atau
diuraikan menurut penyesalan seseorang yang muncul karena adanya
jabatannya, yaitu; musibah.
– bertemulah: predikat 2. Latar
– pesuruh itu: subjek
a. “Sebatang Kara” meliputi:
– dengan orang yang
dicari: pelengkap 1) Latar tempat: tanah pemakaman, rumah Bu
Untuk memahami Tutik.
mengenai kalimat inversi, 2) Latar suasana: kesedihan, ketegaran dan
lakukanlah hal berikut! keteguhan, serta kesibukan.
a. Carilah contoh
kalimat inversi yang
3) Latar waktu: saat di pemakaman, saat di rumah
terdapat pada teks Bu Tutik.
berita atau teks karya b. “Musibah” meliputi:
sastra!
1) Latar tempat: kampung nelayan dan rumah Pak
b. Buatlah contoh bebe-
rapa kalimat inversi! Bakri.
2) Latar suasana: keadaan yang susah atau sedih
di suatu daerah karena adanya musibah dan
penyakit; penyesalan.

34 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


3) Latar waktu: pada suatu hari saat terjadi musibah
di kampung nelayan.
3. Penokohan
a. “Sebatang Kara” tokohnya:
– Ogal = Tegar dan bersemangat mandiri.
– Bu Tutik = Baik hati.
b. “Musibah” tokohnya:
– Pak Bakri = Pencela yang kemudian sadar.
– Bu Bakri = Tidak terungkap jelas.
– Manol = Manja.
– Penduduk = Pemboros.

Uji Kemampuan 3
Perhatikan dua kutipan cerpen berikut!
Cerpen 1
Perempuan Senja dan Lelaki yang Suka Menyendiri
Karya: M. Badri
Beberapa waktu terakhir ini aku selalu tapi kamu tak bisa merabaku, seperti kamu
merindukan senja. Entah mengapa, kadang meraba huruf-huruf di keyboard atau di kaca
aku juga membencinya. Senja selalu monitor. Kamu juga tidak bisa mengkhayal-
mengingatkanku pada bayangan perempuan kanku, seperti saat kamu membuat cerita-
yang berkelebat di setiap putaran jarum jam. cerita.”
Tapi perempuan itu tak pernah bisa kusentuh, “Apakah kamu sebangsa iblis atau
apalagi kucumbu atau entah kuapakan lagi. sejenisnya?”
Hanya suaranya yang selalu singgah di ceruk
“Jangan kasar! Belum saatnya kamu tahu
telingaku yang kian lebar. Aku kadang juga
siapa aku. Mungkin aku lebih manusia
tertawa sendiri, entah gila atau sekedar
daripada kamu!!!”
terlena oleh sandiwara yang selalu
kumainkan. Tapi bukan sandiwara percintaan Tut tut tut … Suaranya lenyap ditelan
seperti yang sering kulihat di sinetron- gerimis. Malam mulai merangkak dan cahaya
sinetron picisan. kuning kemerah-merahan semakin sirna.
Perempuan itu juga menghilang. Selama
“Siapa sih kamu?” kataku suatu senja
beberapa hari, tak pernah lagi kudengar
entah ke berapa.
suaranya. Tak ada lagi yang menemaniku
“Kamu tak perlu tahu siapa diriku, makan atau menghabiskan malam di sekitar
seperti aku tak pernah mau tahu siapa kamu!” taman kota sambil menikmati jagung bakar.
Seperti biasa, selesai bicara dia selalu Aku mulai membencinya, karena baru kusa-
menyelipkan seikat bunga di celah-celah dari senja terasa asing tanpa kehadirannya.
jantungku sampai tembus ke paru-paru. Bunga Kemudian dia muncul lagi, juga saat senja.
yang tak berwarna dan tak pernah kering. Saat langit berwarna kemerah-merahan. Saat
“Apa maumu?” hardikku. matahari kuning bulat seperti telor mata sapi.
“Mauku seperti maumu juga. Tak usah Sejak itu aku menamainya ‘perempuan
marah! Nikmati saja permainan ini. Aku senja’, karena memang dia sering datang saat
sengaja datang untuk menemanimu. Maaf, senja. Hanya sesekali tengah malam atau
Pelajaran 2 Seni dan Budaya 35
bahkan pagi-pagi sekali. Dia juga sudah mulai Dia tertawa. Melengking kemudian
mengucapkan “Selamat pagi, bagaimana hening ...
tidurnya semalam?”. Seperti biasa aku selalu Aku pernah mencoba mencarinya di
mengatakan bangun kesiangan, karena sekitar terminal dan toko-toko swalayan.
semalaman terlalu asyik mengeksploitasi Siapa tahu perempuan itu ada di sana, sedang
imajinasi. menunggu taksi atau menawar pakaian.
“Jadi kamu lagi-lagi tidak bisa Pernah juga kucari di diskotik atau panti pijat,
menikmati menyembulnya fajar?” tapi dia memang benar-benar tidak ada. Dia
“Yap!” bisa muncul kapan saja dan menghilang
semaunya.
“Sungguh sial nasibmu!”
(Sumber: www.cybersastra.net)
“Tapi aku selalu bisa menikmati senja!”

Cerpen 2
Setangkai Melati Patah di Balik Senja
Karya: Ani Sakurano
Kepedihan dan penyesalan telah seorang laki-laki pujaan. Dan laki-laki itu
membelenggu bibir dari tawa dan senyumku. adalah dia, pikir Palgunadi. Sah-sah saja
Tak seorang pun mendapatkannya lagi. Aku Palgunadi beranggapan seperti itu, karena dia
telah mempersembahkan hanya untukmu memang tercipta sebagai pria ganteng yang
kasih. Tapi kini engkau telah tergolek diam sudah melanglang buana sebagai lelananging
dalam keabadian. Biarlah kulukis setangkai jagad. Sayang, Palgunadi belum pernah
melati patah di balik senja pada nisanmu, mendengar ada acara bedah buku atau
agar engkau selalu ingat selarik senja yang pemberian hadiah atas karya sastra Melati,
telah mempertemukan kita, senja itu pula atau setidaknya ada kabar kehadirannya dalam
yang mematahkan tangkaimu. diskusi kebudayaan.
Palgunadi termenung di teras belakang Ketika Palgunadi mendengar berita
rumahnya. Ini adalah untuk kesekian dia bahwa cerpen-cerpen Melati telah diterbitkan
membaca cerpen dengan judul frase “senja”, dalam sebuah buku, bergegas dia membeli
seperti yang barusan dia baca “Setangkai buku itu, berharap ada sedikit keterangan
Melati Senja untuk Kasihku” di sebuah harian mengenai Melati. Namun sia-sia, ketika
ibu kota. Selalu judul dengan senja itulah dibuka lembar-lembar terakhir buku tersebut,
yang dipilih oleh Melati si penulis cerpen. data yang ada tak kalah misteriusnya. Nama:
Palgunadi hampir hafal seluruh judul cerpen- Melati; Tempat tanggal lahir: Bandung, suatu
cerpennya mulai dari Menjaring Senja di ketika. Cukup dua keterangan yang tidak
Puncak Monas, Senja di Atas Danau Biwa, memberikan makna apa pun, itulah yang
Senja Di Ujung Penantian, Senja di Dua Kota, didapatkan Palgunadi. Setelah itu, di
dan senja-senja lainnya. bawahnya cuma tertulis karya-karya yang
Rasanya Palgunadi tidak akan pernah dihasilkannya. Dan foto yang
sedemikian penasaran kalau cerita yang tertempel di sana bukan foto seorang gadis
didongengkan tidak sedemikian memikatnya, yang sedang beraksi menebar senyum, tetapi
bahkan dari kisah yang terus diikutinya dia mekar bunga melati putih di balik tabir
mempunyai keyakinan Melati adalah seorang semburat jingga warna senja.
gadis yang merindukan kehadiran sosok (Sumber: www.cybersastra.net, dengan pengubahan)

Kerjakanlah dengan cermat di buku tugasmu!


1. Tentukan tema dan latar dari cerpen 1 dengan bukti yang
faktual!
36 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
2. Tentukan penokohan dari cerpen 1 dengan bukti yang
meyakinkan!
3. Tentukan tema dan latar dari cerpen 2 dengan bukti yang
faktual!
4. Tentukan penokohan dari cerpen 2 dengan bukti yang
meyakinkan!
5. Bandingkan hasil kerjamu dengan hasil kerja temanmu!
6. Analisislah kembali apabila masih ada kesalahan!

TAGIHAN

Kerjakanlah dengan tepat!


1. Carilah buku kumpulan cerpen yang paling kamu sukai!
2. Bacalah cerpen-cerpen yang ada di dalamnya!
3. Tentukanlah tema, latar, dan penokohan, yang terkandung di
dalamnya dengan bukti-bukti pendukungnya!
4. Analisislah keterkaitan antarunsur (tema, latar, dan penokohan)
untuk memaknai cerpen-cerpen tersebut!
Tulislah penjelasanmu di buku tugas!

D. Meresensi Buku Pengetahuan Tujuan Pembelajaran


Bagaimanakah penilaian kalian terhadap isi sebuah buku?
Dapatkah kalian mengungkapkan penilaian tentang sebuah buku Tujuan belajar kalian
ke dalam bentuk resensi? Pada pembelajaran ini, kita akan adalah dapat menulis-
kan data buku yang
mempelajari bersama cara meresensi buku pengetahuan atau
kalian baca, menulis-
penemuan. kan ikhtisar buku,
Jika kalian ingin menulis resensi buku pengetahuan atau menuliskan kelebihan
penemuan, maka langkah awalnya kalian tentu harus membaca dan kekurangan bu-
buku tersebut. Setelah membaca buku itu secara saksama, baru ku, memberi tanggap-
kalian menulis resensinya. Beberapa hal penting dalam menulis an terhadap isi buku,
resensi buku adalah (1) identitas buku, yakni: judul buku, pengarang, serta meresensi buku
pengetahuan.
penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman; (2) gambaran pokok-
pokok isi buku; (3) keunggulan dan kekurangan buku; (4)
penggunaan bahasa penyajian dan manfaat buku yang diresensi
secara umum; (5) tulisan resensi biasanya dilengkapi dengan
fotokopi kulit luar (kover) buku tersebut.
Dalam menulis resensi sebuah buku, kalian dapat memer-
hatikan langkah-langkah berikut.
1. Membaca buku yang akan diresensi secara utuh dan menye-
Sumber: Dok. Penerbit
luruh.

Pelajaran 2 Seni dan Budaya 37


2. Mengidentifikasi bentuk fisik dan isi buku.
3. Menunjukkan kelebihan serta kekurangan buku dan isi buku.
4. Merangkum isi buku.
5. Menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atas isi buku.
6. Meresensi buku.
7. Menyunting resensi.
Berdasarkan langkah-langkah di atas, kalian dapat menulis
sebuah resensi buku. Sebagai contoh adalah resensi buku berjudul
“Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang” karya Andrias Harefa.
Proses atau tahapan meresensi buku berjudul Agar Menulis-
Mengarang Bisa Gampang dapat kalian simak dalam uraian
berikut. Sebagai tahap awal dalam meresensi buku diperlukan
pendataan mengenai buku yang akan kalian resensi. Dalam proses
pendataan berdasarkan resensi di atas, kalian dapat menuliskan
data yang terdapat dalam buku tersebut, yaitu berikut.
Judul : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
Pengarang : Andrias Harefa
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2002
Halaman : i-xi + 103 halaman

Data tersebut masih dapat kalian tambahkan, misalnya


meliputi keterangan gambar, jumlah bab, penggunaan bahasa, harga
buku, dan sebagainya.
Berkaitan dengan ikhtisar dari isi buku di atas, kalian dapat
mengemukakan ikhtisar tersebut sebagaimana berikut.
“Aktivitas menulis sering kali dikaitkan yang sulit jika ada komitmen, janji pada diri
dengan bakat seseorang. Padahal, tidak sendiri tentu saja, jika komitmen itu diniati
selamanya bakat dapat membuat aktivitas untuk benar-benar ditepati. Komitmen, inilah
tulis-menulis menjadi selancar dan semudah satu lagi kata kunci agar proses menulis dan
yang kita bayangkan. Berulang kali para pakar mengarang menjadi mudah. Komitmen
menyatakan bahwa menulis merupakan tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa
pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu
semenjak duduk di bangku sekolah dasar bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih
bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata dari “minat dan ambisi yang terus-menerus
lain, mengarang adalah keterampilan sekolah berkembang”. Jadi, jika “bakat” bermakna
dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak demikian, maka segala sesuatu memerlukan
menuangkan ide-ide kita dalam bentuk bakat, tidak cuma dalam soal tulis-menulis.
tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu Masalahnya kemudian, bagaimana agar
menjadi semacam “kambing hitam” yang ambisi tersebut terus dipelihara sampai waktu
harus siap dipersalahkan. yang lama? Jawabnya “komitmen pada diri
Mengarang bukanlah pekerjaan yang sendiri.”
mudah. Namun, juga bukan merupakan hal

38 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam
buku tersebut, dapat kalian simpulkan sebagaimana berikut.
Kelebihan
1. Materi yang terkandung memberikan semangat pada
pembaca untuk berkarya, yaitu mengarang atau menulis.
2. Mampu menyajikan ide-ide kreatif dan motivasi dalam
proses belajar mengarang.
3. Secara fisik, penampilan buku menarik dengan kualitas
bahan yang cukup bagus.
Kekurangan
1. Secara implisit buku tersebut ditulis secara asal atau
“sekenanya”.
2. Buku tersebut terkesan “mahal”.
Berkaitan tentang pendapat atau tanggapan pribadi terhadap
isi buku, dapat kalian simpulkan antara lain berikut.
1. Buku yang ditulis dengan “sekenanya” tetapi cukup
memberikan wawasan yang relatif baru dan segar serta
memenuhi selera “pasar” ini, memuat ragam cara agar
siapa pun dapat menulis-mengarang.
2. Kita tampaknya perlu tahu, di zaman knowledge economy
seorang penulis akan “makin dihargai” sehingga tidak
takut dan ragu, sebab menulis dan mengarang dapat
menopang hidup.
3. Dalam buku yang disertai dengan ilustrasi bergambar
mempermudah pembaca untuk segera memahami maksud
isi buku.
Paduan antara ikhtisar dan tanggapan pribadi dapat kalian
kemukakan sebagai berikut.
Aktivitas menulis sering kali dikaitkan menjadi semacam “kambing hitam” yang
dengan bakat seseorang. Padahal, tidak harus siap dipersalahkan.
selamanya bakat dapat membuat aktivitas Mengarang bisa gampang jika ada
tulis-menulis menjadi selancar dan semudah komitmen, janji pada diri sendiri tentu saja,
yang kita bayangkan. Berulang kali para pakar jika komitmen itu diniati untuk benar-benar
menyatakan bahwa menulis merupakan ditepati. Apabila janji dibiarkan tinggal janji,
pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan mungkin lebih baik jadi politisi. Komitmen,
semenjak duduk di bangku sekolah dasar inilah satu lagi kata kunci agar proses menulis
bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata dan mengarang menjadi mudah. Komitmen
lain, mengarang adalah keterampilan sekolah tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa
dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu
menuangkan ide-ide kita dalam bentuk bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih
tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu dari “minat dan ambisi yang terus-menerus
berkembang”. Apabila “bakat” bermakna

Pelajaran 2 Seni dan Budaya 39


demikian, maka segala sesuatu memerlukan penerbit serta redaktur opini. Kita juga perlu
bakat, tidak cuma dalam soal tulis-menulis. tahu tempat atau situasi, kondisi, serta
Masalahnya kemudian, tinggal bergantung aktivitas yang dapat memicu ide kreatif. Ada
pada komitmen diri sendiri agar ambisi lagi yang penting, bahwa kita tampaknya perlu
tersebut terus dipelihara sampai waktu yang tahu di zaman knowledge economy seorang
lama. penulis akan “makin dihargai” sehingga tidak
Buku yang ditulis dengan “sekenanya” takut dan ragu, sebab menulis dan mengarang
tetapi cukup memberikan wawasan yang dapat menopang hidup.
relatif baru dan segar serta memenuhi selera Setidaknya seorang penulis artikel, yang
“pasar” ini, memuat ragam cara agar siapa dengan asumsi 3-4 artikelnya dimuat di me-
pun dapat menulis-mengarang. Hal yang dia massa nasional, berarti setiap bulannya
terpenting adalah mengetahui proses kurang lebih 12 artikel dengan honor 300
memunculkan ide-ide baru dengan ribu, maka sebulan tidak kurang dari
mengadopsi paham tiga N (Niteni- Rp3.600.000,00 dapat diraihnya. Jika
memerhatikan, Nirokke-menirukan, dan dipotong Pph 10%, penghasilan bersih yang
Nambahi-menambahkan). Hal ini harus diterima kurang lebih Rp3.240.000,00.
selalu diasah dengan terus berproses melalui Sebuah pekerjaan yang setara dengan manajer
aktivitas membaca sebagai “makanan pokok” junior di sebuah perusahaan swasta nasional
pengarang. Selain itu, kita juga harus mampu terkemuka. Mari kita mulai berproses untuk
memilih dan memilah topik, mengasah judul menjadi penulis-penulis sukses di masa-masa
yang memikat dan merangsang pembaca- yang akan datang.

Berdasarkan identitas buku, kelebihan dan kekurangan isi


buku, serta paduan antara ikhtisar dan tanggapan pribadi di atas,
maka kalian dapat menulis resensi buku “Agar Menulis-Mengarang
Bisa Gampang” sebagai berikut.

Menulis Itu Memang Gampang


Oleh: Baridul Islam Pr.
Judul : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
Pengarang : Andrias Harefa
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2002
Halaman : i-xi + 103 Halaman
“Dapatkah Anda mengatakan pada diri Setelah selama 7 tahun dia memegang
Anda sendiri bahwa saya pasti dapat menga- lisensi (perizinan) instruktur Dale Carnegie
rang, sebab mengarang adalah keterampilan Training, dia juga merangkap HRD Consultan
sekolah dasar”. Kata ini begitu “menusuk PT Dasindo Media. Saat badai krisis menerpa,
hati” Andrias Harefa. Dia mengklaim dirinya kondisi tersebut membuatnya “beralih”
sebagai manusia pembelajar ini adalah profesi menjadi manusia yang ingin terus
“lulusan” drop out (dikeluarkan sebelum belajar. Semenjak itulah sampai 4 tahun
lulus) Fakultas Hukum UGM, tahun 1987. kurang ini, proses pembelajaran itu ditum-
Saat itu dia lebih memilih menerbitkan me- pahkannya ke dalam 19 buku, termasuk buku
dia-media alternatif-kreatif SAKSI. Kemudian “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang,
seterusnya bekerja membidani kelahiran yang beberapa di antaranya best seller.
majalah ANTUSIAS, penerbitan khusus untuk
alumni Dale Carnegie Training di Indonesia.

40 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Situs pembelajar.com merupakan simbol oleh para pakar ini, mengerjakan, mencetak,
kecintaan yang diluncurkan tepat pada hari menerbitkan, dan mendistribusikan sendiri
kasih sayang, 14 Februari 2001. Situs tersebut novelnya lewat Truedee Books, dan
adalah tempat menorehkan pertanda cinta dan “kepuasan” itu akhirnya mampu dicapainya.
persembahan cintanya kepada bangsa. Mengarang bisa gampang jika ada
Baginya, saya sedang mengekspresikan rasa komitmen, janji pada diri sendiri. Komitmen
cinta yang tumbuh di hati saya (h.20). Dalam itu diniati untuk benar-benar ditepati. Apabila
bagian keempat dari buku ini, dia mengatakan janji dibiarkan tinggal janji, mungkin lebih
bahwa sumber ilham bagi para calon penulis- baik jadi politisi. Komitmen, inilah satu lagi
pengarang adalah cinta. Tanpa cinta tulisan kata kunci agar proses menulis dan mengarang
akan serasa hambar dan kering. menjadi mudah.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa cinta Apa yang disebut komitmen tersebut
membuat orang menjadi sensitif, peka adalah janji pada diri sendiri bahwa saya
terhadap apa yang di sekitarnya. Dengan akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu
demikian, hatinya “mudah digerakkan”. bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih
Ketika “gerakan hati”ini dipadukan dengan dari “minat dan ambisi yang terus-menerus
wawasan dan pengetahuan atau sikap rasional berkembang”. Jadi, jika “bakat” bermakna
(h.13-16), lahirlah ide-ide dan gagasan- demikian, maka segala sesuatu memerlukan
gagasan. Ditambah dengan “keterampilan bakat, tidak cuma dalam soal tulis-menulis.
tingkat sekolah dasar”, jadilah karangan, apa Masalahnya kemudian, bagaimana agar
pun bentuknya (h.21). ambisi tersebut terus dipelihara sampai waktu
Menulis dan mengarang memang yang lama? Jawabnya komitmen pada diri
pekerjaan yang mudah. Setidaknya uraian 17 sendiri (h.45).
subjudul buku ini menggambarkan dengan Buku ini ditulis dengan “sekenanya” tapi
bahasa yang populer sehingga mudah bermutu (?) dan memenuhi selera “pasar”.
ditangkap oleh siapa pun yang membacanya. Buku ini memuat ragam cara agar siapa pun
Buku yang merupakan “kritik” atas dapat menulis-mengarang. Hal yang penting
“Mengarang Itu Gampang”, karya Arswendo tahu bagaimana memicu ide, paham tiga N
Atmowiloto, dibuat justru dari susun akhir (Niteni, Nirokke, Nambahi atau memerha-
sistematika. Sesuatu yang tidak lazim dalam tikan, menirukan, menambahkan).
soal karang-mengarang. Baginya soal
Semua ini harus selalu berproses lewat
“memulai”adalah begin with the end in mind
membaca sebagai “makanan” pengarang dan
(mulai dengan pikiran akhir), mulailah dengan
mampu memilih dan memilah topik. Selain
memikirkan hasil akhirnya. Hal ini sebagai
itu juga harus mampu mengasah judul yang
mana kutipan yang dia ambil dari hasil studi
memikat dan merangsang pembaca-penerbit,
doktoral penulis best seller “7 Kebiasaan
redaktur opini, serta perlu tahu tempat atau
Efektif”, Stephen R. Covey (h.92).
situasi dan aktivitas yang dapat memicu ide
Kisah lain yang diungkap buku “praktis” kreatif. Ada lagi yang penting bahwa kita
ini adalah soal: Supernova. Siapa yang tidak tampaknya perlu tahu di zaman knowledge
tahu buku ini? Buku yang dikarang oleh economy seorang penulis akan “makin
penulis “pemula” sekaligus artis-penyanyi dihargai”. Dengan demikian, kita tidak takut
Trio Rida Sita Dewi (RSD), Dewi alias Dee dan ragu, sebab menulis dan mengarang dapat
sampai saat ini laku terjual lebih dari 30.000 menopang hidup (?).
eksemplar. Untuk itulah “proses” yang
Dalam buku yang disertai dengan
dilakukannya menjadi pembelajaran yang
ilustrasi bergambar ini mempermudah
berharga bagi orang yang mempunyai minat
pembaca untuk segera memahami maksud isi
menulis. Sebuah kisah idealis dari penulis
buku. Buku ini juga menguraikan kisah-kisah
yang tidak ingin dan “takut” tulisannya diedit
penulis seperti si “teolog inklusif”, Sukidi,

Pelajaran 2 Seni dan Budaya 41


new ager Anand Krisna, esais Goenawan tersebut memang sangat dinantikan untuk
Muhammad, novelis S. Mara G.D., pelopor mengisi dan memberi makna terhadap ide
sastra dakwah kontemporer, Helvy Tiana tentang Indonesia baru. Sebab: menulis-
Rosa, si “Sophy” atau “Hiper.”, Yasraf Amir mengarang itu memang gampang, setidaknya
Piliang, Emha Ainun Nadjib, dan tidak lupa resensi ini membuktikannya.
kisah pribadi Andrias Harefa dalam menapak (Sumber: www.pembelajar.com
kariernya hingga sukses menjadi penulis dengan pengubahan)
beberapa buku best seller. Penulis adalah pecinta buku
Akhirnya, buku yang meski cukup dan bekerja di Babad Press
(Lembaga Penerbitan Komunitas Lokal)
“mahal” semoga mampu mendorong lahirnya
penulis-pengarang baru. Penulis-pengarang

Uji Kemampuan 4
Bacalah resensi berikut ini dengan cermat!
Judul : Jejak-jejak Makna: Memasuki Kembali Rumah Kebahagiaan
Pengarang : Gede Prama
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2004
Halaman : i-xvii + 292 Halaman

Meretas Kebahagiaan Ala Resi Manajemen


Oleh: Afthonul Afif
Kehidupan manusia ibarat bentangan Apabila jendela kepekaan telah terbuka,
gurun pasir yang sangat luas yang mening- jangankan kelebihan, kekurangan dan
galkan jejak-jejak kaki ketika kita lewati. Jejak- kegagalan yang paling memalukan sekali pun
jejak kaki itu akan menunjukkan kepada kita dapat meninggalkan jejak-jejak makna yang
sudah sejauh mana kita mengarungi samudra berguna. Semuanya akan makin membuat kita
gurun kehidupan. Di gurun pasir yang terham- mendatangkan kelimpahan makna yang
par luas, kita dituntut mampu mengatasi suhu mendalam jika direnungkan. Bahkan melalui
yang begitu panas dan melanjutkan perjalanan penghayatan yang dalam, manusia makin me-
yang tidak berujung. Itulah kehidupan ma- mahami arti makna kesuksesan, menghargai
nusia. Penuh tantangan, cobaan, dan penga- pengorbanan dan perjuangan, serta mem-
laman menyedihkan. Sementara kita tidak bantu mengikis perasaan dan sikap sombong.
mengetahui kapan perjalanan hidup kita Penulis mengisahkan pengalaman
berakhir. kehidupan masa kecilnya yang ketika dilihat
Namun, bukan berarti hidup itu harus dengan penilaian objektif, bukanlah hidup
diratapi dan dibenci. Hidup harus terus yang serba berkecukupan. Penulis lahir
dilalui dan dihayati. Hidup adalah anugerah sebagai bungsu dari tiga belas bersaudara di
Tuhan yang tiada terkira. Menolaknya desa terpencil di Pulau Bali. Setelah sukses,
merupakan kesalahan terbesar. Kendati tidak Gede Prama menyadari bahwa jejak-jejak
selamanya menyenangkan, hidup pasti tetap pengalaman masa kecilnya merupakan lautan
bermakna. Jejak-jejak makna tersebut hanya inspirasi yang menuntunnya mencapai tangga
dapat dilihat, dibaca, dan dimaknai oleh kesuksesan. Gede Prama sukses memimpin
mereka yang telah berhasil membuka jendela sebuah perusahaan swasta besar dan
kepekaan. konsultan manajemen terpopuler.

42 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Pengalaman akan keikhlasan untuk sebuah jalan panjang yang tidak pernah
berbagi kasih dengan kedua belas saudaranya selesai. Kesediaan berbagi dengan yang lain
serta orang tuanya, mengilhami Gede Prama ketika mendapatkan kejayaan merupakan
untuk menaklukkan segala bentuk egoisme. hakikat kesuksesan. Begitu pula ketika menuai
Dengan menggunakan semangat kebersamaan kegagalan tidak menyalahkan yang lain.
dalam mengelola manajemen perusahaan, Gede Prama bukanlah sekadar seorang
Gede Prama diberi anugerah sebagai salah resi manajemen yang mumpuni. Gede Prama
seorang CEO yang paling berhasil di negeri adalah seorang bijaksanawan, penglihat, dan
ini. penutur kehidupan yang jernih. Pesan-pesan
Filsafat manajemen yang altruistik kebijaksanaannya disampaikan dengan gaya
membuat Gede Prama mempunyai keunikan bahasa yang ringan tapi berisi. Dia terkesan
yang istimewa. Kesuksesan hidup bukanlah santun dan tidak pernah menggurui.
sekadar sebuah kemenangan yang dihasilkan Akhirnya, indah sekali ketika jejak-jejak
individu dari ketatnya persaingan atau sekadar makna dalam buku ini terlihat, terbaca, dan
menghindari kesusahan yang menyakitkan. diikuti dengan tekun. Buku ini adalah refleksi
Kesuksesan lebih berbobot ketika individu (cermin) mendalam penulisnya tentang jejak-
yang bersangkutan mampu menaklukkan jejak makna dalam hidupnya. Ada sejumlah
sikap angkuh dan sombong manakala berhasil pintu kehidupan yang terbuka. Salah satunya
mencapai tujuan-tujuan hidupnya. Kesuk- adalah pintu kebahagiaan. Gede Prama
sesan itu juga lebih tinggi saat dimilikinya mengibaratkan seorang ibu yang lama diting-
kemampuan melihat kegagalan sebagai galkan putri kesayangannya. Rumah kebaha-
sebuah cambuk yang menuntun orang untuk giaan membukakan pintu, melemparkan se-
merenungkan perjalanan hidupnya. Kesuk- nyuman, mengundang dekapan dan pelukan:
sesan yang bermakna adalah ketika keutama- “Ibu rindu kamu, selamat datang kembali di
annya dapat dirasakan oleh banyak orang, rumah kebahagiaan.”
bukan bersifat individual.
Penulis adalah pendidik dan pustakawan di Kudus.
Kesuksesan yang sejati adalah sebuah (Sumber: Jawa Pos, 12 Desember 2004, dengan
proses melatih, memahami jejak-jejak makna, pengubahan)

Portofolio
Selesaikanlah soal-soal berikut berdasarkan resensi di atas!
Cari dan bacalah buku-
Kerjakan di buku tugasmu!
buku baru yang terdapat
di perpustakaan sekolah! 1. Tuliskan data-data dari buku tersebut berdasarkan resensi di
Diskusikanlah dengan atas!
teman-teman dalam 2. Tuliskan ikhtisar isi buku tersebut!
kelompokmu mengenai
pendapat atau tanggapan 3. Jelaskan kelebihan dan kelemahan buku berjudul “Jejak-jejak
dan ikhtisar atas isi buku, Makna: Memasuki Kembali Rumah Kebahagiaan”!
serta pemaduan ikhtisar 4. Kemukakan pendapat peresensi yang terdapat dalam resensi
dan tanggapan tersebut ke
dalam tulisan yang utuh!
tersebut!
Buatlah resensinya! 5. Tulislah perpaduan antara ikhtisar buku dengan tanggapan
Kerjakan di buku tugas! pribadi peresensi!

TAGIHAN
Carilah resensi buku pengetahuan di media massa! Diskusikanlah
dengan teman-teman kelompokmu tentang pendapat ikhtisar,
tanggapan atas isi buku, serta padukan ikhtisar dan tanggapan
tersebut ke dalam tulisan yang utuh! Kerjakan di buku tugasmu!
Pelajaran 2 Seni dan Budaya 43
RANGKUMAN
1. Dalam dialog interaktif, ada beberapa 3. Dalam sebuah cerita terdapat dialog
pendapat dari narasumber. Pendapat atau cakapan. Dialog atau cakapan ini
masing-masing narasumber tersebut memiliki sifat yang sangat penting.
dapat dikomentari. Supaya dapat Dalam dialog atau cakapan, tema,
mengomentari, diperlukan catatan tokoh, latar, dan alur cerita dapat
mengenai hal-hal penting yang diketahui. Dengan demikian, dialog
dikemukakan oleh narasumber. atau cakapan dalam cerita selalu
Berdasarkan hal-hal penting tersebut, menjadi bagian yang menyatu dan
juga dapat ditulis sebuah kesimpulan. mendukung isi cerita.
2. Menyampaikan pujian atau kritik 4. Resensi yaitu penilaian baik buruk
terhadap sebuah karya harus objektif. sebuah buku untuk dibaca atau bahkan
Objektif artinya berdasarkan fakta- dimiliki oleh seseorang. Hal-hal yang
fakta dan tidak memihak. Sebuah perlu ditulis dalam resensi buku antara
pujian tidak boleh berlebihan dan tidak lain identitas buku, gambaran pokok-
menjatuhkan karya lain. Sebuah kritik pokok isi buku, keunggulan dan
sebaiknya bersifat membangun, tidak kekurangan buku, serta penggunaan
menjatuhkan, dan tidak sekadar bahasa penyajian dan manfaat buku
mengemukakan kekurangan yang ada. yang diresensi secara umum. Resensi
Kritik sebaiknya disampaikan dengan biasanya dilengkapi dengan fotokopi
bahasa yang santun dan komunikatif, kulit luar (kover) buku yang diresensi.
serta disertai solusi pemecahannya.

Evaluasi Pelajaran 2
Kerjakan di buku tugas!
1. Bacalah teks dialog berikut!
A : Apa yang menjadi alasan Anda untuk A : Apa akibat dari belum tersosialisasinya
mengadakan heritage gatering? perangkat hukum itu, Bu?
B : Alasannya adalah perlindungan terhadap B : Ya, cagar budaya terancam.
benda dan bangunan warisan budaya A : Lalu, bagaimanakah cara pelestarian
belum menjadi kesadaran luas di benda cagar budaya?
masyarakat. Padahal, itu sudah ada
B : Pelestarian benda cagar budaya bukan
perangkat hukumnya, tetapi rupanya
berarti cagar budaya tidak boleh
belum tersosialisasikan.
dipergunakan atau tidak boleh tersentuh.
A : Apakah perangkat hukum untuk Prinsipnya adalah pengelolaan dan
pelestarian dan perlindungan cagar pemanfaatan dikembalikan pada status
budaya, Bu? yang layak.
B : Perangkat hukum untuk pelestarian dan A : Apakah pelestarian cagar budaya ini
perlindungan cagar budaya adalah hanya memerlukan kesadaran dari
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 masyarakat, Pak?
tentang Benda Cagar Budaya serta UU
untuk pelestariannya.

44 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


C : Saya tegaskan, tidak. Pemerintah tidak masyarakat peduli warisan budaya dan
cukup hanya mengandalkan kesadaran para filantropi untuk berpartisipasi
dan kecintaan terhadap warisan budaya dalam penyelamatan dan pelestarian
untuk menggerakkan masyarakat. pusaka budaya.
Pemerintah dinilai perlu lebih proaktif (Sumber: Kompas, 28 Januari 2008, dengan
mengundang lebih banyak dukungan pengubahan)

Kerjakan soal-soal latihan berikut dengan cermat!


a. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog di atas?
b. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog di atas!
c. Catatlah pendapat tiap-tiap narasumber dari dialog yang
kamu simak!
d. Apakah kesimpulan isi dialog tersebut?
e. Bagaimanakah komentarmu tentang berbagai pendapat
yang dikemukakan oleh masing-masing narasumber dari
dialog tersebut?
2. Simaklah cerpen berikut!
Bertungkus Lumus
Oleh: Martin Aleida
Baru sekali komputer itu dipakai, yaitu Dia memejamkan mata dan menarik napas,
ketika putranya yang datang menghadiah- membuat daun jendela di dekatnya seperti
kannya, memberi petunjuk bagaimana cara hendak turut berkeluh kesah.
kerja piranti terbaru itu. Sejak itu, komputer Pagi ini, setelah membuka jendela,
itu hanya terbaring di meja, di mana dia perempuan itu tak langsung menjauh. Dia
meletakkan dengan hati-hati dan rapi. memandang ke luar, melintasi daun belim-
Pernah suatu hari perempuan itu diam- bing, juga kersen, sementara bola matanya,
diam melepaskan katup laptop. Dia gugup yang sudah berbalut selaput keabuan, nanap
untuk menenteramkan jantungnya yang tiba- memandangi papan nama bertuliskan Kursus
tiba berdegup cepat begitu terlihat penampang Bahasa Inggris Rainbow, hitam di atas
keyboard, yang memuat begitu banyak tuts kuning, yang tegak di dekat pagar.
dan tanda-tanda serta petunjuk lain, yang tak Rainbow, pelangi. Dia suka kata itu,
pernah dia jumpai selama hidup. Dia kuatkan karena dia pernah memberikan harapan begitu
hatinya untuk melawan rasa enggan melambung-walau akhirnya harapan itu sirna
berhadapan dengan perangkat mesin paling dan dirinya lumat dan hina oleh kekuasaan-
dipuja zaman sekarang, dan mendorong pada satu organisasi yang menggunakan
dirinya untuk mencoba mengetik di situ. Dia perkakas berbentuk melengkung seperti
menarik napas. Berdoa. Namun, tekanan pelangi sebagai lambangnya. Dia juga ingin
ujung jari-jemarinya, yang terbiasa menuliskan nama itu dalam bahasa Indone-
mengentak-entak di atas tuts mesin tik, sia, tetapi kehendak pasar lebih kuat. Dan
membuat tiap huruf yang tampil di monitor dia menyerah.
berjejal-jejal tak bermakna. Dia mengeluh
Di seberang bendul jendela, angin
dalam. Dengan segera komputer itu dia
Desember mematahkan setangkai daun kersen
matikan, kabel-kabel dia lepaskan, dan dia
kering. Patahan daun melayang melintasi
tebarkan kain seputih kafan menutupinya.
mulut jendela dan menyelip di antara kerah
kebaya perempuan yang berdiri memaku.

Pelajaran 2 Seni dan Budaya 45


Matanya menyelisik di antara daun-daun Dua hari lalu, Karsih, Ambiya, dan
kering yang beterbangan di luar. Bukan daun Kerton datang berbarengan minta diri sambil
kersen dan belimbing itu benar yang bersungut-sungut mencerca kemauan orang
merenggut pandangnya, melainkan huruf- tua mereka. Sebelumnya, Tami, murid yang
huruf di papan merek. Dia mengernyitkan lafal “r”-nya begitu sempurna, terdengar
dahi seraya menatap tajam huruf-huruf hitam lidahnya seperti bergulung dengan ujungnya
yang menjentang. Hatinya terasa digulung yang nyaris menyentuh langit-langit rongga
duka. Sebersit air mata yang terasa hangat mulutnya. Juga Fajrul dan Fatma. Pokoknya,
sesuam kuku menggenang di tapuk. Dia semua muridnya yang sepuluh orang, sudah
melihat huruf-huruf di papan itu sedang datang hanya untuk mengucapkan selamat
berguguran satu per satu. Buat dia, itu adalah tinggal.
alamat terakhir yang menandakan bahwa Laptop tak bisa berbuat apa-apa. Lantaran
usahanya, yang berusia lebih dari dua puluh orang yang berada di belakangnya berpatah-
tahun, sudah membentur jalan buntu, dan arang dengan zaman. Dia merasa telah
tak siapa pun memerlukannya lagi. Ia dilahirkan di satu kurun waktu yang tidak dia
mengusap bulir air mata dengan ujung kebaya. inginkan. Waktu yang telah merenggut
Andra adalah murid terakhir yang datang harapan hidupnya. Tidak hanya cita-cita dan
menemuinya. Tanpa didahului basa-basi, harapannya, juga kemuliaan tubuhnya. Begitu
murid kelas satu sekolah menengah atas itu, menyengsarakan hidup yang dia tempuh,
dengan tangan bergetar, jongkok memegangi sehingga ketika ada kesempatan bangkit, dia
lutut perempuan itu. bukannya berdamai dengan waktu, tetapi
“Ibu, aku tahu akan kehilangan. Aku malah melampiaskan dendam pada tanda-
tahu, sulit menemukan kursus sebaik di sini, tanda kemajuan zaman. Dia bersikukuh tetap
guru sehangat Ibu,” kata gadis itu terbata. menggunakan mesin tik manual. Terdengar
“Bahasa adalah soal perasaan dan hati, bukan aneh, tentu, tetapi buat dia itulah kesetiaan.
masalah alat peraga.” Sebegitu getirnyakah zaman, sampai dia
“Tidak, takkan pernah. Aku sadar, dunia harus berkata tidak pada pencapaian
berubah begitu cepat, membuat aku jauh peradaban? Cuma dia yang tahu. Kata tak
tertinggal. Percayalah, kau, juga teman- pernah bisa menjadi cermin yang pas untuk
temanmu, akan menemukan yang lebih bagus. jalan hidupnya. Camkanlah kisahnya ini:
Orang setua aku ini sudah tak berguna. Sebuah Akhir Oktober 1965, suaminya, seorang
komputer jauh lebih berfaedah,” kata aktivis, dicari-cari tentara. Apakah sang suami
perempuan itu menghibur. Dan dia teringat turut membantai para Jendral di Jakarta,
ketika anaknya menunjukkan jadwal sehingga sang istri harus dijadikan sandera
pelajaran, lesson plan, dan bahan-bahan sampai suaminya tertangkap kelak? Dia tak
bacaan berhias gambar warna-warni, seperti pernah jumpa dengan suaminya itu lagi-yang
pelangi, yang dikumpulkannya dari tempat seperti dia juga-adalah guru.
kursus lain. Di sini, kertas pelajaran tampil Bagaikan pelacur gudikan tak tahu malu
dengan huruf yang majal, tintanya merekah dan tak laku, ditendang sepatu larsa, dan dia
pecah-pecah, karena karbon yang tidak rata. dijorokkan bagai sampah ke dalam kamp
“Ayah yang menginginkan aku berhenti, konsentrasi-pusat penahanan yang tiba-tiba
pindah. Dia ngotot betul kursus yang menjamur di kotanya menyusul peristiwa
mengandalkan komputer, dan bukan pada berdarah di Jakarta. Ditanya dengan
manusia,” kata gadis itu lagi seraya memeluk membentak, di mana suaminya, dia
gurunya. “Kalau tergantung padaku, aku ingin menjawab tak tahu. Guru, mengapa
tetap di sini. Tapi …, maafkan aku, Ibu.” berbohong?! Pekik tentara memaksa. “Saya
Untuk pertama kali gadis itu merasakan memang tak tahu, Pak. Kami menikah baru
pahitnya perpisahan. Dia tersedu dibuatnya. beberapa bulan, mengapa saya harus

46 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


berbohong,” jawabnya, membuat berahi si “Ma …,” mengalun manja. Suara yang
tentara terbakar. Kejujuran yang dititahkan sangat dia kenal. Anaknya, yang dulu
kepada setiap guru yang baik, selalu menjadi menghadiahkan laptop, masuk menjinjing
pelita hatinya. Tetapi, di depan interogator satu kotak besar, satu lagi agak kecil
yang haus darah, juga nyawa, pengakuan apa memanjang. “Mama …, ini Ma, peralatan in
adanya hanya memancing bencana. focus, ada screen-nya juga, layarnya seputih
.... perak! Lihatlah, Ma! Pelajaran jadi lebih
menarik, kabarnya. Cobalah, Ma,” suara anak
Hari-hari dilalui perempuan kita itu tak
muda itu riang.
lebih dari sekadar seorang budak gratisan,
malam-malam dia lewati tak lebih dari Perempuan kita itu menyongsong dengan
sekadar daging simpanan. Ketika dia sudah gairah. Dia tepuk bahunya, dirangkul, dia
hamil dan melahirkan anak laki-laki, kapten cium pipinya, tetapi tidak untuk perangkat
itu mengabarkan dia dipindahkan ke pulau yang dibawanya anaknya itu. Selama anaknya
seberang, dan akan kembali menjemputnya. memperagakan in focus, mencatat kabel yang
Kata-kata itu cuma janji kosong. mana yang harus dicolokkan ke socket, hati
perempuan itu sedingin es. Kalau tidak akan
Bagi seorang perempuan, anak yang lahir
menyakiti perasaan anaknya, dia sudah
dari rahimnya tak pernah menjadi anak
melengos pergi. Tetapi, anak adalah buah hati
haram. Hanya lelaki keji yang mengantarkan
semua mama, kepada siapa mereka selalu
anak jadah. Bertungkus lumus dia
mengalah, menyembunyikan perasaan,
membesarkan jabang bayinya dengan
lantaran kasih. Matanya menyimak apa-apa
kemuliaan. Dia bekerja sebagai pelayan di
yang dikatakan anaknya, tetapi pikirannya
sebuah toko busana. Sebelum berangkat kerja,
terbang entah ke mana.
dia mencari penghasilan tambahan, berjualan
kue di sekolah. Malamnya, barang satu-dua Dia mendekat dan menyampirkan kedua
jam, dia sempatkan berdagang bandrek di tangannya yang layu di kedua bahu anaknya
pangkalan becak. Ketika merasa sudah cukup yang kokoh. “Aku tak bisa menguasai semua
modal untuk mendirikan kursus, dia ini. Aku kuno. Dan kau tahu, anak yang
mengundurkan diri dari toko itu. terakhir sudah pamit, minta berhenti. Siapa
lagi yang akan kuajari?” katanya.
Dulu, sewaktu duduk dengan damai di
fakultas sastra Inggris, dia mahasiswi paling “Ma, Mama harus mencoba, akan
cemerlang. Kalau dia ditempatkan di dalam kubantu. Cobalah, Ma, apa salahnya
kamar, dan diminta berkata-kata dalam mencoba?”
bahasa Inggris, orang di luar mengira yang “Ah …,”
berbicara itu native. Ruangan itu diam.
Dengan penghasilan dari kursus itulah Perempuan kita itu yang mencairkan
dia membesarkan anaknya jadi manusia. Anak kebekuan. Katanya sambil menghindari
yang memberikan kebahagiaan, kecuali tatapan anaknya: “Coba, kau bacalah kartu
matanya yang tak kuasa dia tatap. Itu adalah nama yang kuselipkan di jepitan mesin tik
mata laki-laki yang terus-menerus dipertanya- itu.”
kan hutan-rimbanya oleh anaknya itu sampai
Yang disuruh melangkah menghampiri
usianya sudah sedewasa sekarang.
mesin tulis di dekat jendela, di seberang
Pintu pagar berderik. Saadatun Alimah ruangan. Sambil memegangi kartu itu, dia
adalah murid terakhir yang muncul dan minta merapat ke dada ibunya. “Siapa ini?”
berhenti. “Siapa pula gerangan yang masuk
Selayang, perempuan itu menjenguk
itu?” tanya perempuan itu dalam hati.
mata anaknya. Cuma selayang. “Kau ingat
Dijulurkannya kepala dari mulut jendela.
Lusiana, yang matanya mirip benar dengan

Pelajaran 2 Seni dan Budaya 47


matamu? Seminggu yang lalu, dia datang pun ke balik dunia. Bukan untuk melampias-
bersama ayahnya untuk pamit. Waktu akan kan dendam, tentu, cuma mencari pengakuan.
meninggalkan aku, ayahnya berpesan, ‘Siapa Dendam bisa kehilangan isi, ingatan tak
tahu, suatu ketika Ibu memerlukan saya, pernah sirna.
simpanlah ini,’ sambil menyodorkan kartu Ruangan senyap. Mesin tik di satu sisi
nama itu.” diam terduduk, sementara laptop di sisi lain
... mengendap terdiam. Kabel berseliweran.
Waktu itu, dia kapten. Dan kalau kau Pintu pagar terdengar dikuakkan tergesa. Si
baca kartu nama itu, dia pensiun dengan anak muda meninggalkan rumah ibunya,
pangkat jenderal. Aku ingat betul nama itu. mencari ayah, dengan menjinjing penanda
Sungguh! Dan codet yang tergores jidatnya sepasang bola mata dan selembar kartu nama.
menjadi saksi. Terutama matanya …” ...
Diam seribu bahasa. Tak pernah dia (Sumber: Kompas, 27 Januari 2008)
bayangkan pengakuan itu akan memecut
anaknya untuk mengejar sang ayah sampai

Kerjakanlah sesuai perintah!


a. Sebutkan kelebihan dari petikan cerita di atas!
b. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan cerita tersebut!
c. Apakah kekurangan dari petikan cerita di atas?
d. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan petikan cerita
tersebut!
e. Sebutkan hal yang perlu kamu perhatikan dalam
menyampaikan pujian maupun kritik!

3. Bacalah kutipan dua cerpen berikut!


Cerpen 1
Mimpi
Oleh: Putu Wijaya
… Siang itu juga, Pian mencari tempat yang
Dengan penuh syukur pada nasib aman di dalam sebuah gudang untuk tidur.
baiknya, Pian mulai merasa bahwa hidupnya Ia ingin bermimpi makan enak di restoran.
beruntung. Ia memejamkan mata, meman- Tetapi niatnya itu tidak kesampaian.
dang ke surga mencari-cari sasaran untuk Setelah satu jam tidur, ia bangun menda-
mengucapkan puji syukurnya. Kemudian ia dak. Seluruh tubuhnya bercucuran keringat.
tersenyum dan tertawa terkekeh-kekeh. “Ya Tuhan,” teriaknya dengan gugup,
“Alhamdulillah,” katanya dengan rasa “Aku sudah mimpi menelan Tugu Monas.”
nikmat. “Seandainya saja aku mampu Sore itu juga Pian langsung berangkat ke
bermimpi memakan apa saja yang aku sukai Monas. Ia memerhatikan bangunan jangkung
dan itu bisa menjadi kenyataan, aku akan dengan puncak yang berkemilauan itu. Ia
terus hidup dalam mimpi,” katanya kemudian berputar-putar sekian kali untuk meyakinkan
seakan-akan mendapat inspirasi secara dirinya. Walhasil ia kembali lega karena tidak
mendadak. mendapati ada cedera pada monumen itu.

48 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


“Untung,” katanya dalam hati, “Untung mengejarnya dan seakan-akan hendak
aku belum sempat benar-benar menelannya. memakannya. Pian mencebur ke laut. Waktu
Coba iya, kan orang-orang yang ingin melihat bangun ia sudah ada di lantai. Di sekitarnya
Monas bisa bingung. Mereka harus masuk ke banyak orang tercengang memerhatikan.
dalam perutku juga kalau ingin ber-Monas- “Dasar sial. Kalian ada urusan apa di
Monas.” sini. Apa kalian kena penyakit kusta?”
Malam harinya, Pian bersiap lagi untuk Orang-orang tambah bingung. “Nah kalau
bermimpi. Ia sama sekali tidak makan, karena tidak, ayo pergi!” Pian segera mengambil
berharap akan makan di daerah Pecenongan rompinya dan menguakkan orang-orang itu,
yang tersohor sebagai tempat makanan laut untuk pergi ke TIM sebab mendadak ia ingat
yang enak. Tetapi malang tidak dapat diraih, ada pertunjukan balet dari negeri Belanda.
mujur tidak bisa diminta. Ia bukannya mimpi Tapi di perempatan jalan ia terkesima sebab
makan enak. Sebaliknya ia mimpi terdampar hanya memakai sepatu sebelah, yang sebelah
ke sebuah pulau tempat pembuangan orang- lagi bakiak.
orang berpenyakit kusta. Pian langsung Jakarta, 2 September 1981
berteriak-teriak. Orang-orang kusta itu (Dikutip dari Kumpulan Cerpen Gress, 1987)

Cerpen 2
Bisma
Oleh: Putu Wijaya
Bisma bangkit dari tanah, udara, dan air, setelah bangkotan seperti ini disebut Resi
yang melebur jasadnya setelah jutaan tahun Bisma. Saya meninggal dalam cerita
yang lalu dalam Perang Bharatayuda. Mahabharata dalam Perang Bharatayudha di
Tubuhnya yang tinggi besar dan sedikit bung- tangan cewek perkasa yang bernama Srikandi.
kuk karena tua tampak agung ditancap oleh Ini sudah merupakan karmapala saya, karena
ribuan panah. Mukanya yang dihiasi brewok pada waktu muda saya dengan tidak sengaja
dan cambang putih sudah kisut akan tetapi telah membunuh seorang wanita yang
masih tetap memancarkan sinar yang jernih. membuntuti saya karena cinta. Saya takut-
Resi yang telah memikul pengorbanan yang takuti dia dengan panah supaya pergi, tetapi
dahsyat itu tiba-tiba muncul di Pasar Senen. dia bandel dan secara tak sengaja tangan saya
Ia berdiri di puncak tangga yang menuju berpeluh dan anak panah itu terlepas sehingga
ke lantai tiga dan mengangkat tangannya. terjadi tragedi.”
Semua orang yang hendak berbelanja berhenti ....
karena kaget, lalu perlahan-lahan mende- Puluhan tahun kemudian, ketika keluarga
katinya. Sopir-sopir tercengang sehingga Pandawa dan Korawa melakukan perang
jalanan macet, tetapi para penumpang tak saudara, saya kembali dihadapkan pada
peduli, mereka berebutan turun. Para penjaga pilihan. Antara membela yang benar, yakni
keamanan, penjaga-penjaga toko, dan Pandawa dan membela yang durjana, yakni
wartawan-wartawan yang mangkal di proyek Korawa. Tetapi pilihan tersebut menjadi tidak
itu lupa pada tugasnya. Mereka semua penting karena ada pilihan lain yang harus
menghampiri dengan ternganga sambil diperhitungkan. Saya memilih berperang
menyembunyikan getaran jantungnya yang untuk Suyudana di pihak Korawa. Saya
ingin mendahului langkahnya. Bisma meng- mendapat dorongan moral untuk berpihak
angkat tangan menenangkan orang-orang kepadanya dan mengorbankan apa yang
sambil berkata, “Saudara-saudara sekalian, dinamakan kebenaran dalam pengertian
Bapak-bapak, Ibu-ibu, Anak-anak muda yang umum. Di sini yang dinamakan pengorbanan
sudah mengenal maupun yang belum dunia adalah nilai-nilai pribadi, kebenaran yang
pewayangan jangan terkejut, jangan. Saya lebih dekat dengan pribadi-pribadi.
perkenalkan diri saya. Nama saya Dewabrata,
Pelajaran 2 Seni dan Budaya 49
“Seandainya pilihan itu datang saat ini, “Saya akan merasa tidak adil kalau tidak
setelah jutaan tahun berlalu dengan kondisi menyalurkan potensi saya yang sebenarnya
dan situasi yang berbeda, mungkin sekali saya untuk kepentingan kebahagiaan saya dan
akan bertindak lain, setidak-tidaknya berpikir kebahagiaan orang lain. Apa artinya kesucian,
dua kali. Saya akan datang ke psikiater untuk keteguhan pada sumpah, keberanian berkor-
menerima nasihat. Saya akan ukur apakah ban, kalau masyarakat merindukan lahirnya
benar kalau kesempatan memerintah itu saya seorang pahlawan, seorang pemimpin? Segala
berikan kepada orang lain, rakyat akan bisa kepentingan diri harus dikuburkan, kalau
lebih adil makmur. Dan di dalam mengha- manfaatnya untuk umum lebih banyak dan
dapi cinta, menghadapi seorang wanita cantik kalau itu berarti mengkhianati sumpah,
dan berani mati hanya supaya dapat merawat menjadi jahat, tidak menjadi luhur, jangan
saya, saya akan pertimbangkan lagi apakah terlalu dipikirkan. Kita tidak harus berani
sumpah memang ada gunanya dipatuhi. Dan mengorbankan kepentingan pribadi, kese-
pada akhirnya dalam memilih kelompok jahteraan batin pribadi, nama pribadi demi
mana yang akan dibela di dalam peperangan, orang banyak. Artinya, pendek kata, kalau kita
pasti saya akan lebih mendulukan kebenaran- harus jahat apalah artinya kalau kejahatan kita
kebenaran universal, bukan utang budi, bukan membahagiakan rakyat kita semua?”
kewajiban moral dan bahkan juga pengabdian
buta, sebagaimana yang pernah saya lakukan
dulu.”

Kerjakanlah dengan cermat!


a. Tentukan tema dan latar dari cerpen 1 dengan bukti yang
meyakinkan!
b. Tentukan penokohan dari cerpen 1 dengan bukti yang
mendukung!
c. Tentukan tema dan latar dari cerpen 2 dengan data yang
meyakinkan!
d. Tentukan penokohan dari cerpen 2 dengan data yang
mendukung!
4. Pahamilah resensi buku berikut ini!
Judul : 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
Pengarang : Anton W.P. dan Yudhi Herwibowo
Penerbit : Penerbit KATTA Solo
Tahun Terbit : 2005
Halaman : 100 Halaman

Penulis Tak Akan Pernah Mati


Oleh: A. Yudha W.
Penulis tak akan pernah mati! masa kecil kita, misalnya Lima Sekawan? Atau
Mungkin ungkapan itu tak terlalu ber- puisi-puisi cinta Kahlil Gibran yang sering
lebihan. Penulis dengan karya-karya besarnya kali kita comot di sana-sini atau juga cerita-
mungkin memang tak akan terlupakan. Seperti cerita misteri yang tak terduga khas Hercule
halnya kita tidak akan melupakan bacaan Poirot yang ditulis Agatha Cristie?

50 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Kadang membaca tulisan penulis besar tahan hidup sambil berjualan alat-alat rumah
membuat kita berpikir tentang ide-ide yang tangga. Hasil dari semuanya itu ia gunakan
mereka dapatkan dan kemudian dituang- untuk hidup dan sekolah (h. 17). Kini ia
kannya dalam bentuk tulisan sehingga terkenal sebagai penulis naskah drama yang
menjadi sebuah karya yang begitu sempurna! termasyur tidak hanya di Moskow, tetapi di
Buku ini bisa jadi merupakan jawaban dunia.
dari proses penemuan-penemuan ide yang Kahlil Gibran merupakan sosok yang
brilian itu. Dari sini kita bisa melihat dan begitu terinspirasi oleh Mary Haskell. Mary-
belajar dari jalinan hidup para penulis-penu- lah yang kemudian menyebabkan Gibran
lis besar. Tentang liku-liku hidup dan proses mengenal gaya hidup, dan cara berpikir serta
memulai penulisan karyanya hingga mela- gaya bicara ala Amerika. Ia pula yang “mem-
hirkan karya masterpiece-nya. bimbing” Gibran menjadi penulis, mulai
Buku ini berkisah tentang jalinan hidup tingkat lokal - provinsi di Arab sampai men-
dan proses kreatif sepuluh penulis besar dunia, jadi penulis besar Amerika yang mengung-
di antaranya: Agatha Cristie, Anton Chekov, kapkan idealisme dan problem-problem yang
Charles Dickens, Enid Blyton, Ernest He- lebih bersifat universal dalam bahasa Inggris
mingway, Kahlil Gibran, Karl May, Leo (h. 66).
Tolstoy, Mark Twain, dan Virginia Woolf. Begitulah jalinan hidup mereka yang
Salah seorang yang berhasil meng- sekilas tampak seperti jalinan kisah yang
inspirasi Agatha Cristie adalah Madge yang mereka tuliskan di dalam karya-karya mas-
sering bercerita kepadanya tentang Sherlock terpiece-nya. Begitu menginspirasi dan
Holmes. Madgelah yang kemudian memberi- bermakna. Mungkin hal inilah yang menjadi
kan spirit untuk tampil di media cetak. Selain kekuatan buku kecil ini. Paling tidak ia dapat
itu, peran ibu pun tidak bisa diabaikan begitu menginspirasikan ide-ide baru yang lebih
saja. Dengan terus memberinya semangat, segar dan kreatif serta memercikkan api
bahwa “tidak ada hal yang tidak dapat di- keberanian bagi penulis-penulis generasi
kerjakan selama kamu belum pernah men- berikutnya untuk terus berproses dan berkarya
cobanya” (h. 7). hingga melahirkan masterpiece-masterpiece
baru.
Lain lagi dengan Anton Chekov yang
mulai menulis ketika ia harus memulai hidup (Sumber: 10 Kisah Hidup Penulis Dunia,
mandiri di usia 17 tahun. Ia pun tertarik me- 2005)
nulis anekdot dan sandiwara agar dapat ber- *Penulis adalah pendidik di kota Solo

– masterpiece = karya besar.

Kerjakanlah dengan cermat!


a. Tuliskan data-data dari buku tersebut berdasarkan resensi
di atas!
b. Tuliskan ikhtisar isi buku tersebut!
c. Jelaskan kelebihan dan kelemahan buku berjudul “10 Kisah
Hidup Penulis Dunia”!
d. Kemukakan pendapat peresensi yang terdapat dalam
resensi tersebut!
e. Bagaimanakah perpaduan antara ikhtisar buku dan
tanggapan pribadi peresensi?
f. Tuliskan perpaduan tersebut ke dalam beberapa paragraf!
Pelajaran 2 Seni dan Budaya 51
5. Jelaskan manfaat resensi bagi penulis buku dan pembaca buku!
6. Perhatikanlah lukisan berikut!

Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005

Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!


a. Berikanlah penilaianmu mengenai kelebihan yang berupa
pujian terhadap karya seni tersebut!
b. Berikanlah penilaianmu mengenai kekurangan karya seni
tersebut!
c. Ungkapkan pujian dan kritik terhadap karya seni tersebut
dengan menyertakan alasan-alasanmu! Kerjakan di buku
tugas!

52 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Pelajaran 3
Lingkungan Hidup
Bagaimana pengalaman belajar kalian di Pelajaran 1 dan
Pelajaran 2? Gunakan pengalaman belajar yang kalian peroleh
sebagai pijakan untuk memacu pemahaman kalian terhadap materi-
materi selanjutnya.
Pada Pelajaran 3 ini, kalian akan menentukan tema dan pesan
syair untuk mengolah kemampuan menyimak; melaporkan berbagai
peristiwa sebagai pembelajaran terhadap keterampilan berbicara;
membaca memindai dari indeks ke teks buku sebagai pembelajaran
kemampuan membaca; serta menulis kembali cerita pendek dengan
kalimat sendiri sebagai pembelajaran keterampilan menulis dan
berapresiasi sastra.
Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari
bersama di Pelajaran 3 ini. Sekarang, mulailah dengan semangat
berprestasi.

Sumber: Indonesian Heritage, 2002


Peta Konsep

Menemukan tema
Mendengarkan dan
pesan syair

Melaporkan
Berbicara berbagai peristiwa

Lingkungan
Hidup

Membaca
Membaca
indeks buku

Menulis
Menulis cerita pendek

54 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Menemukan Tema dan Pesan Syair yang Tujuan Pembelajaran
Diperdengarkan Tujuan belajar kalian
Sudahkah kalian mengenal syair? Syair merupakan puisi adalah dapat menen-
Melayu lama. Istilah syair berasal dari kata Arab Syi'ir, yang berarti tukan tema dan pesan
“perasaan yang menyadari”. syair.
Isi syair umumnya sebuah cerita. Namun, ada pula yang
memuat buah pikiran, filsafat, puji-pujian, dan sebagainya.
Perhatikanlah penggolongan syair berikut!
1. Syair keagamaan, seperti Syair Nur Muhammad, Syair Nabi
Ayub.
2. Syair kiasan, seperti Syair Burung Pungguk, Syair Ikan
Terubuk. Sumber: Dok. Penerbit
3. Syair Panji, seperti Syair Panji Semirang, Syair Ken
Tambuhan.
4. Syair Sejarah, seperti Syair Perang Makassar, Syair Emop,
Syair Perang Aceh.
5. Syair romantik atau percintaan, seperti Syair Cinta Birahi, Syair
Bidasari.
6. Syair saduran, seperti Syair Damarwulan, Syair Tajul Muluk,
Syair Wayang.
Perhatikanlah contoh petikan atau penggalan Syair Bidasari berikut!

Bibirnya bagai peta dicarik-carik,


Lehernya jenjang kumbu ditarik,
Bersucing emas bunga anggrek,
Mungkin bertambah parasnya baik,
Betisnya bagai bunting padi,
Paras seperti nilakandi,
Seperti hitam sudah diserodi,
Dipagar nilam, intan dan pudi,
Pinggangnya ramping, dadanya bidang,
Panjang lampai sederhana sedang,
Cantik manjelis gilang gemilang,
Tidak jemu mata memandang.
– kumbu = keranjang kecil tempat ikan.
– diserodi = digosok atau diasah.
– manjelis = elok.

Apabila kalian membaca Syair Bidasari secara lengkap, maka


kamu akan mengerti isi syair tersebut.

Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 55


Syair Bidasari mengisahkan seorang putri raja yang
dilahirkan ketika dalam pelarian di hutan, tetapi kemudian
terpaksa dibuang oleh ibunya. Akhirnya putri raja itu ditemukan
dan dipelihara oleh saudagar kaya. Dia tumbuh menjadi gadis
cantik yang kemudian diperistri oleh seorang raja bernama
Indrapura. Diceritakan pula, Bidasari akhirnya memaafkan
ibunya yang telah membuangnya, setelah adiknya memper-
temukan antara Bidasari dengan ibunya. Cerita ini berakhir
dengan bahagia.
Berdasarkan kisah di atas, kalian dapat menentukan tema
dan amanat Syair Bidasari. Berikut contoh tema dan amanat pada
Syair Bidasari.
1. Tema Syair Bidasari adalah kasih sayang.
2. Amanat Syair Bidasari adalah bersikaplah murah hati
kepada siapa saja, saling mengasihi dan menyayangi, serta
mudah memaafkan.

Uji Kemampuan 1
Dengarkanlah Syair Perang Mengkasar yang akan dibacakan
oleh temanmu berikut!
Syair Perang Mengkasar
Sudahkah kalah negeri Mengkasar
Dengan kudrat Tuhan Madik al-Jabbar
Patik karangkan di dalam fatar
Kepada negeri yang lain supaya terkabar.
Memohonkan ampun patik tuanku,
Kehendak Allah telah berlalu
Kepada syarak tidak berlaku
Bugis Buton Ternate hantu
Lima tahun lamanya perang,
Sedikit pun tidak hatinya bimbang,
Sukacita hati segala hulubalang
Melihat musuh hendak berperang
Mengkasar sedikit tidak gentar,
Ia berperang dengan si kuffar,
Jikala tidak rakyatnya lapar,
Tambahi lagi Welanda kuffar
– syarak = hukum Islam.

56 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Kerjakanlah soal berikut dengan tepat di buku tugas!
1. Jelaskanlah isi syair di atas!
2. Berdasarkan inti pengungkapan syair, tentukanlah tema syair
di atas!
3. Tentukan pesan syair di atas dengan bukti yang meyakinkan!

B. Melaporkan Berbagai Peristiwa Tujuan Pembelajaran


Pernahkah kamu menyampaikan informasi atau melaporkan
Tujuan belajar kalian
sebuah peristiwa yang menarik di depan teman-teman? Apakah adalah dapat mendes-
tanggapan yang disampaikan oleh teman-teman kalian? Pada kripsikan suatu keja-
pembahasan ini, kita akan mempelajari cara menyampaikan dian atau peristiwa
informasi atau melaporkan berbagai peristiwa kepada orang lain secara rinci dengan
dengan jelas dan deskriptif. kalimat yang jelas,
Dalam memulai pembahasan ini, cermatilah beberapa contoh sehingga orang lain
ilustrasi mengenai sebuah peristiwa atau kejadian beserta uraian dapat memahami
peristiwa tersebut.
mengenai cara menyampaikannya secara deskriptif kepada orang
lain. Manfaatkan contoh berikut sebagai referensi kalian dalam
mengolah kemampuan melaporkan berbagai peristiwa.
Keterangan:
1) Peristiwa : bencana longsor di Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Sampah.
2) Tempat : Leuwigajah, Bandung dan Cimahi, Jawa Barat.
3) Waktu : Senin, 21 Februari 2005, dini hari. Sumber: Dok. Penerbit
Laporan dari peristiwa tersebut dapat kalian deskripsikan
secara lisan sebagaimana contoh berikut.
1. Hari Senin tanggal 21 Februari 2005 dini hari menjadi hari
yang tidak dapat dilupakan dalam ingatan seluruh warga
yang bermukim di dekat Tempat Pembuangan Akhir
Sampah Leuwigajah di Kota Cimahi dan Kabupaten
Bandung, Jawa Barat. Pada hari itu, puluhan warga tewas
akibat tertimbun longsoran sampah yang volumenya
mencapai ribuan ton kubik. Selain itu, masih terdapat
ratusan jiwa lagi yang diperkirakan tertimbun tumpukan
sampah belum diketahui nasibnya.
Berdasarkan berita yang ada, hingga saat itu sudah 32
jenazah korban ditemukan. Jenazah-jenazah itu disalatkan
di Masjid Al Hidayah dekat tempat kejadian, kemudian
dimakamkan di pemakaman umum di Batujajar Timur yang
terletak tidak jauh dari lokasi bencana. Berkaitan dengan
situasi yang demikian, proses pemakaman tersebut

Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 57


dilakukan secara darurat, hingga satu liang untuk empat
atau tiga jenazah.
2. Saat itu saya baru selesai dari kamar kecil, terdengar suara
ledakan seperti petasan besar meledak. Kemudian saya
keluar rumah. Saya melihat api menyala di bagian utara
tempat pembuangan sampah, diiringi suara gemuruh yang
makin keras. Ternyata gunungan sampah menerjang
menuju ke arah rumah saya. Saya bergegas membangun-
kan anggota keluarga saya. Ada tiga orang yang tidur di
rumah lama dan 3 orang tidur di rumah yang baru. Ketika
hendak membawa dua anak saya yang tidur di rumah yang
baru, ternyata kamar mereka telah diterjang oleh tumpukan
sampah. Kemudian pintu saya dobrak, dan anak saya, Eni
dan Rahanda telah tertimbun tumpukan sampah hingga
sebatas leher. Untung, satu per satu anak-anak dapat saya
selamatkan. Ketika yang terakhir dapat diselamatkan,
terjangan sampah baru menghancurkan rumah kami.
Laporan 1 dan 2 merupakan deskripsi peristiwa yang ditulis
berdasarkan keterangan. Kalian dapat mencermati bahwa laporan
tersebut memberikan penggambaran (deskripsi) terhadap para
pendengarnya. Untuk dapat memberikan gambaran bagi pendengar,
dalam menyampaikan laporan kalian perlu: 1) mengungkapkan
keterangan atau informasi yang kalian ketahui berkaitan dengan
peristiwa secara lengkap dan detail; 2) menyampaikan laporan
secara objektif atau apa adanya; 3) tidak mencampuri atau mema-
sukkan pendapat selama tidak diperlukan; 4) memerhatikan intonasi
dan penampilan dalam penyampaian; serta 5) menggunakan bahasa
yang komunikatif, lugas, dan santun.
Perhatikan laporan peristiwa berikut.
Piko menganjurkan orang-orang ditentukan, tidak ada orang mengikuti Piko.
sedesanya bekerja gotong-royong Dengan tabah ia meneruskan pekerjaan itu
memperbaiki bendungan yang sudah lama sampai akhirnya orang-orang menyadari
tidak cukup mengairi sawah. Walaupun kekeliruannya. Setelah seminggu, air
semua penduduk desa sudah menyatakan bendungan pun berlimpah untuk mengairi
kesepakatannya, ternyata pada saat yang sawah dan keperluan-keperluan lain.

Apa yang dikemukakan di atas sangat sederhana, dan dapat


dikatakan sama sekali tidak sempurna ditinjau dari sudut narasi.
Hanya ada satu alasan mengenai kekurangannya itu, yaitu hampir
tidak dapat dikatakan bahwa kutipan itu “menyajikan” suatu
peristiwa. Tampaknya yang kita temukan di atas begitu polos, tanpa
perincian, sehingga imajinasi pembaca tidak dapat bekerja. Namun,
kutipan itu akan dapat menyajikan suatu peristiwa jika kekurangan
tersebut kita lengkapi.

58 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Uji Kemampuan 2
Perhatikan peristiwa berikut!
Dengan penuh semangat ia berusaha di kampung, tak melihat hari depan yang
mengobrak-abrik hati penduduk yang sudah cerah. Lebih-lebih yang kurang pendidikan,
beku dalam kemasabodohan dan keras kepala, mereka merasa kecewa untuk terus tinggal di
dengan berpidato panjang sehabis salat Jumat. kampung. Mereka pun berduyung-duyung
Mungkin baru pulang dari rantau, dan merantau. Di rantau pun mereka tidak
mungkin juga karena ia adik kepala kampung. mendapat pekerjaan seperti yang diharapkan.
Di Jakarta, orang bisa memanfaatkan Mungkin saja mereka dapat bertahan
tanah sejengkal di tepi rel kereta api. Ditanami tinggal di kota, tetapi kehidupannya mem-
bayam, bawang, atau kangkung, disirami prihatinkan. Mereka tidak dapat berkembang.
dengan air yang diangkut beratus meter dari Bahkan mereka menjadi sumber permasalahan
situ. Di sini? Tanah berlimpah, air pun ber- baru bagi masyarakat kota.
limpah dan menyembur-nyembur. Namun, Kita harus sadar! Kita harus segera
kesemuanya itu tidak kita manfaatkan! Sawah memperbaiki sistem irigasi sawah desa,
sendiri tak cukup memberi makan kita sehingga dapat berfungsi kembali. Ketika
sepanjang tahun. Hanya setengah dari hasil timbul keluhan betapa susah mengumpulkan
normal yang dapat kita kerjakan. dana. Sekarang tak perlu uang; yang perlu
Apa sebabnya? Bukan karena kita tak semangat dan kemauan bekerja. Dia ajak
memiliki sumber air, tetapi karena sistem supaya besok Sabtu, semua jamaah pergi ke
irigasinya yang tidak berfungsi. Sumber air gunung mencari rotan. Setelah itu, rotan-rotan
itu besar, dan jaraknya dari sawah kita hanya yang terkumpul dibuat kerangka bendungan.
sekitar 200 sampai 300 meter. Terdengar jelas Hari itu juga, dan kalau tak selesai, diteruskan
desah arusnya. Tidakkah kita bodoh atau satu - dua hari lagi. Kerangka itu diisi batu di
bebal? Tiap hari kita harus berpikir, karena tengah sungai. Semua jamaah menyatakan
itulah yang membedakan kita dengan setuju, berjanji ikut ke gunung.
binatang! Namun, kita tidak menggunakan Keesokan harinya, hanya ada lima
pikiran itu dengan baik. Kita hanya mau orang yang menyertai Piko ke gunung. Piko
berusaha tanpa mau berpikir! Kita sudah terus berjalan melanjutkan rencananya. Diam-
tumpul memikir cara memasukkan air Sungai diam mereka merambah ke tengah hutan.
Batang Kundur ke persawahan kita. Menariki batang rotan, dan menyeretnya ke
Apa akibatnya? Banyak sekali. Pertama, hulu bendungan irigasi. Piko dan teman-
hidup kita tak cukup dari bersawah, harus temannya menjalin kerangka dari rotan itu,
ditambah dengan berladang. Kita berladang, sepanjang 15 meter, keliling 2,5 meter.
berarti hutan kita gunduli terus setiap tahun. Keesokan harinya, mereka membenam-
Hutan digunduli, cadangan air di musim kan kerangka dari rotan di depan bendungan
hujan tak ada lagi, dan air melimpah ruah ke lama. Kerangka rotan itu harus diimpit dengan
hilir, melanda segalanya. Timbul banjir, batu besar dari ujung ke ujung. Kemudian
menghanyutkan harta benda kita, jalan raya, mereka mengisinya dengan batu besar-kecil
dan jembatan. sampai penuh. Keesokan harinya mereka
Berikutnya? Jalan raya rusak, mobil tak kedatangan 5 orang warga, mengisi kerangka
datang lagi ke kampung kita. Bahkan rotan dengan batu. Hari berikutnya datang
keperluan kita pun susah didatangkan. Harga- lagi tambahan, sebanyak 10 orang. Pekerjaan
harga menjadi mahal. Pergaulan kita dengan mengisi kerangka pun dapat dipercepat. Se-
masyarakat luar pun menjadi terhalang. minggu kemudian segalanya beres, air melim-
Kampung kita jadi terpencil. Kampung kita pah dan dapat mengairi sawah kembali.
jadi sepi. Anak-anak kita jadi gelisah tinggal (Pulang, karya Wildan Yatim)

Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 59


Portofolio Kerjakan sesuai perintah di buku tugas!
Buatlah lima laporan 1. Deskripsikan peristiwa yang terjadi berdasarkan keterangan
peristiwa yang terkait tersebut!
dengan lingkungan hidup 2. Jelaskan hal-hal penting yang disampaikan peristiwa tersebut!
di tempat tinggalmu
secara tertulis di kertas! 3. Jelaskan isi peristiwa tersebut ke dalam beberapa kalimat!

TAGIHAN

Perhatikanlah keterangan peristiwa berikut dengan


saksama!
Beberapa hari terakhir listrik di daerahmu sering mengalami
gangguan. Selain kegiatan rumah tangga, akibat gangguan tersebut
banyak aktivitas industri di daerahmu yang terganggu, sehingga warga
mengalami kerugian. Pihak PLN segera menangani gangguan tersebut.
Ternyata, gangguan tersebut disebabkan adanya pencurian kabel listrik
di beberapa tempat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Setelah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat, tidak berapa
lama akhirnya pencuri tersebut dapat diringkus.
Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
1. Buatlah laporan mengenai peristiwa di atas dalam bentuk
deskripsi di buku tugasmu!
2. Sampaikan laporan tersebut secara lisan di depan teman-teman
dan bapak/ibu guru!
3. Upayakan dalam penyampaian laporan, informasi dapat
diterima secara utuh, lengkap, dan jelas!

Tujuan Pembelajaran C. Membaca Memindai dari Indeks ke Teks


Buku
Tujuan belajar kalian
adalah dapat mene- Pernahkah kalian memanfaatkan indeks dari sebuah buku
mukan informasi seca- untuk menemukan informasi yang kalian cari? Bagaimana kalian
ra cepat dan tepat me- melakukannya?
lalui halaman indeks Pada sebuah buku biasanya terdapat halaman indeks.
dalam sebuah buku. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, indeks diartikan
daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan
(biasanya pada bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang
memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah
itu ditemukan (2002: 429). Daftar indeks ini akan sangat berguna
bagi pembaca untuk mencari informasi suatu hal secara cepat dan
sistematis. Dengan membuka halaman indeks, kita dapat langsung
menemukan subjek yang kita cari berikut dengan halamannya.
Sumber: Dok. Penerbit

60 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Supaya lebih memahami penggunaan indeks dalam sebuah
buku, perhatikan penjelasan berikut!

Cara Menggunakan Indeks Apabila nomor jilid dan nomor halaman


INDEKS ini sangat berguna untuk disertakan langsung pada baris tersebut, ini
mempermudah mencari keterangan di dalam berarti bahwa judul indeks itu juga menjadi
ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA (ENI), judul artikel pada ENI. Jadi, pada contoh di
karena dengan segera Anda akan dapat atas, pada ENI jilid 6, halaman 91, akan Anda
menemukan suatu entri yang Anda cari. Buku temukan entri berjudul GELATIK yang
indeks ini juga dapat memperluas wawasan membahas burung gelatik.
Anda. Misalnya, pada entri Aristoteles Tetapi pesawat terbang Gelatik tidak
terdapat 38 judul yang mengaitkan sarjana dibahas pada entri tersebut, melainkan pada
ini dengan filsafat, ilmu bahasa, tata negara entri INDUSTRI PESAWAT TERBANG
biologi, dan sebagainya. Contoh lain, pada NUSANTARA, pada ENI Jilid 7, halaman
entri Muis, Abdul terdapat sederetan judul 145. Kata yang ditulis dalam tanda kurung
yang mengaitkan sastrawan ini dengan adalah subjudul entri. Jadi, Sejarah
berbagai kegiatan politiknya, yang umumnya Perkembangan IPTN adalah subjudul pada
tidak banyak diketahui. Oleh karena itu, entri INDUSTRI PESAWAT TERBANG
biasakan melihat buku indeks ini dahulu NUSANTARA.
sebelum melihat entri lengkapnya di dalam Keterangan untuk judul kadang-kadang
ENI. tidak lengkap, tetapi akan menjadi lengkap
Judul indeks dicetak dengan huruf tebal apabila dibaca bersamaan dengan kalimat di
dan disusun berdasarkan abjad. Untuk bawahnya. Contoh:
mempermudah mencari judul indeks, pada Karmila [novel karya]
halaman kiri atas dicantumkan judul indeks
Marga T. 10:159
pertama. Pada halaman kanan atas tercantum
judul indeks terakhir di kaki halaman itu. Judul-judul yang tertera di bawah judul
indeks umumnya disusun berdasarkan abjad.
Judul indeks umumnya diikuti dengan
Pada indeks sering disertakan rujukan.
keterangan yang ditulis dalam tanda kurung
Contoh:
kotak. Hal ini perlu karena sering kali judul
yang sama menunjuk pada masalah atau hal Ganefo Lihat Games of the New Emerging
yang berbeda. Forces
Contoh: Artinya, untuk mencari informasi
tentang Ganefo, lihatlah entri Games of the
Gelatik [burung] 6:91
New Emerging Forces pada buku indeks ini.
Gelatik [pesawat terbang]
(Sumber: Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1997,
Industri Pesawat Terbang Nusantara dengan pengubahan)
(Sejarah Perkembangan IPTN) 7: 145

Perhatikan daftar indeks berikut!


Bispu, Raja 91
Zoologi 17:46 Biologi Laut 3:386
Biologi Laut [ilmu] 3:386 Biologi Umum [buku karya]
Biologi Molekuler [ilmu] Nasoetion, Andi Hakim 11:35
Palindrom 12:70 Biologi Assay [farmasi]
Biologi Nuklir [ilmu] 3:386 Bioasai 3:378
Biologi Oseanografi [ilmu] Biological Chemistry

Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 61


Biokimis 3:382 Bioma [lingkungan]
Biological Control [lingkungan] Chapparal 4:94
Biologis, Pengendalian 3:387 Ekologi [Biofer, Ekosfer, dan bagian-
Pengendalian Hayati 12:393 bagiannya] 5:28
Biological Oxygen Demand [lingkungan] Taiga 16:489
Pencemaran [Pencemaran Air] 12:359 Bioma Taiga [lingkungan] 3:387
Biologis, Pengendalian [biologi] 3: 387 Rantai Makanan 14:96
Biologisme [filsafat] 3:387 Biomassa [lingkungan] 3:388
Bioluminesens [biologi] 3:387 Alang-alang 1:244
Abisal, Zone 1:18 Bahan Bakar 3:45
Fluoresens 5:345 Biogas 3:379
Fosforesens 5:366 Biomekanika [biologi] 3:388
(Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997)

Berdasarkan daftar indeks di atas dapat kalian simpulkan


bahwa jika hendak mencari informasi mengenai biomassa, maka
kalian harus membuka buku ensiklopedia jilid 3 pada halaman 388.
Kalian pasti akan menemukan informasi mengenai biomassa.
Informasi yang akan kalian dapatkan pada halaman 388
mengenai biomassa, yaitu berikut.
BIOMASSA secara harfiah berarti massa atau bobot
total semua organisme dalam satu daerah. Dilihat dari segi
ekologis, tumbuhan yang mensintesis karbohidrat dari karbon
dioksida dan air, dan untuk itu menyerap cahaya matahari,
disebut produsen. Boleh dikatakan semua organisme (makhluk)
lainnya bersifat konsumen. Konsumen tingkat I ialah herbivora
(hewan pemakan tumbuhan) yang memakan produsen tersebut,
sedangkan karnivora (hewan pemakan daging) adalah
konsumen tingkat II.

Uji Kemampuan 3
Perhatikanlah daftar indeks berikut dengan cermat!
Horoskop 247
Pencangkokan (Pencangkokan Jaringan) Homolog, Kromosom [biologi]
12:357 Rekombinasi Genetika 14:138
Tandur Kulit 16:75 Homologi [biologi] 6:467
Homogioterm [biologi]
Homologi, Teori 6:467
Rasiasi 14:100
Homolografik, Proyeksi [geografi]
Homoiotermi [biologi] 6: 467
Peta [Proyeksi Peta] 13:201
Poikilotermi 13: 289
Homolosin, Proyeksi [geografi]

62 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Peta (Proyeksi Peta) 13:201 Homospori [botani] 6: 468
Homonkulus [biologi] Heterospori 6:406
Embrio 5:99 Homostatik, Transplantasi
Homonomi [zoologi] [Kedokteran] 6:468
Etologi 5:218 Homotalisme [biologi] 6:468
Homoplastik [Pencangkokan] Homovital, Transplantasi
Graf 6:219 [kedokteran] 6:468
Homopolimerisasi [kimia] Homozigosis [biologi]
Polimerisasi 13:308 Autogami 2:442
Homoptera [serangga] 6:468 Homozigot [biologi] 6:468
Homoseks Lihat Homoseksualitas Letal, Gen 9:369
Homoseksualitas [kedokteran] 6:468 Homozigot [kedokteran]
Acquired Immunodeficiency Syndrome Seks, Terangkai 14:474
[Sejarah Penemuan AIDS] 1:59 Homozigot Resesif [genetika]
Banci 3:114 Pengemban Sifat 12:388
Heteroseksualitas 6:406 Hompo Batu [nama lain]
Liwath 9:408 Zawo-zawo 17:436
Luth 9:452 Homs [kota]
Sodomi 15:136 Surian [Keadaan Alam] 15:441
Homosentrik [lingkungan] Homunculus [biologi]
Ekologi 5:31 Spermatozoa 15:217
Homosistin [protein]
Homosistinuria 6: 468
Homosistinuria [kedokteran] 6:468 (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997)

Selesaikanlah soal-soal berikut ini dengan cermat di buku


tugasmu!
1. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar
indeks di atas?
2. Apakah maksud dari Letal, Gen 9: 369?
3. Apakah maksud dari Surian [Keadaan Alam] 15:441?
4. Bagaimana jika kamu ingin menemukan informasi mengenai
homologi?
5. Bagaimana jika kamu ingin mencari definisi dari homospori?
6. Coba jelaskanlah maksud indeks berikut!
a. Homosentrik [lingkungan]
Ekologi 5:31
b. Homostatik, Transplantasi
[Kedokteran] 6:468

Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 63


Tujuan Pembelajaran D. Menuliskan Kembali Cerpen dengan Kali-
Tujuan belajar kalian
mat Sendiri
adalah dapat menulis Pada pelajaran terdahulu, kalian telah belajar menceritakan
kembali cerita pendek kembali isi cerita secara lisan. Tentu kalian dapat menceritakan
berdasarkan ide-ide kembali isi cerpen secara lisan, bukan? Sekarang kalian akan diajak
pokoknya. untuk berlatih menuliskan kembali cerita pendek dengan kalimat
sendiri. Kalian tentu dapat membayangkan isi cerita setelah
membaca cerita pendek kemudian kalian diharapkan dapat
menuliskan kembali cerita pendek tersebut dengan kalimat sendiri.
Hal yang dapat kalian pegang dalam menuliskan kembali cerita
pendek dengan kalimat sendiri adalah alur. Setelah kalian membaca
cerita pendek, kalian dapat menentukan ide-ide pokok sesuai tahap-
tahap alur cerita pendek. Tentu kalian masih ingat, bukan, tahap-
tahap alur dalam cerita pendek? Tahapan alur dalam cerita pendek
meliputi perkenalan, pertikaian, klimaks, peleraian, dan
penyelesaian.
Sumber: Dok. Penerbit Perhatikan penggalan kutipan cerpen berikut!
Tanah Merah
Oleh: Dwicipta
Ketika ia bersandar pada pagar kapal yang Banten, Pemerintah Batavia menunjuknya
akan membawanya pergi dari Tanah Merah, sebagai komandan ekspedisi yang pertama-
seluruh peristiwa yang telah dialaminya tama untuk masuk ke Digul dan memper-
hampir setahun sebelumnya bagai berputar siapkan kamp pembuangan bagi kaum
kembali di pelupuk matanya. Hidupnya interniran yang telah memenuhi penjara-
sendiri adalah rangkaian petualangan demi penjara di Jawa dan Sumatra.
petualangan yang tak berkesudahan. Semula “Apakah Gubernur Jenderal sudah gila?
ia adalah seorang pahlawan untuk negerinya, Digul adalah daerah terpencil, hutan-hutan
negeri Belanda yang telah menguasai bumi lebat yang belum dijamah kecuali oleh
Hindia Belanda selama ratusan tahun. Semua penduduk rimba setempat dan para petualang
orang yang tahu atau pernah mendengar Tionghoa. Aku mendengar dari orang-orang
tentang peristiwa Banten yang mengegerkan yang melakukan ekspedisi ke sana untuk
itu sudah barang tentu telah mendengar mencari emas bahwa Digul adalah belantara
keharuman namanya. yang dipenuhi para pengayau. Bagaimana
Oleh tindakan kepahlawanan itu, Pe- kaum interniran bisa hidup di sana?” tanyanya
merintah Hindia Belanda telah menganuge- kepada Letnan Drejer, opsir yang juga
rahkan sebuah bintang kepadanya. Orang- mendapatkan perintah untuk menemaninya
orang mengelu-elukkannya. Ia mendapatkan masuk belantara Digul.
undangan pesta dari para pejabat militer “Tampaknya Tuan Gubernur Jenderal de
Batavia dan orang-orang yang ingin mende- Graeff ingin meniru bangsa Rusia. Bukankah
ngarkan kisah pertempuran yang telah ia di Rusia terdapat pembuangan yang terkenal
alami, bunyi letusan senapan dan jerit menge- di seluruh dunia? Siapa tak mengenal Sibe-
rikan ketika tubuh meregang nyawa. Sungguh ria, neraka bagi siapa pun warga Rusia yang
memabukkan. berontak atau menjadi bajingan!” ujar Letnan
Beberapa bulan setelah ia berhasil Drejer sambil tersenyum kecut.
menumpas pemberontakan kaum merah di

64 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


“Kita bukan bangsa Rusia, dan Siberia dengan ulah para pemberontak yang ingin
lain dengan Digul, Letnan. Digul hutan lebat. menjatuhkan kekuasaan. Dan, untuk
Apa yang bisa diharapkan dari daerah menangkal ancaman tersebut, tindakan kotor
seterpencil itu? Kalau kita membuka pun buat mereka tak apa-apa dan tak ada
hutannya, masalah mengerikan lain telah salahnya dilakukan.
menunggu: malaria! Bukankah itu sama saja Letnan Drejer mengangkat bahu.
dengan mengirimkan kaum interniran itu ke Dipandangnya punggung Kapten Becking
lembah kematian?” yang jangkung itu. Rasa hormatnya yang tinggi
“Saya tak takut dengan malaria, Kapten. tak pernah lenyap terhadap lelaki ksatria yang
Tapi tinggal di hutan lebat semacam Digul beranjak tua ini. Di luar dinas militernya,
sama saja dengan menyerahkan kepala kita opsir berambut putih itu sungguh terpelajar.
kepada para pengayau atau para kanibal hitam Satu minggu sebelumnya Kapten Becking
di sana. Itulah yang saya takutkan,” ujar telah meminta bawahannya untuk mencari
Letnan Drejer dengan kepala bergidik. segala pengetahuan yang ada hubungannya
“Hehm, benar. Dan kita, kaum terhormat dengan Digul dan bumi hitam di ujung timur
yang baru saja mendapatkan bintang Hindia itu.
kehormatan dari tindakan militer, harus Sementara para prajurit dan opsir
mengotorkan tangan dengan tindakan bawahannya membual dan membayangkan
memalukan. Sungguh keterlaluan orang-orang petualangan di tanah mereka yang akan
Batavia!” mereka lakukan, ia justru tenggelam dengan
“Yang lebih mengherankan, bukankah buku-buku dan tumpukan laporan tentang
Gubernur Jenderal de Graeff itu terkenal Digul dan wilayah New Guinea secara
berbudi baik, Kapten? Bagaimana ia bisa umum. Ia gemar sekali membaca suku-suku
membuat keputusan-keputusan yang menge- pedalaman yang tinggal di hutan belantara
rikan seperti membuka kamp pembuangan?” itu dan di sepanjang Sungai Digul, kebaikan-
ujar Letnan Drejer tak mengerti. kebaikan mereka dan kesukaan mereka dalam
mengayau. Tak jarang ia mengingatkan Letnan
“Apalah artinya seorang gubernur
Drejer akan kebuasan alam tempat baru itu
berbudi baik bila sistemnya telah diracuni
dan berujar ia akan menundukkannya secepat
oleh para pejabat berhati kotor? Merekalah
mungkin.
yang tak ingin kedudukannya terancam
(Sumber: Kompas, 13 Januari 2008)

Berdasarkan kutipan cerita pendek di atas, kalian dapat


menentukan ide-ide pokok cerita pendek sesuai alur. Penggalan
kutipan cerita pendek tersebut merupakan alur perkenalan. Berikut
ide-ide pokoknya.
1. Ingatan “tokoh” kembali kepada masa lalunya yang merupakan
rangkaian petualangan demi petualangan yang tidak
berkesudahan.
2. Penunjukan “tokoh” oleh Gubernur Jenderal Pemerintah
Batavia sebagai komandan ekspedisi ke Digul.
3. Sikap protes “tokoh” kepada temannya, Letnan Drejer.
Ide-ide pokok cerita pendek pada alur perkenalan di atas
dapat dikembangkan menjadi cerita pendek dengan kalimat sendiri.

Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 65


Kembali ia teringat masa lalunya. Masa lalu yang tak
kan bisa ia lupakan. Ia teringat pada hidupnya yang merupakan
petualang. Memang dulu ia ialah seorang pahlawan untuk
negerinya, negeri Belanda. Jika orang pernah mendengar
tentang peristiwa Banten, tentu mereka akan mendengar
keharuman namanya.
Oleh keberanian akan tindakan kepahlawanan itu, maka
Gubernur Jenderal Pemerintah Batavia menunjuknya sebagai
komandan ekspedisi ke Digul. Ia ditunjuk untuk mempersiapkan
kamp pembuangan bagi kaum interniran yang telah memenuhi
penjara-penjara di Jawa dan Sumatra.
Namun, penunjukan ini tidak membuatnya bangga sebagai
pahlawan. Justru ia mengata-ngatakan Gubernur Jenderal telah
gila. Ia berpikir bahwa Digul adalah daerah terpencil, hutan-
hutan lebat yang belum dijamah. Ia melontarkan segala
protesnya kepada Letnan Drejer. Letnan Drejer adalah opsir
yang juga mendapatkan perintah untuk menemaninya masuk
belantara Digul.
“Apa yang membuat Gubernur Jenderal menunjuk kita
untuk ke Digul? Apa yang ada di benaknya?” tanyanya.
“Mungkin Tuan Gubernur Jenderal de Graeff ingin meniru
bangsa Rusia,” jawab Letnan Drejer.
“Ini jelas beda. Digul hutan lebat. Apa yang bisa diharapkan
dari daerah seterpencil itu? Malaria dan kematian!” tegasnya.

Uji Kemampuan 4
Bacalah kelanjutan cerita pendek Tanah Merah karya
Dwicipta berikut!
Satu minggu sebelum bulan Januari 1927 dan rambutnya yang memutih bergoyang-
berakhir, kapalnya yang membawa 120 goyang oleh kapal dan angin yang bertiup
serdadu dan 60 kuli paksa dengan kaki cukup keras. Ia menggelengkan kepala dan
dirantai memasuki Sungai Digul dan menarik napas dalam-dalam.
membuang sauhnya pada jarak ratusan kilo- “Di sinikah tahanan politik itu
meter dari pantai. Hujan tipis tak disembunyikan dari masyarakatnya, ataukah
menghalanginya untuk keluar dari kapal, justru dikuburkan untuk selama-lamanya?”
memandang ke arah hutan lebat mahaluas
Lama ia berdiri di pagar kapal,
dan tampak buas dalam bayangannya. Dari
mengamati hutan belantara dan buaya-buaya
tabir tipis gerimis, ia masih bisa menangkap
yang berjemur dengan moncong terkatup di
keluasan hijau yang terbentang di depan
pinggir sungai. Ia membayangkan suku-suku
matanya, daerah sunyi yang oleh Gubernur
pedalaman yang nanti akan terganggu oleh
Jenderal de Graeff telah dipilih sebagai kamp
pekerjaan barunya. Sayang ia tak bisa mundur
pembuangan kaum interniran merah yang
lagi. Dengan seluruh perasaan mengeram di
memberontak itu. Tubuhnya yang jangkung

66 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


dalam dadanya, ia menekan hasrat kemanu- “Aku harap juga demikian. Kalau mereka
siaannya yang terus menggemakan pertanyaan buas, pekerjaan kita bakalan lebih payah lagi,”
demi pertanyaan. Ia menggenggam bintang Letnan Drejer menimpali dengan kecut.
kehormatan yang tersemat di dadanya dengan “Benar. Bagaimanapun tugas berat ini
perasaan terhina dan masuk kembali ke kapal harus cepat selesai, paling tidak sebelum satu
menemui Letnan Drejer dan segenap prajurit bulan. Di samping tenda-tenda, kita harus
bawahannya. mempersiapkan dua gudang untuk menyim-
Setelah berunding beberapa saat, mereka pan seluruh barang-barang yang telah kita
menurunkan seluruh keperluan pembukaan bawa. Juga sebuah rumah sakit, satu stasiun
hutan dan perbekalan hidup mereka untuk radio dan sebuah kantor pos. Itu belum
masa tiga bulan. Kecuali pakaian dan termasuk menyiapkan lahan-lahan permu-
perlengkapan anak buahnya, terdapat alat-alat kiman bagi kaum interniran dan lahan
duduk dan tidur, barang pecah belah, dan pertanian mereka kelak.”
alat pertanian dan persediaan benih. Selain “Kantor pos? Sungguh aneh, di sebuah
itu, juga kaleng minyak tanah yang isinya hutan belantara seperti Digul bagaimana
tidak lain bahan-bahan makanan. Para kuli mungkin ada kantor pos? Sungguh konyol
paksa dan sebagian serdadu membuka hutan gagasan orang-orang Batavia itu,” ujar Letnan
dengan model setengah lingkaran terlebih Drejer mengejek.
dahulu sebagai tempat untuk mendirikan “Sekarang mungkin kita tak memerlukan-
kemah dan tenda mereka. Sementara sebagian nya. Namun, nanti, ketika seluruh kaum
kecil serdadu menjaga bahan persediaan interniran itu diangkut ke sini, mereka akan
makanan dan segala barang perlengkapan yang memerlukannya. Apakah mereka akan
telah diturunkan dari kapal. dibiarkan betul-betul merana tanpa berkirim
Ketika kegelapan menyelimuti mereka, kabar pada saudaranya di tempat lain. Mereka
di tengah-tengah tenda dan kemah baru orang beradab dan harus tetap berhubungan
diletakkan lampu stormking (lampu badai). dengan peradaban.”
Kapten Becking dan seluruh pengikutnya “Mereka dibuang di sini saja bukan
bersiap-siap dengan serbuan pertama-tama tindakan beradab, Kapten. Jadi sia-sia saja
manusia hutan Digul. mereka mencari hubungan dengan orang-
Pada tengah malam, ketika keletihan orang beradab.”
merayapi tubuh mereka, tiba-tiba terdengar “Itulah yang sebenarnya melukai
jeritan panjang yang datang dari berbagai kehormatanku, Letnan. Aku lebih terhormat
jurusan. Beberapa kuli paksa gemetaran dan meregang nyawa dalam sebuah pertempuran
membaca doa keras-keras. Mereka mengira daripada membuat tempat penyiksaan
suara-suara jeritan dari balik hutan sebagai semacam ini. Tapi kita mengabdi kepada
kemarahan hantu-hantu hutan yang Gubernur Jendral, bukan kepada nurani kita,”
pepohonannya telah mereka babat. Namun, ujar Kapten Becking sambil menguap. Tak
Kapten Becking dan sebagian besar serdadu lama kemudian ia jatuh tertidur.
yang dibawanya yakin itu adalah suara-suara Begitu terang tanah telah sempurna,
para penghuni hutan yang telah menyaksikan mereka kembali bekerja membabat hutan dan
aktivitas mereka sejak pagi. Setelah ditunggu- mempersiapkan tanah lapang untuk keperluan
tunggu dan mereka tak juga muncul atau tempat tinggal dan segala bangunan yang akan
menyerang, seluruh serdadu dan kuli paksa diperlukan nanti. Serdadu yang berjaga dan
menarik napas lega. ingin melepas kejenuhan menyusuri sungai
“Aku yakin mereka tidak buas, sebab dan berburu buaya.
kalau mereka buas sudah sejak semalam ***
mereka akan menyerang kita,” ujar Kapten Pada hari kelima, ketika mereka tengah
Becking keesokan harinya. siap memulai pekerjaan setelah istirahat
tengah hari, mereka dikagetkan oleh suasana
Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 67
jeritan seperti empat malam sebelumnya. Setelah beberapa minggu persiapan awal
Dari berbagai arah, dengan hanya berpakaian penyambutan kedatangan para interniran yang
bulu burung cenderawasih dan membawa pertama-tama di bekas hutan Digul itu
sebuah pepaya di tangan, manusia-manusia selesai, secara bergelombang datanglah kaum
hitam bertubuh atletis itu menampakkan diri. merah yang telah gagal memberontak itu.
Di hadapan para serdadu dan kuli paksa, Mereka dipisahkan dari bangsanya sendiri
mencoba menarik perhatian lalu mendekat dan dikubur di tengah belantara untuk
selangkah demi selangkah dengan sangat hati- selamanya. Para pendatang baru itu memper-
hati. Kapten Becking, yang telah melakukan kenalkannya sebagai Tanah Merah.
studi lama tentang daerah sekitar hutan ini Siapa sangka jika pekerjaan meletihkan
beserta kebiasaan para penduduknya dan memalukan itu kemudian memaksanya
mendekati mereka dengan dada berdebar-de- berhenti dari dinas militer? Semuanya berawal
bar. Busur, panah, dan lembing mereka siap ketika ia mengizinkan seorang bangsawan
bergerak. Namun, buah pepaya yang ada di berkebangsaan Denmark masuk ke kamp
tangan para manusia hitam itu yang membuat interniran selama di dalam kapal dari
Kapten Becking yakin mereka tak akan Surabaya hingga sampai Digul. Komandan
membuat keonaran. kapal yang tak ingin dosa-dosa para pejabat
Dengan tangan gemetar Kapten Becking Batavia diketahui secara luas oleh seluruh
mengeluarkan tembakau dari saku celananya. dunia merampas kamera dan menghancurkan
Dengan bahasa isyarat dari tangan dan foto-foto yang telah dibuatnya selama di
wajahnya, ia mengajak mereka menukar kapal. Alangkah murkanya ia ketika Kapten
tembakau tersebut dengan pepaya yang Becking justru mengizinkan wartawan itu
mereka bawa. Begitu mereka menerima masuk ke kamp pembuangan.
tembakau dan Kapten Becking menerima Ia juga tahu para pejabat Belanda di
pepaya, orang-orang hitam itu bersorak Merauke tak menyukai keberhasilannya
melegakan seluruh pendatang baru itu. membangun kamp pembuangan itu. Mereka
Kapten Becking meminta kepada Letnan membuat rencana busuk untuk menyingkir-
Drejer untuk mengambilkan sekantong garam kannya. Suatu kali Letnan Drejer memberitahu
dan barang-barang perhiasan kecil yang ada bahwa Opsir Mon Joulah yang mengatur
di gudang. Ketika benda-benda itu diberikan semua itu. “Ia sangat gila kekuasaan, Kapten,”
kepada pemimpin penghuni hutan, mereka ujar Letnan Drejer muak.
membalasnya. Mereka memberikan bulu Foto dari wartawan Denmark itu rupanya
burung cenderawasih, burung-burung yang telah melukai kehormatan para pejabat
cantik, dan binatang-binatang buruan yang Batavia. Mereka makin menyudutkannya atas
berhasil mereka tangkap dengan sumpit. tindakan ceroboh memasukkan wartawan ke
Namun, yang paling membuat geli para kamp pembuangan sehingga kabar tentang
pendatang baru itu adalah sikap para penghuni kamp pembuangan itu meluas ke seluruh
hutan itu pada gramofon yang mereka bawa. dunia. Saat itulah mereka memutuskan untuk
Benda dengan piringan hitamnya yang sedang mengirimkan kabar kawat ke Batavia dan
berputar itu diangkat, diselidiki, dan dilihat- mengundurkan diri dari dinas militer.
lihat dari segala sudut dengan penuh
Tak akan terlupakan hari keberangkatan-
keheranan.
nya meninggalkan Digul. Ia berdiri di pagar
“Mungkin mereka heran bagaimana kapal api. Bukan lagi memandang hutan yang
suara manusia bisa muncul dari gramofon itu, hijau sunyi, namun permukiman yang
Kapten,” kata anak buahnya sambil tersenyum dibangunnya belum setahun yang lalu
dan tertawa terpingkal-pingkal. sembari merenungkan nasibnya. Hujan tipis
“Tentu. Mereka mencari bagaimana ben- membasahi baju dan rambutnya yang putih.
da sekecil itu menyembunyikan manusia,” Sokawati, Oktober 2007
kata Letnan Drejer sambil tersenyum lebar. (Sumber: Kompas, 13 Januari 2008)

68 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Kerjakan soal berikut sesuai perintah di buku tugas! TAGIHAN
1. Tentukan ide-ide pokok sesuai tahap-tahap alur dalam
1. Cari dan bacalah se-
penggalan cerita pendek di atas! buah cerpen!
2. Kembangkanlah ide-ide pokok tersebut menjadi cerpen dengan 2. Pahamilah ide-ide
kalimat sendiri! pokok sesuai tahap-
tahap alur!
3. Sebelum hasil pekerjaan kamu kumpulkan kepada bapak/ibu
3. Tulislah kembali
guru, suntinglah hasil menulis cerita pendekmu tersebut! cerita pendek yang
telah kamu baca
sesuai tahapan alur!

RANGKUMAN
1. Syair merupakan salah satu bentuk 3. Membaca memindai dapat dipraktik-
puisi Melayu lama. Tema dan pesan kan saat membaca dari indeks ke teks
syair dapat dilihat dalam setiap baris- buku. Membaca memindai dilakukan
barisnya. Isi syair terdapat dalam untuk menemukan informasi secara
keseluruhan baris yang mempunyai cepat dan tepat melalui halaman indeks
makna sebagai satu kesatuan. dalam sebuah buku.
2. Melaporkan berbagai peristiwa dilaku- 4. Hal yang dapat digunakan untuk
kan secara rinci dan menggunakan menuliskan kembali cerita pendek
kalimat yang jelas. Hal ini dimaksud- yang telah dibaca atau didengar
kan agar orang lain dapat memahami adalah alur atau jalan ceritanya. Sebe-
laporan peristiwa tersebut dengan lum menuliskan kembali cerita pendek
mudah. tersebut, ide-ide pokok sesuai tahap-
tahap alur cerpen perlu ditentukan.

Evaluasi Pelajaran 3
Kerjakan di buku tugas!
1. Bacalah syair berikut!
Jikalau anakku mencari sahabat
Dengarkan dahulu kemudian kaulihat
Jikalau budi pekertinya jahat
Janganlah engkau mau bersahabat
Jikalau sahabat sekedar makan
Sekejap mata dapat diadakan
Yang begitu dicari bukan
Orang berbudi akan kenakan
Mencari sahabat orang beriman
Supaya boleh menjadi teman
Istimewa pula orang beriman
Itulah sahabat yang berpanjangan
Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 69
Inilah sahabat boleh lama-lama
Patut dibawa ke dalam rumah
Barang kerja sama-sama
Tiadalah hendak merusakkan nama

Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!


a. Apakah isi syair di atas?
b. Apakah tema syair di atas berdasarkan inti pengungkapan
syair?
c. Apakah pesan syair di atas?
2. Perhatikan teks berikut dengan cermat!

Alat Lubang Resapan Biopori Didaftarkan Paten


Institut Pertanian Bogor saat ini me- Manfaat tersebut meliputi manfaat
nempuh proses mendapatkan paten untuk penampungan sampah organik, menjaga
peralatan lubang resapan biopori. Peralatan keanekaragaman hayati dalam tanah, menyu-
tersebut diciptakan Kamir R. Brata, pengajar burkan tanah, mendukung penghijauan, serta
pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumber mengurangi emisi gas rumah kaca akibat
daya Lahan, Fakultas Pertanian, pada pergu- pelapukan bahan organik.
ruan tinggi tersebut. Kemudian dari aspek sanitasi, biopori
Namun, Kamir tidak menghendaki pro- digunakan untuk menjaga kebersihan akibat
ses itu nantinya justru menghambat masya- daun yang dipangkas atau berguguran,
rakat untuk memproduksi sendiri peralatan mencegah polusi udara, serta berfungsi
tersebut. meresapkan air lebih optimal.
“Sejak awal menemukan peralatan Jika biopori tersebut dilakukan secara
lubang resapan biopori beberapa tahun lalu, masif oleh masyarakat, lubang resapan
saya memang tidak menghendaki patennya. biopori juga akan mampu mencegah banjir
Tetapi, sekarang institusi saya ingin mema- dan genangan.
tenkan alat ini dengan maksud agar ma- Manfaat lain biopori adalah meningkat-
syarakat mengetahui dasar pemikiran yang kan cadangan air dalam tanah, mencegah
dilahirkan akademisi,” kata Kamir, Rabu (30/ longsornya tanah, menghambat intrusi air
1) di Bogor. laut, dan mengurangi pencemaran air.
Kamir menjelaskan, lubang resapan “Alat pelubang resapan biopori ini terlalu
biopori di dalam tanah itu menuntut sederhana sehingga sering dianggap tidak
perlakuan dengan pengisian sampah organik menarik. Tetapi, biopori memang bertujuan
ke dalamnya. Sampah-sampah organik itu untuk menyederhanakan ilmu-ilmu yang
nantinya akan diuraikan mikroorganisme di berkaitan dengan tanah,” kata Kamir.
dalam tanah.
Baik ilmuwan maupun masyarakat
Organisme itu pun akan membuka pori- awam, menurut Kamir, saat ini mengabaikan
pori tanah yang bermanfaat untuk menyerap adanya kehidupan di dalam tanah yang suatu
air. saat pasti berdampak pada kerusakan tanah.
15 Manfaat Keanekaragaman hayati di dalam tanah
Dia mengatakan, sedikitnya ada 15 juga jarang diteliti sehingga kelestariannya
manfaat dari pembuatan lubang resapan tidak pernah dijaga.
biopori dengan diameter 10-20 sentimeter (Sumber: Kompas, 28 Januari 2008, dengan
dan kedalaman 100 sentimeter itu. pengubahan)

70 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat!
a. Apakah peristiwa yang terjadi berdasarkan keterangan di
atas?
b. Apakah hal-hal penting yang perlu disampaikan dalam
peristiwa tersebut?
c. Deskripsikan peristiwa berdasarkan keterangan di atas
dengan bahasamu sendiri di depan kelas!
3. Perhatikan indeks berikut!
Senjata Tradisional 605
Sudarmadji 15: 285 Seni Rupa, Museum [Jakarta]
Seni Kontemporer Permuseuman di Indonesia [Di Indonesia]
Seni 14: 525 13: 106
Seni Lukis Lihat Lukis, Seni Seni Tempa
Seni Lukis Jakarta Dalam Sorotan [buku karya] Pamor 12: 80
Sudarmadji: 15: 285 Seni Tradisi dan Masyarakat [buku karya]
Seni, Majalah [majalah sastra] 14: 526 Kayam, Umar 8: 242
Seni Mencinta (buku karya) Seni Ukir
Fromm, Erich 5: 405 Ukiran 17: 23
Seni Menghias Seni untuk Seni [semboyan]
Ilustrasi 7: 35 Indonesia Modern,
Seni Murni Kesusastraan [Sastra Pudjangga Baru] 7:
Seni 14: 525 119
Seni Musik Seni Vokal
Seni 14: 525 Seni 14: 525
Seni Patung Senilis, Osteoporosis [kelainan]
Pahat, Seni 12: 29 Osteoporosis 11: 324
Seni Peran Senilitas [kedokteran] 14: 526
Akting 1: 227 Senilitas Praecox [kedokteran]
Seni Rupa Senesens Dental 14: 552
Air Brush 1: 183
Seni 14: 525 (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997)

Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat!


a. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar
indeks di atas?
b. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai seni ukir!
c. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai seni vokal!
d. Apakah maksud dari Seni Lukis Lihat Lukis, Seni?
e. Jelaskan maksud dari Senilitas [kedokteran] 14: 526!

Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 71


f. Bagaimana cara menemukan informasi mengenai Seni
Patung dalam buku tersebut?
g. Bagaimana cara menemukan informasi mengenai Seni,
Majalah [majalah sastra]?
4. Bacalah cerpen berikut ini dengan baik!
Di Depan Jenazah Ayah
Karya: Evi Idawati
Kata-kata telah hilang dariku, hingga tak maju mendekati meja yang dipakai untuk
bisa kuungkapkan rasa yang demikian kuat meletakkan jenazah ayah. Dia bersimpuh, aku
mengental di hatiku. Tubuh yang terbujur pun mengikuti apa yang dia lakukan. Sambil
kaku, terasa dingin tersentuh oleh tanganku. menatap wajah ayah. Dia berdoa, mulutnya
Sekali lagi, kulihat wajah ayah. Ada rasa takut komat-kamit. Suara orang mengaji di
yang menguasaiku. Rasa yang terbangun dari sekelilingku. Tangis ibu, kakak, dan adik-
deraan kata dan siksa yang dia berikan padaku. adikku. Ratapan mereka seperti pecahan kaca
Selama tiga puluh tahun hidupku adalah yang melukaiku. Aku seperti berada di dunia
ketakutan. Suara ayahku seperti petir yang lain. Benarkah aku telah kembali ke rumah.
menghantam dan membakar diriku. Ya, seharusnya kurasakan kebebasanku
Tangannya adalah cambuk yang mendera kulit lima tahun ini. Tapi aku tetap terkurung
dan jiwaku. Setiap lecutannya adalah dalam ruang bawah tanah yang tertutup rapat
kepedihan yang tak tersisa. Semuanya menjadi di hatiku. Aku anak kelima dari delapan
kesakitan yang selalu ada. Bahkan dalam bersaudara. Aku tidak tahu, kenapa ayah dan
helaan dan denyutan. Dan ketika kulihat ibu begitu membenciku.
tubuh di depanku, aku merasa dia tahu aku Saat aku masih kecil, aku tidak menya-
datang lalu dengan kebenciannya, dia akan dari perbedaan perlakuan antara aku, kakakku,
bangun dan mengambil apa saja untuk dan adik-adikku. Ketika ibu memukulku, aku
dilemparkan padaku. Dia akan berteriak keras mengira pantas dipukul karena telah berbuat
sambil mengatakan akulah anak yang ingin sesuatu yang tidak menyenangkan mereka.
dibunuhnya. Sebab itulah yang selalu dikatakan oleh
Suamiku yang berdiri di sebelahku, ibuku. Kata bahwa aku anak yang nakal,
memegang tanganku. Mengalirkan rasa berandal, jahat, dan sederet kata lainnya,
nyaman. Aku melihat matanya mencari selalu diucapkan setiap hari di depanku
kekuatan. Rasanya kakiku ingin berbalik dan sambil tangannya mencubit dan memukul.
lari. Aku tidak sanggup menguasai keta- Lama-kelamaan aku meyakini, mungkin benar
kutanku. Suamiku tahu, lalu dia tersenyum apa yang dikatakan ibuku, bahwa aku sama
sambil berkata lembut padaku. seperti yang dikatakan itu.
Menjelang remaja, aku berusaha berubah
menjadi yang diinginkan mereka. Aku tidak
mengambil mainan adikku lagi. Tidak
berusaha membela diri ketika kakak-kakak dan
adikku menggoda dan menjahiliku. Dimintai
tolong apa saja, aku melakukannya. Bahkan
jika aku harus mengorbankan hal lain yang
aku sukai. Aku lebih baik diam tanpa banyak
berkata-kata. Tapi apa yang aku lakukan tetap
“Jangan takut. Dia tidak akan bangun dan
tidak menyenangkan ayah dan ibuku. Setiap
menderamu lagi. Bukankah lima tahun ini
kali melihat di dalam rumah, meski aku tidak
aku telah menjagamu?” Aku mengangguk
mengganggunya, ayahku pasti akan marah.
padanya. Dia mengantarkan diriku melangkah

72 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Entah kenapa, aku tidak tahu. Dia selalu adikku. Ibu tidak pernah memberi uang untuk
melemparkan apa saja yang ada di depannya jajan dan memenuhi keperluanku. Aku sudah
untuk menghalauku pergi. Apa saja yang dia remaja. Dulu ketika masih kecil, tanpa diberi
pegang saat itu. uang pun aku tidak protes, karena aku
Jika dia sedang minum, dia akan memang tidak memerlukannya. Sekarang,
melemparkan gelas yang ada di tangannya. aku memerlukannya. Dan ibu tidak pernah
Bukan hanya sekali tapi berkali-kali. Dan memberiku. Jadi aku mencarinya sendiri. Aku
lemparannya selalu tepat mengenaiku. Tidak menyetrika dan mencuci baju di tempat
hanya wajah, seluruh badanku pernah bude. Aku kerjakan sepulang sekolah.
disentuhnya dengan barang-barang yang dia Lumayan, aku bisa beli bakso dan es bersama
lemparkan. Piring, gelas, bahkan jika teman-teman.
kebetulan aku tepat di depannya, dia Sepertinya aku memang ditakdirkan
meludahiku, sambil mematikan api rokok di untuk menerima pukulan dan cacian. Bude
kulitku. Aku tidak bisa berteriak. Jika aku yang melihat sikap ibuku berusaha bersikap
melakukannya, ibu akan datang sambil baik.
marah-marah dan mengatakan aku selalu “Sudahlah, biar Bude yang melanjutkan
mencari gara-gara agar dikasihani orang lain. menyetrika. Kamu pulang saja. Biar bapak
Maka, ibu pun akan ikut memukuliku. dan ibumu tidak marah. Ini uang untuk sangu
Pertama-tama aku sering menangis di besok,” Bude menyerahkan uang padaku.
kamar. Tapi kakak dan adikku sering Aku enggan menerima karena aku belum
mengejek. Aku tidak punya kamar sendiri. menyelesaikan pekerjaanku. Tapi bude
Satu kamar untuk tiga anak. Kami tidur memaksa. Dengan suara serak aku
berbarengan. Jika ada yang tidur terlambat mengucapkan terima kasih. Lalu aku pulang
dan tidak dapat tempat, dia akan tidur di mengikuti ibu. Aku berjalan di sebelahnya.
lantai. Aku tidak punya ruang pribadi untuk Tapi muka ibu sudah terlipat, cemberut. Dia
melampiaskan tangisku. Makanya aku tidak menyimpan amarah. Kakiku sudah mulai
mau menangis di depan mereka lagi. Walau gemetar. Ada rasa takut yang luar biasa jika
air mataku tumpah seperti hujan. Satu kata membayangkan apa yang mereka lakukan.
pun takkan keluar dari mulutku. Aku Jangan-jangan mereka, ibu dan bapakku
menerima pukulan dan cacian mereka seperti sedang merencanakan sesuatu untuk
aku makan. Aku berusaha menikmatinya. menyakitiku.
Ketika usiaku lima belas tahun, aku tahu, Aku tidak memercayai mereka. Meski
aku harus menghindari orang tuaku agar mereka orang tuaku. Aku menyebutnya
mereka tidak terpancing untuk memukul dan insting. Jika aku punya praduga seperti itu,
memarahiku. Barangkali aku membawa pasti akan terjadi. Aku menguatkan hati.
kutukan, sehingga orang yang melihatku selalu Memaksa kakiku untuk tetap berjalan di
akan marah dan punya rasa benci yang samping ibu. Tapi rasanya aku ingin lari.
berlebihan. Ternyata hal itu tidak juga Pergi dan pergi. Tahu aku ketakutan, ibu
memuaskan ayahku. Pernah suatu hari, malah menyeret tanganku agar berjalan lebih
hampir sore aku tidak terlihat di rumah. Ibu cepat. Dia menariknya seperti menyeret
mencariku ke tempat bude. Dia marah barang. Dan benar ketika sampai di rumah.
melihat aku di sana. Dia memintaku untuk Aku melihat bapak sedang duduk di kursi
pulang. menanti kami. Kakinya menyilang, rokok
“Apa yang kamu lakukan di sini? Pulang? berada di tangannya. Mukanya seperti api dan
Selalu saja membuat orang tua malu. Kenapa siap memuntahkannya untuk menghanguskan
harus berlama-lama di rumah orang?” kata aku.
ibu dengan sinis. Aku memang merahasiakan “Ini,” ibu berkata pada ayah. Seperti
kegiatanku akhir-akhir ini pada kakak dan menunjukkan barang yang tidak berharga.

Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 73


“Anak kurang ajar! Kerjanya membuat Aku tidak percaya cinta. Tapi karena
malu orang tua! Apa kamu tidak tahu! suamikulah satu-satunya orang yang selalu
Orang-orang mengira aku tidak bisa memberi memerhatikanku setelah bude, dia sanggup
makan anaknya! Sengaja mempekerjakanmu meluluhkan hatiku. Aku memercayainya. Aku
untuk menghidupi keluarga. Dasar anak tak menitipkan hati ini untuknya, supaya dia jaga,
tahu diri! Aku menyesal telah melahirkanmu! agar tidak luka dan berdarah lagi.
Kenapa kamu tidak bisa seperti anak-anak Dari aliran rasa nyaman yang berasal dari
yang lain, yang manut dan taat pada orang tangannyalah, aku berani datang ke rumah.
tua. Kenapa? Kurang ajar! Kurang ajar!” teriak Melihat terakhir kali wajah ayahku. Jika dia
ibu semakin menjauh berbarengan dengan terbujur seperti ini, seluruh kemarahan dan
barang-barang yang dilemparkan ayah rasa sakitku pun hilang. Memang tidak pernah
kepadaku. terucap kata maaf dari mulutku untuk ayah.
Aku tidak tahu apa yang terjadi Tapi aku merelakan apa yang dia lakukan
kemudian. Aku sudah berbaring di tempat padaku bertahun-tahun lalu, aku meng-
tidur. Aku melihat sekelilingku. Aku sudah ikhlaskan apa yang aku terima. Lemparan,
tidak bisa lagi menangis. Seakan-akan aku ludah, dan cacian darinya. Entahlah, apa yang
hidup dalam diriku sendiri. Dan waktu akan dia katakan jika melihatku datang
berjalan di luar kendaliku. Aku hidup dalam padanya. Bersimpuh dan mendoakannya.
fantasi surga dalam sisi relung hatiku. Aku Kalau dia ingin memukulku sekarang, aku pun
tidak berbicara pada siapa pun. akan menerimanya. Jika itu membuat dia
Dan ketika bude menjodohkanku, aku berada di surga.
berusaha meleburkan semua kepedihanku. (Sumber: Pendar edisi 03/2005,hal. 21-25)

Kerjakan soal berikut sesuai perintah!


a. Tentukan ide-ide pokok sesuai tahap-tahap alur dalam
cerita pendek di atas!
b. Kembangkanlah ide-ide pokok tersebut menjadi cerita
pendek dengan kalimat sendiri!
c. Suntinglah hasil menulis cerita pendek tersebut!

74 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Pelajaran 4
Ekonomi
Pengalaman belajar dalam materi apakah yang kalian rasakan
paling menarik dari materi-materi yang telah kita bahas bersama?
Teruslah berusaha untuk memanfaatkan pengalaman tersebut dalam
upaya meningkatkan prestasi.
Dalam Pelajaran 4 ini, kita akan mempelajari bersama
mengenai menyimpulkan isi dialog guna melatih keterampilan
menyimak kalian serta menampilkan musikalisasi puisi sebagai
pengolahan kemampuan berbicara. Pengolahan keterampilan
membaca dan apresiasi sastra akan kita bahas melalui membaca
dan menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam
buku kumpulan cerpen. Menyunting karangan digunakan untuk
mengasah keterampilan menulis kalian.
Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari
dari Pelajaran 4 ini dan mulailah dengan semangat untuk selalu
berprestasi.

Sumber: Negara dan Bangsa 3, 1992


Peta Konsep

Menyimpulkan
Mendengarkan
isi dialog

Berbicara Musikalisasi puisi

Ekonomi

Menganalisis
Membaca nilai-nilai kehidupan
pada cerpen

Menyunting
Menulis karangan

76 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Bebe- Tujuan Pembelajaran
rapa Narasumber dari Televisi atau Radio Tujuan belajar kalian
Dialog interaktif adalah kegiatan bertanya jawab yang dila- adalah dapat menca-
kukan oleh dua orang atau lebih yang bertujuan untuk mendapatkan tat hal-hal penting
suatu informasi. Berdialog dengan narasumber dapat disebut juga dalam dialog, menyim-
sebagai kegiatan wawancara. Di dalam dialog interaktif tersebut pulkan isi dialog, dan
tentunya terdapat isi yang perlu untuk dipahami. Berdasarkan dia- mengungkapkan
informasi yang tersirat
log tersebut, kalian dapat menyimpulkan isi dialog dengan baik.
dalam dialog.
Sekarang persiapkan konsentrasi kalian untuk menyimak dialog
dari radio yang akan diperagakan oleh teman-teman di depan kelas.
A : Bagaimana volume ekspor mobil di standar internasional. Buktinya APV
tahun ini, Pak? dapat diekspor ke 62 negara. Saat ini,
B : Industri otomotif nasional terus melaju. Indomobil mengekspor APV ke berbagai
Selain pasar dalam negeri kian membaik, negara seperti Australia, Afrika Selatan,
produsen dalam negeri pun serius India, Pakistan, serta negara di kawasan
melebarkan sayap ke mancanegara. ASEAN, Timur Tengah, dan Amerika
Dalam beberapa tahun terakhir, volume Selatan.
ekspor mobil terus meningkat. Bahkan, A : Apa yang telah dicapai Indonesia dengan
tahun ini diprediksi melonjak. Gaikindo ekspor mobil sekarang ini?
memproyeksikan dapat menembus 100 C : Satu hal yang menggembirakan, local
ribu unit. content atau komponen lokal Suzuki
A : Apakah yang menjadi faktor pemicu APV yang diekspor sudah mencapai 76
tingginya volume ekspor mobil? persen. Angka tersebut merupakan angka
B : Ekspor mobil memang terkait dengan tertinggi untuk semua produk yang
komitmen prinsipiil. Misalnya, komit- diekspor. Ini membanggakan. Selain
men prinsipiil Suzuki di Jepang yang APV, ekspor Chery QQ ke Malaysia dan
menunjuk Indonesia sebagai basis Thailand di atas 100 unit per bulan.
produksi APV atau Daihatsu dengan Untuk Cherry QQ, komponen lokalnya
Gran Max. Saya melihat komitmen itu 40 persen, mulai velg, ban, hingga
cukup besar, bahkan dapat diikuti oleh bahan interior. Kami juga menyiapkan
prinsipiil lain. truk Hino.
A : Siapakah yang menjadi pembidik pasar A : Lalu, bagaimanakah kinerja ekspor
mobil di Indonesia, Pak? nantinya berkaitan dengan ekonomi yang
terjadi di dunia, utamanya di Indone-
B : Salah satu produsen yang serius
sia?
membidik pasar ekspor adalah Suzuki.
Tahun lalu, Indomobil Group yang B : Gaikindo menyadari ancaman perlam-
memayungi Suzuki di Indonesia batan ekonomi dunia menyusul gejala
mengekspor 17 ribu APV. Tahun ini, resesi di AS. Namun, kami berharap ini
angkanya bakal ditingkatkan hingga di tidak berpengaruh terhadap kinerja
atas 20 ribu unit. ekspor otomotif nasional. Di samping
itu, komitmen prinsipiil menunjuk In-
A : Sebenarnya apakah manfaat dari pasar
donesia sebagai basis produksi harus
ekspor tersebut?
diimbangi pemerintah.
C : Pasar ekspor menjadi tolok ukur kualitas
produk yang dihasilkan produsen di In-
donesia apakah sudah memenuhi

Pelajaran 4 Ekonomi 77
A : Maksudnya? seperti akses dari jalan tol ke pelabuhan
B : Maksud kami harus didukung infra- ataupun lahan parkir di pelabuhan. Hal
struktur penunjang. Adanya pelabuhan itu harus segera mulai disiapkan untuk
khusus ekspor mobil di Tanjung Priok, mengantisipasi terus meningkatnya vo-
Jakarta, memang sudah cukup bagus. lume ekspor mobil.
Namun, kami berharap agar pemerintah (Sumber: Jawa Pos, 24 Maret 2008, dengan
terus mengembangkan infrastruktur lain pengubahan)

Setelah menyimak dialog yang diperagakan oleh teman-


Bingkai Bahasa
temanmu, hal-hal penting dalam dialog yang perlu kalian catat
Pada bacaan simpulan adalah berikut.
terdapat kalimat
majemuk setara dengan 1. Industri otomotif nasional terus melaju. Dalam beberapa
konjungtor dan. Dalam tahun terakhir, volume ekspor mobil terus meningkat.
kalimat majemuk setara,
kata penghubung dan
Bahkan, tahun ini diprediksi melonjak.
merupakan konjungtor 2. Ekspor mobil terkait dengan komitmen prinsipiil. Jepang
yang menyatakan menunjuk Indonesia sebagai basis produksi APV atau
hubungan makna
Daihatsu dengan Gran Max.
‘penjumlahan’. Artinya
hubungan makna yang 3. Pasar ekspor menjadi tolok ukur kualitas produk yang
terjadi antara klausa yang dihasilkan produsen di Indonesia apakah sudah memenuhi
satu dengan klausa yang standar internasional. Sebagai bukti APV dapat diekspor
lain bersifat menjumlah-
kan, menambah, atau ke 62 negara. Saat ini, Indomobil mengekspor APV ke
menggabungkan. berbagai negara seperti Australia, Afrika Selatan, India,
Contoh: Pakistan, serta negara di kawasan ASEAN, Timur Tengah,
a. Kegiatan ekonomi dan Amerika Selatan.
Indonesia dari yang 4. Hal yang menggembirakan, local content atau komponen
paling bawah dan
lokal Suzuki APV yang diekspor sudah mencapai 76
paling dalam.
persen. Selain APV, ekspor Chery QQ ke Malaysia dan
b. Setiap pagi Ali me-
nyapu dan mengepel Thailand di atas 100 unit per bulan. Untuk Cherry QQ,
lantai. komponen lokalnya 40 persen, mulai velg, ban, hingga
c. Dia membuka tali bahan interior. Ekspor mobil juga menyiapkan truk Hino.
rambutnya dan mulai 5. Gaikindo menyadari ancaman perlambatan ekonomi dunia
bersisir.
menyusul gejala resesi di AS. Namun, mereka berharap
d. Penerbang itu turun
ini tidak berpengaruh terhadap kinerja ekspor otomotif
dan berdiri di samping
pesawat. nasional.
6. Indonesia sebagai basis produksi harus didukung
infrastruktur penunjang seperti akses dari jalan tol ke
pelabuhan ataupun lahan parkir di pelabuhan. Hal ini
disiapkan untuk mengantisipasi terus meningkatnya vo-
lume ekspor mobil.

78 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa isi dialog
tersebut adalah berikut.
“Industri otomotif nasional terus melaju dan siap melebarkan
sayap ke mancanegara. Hal ini terkait dengan komitmen prinsipiil
Suzuki di Jepang yang menunjuk Indonesia sebagai basis produksi
APV atau Daihatsu dengan Gran Max. Pasar ekspor menjadi tolok
ukur kualitas produk yang dihasilkan produsen di Indonesia,
berkaitan apakah sudah memenuhi standar internasional. Dalam
hubungannya dengan perlambatan ekonomi, industri otomotif
tersebut berharap agar tidak berpengaruh terhadap kinerja ekspor
otomotif nasional. Dalam perkembangannya, diperlukan dukungan
infrastruktur penunjang dari pemerintah, seperti akses dari jalan
tol ke pelabuhan ataupun lahan parkir di pelabuhan. Hal ini
disiapkan untuk mengantisipasi terus meningkatnya volume ekspor
mobil.”

Uji Kemampuan 1
Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak dialog dari radio yang
akan diperagakan oleh teman-temanmu! Berikut teks dialog yang
diperagakan oleh teman-temanmu.
Subsidi Mencapai Rp60 Triliun jika Harga BBM Tidak Naik
A : Seberapa besarkah nilai subsidi bahan A : Bagaimana keterikatan dengan APBN
bakar minyak (BBM) untuk tahun ini? tahun ini?
B : Nilai subsidi bahan bakar minyak (BBM) B : Total belanja negara untuk APBN 2005
untuk tahun ini akan mencapai Rp60 mencapai Rp397,7 triliun. Dengan
triliun, jika harga BBM tidak dinaikkan. demikian, besarnya subsidi BBM
Angka sebesar itu akan terjadi dengan mencapai sekitar 15% dari total belanja
asumsi harga minyak mentah Indonesia negara. Angka itu jauh lebih besar
di pasar internasional mencapai US$ 35 dibanding dana untuk sektor pendidikan
per barel. yang rata-rata tidak lebih dari 5%.
A : Dengan pengurangan subsidi terhadap A : Bagaimanakah proses penghitungan
BBM, bagaimanakah kelanjutan penge- mengenai kenaikan BBM yang dilakukan
lolaan atau pengalihan subsidi tersebut? pemerintah yang dinilai lamban?
B : Subsidi sebesar Rp60 triliun seharusnya B : Pemerintah telah menyelesaikan harga
diberikan kepada rakyat miskin, bukan BBM, termasuk jumlah kompensasi
masyarakat mampu seperti yang selama (ganti rugi) dan skemanya. Namun,
ini dilakukan melalui subsidi BBM. Oleh sebelum kebijakan menaikkan harga
karena itu, pemerintah harus melakukan diumumkan presiden, Departemen
pembenahan. Salah satunya adalah Keuangan tidak dapat mengungkapkan
mengeluarkan kebijakan menaikkan hasil perhitungan tersebut. Ini bukan
harga BBM. Kita proyeksikan harga berarti pemerintah lamban dalam
minyak dunia US$ 35, itu dari (semula) memutuskan kenaikan harga BBM.
US$ 24 per barel. Selisihnya kan US$ Pemerintah hanya bersikap hati-hati agar
11 per barel. Apabila kebablasan, subsidi tidak membebani masyarakat yang
BBM kita dapat lebih dari Rp60 triliun. tergolong kurang mampu.

Pelajaran 4 Ekonomi 79
A : Kalau menurut Bapak, bagaimana A : Bagaimana asumsi yang menyatakan
pembicaraan kebijakan kenaikan BBM adanya kenaikan harga minyak dunia
terkait dengan bidang Bapak? berkaitan dengan masalah subsidi yang
C : Pembicaraan masalah kebijakan harus diperlukan pemerintah?
kenaikan harga BBM saat ini telah berada C : Memang benar, di tingkat harga minyak
di tingkat menteri. Tim-tim teknis di dunia yang diasumsikan sebesar US$35
bawah menteri telah menyelesaikan per barel, tanpa kebijakan apa pun,
tugasnya dalam menghitung kenaikan subsidi BBM yang harus dialokasikan
harga BBM dalam beberapa skenario. dalam APBN 2005 mencapai Rp60
Hal tersebut bukan kewenangan saya triliun.
lagi, itu sudah di tangan menteri. Saya (Sumber: www.pelangi or.id. 22 Februari, dengan
tidak bisa memberikan pernyataan apa- pengubahan)
apa.

Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas!


1. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog yang kamu
simak?
2. Tuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam dialog yang kamu
simak!
3. Apa sajakah informasi yang disampaikan secara tersurat dalam
dialog tersebut?
4. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam
dialog tersebut!
5. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut!

Tujuan Pembelajaran
B. Musikalisasi Puisi
Apa yang ada dalam benak kalian mengenai “musikalisasi
Tujuan belajar kalian puisi”? Dapatkah kalian membuat sebuah musikalisasi puisi?
adalah dapat
menampilkan sebuah Saat kita membicarakan istilah “musik puisi”, berdasarkan
musikalisasi puisi kaidah bahasa Indonesia yang disebut ”diterangkan menerangkan”,
dengan memerhatikan maka kata “puisi” menerangkan kata “musik”. Kata “puisi”
kesesuaian isi puisi merupakan atribut, sifat dari kata utama “musik”, hingga pengertian
dengan suasana atau istilah “musik puisi” adalah “musik yang puitis”. Jadi, musiklah
irama yang kamu yang dibicarakan di sini, yaitu musik yang puitis, bukan puisinya.
bangun serta Apabila kita ingin membicarakan puisinya, maka istilah di atas harus
menyanyikannya. diubah menjadi “puisi musik”. Istilah “musikaliasi puisi” berarti
“puisi” merupakan subjek dari perbuatan, yaitu “memusikkan puisi”,
atau membuat puisi menjadi musik. Sementara “puitisasi musik”
memiliki pengertian “membuat musik menjadi puitis”. Kejelasan
definisi seperti ini memang harus dilakukan terlebih dulu jika kita
ingin membicarakan konsep seperti “musikalisasi puisi”.
Dalam melatih membawakan musikalisasi puisi, lantunkanlah
puisi berikut menjadi lagu dengan irama gitar sesuai dengan kunci
Sumber: Dok. Penerbit
yang ditunjukkan.
80 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Sajak Putih
Karya: Chairil Anwar
Bersandar pada tari warna pelangi Hidup dari hidupku, pintu terbuka
D F# Em A D F# Em A D
Kau depanku bertundung sutra senja Selama matamu bagiku menengadah
D F# EM A D F# Em A D
Di hitam matamu kembang mawar dan Selama kau darah mengalir dari luka
D F# Em A F# Em A D
melati Antara kita Mati datang tidak membelah
D F# Em A D F# Em
Harum rambutmu mengalun bergelut senda ho...ho..ho..ho..ho...ho
AD F# Em A D F# Em A D

Suatu lagu dapat kita dengarkan dengan enak dan harmonis Ingin Tahu?
dikarenakan dalam pembuatannya memakai suatu struktur yang
1. Nada adalah unsur
tersistem. Sistem dalam sebuah lagu banyak ditentukan oleh irama terkecil dalam sebuah
yang tersusun oleh parameter berikut. musik yang mempu-
1. Nada (melodi) 4. Durasi nada nyai jenis tinggi dan
rendah.
2. Accord (progress) 5. Ritme
2. Accord adalah suatu
3. Nada dasar (tangga nada) 6. Syair dan lirik rangkaian nada-nada
Sebenarnya tidak sulit bagi kalian untuk memusikalisasi puisi. yang tersusun secara
Hal ini disebabkan karena lagu-lagu yang ada pada dasarnya adalah teratur dari sebuah
tangga nada.
puisi.
3. Nada dasar merupa-
Memusikalisasi puisi dapat dimulai dengan menentukan nada kan kerangka utama
melodi pada lagu. Penentuan nada dapat dilakukan dengan sebuah lagu.
beberapa aturan, yaitu berikut. 4. Durasi adalah suatu
notasi pada nada,
1. Nada-nada yang jatuhnya bersamaan dengan hitungan. sehingga bisa meng-
2. Nada-nada yang jatuhnya sesudah hitungan. gambarkan not atau
3. Nada-nada yang jatuhnya sebelum hitungan. nada tersebut dibaca
panjang atau pendek
Setelah itu, kalian memberikan notasi nada. Maka itu, kalian atau dengan durasi
harus menulis syairnya terlebih dahulu. Perlu diingat bahwa nada yang lama atau seben-
melodi vokal kebanyakan jatuh pada tiap suku kata syair lagu tar.
tersebut. 5. Ritme merupakan se-
suatu yang menyang-
kut ketukan detik
Uji Kemampuan 2 yang teratur dan pola
Perhatikan puisi di bawah ini beserta panduan irama kunci yang teratur.
gitar yang menyertai!
Huesca
Karya: John Concord
Terjemahan: Chairil Anwar
Intro: Am-Em-Am-Em-Dm-Am-F-Em Jiwa di dunia yang hilang jiwa
* Am Em
Pelajaran 4 Ekonomi 81
Jiwa sayang kenangan padamu Pagar penghabisan dari kebanggaan kita
Am Em G C
Adalah derita di sisiku Kenanglah sayang kenanglah dengan mesra
Dm Am A Dm
Kau kubayangkan di sisiku ada
Bayangan yang membikin tinjauan beku
F Em
F Em
Angin bangkit ketika senja
*
Am Em
Dan jika untung malam menghamparkan
Ingatkan musin gugur akan tiba
Am Em
Am Em
Aku dalam kuburan dangkal
Aku cemas bisa kehilangan kau
Am Em
Dm Am
Ingatlah sebisamu segala yang baik
Aku cemas pada kecemasanku
Dm Am
F Em
Dan cintaku yang kekal
**Reff
F Em
Di batu penghabisan ke Huesca
A Dm

Portofolio Kerjakanlah sesuai dengan perintah!


Kumpulkanlah hasil 1. Pahamilah puisi di atas secara makna beserta penunjuk
pekerjaanmu mengenai iramanya!
musikalisasi puisi dalam 2. Mainkanlah puisi di atas dengan iringan gitar sesuai kunci yang
pelajaran ini, kemudian
suntinglah! ditunjukkan!
3. Pilihlah sebuah puisi yang kamu sukai, baik puisimu sendiri
atau puisi orang lain!
4. Berilah notasi musik pada puisi tersebut!
5. Mainkanlah musikalisasi puisimu di depan kelas!

TAGIHAN

1. Carilah buku kumpulan puisi di perpustakaan!


2. Pilihlah puisi yang menurutmu paling menarik!
3. Pahamilah makna puisi tersebut!
4. Buatlah notasi musik pada puisi tersebut!
5. Mainkan musikalisasi puisimu di depan teman-temanmu!
6. Mintalah tanggapan dari teman dan gurumu!
7. Perbaikilah hasil pekerjaanmu berdasarkan berbagai masukan
yang diberikan!
8. Kumpulkan hasil pekerjaanmu kepada guru!

82 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


C. Menganalisis Nilai-nilai Kehidupan pada Tujuan Pembelajaran
Cerpen-cerpen dalam Satu Buku Kumpulan Tujuan belajar kalian
Cerpen adalah dapat
Kalian telah membaca cerpen-cerpen dalam satu buku membandingkan dan
menyimpulkan nilai-
kumpulan cerpen dan menganalisis unsur-unsur intrinsiknya.
nilai kehidupan pada
Sekarang kalian kembali membaca cerpen-cerpen dalam satu buku cerpen-cerpen dalam
kumpulan cerpen dan menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam buku kumpulan
cerpen-cerpen tersebut. cerpen yang dapat
Tentu kalian tahu bahwa sebuah cerpen memiliki unsur menjadi teladan.
amanat atau pesan-pesan moral yang ingin disampaikan pengarang
kepada pembacanya. Apabila kalian cermati, kalian akan
menemukan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam pesan
moral. Pesan moral tersebut senantiasa berhubungan dengan sifat-
sifat luhur manusia serta memperjuangkan hak dan martabat
manusia.
Perhatikan kedua cerpen berikut!
Sumber: Dok. Penerbit
Cerpen 1
Alun-Alun Suryakencana
Karya: F. Rahardi
Seperti biasa, pagi itu Alun-Alun “Suryakencana, Pak! Inilah tempat yang
Suryakencana di Taman Nasional Gede paling eksotis untuk pesta pengantin. Bukan
Pangrango sangat cerah. Langit begitu biru sekadar pesta kebun, tapi pesta alam. Tidak
dan bersih. Tak ada awan, tak ada kabut, dan ada yang pernah punya gagasan seperti
tak ada angin. Matahari putih dan silau, tetapi seorisinil Bapak. Orang mantu biasanya kan
udara masih juga dingin. Semula sepi. Hanya di Balai Kartini, Hilton, Manggala Warna
sekali-kali dipecah tawa, teriakan dan suara Bhakti, paling banter Istana dan Kebun Raya
misting beradu dari arah tenda. Pagi itu, Bogor. Atau Singapura, Hongkong, dan
beberapa tenda pecinta alam tampak Mekah. Tapi Bapak lain, Bapak mendatang-
bertebaran di sekitar mata air, di tengah alun- kan tamu-tamu pilihan itu ke Suryakencana!”
alun. Selebihnya kosong sampai jauh. “Sudahlah John, aku melihat dengan
Alam yang senyap itu, tiba-tiba digusur mata kepalaku sendiri. Inilah lokasi paling
bunyi yang gemuruh memekakkan telinga. eksotis untuk resepsi pernikahan anakku. Ayo
Heli itu besar dan tahu-tahu menyembul pulang dan segera membentuk panitia.”
begitu saja dari gerumbulan sentigi. Setelah ***
berputar beberapa kali, ia mendarat di tempat
Rapat panitia itu berlangsung di sebuah
yang lapang dan datar. Rumput, edelweis,
ruang perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta
dan rentetan rhododendron, semua meliuk-
Pusat. Beberapa mahasiswa pecinta alam
liuk mengikuti pusaran baling-baling heli. Se-
diikutkan. Ada seksi perizinan, perlengkapan,
mua seakan ingin roboh dan tiarap rata dengan
dekorasi, transportasi, dokumentasi, proto-
tanah. Tetapi setelah baling-baling itu makin
kuler, menu, dan seksi-seksi lainnya. Semua
pelan dan berhenti, semua jadi biasa lagi.
perlengkapan akan diangkut dengan belasan
“Ini sungguh hebat John! Luar biasa! heli carteran. Belasan toilet mobil juga akan
Mengapa baru sekarang saya diberitahu kalau dipasang.
ada alun-alun yang namanya apa ini tadi?”
tanya si Bos itu kepada si John.
Pelajaran 4 Ekonomi 83
Rapat panitia sore ini mendapat kehor- “Maksud saya, Bapak telah terima uang
matan dihadiri Menteri Kehutanan, Menteri berapa em dari pengusaha yang akan mantu
Lingkungan Hidup, dan beberapa dirjen. itu?”
Semua manggut-manggut dan sepakat, bahwa “Lo, pasti beberapa em. Dia memang
perhelatan Bos Besar ini harus didukung harus menyewa dan saya mematok harga
secara politis dan ekonomis. Wartawan yang tinggi. Kalian cek saja ke Sekjen.”
mengendus berita kontroversi ini segera mem-
“Untuk Bapak sendiri?”
blow up-nya di media masing-masing.
“Saya juga pernah mau dikasih tetapi
“Ini sudah sangat keterlaluan. Tidak bisa
saya tolak. Cukup begitu?”
dibiarkan. Kita harus gerak!” teriak seorang
aktivis lingkungan di depan para mahasiswa “Anu Pak, katanya ...”
pecinta alam UI. “Sudahlah, nanti diselesaikan saja
“Gila memang, beberapa teman kita, dengan Pak Dirjen!”
ternyata ada yang membelot ikut jadi ***
panitia,” kata seorang seniman di warung Pro dan kontra resepsi pernikahan di
Alex di TIM. Alun-Alun Suryakencana, makin hari makin
“Mereka harus kita sikat. Minggu depan ramai. September seharusnya sudah mulai
kita harus menggelar demo. Menteri-menteri hujan. Tetapi langit masih tetap tidak
bego itu harus kita beri pelajaran.” berawan. Di mana-mana kering kerontang;
Demo menentang resepsi pernikahan di kebakaran hutan terjadi di mana-mana dan
Alun-Alun Suryakencana itu berlangsung seru. asapnya terbang sampai ke negeri Jiran.
Koran dan televisi gencar mengekspos. Tokoh Menteri Kehutanan diprotes, didemo, dan
demonstran tampil dalam wawancara dikejar-kejar wartawan. Isu kebakaran hutan,
eksklusif. Pengantin laki-laki dan perempuan juga digunakan untuk memojokkan Menteri
juga diuber infotainmen. Tetapi mereka ini. “Kalau nanti sampai terjadi kebakaran di
berdua menghilang. Wartawan kecewa, tapi Taman Nasional bagaimana, Pak?”
mereka tidak kehilangan akal. Menteri “Kalau sampai terjadi kebakaran, ya
Kehutanan dicecar dengan pertanyaan gencar. dipadamkan. Kebakaran di lokasi sulit seperti
“Jadi Pak Menteri memang mengizinkan di Sumatra dan Kalimantan saja saya urus.
Taman Nasional kita diacak-acak untuk hura- Apalagi kebakaran di situ. Apa kalian ingin
hura?” tanya wartawan. kalau ada kebakaran, saya diem saja?”
“Yang mau hura-hura siapa? Itu lokasi “Bukan begitu Pak. Ini kan musim
saya izinkan untuk resepsi pernikahan. Bukan kemarau. Kalau nanti ada yang membuang
untuk hura-hura seperti kalian kira,” jawab puntung, lalu hutannya terbakar, kita kan
Menteri keras. makin jadi sorotan internasional. Modal asing
akan sulit masuk lo, Pak!”
“Saya dengar Pak Menteri telah terima
amplop hingga izin keluar dengan lancar?” “Semua sudah disiapkan. Semua sudah
diurus sampai detilnya. Saya sudah konsultasi
“Ya memang saya sudah menerima
ke Bapak Presiden dan beliau mengatakan
amplop. Isinya permohonan izin dan pro-
bahwa saya harus jalan terus!”
posal acara yang kalian ributkan ini.”
“Beliau malah ingin hadir dalam resepsi
“Berapa em Pak yang Bapak terima?”
ini. Beliau juga mengatakan bahwa gagasan
“Banyak sekali, namanya juga surat. Ada memanfaatkan Taman Nasional untuk resepsi
a, ada b, ada c, tentu juga ada emnya. Tapi pernikahan merupakan terobosan yang brilian.
saya ya hanya membaca. Tidak perlu Diharapkan para wisatawan baik asing
menghitung huruf emnya.” maupun lokal, akan makin mengenal Taman
Nasional kita, lalu mengunjunginya. Itu
berarti devisa akan masuk.”

84 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Seminggu sebelum hajatan besar Presiden dan Wapres, diharapkan hadir
berlangsung, kesibukan sudah mulai tampak. tepat pukul 11.00 WIB. Hanya akan datang
Heli besar kecil hilir mudik. Kepala Taman memberikan selamat kepada mempelai, foto
Nasional telah menutup Gunung Gede bersama lalu pulang. Sebab kesibukan beliau
Pangrango bagi pendakian umum. berdua hari ini, memang luar biasa. Pukul
Paspampres mulai menyisiri tempat-tempat 09.00 pagi, tamu-tamu sudah mulai datang.
yang mencurigakan. Semua pintu masuk Mereka tidak langsung masuk tenda,
pendakian dijaga ketat. Jalur-jalur yang biasa melainkan berkeliling menikmati
digunakan pencari kayu bakar dan pencari pemandangan yang belum pernah mereka
paku-pakuan semua dijaga tentara, polisi, saksikan sebelumnya. Pukul 09.30 tamu yang
mahasiswa pecinta alam, dan warga datang makin banyak. Sebab pukul 10.00
setempat. akad nikah akan dimulai.
Hari H itu pun tiba. Cuaca sangat cerah. Pukul 09.45, mendadak kabut datang.
Tak ada secuil awan pun tampak di langit. Cuaca yang semula cerah tiba-tiba berubah
Heli demi heli berdengung dari Jakarta gelap. Angin juga bertiup sangat kencang.
menuju Suryakencana. Semua membawa Kabut makin tebal. Angin makin menggila.
tamu VVIP. Suasana alun-alun itu sendiri Hujan turun dengan lebat. Para tamu
sudah berubah dari hari-hari biasa. Meskipun berlarian. Tenda-tenda kecil roboh dan
sentigi, rhododendron, edelweis, dan rumput terbang dibawa angin. Cuaca makin tak
liar, semua masih tegak menjadi hiasan alami karuan. Tenda besar terguncang-guncang
di antara tenda-tenda. Dan nun di tengah keras. Tiba-tiba sebuah tenda kecil terbang
tenda-tenda kecil warna-warni itu, berdirilah menghantam tenda besar itu. Tenda besar itu
sebuah tenda raksasa yang megah. Di tenda pun roboh. Sebagian terpalnya melambai-
besar itulah para tamu agung akan duduk lambai dimainkan angin. Kain tenda itu terus
menyaksikan hajatan. berkibaran, bagai layar kapal yang tiangnya
patah diterjang badai.
(Sumber: Kumpulan Cerpen Kompas, 2006)

– blow up/blow ap/ = memunculkan ke permukaan.


– rhododendron/’rowd ’dendr n/ = sejenis tumbuh-tumbuhan.
– VVIP(Very Very Important Person) = orang-orang yang sangat penting.

Cerpen 2
Sayuran
Karya: Zamhari Hasan
Sumirat maju selangkah. Kematian Pagi yang cerah, embusan angin
terasa dekat. Bayang-bayang kehidupan menyapu kulit wajah, menembus pori-pori
tergambar jelas di pelupuk mata. Peristiwa- tubuh, menusuk tulang, membuat tubuh
peristiwa berlalu-lalang sepadat kendaraan di menggigil. Pakaian yang digunakan tak
jalan raya, berkelebat cepat dan tak dapat mampu melawan angin pagi yang menusuk.
dihentikan. Dia telah berusaha lari dari Dia berusaha melawan rasa dingin, dengan
bayang-bayang, tapi bayang-bayang tidak mau semangat membara di hati, guna mengangkut
berlari. Ke mana dia berlari, di situlah bayang- sayuran di atas punggung, yang akan dijual
bayang membayangi sepanjang waktu, di pasar. Gambar anak satu-satunya yang baru
membuat diri tak berkutik. Dia telah masuk SD dan istri yang lembut, membuat
mengacuhkan, tapi bayang-bayang tetap hadir rasa dingin mulai hilang perlahan-lahan,
membayangi. Kini dia benar-benar tak bersamaan dengan langkah-langkah kaki yang
berdaya. semakin cepat.
Pelajaran 4 Ekonomi 85
Sepulang dari pasar senyum tersungging, Kesibukan yang menyita waktu, sehingga
semua sayuran yang dijual laku terjual. berita-berita kriminal di televisi sudah
Mungkin ini rezeki anak yang akan masuk terlewatkan beberapa waktu. Dalam layar
sekolah. Dia semakin percaya bahwa anak televisi dia melihat dua orang pemuda
tunggalnya itu, akan membawa keberun- digiring ke kantor polisi, dia seperti mengenali
tungan dalam perdagangan. Kepercayaan mereka. Tiada beberapa lama empat polisi
bertambah besar manakala usaha yang menggotong sosok tubuh. Hati berdebar-de-
ditekuni berkembang perlahan-lahan, bar, keringat dingin membasahi kening, dan
sehingga seluruh keperluan bisa mencukupi. jantung bergerak cepat. Begitu tutup sosok
Bahkan dia mampu menyimpan uang untuk yang telah menjadi mayat itu dibuka, dia
keperluan pada masa mendatang. merasa dunia berputar cepat, dan kegelapan
Ketika tepat sang anak menginjak menyelimuti. Dia tak ingat apa-apa.
bangku SMP, usaha perdagangan telah Dia mencoba membuka kedua kelopak
beranjak maju. Dia mampu membeli andong mata, pandangan diarahkan pada wajah-
yang bisa digunakan untuk mengangkut wajah orang yang mengerumuninya.
barang dagangan ke pasar. Bahkan dia Perlahan-lahan seluruh kesadaran dipulihkan,
mempekerjakan keponakannya yang tapi begitu kesadaran datang, dunia menjadi
pengangguran untuk membantu berjualan di gelap gulita lagi. Kesadaran bahwa anak
pasar. tunggal yang amat disayangi, tewas ditembus
Berkat ketekunan, kerja keras, kesabaran, peluru aparat karena diduga terlibat jual beli
dan keuletan, dia mampu menguliahkan narkoba, membuat dirinya tak sadar lagi.
anaknya di Kota Metropolitan Jakarta, yang Untuk kesekian kali dia berusaha menyadar-
gambarnya hanya bisa disaksikan di layar kan diri.
televisi. Dia telah menjadi saudagar sayuran “Minum air ini, Pak?” seorang pemuda
yang tidak hanya menjual sayuran ke pasar, menjulurkan segelas air. Dia menghabiskan
namun juga mengirimkan sayur-sayuran ke air itu. Sudah lima hari antara sadar dan tidak,
beberapa pasar tradisional di wilayah rasa haus dan lapar memberontak di tubuh.
Karesidenan Besuki. Suatu hasil “Apa ... mayat ... anakku,” suaranya
menggembirakan dari seseorang yang tidak terbata-bata, “sudah datang?”
pernah mengecap program wajib belajar
“Sudah dikuburkan kemarin.”
sembilan tahun. Wajar dia kini menempati
sebuah rumah bertingkat dua dengan semua “Kenapa aku tidak dibangunkan?”
fasilitas yang dianggap mewah di kampung- “Bapak pingsan sudah lima hari, jadi
nya, seperti mesin cuci dan kompor listrik, kami kuburkan secepatnya.”
lemari es, pesawat televisi, mobil, dan “Ohh ...!” Hanya ini yang bisa dikatakan,
telepon genggam. “Mana istriku?”
Keperluan anak di Jakarta, sedikit demi “Aku di sini,” istrinya mendekat dan
sedikit mulai menggerogoti kekayaan. memeluk erat tubuhnya. Tak ada kata-kata
Permintaan uang dalam jumlah yang besar, yang terucap, hanya butiran-butiran air mata.
membuat dirinya tak mampu menolak. Mata lebih banyak makna kata-kata daripada
Semua kerja keras yang selama ini dilakukan kata-kata itu sendiri. Berpelukan lama sekali,
memang ditujukan demi kesuksesannya. seakan-akan mereka akan berpisah untuk
Sehingga apa pun yang diminta pasti dituruti, selama-lamanya.
tak peduli mesti mengurangi modal usaha,
Sumirat kembali maju selangkah. Dia
tak peduli menjual barang yang dimiliki, dan
berdiri di atas meja. Tali yang menggantung
tak peduli mesti meminjam di sana-sini. Pa-
di langit-langit kamar diraih, dan dikalungkan
ling penting keperluan anak terpenuhi.
ke lehernya. Kematian kini benar-benar sudah
dekat.

86 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Mungkin dia kaya karena hasil dari Sumirat mempererat tali yang melingkari
makhluk halus,“ ungkapan-ungkapan menya- leher, dia memajukan kaki selangkah. Pada
kitkan dari masyarakat, tiada henti terngiang- saat kedua mata akan dipejamkan, dia
ngiang di telinga. melihat sayuran yang menghijau di belakang
“Pantas dari gembel langsung kaya.” rumah. Aroma sayuran dihirup dalam-dalam
sampai menembus pori-pori tubuh. Dia
“Aku pernah melihatnya nyepi di pinggir
melihat sayuran tetap berdiri tegak, meski
sungai, sedang berdialog dengan makhluk
musim berganti musim, tahun berganti tahun.
halus.”
Satu generasi sayuran tiada, tumbuh generasi
“Dia tak pantas hidup di dunia.” lain. Dia melihat kehidupan sayuran bagai
“Sebentar lagi, mungkin istri yang akan hidupnya selama ini.
dikorbankan.“Hujatan demi hujatan mem- Sumirat menarik kakinya kembali. Dia
buatnya semakin terpuruk. memandang sayuran yang selama ini telah
Usaha yang dikelola berantakan, rumah mampu membuat banyak orang sehat.
beserta isinya telah dijual untuk melunasi Bukankah sayuran banyak mengandung serat
utang-utang. Tepat pada hari rumah laku yang diperlukan untuk melawan lemak dan
terjual, istrinya ditemukan di kamar mandi kolesterol? Belum lagi kandungan vitamin,
dengan mulut penuh busa. Dia meninggal mineral, dan zat lain yang tidak dimengerti
bunuh diri karena tak kuat menahan musibah istilahnya, sangat penting bagi manusia. Kalau
mahadahsyat yang menimpa mereka. Terda- dia mati saat ini, berarti banyak orang yang
pat sebuah tulisan di dinding kamar mandi. tidak dapat menikmati sayuran yang benar-
‘Untuk apa hidup kalau tujuan telah tiada.’ benar segar. Banyak manusia yang rugi karena
Untuk apa dia hidup, kalau anak yang kematiannya. Kalau begitu kenapa dia tidak
menjadikan tujuan hidup telah tiada. Untuk hidup?
apa hidup kalau istri yang berjuang selama Paling tidak kehidupan yang akan dia
25 tahun telah tewas bunuh diri. Untuk apa jalani akan bermanfaat bagi kemanusiaan.
hidup kalau usaha yang dirintis sejak muda Orang hidup memang tidak mesti memiliki
berdagang sayuran, telah bangkrut. Untuk apa tujuan. Bukankah dengan tujuan hidup, anak
hidup kalau usaha yang memberikan alasan tunggal dan istri tercinta telah mati dengan
padanya untuk hidup, telah tiada. Untuk apa sia-sia. Berarti orang tetap bisa hidup walau
dia hidup? tak memiliki tujuan. Paling penting hidup
Kematian akan mengakhiri semua pende- harus dijalani. Dia ingin hidup, karena ia
ritaan yang dialami. Kematian membuat berani menjalani. Biarlah bayang-bayang yang
bayang-bayang yang selama ini terus hadir akan jadi masa lalu. Dia tidak mesti
membayangi akan ikut mati. Kematian akan hidup dengan masa lalu.
mengantarkan sampai tujuan hidup. Bukan- Bergegas tali di leher dicopot, dia
kah dengan kematian terputus semua hal yang melangkah menuju belakang rumah,
berhubungan dengan manusia? Bukankah mendekati sayuran yang telah memberi
kematian akhir dari hidup yang menggetirkan, kehidupan. Meski hari beranjak gelap, dia
memilukan, menderitakan, dan memuakkan berusaha mengambil sayuran untuk dijual
ini? Bukankah dengan kematian sandiwara keesokan hari. Tidak pedulikan lingkungan
kehidupan telah berakhir. sekitar, tidak pedulikan kegelapan, dan tidak
pedulikan apa pun, yang dia pedulikan hanya
memetik sayuran. Saking bersemangat, tanpa
terasa ada sesuatu yang mematuk kaki. Begitu
menoleh, seekor ular daun yang cantik
bergegas pergi. Dia merasa sesuatu mengalir
cepat dalam sendi-sendi tubuh.

Pelajaran 4 Ekonomi 87
“Aku digigit ular,” pikirnya dalam hati. “Mungkin aku telah mati. Tapi aku mati
Rasa sakit yang menyerang berusaha tidak bukan demi tujuan hidup, aku mati karena
dipedulikan, dia terus memetik sayuran, kemanusiaan. Maka kematianku adalah
sampai dia merasa tidak kuat menahan tubuh kematian menuju keabadian, keindahan, dan
dan ambruk ke tanah. Ketika kegelapan kebahagiaan.”
hampir menyelimuti, dia melihat hakikat diri ***
terlepas dari tubuh, melayang di udara,
disambut sepuluh bidadari cantik, yang (Sumber: Kumpulan Cerpen Kompas, 2006)
membawanya ke taman yang luas, indah,
memesona dan menggetarkan kalbu.

Perlu kalian ingat bahwa nilai kehidupan yang terdapat dalam


cerpen selalu dalam pengertian yang baik. Kalian dapat mengambil
sesuatu yang baik dalam cerpen tersebut. Dengan demikian, kalian
telah menemukan nilai dalam cerpen.
Berikut nilai-nilai yang terdapat pada cerpen di atas.
1. Cerpen 1 “Alun-Alun Suryakencana”
a. Kekayaan dan kejayaan seseorang di dunia bukanlah
segalanya.
b. Sifat mementingkan kepentingan pribadi daripada
golongan adalah tidak baik.
c. Perbuatan tidak baik tidak akan menguntungkan siapa
pun.
d. Mengganggu tempat umum sangat merugikan diri
sendiri dan orang lain.
e. Sifat pemborosan merupakan sifat yang tidak baik.
2. Cerpen 2 “Sayuran”
a. Kebiasaan bekerja keras membawa seseorang pada
kehidupan yang mapan.
b. Bersabar, ketekunan, dan keuletan menjadikan
seseorang lebih tenang.
c. Perhatian dari orang tua sangatlah diperlukan bagi
anggota keluarga.
d. Jangan pernah berputus asa dalam hidup.
e. Tujuan hidup bukanlah hanya keluarga sendiri, tapi
diri sendiri dan orang lain.

Nilai-nilai kehidupan dalam cerpen di atas, tentu memiliki


kesamaan dengan diri kalian. Berangkat dari nilai-nilai tersebut,
kalian dapat mengambil segi positif dan negatifnya. Dengan
demikian, kalian dapat menyimpulkan nilai yang dapat kalian
teladani, sebagai contoh adalah berikut.

88 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


1. Cerpen 1 “Alun-Alun Suryakencana”
a. Tidak menomorsatukan kekayaan dan kejayaan dalam
kehidupan.
b. Tidak mementingkan kepentingan pribadi di atas
kepentingan golongan.
c. Tidak menggunakan tempat umum yang tidak
semestinya.
d. Tidak boros.
2. Cerpen 2 “Sayuran”
a. Rajin bekerja, sabar, tekun, dan ulet.
b. Tidak meminta lebih perhatian orang lain.
c. Tidak suka berputus asa.
d. Selalu berusaha.

Uji Kemampuan 3
Bacalah dengan saksama kedua cerpen berikut!
Cerpen 1
Takut
Karya: Putu Wijaya
Akhirnya aku masuk juga ke dalam setiap hari sudah capai kerja untuk
kamar. Lila sedang berbaring masih dalam menghidupkan asap dapur keluarga. Aku
pakaian yang tadi sambil mengisi teka-teki anggap dia telah dewasa. Aku ingin otaknya
silang. Meskipun acuh tak acuh, aku kira ia jalan dan ikut berpikir.
sudah menduga aku akan masuk dan “Papa malu Lila. Papa jadi sulit lagi
memberikan nasihat-nasihat lagi. Cuma sekarang. Apa Papa harus marah atau
mulutku tak segera ngomong. Aku hanya bagaimana? Papa ingin mengajak kamu ikut
duduk di sisi tempat tidurnya. Lila menoleh memikirkan persoalan-persoalan yang ada di
tenang. sekitarmu. Kau kan sudah 18 tahun sekarang.
“Ada yang nggak beres, Pa?” Sebentar lagi jadi mahasiswa. Masak di depan
“Ya.” Papa, kamu berciuman begitu dengan teman-
temanmu. Papa bukan orang kolot, atau
Ia mengangguk.
barangkali memang kolot dalam hal ini, tapi
“Kelihatannya Papa tidak senang.” itu kan bukan pacar Lila. Kalau toh pacar,
“Ya.” mengapa harus melakukan itu di depan
“Karena Lila pulang larut lagi? Kan sudah Papa?”
ada izin tadi mau ke disko?” Lila berhenti mengisi teka-teki.
Aku menggangguk. “Lila jadi tidak mengerti. Itu kan biasa,
“Memang.” Pa.”
Dan tiba-tiba segalanya jadi lancar. Aku “Papa kira itu bukan soal biasa.”
segera menumpahkan perasaanku. Beban “Lho Papa mengajar Lila tidak terus
rasanya terlalu keras menghimpitku yang terang?”

Pelajaran 4 Ekonomi 89
“Bukan, Papa sendiri berterus terang “Kalau begini saya jadi tidak mengerti
sekarang. Inilah perasaan Papa. Papa tidak deh, mau Papa?”
marah, kamu jangan membela diri dulu. “Lho Papa tidak melarang. Papa takut
Coba dengarkan apa perasaan Papa. Kamu sekali kalau kamu mengatakan bahwa Papa
boleh terima, boleh juga tidak. Tapi kamu sudah menekanmu. Tapi kamu harus dapat
harus tahu apa yang saya rasakan waktu merasakan perasaan Papa, kan? Kamu
melihatmu tadi. Lila tidak merasa Papa tekan, membuat Papa seperti tidak punya harga diri.
kan?” Saya tidak menyalahkan mereka. Kalau kamu
“Tidak.” membentuk persahabatan dengan mereka
“Nah, yang Papa rasakan adalah malu. memakai pola lain, pasti mereka tidak akan
Kalau itu teman biasa, mengapa harus begitu? berani melakukan itu di depan saya. Kecuali
Semua itu menyebabkan Papa jadi berpikir, saya ini orang lain. Saya ini kan Papa kamu?”
bagaimana sebenarnya kamu membentuk “Udah deh, Pa, sekarang Papa katakan
persahabatan dengan kawan-kawanmu? saja Lila harus bagaimana.”
Mengapa mereka berani melakukan hal itu Aku mulai marah.
di depan Papa, tanpa perasaan segan? Papa
“Lila, ini bukan soal Papa. Kamu yang
anggap mereka tidak sopan. Apalagi Papa
harus menentukan apa yang harus kamu
tidak kenal mereka. Coba apa yang harus Papa
lakukan. Papa cuma ingin mengutarakan
lakukan?”
perasaan Papa dan Papa ingin mendengarkan
sebenarnya kamu risih tidak melakukan hal-
hal tadi? Atau kamu, menganggap itu pantas?
Kalau pantas, ya barangkali Papa harus mulai
sekarang membiasakannya. Bisa kok.
Semuanya bisa dibiasakan asal sudah
diniatkan. Masak tidak bisa? Kamu merasa
risih atau tidak?”
“Saya kira itu biasa.”
Aku tertegun.
Lila mengeluh. (Sumber: Takut dalam “Gress”, 1987)

Cerpen 2
Aktor
Aku tidak ingin menjadi Tumenggung diberikan interpretasi (penafsiran) yang lain?
Wiroguno di dalam kisah cinta Roro- Misalnya saja, meskipun ia ngebet pada Roro
Pronocitro di zaman Sultan Agung Mataram. Mendut, ia tetap sadar bahwa mungkin sekali
Karena rasanya tidak mungkin aku membunuh ia sudah terlalu tua, sehingga tidak layak
sepasang orang yang bercinta, semata-mata bersanding dengan perawan jelita dari Desa
karena aku tidak mereka cintai. Aku ingin Trebanggi, Pati itu. Dan karena ia adalah
menganggap cinta itu luhur dan pantas Tumenggung Mataram yang cukup terhormat,
diperjuangkan, serta layak dan wajib rasanya dia bukan tidak mungkin, bisa
dihormati oleh siapa saja yang menontonnya. menghargai arti cinta.
Tetapi seandainya aku harus memainkan Kalau aku harus memainkan Wiroguno,
peran itu, karena tidak ada casting (peran) aku akan meminta agar sutradara membiarkan
lain yang pantas aku pegang, apa boleh buat. aku menampilkan sisi Tumenggung yang
Cuma aku akan bertanya kepada sutradara perkasa itu sebagai orang yang mengerti hak
apakah tidak mungkin tokoh Wiroguno orang lain. Tetapi juga tidak sudi kehilangan

90 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


haknya sendiri, apalagi membiarkan hak dan memang ingin kamu miliki, akan aku
kehormatannya diinjak-injak. Karena itu aku serahkan sekarang. Sekarang juga. Tetapi apa
tidak akan membunuh Pronocitro, tapi aku yang sudah pernah kamu perbuat, yaitu
akan mengajaknya berbicara dengan baik-baik. melarikan sesuatu-kebetulan di sini seorang
“Pronocitro yang baik, tahukah Anda wanita-atas dasar apa pun namanya, harus
bahwa Roro Mendut adalah hadiah dari Sul- tetap diakui sebagai pencurian. Jadi tidak
tan kepadaku? Tahukah Anda bahwa aku, perlu ada pertumpahan darah. Kecuali kalau
Wiroguno ingin sekali mengawininya dan kamu menghendaki sejak semula, atau hari
memperoleh keturunan darinya? Tahukah ini, bahwa kamu sebenarnya hanya ingin
Anda, Pronocitro, bahwa aku mencintai membuat aku marah. Kalau memang begitu,
wanita itu sampai ke tulang sumsumku, kita akan selesaikan ini di sini sekarang
sehingga tidak hanya birahi yang mengepul- dengan tuntas kalau perlu dengan darah.
ngepul dalam tubuhku, tetapi juga rasa Bagaimana?”
sayang. Sayang sebagaimana aku sayang Aku tidak tahu kemudian jawaban
kepada ibuku, sehingga aku tidak ingin Pronocitro. Bagaimana pun ceritanya sudah
melihat dia menderita. tertulis. Interpretasi bisa saja. Yang jelas
Pronocitro pasti akan mengangguk, akan dalam cerita itu kemudian ia mati di ujung
tetapi juga memberikan alasan bahwa itu kerisku. Mungkin sekali ia terpanggil oleh
semua tidak cukup untuk membendung rasa kata-kataku untuk membela atau mem-
sayangnya. Mungkin sekali ia berkata bahwa pertangungjawabkan seluruh perbuatannya.
begitu banyak, ratusan bahkan ribuan wanita Tanpa mengatakan salah atau benar, siapa
yang memuja dan tergila-gila kepadanya, yang lebih baik, kami pun berhadapan.
karena kejantanan dan kehebatannya sebagai Menghunus keris dan berusaha saling
lelaki-tetapi baru sekali ini, tatkala bertemu membunuh. Waktu itulah, setelah terjadi
dengan Roro Mendut, ia benar-benar merasa percakapan panjang lebar dengan hati dingin,
cinta. Dengan kata lain, cinta sejati. dalam beberapa jurus, aku akhirnya berhasil
menikam Pronocitro. Aku menang, tapi sama
Aku Tumenggung Wiroguno akan
sekali tidak dengan pertolongan atau
menahan gedebuk jantungku, karena
kesadaran bahwa aku benar. Aku menang
cemburu. Mukaku mungkin akan merah tetapi
semata-mata karena aku memang lebih
kemudian pucat dan kerut-merut garis-garis
berpengalaman dalam berkelahi daripada anak
watakku akan tambah membuat tampangku
muda itu.
makin jelek.
Ketika akhirnya pemuda itu mati, aku
“Pronocitro,” kataku kemudian, “Aku
tidak merasakan bahwa aku telah merebut
tidak ingin menghalangi cintamu. Aku
kembali Roro Mendut. Aku sadar benar, aku
menghargai segala perasaan kalian yang sudah
mungkin akan tambah kehilangan, karena aku
bersatu. Aku tidak bermaksud untuk menawar-
telah melenyapkan apa yang dicintainya.
nawar atau mengganggu apalagi memancing-
Mungkin wanita itu akan tambah benci dan
mancing supaya kalian bentrokan. Tidak. Aku
muak melihatku. Dia akan merasa aku sebagai
sayang pada Mendut. Aku tetap sayang pada
biang keladi air mata yang akan terus
dia meskipun dia sayang kepadamu. Tetapi
mengucur seumur hidupnya. Aku akan minta
seandainya sayangku kemudian membuat dia
maaf dan berkata kepadanya, “Mendut, aku
merasa tertekan dan tidak berbahagia apalagi
hanya mencoba mempertahankan kehormat-
menderita, aku kira aku mengerti bahwa aku
anku, bukan dengan maksud memaksa kamu
harus minggir. Aku berjanji akan membantu
menjadi milikku. Aku minta maaf, keadaan
seberapa yang bisa kubantu. Akan tetapi tentu
telah sedemikian rupa, sehingga kami tidak
saja aku tidak bisa membenarkan ada yang
bisa berbuat lain, karena sama-sama
mencuri begitu saja hak milikku. Apa yang
menghargai kehormatan masing-masing.
kamu inginkan dalam hal ini. Mendut, kalau

Pelajaran 4 Ekonomi 91
Kini kau bebas. Kau boleh benci kepadaku menjumpai orang, mungkin tidak semua,
dan lari serta mencari orang lain yang sama orang yang ingin mempertahankan
dengan Pronocitro, bahkan mencari orang kehormatannya kalau dihina.”
untuk membalas sakit hatimu. Tetapi satu hal ....
harap dicatat bahwa kamu akan selalu
(Sumber: “Gress” karya Putu Wijaya, 1987)

Kerjakan soal berikut di buku tugasmu!


1. Temukan nilai-nilai kehidupan yang positif pada cerpen-cerpen
dalam kumpulan cerpen di atas!
2. Temukan nilai-nilai kehidupan yang negatif pada cerpen-
cerpen dalam kumpulan cerpen di atas!
3. Bandingkanlah nilai kehidupan dalam cerpen-cerpen tersebut
dengan nilai kehidupanmu!
4. Simpulkan nilai kehidupan dalam kumpulan cerpen-cerpen di
atas yang dapat menjadi teladanmu!

TAGIHAN

Kerjakan tugas berikut di buku tugasmu!


1. Bacalah cerpen-cerpen dari sebuah buku kumpulan cerpen!
2. Analisislah nilai-nilai kehidupan yang terdapat pada cerpen-
cerpen dalam kumpulan cerpen tersebut!
3. Bandingkanlah nilai-nilai kehidupan cerpen-cerpen dalam
kumpulan cerpen dengan nilai kehidupanmu!
4. Tentukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen-cerpen tersebut
yang dapat menjadi teladan siswa!

Tujuan Pembelajaran D. Menyunting Karangan


Apakah yang terpikir dalam benak kalian ketika mendengar
Tujuan belajar kalian
istilah menyunting tulisan? Sangat tepat jika dalam benak kalian
adalah dapat memper-
baiki kesalahan terlintas mengenai proses pembenahan sebuah teks karangan.
tulisan sendiri atau Bagaimanakah proses menyunting tulisan yang baik?
orang lain berkaitan Menyunting teks karangan merupakan proses pembenahan
dengan ketepatan sebuah teks karangan sebelum menjadi teks karangan yang siap
ejaan, tanda baca, disajikan, dinilaikan, ataupun dipresentasikan. Penyuntingan
pilihan kata, keefektif- bertujuan untuk menghindarkan teks karangan dari kesalahan-
an kalimat, dan
kesalahan, baik menyangkut isi maupun penggunaan bahasa,
keterpaduan paragraf.
dengan cara mengoreksi isi tulisan secara cermat dan teliti.
Sebagai bahan referensi kalian dalam menyunting sebuah
tulisan, perhatikan teks di bawah beserta penjelasannya.

92 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Teks 1
Persaingan bisnis angkutan udara di Kota ling besar disebabkan harga minyak mentah
Semarang makin ketat di tengah kenaikan dunia.
harga minyak mentah dunia yang Kenaikan harga minyak mentah ini me-
menyebabkan peningkatan biaya tambahan nyebabkan pihaknya terpaksa meningkatkan
untuk bahan bakar atau fuel surcharge. fuel surcharge bahkan sampai dua kali pada
Pengelola Bandara Ahmad Yani, Semarang bulan lalu. Biaya tambahan untuk bahan
mengisyaratkan tidak ada penambahan jalur bakar ini sudah mencapai Rp160.000,00
baru selama tahun 2008. perpenumpang. Padahal, bulan Oktober
Pendapatan Garuda Semarang memang masih sekitar Rp80.000,00. Bulan
105 persen dari target yang sudah ditentukan mendatang, biaya ini diperkirakan mencapai
dengan rata-rata tingkat isian penumpang angka Rp175.000,00. dengan kondisi ini,
(load factor) mencapai 85 persen untuk rute Garuda belum dapat menammbah target
unggulan Semarang-Jakarta. Namun, tahun ini penumpang maupun frekuwensi pener-
hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan bangan.
tiga persen. Persaingan kian ketat. Imbas pa- (Sumber: Kompas, 18 Januari 2004, dengan
pengubahan)

Teks 1 merupakan teks sebelum dilakukan penyuntingan atau


sering diistilahkan sebagai bahan suntingan. Berdasarkan teks di
atas, dapat kalian identifikasikan beberapa kesalahan yang terdapat
dalam teks tersebut. Contoh pengidentifikasian teks tersebut dapat
kalian tuliskan sebagaimana berikut.
1. Penulisan fuel surcharge pada kalimat pertama paragraf 1
dan paragraf 3 serta penulisan load factor pada kalimat
pertama paragraf 2 seharusnya dicetak miring atau diberikan
tanda pembeda. Dalam hal ini, kedua kata tersebut
merupakan istilah asing.
2. Penulisan perpenumpang pada kalimat kedua paragraf 3,
seharusnya per penumpang (dipisah). Dalam hal ini, per
pada kata tersebut bukan merupakan afiks, melainkan kata
keterangan yang berarti tiap.
3. Penulisan dengan pada kalimat di akhir paragraf seharusnya
Dengan. Dalam hal ini, penulisan huruf di awal kalimat harus
menggunakan huruf besar.
4. Penulisan menammbah pada kalimat terakhir seharusnya
menambah. Dalam hal ini, kesalahan tersebut dikarenakan
adanya kesalahan pengetikan atau penulisan.
5. Penulisan frekuwensi pada kalimat terakhir seharusnya
frekuensi. Dalam hal ini, penulisan kata harus baku, yaitu
disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
Setelah mengidentifikasi kesalahan dan melakukan
pembenaran, hasil suntingan teks 1 di atas dapat kalian tulis sebagai
berikut (teks 2).

Pelajaran 4 Ekonomi 93
Teks 2
Persaingan bisnis angkutan udara di Kota Persaingan kian ketat. Imbas paling besar
Semarang makin ketat di tengah kenaikan disebabkan harga minyak mentah dunia.
harga minyak mentah dunia yang Kenaikan harga minyak mentah ini me-
menyebabkan peningkatan biaya tambahan nyebabkan pihaknya terpaksa meningkat-
untuk bahan bakar atau fuel surcharge. kan fuel surcharge bahkan sampai dua kali
Pengelola Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada bulan lalu. Biaya tambahan untuk bahan
mengisyaratkan tidak ada penambahan jalur bakar ini sudah mencapai Rp160.000,00
baru selama tahun 2008. per penumpang. Padahal, bulan Oktober
Pendapatan Garuda Semarang yang masih sekitar Rp80.000,00. Bulan men-
memang 105 persen dari target sudah datang, biaya ini diperkirakan mencapai
ditentukan dengan rata-rata tingkat isian angka Rp175.000,00. Dengan kondisi ini,
penumpang (load factor) mencapai 85 persen Garuda belum dapat menambah target
untuk rute unggulan Semarang-Jakarta. penumpang maupun frekuensi penerbangan.
Namun, tahun ini hanya menargetkan
pertumbuhan pendapatan tiga persen.

Uji Kemampuan 4
Bacalah terlebih dahulu teks di bawah ini!
BI intensifkan edukasi buat masyarakat.
Meningkatkan pemahaman masyarakat Masa datang industri perbankan makin
terhadap perbankan diharpkan dapat mengarah pada universal banking. Bank akan
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam semakin terintegrasi dengan lembaga
mengelola keuangan secara bijaksana sehingga keuangan lainnya, seperti asuransi, sekuritas,
dapat meningkatkan kuwalitas hidupnya. dan multifinance.
Untuk meningkatkan pemahaman Dampaknya, bank akan memasarkan
masyarakat terhadap perbankan, diluncurkan produk-produk asuransi dan pasar modal.
Tahun Edukasi Perbankan 2008 oleh ibu Perselisihan akan kerap timbul jika masya-
negara Ani Bambang Yudhoyono. Hadir rakat tidak dapat membedakan antara produk
dalam acara tersebut Gubernur Bank Indone- bank dan yang bukan.
sia Burhanuddin Abdullah dan anggota Deputi Gubernur BI Muliaman D Hada
Dewan Gubernur lainnya, serta seluruh pim- mengatakan, semakin tinggi tingkat
pinan lainnya, serta seluruh pimpinan per- pemahaman masyarakat terhadap perbankan,
bankan nasional. maka semakin stabil kondisi sistim keuangan
Acara tersebut diawali dengan rangkaian negara bersangkutan.
rantai 11.595 insan perbankan dari 66 bank. Direktur utama Bank Mandiri Agus
Rangkaian manusia ini tercatat dalam Mu- Martowardojo mengatakan, program edukasi
seum Rekor Indonesia (Muri). perbankan akan masuk dalam rencana bisnis
Tujuannya bukan hanya menjaring nasa- perbankan.
bah. Tetapi juga ingin membangun kesadaran Untuk mengevektifkan sosialisasi dan
tentang hak dan kewajiban, bagaimana cara edukasi perbankan, BI bekerja sama dengan
penyelesaian kalau ada ketidak sepahaman Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia,
antara bank dan nasabahnya. Juga untuk Departemen Pendidikan Nasional, Kemen-
meningkatkan pemahaman mengenai produk terian Negara Koperasi dan UKM, serta
yang ditawarkan bank. perguruan tinggi.

94 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Berdasarkan servai yang dilakukan BI dan Sebagian besar masyarakat menginginn
Lembaga Demografi FE UI, masih banyak kan informasi lebih lanjut mengenai produk
anggot amasyarakat yang enggan menyimpan bank dan keuangan, serta hak dan kewajiban
uangnya di bank. Sebanyak 83 persen nasabah.
responden memilih menabung dengan cara Untuk itu, direomendasikan agar fungsi
tradisional ketimbang di bank. bank, produk perbankan, dan keuangan lainya
Selain itu, masih banyak masyarakat disosialisasikan secara aktif, khususnya di
yang belum mengetahui fungsi bank syariah. pedesaan. Edukasi bisa dilakukan melalui
Bahkan, 16,2 persen responden tidak petugas bank atau media massa.
mengetahui bahwa saldo tabungannya dapat
(Sumber: Kompas, 28 Januari 2008, dengan
berkurang karena hal-hal lain selain penarikan pengubahan)
tabungan.

– multifinance /’m lt ’ fain ns/ = lembaga pendanaan masyarakat


(keuangan) bukan bank.
– universal banking /’yuwn ’v rs l b nking/ = bank umum.

Kerjakan sesuai dengan perintah di buku tugas!


1. Analisislah teks di atas untuk menemukan kesalahan-kesalahan
yang ada!
2. Berilah penjelasan atau alasan terjadinya kesalahan yang ada!
3. Klasifikasikan bentuk kesalahan yang terdapat dalam teks
dengan memberikan contoh!
4. Suntinglah teks di atas menjadi teks yang baik dan benar!

RANGKUMAN
1. Dalam menyimpulkan isi dialog yang berbeda-beda. Selain itu, nilai-
interaktif beberapa narasumber, perlu nilai kehidupan yang terdapat dalam
mencatat hal-hal penting dalam dia- cerpen-cerpen tersebut dapat juga
log terlebih dahulu. Selanjutnya, berbeda. Maka itu, sangat bermanfaat
menyusun hal-hal penting tersebut bagi kita untuk menganalisis nilai-nilai
menjadi sebuah paragraf. kehidupan beserta unsur-unsur intrin-
2. Memusikalisasi puisi adalah membuat sik cerpen-cerpen dalam buku kum-
puisi menjadi musik. Hal-hal yang perlu pulan cerpen.
diperhatikan dalam memusikalisasi 4. Menyunting karangan dilakukan
puisi adalah nada (melodi), accord, apabila terdapat kesalahan-kesalahan,
nada dasar, durasi nada, ritme, syair, baik menyangkut isi maupun peng-
dan lirik. gunaan bahasa. Menyunting karangan
3. Cerpen-cerpen dalam buku kumpulan dilakukan dengan cara mengoreksi isi
cerpen memiliki unsur-unsur intrinsik tulisan secara cermat dan teliti.

Pelajaran 4 Ekonomi 95
Evaluasi Pelajaran 4
Kerjakanlah di buku tugas!
1. Simaklah dialog berikut dengan saksama!
Pesanan Ekspor Turun 25 Persen
X : Apa yang Ibu pikirkan mengenai pengolahan tembaga dan timah, kimia
penurunan order ekspor ini? dasar, plastik, kertas dan pulp, sepatu,
Y : Tidak heran jika pemerintah merevisi tar- furnitur, keramik, udang dan ikan, serta
get ekspor nonmigas tahun ini dari 14,4 makanan dan minuman.
persen menjadi 13,5 persen. Hal itu X : Bagaimanakah kiat agar kinerja ekspor
dilakukan agar usaha pencapaian ekspor tidak terganggu?
tahun ini tidak terlalu berat di tengah Y : Agar kinerja ekspor tidak terganggu,
ancaman resesi dunia. eksporter berusaha untuk meningkatkan
Saat ini imbas dari krisis itu sudah perdagangannya ke negara tujuan
terlihat dari merosotnya order ekspor di alternatif seperti Tiongkok, India, Eropa,
Jatim sebesar 25 persen sejak awal tahun Eropa Timur, dan ASEAN. Selain itu,
ini. Penurunan order ekspor terkait eksportir juga berupaya membidik pasar
dengan krisis ekonomi di Amerika yang baru seperti Amerika Latin.
menyebabkan penurunan daya beli dan X : Bagaimana caranya?
industri stagnan.
Y : Eksportir harus agresif dalam meng-
Di lain pihak, hal tersebut dibarengi de- alihkan pasarnya agar kinerja tetap
ngan melonjaknya harga minyak yang meningkat. Untuk meningkatkan ekspor
menyebabkan terkereknya biaya pengi- ke negara tujuan, ke Eropa, memang
riman dan handling barang. tidak mudah, karena persyaratannya
X : Bagaimanakah data Gabungan Peng- sangat ketat. Namun, hal itu menjadi
usaha Ekspor Indonesia berkaitan dengan tantangan bagi pemerintah dan eksportir
ekspor nonmigas? untuk meningkatkan kualitas produksi-
Y : Data GPEI menunjukkan bahwa nya.
penurunan ekspor terjadi terhadap 10 (Sumber: Jawa Pos, 18 Maret 2008, dengan
komoditas andalan Jatim, yaitu tekstil, pengubahan)

– handling/’h nd ling/ = perawatan.

Kerjakanlah soal-soal latihan berikut dengan cermat!


a. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog yang kamu
simak?
b. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog berjudul
“Pesanan Ekspor Turun 25 Persen”!
c. Apakah kesimpulan isi dialog tersebut?
2. Carilah sebuah puisi yang indah, kemudian musikalisasilah puisi
tersebut dengan baik! Perhatikan nada dan tempo yang tepat
untuk mengiringi puisi tersebut! Tunjukanlah hasil musikalisasi
puisimu tersebut di depan teman-teman dan gurumu!

96 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


3. Cermatilah cerpen-cerpen dalam buku kumpulan cerpen
berikut!
Cerpen 1
Mbah Bejo
Karya: Nurni
Tubuhnya bungkuk, tua dan renta dengan merantau di Sumatra, suamiku pun tidak lagi
kedua kaki yang hampir membentuk O, kalau membiasakan diri untuk mengunjungi
berjalan terseok-seok. Pandangan dan makam, nyekar.
bicaranya pun sudah tidak jelas lagi. Sebab ***
itu, orang jarang bercakap-cakap dengannya.
Setiap akan pergi ke pasar, aku selalu
Sering tidak nyambung. Kulitnya hitam dan
melewati pemakaman itu. Bagiku, jalan yang
keriput, alisnya tebal, rambut yang hampir
melintasi makam itu lebih cepat, jalan pintas
semuanya putih dan gigi yang hanya tinggal
dan udaranya masih segar untuk berjalan kaki.
dua biji. Dia terlihat seperti orang tua yang
Sawah terbentang dan pepohonan merindang.
tidak berdaya. Tapi ia cukup punya nyali,
karena tugasnya sebagai penjaga makam di Seperti sudah menjadi keharusan, aku
kampungku. selalu bertemu mbah Bejo di sekitar
pemakaman. Kalau tidak sedang menyapu
Entah dari mana asalnya, tidak banyak
bunga-bunga kamboja yang berguguran di
orang yang tahu.
sekitar makam, tentulah dia sedang mengaso
“Dia sudah menjaga makam ini sejak di tangga depan gerbang makam yang rindang
Eyang kakung baru saja menikah dengan oleh rumpun bambu sambil mengisap rokok
Eyang putri,’’ begitu kata suamiku. menyannya yang baunya memusingkan
Menurut cerita Eyang suamiku, nama kepalaku. Pernah aku memberikan dia rokok
penjaga makam ini mbah Bejo, yang berarti kretek yang mungkin menurutku lebih enak
untung. Tapi ternyata, kehidupan mbah Bejo daripada rokok menyan, tingwe, linthing
tidak berjalan seperti nama yang dhewe itu. Tapi dia menolaknya.
disandangnya. Hidup sebatang kara tanpa “Matur nuwun, Ndhuk. Aku pilih rokok
keluarga, tinggal di sepetak ruang dalam tingwe menyan ini saja, nanti ketagihan, mau
lingkungan makam yang oleh orang Jawa beli lagi tidak punya uang, jadi repot,’’ kata-
sering disebut cungkup. Hidupnya bergantung nya dengan suara lirih hampir tidak terdengar.
dari belas kasih orang yang berkunjung ke
Kami selalu bertegur sapa, kadang aku
makam untuk berziarah, yang hanya
yang menyapanya lebih dulu, lalu
memberikan uang sekadarnya, kadang hanya
memberikan beberapa uang receh kepadanya.
beberapa buah uang receh seratus rupiahan.
Atau dia tiba-tiba saja sudah berada di
Setiap hari Kamis sore, pengunjung depanku, ketika aku berjalan sedikit melamun.
makam bermunculan, tentunya hari itulah Entah mengapa setiap melintasi pemakaman
yang ditunggu-tunggu mbah Bejo. Tradisi itu, aku selalu teringat dan seperti mencari-
nyekar terhadap makam leluhur yang selalu cari sosok mbah Bejo. Mungkin ada sedikit
dilakukan penduduk kampung setiap malam rasa lega, apabila melihat ada orang yang
Jumat, sedikit membawa keuntungan bagi dikenal ketika melintasi pekuburan di siang
mbah Bejo. Tapi aku sebagai orang pendatang yang sepi atau di pagi hari yang sunyi.
di kampung ini, tidak pernah melakukan
***
tradisi tersebut. Begitu pun suamiku,
meskipun ada leluhurnya yang dimakamkan Senja mulai meremang ketika aku melin-
di situ, kami sekeluarga, aku dan suami serta tasi pekuburan setelah pulang dari pasar. Ada
kedua anakku, hanya datang nyekar menjelang sedikit rasa takut yang menghampiri
puasa dan hari raya, atau saat ada hajatan- perasaanku. Apalagi sore itu, mendung kelabu
hajatan tertentu. Mungkin karena lama
Pelajaran 4 Ekonomi 97
mulai bergelayut di langit kelam. Aku ber- dengan rumah-rumah tetangga yang lain.
gegas pulang dengan belanjaan sayur serta Karena baru keluargaku yang membangun
buah yang lumayan berat dalam keranjangku. rumah di sini. Tapi, aku sudah sangat
Aku mulai teringat mbah Bejo, dan bersyukur. Membuka pintu gerbang, kulihat
berharap semoga aku melihatnya. Benar saja, motor suamiku sudah terparkir di halaman.
dari ujung jalan dekat gerbang pemakaman Berarti suamiku sudah pulang lebih dulu.
itu aku melihat sosok mbah Bejo. Dengan Membuka pintu rumah, aku melihat
celana kombrang hitamnya yang lusuh, suamiku mengenakan kopiah serta sarung
sebuah tongkat kayu di tangan kanan dan kain Bugis kesayangannya. Dia sudah bersiap-siap
sarung kumal yang selalu melilit di lehernya. menuju musala yang berjarak beberapa ratus
Dan tentu saja sambil mengisap rokok meter dari rumah. Adzan Maghrib pun
menyannya yang baunya khas. berkumandang.
“Ndhuk, sore sekali kamu pergi ke “Ma, nanti Papa langsung yasinan di
pasarnya?” sapa Mbah Bejo dengan suara yang musala. Mama dan anak-anak makan saja
bergetar tua. Dan aku sesaat menghentikan duluan,” katanya saat melihatku pulang
langkah kakiku. berbelanja dari pasar.
“Iya, Mbah, tadi saya tugas mengajar “Lho, ini kan malam Rabu, Pa. Ada
dulu baru setelah itu pergi ke pasar. Lho, kok pengajian apa?” tanyaku sedikit heran.
muka mbah Bejo kuyu sekali, apa Mbah Bejo “Apa Mama tidak tahu kalau yasinan di
sakit?” kataku sambil memerhatikan wajah- musala malam ini dilakukan untuk mengirim
nya. doa mbah Bejo yang meninggal pukul setengah
“Tidak Ndhuk, aku tidak akan pernah sembilan pagi dan langsung dimakamkan
sakit, he..he..he...” jawabnya terkekeh. pada pukul dua belas siang tadi?” kata
Aku pun langsung pamit dan segera suamiku.
bergegas pulang. Untung ada mbah Bejo yang “Apa? Mbah Bejo sudah meninggal saat
setia menunggui dan membersihkan makam. aku mengajar di sekolah hari ini? Padahal,
Kalau tidak, pastinya akan banyak orang yang aku baru saja bertemu dengannya beberapa
takut lewat makam ini, karena tumbuh semak menit yang lalu. Lho, lalu siapa yang
belukar yang liar sehingga semakin menyapaku di pemakaman dan siapa yang
menambah kelihatan angker. kuberi tiga buah uang receh limaratusan tadi?
“Mbah Bejo pastinya telah menghayati Rasanya aku tidak salah orang, dia benar-
benar hakikat hidup dan kematian hingga ia benar mbah Bejo, Pa! Sungguh dia mbah
tetap setia pada tugasnya sebagai penjaga Bejo, Pa!” kataku meyakinkan. Kami berdua
makam,’’ pikirku dalam hati. berpandangan. Pikiran menerawang. Hujan
pun turun dengan derasnya.
Dari ujung jalan, aku sudah dapat meli-
hat rumahku. Rumah sederhana di pinggir (Sumber: Joglo, Antologi 5 Cerpenis, Edisi 02/2006,
sawah, dikelilingi saluran irigasi dan agak jauh hlm. 18–22)

Cerpen 2
Kumbakarna
Karya: Asep Yudha. W
“Sari berita penting ….” kubu yang bertikai. Satu demi satu prajurit
“Pertempuran hebat masih berkecamuk bergelimpangan. Suara rintihan mereka yang
antara pasukan Alengkadiraja dengan pasukan terluka. Rintihan mereka yang meregang
Sri Rama. Korban banyak berjatuhan di kedua nyawa. Bau amis darah yang mengalir dari
belah pihak. Tapi, itu semua tidak luka membuat genangan bahkan aliran sungai.
menyurutkan semangat juang kedua belah
98 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Gemuruh pasukan kavaleri. Debu-debu yang ***
bertebaran. Benar-benar sebuah suasana yang Tiba-tiba ada suara bom menggelegar
sangat mengerikan. Layakkah semua ini harus yang tepat dekat dengan tempat tinggalnya.
dilanjutkan? Mungkin perlu suatu kajian vi- Seorang pengawal pribadi berlari dengan
sibility study yang mendalam. Patutkah tergopoh-gopoh menuju tempat peristirahatan
prajurit-prajurit itu mengadu nyawa? Sudah sang jenderal. Lalu dia mengetuk pintu.
imbangkah dengan apa yang pantas mereka “Thok … thok … hok ....”
terima? Dan masih banyak lagi pertanyaan-
“Maaf Jenderal. Posisi tempur kita sangat
pertanyaan lain yang mesti dijawab oleh para
genting. Musuh sudah mulai memasuki
petinggi mereka. Demikianlah Saudara-
daerah pertahanan kita.”
Saudara sekilas laporan pandangan mata saya
langsung disiarkan dari arena pertempuran. Kembali pengawal itu mengulang-ulang
Nantikan laporan kami berikutnya dalam kalimatnya untuk membangunkan sang
berita petang. Terima kasih,” sayup-sayup jenderal yang sedang bobo siang.
laporan dari radio BBC yang disetel oleh Pintu pun terbuka dengan diiringi suara,
tetangga. “Gouobbbloook!!! Sudah berapa kali saya
“Perang …. huh …. lagi-lagi perang.” bilang. Kalo saya sedang tidur jangan
diganggu. Apa pun yang terjadi. Paham?!!!’’
“Apa tidak ada cara lain yang lebih
manusiawi. Coba saja bayangin sendiri, “Maaf Pak, tapi ini benar-benar gawat,
seandainya nih kalo kita ini bagian dari Pak.”
prajurit yang dikirim ke medan perang. “Saya tidak peduli! Sudah berapa kali
Padahal kita punye keluarge, punye anak ama saya katakan, saya tidak berminat ikut serta
bini. Apa ngga berabe tuh? Iye kagak bang?” dalam pertempuran konyol itu. Dan itu
“Dasar para petinggi bejat!!!” berarti seluruh pasukan yang ada di bawah
kendali divisi saya juga tidak boleh
“Egois!!!”
bertempur. Perang ini adalah perang pribadi
“Hanya mementingkan diri sendiri!!!” antara Rahwana dengan Rama. Kita tidak usah
“Sok suci!!!” terlibat. Biar saja mereka berdua yang
“Munafik!!!” menyelesaikannya secara jantan. Lagi pula,
ini khan hanya soal perebutan cinta. Dasar
“Banci!!!”
cengeng, gitu saja pake mengerahkan pasukan.
“Masak semuanya mesti dikorbanin Lihat tuh siapa yang menderita,” begitulah
demi seorang wanita.” kalau sang jenderal sudah angkat bicara, tak
“Payah!!!” ubahnya seperti peluru yang keluar dari
“Emangnya wanita di dunia ini cuma atu.” senapan mesin, tak mudah berhenti.
“Cuma atu doank … melek dong men!!!” “Tapi Pak, musuh sudah mulai mema-
suki daerah ring I, berarti hanya tinggal
‘’Hidup ini khan penuh warna,’’
beberapa saat lagi pusat ibu kota akan segera
begitulah seterusnya sang tokoh kita ini terus
dimasuki. Dan ini, Pak …,” sambil menun-
menggerutu dengan jurus tawonnya yang
jukkan surat kawat dari Indrajid, Sang Putra
serba wung-wung-wung alias tidak jelas.
Mahkota.
Sambil mencari posisi yang tepat untuk
“Nutt … nut … nut … gawat … gawat
memicingkan mata, sang tokoh kita ini terus
… saya ulangi lagi, … gawat. Daerah ring I
saja beraksi wung-wung-wung. Sampai
sudah mulai dimasuki oleh musuh. Saya
akhirnya, secara perlahan tapi pasti dia pun
tahu, pendirian dan prinsip Jenderal. Tapi,
mulai terlelap ke dalam alam mimpinya.
atas nama Negara dan Keponakan, saya minta
“Ya … terus ….” Jenderal segera mengerahkan semua kekuatan
“Tidur … tidur ….” yang ada. Atau Alengka hanya tinggal sebuah
“Dan … tidur ….” nama … nut … nut ….’’
Pelajaran 4 Ekonomi 99
Setelah membaca surat kawat itu, Hornett terus menggempur musuh. Agaknya,
tampak Sang Jenderal berpikir keras. Lihat kali ini Kumbakarna tidak lagi main-main
saja, kerut-kerut di dahinya. Peluh yang pelan- dengan ucapannya. Semua kekuatan tempur
pelan mulai juga mengalir membasahi raut yang berada di bawah garis komandonya
wajah. Pergerakannya pun sudah mulai segera menyusup ke area pertempuran sambil
mondar-mandir di depan pintu kamar memperagakan lapis pertahanan gerendel
peristirahatan. Dan akhirnya, “Pengawal canetacio-nya AC Milan.
perintahkan pada seluruh komandan divisi Pertempuran yang semula berjalan
untuk segera berangkat ke Ibu Kota. Jangan monoton, kini semakin asyik untuk ditonton.
lupa siapkan juga F-18 Black-Hornett Kedua kekuatan tempur itu, tampaknya kini
kesayanganku. Laksanakan!!!’’. menjadi imbang. Variasi-variasi serangan
“Tapi, Jenderal ....” yang dilakukan secara sporadik, spontan,
“Tidak ada tapi-tapian!!! Segera ber- namun menyeluruh, agaknya telah membuat
angkat atau kuledakkan batok kepalamu itu!’’ pertahanan pasukan Sri Rama yang diarsiteki
oleh Hanoman sempat terperangah.
“Maksud saya, kenapa Paduka tiba-tiba
berubah sikap dan ingin bertempur?’’ “Kumbakarna … Kumbakarna ….”
“Dasar prajurit bego! Negara kita saat “Memang harus kuakui bahwa kau
ini sedang diserang musuh. Tugas tentara merupakan seorang jenderal yang jenius,”
adalah melindungi negara dari ancaman ucap Hanoman.
musuh. Walaupun musuh itu awalnya hanya “Tapi, bukan berarti kau bisa dengan
mau menyerang Dasamuka. Tapi, lihat mudah mengalahkan pasukan kami. Tunggu
akibatnya!!! Sudah berapa ribu jiwa rakyat kita saja. Tunggu saja surprise-surprise yang akan
yang menderita. Sudah tidak ada waktu lagi kami buat.”
untuk diskusi. Siap berangkat. Laksanakan!!!’’, Di tengah arena tampak beberapa
sambil memberi hormat tegas dengan sikap skuadron tempur dari kedua belah pihak silih
sempurna lalu Jenderal Kumbakarna segera berganti menembak sambil berusaha
bersiap diri ke medan laga. menghindar serangan musuh, baik yang
Sesaat kemudian, Jenderal Kumbakarna dilancarkan dari Arhanud maupun dari
sudah siap dengan pakaian loreng di kockpit skuadron tempur lain. Berbagai atraksi dan
F-18 Black-Hornet atau Elang Gurun strategi perang diterapkan. Strategi patokan
kesayangannya. ular cobra yang diramu dengan grendel
“Komando tempur langsung saya ambil canectacio yang ternyata cukup ampuh di
alih. Semua pergerakan pasukan harus dengan lapangan, kini coba ditandingi dengan japit
sepengetahuan saya. Laksanakan!!!’’ srigunting yang dipadu dengan gaya
Hanoman Obong. Tampaknya Hanoman
***
benar-benar melakukan strategi bumi hangus
Dengan lincahnya Kumbakarna segera
terhadap apa saja yang telah dilaluinya. Kini
melesat ke udara. Menukik. Menampilkan
pertempuran pun semakin sengit.
kepiawaian, laksana akrobat udara. Tapi ini
bukan main-main. Ini pertempuran Kepulan debu. Dentuman meriam.
sungguhan. Taruhannya hidup atau mati. Rentetan tembakan magazine. Laksana musik
Kumbakarna tidak lagi peduli dengan orkestra yang mengiringi jeritan-jeritan dan
akibatnya. Yang ada di dalam benaknya, “Saya tangisan-tangisan yang menyayat hati dan kini
harus berjuang keras untuk mempertahankan irama permainan semakin cepat. Masing-
kedaulatan negara.” masing tim Penyerang bermain dalam tempo
tinggi. Semua penonton tampak tegang,
Sudah puluhan tank-tank dan pertahanan
menahan napas. Sorak-sorai gemuruh pun kini
artileri udara musuh hancur dihantam rudal
jadi senyap. Semua mata tampak tertuju pada
hellfire-Elang Gurun. Sambil sesekali
tengah arena.
melakukan gerakan patokan ular cobra, F-18
100 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
“Apa yang terjadi Saudara ….” hitungan seper sekian detik ledakan keras pun
“Tiba-tiba sebuah rudal exxocett melun- menggema di tengah arena pertempuran.
cur dengan cepatnya. Agaknya serangan balik “DuuuuaaaaarrrrrRRR ....”
yang dilakukan oleh pihak Hanoman telat Ledakan itu pun terdengar sampai radius
untuk diantisipasi oleh Kumbakarna. Rudal 5 kilometer.
itu semakin dekat … dekat … dan … dekat.”
“Saudara … satu lagi, Alengka kehilangan
Kumbakarna berusaha berkali-kali pejuang-pejuang terbaiknya. Pertempuran pun
mengelit, meliuk dan menukik untuk masih berlangsung. Tapi, semuanya itu
menghindari kejaran rudal exxocet Hanoman bukanlah apa-apa. Karena perlawanan-
tapi semuanya sia-sia saja. Ia pun berusaha perlawanan yang dilakukan ibarat perlawanan
mengirimkan tanda S.O.S. kepada anak ayam yang kehilangan induknya.”
pangkalannya. Tapi, semua tidak bisa berbuat
“Saudara-Saudara … tampaknya perjum-
apa-apa. Karena pergerakan F-18 Black-Hor-
paan kita harus berakhir sampai di sini. Waktu
net atau Elang Gurun kesayangannya telah
jualah yang memisahkan kita. Tapi, ingatlah
terkunci. Satu-satunya kesempatan adalah
bahwa Kumbakarna kita gugur sebagai
menekan tombol kursi pelontar pilot.
seorang patriot bangsa. Sampai ketemu lagi
Dan tombol pun ditekannya berkali-kali. dalam pertempuran-pertempuran berikutnya.”
“Tett … tet … tet … tet … tet … tet.’’ “……………… Adios ………………”
Ternyata tombol kursi pelontar pilot
(Sumber: Joglo, Antologi 5 Cerpenis, Edisi 02/2006,
tidak dapat berfungsi. Akhirnya hanya dalam hlm. 18–22)

Kerjakanlah soal berikut!


a. Temukan nilai-nilai kehidupan pada cerpen 1!
b. Tentukan nilai-nilai kehidupan pada cerpen 2!
c. Bandingkanlah nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam
buku kumpulan cerpen di atas dengan nilai kehidupanmu!
d. Simpulkan nilai kehidupan dalam kumpulan cerpen-cerpen
yang dapat menjadi teladanmu!
4. Perhatikan teks bacaan berikut!
Ekspor unggulan turun.
Lonjakan harga minyak sawit mentah dengan tahun 2006, capaian eksport tahun
(crude palm/CPO) di pasar dunia mendong- 2007 lebih rendah. Tahun 2006 pertumbuhan
krak nilai eksport CPO hingga 42 prosen pada eksport mencapai 19,7 prosen.
tahun 2007. Meskipun pada saat yang sama Menurut Mari, melemahnya pertumbuh-
volume eksport CPO turun 8,2 prosen. an nilai eksport Indonesia tahun 2007 karena
Hal itu disampaikan menteri Perdagang- kenaikan harga rata-rata komoditas non-migas
an (memperdag). Mari Elka Pangestu saat di pasar internasional tumbuh lebih rendah
memaparkan kinerja perdagangan di Jakarta, dari pertumbuhan harga pada tahun
Senin (14/1). sebelumnya.
Mari menjelaskan, eksport Januari- Selain itu, volume dunia tahun 2007
Nopember 2007 tumbuh 16 prosen. Ini lebih hanya tumbuh 7 prosen, sementara tahun
tinggi dari target Departemen Perdagangan, 2006 volume perdagangan dunia tumbuh 9,2
yaitu 14,5 prosen. Namun, dibandingkan prosen.

Pelajaran 4 Ekonomi 101


Relatif rendahnya volume perdagangan Kenyataan tersebut menunjukan bahwa
dunia, lanjut Mari, membuat permintaan kegiatan produksi di sektor-sektor unggulan
terhadap produk eksport Indonesia juga sebenarnya melemah sehingga penyerapan
berkurang. tenaga kerja juga tidak terjadi secara optimal.
Di sisi lain, menurut Memperdag, Di sisi lain, neraca perdagangan Indo-
produksi untuk memenuhi permintaan eksport nesia tumbuh rendah karena barang konsumsi
tahun 2007 sebagian dialihkan untuk yang berasal dari impor makin menguasai
memenuhi keperluan dalam negeri. Sebab, pasar domestik.
konsumsi di dalam negeri meningkat dan Tekstil dan produk tekstil, misalnya,
harga di dalam negeri lebih baik dari harga industri nasional pada tahun 2007 hanya
internasional. menguasai 22 persen pasar domestic.
Akibat Kenaikan Harga Padahal, tahun 2006 produk itu menguasai
Ketua Umum Gabungan Pengusaha 45 prosen pasar domestik.
Eksport Indonesia Benny Soetrisno menya- Direktur Institute for Development of
takan pandangan yang berbeda. Menurut Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan
Benny pertumbuhan neto eksport yang berpendapat, pertumbuhan eksport Indone-
memperhitungkan dari neraca perdagangan sia mulai melambat pada tri wulan III tahun
nonmigas hanya tumbuh 5,13 prosen. 2007. Kecenderungan itu akan berlanjut pada
Hal itu berarti kinerja eksport secara riil tahun 2008.
belum memberikan kontribusi yang signifikan Fadhil menjelaskan, peningkatan eksport
terhadap pertumbuhan ekonomi. selama ini semata-mata di dorong kenaikan
“Dari 10 sektor unggulan, hanya dua sec- harga komoditas, bukan pertumbuhan volum
tor yang pertumbuhannya memenuhi target eksport. Padahal pertumbuhan volum eksport
eksport yaitu CPO dan produk hasil hutan, menjadi gambaran perkembangan daya saing
sebagian malah tumbuh negatif. Target itu dan evisiensi kegiatan produksi.
pun terpenuhi karena didorong kenaikan harga, (Sumber: Kompas, 15 Januari 2008, dengan
bukan volume, ujarnya. pengubahan)

Kerjakan sesuai dengan perintah!


a. Analisislah bacaan di atas untuk mengetahui kesalahan-
kesalahan yang terdapat dalam bacaan tersebut!
b. Daftarlah semua kesalahan-kesalahan tersebut secara
urut!
c. Uraikan alasan terjadinya kesalahan!
d. Klasifikasikan bentuk kesalahan yang terdapat dalam teks
dengan memberikan contoh!
e. Suntinglah bacaan di atas menjadi bacaan yang baik dan
benar!

102 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Pelajaran 5
Kreativitas
Bagaimanakah perkembangan prestasi kemampuan kalian
hingga Pelajaran 4? Selalu mengalami peningkatan, bukan?
Teruslah berupaya untuk mengolah kemampuan yang kalian miliki
dengan memperdalam materi pelajaran yang telah kalian dapatkan.
Pada Pelajaran 5 ini, dikemukakan mengenai menganalisis
unsur-unsur syair yang diperdengarkan sebagai materi untuk
memperdalam keterampilan menyimak kalian. Pembelajaran
kemampuan berbicara, membaca, dan menulis disajikan untuk
mengolah kemampuan kalian memuji dan mengkritik berbagai
karya, membaca buku indeks, serta menulis cerita pendek.
Renungkanlah sejenak materi yang akan kita pelajari bersama
pada Pelajaran 5, dan persiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Sumber: Jawa Pos, 2008


Peta Konsep

Menganalisis
Mendengarkan
unsur-unsur syair

Memuji dan
Berbicara mengkritik

Kreativitas

Membaca Membaca indeks

Menulis Menyusun cerpen

104 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Menganalisis Unsur-unsur Syair Tujuan Pembelajaran
Pada pelajaran terdahulu, kita telah mempelajari mengenai Tujuan belajar kalian
pesan syair. Pesan syair yaitu amanat yang terkandung di dalam adalah dapat menyim-
syair. Tentu kalian telah dapat menemukan pesan dari suatu syair. pulkan ciri-ciri syair
Syair merupakan salah satu bentuk puisi lama. Setiap puisi serta menganalisis
lama memiliki ciri-ciri yang berbeda. Pada pembelajaran ini, kalian unsur-unsur syair
akan menyimpulkan ciri-ciri syair dan menganalisis unsur-unsur yang diperdengarkan.
syair.
Perhatikan contoh syair berikut!
Syair Abdul Muluk
“Dayang segera turunkan pergi,
Mengambil teropong berlagak kaki,
Lalu dibaca ke anjung tinggi,
Siti meneropong kapal dan kici. Sumber: Dok. Penerbit
Sudah meneropong Siti terala,
Dayang tahadi meneropong pula,
Direbut dayang Ratna Jumala,
Katanya, ‘Huwa Allah Taala.
Kita meneropong tiada sempat,
Tangan merebut terlalu cepat!’
Direbut pada dayang Mahaibat,
Sambil tertawa mulut disumbat.
Seketika bersenda sekalian Siti,
Meneropong semua bersungguh hati,
Lepas seorang, seorang ganti,
Tampaklah kealatan muda yang sakti.
Tampaklah segala hububalang berjalan,
Bersiar di kapal berambal-ambalan,
Ia memakai pedang gemerlapan,
Pistol dipegang berjuluran.
Tampaklah hulubalang berbagai-bagai,
Ada yang berjanggut, ada yang bermisai,
Ada berserban terumbai-rumbai,
Ada gemuk, ada yang lampai.
Ada yang seperti harimau menerkam,
Bersiar sambil tangan digenggam.
Ada yang menghisap hokah manikam,
Keluar dari mulut asapnya hitam”

– berambal-ambalan = berarak-arakan.
– bermisai = bercambang.
– hokah = pipa

Pelajaran 5 Kreativitas 105


Berdasarkan syair di atas, dapat diketahui ciri-ciri syair. Syair
terdiri atas beberapa bait, satu bait terdiri atas empat baris, dan
tiap baris terdiri atas empat kata. Setiap baris sekurang-kurangnya
terdiri atas delapan sampai dengan dua belas suku kata, memiliki
rima a-a-a-a, serta merupakan satu kesatuan yang utuh.
Setelah kalian menyimpulkan ciri-ciri syair, kalian dapat
menganalisis unsur-unsur syair. Unsur-unsur syair meliputi tema,
perasaan, nada, dan amanat. Adapun makna dari tema, perasaan,
nada, dan amanat adalah berikut.
1. Tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh
penyair. Contoh tema syair adalah ketuhanan, kemanusiaan,
patriotisme, dan sebagainya.
2. Perasaan berkaitan dengan perasaan yang disampaikan penyair
melalui syairnya. Syair dapat mengungkapkan perasaan yang
beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, benci,
rindu, maupun bahagia.
3. Nada merupakan sikap batin penyair yang hendak dieks-
presikan kepada pembaca. Misalnya ada nada menasihati,
mencemooh, iri hati, penasaran, dan sebagainya.
4. Amanat berkenaan dengan maksud, pesan, atau tujuan yang
hendak disampaikan penyair melalui syairnya.
Sebelum menentukan unsur-unsur syair di atas, kalian dapat
membaca syair tersebut secara keseluruhan. Dengan demikian
kalian dapat menjelaskan unsur-unsur syair secara lengkap dan
utuh.
Berikut ringkasan cerita “Syair Abdul Muluk”.

Cerita syair Abdul Muluk dimulai dari Sultan Hindustan yang mengetahui
negeri Barbari dengan raja-raja Sultan Abdul bahwa Sultan Abdul Aidid telah wafat segera
Aidid. Sultan ini memenjarakan seorang menyerbu Barbari dan berhasil menahan
pedagang Hindustan yang dituduh berbuat Abdul Mukari beserta istri pertamanya. Ketika
curang dalam pengaduannya. Pedagang yang Sultan Hindustan bermaksud memperistri istri
kemudian meninggal di dalam penjara ini Sultan Abdul Mukari, istri pertama ini setuju
ternyata adalah paman Sultan Hindustan. asal ia diperistri bersama Siti Akbari. Ketika
Dendamlah Sultan Hindustan kepada Raja Siti Akbari dicari, ia ditemukan telah menjadi
Kerajaan Barbari. Tetapi, karena Raja Barbari mayat di kamarnya.
amat kuat, saat pembalasan ditangguhkan Sebenarnya Siti Akbari belum mati. Ia
oleh Sultan Hindustan. mengembara dan menyamar sebagai lelaki.
Syahdan Abdul Aidid wafat dan negeri- Dalam pengembaraannya, ia berhasil
nya diperintah oleh anaknya, Sultan Abdul menolong seorang raja yang dirongrong
Mukari. Abdul Mukari yang telah beristri, pemberontakan pamannya sendiri. Dengan
pada suatu hari bertemu dengan putri negeri pertolongan raja inilah Siti Akbari memerangi
Ban, Siti Akbari atau Bukit Permata. Putri ini Sultan Hindustan dan membebaskan Sultan
diambilnya sebagai istrinya yang kedua. Abdul Mukari. Namun, Sultan Abdul Mukari

106 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


tetap bersedih karena istri keduanya, Siti Mukari dan istri pertamanya bahwa
Akbari, sudah mati. Maka diaturlah suatu pembebasnya, tak lain adalah Siti Akbari.
pertemuan untuk menyadarkan Sultan Abdul

Kalian telah mengetahui unsur-unsur syair. Berdasarkan syair


di atas, kalian dapat menganalisis unsur-unsur syair tersebut
sebagaimana contoh berikut.
1. Syair di atas bertema kepahlawanan.
2. Syair di atas mengungkapkan seorang istri (istri kedua)
yang berani melawan musuh demi membebaskan
suaminya dan istri pertama dari tangan musuh.
3. Syair di atas memiliki nada memberitahukan kepada para
pembaca bahwa seorang istri berkewajiban membantu
suami dan keluarga lainnya, meski harus mengorbankan
nyawa.
4. Syair di atas memiliki amanat bahwa kita harus membela
kebenaran.

Uji Kemampuan 1
Coba sekarang kamu meminta kepada salah seorang temanmu
untuk membacakan syair berikut. Simaklah dengan saksama
pembacaan syair yang dilakukan oleh temanmu! Sebagai evaluasi TAGIHAN
terhadap kemampuan menyimakmu, coba kamu kerjakan perintah
1. Carilah sebuah syair!
soal di bawahnya dengan tidak membaca kembali syair tersebut.
Jangan kamu baca
Syair Burung Pungguk terlebih dahulu syair
tersebut!
“Bulan purnama cahayanya terang,
2. Mintalah kepada
Bintang seperti indah dikarang, salah satu temanmu
Rawannya Pungguk bukan sembarang, untuk membacakan
syair tersebut!
Berahikah bulan di tanah seberang.
3. Analisislah unsur-
Gemeralapan cahaya Bintang Kertika, unsur syair yang telah
Beratur majelis bagai dijangka, kamu simak!
4. Kumpulkan kepada
Sekaliannya bintang terbit belaka,
bapak/ibu gurumu
Pungguk melihat kalbunya duka ..., beserta syair yang
telah kamu simak!
Tengah malam Pungguk terjaga,
Melihat Bintang Puyuh Laga,
Bintang Belantik beratur tiga,
Cahayanya terang tidak terhingga ...
Rawannya pungguk tiada terperi,
Melihat Bintang Pari-Pari,
Bulan purnama cahaya berseri,
Haram tak boleh pungguk hampiri ...
Pelajaran 5 Kreativitas 107
Terbitlah bintang sebelah wetan,
Cahayanya limpah di tengah lautan,
Menantikan sampai janji suratan ...
Hari malam Bulan nan terang
Paksi berbunyi suaranya jarang,
Merak berbunyi segenap jurang,
Cengkerik bersyair mengatur sarang”

Kerjakanlah dengan cermat dan tuliskanlah jawabanmu di


buku tugasmu!
1. Tuliskan tema syair yang telah kamu simak!
2. Tuliskan perasaan syair yang kamu simak!
3. Tuliskan nada dari syair yang kamu simak!
4. Tuliskan amanat dari syair yang telah kamu simak!
5. Bandingkan hasil pekerjaanmu dengan teman-temanmu!
Diskusikanlah hasil pekerjaanmu tersebut!

Tujuan Pembelajaran B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya


Pada pelajaran yang telah lalu, kalian telah berlatih untuk
Tujuan belajar kalian
memberikan pujian dan kritik terhadap sebuah karya. Tentu saja,
adalah mampu
menyampaikan kritik tidak hanya pada sebuah karya, kalian dapat memberikan pujian
atau pujian terhadap dan kritikan terhadap berbagai karya. Pujian dan kritik akan dapat
sebuah karya dengan memberikan sesuatu pada karya tersebut. Dengan melihat
alasan yang logis, keunggulan dari sebuah pujian, maka sebuah karya akan
serta bahasa yang dipertahankan. Sebaliknya, dengan melihat kelemahan dari sebuah
lugas dan santun. kritik, maka sebuah karya akan diperbaiki. Maka itu, berikanlah
pujian dan kritik yang baik dengan disertai alasan yang masuk akal.
Perhatikanlah contoh beberapa ungkapan pujian maupun
kritikan terhadap sebuah hasil karya seni berikut ini!

Sumber: Dok. Penerbit

(Sumber: Dok. Penerbit)

108 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Setelah mengamati lukisan tersebut dengan cermat, pasti
kalian akan mendapatkan kesan mengenai karya tersebut, baik
kelebihan maupun kekurangannya. Penilaian tentang kelebihan
yang berupa pujian terhadap karya tersebut dapat kalian ungkapkan
sebagaimana contoh berikut.
1. Lukisan pemandangan alam tersebut benar-benar bagus
dan menarik. Benda-benda yang dilukiskan identik dengan
benda-benda aslinya di alam nyata. Meskipun lukisan
tersebut dibuat berdasarkan imajinasi pelukisnya mengenai
pemandangan alam, tapi pemandangan alam yang
dilukiskan tersebut seolah-olah benar-benar ada dan bukan
imajinasi.
2. Lukisan pemandangan alam ini memiliki nilai keindahan.
Bentuk benda-benda yang dilukiskan tidak beda dengan
benda dalam kehidupan nyata, meskipun benda-benda
tersebut dilukis berdasarkan imajinasi pelukisnya. Dapat
dikatakan, seolah-olah lukisan pemandangan alam tersebut
seperti potret hitam putih dari alam yang sesungguhnya.

Penilaian kalian terhadap kekurangan yang ada dalam lukisan


tersebut harus kalian ungkapkan secara objektif. Contoh ungkapan
penilaian mengenai kekurangan dari karya tersebut adalah berikut.
1. Lukisan tersebut memang menarik, tetapi komposisi yang
ditampilkan terasa kurang lengkap. Lukisan itu didominasi
unsur tumbuhan (pohon pinus dan rerumputan), tetapi
unsur-unsur kehidupan yang lain seperti, binatang dan
manusia tidak ditampilkan. Hal inilah yang menyebabkan
lukisan ini terkesan “kering” atau “kurang lengkap”.
2. Tema lukisan semacam ini banyak kita jumpai di pasar
seni. Selain itu, lukisan semacam ini biasanya dibuat oleh
pelukis-pelukis amatir.
3. Pengambilan sudut pandang pelukis seakan ingin
menempatkan sungai yang mengalir sebagai unsur yang
paling penting dalam lukisan ini. Hal ini belum tentu sesuai
dengan maksud dan tujuan si pelukis.

Perlu untuk diingat bahwa kritik terhadap sebuah karya


sebaiknya bersifat membangun, tidak menjatuhkan, dan tidak
sekadar mengemukakan kekurangan yang ada. Kritik disampaikan
dengan bahasa yang santun dan komunikatif.

Pelajaran 5 Kreativitas 109


Uji Kemampuan 2
Perhatikan gambar ruangan berikut!

(Sumber: Seputar Indonesia, 3 Februari 2008)


Kerjakan sesuai dengan perintah!
1. Nyamankah ruangan di atas digunakan untuk tempat tinggal?
2. Sebutkan kelebihan dari penataan ruang di atas!
3. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan tersebut!
4. Apakah kekurangan dari penataan ruang di atas?
5. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan tersebut!

Tujuan Pembelajaran C. Membaca Indeks


Apa yang kalian lakukan ketika harus mencari informasi dari
Tujuan belajar kalian
sebuah ensiklopedia dalam waktu yang singkat? Kalian akan
adalah dapat memba-
mengetahui bagaimana cara menemukan sebuah informasi dengan
ca indeks untuk
menemukan sebuah cepat dan tepat dalam ensiklopedia dalam pembahasan ini.
informasi dalam buku. Keterampilan membaca memindai dapat kalian gunakan
untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang memerlukan
pemahaman dan sifatnya cepat. Beberapa hal yang perlu kalian
perhatikan dalam membaca memindai adalah konsentrasi dan
ketelitian.
Bacalah teks berikut dengan cermat dan teliti!
ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA Misalnya, seseorang ingin tahu “Berapa
(ENI) merupakan sarana guna mempermudah seharusnya ukuran lapangan bulu tangkis?”
seseorang mengetahui, mempelajari, dan atau “Berapa jumlah penduduk Brunei
memahami tempat-tempat, orang, makhluk, Darussalam?” Ia dapat memperoleh jawaban
benda, kejadian, dan paham atau gagasan. pasti di ensiklopedia ini dengan membaca
Ensiklopedia ini memberikan jawaban atas uraian pada entri BULU TANGKIS dan
hampir semua jenis pertanyaan mengenai BRUNEI DARUSSALAM. Seandainya
segala sesuatu, terlebih lagi hal-hal yang seseorang ingin tahu lebih banyak tentang
berkaitan dengan Indonesia, alam, manusia, dunia antariksa, ia akan mendapatkan
maupun budayanya. jawabannya dengan membacanya di entri
110 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
ANTARIKSA, PERJALANAN dan AERONAU- Baliklah beberapa halaman, dan kamu
TIKA. akan menemukan kata petunjuk yang
ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA
dimulai dengan BON. Di dekat itu, kamu
seluruhnya terdiri atas 18 jilid, yakni: akan menemukan entri yang dicari.
Jilid 1 - A1 Jilid 7 - I-J Jilid 13 - P2
Namun, jika kamu terlalu cepat mem-
balik halaman dan melihat kata petunjuk
Jilid 2 - A2 Jilid 8 - K1 Jilid 14 - Q-
BRASIL, kamu telah melampaui entri
R-S1
yang dicari. Menurut urutan abjad, entri
Jilid 3 - B Jilid 9 - K2-L Jilid 15 - S2
BONDOWOSO harus di depan BRASIL.
Jilid 4 - C-D Jilid 10 - M Jilid 16 - T Baliklah beberapa halaman ke depan dan
Jilid 5 - E-F Jilid 11 - N-Q Jilid 17 - U-Z kamu akan menemukan entri itu.
Jilid 6 - G-H Jilid 12 - P1 Jilid 18 - 2. Mencari entri BONDOWOSO dapat pu-
Indeks la dilakukan dengan cara melihatnya pa-
da Buku lndeks ENl, buku Jilid 18. Pada
Mencari Entri
jilid itu, semua entri, kata-kata penting,
1. Misalnya kamu ingin mencari entri disusun dalam suatu indeks dan diurutkan
BONDOWOSO. Kamu akan menemu- secara alfabetis serupa dengan urutan
kannya pada ENI Jilid B atau Jilid 3. kamus. Misalnya, entri BONDOWOSO
Bukalah jilid itu dan lihatlah kata itu akan ditemukan dalam bentuk kata-
petunjuk di bagian atas halaman. Kata kata: BONDOWOSO, KABUPATEN, B:
petunjuk itu disusun menurut abjad, 431. Maksudnya, entri BONDOWOSO
sehingga mudah kamu telusuri. Apabila itu menunjukkan sebuah kabupaten, dan
kamu membalik-balik halaman dan terus keterangan lengkapnya dapat ditemukan
memerhatikan kata-kata petunjuk itu, pada buku B halaman 431.
kamu akan mencapai kata petunjuk yang
(Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia 2, 2007,
dimulai dengan huruf BO .... Ini berarti, dengan pengubahan)
kamu telah dekat dengan entri yang dicari.

Teks di atas menginformasikan bahwa ada dua cara untuk


menemukan kata atau entri. Cara yang pertama adalah
mengurutkan secara alfabetis kata tersebut. Cara yang kedua yaitu
dengan melihat pada buku indeks (Jilid 18). Berdasarkan keterangan
dalam indeks, kita dapat menemukan petunjuk selanjutnya atau
keterangan yang lebih lengkap.
Sumber: Dok. Penerbit
Dapatkah kalian memahaminya? Jika belum, ulangilah sekali
lagi membaca teks di atas serta praktikkan dengan membuka buku
Ensiklopedi Nasional Indonesia.

Uji Kompetensi 3
Bacalah daftar indeks buku KOMPOSISI berikut dengan
cermat!

INDEKS
Abstract, 335–256 alat komunikasi, 1–5
abstrak, 335, 349 alat peraga, 383–384
adaptasi sosial, 6–7 alinea, 69 et seqq
akibat, 105 alinea pembuka, 71–73
Pelajaran 5 Kreativitas 111
alinea penghubung, 73 catatan penjelasan, 223, 235–236
alinea penutup, 73–74 contoh, 102–103
alur, 318 Daftar isi, 272–273, 335
alur kisah, 318 data, 181
analisa, 185 data publikasi, 226, 244
analogi, 101–102 deduktif, 78
angka, 289–291 definisi, 55–60
angket, 182–183 definisi formal, 57–59
antiklimaks, 98 definisi logis, 57–59
apatis, 373, 376 definisi luas, 60, 111–113
apendixs, 280–281 definisi riil, 57–59
arbitrer, 3 diferensiasi, 57–58
argumentasi, 125
Eksposisi, 124 et seqq
arti, 2
ekspositoris, 125
artikulasi, 385
ekstemporan, 361
aspek bahasa, 2–3
elite, 283
asterik, 218
ensiklopedia, 195
Bahasa, 1 et seqq esprit de Corps, 8
batas pinggir, 184–189 etimologi, 56–57
berbuat, 366
Fakta, 181
bertindak, 366
faktual, 181
bibliografi, 242 et seqq
fasilitas, 255
buku dasar, 252
filantropis, 346
buku katalogus, 193
flash back, 155
buku khusus, 252
fungsi bahasa, 3–8
buku pelengkap, 252
buku referensi, 193 Garis miring, 32
bunyi, 2 generalisasi, 60–62
bunyi vokal, 2 genus, 57 et seqq
gerak-gerik, 381
Cara menganalisa, 385–388
catatan, 379
catatan kaki, 218 et seqq
391
Sumber: Komposisi, 2004

Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat di buku tugas!


1. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar
indeks di atas?
2. Apakah maksud dari adaptasi sosial, 6 - 7?
3. Apakah maksud dari Garis miring, 32?
4. Bagaimana jika kamu ingin menemukan informasi mengenai
eksposisi dalam buku tersebut?
5. Bagaimana jika kamu ingin mencari definisi dari apatis?

112 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


D. Menulis Cerpen berdasarkan Peristiwa yang Tujuan Pembelajaran
Dialami Tujuan belajar kalian
Menulis atau mengarang adalah proses kreatif dalam adalah dapat menyu-
berkarya. Kalian harus selalu berlatih menulis, agar kalian dapat sun cerita pendek
menuangkan segala ide, gagasan, dan pikiran yang ada dalam diri berdasarkan peristiwa
kalian. Kalian harus tahu bahwa keterampilan menulis tidak dapat yang pernah dialami.
dilakukan dengan begitu saja tanpa berlatih dengan tekun. Apalagi
dalam menulis karya sastra, jika terus dilakukan, selain
mengasyikkan juga akan menghasilkan karya yang baik.
Pada pembelajaran kali ini, kalian harus dapat menguasai
beberapa kemampuan, seperti mengeskpresikan gagasan dalam
bentuk cerpen dengan mengembangkan (1) penokohan, (2) alur,
(3) latar, (4) sudut pandang serta mengindentifikasi komponen
kesastraan cerpen. Sumber: Dok. Penerbit
Pelajarilah dahulu penggalan naskah cerpen berikut dan
penjelasannya sebagai referensi kalian dalam menulis cerpen!
RUMAH
Karya: Kuntowijoyo
Menurut hemat saya, kami sungguh dari arisan RT istri saya bilang, “Wah, kita
beruntung mendapatkan rumah itu. Sambil tertipu!” Dia lalu menunjuk ke rumah kosong
mengancungkan jempol perantara di tepi jalan yang tepat di samping kami.
mengatakan, “Inilah rumah terbaik yang “Rumah itu tidak beratap, tidak berpenghuni,
pernah saya perantai.” “Murah.””Luas.” tidak terawat. Tembok-temboknya berlumut,
“Strategis.” Memang rumah itu halamannya rumput tumbuh seenaknya, pintu dan jendela
luas dan rindang dengan pohon melinjo, dicopot. Sumurnya banyak ditumbuhi
mangga, belimbing, dan nangka. Kalau kami pohonan perdu. MCK tidak beratap tidak
mau, dapat saja kami membuat jala dari tali- berpintu.”
tali plastik antara pohon mangga dan nangka. “Ya, kenapa?” tanya saya.
Di situ kami dapat beristirahat, tiduran, “Apa sebab rumah itu ditinggalkan,
atau membaca-baca. Halaman itu masih atapnya tidak ada lagi, jendela-pintu
tersisa banyak, bisa untuk dibuat tempat bad- dicopot?”
minton, bola voli, atau bola basket. Letaknya
Saya mengangkat bahu.
memang agak di pinggiran kota, tetapi
fasilitasnya sangat memadai, ada listrik. “Tetangga-tetangga bilang, mmm, ada
Listrik dapat disulap jadi apa saja: kulkas, orang bunuh diri menggantung di rumah itu.”
air, TV, dan komputer. Ada jalan desa di Tegak juga bulu roma saya mendengar
depan rumah, tapi karena desa di pinggiran kata “Menggantung”, tapi sebagai laki-laki
kota, jadi terhitung lebar. Dengan saya tidak boleh bernyali kecil. Lalu kata saya,
pertimbangan itulah kami memutuskan untuk “Menggantung? Begini?” Saya melotot,
tinggal di sana. Kami membayar sewa untuk menjulurkan lidah keluar, badan dilemaskan,
tiga tahun sekaligus. Itu terasa murah sebab pura-pura mau terjatuh. “Jangan didengar
kami masih menyimpan dolar sisa uang tugas omongan orang, itu dulu kala!”
belajar dan kerja istri sebagai TKW penjaga Kabarnya pernah pemilik rumah
toko di negeri orang. mengundang orang pintar untuk mengusir
Akan tetapi, dua minggu setelah lelembut, roh halus, jin, atau hantu dari
menghuni, istri saya berpikir lain. Sepulang rumah itu. Tetapi orang pintar itu tidak
Pelajaran 5 Kreativitas 113
berhasil, menyatakan dengan jujur kalau Suatu hari anak kami yang berumur
kepandaiannya tidak memadai. Karena orang sepuluh tahun sakit panas. Ia mengigau, kata-
pintar sudah puncaknya mengusir jin, maka kata yang tak jelas hubungannya. Kami
pemilik rumah putus asa. Mencopoti atap, memberinya paracetamol dan madu. Tapi,
pintu, dan jendela itu adalah saran dari panasnya tidak juga menurun. Entah
pengusir jin. Maksudnya supaya jin terkecoh bagaimana dia berpikir, istri saya segera
seolah-olah itu bukanlah rumah, sebab menghubungkan sakit anak kami dengan
matahari, hujan, dan angin dapat bebas rumah kosong itu. Ketika anak saya bisa
keluar-masuk. diajak bicara, istri bertanya mendesak, ”Kau
Saya pikir-pikir, benar juga kata orang. tadi main-main ke rumah kosong itu?” anak
Pantas sewa rumah kami murah, pantas saya mengangguk. “Jelas sudah,” kata istri
rumah itu dikosongkan, pantas tidak ada yang saya. Ketika saya pulang kerja, saya dapati
menyewa tempat itu. Padahal letaknya anak kami tidur pulas, memakai sesuatu
strategis, dekat dengan dua kampus PTS, berwarna kuning di dahinya. ”Apa ini?” tanya
banyak mahasiswa cari kos, dapat dibuat saya.
rumah makan, katering, servis setrika, reparasi “Itu penolak sawan,” kata istri. Sawan
motor, atau lainnya. artinya pengaruh buruk. Ternyata pagi harinya
Malam harinya, kalau kebetulan saya istri saya menghentikan mbakyu penjual jamu
pulang malam, saya pasti melirik rumah itu gendongan dan memesan empon-empon
sekedar untuk mengingat bahwa di situ penolak sawan. Sebagian sudah dipakai,
pernah ada orang mati menggantung. Ketika sebagian disimpan di kulkas. Itu pasti ilmu
dapat giliran siskamling, orang-orang pasti yang dibawanya dari rumah orang tuanya.
mengatur keliling supaya tidak lewat rumah “Ini tidak boleh,” kata saya.
itu. Saya kadang-kadang bangga karena orang “Kenapa?”
menilai kami pemberani. Dalam pertemuan
“Takhayul.”
RT, orang akan menyebut nama dan alamat
saya keras-keras, ditambah ungkapan “Dekat “Takhayul atau bukan, pokoknya anak
rumah kosong”. Orang pun ada yang lalu ck- tertidur pulas.”
ck, tapi ada yang lantas berkomentar, “Wah, “Kalau hanya diberi empon-empon, kita
pemberani!” Orang tidak tahu bahwa semakin akan lupa sebab yang sesungguhnya.”
tinggi pujian orang, hati saya semakin sakit. “Makanya kemudian kita ke dokter.”
Cerita pendek di atas merupakan cerita mengenai pengalaman
hidup seseorang “saya”. Penulis memosisikan sebagai orang
pertama dalam menceritakan sesuatu yang dialami. Dalam cerita
tersebut, “saya” mengungkapkan pengalaman hidupnya bersama
istri dan anaknya.
Beberapa unsur cerpen telah kalian ketahui, misalnya tema,
alur peristiwa, plot, latar, penokohan, dan gaya bahasa. Dari cerpen
di atas, dapat kalian soroti beberapa unsur pentingnya saja, seperti
berikut.
1. Tema
Tema cerpen di atas adalah tentang pemahaman pengeta-
huan keagamaan dan kebiasaan atau budaya masyarakat
yang sulit diubah. Pengarang melukiskan suatu sudut
kehidupan kota, sementara kehidupan dan budaya desa
masih dirindukan.

114 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


2. Alur Peristiwa Ingin Tahu?
Rangkaian peristiwa yang disajikan pengarang dimulai dari Setiap pengalaman akan
peristiwa awal yang melukiskan pengalaman tokoh utama, membawa kesan dan
hikmah tersendiri bagi
kemudian berangkai dengan peristiwa-peristiwa berikut-
pelakunya. Pengalaman
nya, sehingga cerita menjadi utuh. Tokoh utama mengalami ada yang bersifat lahiriah
seluruh peristiwa dari awal sampai pada akhir cerita. dan batiniah. Pengalaman
3. Latar lahiriah diperoleh pelaku
secara fisik langsung de-
Latar tempat cerpen di atas adalah suatu kota dengan ngan mengalami peristi-
kehidupannya. Latar yang dilukiskan pengarang ditunjang wa yang dialaminya.
pula dengan latar waktu, latar suasana, dan latar sosial Sementara pengalaman
batiniah biasanya dapat
atau sudut kehidupan. diperoleh melalui perja-
lanan batiniah seseorang,
Nah, sekarang kalian sudah mengetahui unsur-unsur yang misalnya melalui memba-
terdapat dalam cerpen. Kalian perlu mengingat unsur-unsur ca buku, mendengarkan
tersebut dan menerapkannya ketika mengarang cerita pendek. cerita pengalaman orang
Mulailah dengan pengalaman atau peristiwa yang berkesan atau lain, menyaksikan
peristiwa yang berkesan,
pengetahuan yang sangat kalian kuasai. Kalian dapat mengambilnya
dan lain sebagainya.
sebagai tema cerita.
Semuanya itu merupakan
Setelah mempersiapkan tema yang akan kalian tulis, supaya bahan atau bekal dalam
kalian tidak lupa dalam mengembangkannya, buatlah dahulu konsep proses perenungan sese-
tokoh-tokoh yang akan disajikan beserta karakternya. Kemudian orang. Hasil perenungan
semacam ini seringkali
kalian siapkan konsep alur yang akan dikembangkan, apakah alur mengilhami para penulis/
maju, alur mundur, atau gabungan keduanya. Selain itu, tetapkan sastrawan untuk mengha-
pula latar yang akan diangkat dalam cerita itu, misalnya latar sosial silkan karya-karyanya.
masyarakat pedesaan, perkotaan, atau yang lainnya. Setelah
persiapan itu dilakukan, mulailah menulis cerpen dengan
mengandalkan imajinasi dan kreativitas bertutur.
Menulis cerpen adalah sebuah proses kreatif. Oleh karena
itu, menulis cerpen tidak akan satu kali jadi. Mungkin saja konsep
awal sebuah cerpen sudah selesai, tapi memerlukan pengoreksian
ulang agar penataan unsur-unsur sastra dalam cerpen menarik.
Namun pada saat menulis cerpen, ketika menuangkan gagasan
dan imaji ke dalam bentuk tulisan, jangan disela dengan mengoreksi
diksi dan bahasa dahulu. Lakukan koreksi tersebut setelah cerpen
selesai ditulis supaya tidak mengganggu upaya untuk menuangkan
gagasan demi gagasan. Melalui gagasan dan sentuhan itulah
pengarang dapat menyampaikan pesan kepada pembaca.

Uji Kemampuan 4
Buatlah sebuah cerpen dengan mengembangkan imajinasimu
berdasarkan pengalamanmu atau peristiwa yang kamu alami.
Pilihlah kata-kata yang tepat agar cerpen enak dibaca dan tidak
membosankan. Tulislah di buku tugasmu.

Pelajaran 5 Kreativitas 115


RANGKUMAN
1. Ciri-ciri syair meliputi satu bait terdiri 3. Dalam membaca sebuah indeks untuk
atas empat baris; tiap baris terdiri atas menemukan sebuah informasi diperlu-
empat kata; setiap baris terdiri atas kan konsentrasi dan ketelitian.
delapan sampai dengan dua belas suku 4. Dalam menulis sebuah cerpen ber-
kata; berirama a-a-a-a; syair merupa- dasarkan peristiwa yang dialami, perlu
kan satu kesatuan yang utuh. Unsur menentukan unsur-unsur cerpen
syair meliputi tema, perasaan, nada, terlebih dahulu. Selanjutnya, mengem-
dan amanat. bangkan cerpen berdasarkan unsur-
2. Pujian dan kritik memberikan manfaat unsur tersebut dengan menambahkan
terhadap karya tersebut. Maka itu, imajinasi.
pujian dan kritik harus disampaikan
dengan baik dan disertai dengan alasan
yang masuk akal.

Evaluasi Pelajaran 5
Kerjakan di buku tugas!
1. Dengarkanlah pembacaan syair yang akan dilakukan oleh
temanmu!
Syair Datengnya Anak Raja Rus

Saya mengarang ini pantunan


Dari Sri Baginda anak Raja Ruslan
Yang suda datang di betawi
Bakal kenallah ini negri

Pukul anem pagi-pagi


Mulai keluarlah mata ari
Baru ketemu sekali ini
Anak Raja Ruslan datang di sini

Pada tuan-tuan yang besar


Suda diprenta ini kabar
Supaya boleh sambut dan hantar
Dengan hormatnya sebenar-benar

Tuan Residen kasih perenta


Pada barisan berdiri yang rata
Sekalian orang juga yang ada
Kasi hormat pada Sri anak raja

116 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Anak raja datang naek sekoci
Srenta rakyatnya rame sekali
Pakeannya rata pakean puti
Rupanya bagus, manis sekali

Lantas lompatlah Sri Baginda


Boleh dibilanglah betul muda
Dipandang tidalah bisa suda
Sebab manisnya dia punya rupa

Lompat dengan sekoci dengan tetawa


Memberi salam pada semua
Orangnya kecil jalannya gaga
Badannya ramping tida kecela

Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!


a. Tulislah tema syair yang kamu simak!
b. Tulislah perasaan syair yang telah kamu simak!
c. Tulislah nada syair yang telah kamu dengarkan!
d. Tulislah amanat dari syair yang kamu simak!
e. Sebutkan ciri-ciri syair!
2. Perhatikanlah hasil foto berikut dengan saksama!

(Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997)

Kerjakan sesuai perintah!


a. Indahkah objek yang diambil dalam foto tersebut?
b. Sebutkan kelebihan dari hasil foto tersebut!
c. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan foto tersebut!
d. Apakah kekurangan dari hasil foto tersebut?
e. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan foto tersebut!

Pelajaran 5 Kreativitas 117


3. Bacalah daftar indeks buku Indonesia Heritage seri Bahasa
dan Sastra berikut!

INDEKS
A
A Heap of Ashes, 135 al–Nasafi, 22
A Javanese Pilgnm in Mecca, 134 Al–Nawawi, 21
Pernikahan di Hindia (Een huwelijk Indie), 88 al–Salih, Ahmad, 14
A New Era (Zaman Baru), 114–115 Alas dialek, 34
A Red to Very Red (Merahnya Merah), 107 Alel Sano, 61
Abdullah, Munsyi, 21 Ali Topen Detektip Partikelir, 132
Abracadabra, 134 Ali Ahmad, 134
Abui, 59 Ali Ishak lihat didong artis
Tradisi Tulis Aceh, 24–25 Alisjahbana, Sutan Takdir, 91, 91, 94, 98,
Accursed Night (Malam Jahanam), 107 99, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 130,
131
Adat Aceh, 25
Alting, Gubernur Jeneral W. A. 89
Adat, 35
Amarullah Haji Abdul Malik Karim, 91, 91
Adiningrat, Pangeran Suta, 14
Amir Hamzah: The Poet and the Man
Aditya, Baby Jim, 135 (Amir Hamzah sebagai Manusia dan
Adnyana, Ida Bagus, 27 Penyair), 97
Affandi, 114 Amoghapasa, patung, 13
Penulis Afrika–Asian, 117 Among Family (Di Tengah Keluarga), 107
Agung, Sultan, 128 Ampilan, 50
Ahmad, Pengeran, 22 Amuk, 124
Airlangga, 91, 95 Anderson, John, 35
aksara, 29 Angkatan 45, 108, 116
Al Qur’an, 21 Anom, Pangeran, 22
al Ra’uf, Abd, 23 Anthology of Modern Indonesia Poetry, 134
al–Burhanpuri, Muhammad b. Fadi Allah, Anwar, Chairil, 99, 106, 106, 108, 109, 108,
20 109, 114, 115
al–Din, Shams, dari Pasai, 20
(Sumber: Indonesia Heritage seri Bahasa dan Sastra)

Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat!


a. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar
indeks di atas?
b. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai Amir
Hamzah!
c. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai tokoh Sutan
Takdir Alisjahbana!
d. Apakah maksud dari Angkatan 45, 108, 116?
4. a. Pilihlah satu peristiwa yang menarik dalam hidupmu!
b. Berimajinasilah dan kembangkan peristiwa tersebut
menjadi sebuah cerpen!

118 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Pelajaran 6
Komunikasi
Menambah pengalaman belajar merupakan hal yang harus
selalu kalian gali dalam tiap mempelajari materi pelajaran. Hal
yang harus selalu kalian ingat yaitu cara mengupayakan
pengalaman belajar yang telah kalian miliki menjadi penunjang
meningkatnya kemampuan dalam berbahasa dan berapresiasi
sastra.
Mengawali paruh kedua dari keseluruhan materi yang akan
kita pelajari bersama, pada Pelajaran 6 ini, kita akan mengulas
kemampuan kalian dalam mendengarkan pidato. Berpidato
merupakan materi untuk mengolah kemampuan kalian dalam
mengasah keterampilan berbicara. Membaca novel merupakan
keterampilan membaca untuk mempertajam kemampuan kalian
dalam berapresiasi sastra. Adapun untuk mengasah kemampuan
menulis, kalian akan menulis karya ilmiah.
Cukup menarik, bukan? Persiapkan diri kalian dan mulailah
dengan semangat untuk selalu berprestasi.

Sumber: Jawa Pos, 2008


Peta Konsep

Menyimpulkan
Mendengarkan
pesan pidato

Berbicara Berpidato

Komunikasi

Mengidentifikasi
Membaca novel angkatan
20-30-an

Menulis karya
Menulis
ilmiah

120 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Menyimpulkan Pesan Pidato yang Didengar Tujuan Pembelajaran
Pidato adalah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan Tujuan belajar kalian
untuk menyampaikan berbagai informasi kepada khalayak ramai. adalah mampu mene-
Pidato dapat dilakukan dalam berbagai konteks keperluan, misalnya: mukan hal penting
pidato kenegaraan, pidato politik, ceramah ilmiah, ceramah dalam pidato serta
keagamaan, dan lain sebagainya. Karena pidato dan ceramah mampu menyimpulkan
sifatnya sekali ucap, maka untuk dapat memahami isi pidato tersebut pesan pidato yang
diperlukan konsentrasi yang sungguh-sungguh. kalian dengar.
Supaya kalian makin dapat memahami materi ini, cobalah
minta salah seorang teman untuk berperan sebagai narasumber
yang menyampaikan pidato berikut ini. Pada saat pidato dibacakan,
simaklah dengan baik. Kalian tidak perlu membaca teks pidato.
Kalian cukup mendengarkan pembacaan pidato tersebut.
Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita kehidupan. Pertama, bagaimana kita
semua. menangkap komunikasi orang lain. Kedua,
Hadirin yang terhormat, pada bagaimana kita mengomunikasikan apa yang
kesempatan kali ini perkenankanlah saya ingin kita nyatakan, rasakan, maupun yang
menyampaikan sedikit uraian tentang tidak kita inginkan.
“Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan”. Pertengkaran, biasanya diawali oleh
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sebuah proses komunikasi yang gagal. Saling
hampir 70% waktu kita digunakan untuk menyalahkan bukan lagi milik mereka yang
berkomunikasi. Itu berarti, aktivitas kita sudah dewasa. Mereka yang belum dewasa
mulai bangun tidur bahkan sampai tidur lagi, pun sering melakukan hal yang serupa.
tidak pernah lepas dari berkomunikasi. Mereka mudah menyalahkan jika temannya
Dengan kata lain, kualitas (mutu) hidup kita melakukan sesuatu secara kurang pas menurut
banyak ditentukan oleh bagaimana kita ukurannya (meskipun secara objektif apa yang
berkomunikasi. Bagaimana komunikasi kita dilakukan tidak salah). Mereka yang
dengan diri kita, sesama manusia (termasuk bertengkar mungkin puas, dapat saling lempar
istri/suami, anak, mertua, tetangga, dan tuduhan dan kesalahan. Apabila hal ini
sebagainya), dan kepada Tuhan. dilakukan oleh mereka yang menganggap
Hadirin yang terhormat, masalah dirinya telah dewasa, maka sesungguhnya
komunikasi yang pertama banyak ditentukan mereka tidak lebih dari anak-anak yang sering
oleh kesadaran dan kemauan kita untuk selalu bertengkar dengan teman bermainnya.
instrospeksi atau mawas diri. Apakah hari ini Munculnya persepsi yang keliru dapat
kita sudah berusaha meningkatkan kualitas memicu terjadinya pertengkaran. Persepsi
diri kita dari hari kemarin? Termasuk dalam semacam itu disebabkan beberapa faktor,
hal komunikasi. Masalah kedua banyak antara lain: (1) kebiasaan buruk dalam
ditentukan oleh kesadaran dan kemauan kita keluarga yang sering membicarakan keburukan
untuk selalu ingat dengan Tuhan, baik dalam orang lain, (2) salah persepsi yang tidak
keadaan duduk, berdiri, dan berbaring. diluruskan, dan (3) pola saling menyalahkan
Dengan mengingat Tuhan, hati akan menjadi yang tetap dipertahankan.
tenang. Masalah ketiga banyak ditentukan Hadirin yang terhormat, demikianlah
oleh bagaimana kita menggunakan mulut uraian singkat yang dapat saya sampaikan,
kita. Alhasil, urusan mulut banyak memberi- mudah-mudahan dari uraian yang serba
kan andil dalam perjalanan kita menempuh singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pelajaran 6 Komunikasi 121


Kurang lebihnya saya mohon maaf. (Dikutip seperlunya dari: Kado Pernikahan untuk
Istriku, 2001)
Selamat pagi.

Setelah menyimak pidato di atas, kalian dapat mencatat hal-


hal penting yang terdapat dalam pidato yang kalian dengar
sebagaimana berikut ini.
1. Hampir 70% waktu kita digunakan untuk berkomunikasi.
Itu berarti, kualitas hidup kita banyak ditentukan oleh
bagaimana kita berkomunikasi baik dengan diri sendiri,
orang lain, maupun dengan Tuhan.
(Sumber: Dok. Penerbit)
2. Pertengkaran, biasanya diawali oleh sebuah proses
komunikasi yang gagal.
3. Munculnya persepsi yang keliru dapat memicu terjadinya
pertengkaran.
4. Persepsi yang salah disebabkan oleh kebiasaan buruk,
kesalahan persepsi lama yang tidak diluruskan, dan pola
saling menyalahkan yang tetap dipertahankan.

Kesimpulan yang dapat kalian ambil dari isi pidato yang kalian
dengar adalah pentingnya masalah komunikasi berkaitan dengan
kesadaran dan kemauan kita untuk selalu instrospeksi atau mawas
diri. Apakah hari ini kita sudah berusaha meningkatkan kualitas
diri kita dari hari kemarin? Karena hampir semua aktivitas kita
mulai bangun tidur sampai tidur lagi, tidak pernah lepas dari
berkomunikasi.

Uji Kemampuan 1
Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak pidato yang akan
disampaikan oleh temanmu! Berikut teks pidato yang dibacakan
oleh temanmu.
Awas Dehumanisasi
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita (meningkatkan kesadaran mengenai
semua. pentingnya) barang mewah berangkat dari peta
Pada kesempatan ini, perkenankan mental yang menyesatkan ini: “Anda adalah
saya berbicara mengenai televisi dan bahaya apa yang Anda pakai” atau “Anda adalah apa
dehumanisasi. Jika televisi telah menjadi yang Anda miliki”. Dan jika iklan-iklan
semacam “agama” baru, di mana iklan-iklan semacam itu terbukti mampu memosisikan
menjadi ayat-ayat sucinya, maka hati-hatilah. banyak produk dalam benak konsumen secara
Sebab “dakwahnya” bertalu-talu tanpa kenal efektif, maka proses dehumanisasi (pelecehan
waktu, mengepung pikiran anak-anak, bapak terhadap harkat dan martabat manusia) sedang
ibu, dan para pembantu. melaju kencang dalam masyarakat kita.
Salah satu bentuk iklan yang paling Saudara sekalian, mari kita ambil
banyak dipergunakan untuk menawarkan beberapa contoh sederhana. Iklan sebuah se-

122 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


dan supermewah berbunyi “You are what you kosmetik. Anda adalah Anda. Manusia.
drive”, iklan sebuah produk makanan yang Apabila sebagai manusia Anda kemudian
supermahal berbunyi “You are what you eat”, dilihat, diperlakukan, dihargai, dan dihormati
iklan sebuah produk pakaian bermerek untuk berdasarkan apa yang Anda pakai atau miliki,
kelas atas menjadi “You are what you wear”, maka apa namanya itu jika bukan pelecehan?
iklan sebuah produk kosmetik wanita Dengan mengeksploitasi dimensi
dinyatakan dengan kalimat indah seperti kemanusiaan yang paling “rendah”, yakni
“Karena Anda begitu berharga, begitu juga dimensi fisik, kita acapkali melupakan bahwa
saya” (maka kenakanlah kosmetik ini), dan sebagai manusia kita masih memiliki dimensi
seterusnya. Jadi, pertanyaan eksistensial yang mental-psikologikal, sosial-emosional, dan
teramat penting seperti “siapakah aku?” rohani-spiritual.
dijawab secara sembarangan: Anda adalah
Apabila iklan dengan peta mental “Anda
mobil yang Anda kemudikan, dan Anda
adalah apa yang Anda pakai atau miliki” saya
adalah makanan yang Anda makan, serta
vonis menyesatkan, maka tak lain karena peta
Anda adalah pakaian yang Anda kenakan, atau
mental di balik iklan tersebut menyamakan
Anda menjadi berharga jika menggunakan
derajat sebuah benda (entah itu mobil, jam
kosmetik merek ini.
tangan mewah, makanan mahal, pakaian
Mengidentifikasikan seseorang berdasar- bermerek, kosmetik ternama, dan sebagainya)
kan benda-benda mati semacam itu, jelas- dengan manusia.
jelas melecehkan kemanusiaannya. Sebab
Sekian, mudah-mudahan ada manfaat-
saya kira, tidak memerlukan kecerdasan ekstra
nya bagi kita semua.
dan pendidikan tinggi untuk menyadari
bahwa kita, Anda dan saya, pertama-tama dan Selamat pagi.
terutama adalah manusia. Anda bukan mobil, (Sumber: www.pembelajar.com, 2005, dengan
bukan makanan, bukan pakaian, bukan pengubahan)

Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat di buku tugas!


1. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang telah
kamu simak?
2. Sebutkan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato tersebut!
3. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar dengan
bahasamu!
4. Bagaimanakah kejelasan isi pidato yang disampaikan
temanmu?

B. Berpidato
Tujuan Pembelajaran
Hal mengenai menyimpulkan pesan pidato telah kita bahas
bersama dalam pembelajaran pada kemampuan mendengarkan. Tujuan belajar kalian
Selain harus dapat memahami pidato dan menyimpulkan pesan adalah dapat berpi-
pidato, kalian juga harus dapat melakukan pidato. Beberapa hal dato dengan intonasi
yang perlu kalian persiapkan sebelum berpidato adalah berikut. yang tepat serta
artikulasi dan volume
1. Memahami dan menguasai materi pidato yang akan suara yang jelas.
disampaikan secara mendalam.

Pelajaran 6 Komunikasi 123


2. Memperbanyak informasi dan pengetahuan berkaitan dengan
materi yang akan disampaikan.
3. Melakukan latihan yang meliputi pemilihan kosakata yang
menarik, penampilan, volume suara, intonasi, artikulasi, serta
tempo dalam berpidato.
4. Mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental.
Sumber: Dok. Penerbit
Guna melatih kemampuan kalian dalam berpidato, pahamilah
teks pidato berikut beserta penjelasannya.
Tips Membeli Ponsel
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita 2. Tentukan ponsel dengan dana keuangan
semua. Anda
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Semua produsen hampir setiap
Yang Maha Esa, karena atas berkat dan bulan mengeluarkan produk terbaru. Ma-
hidayah-Nya, kita masih dalam keadaan kin lengkap fasilitas, makin mahal pula
sehat. harganya. Misalnya, kapasitas phonebook
Hadirin yang terhormat, yang tersedia, fasilitas dering, atau game
benar-benar diperlukan atau tidak.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah
Sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.
saya menyampaikan sedikit uraian tentang
tips membeli ponsel. Hal ini dikarenakan 3. Lakukan uji coba saat membeli
ponsel sendiri sudah menjadi standar Di mana pun Anda membeli
kemajuan komunikasi, yang lebih memudah- ponsel, lakukan pergetesan di tempat
kan dan meningkatkan efisiensi komunikasi. Anda membeli. Aktifkan langsung ponsel
Ponsel sudah menjadi bagian yang tidak dengan SIM card. Jika belum jelas, Anda
terpisahkan di zaman serbadinamis ini. dapat meminta penjelasan dari penjual.
Dengan alat komunikasi ini, memudahkan 4. Meminta garansi
Anda dihubungi kapan dan di mana saja. Apabila ponsel sedang bermasalah,
Sebelum membeli ponsel, sebaiknya tinggal mamakai kartu garansi yang
perhatikan beberapa tips berikut agar tidak diberikan agar penjual dapat mereparasi
menyesal di kemudian hari. atau menggantinya. Garansi barang akan
1. Perbanyak informasi tentang ponsel menjadi sangat penting, jika ponsel yang
Perbanyak informasi mengenai kita beli adalah model canggih. Model
ponsel yang beredar di pasaran. Beragam jenis ini sangat susah mencari tempat
informasi telah dikupas media mengenai reparasi dan jika ada sangat mahal.
fitur-fitur ponsel terbaru. Jadi, Anda Demikian pidato yang dapat saya
mempunyai alternatif untuk memilih sampaikan. Mohon maaf jika ada
ponsel yang sesuai keperluan dan kesalahan. Atas segala perhatian hadirin,
kepribadian. Pertimbangkan juga harga saya mengucapkan terima kasih.
jual agar tidak terlalu jauh dari harga beli. (Sumber: Seputar Indonesia, 8 September 2007,
dengan pengubahan)

Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan saat menyampaikan


pidato adalah berikut.
1. Pandanglah hadirin sebelum berpidato untuk menjalin suasana
berkomunikasi.

124 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


2. Pandanglah hadirin saat berpidato meskipun sesaat. Jangan Ingin Tahu?
tertuju pada satu arah. Jika menggunakan teks, jangan
membaca teks tersebut tanpa memerhatikan hadirin. Hal-hal yang harus dihin-
dari dalam berpidato.
3. Sampaikan pidato sesuai dengan suasana atau isi pidato, 1. Bersikap menggurui,
misalnya sedih, gembira, duka, semangat, dan sebagainya. angkuh, atau
4. Gunakan irama penyampaian yang variatif agar tidak monoton provokasi negatif
yang menjerumuskan.
dan menjenuhkan.
2. Posisi berdiri yang
5. Upayakan agar sesuatu yang kamu sampaikan dapat diterima sembarangan.
dengan jelas oleh hadirin. Upaya ini dapat dilakukan dengan 3. Bersikap tidak acuh
volume suara, artikulasi, dan intonasi yang tepat serta bahasa atau tidak memerhati-
yang komunikatif. kan hadirin.
6. Bersikaplah dengan sopan dan simpatik.
Apabila kalian menyampaikan pidato dengan menggunakan
teknik pidato membaca teks, kalian dapat langsung membacanya
di depan pendengar. Namun demikian, apabila kalian berpidato
menggunakan teknik ekstemporan, kalian perlu membuat kerangka
pidato atau materi sebelum berpidato. Kerangka pidato dari teks
di atas dapat kalian tentukan sebagaimana berikut.
1. Ponsel di zaman serbadinamis.
2. Tips memilih ponsel.

Ingin Tahu?

Banyak orang mengalami ketidaksiapan secara mental untuk melakukan


pidato. Mereka dihinggapi rasa takut berbicara di depan umum. Kondisi
demikian disebut dengan demam panggung atau takut berbicara. Beberapa
cara mengatasi demam panggung di antaranya berikut.
– Relaksasi atau melemaskan otot-otot yang tegang, misalnya dengan
menggoyangkan kaki, menyalami tangan sendiri dan meletakkannya di
atas kepala, dan memutar-mutarkan leher dan bahu.
– Menarik napas dalam-dalam.
– Mengambil segelas air ke podium jika memungkinkan.
– Menggoyang-goyangkan tangan yang bergetar secara perlahan dan
meletakkannya di atas mimbar.
– Memegang sesuatu–misalnya tisu–di kepalan tangan sebagai pengalih
ketegangan.
– Sebelum tampil, pejamkan mata dan bayangkan pendengar menyimak,
tertawa, dan bertepuk tangan untuk kita.
– Ucapkan sesuatu kepada seseorang sekadar mengecek dan meyakinkan
bahwa suara siap dikeluarkan di podium.

Pelajaran 6 Komunikasi 125


Uji Kemampuan 2
Pahamilah teks pidato berikut dengan cermat!
Festival Pesisir
Teriring puji syukur ke hadirat Tuhan dalamnya tersirat berbagai hikmat ketela-
Yang Maha Esa, saya menyambut baik peran danan, nasihat, tuntunan perilaku bijaksana
aktif Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) menyeleng- yang dapat dipetik, tetap relevan (sesuai), dan
garakan Festival Pesisir 2003. Festifal Pesisir berdaya guna untuk diterapkan pada konteks
2003 ini penting artinya bagi pelestarian masa kini.
budaya tradisi lisan. Dalam konteks itulah, arti penting festi-
Masyarakat kita memiliki berbagai val ini diharapkan dapat menggugah kesadaran
bentuk tradisi lisan yang mengandung hikmat masyarakat akan perlunya upaya pelestarian
nilai-nilai luhur, yang diwariskan dari generasi dan penumbuhkembangan kembali budaya
ke generasi. Hal tersebut banyak diekspre- tradisi lisan, di tengah-tengah kehidupan
sikan melalui ungkapan sastra lisan, lagu, dan masyarakat. Mudah-mudahan pelestarian
gerak, seperti pantun, dongeng, ketoprak, tradisi lisan dapat makin memantapkan keta-
wayang kulit, dan sejenisnya. hanan budaya masyarakat dalam menyikapi
Oleh masyarakat sekarang, tradisi lisan dan mengantisipasi tantangan era global.
tersebut cenderung kurang diperhatikan lagi, Semoga Tuhan memberikan bimbingan,
dan dipandangnya sebagai budaya masa lalu, kemudahan, dan kekuatan lahir batin dalam
yang semata-mata bernilai hiburan saja. mewujudkan perjuangan luhur.
Padahal, apabila dikaji dan dicermati, di

Kerjakan tugas berikut dengan tepat!


Portofolio
1. Bacalah teks pidato di atas dan persiapkan dirimu untuk
Buatlah teks pidato yang
akan kamu sampaikan di berpidato dengan teks tersebut!
depan kelas! Serahkan 2. Sampaikan pidato tersebut dengan intonasi yang tepat, serta
hasil pekerjaanmu artikulasi dan volume suara yang jelas!
kepada gurumu dan
berpidatolah di depan
kelas!

TAGIHAN
Kerjakan tugas berikut!
1. Carilah teks pidato dari buku di perpustakaan!
2. Pelajarilah dengan saksama teks pidato tersebut!
3. Persiapkan dirimu untuk berpidato dengan teks tersebut!
4. Berpidatolah di depan teman-temanmu dan bapak/ibu guru!
5. Mintalah tanggapan terhadap penyampaian pidato yang kamu
lakukan kepada teman-teman dan bapak/ibu guru!
6. Perbaikilah cara penyampaian pidato berdasarkan tanggapan
yang diberikan!

126 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


C. Mengidentifikasi Kebiasaan, Adat, dan Tujuan Pembelajaran
Etika dalam Novel Angkatan 20–30-an Tujuan belajar kalian
Pernahkah kalian mendengar kisah novel “Siti Nurbaya”? adalah dapat meng-
Pasti kalian akan langsung teringat mengenai sebuah kisah dalam identifikasi kebiasa-
sastra lama yang menarik, bukan? Pada pembelajaran ini, kita akan an, adat, dan etika
mempelajari novel sastra Indonesia tahun 20 sampai 30-an. yang terdapat dalam
novel 20-30-an serta
Novel adalah karangan prosa yang panjang, yang mengaitkan isi novel
mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang- dengan kehidupan
orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap masa kini.
pelaku. Dibandingkan dengan roman, model penceritaan novel tidak
begitu terperinci. Ciri khas novel yaitu adanya perubahan nasib
tokoh yang diceritakan.
Sejarah novel Indonesia diawali sekitar tahun 1920-an, dengan
pengarang seperti Marah Rusli, Merari Siregar, Sultan Takdir
Alisjahbana, Abdul Muis, Nur Sutan Iskandar, Jamaluddin
(Adinegoro), Hamka (Abdul Malik Karim Amrullah), Sariamin
(Selasih/Seleguri), Suman Hs. (Hasibuan), Tulis Sutan Sati, Sumber: Dok. Penerbit
Mohammad Kasim, dan Aman Datuk Madjoindo. Novel Indone-
sia tahun 1920 sampai 1930-an termasuk dalam angkatan Balai
Pustaka.
Balai Pustaka merupakan sebuah komisi (Commissie
voorchet volkslectuur) yang didirikan pada tanggal 14 Septem-
ber 1908. Tujuan pendirian Balai Pustaka adalah (1) memberi
bacaan kepada rakyat untuk menyaingi penerbitan Cina, yang
dianggap membahayakan pemerintah Belanda serta (2)
memasukkan tujuan utama pihak penjajah ke dalam jiwa bangsa
Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa syarat
naskah yang masuk ke Balai Pustaka, yakni netral dari agama,
tidak mengandung politik, dan tidak menyinggung kesusilaan.
Guna meningkatkan pemahaman kalian tentang novel Indo-
nesia tahun 1920 sampai 1930-an dan meningkatkan keterampilan
apresiasi kalian, bacalah kutipan novel berikut.
“Ayah sudah datang sajikanlah nasi itu mereka itu anak-beranak. Tiada berapa lama
Mak, saya pun sudah lapar,” kata Mariamin, Mariamin datang seraya berkata, “Ayah
budak yang berusia tujuh tahun itu. belum hendak makan.”
“Baik,” jawab si ibu, lalu meletakkan “Di manakah ia sekarang?” tanya si ibu.
tikar yang tengah dianyamnya. “Panggillah “Di muka rumah itu, lagi bercakap-cakap
ayahmu, supaya kita bersama-sama makan. dengan orang lain. Ia sudah kupanggil, tetapi
Ini sudah hampir setengah delapan, nanti ia menyuruh saya makan dahulu.”
Riam terlambat datang ke sekolah.”
“Baiklah, anakku dahulu makan, hari
Setelah itu Mariamin pun pergilah ke sudah tinggi. Ibulah nanti kawan ayahmu
bawah mendapatkan ayahnya. Ibunya pergi makan.”
ke kamar makan menyediakan makanan untuk

Pelajaran 6 Komunikasi 127


Sedang anak itu makan, maka ibunya Setelah Mariamin turun, mereka itu pun
meneruskan pekerjaannya, menganyam tikar. berjalanlah bersama-sama menuju rumah
Meskipun ia dapat membeli tikar di pasar sekolah, dengan langkah yang cepat. Budak
dengan uang dua rupiah, tiadalah suka ia yang dua itu berjalan serta dengan riangnya,
mengeluarkan uangnya, kalau tidak perlu. tiada ubahnya sebagai orang yang bersaudara
Benar uang dua rupiah itu tiada seberapa, bila yang karib. Persahabatan siapa lagi yang lebih
dibandingkan dengan kekayaan mereka itu. rapat daripada mereka itu; bukankah mereka
Tetapi ia seorang perempuan dan ibu sejati. itu masih dekat lagi dengan perkaumannya?
Bukanlah orang miskin saja yang harus Kelakuan mereka itu pun bersamaan, yang
berhemat, orang yang berada pun patut seorang setuju dengan kehendak seorang.
demikian juga. Daripada uang dikeluarkan Lebih karib dan rapat lagi mereka itu, sesudah
dengan percuma, lebih baik diberikan kepada Aminu'ddin melepaskan adiknya itu daripada
orang yang papa. Demikianlah pikiran Mak bahaya banjir dahulu itu.
Mariamin. Anaknya itu pun diajarkan
berpikiran demikian; bibit hati kasihan
ditanamkannya ke dalam kalbu anaknya itu.
Betul itu tiada susah baginya, karena anaknya
itu lahir membawa tabiat si ibu. Syukur tiada
seperti si bapak, orang yang kurang beradab
itu. Tadi pagi sebelum Mariamin makan,
ibunya telah menyuruh dia membawa beras
dan ikan serta beberapa butir telur kepada
seorang perempuan tua yang amat miskin.
Tempatnya ada sekira-kira sepal dari Mariamin adalah seorang anak yang
rumahnya. Oleh sebab melalui jalan yang cerdik, pengiba, dan suka berpikir. Hal ini
sejauh itulah, maka Mariamin jadi lapar, ternyata dari pertanyaan-pertanyaannya yang
sebagai katanya tadi. Pekerjaan itu, yakni selalu dikemukakannya kepada ibunya, tatkala
mengantar-antarkan sedekah ke rumah orang mereka itu pada suatu ketika duduk di
lain, tiadalah paksaan bagi Mariamin, tetapi hadapan rumah mereka. Barang apa yang
itulah kesukaannya. Kadang-kadang ia tegur dilihatnya selalu diperhatikannya, dan kalau
ibunya, sebab terlampau lama tinggal ia tak mengerti atau tiada dapat menimbang
bercakap-cakap di rumah orang yang sesuatu hal yang dilihatnya itu, ia pun
menerima pembawaannya itu. Mariamin pertanyakan kepada ibunya.
amat bersenang hati campur gaul dengan “Mak, apakah sebabnya kita kaya, dan
orang miskin, tiadalah pernah ia memandang ibu si Batu amat miskin? Makanan mereka
orang yang serupa itu dengan hati yang jijik itu hanya ubi, jarang-jarang ibunya bertanak
sebagai beribu-ribu anak orang kaya. nasi, kalau tiada bersedekah orang. Bukankah
“Riam, Riam!” panggil seorang budak Mak sebutkan dahulu: Tuhan pengiba; kalau
laki-laki dari bawah. Mariamin berlari ke begitu, mengapa mereka semiskin itu?”
jendela itu, karena suara itu telah dikenalnya. demikianlah pertanyaan Mariamin kepada
Dengan tersenyum ia berkata. ibunya.
“Naiklah sebentar Angkang, saya hendak Si ibu tercengang sebentar mendengar
bertukar baju lagi.” perkataan anak itu. Ia tersenyum seraya
“Lekaslah sedikit, Riam, biarlah kunanti bertanya, “Dari manakah anak tahu, bahwa
di sini. Ia sudah hampir masuk sekolah, kita kaya?”
kawan-kawan sudah dahulu,” jawab “Kita kaya; sawah lebar, kerbau banyak,
Aminu'ddin, seraya ia melihat matahari yang dan uang ayah pun banyak, demikianlah kata
sedang naik itu. Takutlah ia, kalau-kalau akan orang saya dengar. Tiada benarkah itu, Mak?”
terlambat.

128 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Budak itu memegang tangan ibunya, menaruh sayang kepada sesamanya manusia.
seraya memandang mukanya dengan pandang Mereka itu harus tolong-menolong. Riam
yang lemah. Ibunya memeluk dan mencium berkata tadi ibu si Batu miskin, kita kaya.
cahaya matanya itu, seraya berkata: “Ibu tidak Jadi sepatutnya bagi kita menolong mereka
menidakkan pemberian Allah, nafkah kita itu, itulah kesukaan Allah. Riam pun haruslah
cukup selamanya, dan Riam lebih daripada mengasihi orang yang papa lagi miskin, dan
permata yang mahal bagi ibu.” rajin disuruh Mak mengantarkan makanan ke
Sudah tentu si anak itu kurang mengerti rumah orang yang serupa itu. Sudahkah
akan ibunya itu. Sebab itu, ia melihat muka mengerti Riam, apa sebabnya orang kaya itu
ibunya lagi dengan herannya. “Anakku kaya?”
bertanya tadi, apa sebabnya ada orang kaya “Sudah, yakni akan menolong manusia
dan ada pula orang miskin, sedang Tuhan itu yang miskin,” sahut si anak yang cerdik itu.
menyayangi sekalian yang diadakan-Nya. Apa “Benar, begitulah kehendak Allah!” kata
sebabnya, orang kaya itu kaya, ada. Ibu sudah si ibu serta mencium kening anaknya itu
berkata dahulu, Tuhan itu amat menyayangi berulang-ulang, matanya basah oleh air mata;
manusia itu, bukan?” dalam hatinya berkata, “Mudah-mudahan
“Ya, Mak!” sahut Mariamin, “Bagus. Allah memeliharakan anakku ini dan
Allah yang Rahim amat mencintai hambanya. memberikan hati yang pengiba bagi dia.”
Oleh sebab itu, haruslah manusia itu (Azab dan Sengsara, 2001:81-84)
Berdasarkan kutipan novel tersebut, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut.
1. Kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam kutipan novel
adalah berikut.
a. Budaya makan keluarga selalu dilakukan bersama-sama
(lengkap; ayah, ibu, dan anak). Jika ada sesuatu hal yang
di luar kebiasaan terjadi, maka anak diperbolehkan makan
terlebih dahulu. Sementara istri harus tetap mengunggu
suaminya. Kutipannya sebagai berikut.
“Ayah sudah datang, sajikanlah nasi itu Mak, saya
pun sudah lapar,” …
“Baik, … Panggillah ayahmu, supaya kita bersama-sama
makan …”
“Ayah belum hendak makan” … “Baiklah anakku
dahulu makan, hari sudah tinggi. Ibulah nanti kawan
ayahmu makan.”
b. Anak harus menurut perintah ibunya. Kutipannya sebagai
berikut.
“Pekerjaan itu, yakni mengantar-antarkan sedekah
ke rumah orang lain, tiadalah paksaan bagi
Mariamin …”
“Jadi sepatutnya bagi kita menolong mereka itu, itulah
kesukaan Allah. Riam pun haruslah mengasihi orang
yang papa lagi miskin, dan rajin disuruh Mak
mengantarkan makanan ke rumah yang serupa itu.”

Pelajaran 6 Komunikasi 129


2. Perasaan dan pola pikir yang digunakan dalam novel sangat
sederhana dan sesuai dengan realitas. Hal ini ditunjukkan saat
Ibu Mariamin menjelaskan kepada Mariamin tentang mengapa
ada orang kaya dan mengapa ada orang miskin. Penjelasan
tersebut diungkapkan secara sederhana, bijaksana, dan masuk
akal.
3. Keterkaitan isi kutipan novel dengan kehidupan masa kini.
a. Kebersamaan dalam keluarga harus dibina sejak anak-
anak masih berusia dini. Contoh: makan bersama adalah
kesempatan keluarga untuk dapat berkumpul bersama.
b. Hidup hemat juga harus diterapkan dalam kehidupan
keluarga sehingga mampu menjadi teladan bagi si anak.
Contoh: Ibu Mariamin meneladankan sikap dan perilaku
hemat dengan memilih menganyam tikar daripada
membelinya di pasar.
c. Menanamkan nilai tolong-menolong kepada anak dapat
dilakukan dengan cara orang tua memberikan teladan
sikap dan perilaku. Contoh: Ibu Mariamin sering meminta
anaknya mengantarkan makanan ke rumah orang yang
miskin.
d. Menanamkan nilai-nilai persamaan derajat juga dapat
dilakukan sejak anak masih berusia dini. Contoh: Mariamin
(anak orang kaya) bersahabat karib dengan Aminu'ddin
(anak orang miskin).
Dalam mengidentifikasi kebiasaan, adat, dan etika yang
terdapat dalam novel angkatan 20 sampai 30-an, kalian dapat
melihat nilai historis yang terdapat dalam kutipan novel tersebut.
Selain itu, kalian juga dapat mengidentifikasikannya dari ungkapan
peribahasa yang terdapat dalam kutipan novel.
Berikut dijelaskan nilai historis dan ungkapan peribahasa yang
terdapat dalam kutipan novel Azab dan Sengsara.
1. Nilai historis yang terdapat dalam kutipan novel.
Sekolah zaman dulu adalah SR (Sekolah Rakyat). Sekolah ini
diperuntukkan bagi anak orang kaya, dan anak bangsawan.
Berdasarkan catatan sejarah diketahui bahwa pendirian
sekolah ini sebagai akibat dijalankannya politik balas budi
(politik etik) pemerintah Belanda sejak tahun 1918. Dengan
adanya Sekolah Rakyat ini memberikan kesempatan bagi
kalangan pribumi untuk belajar membaca dan menulis. Setelah
mereka pandai, kelak akan dijadikan pegawai pemerintah
Belanda.

130 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


2. Ungkapan peribahasa yang terdapat dalam kutipan novel.
a. “Hemat pangkal kaya, sia-sia utang tumbuh” artinya
kalau hendak kaya harus pandai berhemat, sebab kalau
boros tentu terjerumus ke dalam utang.
b. “Hendak kaya berdikit-dikit, hendak mulia bertabur
urai” artinya kalau ingin kaya, harus pandai berhemat;
kalau ingin jadi orang terpandang wajib suka berdana.
c. “Hancur badan di kandung tanah, budi baik dike-
nang jua” artinya budi bahasa yang baik takkan mudah
dilupakan orang.
d. “Alang berjawat, tepuk berbalas” artinya baik dibalas
dengan baik, jahat dibalas dengan jahat.
e. “Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa” artinya
apabila selagi kecil dimanjakan, sudah besar akan
bermanja-manja.
f. “Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga”
artinya sifat anak tak jauh dari sifat orang tuanya.
g. “Di mana ranting dipatah, di situ air disauk” artinya
hendaklah kita menurut adat-istiadat negeri tempat kita
tinggal.
h. “Guru makan berdiri, murid makan berlari” artinya
kelakuan guru/orang tua selalu diturut murid/anaknya.
i. “Tuntut ilmu dari ayunan sampai ke liang kubur”
artinya belajarlah selalu sejak muda sampai tua.

Uji Kemampuan 3
Guna meningkatkan kemampuanmu terhadap materi
mengidentifikasi novel angkatan 20-30-an, bacalah kutipan
novel berikut dengan cermat!
Maka menyerahlah Midun belajar silat Segala barang-barang itu sebenarnya
oleh ayahnya kepada Pendekar Sutan. Karena kiasan saja semuanya. Arti dan wujudnya:
Pak Midun seorang yang tahu dan arif, Beras sesukat, gunanya akan dimakan
tiadalah ditinggalkannya syarat-syarat aturan guru, selama mengajari anak muda yang
berguru, meskipun tempat anaknya berguru hendak belajar itu, seolah-olah mengatakan;
itu adik sebapak dia. Pendekar Sutan perlukanlah mengajarnya, janganlah
dipersinggah (dibawa, dijamu) oleh Pak dilalaikan sebab hendak mencari penghidupan
Midun dengan makan-minum, maka lain.
diketengahkannyalah oleh Pak Midun syarat-
Kain putih sekabung, “alas tobat”
syarat berguru ilmu silat, sebagaimana yang
namanya; maksudnya dengan segala putih hati
sudah di Minangkabau. Syarat berguru silat
dan tulus anak muda itu menerima
itu adalah; beras sesukat, kain putih
pengajaran; samalah dengan kain itu putih
sekabung, besi sekerat (pisau sebuah), uang
dan bersih hati anak muda itu menerima
serupiah, penjahit (jarum) tujuh, dan sirih
barang apa yang diajarkan guru. Ia akan
pinang selengkapnya.
Pelajaran 6 Komunikasi 131
menurut suruh dan menghentikan tegah. Dan Penjahit tujuh, artinya sepekan tujuh hari
lagi mujur tak boleh diraih, malang tak boleh hendaklah guru itu terus mengajarnya, dengan
ditolak, kalau sekiranya ia kena pisau atau pengajaran yang tajam seperti jarum itu. Dan
apa saja sedang belajar, kain itulah akan meski tujuh macamnya mara bahaya yang
kafannya kalau ia mati. tajam-tajam menimpa dia, mudah-mudahan
Besi sekerat (pisau sebuah) itu terelakkan olehnya, berkat pengajaran guru
maksudnya, seperti senjata itulah tajamnya itu. Pengajaran guru itu menjadi darah daging
pengajaran yang diterimanya dan lagi hendaknya kepadanya, jangan ada yang
janganlah ia dikenai senjata, apabila telah menghalangi, terus saja seperti jarum yang
tamat pengajarannya. dijahitkan.
Uang serupiah, ialah untuk pembeli Sirih pinang selengkapnya, artinya ialah
tembakau yang diisap guru waktu melepaskan akan dikunyah guru waktu ia menghentikan
lelah dalam mengajar anak muda itu. Hampir lelah tiap-tiap sesudah mengajar anak muda
searti dengan beras sesukat tadi. itu, dan lagi sirih pinang itu telah menjadi
adat yang biasa di tanah Minangkabau.
(Sengsara Membawa Nikmat, Tulis Sutan Sati)

Kerjakanlah sesuai dengan perintah!


1. Temukanlah kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam
kutipan novel tersebut!
2. Jelaskanlah keterkaitan isi kutipan novel tersebut dengan
kehidupan nyata sekarang!

TAGIHAN

1. Carilah novel Indonesia terbitan tahun 1920 sampai 1930-an!


2. Bacalah sebuah novel yang menurutmu menarik!
3. Buatlah rangkuman singkat tentang isi novel tersebut!
4. Temukanlah kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam
novel tersebut!
5. Jelaskanlah keterkaitan isi novel tersebut dengan kehidupan
nyata sekarang!

Tujuan Pembelajaran D. Menulis Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis merupakah bentuk karangan yang
Tujuan belajar kalian
mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan penulisnya dalam satu
adalah dapat mem-
buat karya tulis kesatuan tema yang utuh. Karya tulis yang digolongkan sebagai
ilmiah sederhana karya ilmiah merupakan karangan yang didasarkan pada kegiatan
berdasarkan berbagai ilmiah. Kegiatan ilmiah dalam hal ini dapat berupa penelitian
sumber. lapangan, percobaan laboratorium, atau telaah buku. Sebuah tulisan
disebut karya tulis ilmiah apabila mengandung usnur-unsur berikut.
1. Didasarkan pada fakta dan data.
2. Disajikan secara objektif atau apa adanya.
3. Menggunakan bahasa yang lugas dan jelas.
132 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kemampuan membuat karya tulis ilmiah sangat kalian Ingin Tahu?
perlukan dalam proses pembelajaran. Selain itu, karya tulis ilmiah
yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi diri kalian sendiri Sistematika penulisan
ilmiah.
dan masyarakat umumnya.
1. Pendahuluan.
Sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis 2. Permasalahan.
ilmiah, baik berupa teori, pendapat, atau kutipan lain, harus
3. Pembahasan.
diungkapkan dengan jelas dan dicantumkan sumber pengambilan
4. Penutup: kesimpulan
tersebut. Sumber tulisan dapat ditulis secara langsung setelah dan saran.
kutipan atau diletakkan di dalam bagian daftar pustaka. Sebelum 5. Daftar pustaka.
berlatih membuat karya tulis ilmiah sederhana yang didasarkan
Langkah-langkah menulis
dari berbagai sumber tertulis, perhatikan contoh karya tulis ilmiah karya tulis ilmiah.
di bawah beserta penjelasannya. 1. Menentukan topik
Informasi beserta sumber informasi: yang akan dibahas.
2. Menentukan tujuan
– Internet adalah sebuah jaringan multimedia yang pengopera- pembahasan.
siannya memerlukan seperangkat komputer, modem, dan 3. Mengumpulkan
jaringan telepon atau satelit. (www.juice-boosted.com) bahan.
– Dengan hanya berbekal Rp2.000,00 sampai dengan 4. Membuat kerangka
Rp3.500,00 untuk setiap jam di warung internet (warnet), kita tulisan.
memperoleh banyak data yang kita perlukan baik untuk 5. Menyusun kerangka
tulisan menjadi karya
penulisan artikel maupun penelitian. (“Berinternet Gratis
tulis ilmiah yang utuh
dengan JUICE” dalam Suara Merdeka, 30 Agustus 2004). dan lengkap.
Berdasarkan informasi dan sumber informasi di atas, kalian dapat
menyusun sebuah tulisan ilmiah sederhana seperti contoh berikut.
Pemanfaatan Internet
I. Pendahuluan II. Permasalahan
Berkembangnya teknologi informa- Bagaimana pola pemanfaatan me-
tika telah membuka wawasan baru bagi dia internet yang ideal bagi dunia
dunia pendidikan di Indonesia. Betapa pendidikan?
tidak, berbagai sumber informasi yang III. Pembahasan
kita perlukan kini tersedia di depan mata.
Pengertian internet
Maka, tidaklah mengherankan jika ada
yang menyatakan siapa yang menguasai Internet adalah sebuah jaringan
teknologi, dialah yang memainkan multimedia yang pengoperasiannya
peranan penting di kemudian hari. memerlukan seperangkat komputer, mo-
dem, dan jaringan telepon atau satelit.
Keterbukaan akses internet
Internet merupakan salah satu jendela kita
membuka peluang besar bagi dunia
untuk dapat mengetahui berbagai
pendidikan untuk terus meningkatkan
perkembangan dunia ilmu pengetahuan
mutunya. Dengan demikian, dituntut
di dunia luar.
peran serta semua civitas akademik mulai
guru, siswa, orang tua siswa, dan Prosedur pencarian data di internet
pemerintah untuk memanfaatkan Cukup hanya memasukkan kata
peluang-peluang yang tersedia melalui kunci dari data yang kita perlukan, secara
media internet. otomatis jaringan internet akan mencari
dan menampilkan data-data yang kita

Pelajaran 6 Komunikasi 133


perlukan. Dengan hanya berbekal kreativitas remaja dalam dunia
Rp2.000,00 sampai dengan Rp3.500,00 penulisan ilmiah.
untuk setiap jam di warung internet Saran
(warnet), kita memperoleh banyak data
Mengingat pemanfaatan internet
yang kita perlukan baik untuk penulisan
masih memerlukan biaya yang tidak
artikel maupun penelitian.
sedikit, alangkah baiknya jika pihak
IV. Penutup sekolah untuk sementara waktu ini
Kesimpulan memanfaatkan akses internet yang
1. Teknologi internet merupakan berlangganan. Di tahun 2008, teknologi
perkembangan yang harus diikuti oleh internet akan lebih mudah dan gratis
setiap civitas akademik, sehingga dengan cara bergabung dalam komunitas
kehadirannya mampu memberikan JUICE, karena komunitas JUICE
nilai tambah bagi dunia pendidikan. mempunyai program khusus yang hanya
memanfaatkan line telepon tanpa
2. Perlu kesadaran semua pihak bahwa
menggunakan pulsa.
penerapan teknologi multimedia
dalam dunia pendidikan penting V. Daftar Pustaka
untuk segera dilakukan sehingga Junaedi, Fajar. 2004. “Berinternet
terbentuk sebuah komunitas atau Gratis dengan JUICE” dalam Suara
jaringan belajar yang interaktif. Merdeka. Semarang: Suara Merdeka, 30
3. Dengan berhasilnya pemanfaatan Agustus 2004.
internet, diharapkan dapat menunjang http://www.juiceboosted.com.

Contoh karya tulis di atas menggunakan format ilmiah, yaitu


TAGIHAN
dengan menggunakan bahasa baku dan sistematika ilmiah.
Susunlah sebuah karya Berdasarkan daftar pustaka, dapat kalian lihat bahwa karya tulis
tulis dengan topik bebas! tersebut menggunakan dua sumber, yaitu dari media massa dan
Buatlah catatan pustaka internet. Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam membuat
dan daftar pustaka yang
merujuk pada sumber-
karya tulis adalah berikut.
sumber referensi yang 1. Tentukan objek yang akan dikaji.
kamu gunakan!
2. Tentukan permasalahan yang akan dibahas dari objek kajian.
3. Kumpulkan sumber-sumber bacaan pendukung baik berupa
informasi maupun teori.
4. Analisislah objek kajian dengan mengulas permasalahan yang
dikemukakan.
5. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
6. Tulislah sumber bacaan dan lainnya dalam daftar pustaka.
Dalam penulisan karya ilmiah atau karya tulis, diperlukan
sumber kepustakaan atau daftar pustaka. Daftar pustaka
merupakan sumber rujukan atau sumber bacaan sebagai sarana
penunjang dalam proses penulisan karangan. Kumpulan sumber
bacaan tersebut disusun secara sistematis berdasarkan abjad
pengarang dan judul atau secara berurutan. Unsur-unsur informasi
kepustakaan yang diutamakan dalam daftar pustaka adalah berikut.

134 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


1. Nama pengarang
Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur
atau lebih harus ditulis dengan mendahulukan nama yang
terakhir (nama keluarga) disertai tanda koma.
2. Tahun terbit
Keterangan tahun terbit dalam daftar pustaka dituliskan
di belakang nama pengarang atau di belakang keterangan
tempat dan nama penerbit.
3. Judul dan subjudul
Judul dan subjudul diawali dengan huruf kapital, kecuali
kata tugas, kata depan, dan kata hubung. Judul Karangan
yang diterbitkan ditulis dengan huruf miring. Judul
karangan yang tidak diterbitkan ditulis dengan diapit tanda
petik. Antara judul dan subjudul diberi tanda titik dua.
Keseluruhan unsur diakhiri tanda titik.
4. Tempat dan nama penerbit
Keterangan tempat terbit dan nama penerbit dituliskan
langsung di belakang judul. Di antara tempat dan nama
penerbit dipisahkan tanda titik dua. Penulisan tempat dan
nama penerbit diakhiri tanda titik.
Contoh:
Wijaya, Putu. 1988. Gress. Jakarta: Balai Pustaka.

Uji Kemampuan 4
Perhatikan informasi di bawah ini sebagai acuanmu membuat
karya tulis!
Geng motor telah menjadi gejala sosial Apabila kita mengikuti pemikiran Jurgen
yang sangat meresahkan masyarakat. Habernas, kaum remaja yang terlibat dalam
Kehadiran kelompok-kelompok bersepeda kehidupan geng sebenarnya sedang
motor itu identik dengan kekerasan. Melalui mengalami distorsi komunikasi. Kaum remaja
tayangan televisi, kita dapat menyimak mereka tidak mampu memahami atau sengaja tidak
menjalankan aksi brutal di jalanan. Mereka sudi untuk menyepakati aturan-aturan
juga digambarkan sebagai kaum remaja yang budaya, masyarakat, dan komunitas tempat
menyerbu sebuah toko swalayan. Selain itu, berfungsinya dengan baik. Padahal, dalam
inisiasi bagi anggota-anggota geng motor yang aturan-aturan itu dapat ditelusuri latar
baru dilakukan melalui proses caci maki dan belakang sosial dan kultural yang memberikan
hantaman fisik. Remaja-remaja belia itu harus kemungkinan membayangkan diri kita dalam
bertelanjang dada dan berkelahi. posisi orang lain.
(Sumber: Suara Merdeka, 22 November 2007,
dengan pengubahan)

Pelajaran 6 Komunikasi 135


Portofolio Kerjakanlah sesuai dengan perintah dalam buku tugasmu!
Kumpulkan dan doku- 1. Tentukan tema yang akan kamu angkat dalam karya tulismu!
mentasikan karya tulis 2. Rangkumlah sumber-sumber yang akan kamu gunakan dalam
yang telah kamu susun karya tulismu!
dan yang sudah diperbai-
ki berdasarkan masukan 3. Buatlah sketsa atau kerangka karya tulismu!
teman dan bapak/ibu 4. Kembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah karya tulis
guru dalam pembelajaran
ini!
yang baik! Perhatikan penggunaan bahasa yang komunikatif
dan ejaan yang benar!

RANGKUMAN
1. Sama halnya dengan menyimpulkan isi 3. Kebiasaan, adat, dan etika yang
dialog interaktif, menyimpulkan isi terdapat dalam novel angkatan 20
pidato juga dilakukan dengan sampai 30-an masih kental. Namun,
menyusun hal-hal penting menjadi keterkaitan isi novel dengan kehidupan
sebuah paragraf. Dengan demikian, masa kini masih dapat dirasakan.
hal-hal penting dalam pidato perlu Misalnya hidup hemat, menanamkan
dicatat saat menyimak pidato. nilai tolong-menolong, menanamkan
2. Berpidato adalah menyampaikan pen- kebersamaan, dan lain-lain.
dapat dan informasi di depan khalayak. 4. Karya tulis ilmiah disusun berdasarkan
Maka dari itu, sebelum berpidato fakta dan data. Karya tulis ilmiah disa-
harus mempersiapkan dengan sebaik- jikan secara objektif dan mengguna-
baiknya. Persiapan tersebut meliputi kan bahasa yang lugas dan jelas.
memahami dan menguasai materi, Sistematika penulisan karya tulis ilmiah
memperbanyak informasi dan penge- adalah pendahuluan, permasalahan,
tahuan berkaitan dengan materi, mela- pembahasan, penutup: kesimpulan dan
kukan latihan, serta mempersiapkan saran.
diri secara fisik dan mental.

Evaluasi Pelajaran 6
Kerjakan di buku tugas!
1. Simaklah teks pidato berikut dengan saksama!
Mengondisikan Suasana Belajar Menyenangkan
Selamat pagi, salam sejahtera, children (anak), content (materi), dan con-
Bapak, Ibu yang saya hormati, text (situasi).
menciptakan atau mengondisikan suasana Dalam hal ini, peranan orang tua dan
belajar yang menyenangkan bagi anak guru sangatlah diperlukan untuk menyadari
memang sangat diperlukan. Hal ini bahwa setiap anak merupakan pribadi yang
dimaksudkan agar anak lebih nyaman dan unik dan berbeda satu dengan yang lain.
lebih bersemangat dalam hal belajar. Namun, Perbedaan ini terjadi karena setiap anak
ada tiga C yang harus diperhatikan, yakni mempunyai bakat, kemampuan, dan
keperluan yang berbeda.

136 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Setiap anak pastilah mempunyai salah orang tua. Namun demikian, materi itu juga
satu dari sembilan kecerdasan yang diberikan harus disesuaikan dengan perkembangan,
Tuhan, bahkan ada juga anak yang memiliki kemampuan, dan bakat anak. Perlakuan yang
lebih dari satu kecerdasan. Kecerdasan itu tepat dan materi yang sesuai tidak akan
adalah kecerdasan linguistik, matematika- mempunyai efek yang positif jika tidak
logika, ruang-visual, musik, naturalis, inter- disampaikan pada situasi yang tepat.
personal, intrapersonal, kemampuan olah Ada tiga cara penyampaian yang efektif,
tubuh, dan spiritual. yakni dengan bermain, bernyanyi, dan
Bapak dan Ibu yang berbahagia, selain bercerita. Tidak ada salahnya sesekali kita
itu ada beberapa potensi yang dapat dikem- meninggalkan status kita sebagai orang tua.
bangkan anak, seperti fisik, iman, akhlak, Kita dapat juga sekali-sekali berubah menjadi
ibadah, emosi, sosial, mental, dan keteram- badut, tukang sulap, ilmuwan, atau sahabat
pilan. Biarkan anak mengembangkannya bagi anak kita.
seperti keinginannya, jangan kembangkan Bapak ibu yang berbahagia, sekian yang
seperti keinginan orang tua. Orang tua hanya dapat saya sampaikan. Semoga ada
mengarahkan. manfaatnya. Mohon maaf sebesar-besarnya
Begitu juga dengan materi yang akan jika ada perkataan yang kurang berkenan.
disampaikan kepada anak. Materi harus yang Selamat pagi.
diperlukan anak, bukan yang diinginkan
(Sumber: http.www.kompas.com)

Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat!


a. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato di
atas?
b. Jelaskan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato tersebut!
c. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar!
2. Kerjakan tugas berikut berdasarkan pidato “Mengondisikan
Suasana Belajar Menyenangkan”!
a. Bacalah teks pidato di atas dan persiapkan dirimu untuk
berpidato dengan teks tersebut!
b. Sampaikan pidato tersebut dengan intonasi yang tepat
serta artikulasi dan volume suara yang jelas!
3. Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!
Dengan sekejap itu dilihatnya Mariamin lagi, “Tolong, Angkang!” bila ia timbul ke
jatuh ke air. Cangkul yang di bahunya pun atas. Keempat kalinya tidak kedengaran lagi;
dilemparkannya dan setelah bajunya rupanya akalnya sudah hilang.
ditinggalinya, ia pun mengucap, “Tolong,
Tuhan!” Dengan perkataan yang dua patah
itu, Aminu'ddin melompat ke dalam air akan
menyusul Mariamin, yang dihanyutkan banjir
tiada menaruh iba kasihan kepada korbannya
itu. Meskipun semuanya terjadi dengan
sekejap saja, sudah jauhlah gadis kecil itu
dihanyutkan air. Aminu’ddin berenang
dengan sekuat-kuatnya, mengejar anak yang
malang itu. Dua tiga kali anak itu memekik

Pelajaran 6 Komunikasi 137


Suara yang penghabisan itu didengar pinggir, maka ia pun mengamati Mariamin.
oleh Aminu'ddin dengan kesedihannya, Syukurlah, napasnya masih ada sekali-sekali.
hatinya sebagai diremas dan harapannya pun Ia pun mendukung anak itu menuju sebuah
hampir putus, lebih-lebih setelah Mariamin pondok, yang ada di dekat pada tempat itu.
tiada timbul lagi. Akan tetapi sungguhpun Dengan tiada pikir panjang, ia pun berlarilah
demikian, ia berenang juga secepat-cepatnya, ke rumah memberitahukan kepada tulang dan
dan matanya tiada henti melihat ke kanan nantulangnya (mamaknya laki-laki dan istri
dan ke kiri. mamaknya itu, yakni orang tua Mariamin).
Hari sudah hampir gelap, suatu pun tak Rumah mereka itu tiada jauh dari sana, hanya
ada yang tampak, selain dari muka air yang lima menit perjalanan saja.
berbuih itu. Maka adalah sungai itu sebagai Sudah tentu semua orang amat terkejut
berhantu pada pemandangan matanya. mendengar kabar itu. Mereka pun berlarilah
“Biar aku mati, tak mau aku keluar dari ke pondok yang tersebut. Api dihidupkan dan
sungai ini, sebelum aku mendapatkan pakaian yang basah itu diganti dengan kain
Mariamin, adik kesayanganku itu. Kalau mati, baju yang kering dan bersih. Dengan usaha
sama-sama berkuburlah kami di sini,” kata serta pertolongan orang-orang sebelah-
anak laki-laki yang gagah berani itu dalam menyebelah rumah, anak perempuan itu
hatinya. sudah sadarlah akan dirinya. Air yang
terminum olehnya dimuntahkannya.
Sik! sik! ... sik! Dua tiga kali berturut-
turut kilat datang dan cahaya pun memancar- Adalah empat belas hari lamanya baru
mancarlah menerangi alam yang kelam itu. Mariamin sembuh dan dapat kembali
bersekolah. Sejak kecelakaan itu sudah tentu
Pada waktu sekejap itu nampaklah
persahabatan mereka itu lebih rapat lagi.
Aminu’ddin, Mariamin terapung sebentar.
Mariamin pun selalu merasa, bahwa ia
Dengan secepat-cepatnya ia pun menangkap
berhutang nyawa kepada angkangnya, yang
anak perempuan itu, lalu didekapnya dengan
telah mengorbankan dirinya sendiri untuk
tangan kirinya, dan dengan tangan kanannya
keselamatannya itu.
ia berenang. Meskipun ia amat payah,
kedinginan dan kekuatannya pun hampir- Ya, di belakang hari, bila ia sudah besar,
hampir habis, ia pun berenang juga sedapat- tentu mengertilah ia akan makna: “Utang mas
dapatnya, yaitu sambil berhanyut, ia berenang dibayar mas, utang budi dibawa mati”.
perlahan-lahan ke tepi. Setelah ia sampai ke (Azab dan Sengsara, Merari Siregar)

Kerjakanlah sesuai dengan perintah!


a. Identifikasikanlah kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat
dalam kutipan novel di atas!
b. Bagaimanakah cara penggunaan perasaan dan pola pikir
yang terdapat dalam kutipan novel di atas?
c. Jelaskan keterkaitan antara isi kutipan novel di atas dengan
kehidupan saat ini!
d. Temukanlah nilai-nilai historis yang terkandung dalam
novel tersebut!
e. Tulislah peribahasa-peribahasa yang terdapat dalam
kutipan tersebut dan jelaskan maknanya!
4. Buatlah sebuah karya tulis ilmiah sederhana dengan tema
komunikasi! Gunakan beberapa sumber dalam penulisan karya
tulis ilmiah tersebut!
138 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 7
Kesehatan
Pada Pelajaran 7 ini, tema “Kesehatan” menjadi pengantar
materi-materi yang akan kita pelajari bersama. Beberapa
kemampuan kebahasaan dan apresiasi sastra yang harus kalian
capai setelah proses pembelajaran Pelajaran 7 yaitu kemampuan
memberikan komentar terhadap isi pidato; membahas pementasan
drama berdasarkan naskah yang ditulis siswa; menemukan gagasan
dari sebuah artikel; serta menyusun surat pembaca.
Sebagian materi di atas telah kita ulas bersama pada pelajaran
terdahulu. Gunakan pengulangan pembahasan materi tersebut untuk
memperdalam kemampuan kalian.
Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari,
dan mulailah dengan semangat untuk selalu berprestasi.

Sumber: Jawa Pos, 2008


Peta Konsep

Memberikan
Mendengarkan
komentar isi pidato

Membahas
Berbicara pementasan drama

Kesehatan

Menemukan
Membaca gagasan dari artikel

Menulis surat
Menulis pembaca

140 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Memberikan Komentar Mengenai Isi Pidato Tujuan Pembelajaran
Tentu kalian pernah mendengarkan pidato, baik dalam acara Tujuan belajar kalian
sekolah maupun acara di masyarakat, bukan? Bagaimanakah isi adalah dapat membe-
pidato yang kalian dengar? Bagaimanakah komentar terhadap isi rikan komentar
pidato dan penyampaiannya? Kalian harus dapat memberikan terhadap pidato yang
penilaian terhadap isi pidato dan penyampaiannya. telah diperdengarkan.
Coba perhatikanlah penyampaian pidato berikut yang
dilakukan oleh teman kalian.
Adik-adikku yang saya sayangi, patutlah apabila orang tersebut sering berada di
kiranya kita mengucapkan syukur yang ruangan yang ber-AC. Tidak heran apabila
sebanyak-banyaknya atas segala curahan banyak orang memakai pelembap, bahkan
rahmat, nikmat, dan taufik, serta hidayah-Nya kini beberapa pelembap ditambahkan bahan-
kepada kita, sehingga pada saat ini kita dapat bahan aktif lain seperti vitamin, hormon-
berkumpul di sini dalam keadaan yang serba hormon seperti plasenta domba, dan
kecukupan. sebagainya.
Adik-adikku yang berbahagia, pada Hanya perlu diingat mereka yang berkulit
kesempatan ini, saya akan memberikan sensitif atau cenderung alergis, harus pandai-
informasi mengenai jerawat dan cara pandai memilih. Hal ini dikarenakan apabila
menanggulanginya. salah mimilih justru dapat menjadikan kulit
Adik-adikku yang senantiasa ceria, rusak.
Jerawat timbul akibat aktivitas kelenjar Sementara pemakaian sun block alias
lemak yang hebat, ditambah gangguan tabir surya diperbolehkan, karena kita tinggal
pelepasan kulit yang kurang bagus, dan juga di negeri yang kaya sinar matahari. Pasalnya,
faktor adanya bakteri di permukaan kulit. tabir surya dipakai untuk menghindari radiasi
ultraviolet. Hanya yang harus diperhatikan,
Kebersihan kulit membantu mengurangi
bahan ini biasanya merupakan bahan kimia.
populasi bakteri itu sendiri, mengurangi
timbunan lemak, dan membantu melepaskan Seperti kita ketahui, umumnya bahan
kulit mati yang menyumbat pori-pori. Lalu, kimia yang dipakai untuk sun block tidak larut
berapa kali sebaiknya kita membersihkan dalam air. Jadi, supaya larut, ia harus
muka? “Minimal dua kali sehari. Namun, jika mengandung lemak. Untuk orang yang tidak
aktivitas Anda berlebih, sering terkena sinar mempunyai masalah jerawat memang tidak
matahari atau ke tempat yang banyak debu, apa-apa. Namun, untuk orang yang punya
boleh saja membersihkan lebih sering,” jelas masalah jerawat, bisa gawat. Apabila kulit
dr. Kusmarinah Bramono, dari Klinik Jakarta sudah berminyak lalu ditambah sun block,
Skin Center. ya tambah berminyak lagi. Maka itu,
sebaiknya memilih sun block yang kurang
Jerawat akibat bakteri bisa diobati
kadar lemaknya. Biasanya itu bentuknya lo-
dengan memberikan antibiotik dosis rendah.
tion (cairan).
Maksudnya hanya untuk menekan populasi
bakteri penyebab jerawat. Demikianlah uraian singkat yang saya
sampaikan. Semoga segala sesuatu yang saya
Bicara soal kulit wajah, tentu kita tidak
uraikan tadi, bermanfaat bagi Adik-adik.
lupa akan masalah lain, yakni masalah
Terima kasih.
kelembapan. Makin berumur seseorang, kulit
makin berkurang kelembapannya. Lebih-lebih (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan
pengubahan)

Pelajaran 7 Kesehatan 141


Ingin Tahu? Setelah mendengar teks pidato yang disampaikan teman
kalian di depan kelas, ada beberapa hal penting mengenai isi pidato
Persiapan merupakan yang dapat kalian catat, yaitu berikut.
kunci sukses pembicara,
utamanya berpidato, 1. Ada beberapa sebab timbulnya jerawat, yakni sebagai
dalam untuk memba- akibat aktivitas kelenjar lemak yang hebat, ditambah
ngun rasa percaya diri
dan mengekspresikan
gangguan pelepasan kulit yang kurang bagus, dan juga
pikiran dan perasaan de- faktor adanya bakteri di permukaan kulit.
ngan baik. Selagi persiap- 2. Beberapa cara penanggulangan jerawat yakni secara alami
an kita lakukan, jawablah
dengan sering membersihkan muka dan secara kimiawi
pertanyaan-pertanyaan
berikut. dengan pemberian antibiotik dosis rendah sebagai obat
1. Apakah tujuan penekan populasi bakteri penyebab jerawat.
pembicaraan? 3. Untuk pemakaian obat-obatan kimiawi perlu juga
2. Siapa yang menjadi diperhatikan kondisi kulit masing-masing, karena ada tipe
pendengar? kulit kering dan ada juga kulit yang berminyak, sehingga
3. Apakah topik yang pemakaian obat-obatan kimianya pun perlu disesuaikan
menarik bagi
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
pendengar?
4. Apa yang saya Setelah berlatih menyimpulkan isi pidato, kalian dapat
ketahui tentang topik memberikan sebuah komentar. Perlu kalian ingat bahwa penilaian
tersebut?
harus memiliki sifat positif. Artinya, komentar memberikan masukan
5. Apakah informasi
pendukung yang
yang baik dan membangun, tidak menjatuhkan. Berikut contoh
dapat saya gunakan komentar terhadap isi dan cara menyampaikan pidato.
untuk menunjang
topik tersebut?
1. Isi pidato
6. Apakah alat bantu Isi pidato tersebut sangat bagus. Pidato tersebut menginfor-
yang saya perlukan? masikan kepada para pendengar mengenai kesehatan kulit
7. Bagaimanakah cara wajah, yaitu mengenai jerawat dan cara penanggulangan-
membuka pidato yang nya. Masalah mengenai kulit wajah merupakan salah satu
menarik bagi
pendengar? permasalahan yang dekat dengan para remaja, sehingga
8. Sudahkah saya
informasinya mampu menarik para remaja untuk
memerhatikan hal-hal mendengarkannya. Isi pidato disampaikan dengan bahasa
kecil yang dapat yang baik dan komunikatif, sehingga isi pidato dapat dengan
membantu pembica- mudah dipahami.
raan saya sehingga
lebih percaya diri? 2. Cara menyampaikan pidato
Pidato disampaikan dengan pelafalan dan intonasi yang
tepat. Dalam menyampaikan pidato, beliau menyertakan
ekspresi yang tepat, sehingga pidato disampaikan dengan
tidak monoton.

Uji Kemampuan 1
Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak ceramah yang
akan dilakukan temanmu di depan kelas!

142 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Selamat pagi, salam sejahtera, menyerang binatang-binatang berbulu, dari
Hadirin yang saya hormati, mulai kucing, anjing, dan tikus. Meskipun
kita tidak punya peliharaan kucing atau
Selamat berjumpa kembali dalam pro-
anjing, apabila tikus yang ada di atap rumah
gram kesehatan.
terkena jamur, lalu di malam hari tikus turun,
Hadirin yang berbahagia, kali ini akan maka bulu yang rontok mengenai anak-anak,
membahas mengenai penyakit kulit. atau siapa pun, tikus pun menjadi penyebar.
Menurut data dari berbagai rumah sakit Hadirin yang saya hormati,
pendidikan di Indonesia, penyakit kulit yang
Gejala yang dirasakan pertama kali
paling banyak menyerang adalah eksim alias
apabila terkena kurap adalah rasa gatal.
dermatitis.
Kadang-kadang gatalnya baru satu bintik saja,
Eksim itu jenisnya banyak dan dibagi atas tapi kemudian melebar. Hal yang khas, dan
berbagai macam, mulai dari eksim alergi, bedanya dengan eksim, adalah batasnya yang
eksim bawaan, eksim akibat stres, atau eksim tegas. Bagian tengahnya lama-lama
karena kontak dengan bahan iritan. kelihatannya seperti ada yang menyembul,
Setelah eksim, penyakit kedua adalah tapi masih terus melebar.
penyakit-penyakit infeksi. Bicara soal infeksi Berkenaan dengan hal di atas, orang-
jamur, kita mengenal panu dan kurap. orang yang terkena sering mengganggap ini
Penyakit jamur kurap itu sebetulnya tidak hanya sakit gatal. Mereka akan memakai obat
berbahaya. Hal ini disebabkan karena pada sendiri, kadang-kadang mengulang saja obat
dasarnya jamur itu sendiri tidak berbahaya. dari dokter yang dulu pernah dipakainya.
Sifatnya oportunis. Jika kondisi memungkin- Padahal obat itu bukan untuk jamur. Dengan
kan, kurap menyerang. Kurap tidak 100% pengobatan yang tidak benar, gambarannya
jahat atau patogen. Hanya karena ia biasa berubah, mirip seperti eksim. Apabila dia
terdapat di “daerah-daerah rawan” seperti di datang ke dokter, dokter pun tidak dapat
sekitar paha, pasien suka malu pergi ke dokter. membedakan lagi apakah itu eksim atau
Sering kali mereka datang setelah kurap lama bukan. Jadi, terus diberikan obat-obatan eksim
menetap dan tidak sembuh-sembuh akibat yang sifatnya berlawanan.
tidak tepatnya pemberian obat. Dokter pun
Pasien diharapkan tidak mengutak-utik.
kadang sudah sulit mendiagnosisnya, karena
Jadi bintik gatalnya dalam kondisi apa adanya,
kurap sudah berubah rupa seperti penyakit
agar dokter tahu pasti jenis penyakitnya.
kulit yang lain.
Selanjutnya, pasien diminta membantu
Hadirin yang berbahagia,
agar penyakitnya lebih cepat sembuh,
Kondisi yang memungkinkan timbulnya misalnya dengan menghindari faktor
kurap yang pertama adalah kelembapan. In- predisposisi, seperti menghindari panas,
donesia merupakan daerah tropis, jadi pasti kelembapan, gesekan, atau keringat
lembap. Penyebab kedua adalah kondisi kulit berlebihan.
yang tidak menguntungkan, yakni pada tem-
Setelah itu, penderita diminta
pat yang suhunya lebih tinggi dari sekitarnya,
menghilangkan sumber penularan berikutnya,
kemudian ada friksi (gesekan-gesekan).
karena jika tidak, penyakit dapat kambuh lagi.
Penyebab yang kedua ini sebetulnya Misalnya, bekas celana jeans, yang masih
sering diakibatkan gaya hidup orang tersebut, mengandung repihan kulit, dapat menulari
misalnya suka memakai baju yang ketat, orang lain atau kembali menulari dirinya
pakaian dalam ketat supaya perutnya tampak setelah ia sembuh, jika tidak dicuci dengan
langsing, atau pakaian yang tidak menyerap bahan-bahan pemati jamur, lalu dijemur dan
keringat. disetrika.
Penularan kurap sendiri dapat terjadi dari Jika pakaian tidak disetrika, tapi
binatang, karena jamur kurap dapat disimpan di lemari, apabila dipakai lagi dapat
Pelajaran 7 Kesehatan 143
membuat pasien terkena lagi. Hal ini karena pipi, dan sebagainya) sebaiknya jangan,
sporanya masih bertahan meskipun sudah karena hal itu dapat membuat lebih gatal.
sebulan berlalu. Spora sangat kuat dan dapat Sebaiknya gunakan sabun yang ringan, yaitu
bertahan hidup dalam waktu yang panjang. yang netral.
Dapat juga digunakan sabun-sabun Hadirin yang berbahagia, sebagai
antiseptik atau yang mengandung sulfur saat penutup, saya mengajurkan segeralah pergi
kulit terkena gangguan jamur. Namun, jangan ke dokter apabila timbul gejala gatal-gatal.
sampai menimbulkan iritasi. Jadi, dalam Terima kasih atas perhatiannya, semoga
memilih sabun harus dilihat dulu bermanfaat bagi semuanya.
kelainannya apa. Apabila akibat jamur saja,
Selamat pagi.
maka boleh memakai sabun sulfur. Namun,
pada kondisi kulit tertentu yang kering, (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan
pengubahan)
semisal eksim bawaan seperti pada anak-anak
(kering pada lipatan lengan, putih-putih pada

Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat di buku


tugasmu!
1. Catatlah hal-hal penting dari ceramah yang disampaikan oleh
temanmu!
2. Buatlah catatan ringkas mengenai isi ceramah yang kamu
dengar dengan bahasa sendiri!
3. Apakah metode ceramah yang digunakan temanmu?
4. Apakah kamu dapat menangkap isi ceramah tersebut dengan
jelas?
5. Berikanlah komentar terhadap isi dan cara penyampaian pidato
oleh temanmu!

Tujuan Pembelajaran
B. Membahas Pementasan Drama berda-
sarkan Naskah yang Ditulis Siswa
Tujuan belajar kalian
adalah dapat memba- Ciri khas sebuah karya drama adalah adanya tokoh, dialog,
has pementasan dan konflik. Konflik ini dapat diakhiri dengan satu keputusan final
drama yang ditulis atau mengambang, sangat bergantung pada interprestasi
siswa melalui (pandangan) seorang sutradara.
kegiatan diskusi. Sebuah naskah drama akan menjadi sempurna apabila
dipentaskan. Pementasan sebuah drama harus baik dan tepat, baik
dari segi pemeranan maupun segi pementasan. Segi pemeranan
meliputi ekspresi, intonasi, dan lafal dari para tokoh yang
memerankan. Adapun dari segi pementasan meliputi tata panggung,
tata rias (make up), properti, dan tata cahaya.
Agar kita makin memahami mengenai hakikat sebuah drama,
marilah kita menyaksikan pementasan drama “Malam Jahanam”
Sumber: Dok. Penerbit yang akan diperankan oleh teman-teman kalian.

144 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Malam Jahanam
Paijah masuk. Tinggal Soleman yang jadi SOLEMAN
gelisah lalu mencoba merokok. Tetapi baru Kau selamanya selalu merasa yang pa-
dua isapan, rokok itu lalu dipadamkannya. ling, yang paling, sehingga kau sendiri jadi
Tangannya mempermainkan senter karena pangling!
merasa bertambah gelisah. Lantas ia pergi
MAT KONTAN
menuju kejauhan, seraya kakinya menendang
butir-butir kerikil yang bertebaran, kemudian Jangan coba-coba hina saya ya! (kepada
kembali lagi ke tempatnya semula. Paijah Utai), Hai, berhenti main gila itu! Saya bisa
keluar sebentar, tapi masuk lagi, sebab dari tambah gila! Hayo berhenti!
jauh suara tawa Utai sayup-sayup sudah Utai duduk di ambin rumah Mat Kontan.
didengarnya. Tak lama kemudian, Mat Sedangkan anak gila itu (menunjuk Utai),
Kontan dan Utai tiba di halaman. Utai dia bisa memikirkan dan merasa sedih atas
tertawa-tawa. kematian beoku. Hai, Utai, kau kan sedih,
MAT KONTAN ya?
Diam! Orang kesusahan malah ketawa, UTAI
Lu! Tiba-tiba matanya melihat Soleman. Ya!
SOLEMAN MAT KONTAN
Dari mana? (mengambil rokok dan melemparkan)
MAT KONTAN Kau memang jempolan!
(mendekati, ingin mengabarkan berita Utai mengambil rokok dan minta api
sedih itu. Setelah duduk dan mengeluh sambil lalu duduk di tempatnya semula.
menepuk-tepukan perutnya, perlahan ia MAT KONTAN
mulai)
(kepada Soleman)
Man ..., burungku beo yang kubeli sejuta
Otakmu di mana sekarang. Di mana, ha?
itu, mati.
SOLEMAN
Si Utai yang jadi malas lalu melihat
sesuatu terbang. Diburunya serangga terbang Saya cuma menganjurkan. Tapi sedih sih
itu. Ia mencoba menangkap tetapi tidak ya ikut sedih!
berhasil. MAT KONTAN
SOLEMAN Betul? Betul sedih? (tertawa senang). Ke
Sebaiknya jangan pikirkan yang sudah mana kau tadi tidak nongol ketika saya cari
mati itu. agar bisa bersama-sama ke tukang nujum!
(menarik nafas karena tak dijawab). Saya kira
MAT KONTAN
malam ini malam paling jahanam dalam
Apa? Jangan dipikir? Apa kaukira saya hidup saya!
ini gila, ha?
SOLEMAN
SOLEMAN
Belum tentu.
Siapa tau, Tan, nanti ada saja rejeki
MAT KONTAN
numpuk, kaubeli yang lebih mahal.
Siapa bilang belum tentu? Tukang nujum
MAT KONTAN
yang biasa meramalkan nasib saya itu mati
Apa kaukira beo semacam itu ada pula empat hari berselang. (melihat Utai yang
tandingannya di pojok dunia ini? Dua tahun mempermainkan rokok di ambin), Hai jangan
saya memeliharanya! Sekarang barangkali dibakar ambin bagus itu! Panggil mpok Ijah!
lebih tinggi daripada harga mobil Dokter Ajat
(Sumber: Malam Jahanam, karya Motinggo Busye,
yang mungil itu. Pustaka Jaya)

Pelajaran 7 Kesehatan 145


Ingin Tahu? Setelah menyaksikan pementasan drama tersebut, kalian
dapat mengungkapkan identifikasi karakter tokoh-tokoh yang ada
Beberapa sarana drama- serta deskripsi latar atau setting, seperti contoh berikut.
tik yang dapat diman-
faatkan oleh penulis dra- 1. Dari apa yang saya lihat, karakter “Mat Kontan” adalah
ma adalah berikut. pemberang atau pemarah. Selain itu, dilihat dari dialog-
– Monolog adalah dialog yang diungkapkan, ia juga berwatak mudah
sebuah komposisi
yang tertulis dalam
tersinggung. Dalam hal ini, situasi diri Mat Kontan tengah
naskah drama atau dirundung kesusahan karena kematian burung
yang berbentuk lisan kesayangannya. Berkaitan dengan pemeranan, dialog dan
yang menyajikan perilaku Mat Kontan harus disampaikan secara keras,
wacana satu orang emosional, kesan jagoan, serta menunjukkan kekecewaan.
pembicara.
– Solilokui hampir Karakter “Soleman” yaitu cenderung penyabar dan
mirip dengan monolog berpikir rasional. Selain itu, ia juga berkarakter bijak dalam
dalam hal tampilnya memahami sebuah persoalan serta perilaku seseorang.
seorang tokoh atau Berkaitan dengan pemeranan, dialog dan perilaku Soleman
pemain. Hanya yang
menunjukkan sikap datar dan tenang.
diujarkan tokoh
biasanya panjang dan Karakter “Utai” dalam kutipan tersebut lebih banyak
isinya merupakan ditunjukkan berdasarkan petunjuk dalam naskah. Berda-
pemikiran subjektif
sarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakter
yang ditujukan untuk
menyarankan hal-hal Utai yaitu seperti orang gila. Berkaitan dengan pemeranan,
yang akan terjadi. dalam lakuan dan dialog yang diperankan Utai lebih bersifat
– Sampingan dalam semaunya sendiri, cuek, dan asyik dengan dirinya.
pementasan meng- Karakter “Paijah” tidak begitu ditampakkan dalam
gambarkan adanya
ujaran yang ditujukan
kutipan tersebut. Berkaitan dengan pementasan, hal ini
kepada para penon- bergantung pada kreativitas dan kedalaman penggarap dan
ton. Ujaran tersebut aktor untuk menciptakan kemenarikan di panggung.
sengaja agar tidak
2. Dilihat dari model penataan dan sesuatu yang terlihat pada
didengar oleh pemain
lainnya, karena ujaran latar atau setting tempat adalah di teras dan halaman
yang diucapkan ini sebuah rumah. Bentuk dan keadaan rumah menunjukkan
biasanya berisi pikir- tempat tersebut merupakan rumah yang sederhana, yang
an tokoh itu sendiri di halaman terdapat kerikil-kerikil. Latar waktu dalam
yang berisi komentar
terhadap peristiwa
drama tersebut adalah malam hari. Hal ini dapat dilihat
yang tengah pada prolog “Tangannya mempermainkan senter karena
berlangsung. merasa bertambah gelisah”. Adapun latar suasananya
adalah tegang.
Berkenaan dengan volume suara, intonasi, dan artikulasi, hal
tersebut sangat baik jika dapat menyesuaikan dengan karakter
watak yang telah teridentifikasi. Dalam hal ini, penyesuaian tersebut
dapat dilatih dengan olah vokal, pemahaman dan pendalaman
karakter, serta latihan berperan.
Setelah menyimak dan memerhatikan pementasan, kalian
dapat berapresiasi dengan cara menilai dan memberikan tanggapan
terhadap pementasan tersebut, misalnya berikut.

146 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


1. Ekspresi Togar sebagai tokoh Soleman cukup bagus, hanya
volume vokal yang kurang kuat dan intonasi yang kurang
tepat, membuat kesampaian dialog yang diucapkan sedikit
berkurang. Namun, pada dasarnya pemeranan tokoh
Soleman sudah cukup baik.
2. Pemeranan tokoh Mat Kontan sangat memikat. Ekspresi
dan intonasinya benar-benar tepat. Volume suaranya pun
sangat kuat, sehingga para penonton benar-benar terbawa
emosi.
3. Penataan dekorasi dan propertinya sungguh artistik dan
sederhana.

Uji Kemampuan 2
Simak dan perhatikan pementasan drama yang akan
diperankan oleh kawan-kawanmu berikut!
Bos
Karya: Putu Wijaya
PELAYAN YANG MENJADI BOSNYA Kamu polos telanjang, merdeka
MEMBUKA TASNYA. DI SAMPING sesukamu, sementara kami
KERTAS-KERTAS KELIHATAN SEBUAH dengan segala perlengkapan
TOPENG BADUT TUA. modifikasi ini sudah lama
PELAYAN : Inilah yang terburuk dari hanya bangkai.
segalanya. Bahwa aku harus Kami bukan manusia lagi tapi
mengenakan barang ini. Tepat mayat dengan perilaku
pada waktunya. Tidak boleh binatang! Kamu yang memiliki
tidak. Sementara kau bebas! dunia ini. Kebenaran berpihak
DENGAN SEGAN DIKENAKANNYA pada kamu karena pakaian
TOPENG, SUARANYA SEGERA BERUBAH. kamu compang-camping,
IA TIBA-TIBA MARAH BESAR DAN karena kebetulan kamu tidak
MEMBANTING TAS MAP DAN JAS LALU sempat makan hari ini. Kamu
MENGINJAK-INJAKNYA. raja dunia ini! Bangsat! Ini tidak
adil! Ini jungkir balik, tipuan
PELAYAN : Kamu tahu sekarang, kenapa
semua! Aku protes!
aku iri. Dengan segala kelebih-
anku aku hanya badut. Kamulah PELAYAN MEMBUKA TOPENG DAN
yang memiliki dunia ini. Kamu MEMBANTINGNYA. SEMENTARA ITU
masih tetap utuh. Jujur, bersih, TERDENGAR SUARA TELEPON
jernih, karena tidak perlu pakai BERDERING-DERING. PELAYAN CEPAT
topeng. Apa yang kamu lihat, BERLARI DAN MEMEGANGNYA.
apa yang kamu pegang itu kamu PELAYAN : (Sebagai pelayan) Ya, ya saya,
rasakan. Kami tidak. Mata betul. Saya Alimin Lasasi.
kami, perasaan kami, pikiran Bapak baru saja berangkat.
kami, bukan milik kami lagi. Perintahnya sudah sampai.
Kamu tetap manusia utuh Saya kira beliau kini sudah
sesuai kodratmu dengan segala melaksanakannya. Tidak, beliau
kekurangan kamu yang terpuji. pergi sendiri, sendiri kok, betul

Pelajaran 7 Kesehatan 147


sumpah sendiri, istrinya juga hati orang tua itu … Barangkali
tidak ada kok. Tidak ada orang ia sudah terlalu ringkih untuk
lain. Saya bukan orang lain. Di menerima semua itu. Tapi
sini tidak ada orang lain. Siapa? seperti yang ia katakan tadi, ia
Oh tidak ada. Bapak tidak tak boleh menolaknya. Aku
pernah dapat tamu. Tidak, amat-amati bagaimana ia
Bapak tidak pernah mengeluh. berjalan sempoyongan naik
Bapak selalu rapi dan tegas. tangga. Eeeee hampir saja
Betul. Beliau selalu menjalan- jatuh. Aku berdoa agar hatinya
kan perintah pada waktunya. kuat. Ya Tuhan, jangan sampai
Betul. Baik, Pak, nanti kalau ia putus asa. Tak banyak orang
ada yang mencurigakan saya jujur seperti dia. Jangan sampai
laporkan. Saya laporkan nanti menjadi penasaran dan
kalau Bapak dapat tamu, ya membiarkan hatinya lemah di
juga kalau Bapak kelihatan tengah tugas yang dibencinya
aneh. Tidak kok, bapak baik- itu. Terutama sekali jangan
baik saja. Beliau setia, betul, sampai ia menjadi kelabakan,
sumpah … Terima kasih, lalu mencopot topeng itu. Kita
sumpah, sumpah, betul Bapak memerlukan kejelasan.
selalu bersih. Saya jamin, Pak. Penegasan. Jangan sampai dia
(meletakkan telepon). Sialan, mampus. Nanti kita kehilangan
bagaimana dia tahu apa yang musuh. Apa artinya kehadiran
dikatakan Bapak tadi? Ruangan kita tanpa musuh yang kalah?
ini sudah penuh kuping! Tuhan, di tengah kesibukan-Mu
PELAYAN ITU KEMUDIAN jagalah orang tua itu. Titip ya.
MEMUNGUT JAS DAN MAP-MAP. Dia tidak tahu apa yang
sebenarnya terjadi. Biar dia
PELAYAN : Selamat malam, Pak. Ia masih
bahagia sedikit karena merasa
memandangku di situ. Matanya
paling menderita di antara kita.
kelihatan bertambah iri. Aku
mengangguk dengan terharu. TENDENGAR BUNYI LONCENG
Aku bisa mengerti betapa sedih Jakarta, 1978/1989

Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas!


1. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam
petikan naskah di atas?
2. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang terdapat
dalam petikan naskah tersebut!
3. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan dalam
drama di atas!
4. Berikanlah tanggapanmu terhadap pementasan tersebut,
meliputi keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya!
5. Sampaikan tanggapan yang berupa penilaian, saran, dan
masukan!

148 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


TAGIHAN
Kerjakan tugas berikut dengan cermat!
1. Pilihlah salah satu naskah drama karyamu atau karya teman-
temanmu!
2. Tentukan naskah drama yang pendek dan menarik!
3. Bersama teman atau kelompokmu, cobalah mengisi setiap
peran yang ada dan usahakan untuk mendramatisasikan naskah
yang telah dipilih dengan suara yang nyaring dan intonasi yang
tepat sesuai dengan interpretasimu.
4. Penghayatan terhadap peran secara total yang dikaitkan
dengan pemahaman alur yang benar akan menjadikan
“permainan kelompokmu” menjadi menarik. Cobalah
melakukan penghayatan terhadap naskah yang dipilih dengan
kesungguhan dan penghayatan yang realistis.
5. Berikan tanggapanmu terhadap pementasan tersebut!

C. Membaca Ekstensif dan Menemukan Tujuan Pembelajaran


Gagasan dari Beberapa Artikel dan Buku
Tujuan belajar kalian
Bagaimanakah kemampuan membaca kalian dalam upaya adalah dapat
menemukan gagasan dari beberapa sumber? Cukup baikkah? mencatat gagasan
Membaca ekstensif merupakan salah satu cara membaca penting dari beberapa
dengan tujuan agar dapat menjangkau bahan bacaan secara luas. artikel dan buku yang
Dengan demikian, akan diperoleh sebuah pemahaman yang cukup kamu baca serta
memadai mengenai sebuah topik atau permasalahan tertentu. menyeleksi gagasan
yang diperlukan.
Supaya mampu menerapkan teknik membaca ekstensif
secara baik dan benar memang diperlukan sebuah proses latihan
yang konsisten (tetap). Selain itu, diperlukan pula kemauan kuat
untuk dapat menjangkau bahan-bahan bacaan, baik yang berupa
artikel maupun buku. Makin banyak bahan yang tersedia, berarti
makin baik pula sarana yang tersedia bagi kalian untuk berlatih
mempraktikkan teknik membaca ekstensif.
Setelah membaca keseluruhan bahan yang tersedia, kalian (Sumber: Dok. Penerbit)
dapat mencatat beberapa gagasan penting yang disampaikan, baik
melalui artikel maupun buku. Kalian juga diharapkan mampu
menyeleksi gagasan-gagasan yang diperlukan atau persamaan
tema dengan permasalahan yang sedang dibicarakan.
Bacalah beberapa wacana berikut ini!

Pelajaran 7 Kesehatan 149


Bacaan 1
Nyamuk: Pemakan Darah?
Oleh: Harun Yahya
Anggapan banyak orang bahwa nyamuk mereka dalam waktu yang hampir bersamaan.
adalah pengisap dan pemakan darah tidaklah Para larva tersebut mengalami dua kali
sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina pergantian kulit sebelum menyelesaikan
yang mengisap darah dan bukan yang jantan. periode hidup mereka sebagai larva.
Di samping itu, nyamuk betina mengisap Jentik nyamuk mendapatkan makanan
darah bukan untuk keperluan makan mereka. dengan cara yang menakjubkan. Mereka
Hal ini disebabkan, baik nyamuk jantan membuat pusaran air kecil dalam air dengan
maupun betina, keduanya hidup dengan menggunakan bagian ujung dari tubuh mereka
memakan “nectar”, yakni cairan manis yang yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas.
disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan
bunga). Satu-satunya alasan nyamuk betina, mikroorganisme lainnya tersedot dan masuk
dan bukan jantan, mengisap darah adalah ke dalam mulut larva nyamuk. Proses
karena darah mengandung protein yang pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya
diperlukan untuk perkembangan dan terbalik di bawah permukaan air, terjadi
pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata melalui sebuah pipa udara yang mirip dengan
lain, nyamuk betina mengisap darah untuk “snorkel” (pipa saluran pernapasan) yang
mempertahankan kelangsungan hidup biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh
spesiesnya. jentik mengeluarkan cairan yang kental yang
Nyamuk betina menaruh telurnya, yang mampu mencegah air untuk memasuki lubang
diberi makan berupa darah agar dapat tumbuh tempat berlangsungnya pernapasan. Sungguh,
dan berkembang, pada dedaunan lembap atau sistem pernapasan yang canggih ini tidak
kolam-kolam yang berair di musim panas atau mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri.
gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini menje- Nyamuk yang berada dalam kepompong
lajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti (pupal stage) kini telah dilengkapi dengan
menggunakan reseptornya (ujung saraf) yang seluruh organ dan organelnya seperti antena,
sangat peka yang terletak pada perutnya. kaki, dada, sayap, abdomen, dan matanya
Setelah menemukan tempat yang cocok, yang besar. Kemunculan nyamuk dari
nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya. kepompong diawali dengan robeknya kulit
Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini kepompong di bagian atas. Risiko terbesar
diletakkan secara teratur hingga membentuk pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam
sebuah barisan teratur. Beberapa spesies kepompong. Untungnya, bagian atas
nyamuk meletakkan telur-telurnya sedemi- kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh
kian hingga berbentuk seperti sebuah sam- cairan kental khusus yang berfungsi
pan. Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri melindungi kepala nyamuk yang baru “lahir”
dari 300 buah telur. ini dari bersinggungan dengan air. Masa-masa
Telur-telur yang berwarna putih ini ini sangatlah kritis, sebab tiupan angin yang
kemudian berubah warna menyesuaikan sangat lembut sekalipun dapat berakibat
dengan warna tempat di mana mereka ber- kematian jika nyamuk muda tersebut jatuh
ada. Hal ini berfungsi sebagai kamuflase agar ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar
tidak mudah terlihat oleh pemangsa. Larva- dari kepompongnya dan mendekati
larva ini berubah warna melalui berbagai permukaan air hanya sekadar menyentuh
proses kimia yang terjadi pada tubuhnya. permukaan air.
Ketika periode inkubasi telur telah (Sumber: Ta-Ha Publisher, Uk, 1999, dengan
berlalu, para larva lalu keluar dari telur-telur pengubahan)

150 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Bacaan 2
Virus Demam Berdarah Mudah Bermutasi
Oleh: Redaksi
Demam berdarah pun dapat dikategori- Selain gejala awalnya tidak khas, hal lain
kan dampak alam yang murka. Sebagai yang berkaitan dengan virusnya juga masih
penyakit berbasis lingkungan, perubahan gelap. Ada empat tipe virus dengue yang kini
cuaca turut menjadi pemicunya. Perubahan diketahui, tipe 1, 2, 3, dan 4.
cuaca ekstrem antara lain karena pemanasan Diakui dari empat serotipe (tipe virus)
global akibat gas-gas polutan membuat di atas telah muncul ratusan strain (tipe).
kepadatan nyamuk meningkat. Ketidakpeduli- Masing-masing strain menimbulkan reaksi an-
an pada lingkungan makin memicu nyamuk tigen dan antibodi yang berbeda-beda. Semua
Aedes aegypti dan Aedes albopictus menimbulkan dampak yang berat berupa
(pembawa virus demam berdarah) berkem- perdarahan dan dapat berakibat fatal. Hal ini
bang biak di air jernih, sejuk, dan gelap. tergantung kondisi individual pasien.
Pola cuaca di Asia Tenggara sendiri Namun, tidak ada manifestasi klinis yang
sangat terkait dengan insiden munculnya khas pada setiap tipe. Ada yang hanya
penyakit ini. Tingkat penyebaran virus yang menimbulkan gejala demam sehingga pasien
tinggi terjadi pada peralihan musim: dengan menganggapnya sebagai flu biasa. Ada yang
curah hujan tinggi dan suhu udara yang tinggi berdampak perdarahan pada inangnya atau
pula. manusia, kemudian dikenal sebagai DBD.
Kondisi makin berat karena virus demam Sejauh ini, penderita yang manifestasi
berdarah-sebagaimana virus pada umumnya- klinisnya berat di RS Hasan Sadikin terkena
amat mudah bermutasi. Mutasi virus merupa- virus dengue tipe 3. Namun, laboratorium
kan salah satu upaya bertahan hidup terhadap belum dapat mengonfirmasi apakah virus
berbagai kondisi yang mengancam kelang- dengue tipe 3 memang menunjukkan gejala
sungannya. Lahirlah tipe virus baru. tidak khas.
Evolusi virus dengue diperkirakan terjadi Kepala Suku Dinas Penyehatan Lingkung-
selama 200 tahun terakhir, termasuk yang an Jawa Barat, Fatimah Resmiat, juga
dipicu oleh induksi obat atau zat kimia. membenarkan adanya tren gejala yang tidak
Kondisi ini tidak hanya merepotkan, tetapi khas tersebut. Sayang, kecurigaan soal varian
membahayakan jiwa karena varian-varian vi- baru virus dengue belum dapat dikonfirmasi-
rus dengue menunjukkan gejala berbeda-beda kan.
apabila menjangkiti manusia.
Fatimah menuturkan, setahun lalu
Kondisi itu pula yang membuat Direktur seorang dokter mengirimkan sampel darah
Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan putrinya yang berumur 17 tahun, yang
Penyehatan Lingkungan Departemen meninggal karena sakit seperti flu berat, ke
Kesehatan Umar Fahmi Achmadi menduga laboratorium Center for Disease Control and
munculnya serotipe virus baru demam Prevention (CDC) di Atlanta, Amerika Serikat.
berdarah di lapangan. Maklumlah, pada Hasil uji laboratorium menyebutkan bahwa
sebagian pasien tidak muncul manifestasi anak tersebut terserang demam berdarah den-
klinis demam berdarah. gue. Meski virus mudah bermutasi, tidak ada
Apakah itu pertanda munculnya varian kepastian apakah itu varian baru virus den-
baru dari virus dengue, belum dapat gue atau bukan.
dipastikan. “Itu masih diteliti,” katanya. Menurut Prof. Agus S. Rahman, Kepala
Kenyataannya, demam yang disebabkan Jurusan Mikrobiologi FKUI, penelitian di
virus dengue-sehingga disebut demam FKUI selama tiga tahun terakhir adalah
berdarah dengue (DBD)-memang masih mengembangkan diagnostik dan pemetaan
mengandung misteri. genetik virus tersebut. “Saat ini baru sebagian
Pelajaran 7 Kesehatan 151
gen virus dan fungsi dari setiap gen yang sudah
terpetakan,” ujarnya.
(Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan
pengubahan)

Setelah membaca dua teks yang bersumber dari artikel dan


buku di atas, kalian dapat mencatat gagasan penting yang ada.
Gagasan penting yang dapat kalian catat berdasarkan bacaan
“Nyamuk: Pemakan Darah” dan “Virus Demam Berdarah Mudah
Bermutasi” sebagai berikut.
1. Pada bacaan pertama, memang secara khusus berbicara
(sumber: http//: tentang nyamuk dengan tahap-tahap perkembangan dalam
images.google.co.id) hidupnya: nyamuk-telur-larva-jentik-kepompong-
nyamuk. Ada beberapa hal yang penting dalam bacaan
tersebut, di antaranya berikut.
a. Secara umum, nyamuk merupakan pemakan nectar,
yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga
tanaman (sari madu bunga).
b. Hanya nyamuk betina yang mengisap darah.
c. Protein darah ini digunakan sebagai bahan makanan
telur-telur nyamuk.
(sumber: http//: d. Sekali bertelur, nyamuk dapat mengeluarkan 300 buah
images.google.co.id)
telur yang berupa koloni.
e. Perubahan warna telur nyamuk berfungsi sebagai
kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.
f. Pada fase jentik, makanan mereka berupa bakteri dan
mikroorganisme lainnya. Mereka makan dengan cara
membuat pusaran air kecil dalam air.
g. Fase sobeknya kepompong merupakan masa kritis
nyamuk, sebab tiupan angin yang sangat lembut
sekalipun dapat berakibat kematian bagi nyamuk.
2. Pada bacaan kedua, secara khusus berbicara tentang
keterkaitan nyamuk dengan penyebaran demam berdarah
serta mutasinya virus dengue. Beberapa hal yang penting
dalam bacaan tersebut, di antaranya berikut.
a. DBD dapat dikategorikan penyakit berbasis
lingkungan.
b. Virus DBD amat mudah bermutasi sebagai salah satu
upaya bertahan hidup.
c. Evolusi virus dengue diperkirakan terjadi selama 200
tahun yang mengakibatkan munculnya varian virus
dengue dengan manifestasi klinis berbeda.

152 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


d. Sampai saat ini, hanya diketahui 4 tipe virus dengue: Bingkai Bahasa
tipe 1, 2, 3, dan 4. Padahal, sudah muncul ratusan Pada artikel kedua pada
tipe varian yang lain. materi terdapat kata kli-
e. Sampai saat ini baru sebagian gen virus dan fungsi nis. Kata klinis berasal
dari kata klinik yang
dari setiap gen yang sudah terpetakan.
mendapat akhiran -is.
3. Kesamaan dan keterkaitan antara kedua artikel tersebut Kata klinis berarti
dapat kalian kemukakan sebagaimana berikut. berhubungan dengan
klinik (pengamatan
a. Untuk dapat mengurangi populasi nyamuk pembawa berdasarkan kesehatan).
virus dengue atau variannya, maka perlu kesadaran Imbuhan -is, -isasi,
bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan di -isme, dan -itas, berasal
sekitar kita. dari serapan bahasa
asing. Namun, pada per-
b. Memberantas nyamuk pembawa virus dengue atau kembangannya imbuhan
variannya lebih mudah dan murah biayanya daripada tersebut lazim digunakan
harus mengatasi virus-virus dengue yang telah dalam bahasa Indonesia.
bermutasi. Hal tersebut dapat
dicontohkan pada kata-
c. Nyamuk betina biasanya sangat jeli dalam memilih kata materialis, organi-
tempat untuk menaruh telur-telurnya. Ia dapat saja sasi, nasionalisme, dan
berkembang biak pada dedaunan lembap, pohon- produktivitas.
pohon yang berlubang, bak mandi, air tampungan Fungsi penggunaan im-
dalam lemari es, dan lain sebagainya. Untuk itu, ketika buhan tersebut yaitu
kita membersihkan lingkungan sebaiknya dapat 1) -is: bersifat atau ber-
kaitan dengan ...;
menjangkau semua tempat yang diperkirakan dapat
orang ...
menjadi sarang nyamuk bertelur.
contoh: ekonomis,
d. Dengan membersihkan secara teratur, paling tidak patriotis
kita telah berupaya untuk menghambat perkembangan 2) -isasi: berkaitan
varian-varian virus dengue. dengan ...
contoh: urbanisasi
Pengambilan gagasan atau pengetahuan yang terdapat pada 3) -isme: paham/
bacaan disesuaikan dengan keperluan. Berkaitan dengan hal kepercayaan
tersebut, dalam pengambilan gagasan ataupun pengetahuan dari contoh: komunisme,
artikel yang kalian baca diperlukan pemilahan atau penyeleksian. animisme
Sebagai contoh, misalnya kalian akan membuat karya tulis 4) -itas: berkaitan dengan
keadaan ...; bersifat ...
mengenai upaya mencegah demam berdarah dengan cara
pemberantasan nyamuk. Dalam membuat karya tulis tersebut, contoh: kontinuitas,
efektivitas
kalian dapat mengambil gagasan penting yang kalian catat di atas
pada poin 3 sebagai referensi karya tulis kalian. Jika kalian masih • Buatlah kalimat
dengan menggunakan
memerlukan referensi tambahan lain, kalian dapat melengkapinya kata-kata berimbuhan
dengan informasi lain yang mendukung, baik dari sumber yang -is, -isasi, -isme, dan
sama maupun sumber lain yang sesuai. -itas!

Pelajaran 7 Kesehatan 153


Uji Kemampuan 3
Bacalah kedua teks bacaan berikut ini!
Bacaan 1
ISPA di Indonesia
Oleh: Redaksi
Seperti di negara berkembang lainnya, kabupaten maupun bagi pelaksana program
angka kematian bayi di Indonesia masih di puskesmas/pustu/masyarakat (kader).
tinggi. Seperempat sampai sepertiga dari Adapun tujuan dari program tersebut adalah
kematian usia balita disebabkan oleh penyakit untuk menurunkan angka kematian dan
ISPA terutama pnemonia. Kejadian penyakit penderita ISPA (terutama pnemonia pada usia
pnemonia di negara berkembang 10 s/d 15 balita).
kali lebih sering dibandingkan dengan di Strategi utama pemberantasan adalah
negara maju. Tingginya jumlah kejadian pengobatan kasus secara standar. Di samping
pnemonia ini disebabkan antara lain oleh itu, program juga memberikan penekanan
faktor risiko, seperti berat badan lahir rendah pada pentingnya usaha pencegahan dengan
(BBLR), gizi buruk, dan polusi di dalam cara imunisasi (campak dan pertusis) serta
rumah. bekerja sama secara lintas program bagi
Selain tingginya kematian yang pengurangan faktor risiko (berat badan lahir
disebabkan oleh ISPA, diketahui pula bahwa rendah dan gizi buruk).
penyakit ISPA merupakan bagian terbesar dari Ada beberapa tantangan bagi
kunjungan pasien di puskesmas (50% — keberhasilan pelaksanaan program, di
60%) dan di bagian rawat jalan dan rawat antaranya adalah (1) keterlibatan para dokter
inap rumah sakit (15% — 30%). Di samping dan paramedis dalam mempraktikkan
permasalahan kematian dan kesakitan, banyak pengobatan secara standar terhadap setiap
biaya dikeluarkan untuk antibiotika yang penderita ISPA; (2) penyuluhan kesehatan
diberikan pada pengobatan kasus batuk pilek yang efektif kepada masyarakat terutama
biasa. keluarga yang mempunyai anak balita untuk
Berdasarkan uji coba pemberantasan, mengenal tanda-tanda penyakit pnemonia agar
diketahui bahwa akibat kematian pnemonia mereka dapat mencari pertolongan atau
dapat diturunkan dengan pengobatan secara pengobatan dengan segera; (3) pendidikan
standar. Studi juga meyakinkan kita bahwa bagi dokter dan paramedis untuk tidak
kader di masyarakat dapat dilatih untuk memberikan antibiotik bagi penderita batuk
mengenal pnemonia dan mengobati kasus pilek biasa; (4) usaha pencegahan spesifik
pnemonia ini dengan antibiotik (bukan untuk terhadap penyakit campak dan pertusis
kasus pnemonia berat). dengan cara imunisasi; dan (5) kerja sama
Pada masa implementasi (penerapan) lintas program untuk mengurangi faktor risiko
awal, disusun rencana operasional program, lain seperti berat badan lahir rendah, gizi
petunjuk pelaksanaan serta pelatihan, baik buruk, kekurangan vitamin A, serta polusi.
bagi pengelola program tingkat provinsi dan (Sumber: Informasi: tentang ISPA, 1991)

154 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Bacaan 2
Penanganan ISPA di Tingkat Rumah Tangga
Hal yang biasa dilakukan terhadap menurut mereka. Oleh dukun, air mentah tadi
penderita ISPA dengan gejala batuk pilek dibuat menjadi berkhasiat penyembuhan
adalah mengobati dengan obat-obat yang melalui suatu proses ritual.
dibeli di warung atau dengan obat-obat Tampaknya tidak banyak perbedaan
tradisional. Obat-obat batuk buatan rumah dalam penatalaksanaan kasus ISPA di tingkat
yang dipakai, umumnya dibuat dari bahan- rumah tangga antara penderita batuk pilek
bahan yang cukup aman, seperti jeruk sitrun dengan demam dan penderita batuk, demam,
yang diperas ditambah kecap, gula merah dan dan sesak napas. Hanya jika anak makin parah
asem jawa, serta santan kelapa hijau dan penyakitnya atau jika kejang-kejang atau ada
madu. Apabila disertai demam, maka lebih gejala berbahaya lainnya, si ibu baru akan
banyak lagi obat yang dipakai, termasuk obat- pergi ke luar rumah mencari pertolongan
obatan penurun panas seperti paracetamol pengobatan. Apabila tidak ada gejala-gejala
atau antibiotika (yang banyak terdapat adalah di atas, maka biasanya ibu akan menunggu
sirup chloramphenicol atau sirup kemicetin). beberapa hari sampai seminggu atau lebih
Kadang-kadang dipakai juga obat cacing, jika sebelum memastikan bahwa pengobatan di
dianggap penyebab demamnya adalah karena rumah gagal. Namun, untuk anak-anak yang
cacing. Sedikit sekali ibu-ibu yang mempu- berusia di bawah satu tahun, biasanya si ibu
nyai persediaan obat di rumah, kebanyakan pergi meminta pertolongan ke dokter atau
baru membeli obat saat diperlukan. Hal ini perawat, atau ke puskesmas. Pada umumnya,
karena mereka tidak mempunyai uang yang pengobatan pada bayi tidak efektif. Hal ini
cukup untuk membeli obat sebagai dikarenakan obat yang diberikan oleh dokter
persediaan. atau perawat untuk bayi tersebut dimakan
Para dukun umumnya menyiapkan obat- oleh ibunya, dengan harapan si bayi akan
obatnya dengan mempergunakan air mentah memperoleh obat tersebut lewat air susu ibu.
(tidak direbus). Menurut mereka, merebus air Mereka, para ibu menganggap obat tersebut
berarti membunuh air, hingga tidak dapat terlalu keras bagi si bayi.
menembus dan memberi zat makanan pada (Sumber: “A Rapid Ethnographic Assessment”, 1991)
sumsum tulang. Padahal, inilah fungsi air

Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugasmu! Portofolio


1. Sebutkan informasi-informasi penting yang terdapat dalam
Buatlah sebuah karya
bacaan pertama! tulis berdasarkan gagasan
2. Sebutkan informasi-informasi penting yang terdapat pada penting yang berkaitan
bacaan kedua! dengan penanganan
penyakit ISPA! Kerjakan
3. Adakah gagasan yang sama dari kedua bacaan tersebut? di kertas folio!
Jelaskan!
4. Jelaskan gagasan-gagasan penting yang terdapat dalam kedua
bacaan!
5. Jika kamu ingin membuat karya tulis berkaitan dengan
penanganan penyakit ISPA, jelaskan gagasan penting yang
dapat kamu jadikan referensi dalam karya tulismu!

Pelajaran 7 Kesehatan 155


Tujuan Pembelajaran D. Menulis Surat Pembaca
Tujuan belajar kalian
Pernahkah kalian membaca surat pembaca? Tahukah kalian
adalah dapat menulis mengenai surat pembaca?
surat pembaca dengan Surat pembaca adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang
baik. ditujukan kepada pihak lain yang dimuat dalam rubrik khusus di
surat kabar atau majalah. Tentu kalian dapat menulis surat pembaca
seperti mereka yang telah menulis surat dan dimuat di surat kabar.
Surat pembaca merupakan surat pribadi yang bersifat resmi.
Disebut pribadi, karena surat pembaca memuat kepentingan pribadi
yang dikirim atas nama pribadi, baik ditujukan kepada orang lain
secara perorangan, kelompok, ataupun instansi atau lembaga
tertentu. Karena surat pembaca bersifat resmi, maka penulisannya
Sumber: Dok. Penerbit harus memerhatikan kaidah bahasa yang baku.
Surat pembaca berbeda dengan surat lainnya. Dalam surat
pembaca tidak tercantum bagian-bagian surat pada umumnya. Coba
perhatikanlah contoh surat pembaca dari surat kabar.
Peralatan Gigi Bekas Pasien Tidak Dibersihkan
Gigi istri saya diperiksa oleh dokter gigi cuci tangannya. Namun, dokter tersebut tidak
yang praktik di kawasan Kebun Jahe, Tange- mencuci peralatan yang sebelumnya sudah
rang, dengan diagnosis yang mengagetkan dipergunakan untuk mencungkil gigi istri
bahwa pada setiap gigi ditemukan banyak saya.
yang berlubang, rata-rata satu gigi berlubang Setelah selesai menangani gigi saya,
dua dan harus segera ditambal. Untuk tahap dokter gigi juga menyodorkan kepada saya
awal hanya ditambal dua lubang. paket obat yang sama seperti yang disodorkan
Setelah gigi ditambal, istri saya kepada istri saya. Dokter gigi itu berpesan
disodorkan satu paket obat-obatan berupa untuk menghabiskan seluruh paket obat yang
Mefinal 500, Linstrapsin 500, dan Flamar 50 dijual tanpa memberikan penjelasan tentang
mg masing-masing 10 butir. Obat-obatan itu jenis dan manfaat obat yang dimaksud.
dibungkus memakai plastik putih transparan Padahal, saya tidak mengalami gejala sakit
berlogo Rumah Bersalin “MM” beralamat di gigi, radang, gusi bengkak, dan lainnya yang
Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, menyangkut kesehatan mulut dan gigi.
Kotamadya Tangerang. Paket obat tersebut Sebagai masyarakat awam saya bertanya,
dihargai Rp100.000,00 tidak termasuk honor apa boleh seorang dokter gigi menjual obat
dokter gigi dan penambalan dua lubang gigi. langsung kepada pasien? Bolehkah dokter gigi
Karena penasaran, saya turut berobat memaksa pasien untuk membeli dan
dengan menambal sementara gigi saya yang mengonsumsi obat-obatan yang tidak
berlubang. Cara kerja dokter gigi itu tidak diperlukan? Artinya, orang sehat harus
profesional dan terkesan jorok. Sebab, setelah mengonsumsi berbagai obat-obatan.
menangani istri saya, dokter tidak mencuci ONG
semua peralatan yang sudah dipergunakan. Poris Plawad, Cipondoh, Tangerang
Bahkan, istri saya mengingatkan untuk men- (Sumber: Kompas, 31 Januari 2008, dengan
pengubahan)

156 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Berdasarkan surat pembaca di atas, dapat disimpulkan isi
surat tersebut sebagai berikut.
Surat tersebut ditulis sebagai reaksi dari protes dan
tanggapan seorang pasien kepada dokter gigi terhadap segala
ketidakpuasan si pasien (penulis surat) kepada sikap dan tingkah
laku dokter gigi.
Sekarang kalian dapat melihat perbedaan antara surat
pembaca dengan surat yang lain. Surat pembaca langsung
membicarakan maksud atau langsung pada isi, tidak ada bagian-
bagian lain seperti surat-surat pada umumnya, misalnya tempat
dan tanggal penulisan surat alamat surat. Bagian surat seperti salam
pembuka dan salam penutup dapat dituliskan dalam surat pembaca.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat
pembaca. Beberapa hal tersebut antara lain berikut.
1. Surat pembaca dapat berupa permasalahan akan sesuatu serta
usul atau saran terhadap sesuatu.
2. Surat pembaca dapat berupa tanggapan terhadap suatu
permasalahan.
3. Surat pembaca tidak bersifat rahasia, karena isi surat diketahui
oleh masyarakat banyak.
4. Surat pembaca ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan
komunikatif.
Adapun langkah-langkah menulis surat pembaca adalah
berikut.
1. Menentukan permasalahan, usul, atau saran yang akan
disampaikan dalam surat pembaca.
2. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditulis dalam surat
pembaca.
3. Menulis surat pembaca.
4. Menyunting surat pembaca.

Uji Kemampuan 4
Bacalah surat pembaca berikut!
Sesuai Prosedur Jamsostek
Menanggapi pertanyaan Ibu Yunita memerhatikan mutu pelayanan, antara lain
Corinawati yang disampaikan lewat Kompas melalui sistem rujukan sesuai dengan indikasi
(8/1) “Rujukan Peserta Jamsostek” dapat medis. Pemeriksaan ultrasonografi (USG)
disampaikan bahwa program Jaminan dilakukan apabila ada suspect atau dugaan
Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dilaksanakan kelainan janin pada kehamilan pasien.
dengan konsep Managed Care yang bertujuan Sementara apabila pasien tetap
terwujudnya efektivitas pelayanan kesehatan menginginkan pemeriksaan USG tanpa
dan efisiensi biaya dengan tetap adanya suspect atau dugaan kelainan medis,
Pelajaran 7 Kesehatan 157
pemeriksaan itu akan dianggap sebagai: “Atas pelayanan dengan benar sesuai ketentuan PT
permintaan sendiri-APS” dalam surat rujukan, Jamsostek (Persero). Perluasan cakupan
dan ini tidak ditanggung oleh program JPK. pelayanan untuk pemeriksaan USG dan
Apabila dokter atau bidan yang memeriksa lainnya yang saat ini sudah dapat dilakukan
menemukan kecurigaan suspect atau dugaan oleh puskesmas, tetapi belum termasuk
kelainan janin pada kehamilan, secara cakupan pelayanan, akan kami pertimbangkan
otomatis pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam kerja sama dengan PPK I di masa yang
tingkat pertama (PPK I), baik puskesmas akan datang.
maupun klinik, akan membuatkan surat Apabila memerlukan penjelasan tentang
rujukan ke rumah sakit yang ditunjuk (dalam pelayanan Program Jamsostek, dapat
kasus ini adalah RS Fatmawati) untuk menghubungi kantor cabang terdekat kami.
pemeriksaan diagnostik lanjutan.
Ilyas Lubis
Dengan demikian, Puskesmas Kepala Biro Humas
Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, PT Jamsostek (Persero)
telah menjalankan prosedur pemberian (Sumber: Kompas, 22 Januari 2008, dengan
pengubahan)

Selesaikan soal berikut dengan cermat di buku tugas!


1. Siapakah pembuat surat pembaca di atas?
2. Kepada siapakah surat tersebut ditujukan?
3. Berupa apakah isi surat pembaca di atas?
4. Tulislah pokok-pokok isi surat pembaca tersebut!
5. Suntinglah surat pembaca di atas dengan tepat!

TAGIHAN
1. Amatilah lingkungan sekolahmu!
2. Tentukan sebuah permasalahan, usul, atau saran terhadap
lingkungan sekolahmu!
3. Tentukan pokok-pokok isi surat yang akan ditulis dalam surat
pembaca!
4. Tulislah sebuah surat pembaca berdasarkan pokok-pokok isi
surat!
5. Bacalah kembali surat pembaca yang telah kamu buat,
kemudian suntinglah jika masih ada kesalahan ejaan dan
kebahasaan!

Portofolio
Kumpulkan semua surat pembaca yang telah kamu dan teman-
temanmu tulis! Pilihlah tiga surat pembaca yang kamu dan teman-
temanmu anggap berbobot dan baik untuk dipajang di majalah dinding
sekolah! Adapun sisanya buatlah kliping kelas!

158 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


RANGKUMAN
1. Komentar terhadap pidato yang tersedia. Sebelum menentukan gagas-
diperdengarkan harus tepat dan baik. an utama, terlebih dahulu menentukan
Tepat maksudnya komentar sesuai gagasan penting-gagasan penting
dengan isi pidato. Adapun baik dalam artikel atau buku tersebut.
maksudnya sopan dan tidak 4. Surat pembaca adalah surat yang
menyinggung perasaan. dibuat oleh seseorang yang ditujukan
2. Pembahasan terhadap pementasan kepada pihak lain yang dimuat dalam
drama dapat dilakukan terhadap unsur rubrik khusus di surat kabar atau
intrinsik, unsur pementasan, serta majalah. Surat pembaca dapat berisi
ekspresi, intonasi, dan volume tokoh. permasalahan, usul, saran, atau
3. Gagasan utama sebuah artikel atau tanggapan. Surat pembaca ditulis
buku dapat ditemukan setelah dengan bahasa yang sopan, jelas, dan
membaca keseluruhan bahan yang komunikatif.

Evaluasi Pelajaran 7
Kerjakan di buku tugasmu!
1. Simaklah teks pidato berikut dengan saksama!

Selamat pagi, salam sejahtera, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,


Saudara-saudara yang saya hormati, sebaiknya sebelum dilulur kita mencoba
sedikit dulu di bagian yang tidak berbahaya.
Pemeliharaan kulit dengan sekali-sekali
luluran juga tidak ada salahnya. Lulur jika Sayangnya, untuk melihat reaksi alergi
dilihat dari segi bahan yang dioleskan, atau tidak, bahan tidak cukup dioleskan satu
memiliki tujuan untuk meluruhkan kulit-kulit kali saja.
yang sudah mati. “Tes kosmetik itu tidak cukup hari ini
Seperti kita tahu, kulit untuk sampai ke pakai, terus oh ya sudah, ternyata saya tahan.
permukaan paling atas memerlukan waktu Kadang-kadang dua minggu baru muncul
satu bulan dan setelah itu lepas secara kasat efek-efek buruknya. Jadi, jika orang tidak
mata. Seperti ganti kulit pada ular, tapi tidak mempunyai kecenderungan alergi, ya tidak
kelihatan. Masalahnya, pada usia 20 - 25 usah takut. Namun, jika orang yang kulitnya
tahun ke atas, daya lepas kulit mati sudah sensitif dan gampang alergi harus lebih
berkurang; tidak seperti saat kita bayi. Apalagi berhati-hati. Coba dulu di tempat yang tidak
jika usia di atas 40 tahun. Orang-orang pada merugikan,” demikian pesan dr. Kusmarinah.
usia ini memang terbantu dengan bahan- Selain bahan yang dioles, ada juga pil-
bahan luluran semacam itu. pil yang diminum untuk menjaga kulit tetap
Biasanya, dalam lulur ditambahkan sehat. Bahkan ada vitamin-vitamin yang
bahan lain seperti pewangi, pelembap, atau mengandung vitamin E atau C. Ada juga
warna apa saja. Namun, pada dasarnya daya produk yang mengandung rumput laut.
kerja utama lulur itu untuk meluruhkan kulit Rumput laut mengandung asam-asam amino,
mati. Namun demikian, jika kulit bermasalah derivat dari protein, yang bagus untuk
kita harus berhati-hati. Kadang-kadang ada menjaga kesehatan dan pertumbuhan.
yang habis dilulur lalu gatal-gatal. Untuk

Pelajaran 7 Kesehatan 159


Sebenarnya, apabila komposisi gizi makannya suka kacau. Jadi, perlu juga minum
tercukupi, kita tidak memerlukan makanan vitamin-vitamin,” ujar dr. Kusmarinah.
tambahan seperti itu. Pasalnya, kita suka Nah, karena kulit memang istimewa,
makan yang tidak benar. tidak ada salahnya jika Anda memerhatikan
“Silakan saja minum vitamin, toh tidak kesehatannya.
ada bahayanya, asal mengikuti aturan. (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan
Apalagi orang dengan kesibukan yang tinggi, pengubahan)

Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat!


a. Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang
telah kamu simak!
b. Sebutkan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato
tersebut!
c. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar dengan
bahasamu!
d. Bagaimanakah kejelasan isi pidato yang disampaikan
temanmu? Berikanlah komentarmu!
e. Berikanlah komentarmu terhadap cara penyampaian
pidato yang dilakukan oleh temanmu!
2. Perhatikanlah pementasan naskah drama “Padi Telah
Menguning” yang dilakukan oleh teman-temanmu!
Padi Telah Menguning
Babak III Adegan 2 tahun yang lalu. Sejak itu ia
Keesokan harinya setelah bobolnya tanggul. menumpang di rumah Mbah
Darto masuk, kanan, bersama Pak Sumarjo Sulih.
dan duduk. Darto : Rupanya dendam itu disim-
Darto : Aku sungguh tidak mengira pannya sampai ada kesempat-
Gatot bisa berbuat seperti itu. an untuk membalasnya.
Apalagi kalau mengingat Menurut pengakuannya tadi,
bagaimana Bapak sudah ia diperalat Mbah Sulih.
banyak menolongnya. (ketukan pintu terdengar dan
Pak Lurah masuk)
Pak Sumarjo : Mula-mula aku mencurigai
Pak Lurah. Tetapi, ternyata Pak Lurah : Terima kasih. Selamat pagi,
Gatot dan kawan-kawannya Pak (kepada Pak Sumarjo).
yang merusak tanggul itu. (duduk) Begini, Pak, maksud
Sebenarnya kawan-kawannya kedatangan saya kemari, mau
itu hanya tertipu saja olehnya. minta maaf kepada Bapak dan
Memang aku pernah menolak Nak Darto.
permintaannya untuk pinjam Darto + Pak Sumarjo: (serentak) Minta maaf?
uang. Kupikir itu toh akan Pak Lurah : Saya sudah mengusir Nak
habis di meja judi. Akhirnya Darto. Setelah tertangkapnya
kukeluarkan ia dari Gatot dan mendengar
pekerjaannya, sebab sering pengakuannya, saya sadar
mabuk. Kejadian itu tiga bahwa sebenarnya saya pun
160 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
sudah kena tipu Mbah Sulih. lagi menempati jabatan ini.
Mbah Sulih dengan sengaja Saya berniat meninggalkan
membuat saya berprasangka jabatan.
kepada Nak Darto. Ia
Darto : Tidak, Pak, saya tidak setuju
mengatakan bahwa Nak Darto
dengan niat Bapak.
mencari nama di desa ini
karena ingin merebut kedu- Pak Lurah : Nak Darto lebih patut jadi
dukan saya sebagai Lurah. Lurah daripada aku.
Darto : Tapi Pak ...! (Pak Lurah mem- Darto : (tertawa) Saya? ... Tidak, Pak.
beri isyarat supaya ia boleh Kembaliku ke desa ini adalah
melanjutkan kata-katanya.) untuk menabur, menanam,
dan menuai. Itulah panggilan
Pak Lurah : Karena kata-kata Mbah Sulih
Tuhan bagi saya, bukan untuk
itulah maka saya tidak
menjadi Lurah. Tetapi kerja
mencegah rencananya,
sama Bapak sangat saya
walaupun Mbah Sulih sendiri
perlukan di dalam tugas saya
ketika itu tidak mau memberi
ini.
tahu saya, apa rencananya itu.
Ia hanya mengatakan bahwa Pak Sumarjo : Ya, Pak Lurah. Aku setuju
ia akan memengaruhi pendu- dengan Darto. Benih akan
duk sehingga mereka tidak ditabur, semai akan ditanam,
mengagumi Nak Darto lagi. dan jika jadi padi telah
Saya tidak tahu bahwa ia menguning dan musim
merencanakan untuk merusak menuai datang, kita bekerja
tanggul itu sehingga pendu- bersama-sama memetik hasil
duk mendapat kesan bahwa tuaian yang berlipat ganda.
mereka ditipu Nak Darto. Pak Lurah : (bangkit) Aku tahu bagaimana
Saya sungguh menyesal. berterima kasih kepada kali-
Pak Sumarjo : Ah, sudahlah, Pak Lurah. an. Sekarang saya akan
Lupakan saja peristiwa itu. menyelesaikan pemeriksaan
Kan sekarang semuanya telah atas Gatot dan kawan-
berlalu? kawannya. (mereka bersalam-
an, Pak Lurah keluar, kanan)
Pak Lurah : Tidak, Pak. Saya perlu
menjelaskan hal ini kepada ...
penduduk. Saya tidak layak (Sumber: Padi Telah Menguning, Elizabeth
Wonomukti)

Kerjakanlah sesuai dengan perintah!


a. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam
petikan naskah di atas?
b. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang
terdapat dalam petikan naskah tersebut!
c. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan
dalam drama di atas!
d. Berikanlah tanggapanmu terhadap pementasan tersebut,
meliputi keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya!
e. Sampaikan tanggapan yang berupa penilaian, saran, dan
masukan!
Pelajaran 7 Kesehatan 161
3. Bacalah kedua artikel berikut dengan cermat!
Bacaan 1
Gizi dan HDI
Oleh: Redaksi
Ada tiga kunci utama untuk meningkatan penduduk miskin dunia terdiri atas kanak-
human development index (HDI) negara In- kanak.
donesia, yaitu visi, komitmen (keteguhan Di Indonesia, banyak penelitian
janji), dan disiplin. Penulis merinci menunjukkan, puluhan juta penduduk Indo-
bagaimana kesuksesan beberapa negara, nesia tergolong miskin. Ini dihitung
misalnya Malaysia, Thailand, dan Singapura, berdasarkan jumlah konsumsi makanan
mengelola human capital, sehingga secara harian yang kurang dari 3.000 kalori. Metode
otomatis HDI negara-negara Jiran itu melejit ini amat jitu, karena jika pendapatan lebih
lebih unggul. rendah daripada pengeluaran konsumsi, maka
Tidak ada yang salah dalam pemikiran untuk membeli sejumlah kalori minimum
itu. Jika ditinjau dari sudut pandang yang yang diperlukan tubuh tidak mencukupi.
rasional terlibat proses membangun human Dengan demikian, secara otomatis seseorang
capital. Ketiga prinsip pengelolaan human akan kurang gizi.
capital itu mutlak diperlukan, jika Indonesia Kerugian yang disebabkan kurang gizi
ingin memperbaiki peringkat HDI yang pada anak-anak, amat serius bahkan dapat
terpuruk. bersifat permanen. Menurut para pakar
Apabila modal dasar human capital kesehatan, malnutrisi selama beberapa bulan
(terpusat pada manusia) Indonesia saja pada usia anak-anak akan mengakibatkan
mencukupi, program yang diisyaratkan kelumpuhan fungsi otak, yang akhirnya
Supriyoko mudah diimplementasikan. menghambat kemampuan kognitif.
Namun, mental dan etos bangsa yang sudah Lebih parah lagi, temuan terbaru para
berpuluh tahun terbentuk oleh rezim yang ahli kesehatan (The Economist, 29 Juli 2004)
berkuasa, bukan pekerjaan mudah untuk menunjukkan bahwa perbandingan rasti anak-
diubah secara instan. anak yang kurang gizi di Korea Utara tumbuh
Oleh karena itu, apabila kita ingin rata-rata 25 sentimeter lebih pendek dari anak-
meningkatkan kualitas HDI secara signifikan, anak di Korea Selatan.
cara paling tepat adalah meningkatkan mutu Kerugian akibat malnutrisi tidak hanya
pelajar dan siswa SD, yang merupakan rasti berdampak secara fisik, tetapi terutama lagi
penentu HDI Indonesia di masa rasti. Itu opportunity cost yang amat serius. Termasuk
berarti investasi human capital harus di dalamnya pendidikan yang tidak sempat
dilaksanakan sesegera mungkin dari sekarang. dinikmati, yang akhirnya harus dibayar
Sudah merupakan keharusan dan seumur hidup. Rendahnya pendidikan
kewajaran bagi anak-anak untuk mendapat mengakibatkan rendahnya tingkat pendapatan,
pendidikan. Sayang, tidak semua anak-anak yang terus berlanjut hingga usia tua.
dapat memenuhi keperluan dasar itu. Studi WHO lebih lanjut mengungkap-
Jangankan bersekolah, keperluan lebih kan, dalam perhitungan kasar, kerugian materi
dasar, pangan, saja belum terpenuhi. Hasil yang diderita tiap anak kurang gizi mencapai
penelitian badan kesehatan dunia, WHO, 600 dolar AS, tidak jauh berbeda pendapatan
2003 menyebutkan, hampir satu dari lima rata-rata masyarakat Indonesia. Itu berarti,
(17 persen) penduduk dunia, terutama di dengan gizi yang baik, pendapatan Indone-
Benua Asia, adalah masyarakat kurang gizi. sia dapat ditingkatkan dua kali lipat.
Hal yang mengkhawatirkan, separuh (Sumber: www.pembelajar.com, 19 November 2004,
dengan pengubahan)

162 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Bacaan 2
Program Makanan Tambahan
Oleh: Redaksi
Jelas, kerugian yang terbuang akibat Uniknya, sudah menjadi norma umum,
malnutrisi amat signifikan. Lalu bagaimana pegawai paling junior maju lebih dulu dan
caranya meningkatkan pembentukan human yang paling senior paling belakang. Ini
capital pada masyarakat kurang mampu? Cara mengingatkan tradisi di Jepang, pekerjaan
paling jitu adalah dengan mengaktifkan adalah ibarat pasangan hidup. Maka biasanya
pendistribusian makanan suplemen kepada pegawai paling senior juga yang paling tua,
siswa SD, terutama sekali di daerah miskin. dengan sendirinya, yang paling tinggi
Fakta menunjukkan bahwa sebagian jabatannya. Jadi tidak ada istilah pimpinan
siswa miskin justru terpaksa membolos makan lebih dulu. Justru sebaliknya, pekerja
sekolah untuk dapat bekerja sekenanya guna yunior diyakini masih dalam proses
menambah penghasilan orang tuanya. pembentukan human capital.
Parahnya, sebagian besar orang tua Lain halnya dengan pengalaman negara
menyetujui praktik itu, karena tekanan Inggris pada periode 1980-an, saat Perang
kemiskinan. Malvinas (Falkland) berlangsung. Perdana
Dengan dijalankannya program makanan menteri yang berkuasa saat itu dengan penuh
tambahan bagi murid, peta perhitungan akan tekad memimpin konfrontasi dengan Argen-
berbalik 180 derajat. Kecenderungan tina, meski harus dibayar dengan penghentian
membolos untuk bekerja akan berkurang, program distribusi roti dan susu kepada siswa
karena siswa mendapat makanan di sekolah. guna membiayai perang.
Mereka “terpaksa” membolos karena Meski akhirnya Inggris memenangi
mau mencari tambahan untuk keperluan perang, tapi di dalam negeri, sang Perdana
makan harian. Namun, yang lebih penting Menteri mendapat kecaman pedas
lagi, gizi yang baik akan meningkatkan daya masyarakat, yang sadar betapa pentingnya
serap siswa, yang merupakan investasi jangka tambahan makanan roti dan susu bagi putra-
panjang bagi pembentukan human capital. putri mereka. Margareth Thatcher, sang
perdana menteri yang dimaksud, mendapat
Dengan demikian, prioritas mana yang
julukan baru, Thatcher, the Milk Snatcher.
lebih penting bagi masyarakat kurang mampu;
makanan atau pendidikan bukan lagi Sebelum ini, beberapa daerah di Indo-
masalah, karena ini dapat diberantas sekali nesia juga pernah menjalankan program
jalan. pemberian makanan. Sayang, program itu
dilakukan secara sporadis, sehingga tidak
Tidak ada batasan berapa lama program
menghasilkan dampak apa pun, selain
makanan suplemen harus dijalankan.
promosi dan popularitas pejabat setempat
Namun, jika kebiasaan mengonsumsi
saat pelaksanaan program itu diliput media
makanan secara teratur sudah terbentuk, pro-
massa.
gram ini dapat dihapus perlahan, sejalan usia
siswa yang juga sudah beranjak dewasa. Bahkan ada pula oknum yang menodai
kepercayaan, sehingga akhirnya program
Namun, beberapa negara tetap memper-
dihentikan. Demi kepentingan pribadi,
tahankan pentingnya budaya makan, bahkan
beberapa pejabat terkait mengorupsi sebagian
hingga memasuki dunia profesional,
dana dan memberikan makanan yang sudah
contohnya Jepang. Setiap kali jeda makan
kedaluwarsa, sehingga anak didik keracunan
berlangsung, semua pegawai akan antre
dan muntah-muntah.
makanan.

Pelajaran 7 Kesehatan 163


Sulit membayangkan, bagaimana orang mengapa mereka tidak mendapatkan ma-
mampu mengorupsi dana yang khusus bagi kanan saat duduk di bangku sekolah dulu.
anak-anak, yang mungkin putra-putri mereka (Sumber: Kompas, 18 Oktober 2004, dengan
sendiri. Satu-satunya penjelasan yang masuk pengubahan)
akal adalah mereka merasa cemburu,

Kerjakanlah sesuai dengan perintah!


a. Tuliskan informasi-informasi pokok yang terdapat dalam
teks pertama!
b. Apakah informasi-informasi pokok yang terdapat pada
teks kedua?
c. Jelaskan gagasan-gagasan penting yang terdapat dalam
kedua teks!
d. Jika kamu ingin membuat karya tulis berkaitan dengan
masalah gizi di kalangan anak-anak Indonesia, gagasan
penting manakah yang dapat kamu jadikan referensi dalam
karya tulismu?
4. a. Sebutkan hal-hal pokok yang harus ada dalam surat
pembaca!
b. Tulislah surat pembaca yang berisi permasalahan atau
usulan atau saran yang berhubungan dengan lingkungan
sekolah!
c. Suntinglah surat pembaca yang sudah kamu tulis!

164 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Pelajaran 8
Perindustrian
Bagaimanakah peningkatan pengalaman belajar kalian hingga
pada Pelajaran 7? Dapatkah kalian memanfaatkan pengalaman
belajar yang kalian miliki untuk memahami kembali materi yang
telah kita pelajari? Teruslah mengolah kemampuan berbahasa dan
bersastra kalian dengan berbagai keterampilan, hingga kalian
benar-benar menguasainya.
Pada Pelajaran 8 ini, kalian akan memperdalam kemampuan
dan keterampilan menyimak dengan materi mendengarkan dan
memahami pidato. Untuk kemampuan dan keterampilan berbicara
disajikan materi berdiskusi. Adapun untuk kemampuan dan
keterampilan membaca serta menulis berturut-turut adalah membaca
cepat dan menulis pidato.
Persiapkan diri kalian untuk mempelajari bersama materi di
atas. Tetaplah dalam semangat untuk selalu berprestasi.

Sumber: Kompas, 2008


Peta Konsep

Menyimpulkan
Mendengarkan
pesan pidato

Berbicara Berdiskusi

Perindustrian

Membaca Membaca cepat

Menulis Menyusun pidato

166 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Menyimpulkan Pesan Pidato Tujuan Pembelajaran
Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan Tujuan belajar kalian
mengungkapkan pikiran atau ide atau gagasan kita ke dalam bentuk adalah dapat mene-
kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang. Dengan kata lain, mukan hal-hal
pidato adalah suatu wacana yang disiapkan untuk diucapkan di penting dalam pidato
depan khalayak. dan menyimpulkan
Hal yang penting untuk diterapkan dalam berpidato yaitu pesan pidato.
penggunaan bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian,
pemikiran-pemikiran yang disampaikan dapat diterima oleh
pendengar secara baik dan jelas, tanpa menimbulkan banyak
kesalahpahaman. Agar kalian memiliki kemampuan seperti itu,
diperlukan latihan secara sungguh-sungguh dan konsisten. Sebagai
referensi pemahaman kalian mengenai pidato, perbanyaklah menyi-
mak pidato, baik secara langsung maupun melalui media tertentu.
Persiapkan konsentrasi kalian untuk menyimak pidato yang Sumber: Dok. Penerbit

akan disampaikan oleh teman kalian. Simaklah pidato berikut!


Inovasi Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup Industri
Oleh: Andreas Harefa
Selamat pagi! piringan hitam dan mesin ketik, misalnya,
Selamat berjumpa kembali dalam pro- pernah jaya beberapa puluh tahun silam.
gram kewirausahaan dalam perindustrian. Namun, saat ini mencari peluang usaha di
bidang industri semacam itu tidak lagi
Hadirin yang berbahagia, kali ini kita
diminati banyak orang. Industri semacam itu
akan membahas tentang “Inovasi-
telah dianggap tua atau usang. Sementara
Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup
kegiatan usaha di bidang rekayasa genetika,
Industri”. Sebelum berbicara panjang lebar
bioteknologi, dan teknologi nuklir merupakan
tentang topik kita, saya ingin menyampaikan
industri yang masih baru lahir atau mungkin
sebuah ungkapan sebagai berikut.
masih dalam tahap embrio, sehingga akan
Peluang usaha selalu terbuka di mana- terus bertumbuh dan berkembang di masa
mana. Namun, untuk memilih peluang yang mendatang.
tepat diperlukan wawasan dan pengetahuan
Hadirin yang berbahagia, jika ada masa
yang memadai.
tua dan masa embrio atau kelahiran, tentulah
Hadirin yang berbahagia, jika kita ada masa remaja atau pertumbuhan dan masa
hendak memilih bidang usaha yang akan kita dewasa atau masa keemasan untuk setiap
tekuni, kita perlu mengenal terlebih dahulu industri. Industri yang berada pada tahap
terhadap minat, potensi, bakat, dan talenta pertumbuhan (remaja) adalah telekomunika-
(kecakapan) pribadi kita masing-masing. si, komputer, dan bisnis eceran (retail busi-
Untuk dapat mengenali peluang bisnis yang ness). Sementara yang termasuk kategori
sesuai dengan semua itu, diperlukan wawasan industri dewasa adalah otomotif, agrobisnis,
dan pengetahuan mengenai daur hidup dan industri kaset.
industri yang ada pada saat itu. Wawasan dan
Industri yang masih remaja memang
pengetahuan semacam inilah yang kemudian
memberikan kesempatan untuk mendapatkan
dapat dianggap sebagai modal intelektual atau
keuntungan dalam jangka pendek. Akan
intangible asset.
tetapi, harus pula diingat bahwa tidak semua
Masing-masing industri pasti memiliki wirausaha yang terlibat dalam perdagangan
masa keemasan atau kejayaan. Industri elektronik dapat meraih keberhasilan yang
Pelajaran 8 Perindustrian 167
gemilang. Dalam usaha sangat mungkin ada Hadirin yang berbahagia, dengan
kegagalan, dan kegagalan bukanlah suatu yang wawasan dan pengetahuan tersebut, Anda
hina. Namun, kegagalan dalam industri yang dapat mencermati pilihan-pilihan yang sesuai
masih remaja justru menjadi modal penting dengan minat, potensi bakat, dan talenta
untuk kembali berusaha. Apalagi usaha di (kecakapan) yang Anda miliki. Di samping
bidang perdagangan elektronik umumnya itu, Anda juga dapat meminimalisasi risiko-
tidak harus bermodal besar, sehingga jika risiko kegagalan dalam bidang usaha yang
gagal, risiko finansialnya (keuangannya) tidak paling menarik bagi Anda dan mitra bisnis
mematikan. Demikian gambaran singkat Anda. Demikianlah yang dapat saya
mengenai daur hidup industri dan peluang- sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya
peluang yang masih tersedia untuk masa kini dan terima kasih.
dan masa depan. (Sumber: www.pembelajar.com, 2004, dengan
pengubahan)

Setelah menyimak pidato di atas, kalian dapat mendiskusikan Bingkai Bahasa


bersama teman-teman kalian tentang hal-hal penting yang tertuang
Pada pidato yang kamu
dalam pidato dan kesimpulan pesan-pesan yang disampaikan
simak terdapat kalimat
melalui pidato tersebut. Hasil diskusi kalian berkaitan dengan hal- Apalagi usaha di bidang
hal penting serta kesimpulan dari pidato yang kalian simak di atas perdagangan elektronik
dapat ditulis sebagaimana berikut. umumnya tidak harus
bermodal besar, sehingga
1. Beberapa hal penting dalam pidato di atas adalah berikut. kalaupun gagal, risiko
a. Jika hendak memilih bidang usaha yang akan ditekuni, finansialnya (keuangan-
nya) tidak mematikan.
diperlukan hal-hal berikut. Kalimat tersebut merupa-
1) Pengenalan terlebih dahulu terhadap minat, kan kalimat majemuk ber-
potensi, bakat, dan talenta (kecakapan) pribadi tingkat yang menyatakan
hubungan hasil, dengan
kita masing-masing. konjungtor sehingga.
2) Wawasan dan pengetahuan mengenai daur hidup Kalimat majemuk ber-
industri yang ada pada saat itu (embrio, baru lahir, tingkat, antara lain juga
remaja, dewasa, atau tua). menyatakan hal atau
hubungan berikut.
b. Masing-masing industri pasti memiliki masa keemasan
1. Waktu
atau kejayaan. Sejak saya masih SD,
c. Kelompok usaha yang termasuk kategori embrio atau saya sudah dapat
baru lahir adalah kegiatan usaha di bidang rekayasa menulis puisi.
genetika, bioteknologi, dan teknologi nuklir. Kelompok 2. Syarat
usaha tersebut akan terus bertumbuh dan berkembang Jika kamu ingin
berprestasi, kamu
di masa mendatang.
harus belajar tekun.
d. Industri yang berada pada pertumbuhan (remaja) 3. Pembanding
adalah telekomunikasi, komputer, dan bisnis eceran Guru itu menyayangi
(retail business). Industri yang masih remaja murid-muridnya,
memang memberikan kesempatan untuk mendapat- seperti ia menyayangi
anak-anaknya sendiri.
kan keuntungan dalam jangka pendek.
• Buatlah contoh kalimat
e. Kegagalan dalam industri yang masih remaja justru majemuk bertingkat
menjadi modal penting untuk kembali berusaha. yang menyatakan
hubungan waktu dan
pengandaian!

168 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


f. Industri yang termasuk kategori industri dewasa Ingin Tahu?
adalah otomotif, agrobisnis, dan industri kaset. Metode-metode pidato:
2. Simpulan pesan dari pidato yang kalian simak dapat kalian a. impromptu atau
tuliskan sebagai berikut. spontan/serta merta,
Sebelum terjun ke dunia bisnis, sebaiknya perlu b. hafalan atau
menghafal semua
pengenalan minat, potensi, bakat, dan talenta (kecakapan)
kalimat pidato,
pribadi kita masing-masing. Selain itu, perlu juga wawasan
c. penggunaan teks atau
dan pengetahuan mengenai daur hidup industri yang akan naskah pidato,
kita geluti pada saat itu (embrio, baru lahir, remaja, dewasa, d. ekstemporan atau
atau tua). Dengan pemahaman semacam ini, diharapkan dengan kerangka
risiko-risiko kegagalan bisnis yang ada dapat diprediksi naskah.
dan diminimalisasi. Sekecil apa pun namanya bisnis, tetap
saja memiliki risiko kegagalan.

Uji Kemampuan 1
Mintalah temanmu membacakan teks pidato di bawah ini!
Persiapkan pendengaranmu untuk menyimak pidato
berikut!
Salam sejahtera, Mereka sering tidak mendapatkan ikan karena
Teman-teman yang saya hormati, tidak mampu menjangkau harga ikan yang
terlalu mahal.
Marilah kita mengucap syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat Teman-teman yang saya hormati,
dan nikmat dari-Nyalah, kita dapat bertatap Keadaan yang seperti ini, bukanlah
muka untuk membahas industri filet di kota keadaan yang kita harapkan. Pengusaha filet
kita ini. terus merugi dan terpaksa menurunkan
Teman-teman yang saya banggakan, produksi hingga 70%. Keadaan ini juga
menyebabkan pengusaha mengurangi separuh
Industri filet atau pelepasan daging ikan
karyawannya.
dari durinya di kota kita ini sedang terpuruk.
Sebagian pengusaha filet menutup usahanya. Teman-teman yang saya banggakan,
Namun, masih ada sebagian lainnya yang Marilah kita berusaha agar industri filet
tetap bertahan dengan mengurangi produksi. ini dapat berjalan dengan baik. Salah satu
Hal ini diakibatkan oleh harga ikan yang cara di antaranya adalah dengan meminta
mahal dan persaingan dengan perusahaan pemerintah turun tangan mengatasi keter-
asing sejenis. purukan pengusaha filet. Upaya yang dapat
Teman-teman yang saya cintai, dilakukan di antaranya dengan menerapkan
sistem lelang ikan secara tegas.
Kita telah mengetahui bahwa kenaikan
harga itu akibat berkurangnya hasil tangkapan Teman-teman yang saya hormati,
ikan nelayan. Selain itu, juga akibat mun- Demikianlah pidato saya. Saya mohon
culnya pesaing, yaitu perusahaan asing sejenis maaf apabila ada kata-kata yang kurang
yang beroperasi di kota kita. berkenan di hati.
Perusahaan asing tersebut telah membeli Sekian dan terima kasih.
ikan secara langsung dari nelayan dengan (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008,
harga tinggi, tanpa melaluil elang. Akibatnya, dengan pengubahan)
pengusaha filet lokal tidak mampu bersaing.

Pelajaran 8 Perindustrian 169


Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar di buku
tugasmu!
1. Bagaimanakah tingkat kejelasan dari penyampaian pidato oleh
temanmu?
2. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang
dibacakan oleh temanmu?
3. Apakah pesan yang dapat kamu simpulkan dari pidato di atas?

Tujuan Pembelajaran
B. Berdiskusi
Diskusi merupakan suatu kegiatan bertukar pikiran mengenai
Tujuan belajar kalian suatu masalah. Kegiatan diskusi dapat dilakukan dalam situasi for-
adalah dapat menyaji-
mal maupun situasi nonformal. Diskusi dalam situasi formal perlu
kan pokok-pokok
permasalahan yang
menghadirkan keberadaan seorang pemandu (moderator), penyaji,
akan didiskusikan, notulis, dan peserta. Adapun diskusi secara nonformal, kehadiran
memandu diskusi, personel-personel tersebut tidak harus diisi secara jelas (pokok).
menyampaikan penda- Sebelum kalian melakukan diskusi bersama kelompok kalian,
pat, dan mengajukan terlebih dahulu persiapkan kelengkapan dan hal-hal yang diperlukan
pertanyaan dalam dalam diskusi. Proses diskusi kelompok dapat kalian awali dengan
proses diskusi.
penentuan moderator, sebagai pemandu jalannya diskusi, dan
pencatat hasil-hasil diskusi.
Pahamilah bahan diskusi berikut!

Industri Pengolahan Udang Hentikan Produksi


Sebanyak 20 industri pengolahan udang Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa
di Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi
menghentikan produksi. Langkah itu Selatan. Kegiatan tersebut masih dilanjutkan
dilakukan karena sejak akhir tahun 2004, ke- di provinsi lain.
20 industri tersebut makin kesulitan Induk Berkualitas Rendah
mendapatkan bahan baku. Akibatnya, sekitar
Menurut Shidiq, industri pengolahan
7.999 pekerja telah kehilangan pekerjaan.
udang yang beroperasi di Sumatra Utara pada
“Saat ini industri pengolahan udang awal tahun 2005 masih 15 unit dengan
nasional telah berada di ambang kehancuran. jumlah pekerja 3.600 orang. Total kapasitas
Industri yang masih bertahan pun suplai bahan terpasang sebanyak 8.500 ton per tahun.
baku maksimal 23 persen dari kapasitas Namun, sejak awal 2005, industri yang
terpasang. Sementara usaha budi daya di masih beroperasi hanya delapan unit dengan
mana-mana gagal, penangkapan tidak tenaga kerja sebanyak 1.950 orang. Kapasitas
berhasil, lalu impor pun dilarang,” kata Ketua terpasang dari kedelapan industri tersebut
Umum Komisi Udang Indonesia (KUI) Shidiq sebesar 5.000 ton per tahun, tetapi yang
Moeslim di Jakarta, Rabu (16/3). disuplai maksimal 500 ton.
Kondisi terkini industri pengolahan Sementara itu, di Sulawesi Selatan pada
udang itu diperoleh setelah KUI melakukan awal 2004 beroperasi 20 industri pengolahan
verifikasi terhadap semua usaha udang mulai udang dengan pekerja sebanyak 7.900 orang.
dari hulu hingga hilir sejak 1 Februari 2005. Kapasitas terpasang 12.000 ton per tahun.
Verifikasi itu dilakukan di Sumatra Utara, Akan tetapi, sejak pertengahan tahun 2004,

170 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


banyak industri pengolahan udang di pemerintah yang tidak pernah mendirikan
Sulawesi Selatan menghentikan produksi. sentra induk. Padahal, induk merupakan kunci
Akibatnya, pada awal tahun 2005 tersisa utama dalam usaha budi daya udang.
tujuh perusahaan. Total kapasitas terpasang Akibatnya, 100 persen induk udang diimpor.
4.000 ton per tahun dan pasokan bahan baku Sementara itu, Direktur Jendral Perikanan
hanya 23,5 persen. Budi Daya Departemen Kelautan dan Perikan-
“Terus terang akar persoalannya adalah an Fatuchri Sukadi juga mengkhawatirkan
budi daya udang tidak pernah ditata dan benih udang yang akhir-akhir ini begitu
dibenahi secara optimal. Induk yang tersedia mudah diproduksi menyusul makin
selalu berkualitas buruk sehingga banyaknya permintaan. Mudahnya
menghasilkan benih yang juga bermutu memproduksi induk lokal tanpa mengikuti
rendah. Benih itu kemudian ditebarkan ke kaidah yang benar dan ketat hasilnya dapat
dalam tambak yang tidak dikelola secara baik. membuat induk kerdil dan prematur.
Akibatnya, kualitas mutu dan kuantitas Selain itu, mutu telur pun yang tidak
(jumlah) produksi udang pun rendah,” baik akan mengakibatkan mutu benur
tegasnya. menurun. Pertumbuhan benur pun lambat
“Jadi, sudah saatnya dibenahi secara to- dan tidak seragam. ”Daya tahan tubuh benur
tal sistem budi daya udang nasional. pun merosot dan selalu sensitif terhadap
Pemerintah jangan hanya melarang impor, setiap perubahan serta perkembangan
tetapi harus memberikan solusi (jalan keluar) lingkungan,” ujar Fatuchri.
alternatif,” ujar Shidiq. (Sumber: Kompas,17 Maret 2005,
Ia juga mengaku kecewa terhadap dengan pengubahan)

Berdasarkan wacana “Industri Pengolah Udang Hentikan


Produksi”, dapat disimpulkan bahwa pokok permasalahan yang
ada adalah berikut.
Penghentian produksi industri udang disebabkan oleh
sulitnya bahan baku. Kesulitan tersebut dikarenakan kegagalan
usaha pembudidayaan udang, penangkapan udang yang tidak
berhasil, serta adanya larangan impor udang. Sumber: Dok. Penerbit

Ada beberapa hal penting yang perlu kalian ingat saat kalian
menjadi moderator. Beberapa hal tersebut yaitu berikut.
1. Mampu mengendalikan dan mengarahkan jalannya diskusi
guna memecahkan persoalan secara efektif dan efisien.
2. Dapat menjadi media terhadap tanggapan-tanggapan yang
masuk, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan dalam
upaya mencari solusi persoalan yang didiskusikan.
3. Dapat menerima atau menolak usulan, pertanyaan,
maupun tanggapan yang sesuai atau tidak sesuai berkaitan
dengan upaya menemukan solusi persoalan.
4. Bersifat netral atau objektif.
Dalam proses diskusi akan muncul tanggapan-tanggapan dari
peserta diskusi yang dapat berupa pertanyaan, gagasan, pendapat,
atau saran. Beberapa contoh pertanyaan, gagasan, pendapat, atau
Pelajaran 8 Perindustrian 171
Bingkai Bahasa saran yang dapat diungkapkan dalam diskusi berdasarkan wacana
“Industri Pengolahan Udang Hentikan Produksi” di antaranya
Berdasarkan bahan dis-
kusi tersebut, kita dapat
berikut ini.
menemukan penggunaan Contoh pertanyaan
kata yang berafiks
me(N)-, seperti 1. Dalam hal apakah pemerintah menetapkan kebijakan
membuat, melarang, dan larangan impor?
merosot. Sebagian kata
berafiks me(N)- termasuk
2. Pernahkah diupayakan solusi alternatif dalam mengatasi
golongan kata kerja. Ada kegagalan pembudidayaan?
yang termasuk kata kerja 3. Bagaimana mengatasi para pekerja yang kehilangan
transitif, yaitu kata kerja
pekerjaannya akibat penghentian industri udang ini?
yang dapat diikuti kata
atau kata-kata sebagai
objeknya. Contoh gagasan
Misalnya:
– Pemerintah jangan 1. Guna menyikapi adanya para pekerja yang kehilangan
hanya melarang pekerjaannya sebagai dampak penghentian produksi
impor. udang, hadirnya sebuah program kegiatan alternatif yang
– Hasil produksi lokal menghasilkan uang akan sangat membantu mengatasi
yang tanpa kaidah
membuat induk kredil
biaya hidup para pekerja yang kini menganggur. Kegiatan
dan prematur. ini dapat berupa pendirian usaha baru dengan cara bekerja
Selain itu, juga ada kata sama dengan pemerintah atau swasta atau pelatihan
kerja intransitif, yaitu keterampilan untuk usaha mandiri.
kata kerja yang tidak 2. Guna menyiasati kegagalan pembudidayaan serta
dapat diikuti kata atau
kata-kata sebagai ketidakberhasilan dalam penangkapan, perlu penelaahan
objeknya. dan pengkajian secara cermat dan teliti dengan melibatkan
Misalnya: pakar yang membidangi. Apabila perlu, diadakan riset
– Daya tahan tubuh berkaitan dengan persoalan tersebut, guna memperoleh
benur merosot. solusi yang tepat, cepat, dan akurat secara konkret.

Contoh pendapat
1. Menyikapi persoalan sebagaimana terungkap dalam
wacana di atas, saya sangat merasa menyayangkan jika
kejadian tersebut akan berlarut dalam jangka waktu yang
lama. Menurut saya, hal tersebut perlu segera diupayakan
penanganan yang serius sebelum menimbulkan dampak
yang lebih buruk dan merugikan.
2. Berkaitan dengan permasalahan yang ada, saya berpen-
dapat bahwa penanganan awal yang perlu diupayakan
adalah mengondisikan para pekerja agar tidak menganggur,
sehingga mereka tetap mendapatkan pemasukan sebagai
biaya hidup. Penanganan selanjutnya adalah upaya
membangkitkan kembali dengan memberikan bantuan
kepada pengelola industri tersebut, baik berupa finansial,
perlengkapan, maupun motivasi moral.

172 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Contoh saran
1. Sebagai salah satu cara menangani kesenjangan antara
kebijakan pemerintah yang dianggap kurang
menguntungkan oleh para pengelola industri, alangkah
baiknya diadakan dialog antara pemerintah dengan pihak
pengelola industri untuk mendapatkan titik temu dan solusi.
Tanpa adanya upaya menemukan kedua pihak, akan sangat
sulit memecahkan persoalan tersebut. Hal ini disebabkan
persoalan tersebut merupakan persoalan penting dalam
lingkup nasional.
2. Pendirian sentra induk serta kelengkapan hal yang
melingkupinya sebaiknya menjadi prioritas yang harus
diupayakan, baik oleh pemerintah maupun para pengelola
industri. Hal ini mengingat akar munculnya persoalan
tersebut sebagai akibat minimnya bahan baku, dalam hal
ini induk sebagai kunci dalam pembudidayaan udang.

Uji Kemampuan 2
Persiapkan kelompokmu untuk melakukan diskusi dengan
bahan teks sebagai berikut!
Mewaspadai Deindustrialisasi Jawa Timur
Perekonomian Jawa Timur (Jatim) Terkait dengan hal di atas, sekaligus
ditutup pada akhir tahun 2007 dengan tingkat merupakan kelemahan mendasar kedua
pertumbuhan sebesar 6,1 persen. Kinerja ini, adalah makin terdesaknya sektor-sektor
di satu sisi, patut disyukuri karena merupakan perekonomian yang tergolong tradeables oleh
peningkatan dari tahun sebelumnya, yang sektor-sektor nontradeables dalam komposisi
tercatat hanya sebesar 5,72 persen. Di sisi PDRB. Sektor-sektor tradeables terus menurun
lain, masih terdapat dua kelemahan mendasar dari tahun ke tahun, terutama porsi sektor
yang saling terkait, yang berpotensi untuk industri manufaktur. Sementara, porsi sektor-
menggerogoti fondasi pertumbuhan regional sektor nontradeables terus meningkat,
di tahun-tahun mendatang. dimotori oleh sektor perdagangan, hotel &
Kelemahan mendasar pertama adalah restoran (PHR). Kondisi ini sesungguhnya
masih belum meratanya sebaran dan kualitas sudah terjadi semenjak tiga tahun terakhir.
tingkat pertumbuhan yang ada. Hal ini Bagi mereka yang mengamati secara
terlihat dari masih tingginya angka kemiskinan cermat perkembangan ekonomi di Jatim,
di Jatim. Terdapat sekitar 7,14 juta orang atau makin besarnya peran sektor perdagangan dan
18,93 persen dari total penduduk hidup di makin mengkerutnya peran sektor manufaktur
bawah garis kemiskinan pada tahun 2007. bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Banyak
Angka ini lebih tinggi dari persentase aktivitas ekonomi yang sepertinya adalah
penduduk miskin nasional, yang tercatat kegiatan industri sesungguhnya telah berubah
16,58 persen. Pada saat yang sama, jumlah menjadi sekadar aktivitas perdagangan. Hal
pengangguran di Jatim masih tergolong ini terjadi di banyak tempat yang dahulunya
tinggi. Jumlah tersebut sebesar 1.454 juta merupakan sentra-sentra industri Jatim.
orang atau 7,4 persen dari angkatan kerja pada
tahun 2007.

Pelajaran 8 Perindustrian 173


Salah satu contoh adalah di sentra konsumsi. Sektor industri juga menghasilkan
industri Tanggulangin. Sentra industri ini nilai tambah lebih yang berkontribusi tinggi
dahulunya merupakan salah satu sentra terhadap pembentukan pendapatan regional
industri kulit dan tekstil terkemuka, baik di ketimbang sektor perdagangan.
Jatim maupun nasional. Banyak aktivitas Demikian pula, sektor industri adalah
ekonomi di Tanggulangin saat ini salah satu sektor-di samping sektor pertanian-
sesungguhnya hanya sekadar kegiatan jual beli yang banyak menyerap tenaga kerja ketimbang
semata. Seperti mengimpor pakaian dan sektor perdagangan. Di negara berkembang
produk tekstil lainnya, baik dari luar negeri mana pun, pelemahan sektor industri akan
atau luar provinsi, untuk kemudian mengganti selalu diiringi rendahnya tingkat penyerapan
labelnya untuk dijual kembali. Dengan tenaga kerja dari pertumbuhan. Dewasa ini,
demikian, yang tercipta bukan nilai tambah setiap satu persen pertumbuhan ekonomi
proses industri, tetapi nilai tambah hanya mampu menciptakan kurang dari 100
perdagangan belaka. ribu lapangan kerja.
Begitu juga saat ini, banyak investasi ke Dengan kondisi ini perlu diambil satu
Jatim, lebih tertarik untuk masuk dan kebijakan radikal untuk mengevaluasi,
berkecimpung di sektor-sektor di luar memperkuat, dan memberi arah pada
manufaktur seperti jasa, perdagangan, atau perkembangan industri manufaktur Jatim ke
properti. Hal ini dapat disimak, misalnya dari depan. Langkah pertama adalah perlunya
maraknya aktivitas pendirian hypermarket atau keseragaman kesadaran di kalangan pengambil
perumahan-perumahan mewah baru. kebijakan akan mendesaknya persoalan ini.
Pergeseran ini tentu bukan tanpa alasan.
Langkah selanjutnya adalah mengupaya-
Jumlah penduduk yang besar dengan tingkat
kan terus-menerus perbaikan iklim inventaris
konsumsi yang terus meningkat menjadikan
pada sektor manufaktur.
Jatim sebagai pasar yang menarik bagi
aktivitas perdagangan dan properti. Terakhir, pemda dan dinas terkait perlu
mendesain ulang satu strategi kebijakan
Pergeseran aktivitas perekonomian di atas
industrialisasi. Untuk ke depan, sebuah blue
tentu merupakan suatu hal yang sangat
print kebijakan perlu sesegera mungkin
mengkhawatirkan. Ekonomi yang berbasis
dirumuskan untuk dijadikan sebuah panduan
industri biasanya lebih berdaya tahan
kebijakan penguatan kembali manufaktur
ketimbang ekonomi yang berbasis
Jatim.
perdagangan. Terlebih lagi jika yang
diperdagangkan adalah barang-barang (Sumber: Jawa Pos, 10 Januari 2008, dengan
pengubahan)

– blue print /bluw print/ = tertulis.


– hypermarket /hai’per’m rkit/ = pasar besar.
– nontradeables /nan treid’eib ls/ = tidak dapat diperdagangkan.
– tradeables /treid’eib ls/ = dapat diperdagangkan.

Kerjakan sesuai perintah!


1. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri dari 4-6 orang!
2. Masing-masing kelompok membahas teks yang telah
disediakan!
3. Pusatkanlah pembahasan pada pernyataan-pernyataan
berikut!
a. Pokok permasalahan yang terdapat di dalam teks di atas.

174 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


b. Gagasan-gagasan yang terdapat di dalam teks tersebut.
c. Tanggapan yang dapat kamu kemukakan terkait dengan
isi teks tersebut.
Kini, presentasikan hasil kerja tiap kelompok di depan kelas
dengan memperlihatkan contoh-contoh dari teks apabila diperlukan.
Masing-masing kelompok memiliki waktu 10 menit untuk presentasi
dan usahakan agar setiap anggota kelompok terlibat aktif dalam
presentasi. Setelah presentasi berakhir, mintalah masukan dari
teman atau gurumu terkait dengan penampilan kelompokmu.

TAGIHAN

Tiap-tiap kelompok memilih sebuah teks bertema perindustrian yang


dianggap paling menarik. Baca dan pahamilah teks tersebut sebagai
bahan diskusi kelompokmu! Pusatkanlah pembahasan pada
pertanyaan-pertanyaan berikut!
x Apakah pokok permasalahan yang terdapat di dalam teks itu?
x Apakah gagasan-gagasan yang terdapat di dalam teks itu?
x Bagaimanakah tanggapan yang dapat kamu kemukakan terkait
dengan isi teks tersebut?
Sampaikan hasil kesimpulan diskusi kelompokmu dalam bentuk
tertulis kepada guru!

C. Membaca Cepat Tujuan Pembelajaran


Beberapa metode membaca cepat, yaitu memperluas gerak
mata, mengurangi pengulangan, menghilangkan kebiasaan Tujuan belajar kalian
adalah dapat memba-
membaca bersuara, serta meningkatkan konsentrasi saat membaca,
ca cepat dan menyim-
telah kalian pelajari di kelas 2. Manfaatkan metode tersebut untuk pulkan gagasan
makin meningkatkan kualitas membaca cepat. utama suatu teks.
Mari kita latih keterampilan membaca cepat kalian, dengan
membaca teks sejumlah ± 200 kata di bawah ini dalam waktu 1
menit. Kalian harus dapat menjawab minimal 8 soal dengan tepat
dari 10 pertanyaan yang ada. Persiapkan konsentrasi kalian dan
mulailah membaca!
Industri Perbankan dan Peluang Bisnis UKM
Selama bulan puasa, pedagang musiman mungkin bekerja informal mungkin pula
tiba-tiba tumbuh ibarat cendawan di musim pengangguran.
hujan. Emper-emper toko dan bahu jalan jadi Kelompok profesi ini umumnya sulit
penuh dengan pedagang informal ini. Barang dicatat profilnya. Mudah tertiup musim.
yang mereka dagangkan pun banyak yang Hanya satu dua yang dapat memanjangkan
hanya laku pada waktu sebulan itu. Usai usahanya dan amat sedikit yang dapat
puasa mereka kembali ke posisi semula, melanggengkannya menjadi usaha yang lebih
Pelajaran 8 Perindustrian 175
besar. Dari upaya coba-coba inilah unit-unit selama krisis enam tahun lalu masih
usaha kecil dan menengah (UKM) lahir. menyisakan trauma. Untuk menghindari
Catatan resmi pemerintah mengenai tragedi serupa, perbankan lebih berhati-hati
jumlah UKM menyebutkan, jumlah dan mengelola dananya, terutama dalam
kapitalisasinya terus bertambah. Tahun 2002 menyalurkan pinjaman. Akibatnya, proses
lalu, jumlahnya mencapai 41 juta unit. kredit lebih ketat, sehingga tidak gampang
Tampaknya, jumlah itu akan terlampaui saat lagi menerima kredit dari bank. Selain itu,
ini, karena banyaknya pemutusan hubungan kalangan perbankan pun cenderung memutar
kerja (PHK) di beberapa perusahaan masih uangnya ke sektor lain yang lebih jelas
berlangsung yang muaranya menciptakan keuntungannya dan lebih aman pengelolaan-
UKM-UKM baru. nya, semacam Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
atau obligasi.
Tentu saja ini bukan angka yang dapat
dilewatkan begitu saja bagi yang melihat Perubahan haluan ini sudah tentu
peluang di dalamnya. Perbankan merupakan mengganggu perkembangan UKM dan
salah satu industri yang menganggap UKM koperasi. Teriakan mereka yang meminta
sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. kemudahan modal tidak lagi menggugah
Hanya, kebanyakan bank bersikap mendua industri perbankan. Sebenarnya kredit macet
menghadapi UKM dan koperasi untuk yang dialami UKM sangat rendah, sekitar 3%-
menyentuhnya menjadi sumber pendapatan. 4% dari total kredit yang disalurkan. Jika
Karena itulah, meski sama-sama mengaku menilik angka ini, seharusnya tidak perlu ada
berkeinginan untuk mengolah kalangan usaha keraguan terhadap kredibilitas (dapat
kelompok ini, tapi pada praktiknya sulit berharga) UKM dalam membayar pinjaman
direalisasikan. Bahkan ketika pemerintah bank. Namun, karena jumlah unit UKM yang
memberi persyaratan agar dunia perbankan begitu besar, sementara nilai kreditnya tidak
membantu UKM dan koperasi dengan seberapa untuk tiap unit usaha, dalam
mengucurkan kredit modal bagi mereka, praktiknya jadi merepotkan perbankan. Inilah
realisasinya selalu saja ketinggalan. yang banyak dihindari kebanyakan bank.
Dapat dipahami jika sikap perbankan (Sumber: Warta Bisnis,2004, dengan pengubahan)
begitu. Ambruknya industri perbankan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut tanpa harus


melihat kembali pada teks!
1. Mengapa muncul istilah pedagang musiman di bulan puasa?
2. Berapakah jumlah UKM menurut catatan resmi pemerintah
tahun 2003?
Sumber: Dok. Penerbit 3. Apa yang menyebabkan jumlah UKM terus bertambah?
4. Peluang bisnis bagi siapakah berdirinya UKM?
5. Mengapa demikian?
6. Bagaimana realisasi perbankan dalam upaya membantu
UKM berkaitan dengan persyaratan yang diberikan
pemerintah?
7. Dalam hal apa perbankan lebih berhati-hati dan pengelolaan
dana?
8. Apa akibat perlakuan perbankan di atas?

176 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


9. Sekitar berapakah kredit macet yang dialami oleh UKM? Jawaban:
10. Mengapa sektor perbankan lebih cenderung memutar 1. Penyaluran dana
uangnya ke semacam SBI atau obligasi? pinjaman.
2. Industri
Jika kalian dapat menjawab dengan tepat lebih dari 75%, dapat perbankan.
dikatakan keterampilan membaca cepat kalian cukup baik. Latihlah 3. Karena pedagang
terus keterampilan kalian dengan cara membaca teks kelipatan ± tersebut melaku-
200 kata dan dengan kelipatan waktu 1 menit, yang dapat kalian kan aktivitas
mulai dari teks dengan kata terbanyak. dagang dalam
musim-musim
Gagasan utama yang dapat kalian simpulkan berdasarkan tertentu.
teks di atas yaitu peranan perbankan dalam perkembangan
4. Proses kredit lebih
industri atau bisnis dalam tataran usaha kecil dan menengah ketat dan tidak
(UKM). Tujuan yang terungkap dalam teks tersebut adalah gampang.
menyampaikan kepada pembaca mengenai hubungan industri 5. Adanya kredit
perbankan saat ini, terkait dengan peran yang diberikan yang akan diaju-
terhadap berkembangnya bisnis UKM. kan oleh UKM.
Kesan yang dapat ditangkap berdasarkan isi teks yaitu 6. 41 juta unit.
adanya suasana atau sistem yang kurang saling mendukung 7. Lebih jelas keun-
antara industri perbankan dan bisnis UKM, yang seharusnya tungannya dan
kedua hal tersebut dapat menjadi mitra kerja yang sejalan. lebih aman
pengelolaannya.
Untuk mengetahui kebenaran jawaban kalian, lihatlah kolom
8. Masih saja
di samping yang disusun secara acak. ketinggalan.
9. Banyaknya PHK.
10. 3%-4%
Uji Kemampuan 3
Di bawah ini terdapat teks sejumlah ± 800 kata. Bacalah
teks tersebut selama 4 menit dan jawablah pertanyaan-per-
tanyaannya!
Mebel Rotan Cirebon, dari Industri Rumahan sampai Eksportir
Cirebon seharusnya tidak lagi hanya ekspor, mebel rotan Cirebon dari tahun ke
disebut sebagai Kota Udang, khususnya di tahun grafiknya meningkat naik. Menurut
wilayah III Cirebon. Pasalnya, yang justru catatan Asosiasi Industri Permebelan dan
berkembang pesat di sini bukan bisnis Kerajinan Indonesia (Asmindo) Komisariat
perudangan, tetapi mebel rotan. Lihat saja Daerah Cirebon yang dikutip dari sumber
lima kabupaten di wilayah itu, yakni data Depperindag Kabupaten Cirebon, nilai
Kuningan, Majalengka, Indramayu, Cirebon, ekspor tahun 1999 tercatat senilai 84,38 juta
dan Kota Cirebon, yang nyaris di beberapa dolar AS, tahun 2000 menjadi Rp91,55 juta
sudutnya dengan mudah dapat ditemukan dolar, tahun 2003 sebesar 101,67 juta dolar,
perusahaan atau industri rotan rumahan. dan tahun 2004 sekitar 116,57 dolar AS.
Bisnis mebel rotan dan denyut Cirebon “Tahun 1995 kita masih dapat bersaing
seakan tidak terpisahkan. Kini, lebih dari dengan mebel rotan produksi Cina, tetapi
400.000 orang penduduk menggantungkan sekarang Cina tidak dapat disepelekan. Dari
hidup dari mebel rotan. Menurut data realisasi sisi desain (kerangka bentuk) dan kualitas

Pelajaran 8 Perindustrian 177


(mutu), mereka tidak kalah dari kita, semen- Namun, di luar perusahaan besar
tara harganya dapat jauh lebih murah dari tersebut, di Cirebon banyak pula industri
produk mebel rotan Indonesia,” kata H. rumahan mebel rotan yang hasilnya
Sumartja, Ketua Asmindo Komisariat Daerah dipasarkan di dalam negeri maupun untuk
Cirebon. memenuhi pesanan khusus dari para
Makin “kuatnya” Cina sebagai produsen pengusaha mebel di luar Cirebon.
mebel rotan juga dikhawatirkan pengusaha Salah satu di antara pengusaha industri
mebel rotan lainnya, seperti Toni Handiyono. rumah mebel rotan itu adalah Hartati (38)
Dia memperkirakan, apabila ekspor bahan yang tinggal di Desa Karangsari, Kecamatan
baku rotan tetap dilarang, seperti sekarang, Weru. Menurut dia, sekitar 10 tahun lalu, di
tahun 2006 industri mebel rotan akan makin daerah tempat tinggalnya itu belum ramai
menguat. Namun, sebaliknya, apabila ekspor orang membuat mebel rotan sebagai industri
bahan baku rotan diperbolehkan, maka rumahan.
industri mebel rotan di Tanah Air akan “Tetapi, sejak lima tahun belakangan ini,
menyurut, bahkan mati. hampir setiap rumah pasti membuat mebel
“Sekitar 80 persen bahan baku rotan itu rotan. Ada yang khusus menganyam enceng
ada di Indonesia. Apabila rotan yang ada tetap gondok, ada yang menganyam pelepah
diolah oleh kita sendiri, saya yakin para pisang, dan ada juga yang hanya membuat
pembeli mebel rotan akan kembali menyerbu kerangka kursi,” kata Hartati yang juga
Indonesia,” kata Toni. Tanpa banyak gembor- menyebut diri sebagai subkontraktor untuk
gembor, industri mebel rotan Cirebon perusahaan besar.
berusaha memperluas pembeli mancanegara. Ucapan Hartati bukan isapan jempol
Mereka tidak hanya menghidupi pekerja yang semata. Sejauh mata memandang dari
bekerja penuh di dalam pabrik, tetapi juga rumahnya, yang tampak adalah rumah-rumah
ribuan penduduk setempat yang menopang tetangga yang juga dipenuhi para perajin
perusahaan mebel rotan dengan bekerja di mebel rotan. Sementara di beberapa bagian
rumah masing-masing. sisi jalan, terlihat tumpukan kursi-kursi rotan
Haryati, Wakil Direktur CV Granada, yang tengah dijemur.
perusahaan mebel rotan lainnya, mengatakan “Saya membagi pekerjaan lagi ke sub-
bahwa sejak perusahaan itu berdiri pada sub lainnya, ada yang khusus mengerjakan
tahun 1992, mereka sudah “berbagi” rangka, men-steam (istilah untuk memanas-
pekerjaan dengan penduduk setempat. kan rotan hingga suhu tertentu agar mudah
Sebagai contoh saja, untuk tugas menganyam dibentuk), mengikat, mendekor, menganyam,
rotan, perusahaan ini mempunyai 30 subkon- dan finishing (penyelesaian akhir),” kata
traktor yang masing-masing mempekerjakan Hartati.
lagi sekitar 20-25 orang pekerja penganyam.
Selain membagi-bagi pekerjaan kepada
“Itu belum termasuk subkontraktor sub-subkontraktor lainnya, di rumah Hartati
rangka kursi,” tutur Haryati yang 80% juga bekerja setidaknya 49 pekerja. Dia tidak
produknya diekspor ke beberapa negara Eropa, dapat menyebutkan berapa sub-subkontraktor
seperti Belanda, Denmark, Italia, Inggris, untuk usaha rumahannya, karena hal ini sangat
Spanyol, dan Hongaria. bergantung pada jumlah pesanan.
Mebel rotan Cirebon yang dibuat Ketika ditanya soal keuntungan dari
perusahaan dengan skala besar biasanya lebih usaha industri rumahannya ini, Hartati hanya
berorientasi untuk ekspor. Para pengusaha ini tersenyum.
biasanya memproduksi mebel rotan
“Pokoknya cukuplah. Setiap lebaran, saya
berdasarkan pesanan dari para pembeli
dapat memberi sarung dan kopiah untuk
mancanegara. Mereka tidak membuat mebel
perajin laki-laki dan kebaya untuk perajin
rotan untuk stok. Alasannya, desain mebel
perempuan,” ucap perempuan itu.
rotan relatif cepat berubah.
178 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Tidak jauh dari rumah Hartati, Umayah Meskipun ada keluhan, bisnis mebel
(35), juga membantu suaminya mengelola rotan Cirebon terutama untuk ekspor terasa
industri rumahan. Menurut dia, sudah lebih masih menjanjikan. Apalagi, jika hal ini
dari lima tahun ini mereka mantap dengan ditambah dengan perhatian pemerintah pada
usaha rumahan yang khusus menangani industri mebel rotan.
anyaman enceng gondok. Lalu, apa yang diharapkan pengusaha
Umayah dan keluarganya menjadi mebel rotan dari pemerintah? Salah satunya,
subkontraktor dari pabrik mebel rotan. Dia kata Sumartja, adalah pemberlakuan termi-
khusus mengerjakan anyaman enceng gondok nal handling charge (THC) yang bersaing.
untuk kursi, amben, sampai vas bunga, Menurut dia, komponen THC di Indonesia
keranjang, dan peti. termasuk tinggi dibandingkan dengan negara
Selain menggarap pasar ekspor, industri Asia lainnya, yaitu sebesar 260 dolar AS tiap
rotan Cirebon sebenarnya juga menyasar pada kontainer berukuran sekitar 40 kaki.
pasar lokal. Omzet (pendapatan) mebel rotan Sebagai perbandingan, THC serupa di
ekspor nilainya lebih besar daripada pasar Malaysia hanya 68 dolar AS, Singapura
lokal. Di Cirebon sendiri, sentra penjualan mematok 160 dolar AS, Thailand 75 dolar
mebel rotan yang terasa tidak terlalu AS, dan Myanmar bahkan hanya 50 dolar AS.
“meriah”, menurut Sumartja, tidak dapat “Belum lagi, jika kita mau bicara soal
menjadi ukuran bahwa mebel rotan tidak bunga bank sebagai tambahan modal usaha.
diterima pasar lokal. Meski diakui Sumartja, Di Malaysia, bunga bank berkisar pada angka
sulit untuk mendata berapa banyak atau tujuh persen, sedangkan di Indonesia besarnya
bagaimana sebenarnya daya serap masyarakat sampai dua kali lipat," tutur Sumartja.
lokal terhadap mebel rotan.
(Sumber: www.agroindonesia.com, dengan
pengubahan)

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut yang berkaitan Portofolio


dengan bacaan tanpa harus membaca kembali!
Bacalah teks dengan
a. Mengapa Cirebon tidak hanya dapat disebut sebagai Kota jumlah ± 600 kata dalam
Udang? waktu 3 menit, kemudian
tulislah gagasan utama
b. Apa yang diharapkan pengusaha dari pemerintah?
teks tersebut di selembar
c. Mengapa para perajin rotan tidak membuat mebel rotan kertas!
untuk stok?
d. Bagaimana grafik industri rotan dari tahun ke tahun?
e. Negara manakah yang menjadi pesaing Indonesia dalam
industri rotan?
f. Mengapa jika ekspor bahan baku rotan tetap diperboleh-
kan pemerintah, industri rotan dalam negeri menjadi surut?
g. Negara manakah yang menjadi tujuan ekspor rotan?
h. Sejak kapankah Desa Karangsari, Kecamatan Weru,
menjadi daerah industri rotan?
i. Berapa orangkah yang kini menggantungkan hidupnya dari
industri rotan di wilayah Cirebon?
j. Berapa nilai ekspor industri rotan tahun 2004?
2. Tentukan gagasan utama dari teks di atas!

Pelajaran 8 Perindustrian 179


TAGIHAN
Kerjakan tugas berikut!
1. Carilah teks bertema perindustrian yang berjumlah ±
800 kata di majalah atau surat kabar!
2. Siapkan penghitung waktu (jam atau stopwatch)!
3. Bekerja samalah dengan temanmu untuk melatih
keterampilan membaca cepatmu!
4. Bacalah teks tersebut dalam waktu 4 menit!
5. Tutuplah buku yang kamu baca!
6. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat
temanmu sebelumnya!
7. Jika kamu dapat menjawab minimal 75% dari
pertanyaan itu secara tepat, berarti kamu telah berhasil
membaca cepat ± 800 kata dalam 4 menit.
8. Jika kualitas membaca cepatmu belum baik, berlatihlah
dengan membaca teks yang lain, dengan jumlah ± 600
kata dalam 3 menit, dan jawablah pertanyaan-
pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Minimal 75%
jawaban harus benar.
9. Jika tidak, maka berlatihlah dengan teks lain lagi dengan
jumlah ±200 kata dalam 1 menit dan jawablah
pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya.
Minimal 75% jawaban harus benar.

Tujuan Pembelajaran D. Menulis Teks Pidato


Tujuan belajar kalian
Pidato sebagai suatu cara menyampaikan informasi pada
adalah dapat menulis khalayak umum atau orang banyak, berdasarkan tujuannya dapat
teks pidato dengan diklasifikasikan menjadi berikut ini.
sistematika dan 1. Informatif, menyampaikan informasi kepada para pendengar.
bahasa yang efektif.
2. Argumentatif, meyakinkan pendengar tentang kebenaran suatu
hal atau pendapat.
Ingin Tahu? 3. Persuasif, memengaruhi pendengar untuk mengikuti apa yang
Materi pidato umumnya disampaikan.
terdiri atas tiga bagian,
4. Deskriptif, menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa.
yaitu:
1. bagian awal atau 5. Rekreatif, menghibur pendengar agar merasa senang dengan
pembukaan, sesuatu yang disampaikan.
2. bagian tengah atau Beberapa jenis pidato di atas, masing-masing dapat diterapkan
bagian isi, dan dengan menyesuaikan keperluan atau kepentingan pidato tersebut.
3. bagian akhir atau
penutup.

180 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Sebelum kalian mulai berlatih menulis pidato, perhatikanlah
teks pidato dan beberapa keterangan di bawah ini sebagai referensi.
Salam sejahtera, Hadirin yang kami hormati,
Hadirin yang kami muliakan, Bahan baku yang melimpah di dalam
Marilah kita mengucap syukur kepada negeri ini tidak dapat dijadikan sebagai
Tuhan Yang Maha Penyayang, yang sampai keunggulan komparatif atau kompetitif bagi
detik ini kita masih mendapat curahan produk mebel Indonesia. Pada dasarnya, para
rahmat, nikmat, dan taufik serta hidayah-Nya, pengusaha mebel dalam negeri lebih senang
sehingga kita dapat berjumpa dalam suasana apabila perdagangan bahan baku rotan tetap
yang sangat bahagia ini. dilarang.
Hadirin yang kami muliakan, Pihak industri mebel nasional semula
pernah mengusulkan untuk mengadakan stok
Peningkatan ekspor mebel dalam negeri
penyangga bahan baku mebel, seperti rotan
yang terjadi selama 2 tahun terakhir ini dinilai
maupun kayu, dan pemerintah harus bersedia
semu. Pasalnya, sejumlah eksportir mebel
menalanginya. Sementara itu, Menteri
juga memasukkan bahan baku mebel, seperti
Perdagangan Mari Elka Pangestu mengemuka-
rotan asalan dan kayu gergajian dalam nilai
kan bahwa pemerintah sedang mempertim-
ekspornya.
bangkan kemungkinan untuk membuka kran
Hadirin yang berbahagia, ekspor rotan berdasarkan masukan dari
Kenaikan ekspor mebel ini lebih banyak berbagai pihak terkait.
dipicu oleh maraknya ekspor bahan baku Hadirin yang kami muliakan,
mebel dan kayu gergajian. Walaupun secara
Saat ini pemerintah juga tengah melaku-
statistik ekspor mebel meningkat, tetapi
kan kajian agar dapat menyeimbangkan suplai
ekspor mebel yang riil sebenarnya menurun.
di dalam negeri dan sisanya dapat diekspor,
Produksi mebel dalam negeri mengalami
sehingga industri mebel lokal tidak akan
penurunan sekitar 30%.
mengalami kesulitan dalam mendapatkan
Maraknya perdagangan ilegal (tidak sah) bahan baku rotan untuk produksinya.
bahan baku rotan dan mebel di luar negeri
Demikianlah informasi yang dapat kami
juga telah menjadikan daya saing produk
sampaikan dalam pidato ini. Mudah-mu-
mebel Indonesia lebih rendah dibanding Cina.
dahan pemerintah dapat menyelesaikan
Dampaknya, terjadi persaingan secara tidak
permasalahan ini dengan mengambil suatu
adil karena Cina mendapatkan bahan baku
kebijakan yang tepat.
rotan dengan harga yang lebih murah dari
Indonesia yang bahan bakunya melimpah. Sekian dan terima kasih.
(Sumber: www.agroindonesia.com, dengan
pengubahan)

Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam menulis


pidato adalah berikut. TAGIHAN
1. Tujuan dari pidato tersebut. Tentukanlah tema dan
2. Kesesuaian materi pidato dengan acara. judul pidato yang akan
kamu sampaikan!
3. Kemampuan atau latar belakang pendengar. Buatlah kerangka dari
4. Panjang pidato dengan waktu yang disediakan. pidato tersebut, kemudi-
an kembangkan kerangka
5. Materi terfokus dan tidak bertele-tele.
yang kamu buat menjadi
6. Bahasa yang digunakan komunikatif dan santun. naskah pidato yang baik!

Pelajaran 8 Perindustrian 181


Sebelum menyusun teks pidato, kalian harus mengumpulkan
bahan terlebih dahulu. Bahan pidato tersebut dapat dicari dari buku,
majalah, koran, internet, atau media lainnya. Berdasarkan bahan-
bahan itulah, teks pidato disusun.
Pidato bersifat resmi. Maka dari itu, teks pidato disusun
dengan sistematika yang tepat dan menggunakan bahasa baku.
Secara umum, sistematika teks pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu
bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup.
Teks pidato dimulai dari ucapan atau salam pembuka. Kemu-
dian dilanjutkan dengan ajakan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Langkah selanjutnya adalah menyampaikan permasalahan
yang aktual yang berkaitan dengan tema pidato. Setiap pokok pikiran
diuraikan sesuai tema pidato. Pidato ditutup dengan kesimpulan
atau sesuatu yang berkesan. Jangan lupa sampaikan ucapan terima
kasih.

Ingin Tahu? Uji Kemampuan 4


Beberapa teknik yang Bacalah ilustrasi berikut dengan saksama!
digunakan dalam penu- Pada bulan Agustus tahun ini diadakan pergantian pengurus
tup sebuah pidato adalah OSIS di sekolahmu. Kebetulan ketua OSIS di sekolahmu saat ini
1. menyimpulkan, adalah kamu, yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan
2. menyatakan kembali penuh prestasi selama satu tahun kemarin. Dalam acara pergantian
gagasan utama dengan tersebut, kamu diminta untuk memberikan pidato perpisahan yang
kalimat berbeda, isinya mengenai: 1) tugas dan kewajiban yang telah kamu
3. mendorong pendengar laksanakan, 2) perkembangan OSIS selama kamu menjabat ketua,
untuk bertindak, 3) mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang ada, serta 4)
4. mengakhiri dengan harapan-harapan untuk tahun depan.
klimaks,
5. menyatakan kutipan Selesaikan soal-soal berikut di buku tugasmu!
sebuah sajak atau 1. Tentukanlah tema dan judul dari pidato tersebut!
peribahasa,
2. Buatlah kerangka pidato dari ilustrasi tersebut!
6. membuat pernyataan
humoris atau anekdot. 3. Kembangkan kerangka pidato yang kamu buat menjadi naskah
pidato yang baik!

RANGKUMAN
1. Pidato adalah pengungkapan pikiran 2. Pihak-pihak yang terdapat dalam
atau ide atau gagasan yang ditujukan diskusi antara lain moderator, penyaji,
kepada khalayak umum. Dalam notulis, dan peserta diskusi. Kegiatan
menyimpulkan pesan pidato, perlu berdiskusi dipimpin oleh seorang mo-
menemukan hal-hal penting dalam pi- derator. Seorang penyaji bertugas
dato tersebut. Catatlah hal-hal penting menyampaikan masalah yang didisku-
dalam pidato saat menyimak pidato. sikan. Peserta diskusi berhak untuk
mengajukan pendapat. Saat mengaju-

182 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


kan pendapat, peserta diskusi harus 4. Penulisan pidato disesuaikan dengan
menyampaikan maksudnya terlebih keperluan atau kepentingan dari pidato
dahulu kepada moderator, kemudian tersebut. Berdasarkan kepentingan
moderator menyampaikan pendapat atau tujuannya, pidato dapat diklasifi-
tersebut kepada penyaji. kasikan menjadi pidato yang bersifat
3. Metode membaca cepat antara lain informatif, argumentatif, persuasif,
memperluas gerak mata, mengurangi deskriptif, dan bersifat rekreatif. Ma-
pengulangan, menghilangkan kebiasa- teri pidato umumnya terdiri atas tiga
an membaca bersuara, serta mening- bagian, yaitu pembukaan, isi, dan
katkan konsentrasi saat membaca. penutup.
Dengan membaca cepat, gagasan
utama suatu teks dapat disimpulkan.

Evaluasi Pelajaran 8
Kerjakan di buku tugas!
1. Simaklah pidato berikut dengan saksama!
Selamat pagi hadirin, keluarga miskin menurut Badan Pusat Statistik
Salam sejahtera, semoga keceriaan selalu (BPS).
dilimpahkan kepada kita semua. Hadirin yang berbahagia, pemda akan
Hadirin yang berbahagia, pemerintah mengucurkan ke kelurahan atau desa, yang
akan memulai program penjualan minyak lebih mengenal keluarga miskin di
goreng kemasan bersubsidi kepada 19,2 juta wilayahnya. Keluarga miskin akan mendapat
keluarga miskin atau gakin, Minggu depan. kupon per bulan. Mereka dapat membeli dua
Program ini direncanakan berjalan selama liter minyak goreng kemasan yang dijual di
enam bulan dan setiap keluarga akan kelurahan atau desa. Dengan menunjukkan
menerima subsidi senilai Rp5.000,00 per kupon, keluarga miskin mendapatkan
bulan untuk dua liter minyak goreng. potongan.
Hadirin yang kami hormati, program ini Hadirin yang kami hormati, penanggung
bukan operasi pasar, tetapi penjualan jawab program ini adalah pemerintah daerah.
langsung. Jadi, keluarga miskin dan usaha Minyak goreng dijual dulu, lalu kupon ditukar
kecil dan mikro (UKM) mendapatkan subsidi uang melalui pemda dan langsung ke pusat.
senilai Rp2.500,00 per liter. Program ini akan Demikian pidato singkat ini saya
diimplementasikan di seluruh Indonesia. sampaikan. Sekian dan terima kasih.
Mekanismenya, pemerintah pusat akan (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008,
mengalokasikan dana ke pemerintah daerah dengan pengubahan)
secara proporsional sesuai tingkat penyebaran

Kerjakan soal-soal berikut dengan saksama!


a. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam teks pidato
di atas?
b. Apakah pesan yang dapat kamu simpulkan dari pidato di
atas?
c. Buatlah ringkasan mengenai isi pidato dengan bahasamu
sendiri!
Pelajaran 8 Perindustrian 183
2. Bacalah wacana berikut dengan teliti dan saksama!
Ekspor produk mebel dan kerajinan dan perbankan. Dukungan yang dimaksud
nasional ditargetkan dapat naik 15% adalah jaminan kelancaran bahan baku.
sepanjang tahun 2008. Maka dari itu, Industri permebelan dan kerajinan
industriawan, perajin, dan pemerintah akan termasuk salah satu produk utama Indone-
bekerja sama meningkatkan promosi untuk sia. Maka dari itu, pemerintah menaruh
memperluas pangsa pasar. perhatian serius untuk mendukung industri
Ketua Umum Asosiasi Industri ini. Pemerintah akan terus mengembangkan
Permebelan dan Kerajinan Indonesia hutan rakyat yang ramah lingkungan untuk
(Asmindo), Ambar Tjahyono, mengatakan menjaga kualitas dan kesinambungan bahan
bahwa pengusaha optimis target ekspor 15% baku.
dapat tercapai dengan dukungan pemerintah (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008,
dengan pengubahan)

Kerjakan tugas berikut dengan saksama!


a. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 4-6 orang!
b. Masing-masing kelompok membahas teks yang telah
disediakan.
c. Pusatkanlah pembahasan pada pertanyaan-pertanyaan
berikut!
1) Apakah pokok permasalahan yang terdapat di dalam
teks tersebut?
2) Apakah gagasan-gagasan yang terdapat di dalam teks
tersebut?
3) Bagaimanakah tanggapan yang dapat kamu
kemukakan terkait dengan teks tersebut?
3. Di bawah ini terdapat teks sejumlah ±600 kata. Bacalah teks
tersebut selama 3 menit dan jawablah pertanyaan-
pertanyaannya!
Kebijakan Masalah Kedelai Absurd
Kebijakan pemerintah menurunkan tarif baku tempe sebagai makanan rakyat yang
impor kedelai menjadi 0 persen merupakan sudah mendarah daging,” ujar Didik yang juga
kebijakan yang absurd dan lucu karena tidak menjadi anggota DPR.
mempunyai efek apa pun terhadap harga dan Menurut Didik, sistem produksi kedelai
kelangkaan kedelai saat ini. Kebijakan itu hancur karena kebijakan pemerintah terhadap
diambil seolah-olah pemerintah bekerja untuk sistem komoditas ini adalah kebijakan
mengatasi masalah tersebut. pembiaran, yang tidak memberi stimulasi
Penilaian itu disampaikan oleh Didik J. kepada petani untuk mendapat insentif
Rachbini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat keuntungan dalam berproduksi.
Partai Amanat Nasional, di Jakarta, Selasa (15/ Didik mengusulkan agar pemerintah
1). membangun kebijakan baru dengan
“Kasus ini menunjukkan kebijakan menciptakan stimulasi dan insentif yang baik
kosong dalam hal ketahanan pangan, melalui tarif yang tinggi pada saat harga turun.
khususnya untuk kedelai yang menjadi bahan

184 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


“Ketika harga naik, tarif dilepas untuk sebagian dipindahkan untuk pembuatan
memberi kemungkinan menurunkan harga, biodiesel dan metanol akibat harga minyak
tetapi tetap memberikan insentif untuk yang makin mahal. Karena itu, persoalan ini
berproduksi,” katanya. seharusnya dapat diantisipasi pemerintah
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang sejak awal,” ungkap Sultan HB X.
Yudhoyono kepada wartawan, setelah Krisis harga kedelai, menurut Sultan,
memimpin rapat terbatas dengan menteri dan diakibatkan karena Indonesia juga terlalu
jajaran Eselon I Departemen Pertanian, banyak melakukan impor kedelai dan tidak
mengungkapkan perlunya perajin tempe dan banyak memproduksi sendiri. Petani enggan
tahu beradaptasi menghadapi kenaikan harga menanam kedelai karena tidak menguntung-
kedelai di pasar dunia. kan dan tidak ada jaminan harga.
Bagaimanapun, ujar Presiden, kenaikan Sementara itu, Mentan Anton Apriyan-
harga kedelai sampai 100 persen dapat tono mengatakan, perlu peran swasta untuk
menimbulkan guncangan pada industri mendorong peningkatan produksi kedelai.
berbasis kedelai di tanah air. Menurut Mentan, tingkat harga kedelai
Rapat yang berlangsung empat jam itu yang saat ini 600 dolar AS per ton sangat
dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menjanjikan bagi siapa saja yang hendak
menteri, di antaranya Menko Perekonomian berinvestasi dalam budi daya kedelai. Dengan
Boediono, Menkokesra Aburizal Bakrie, dan kenaikan harga lebih dari 100 persen, usaha
Menteri Pertanian Anton Apriyantono. menanam kedelai akan mendapatkan
Presiden mengatakan, dalam mengatasi keuntungan yang besar. Selama ini, petani
kenaikan harga kedelai di pasar dunia dalam enggan menanam kedelai karena harganya
jangka pendek, pemerintah telah melakukan rendah.
berbagai kebijakan, di antaranya menurunkan Persoalannya, menanam kedelai tidak
bea masuk impor dari 10 persen menjadi 0 serta merta dapat dilakukan. Petani juga
persen. Selain itu, pemerintah juga mencoba memerlukan proses, pendidikan, dan kesiapan
mencari alternatif sumber impor lain yang lahan pertanian.
lebih murah. Tanaman Sekunder
Terkait tidak logisnya kenaikan harga Kepala Pusat Ketersediaan dan
kedelai di pasar domestik, Presiden Kerawanan Pangan Departemen Pertanian
menyatakan pihaknya akan melakukan Tjuk Eko Hari Basuki mengatakan, tanaman
komunikasi intensif dengan para importir. Hal kedelai di Indonesia masih menjadi tanaman
itu ditujukan agar para importir juga dapat sekunder di kalangan petani. Akibatnya,
memahami kondisi para perajin dan dapat perlakuan atas kedelai belum maksimal
menyelamatkan usaha mereka serta mencegah sehingga hasil pertanian kedelai juga belum
terjadinya guncangan di perdagangan kedelai optimal.
dalam negeri.
Masa penanaman kedelai ini, menurut
Terlalu Banyak Impor Tjuk, masih dilakukan pada musim kemarau.
Gubernur Provinsi DI Jogjakarta, Sultan Ditambah dengan perlakuan yang minim
Hamengku Buwono X, menyatakan bahwa selama perawatan, jumlah kedelai yang
pemerintah pusat seharusnya sudah dapat dipanen masih tergolong sedikit.
mengantisipasi melonjaknya harga kedelai Ketua DPR Agung Laksono dalam
sejak awal. kunjungan kerja ke Bandar Lampung
“Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kan mengemukakan, penurunan bea masuk kede-
telah mengeluarkan perkiraan pada bulan lai harus diawasi supaya tidak dimanfaatkan
Agustus tahun lalu bahwa persediaan pangan importir kedelai. Setelah harga turun,
dan kacang-kacangan serta ketela untuk pemerintah harus melakukan normalisasi.
keperluan dunia akan menurun karena
Pelajaran 8 Perindustrian 185
Berdasarkan analisis dari Goldman Sachs tertinggi sejak 5 Juni 1973 yang tercatat
Group Inc dan Deutsche Bank AG, 12,90 dolar AS, di Bursa Komoditas Chicago.
sebagaimana diberitakan Bloomberg, harga Di bursa komoditas berjangka di Chi-
kedelai saat ini merupakan angka tertinggi cago, AS, Senin, harga kedelai untuk Maret
dalam 34 tahun terakhir, setelah pernah 2008 turun menjadi 12,965 per bushel
mengalami puncaknya pada tahun 1974. (/busyal/: ukuran volume yang berlaku di AS,
Harga tertinggi itu terjadi pada 28 yang setara dengan 2.150,42 inci kubik atau
Desember 2007. Rekor harga kedelai tercatat 35,25 liter).
13,1025 per bushel, merupakan harga (Sumber: Kompas, 16 Januari 2008, dengan
pengubahan)

a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan


tepat!
1) Mengapa kebijakan pemerintah menurunkan tarif
impor kedelai menjadi 0 persen merupakan kebijakan
yang absurd dan lucu?
2) Siapa yang memberikan penilaian seperti itu?
3) Apakah yang menyebabkan sistem produksi kedelai
hancur?
4) Apakah kebijakan yang diusulkan Didik kepada
pemerintah?
5) Siapa yang mengungkapkan perlunya perajin tempe
dan tahu untuk beradaptasi menghadapi kenaikan
harga kedelai di pasar dunia?
6) Siapa saja yang menghadiri rapat terbatas?
7) Bagaimanakah kebijakan pemerintah dalam meng-
atasi kenaikan harga kedelai dalam jangka pendek?
8) Apakah tujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
melakukan komunikasi intensif dengan para importir?
9) Apakah penyebab krisis harga kedelai menurut Sul-
tan Hamengku Buwono X?
10) Apa yang diperlukan petani dalam menanam kedelai?
b. Simpulkanlah gagasan utama dari teks di atas!
4. a. Perhatikan teks berikut dengan saksama!
Sebagai ketua kelas, kamu diminta disampaikan adalah ucapan syukur atas
menuliskan pidato dalam rangka prestasi yang diraih, ucapan terima kasih
tasyakuran kelas oleh salah seorang atas segala dukungan dan motivasi, serta
temanmu yang terpilih sebagai siswa harapan-harapan untuk meningkatkan
teladan tingkat kabupaten. Pidato yang prestasi sekolah secara bersama-sama dan
kamu tulis akan dibacakan oleh temanmu meraih gelar siswa teladan tahun
tersebut. Inti dari pidato yang akan berikutnya.

b. Tuliskan naskah pidato tersebut dengan baik!

186 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Pelajaran 9
Pertanian
Masih adakah kesulitan-kesulitan kalian yang belum
terpecahkan dalam memahami materi-materi yang telah kita pelajari
bersama? Diskusikan kesulitan-kesulitan itu dengan teman-teman
dan guru. Akan sangat membantu, jika kalian mengulas serta
memahami kembali materi-materi tersebut pada waktu luang.
Pada Pelajaran 9 ini, kita akan mempelajari mengenai
menentukan tokoh dan sifat-sifat tokoh serta menyimpulkan isi
novel; melakukan diskusi dengan prinsip-prinsip berdiskusi yang
baik; membaca tabel, grafik, dan bagan; serta menulis naskah drama
berdasarkan cerpen.
Manfaatkan materi-materi di atas sebagai pemicu untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa dan bersastra.

Sumber: Kompas, 2008


Peta Konsep

Menjelaskan
Mendengarkan sifat-sifat tokoh dari
kutipan novel

Berbicara Berdiskusi

Pertanian

Membaca grafik,
Membaca tabel, atau bagan

Menyusun
Menulis
naskah drama

188 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Menjelaskan Sifat-sifat Tokoh dari Kutipan Tujuan Pembelajaran
Novel Tujuan belajar kalian
Novel merupakan salah satu genre (bagian) sastra yang pa- adalah dapat
ling representatif (mewakili) dari masyarakat dan peradabannya. menentukan tokoh,
Sebagaimana dikemukakan oleh Teeuw bahwa kehadiran karya sifat-sifat tokoh, serta
sastra tidak dalam kondisi kosong, artinya karya sastra hadir selalu menyimpulkan isi no-
menggambarkan kondisi zamannya. vel yang dibacakan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kalian


mendengarkan pembacaan kutipan novel di antaranya konsentrasi
yang cukup. Hal ini diperlukan karena sifat pembacaan novel hanya
sekali ucap. Jika konsentrasi tidak kalian lakukan dengan baik,
kalian akan kehilangan data-data yang diperlukan terkait dengan
isi novel tersebut. Untuk itulah, kesabaran dalam hal mendengarkan
sesuatu juga sangat mutlak diperlukan.
Pada saat pembacaan kutipan novel sedang berlangsung, Sumber: Dok. Penerbit

buatlah catatan-catatan kecil. Catatan-catatan kecil itu akan


membantu kalian mendeskripsikan sifat-sifat tokoh yang terdapat
dalam novel serta membantu kalian menyimpulkan isi novel
tersebut. Untuk meningkatkan kemampuan kalian, simaklah
pembacaan kutipan novel yang akan dilakukan salah seorang teman.
“Syafei jangan diceraikan dengan tidur manangkup, kepalanya menjulur ke luar
ibunya, Bu!” tempat tidur. Sedang sprei dan tikar
“Maksud Ibu, kalau ia datang bersama- pandannya yang ada di muka tempat tidurnya
sama dengan Rapiah.” sudah penuh berlumur darah.
Air muka Hanafi segera berubah pula, “Hanafi! Hanafi! Anakku! Apakah yang
lalu berkata dengan tetap, ”Janganlah Ibu sudah terjadi atas dirimu?” demikian ibunya
mengenang-ngenangkan juga hal yang serupa sudah menjerit.
itu. Istriku hanyalah Corrie!” “Tidak berarti, Bu … sakit perut. Tapi
Ibunya berdiam diri pula; dan semenjak … sudah mulai baik.” Seketika ibunya sudah
itu mulut Hanafi bagai terkatup pula dan membetuli tidurnya.
tiadalah ia memberi jalan kepada ibunya buat “Engkau muntah-muntah darah, Hanafi!
berunding-runding lagi. Oh, Anakku, siapakah kiranya yang khianat
Perangainya mulai menguatirkan pula. memberi engkau makanan berbisa?”
Makannya mulai kurang; dan setiap malam “Sudah penyakitku … serupa itu, Bu.
hampir-hampir tak tidurlah ia. Mukanya Dahulu sekali … di Betawi.”
makin pucat, sedang matanya cekung, ….
berwarna biru selingkarannya. Ke sawah ia
Tapi belum sampailah Hanafi kepada
sudah jarang-jarang, kebanyakan ia tinggal
meminum segala obat-obat penawar itu, ma-
berkubur saja di dalam kamarnya.
ka datanglah dokter dengan tergopoh-gopoh.
Pada suatu malam, dekat hendak Subuh,
...
terperanjatlah ibu Hanafi mendengar anaknya
mengerang. Oleh karena Hanafi tidak pernah Hanafi memandang segala perbuatan
mengunci pintu kamarnya, dengan mudah dokter itu dengan senyum, lalu berkata di
orang tua itu sudah masuk ke dalam, lalu dalam bahasa Belanda, “Apakah Tuan …
terkejut melihat keadaan anaknya. Hanafi tidak tahu … penyakitku?”

Pelajaran 9 Pertanian 189


“Tahu betul, Tuan Han!” “Dokter … tahu percintaan?”
“Nah … sublimat, bukan … terminum “Tuan Han, bagi Tuan amat melarat, jika
dengan … kesalahan … tapi … sengaja.” berkata-kata panjang. Baiklah Tuan
“Benar, tapi aku wajib menolong Tuan.” mendengarkan saja apa yang hendak saya
tuturkan, sebagai dokter dan sebagai manusia.
“Sia-sia … banyak kutelan … Tuan tidak
Kita berhadapan sebagai orang yang sama-
berhak … aku sengaja … mau pergi!”
sama terpelajar, sama-sama sopan, sama-sama
“Tuan harus kasihan kepada ibu Tuan, muda, dan sudah tentu sama-sama pula
kepada anak bini Tuan. Perbuatan serupa ini mengetahui dan menderita akan arti cinta.
perbuatan kasar, laku … pengecut! Maaf Tuan Dengarlah! Sepanjang pendapat saya, cinta
Han, kalau saya berkata kasar. Tapi laku itu akan berbukti benar, bila yang menaruhnya
tersebut bukanlah laku orang yang berani.” tahu menaruh sabar, tahu menegakkan
“Memang … kasihan! … Ah ibuku … kepalanya di dalam segala rupa mara bahaya
aku pengecut tapi hidupku kosong … habislah serta rintangannya. Cinta itu tahu memberi
cita-cita … baik enyah!” korban, jika perlu. Jika orang yang bercinta
“Setiap orang tiadalah hidup buat cita- seketika saja sudah menundukkan kepala atau
cita saja, tapi terutama buat kewajiban. mencari jalan hendak … lari, setiap bertemu
Kewajiban pada ibunya, kewajiban pada rintangannya, tidak sucilah cinta itu. Ingatlah,
anak istrinya.” selain daripada istri yang hilang, Tuan masih
punya ibu dan mempunyai anak. Kedua
“Dokter tahu … hal saya?”
makhluk itu berhak pula atas cinta Tuan, dan
“Tahu betul, Tuan Han! Anak-anak kam- tak adalah beringin besar tempat berlindung,
pung pun tidak ada yang mengetahuinya.” tiang teguh tempat bersandar bagi mereka,
“Nah … kewajiban itu … sudah … lama hanyalah Tuan. Kewajiban terhadap anak yang
kusia … siakan.” masih kecil dan kepada ibu yang sudah tua
“Itulah sebabnya maka Tuan sekarang itu harus dijadikan suatu cita-cita yang besar,
lebih daripada wajib pula memperbaiki dan tersesatlah Tuan secara Tuan berkata tadi,
segala kealpaan itu. Marilah obat-obat sudah bahwa hidup Tuan sudah kosong, tidak
siap. Saya mesti memompa isi perut keluar. menaruh cita-cita lagi, seolah-olah hendak
Lihatlah keadaan ibu Tuan yang sangat pula mencucikan dan hendak meneguhkan cinta
kuatirnya. Jika Tuan tidak memberi sempat Tuan kepada seseorang perempuan yang
kepada saya buat bekerja dengan selesai, tentu sungguh Tuan cintai, haruslah Tuan terlebih
saya terpaksa memakai kekerasan.” dahulu memegang teguh akan segala
“Pompalah dokter … kasihan ibuku … kewajiban karena manusia yang tahu
Dokter ... jangan dikatakan … aku ini mi … kewajiban itulah saja yang boleh dikatakan
num sublimate.” manusia, yang layak menaruh dan menerima
cinta.
“Mari kuikhtiarkan buat menolong jiwa
Tuan. Kewajiban Tuan, kewajiban saya (Salah Asuhan, Abdoel Moeis, 1987)
sendiri akan melakukan segala ikhtiar, supaya
Tuan sembuh kembali.”

Setelah mendengarkan pembacaan kutipan novel di atas,


kalian dapat menyebutkan tokoh, menentukan sifat-sifat tokoh, dan
menyimpulkan isi novel. Kalian dapat menuliskan perincian hal-
hal tersebut, sebagaimana berikut ini.
1. Tokoh-tokoh dalam novel “Salah Asuhan” di atas adalah
Hanafi, ibu, dan dokter.
2. Sifat-sifat tokoh yang dapat kamu identifikasi adalah berikut.

190 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


a. Hanafi adalah sosok yang mudah putus asa karena sesuatu Bingkai Bahasa
yang dicita-citakannya tidak tercapai kemudian ia mencari
Pada petikan novel yang
jalan pintas, mengakhiri hidup dengan meminum subli- dibacakan temanmu
mate (racun pembunuh kuman). terdapat beberapa
Kutipannya sebagai berikut. kalimat majemuk setara.
Kalimat majemuk setara
“Sepanjang pendapat saya, cinta itu akan mempunyai ciri-ciri (1)
berbukti benar, bila yang menaruhnya tahu menaruh dibentuk dari dua atau
lebih kalimat tunggal, (2)
sabar, tahu menegakkan kepalanya di dalam segala
kedudukan tiap kalimat
rupa mara bahaya serta rintangannya. Cinta itu tahu sederajat. Karena kalimat
memberi korban, jika perlu. Jika orang yang bercinta majemuk merupakan
seketika saja sudah menundukkan kepala atau mencari gabungan kalimat, lebih
jalan hendak … lari, setiap bertemu rintangannya, tidak tepat rasanya jika kali-
mat-kalimat yang diga-
sucilah cinta itu. Ingatlah, selain daripada istri yang bung itu disebut dengan
hilang, Tuan masih punya ibu dan mempunyai anak. istilah klausa.
Kedua makhluk itu berhak pula atas cinta Tuan, dan Penghubung atau
tak adalah beringin besar tempat berlindung, tiang konjungtor yang
teguh tempat bersandar bagi mereka, hanyalah Tuan. menghubungkan klausa-
klausa dalam kalimat
Kewajiban terhadap anak yang masih kecil dan kepada
majemuk setara,
ibu yang sudah tua itu harus dijadikan suatu cita-cita jumlahnya ada beberapa,
yang besar, dan tersesatlah Tuan secara Tuan berkata di antaranya berikut.
tadi, bahwa hidup Tuan sudah kosong, tidak menaruh 1. Penjumlahan: menya-
cita-cita lagi, seolah-olah hendak mencucikan dan takan penjumlahan
hendak meneguhkan cinta Tuan kepada seseorang atau gabungan kegiat-
an, keadaan, peristi-
perempuan yang sungguh Tuan cintai, haruslah Tuan wa, dan proses.
terlebih dahulu memegang teguh akan segala Contoh: dan, serta,
kewajiban karena manusia yang tahu kewajiban itulah baik, maupun.
saja yang boleh dikatakan manusia, yang layak 2. Pertentangan: menya-
menaruh dan menerima cinta. takan apa yang dinya-
takan dalam klausa
b. Ibu adalah sosok yang menginginkan kehidupan anaknya pertama bertentangan
dengan klausa kedua.
bahagia, meskipun terkadang apa yang dilakukan oleh ibu Contoh: tetapi,
belum tentu bisa diterima anaknya. sedangkan, bukannya,
Kutipannya sebagai berikut. melainkan.
3. Pemilihan: menyata-
“Syafei jangan diceraikan dengan ibunya, Bu!” kan pilihan di antara
dua kemungkinan.
“Maksud Ibu, kalau ia datang bersama-sama
Contoh: atau.
dengan Rapiah.” 4. Perurutan: menyata-
Air muka Hanafi segera berubah pula, lalu berka- kan kejadian yang
ta dengan tetap, “Janganlah Ibu mengenang-ngenang- berurutan. Contoh:
lalu, kemudian.
kan juga hal yang serupa itu. Istriku hanyalah Corrie!”
x Buatlah contoh kali-
Ibunya berdiam diri pula; dan semenjak itu mulut mat majemuk setara
Hanafi bagai terkatup pula dan tiadalah ia memberi dengan hubungan pen-
jalan kepada ibunya buat berunding-runding lagi. jumlahan, pertentang-
an, pemilihan, dan
.... perurutan!

Pelajaran 9 Pertanian 191


Bingkai Bahasa “Hanafi! Hanafi! Anakku! Apakah yang sudah
Pada kutipan yang terjadi atas dirimu?” demikian ibunya sudah menjerit.
dibacakan temanmu,
c. Dokter adalah sosok yang mau berusaha sekuat tenaga
terdapat penggunaan
preposisi. Preposisi untuk menyelamatkan hidup dan kehidupan orang lain,
adalah kata depan. Kata meskipun ia tahu bahwa kesempatannya kecil, tapi ia tidak
depan dalam bahasa berputus asa.
Indonesia, seperti di, ke,
dari, dan pada, selalu Kutipannya adalah berikut.
ditulis terpisah dari kata Hanafi memandang segala perbuatan dokter itu
yang mengikutinya.
dengan senyum, lalu berkata di dalam bahasa Belanda,
Sementara itu, kata
daripada termasuk dalam
“Apakah Tuan … tidak tahu … penyakitku?”
kategori kata penghubung “Tahu betul, Tuan Han!”
(konjungtor) dalam kali-
mat majemuk bertingkat
“Nah … sublimat, bukan … terminum dengan
perbandingan. … kesalahan … tapi … sengaja.”
Perhatian contoh penggu- “Benar, tapi aku wajib menolong Tuan.”
naan kata dari dan

daripada berikut.
1. Bram berasal dari “Mari kuikhtiarkan buat menolong jiwa Tuan.
keluarga terpelajar. Kewajiban Tuan, kewajiban saya sendiri akan
2. Kinerja Lely lebih melakukan segala ikhtiar, supaya Tuan sembuh
baik daripada Tuti. kembali.”
x Buatlah contoh kali-
mat yang mengguna- 2. Kesimpulan isi novel
kan preposisi dari! Isi novel berkisah tentang kehidupan seseorang yang
x Buatlah contoh kali- menderita akibat cinta. Semestinya dengan kekuatan cinta, ia
mat yang mengguna-
dapat menikmati hidup dan berbahagia. Sementara itu, pihak
kan konjungtor
daripada! orang tua terus berharap agar anaknya dapat menikah dengan
wanita pilihannya. Namun, Hanafi tetap bersikukuh bahwa
istrinya adalah Corrie. Hanafi rela mengakhiri hidupnya demi
memegang teguh cintanya.

Uji Kemampuan 1
Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak pembacaan kutipan
novel berikut yang dilakukan temanmu di depan kelas! Simaklah
pembacaannya dengan saksama!
Perempuan itu pun membukakan “Sudah Mak; Kak Riam memberi saya
matanya, karena ia mendengar suara anaknya sayur … ko … kol direbus. Enak Mak, enak.
yang kecil itu memanggil ibu. Makanlah Mak! Kak Riam bawa nasi untuk
“Belumkah Ibu lapar?” tanya anak itu, Mak, itu dia sudah datang,” kata budak itu
seraya duduk dekat bantal emaknya. sambil berbaring dekat ibunya.
“Anakku sudah makan?” tanya si ibu “Makanlah Mak dahulu, nasi sudah
seraya menarik tangan budak itu, lalu masak,” kata Mariamin, seraya mengatur
dipeluknya dan diciumnya berulang-ulang. makanan dan sayur yang dibawanya sendiri
dari gunung untuk ibunya yang sakit.

192 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Ia pun duduklah bersama-sama makan hidupku tiadalah mereka yang mengindah-
dengan ibunya yang sakit itu, sedangkan kanku, apalagi kalau saya tak ada lagi.”
adiknya yang kecil itu sudah tertidur di Pikiran yang serupa itulah yang acapkali
belakang ibunya. Tengah makan itu timbul, dan itulah yang menyusahkan hatinya.
kelihatanlah oleh ibu Mariamin, muka Bila dikenangkannya yang demikian itu,
anaknya lain daripada yang sudah-sudah, perasaan penyakitnya bertambah berat dan
adalah suatu kedukaan yang tersembunyi kemiskinan mereka itu berlipat ganda. Kalau
dalam hatinya; kedukaan itu terang dilihat ia sekiranya tiada menaruh kepercayaan yang
sang ibu, meskipun Mariamin menyem- kuat kepada Allah, tentulah ia akan melarat
bunyikannya. Akan tetapi apa sebabnya anak dan tentu iblis akan mendayanya. Tetapi ia
itu bersusah hati, kuranglah diketahuinya. seorang yang taat dan yakin kepada agama.
“Susahkah hati anakku, karena saya belum Maka keyakinannya kepada Tuhan yang
sembuh?” tanyanya seraya mengawasi muka Pengasih dan Penyayang itulah yang memberi
Mariamin. Yang ditanya tiada menjawab, kekuatan baginya akan menerima nasibnya
hanya ia mencoba-coba tersenyum, akan yang baik dan buruk, sekaliannya ditanggung-
tetapi mukanya merah padam sedikit. nya dengan sabar. Dari kecil pun ia
“Janganlah Riam bersusah hati, dua tiga mengukirkan sifat dan tabiat yang demikian
hari lagi dapatlah Ibu turun sedikit-sedikit. itu di dalam hati anaknya. Siang malam ia
Wah, enak benar sayur yang Riam bawa tadi, mendidik anaknya, supaya di belakang hari
anakanda pun pandai benar merebusnya; nasi menjadi orang yang rendah hati, berkelakuan
yang sepiring itu sudah habis olehku,” kata baik dan percaya pada Tuhan.
si ibu dengan suara yang lembut dan riang “Pergilah anakku tidur! Riam sudah
akan menghibur hati anaknya itu. Karena payah sehari ini bekerja; tak usahlah Ibu
bagaimana sekalipun besarnya duka citanya, anakku tunggui,” kata mak Mariamin.
tiadalah ia suka menunjukkan kepada Setelah anak gadis itu menyelimuti
anaknya, karena ia tahu, anaknya itu masih ibunya dan mengatur apa yang perlu baginya,
muda akan memikul dan menanggung ia pun berdirilah. “Kalau Mak mau apa-apa,
kesusasahan dunia. panggillah Anakanda, nanti Anakanda lekas
datang. Jangan Mak bangkit-bangkit dari
tempat tidur, seperti yang dulu-dulu, supaya
badan Mak jangan lelah; kalau Mak bersusah-
susah, tentu penyakit maka bertambah,
akhirnya Anakanda pun susah juga.”
“Ya, Riam! Pergilah kau tidur,” kata ibu
menyenangkan hati anaknya itu. Pada waktu
itu pun pergilah Mariamin ke bilik tempat
tidurnya.
Sekarang ia sudah jauh dari mata ibunya
yang sakit itu. Baru ia masuk, tiadalah
“Ya, Ibu! Moga-moga Ibuku lekas baik, diingatnya lagi memalang pintu bilik itu dari
kalau Ibu selalu sakit-sakit, apalah jadinya dalam, ia menghempaskan dirinya ke atas
kami berdua ini,” sahut Mariamin. tempat tidurnya. Sekuat-kuatnya ia tadi
Si ibu terdiam mendengar perkataan menahan duka citanya, sejak bercerai dengan
anaknya itu. “Sebenarnyalah perkataan anak muda itu sampai ia meninggalkan
anakku itu,” pikirnya. “Jika sekiranya saya ibunya. Sebagaimana sudah dimaklumi,
mati, apalah jadinya biji mataku kedua ini? amatlah susah baginya menyembunyikan
Benar ada lagi saudara mendiang bapaknya, dukanya itu. Pada waktu makan tadi, ibunya
tetapi tahulah saya, bagaimana kebiasaan melihat awan yang menutup dahi anaknya
manusia di dunia ini. Sedang pada masa
Pelajaran 9 Pertanian 193
itu. Sekarang tak tertahan lagi olehnya, sudah memancar-mancar keluarlah dari dalam
habis kekuatannya, ibarat mata air yang tanah, dan lama-kelamaan berkuranglah
ditutup, demikianlah kemasgulannya itu; kuatnya air yang memancar itu. Demikianlah
sekarang sudah datang waktunya hendak halnya Mariamin. Meskipun air matanya
meletus. berlinang-linang, ia pun duduklah, karena
“Wahai malangnya aku ini! Sampai bantalnya sudah basah. Kedua belah
hatimu meninggalkanku, Udin?” tangis tangannya ditongkatkannya ke dagunya dan
Mariamin dengan sedihnya. Tak dapatlah lagi matanya memandang ke lampu kecil yang
ia berkata-kata, karena tangisnya menyumbat terpasang di hadapannya. Tetapi tiadalah ia
tenggorokan, dan air matanya bercucuran melihat nyala lampu itu, melainkan seolah-
pada pipinya yang halus itu. Jatuh ke bantal olah barang lainlah yang nampak
gulingnya. olehnya,karena duduknya itu sudah dipenuhi
kenang-kenangan. Semua halnya selagi ia
Sejurus lamanya dapatlah ditahannya
anak-anak datanglah kembali ke hadapannya.
sedikit tangisnya itu; mata air yang telah
tersumbat itu, mendapat jalan keluar; dengan (Azab dan Sengsara, Merari Siregar)

Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat di buku


tugasmu!
1. Sebutkan tokoh yang terdapat dalam kutipan novel “Azab dan
Sengsara” yang kamu dengar!
2. Jelaskan karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang terdapat
dalam novel yang kamu dengar!
3. Buatlah kesimpulan dari kutipan novel yang kamu dengar
berdasarkan pemahamanmu!

Tujuan Pembelajaran B. Berdiskusi


Diskusi merupakan salah satu cara kita untuk belajar bertukar
Tujuan belajar kalian
pikiran, pendapat, ataupun saran dengan mitra bicara. Melalui
adalah dapat melaku-
diskusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, pengetahuan
kan diskusi dengan
baik dan benar. dan wawasan kita akan bertambah. Dengan catatan, kita mau
bersifat terbuka. Maksudnya, kita siap terbuka menerima kritik
dan saran yang diberikan oleh mitra bicara kita. Jadi, melalui proses
diskusi sebenarnya kita juga dapat belajar untuk saling menghargai
perbedaan pendapat dan belajar berpikir demokratis, dewasa, dan
logis.
Perhatikanlah contoh proses diskusi berikut ini!
A : Selamat pagi, sebelumnya saya mengenai keanggotaan, permodalan,
mengucapkan terima kasih kepada dan susunan kepengurusan. Silakan
rekan-rekan yang telah bersedia rekan-rekan yang ingin menanggapi.
menghadiri acara diskusi hari ini. B : Menurut saya, sebaiknya seluruh
Kali ini kita akan membicarakan warga di desa kita wajib menjadi
pembentukan koperasi desa di desa anggota koperasi, karena dapat
kita. Diskusi ini kita batasi melatih jiwa kewirausahaan warga.

194 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Selain itu, agar seluruh warga merasa H : Jangan dua puluh ribu. Mungkin
memiliki koperasi tersebut, sehingga bagi mereka yang mampu, sejumlah
dengan sukarela akan berusaha itu tidak masalah, tapi bagi mereka
mengembangkan koperasi tersebut. yang kurang mampu, bagaimana?
C : Apakah ini bukan suatu pemaksaan? Ingat, di sini kita berlatih usaha, jadi
Belum tentu semua orang merasa jangan memberatkan.
perlu memiliki koperasi desa. B : Ya, saya setuju pendapat H. Lebih
D : Saya pikir ini bukan pemaksaan. Kita baik sepuluh ribu rupiah saja. Hal
lihat segi positifnya saja. Dengan yang penting, uang yang terkumpul
adanya koperasi desa, kita dapat benar-benar dapat dikelola dengan
menyediakan alat-alat keperluan baik dan syukur-syukur dapat
rumah tangga, alat-alat keperluan mendatangkan keuntungan.
pertanian, dan barang-barang lain A : Baiklah, kita putuskan sepuluh ribu
dengan harga yang lebih murah, rupiah per bulan untuk tiap-tiap
karena tujuan koperasi ini tidak kepala keluarga. Setuju?
semata-mata mengejar keuntungan. Forum : Setuju … setuju …
A : Pendapat rekan-rekan semua A : Perlu diketahui bahwa koperasi kita
bagaimana, keanggotaan kopersai ini akan berjalan baik jika didukung
ini wajib bagi seluruh warga atau kepengurusan yang baik pula. Saya
yang berminat saja? pribadi ingin koperasi ini dikelola
Forum : (dengan hiruk pikuk) Wajib saja. oleh rekan-rekan yang sukarela
A : Baiklah, berarti semua warga wajib meluangkan waktu, tenaga, dan
ikut dalam keanggotaan koperasi ini. pikiran untuk kemajuan koperasi ini.
Nah, jika semua warga dapat ikut Oh, ya, untuk saat ini lebih baik kita
berpartisipasi justru akan memper- memilih ketua koperasinya lebih
mudah masalah permodalan, karena dulu. Di lain waktu, biar ketua
akan banyak investasi yang ditanam. koperasi terpilih yang akan
mengadakan rapat susunan pengurus
F : Betul. Dengan iuran rutin per bulan
koperasi. Bagaimana? Ada usulan
sepuluh ribu rupiah saja, akan
calon ketua?
terkumpul dana yang cukup besar.
C : Ya, saya mencalonkan Saudara A.
G : Sepuluh ribu apa tidak terlalu kecil.
Saya punya usul, bagaimana jika dua ….
puluh ribu saja?

Setelah menyimak diskusi di atas, kalian dapat menyimpulkan


bahwa tokoh “A” berperan sebagai pemandu diskusi yang mampu
mengemukakan permasalahan yang didiskusikan. Permasalahan
utama yang dibahas dalam diskusi tersebut yaitu permasalahan
pembentukan koperasi desa.
Berkaitan dengan kemampuan memandu jalannya diskusi,
kalian dapat mencermati bahwa “A” sebagai pemandu dapat Sumber: Dok. Penerbit
memandu dan mengendalikan diskusi hingga dapat menemukan
solusi permasalahan. Sebagaimana kalian ketahui bahwa seorang
pemandu diskusi harus memiliki kemampuan untuk 1)
mengakomodasi semua masukan, baik berupa pernyataan,
pertanyaan, kritik, saran, dan sebagainya; 2) bersikap adil dan

Pelajaran 9 Pertanian 195


Bingkai Bahasa demokratis; 3) mengendalikan jalannya diskusi; 4) membawa
diskusi pada penyelesaian permasalahan yang ada.
Dalam dialog diskusi di
atas terdapat kata yang Beberapa contoh saran, masukan, pendapat, serta pertanyaan
mengalami pergeseran dalam diskusi dapat kalian perhatikan pada contoh proses diskusi
makna, misalnya di atas.
saudara. Kata saudara
dulu memiliki arti orang Contoh pertanyaan
yang memiliki hubungan
kekerabatan. Namun,
Apakah ini bukan suatu pemaksaan? (Dialog C ke-1)
sekarang kata saudara Contoh gagasan
memiliki arti sebagai
sapaan hormat bagi Sepuluh ribu apa tidak terlalu kecil. Saya punya usul, bagaimana
seseorang. jika dua puluh ribu saja? (Dialog G ke-1)
Pergeseran makna di
Contoh saran
antaranya meliputi:
1. Makna meluas Menurut saya, sebaiknya seluruh warga di desa kita wajib
Contoh: kata saudara menjadi anggota koperasi, karena dapat melatih jiwa
2. Makna menyempit kewirausahaan warga. Selain itu, agar seluruh warga merasa
Contoh: kata guru memiliki koperasi tersebut, sehingga dengan sukarela akan
Dulu: orang yang berusaha mengembangkan koperasi tersebut. (Dialog B ke-1).
memberi mengajaran.
Sekarang: orang yang
Contoh pendapat
mengajar di lembaga Saya pikir ini bukan pemaksaan. Kita lihat segi positifnya saja.
pendidikan. Dengan adanya koperasi desa, kita dapat menyediakan alat-
alat keperluan rumah tangga, alat-alat keperluan pertanian, dan
barang-barang lain dengan harga yang lebih murah, karena
tujuan koperasi ini tidak semata-mata mengejar keuntungan.
(Dialog D ke-1)

Uji Kemampuan 2
Kerjakan tugas berikut dengan urut dan tulislah
penjelasanmu di buku tugas!
1. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 5-6 orang!
2. Tunjuklah salah seorang sebagai pemandu diskusi!
3. Diskusikan bahan diskusi berikut!

Pakan Naik, Petani Ikan Kurangi Produksi


Kenaikan harga pakan ternak yang petani ikan di sana hanya menggunakan
menghantam usaha ternak ayam dan juga sapi separuh dari lahan kolam ikan yang ada.
di Kabupaten Banyumas juga ikut Mereka mengurangi jumlah produksi ikan
menghantam usaha para petani ikan. Karena karena terbebani kenaikan harga pakan ikan
harga pakan ikan naik, petani ikan yang mencapai lebih dari 10 persen.
mengurangi jumlah produksi mereka hingga Selama sebulan terakhir harga pakan ikan
50 persen. naik dari Rp96.000,00 per sak isi 30 kilo-
Seperti di sentra ikan di Desa Beji, gram menjadi Rp106.000,00 per sak. Pakan
Kecamatan Kedungbanteng, hampir setiap
196 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
tambahannya berupa bekatul juga naik dari Pengurangan penggunaan kolam ikan ini
Rp900,00 per kg menjadi Rp1.400,00 per kg. karena mereka mengurangi jumlah ikan yang
Dengan harga pakan setinggi ini, dipelihara. Pengurangannya mencapai 50
ditambah lagi dengan kondisi perekonomian persen.
yang sulit seperti sekarang, hampir setiap Bahkan ada petani ikan lainnya mengaku
petani ikan di sini merasa kesulitan. Bahkan tidak bisa lagi memelihara ikan gurami karena
banyak yang tidak mampu memenuhi tidak mampu membeli pakannya.
keperluan pakan ikannya karena harga pakan Selain mengurangi jumlah produksinya,
dirasakan terlalu mahal bagi petani ikan saat ada pula petani ikan yang mulai meramu
ini. sendiri pakan ikannya, yaitu dengan
Sejak harga pakan ikan naik sebulan lalu, menggunakan campuran ikan asin dan
banyak petani ikan yang mengurangi bekatul.
penggunaan kolam ikannya. Dari biasanya (Sumber: Kompas, 30 Januari 2008, dengan
memelihara ikan dengan menggunakan lima pengubahan)
kolam, kini yang digunakan hanya tiga kolam.

4. Sebutkan pokok-pokok persoalan yang layak dan penting


untuk kamu bahas dari wacana tersebut!
5. Tuliskan contoh tanggapan yang dapat kamu terima ketika
kamu menjadi moderator dalam diskusi tersebut!
6. Tuliskan contoh tanggapan yang dapat kamu tolak ketika
kamu menjadi moderator dalam diskusi tersebut!
7. Ungkapkan beberapa pertanyaan yang dapat kamu ajukan
dalam diskusimu!
8. Ungkapkan beberapa gagasan yang dapat kamu sampaikan
dalam diskusimu!
9. Ungkapkan pendapatmu dalam upaya menemukan solusi
persoalan!
10. Sampaikan beberapa saranmu dalam proses diskusi tersebut!

C. Membaca Intensif Grafik, Tabel, atau Tujuan Pembelajaran


Bagan
Tujuan belajar kalian
Penyajian sebuah informasi tidak mutlak disampaikan dalam adalah dapat meng-
teks atau wacana yang berbentuk paragraf. Tabel, grafik, dan bagan uraikan isi grafik,
merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi yang biasanya tabel, atau bagan ke
memuat hal berkaitan dengan angka, urutan atau tingkatan secara dalam beberapa
periodik, perbandingan, serta data-data dalam ruang lingkup dan kalimat.
waktu tertentu.
Cermatilah bacaan berikut beserta penjelasannya!

Pelajaran 9 Pertanian 197


Pelaku Sektor Pertanian Cenderung Berkurang
Lebih dari tiga dasawarsa terakhir, beras berproduksi secara ekonomis pada luas lahan
“diposisikan” sebagai makanan pokok pertanian yang sempit.
mayoritas masyarakat negeri ini. Akan tetapi, Penduduk Jawa Tengah yang Bekerja di Sektor
di sisi lain produsen pangan itu yang Pertanian (juta jiwa)*
sebagian merupakan petani “gurem” masih Grafik 9.1
termarginalkan. Minimnya kepemilikan lahan
pertanian-kurang dari satu hektare, hingga
rendahnya nilai tukar petani (NTP) membuat
petani sulit beranjak dari jurang kemiskinan.
Hal tersebut juga dialami sebagian
petani di Jawa Tengah. Tidak heran, banyak
pekerja di sektor pertanian yang berpaling,
sehingga dari tahun ke tahun jumlahnya
berkurang. Tahun 2000, jumlah penduduk
Jateng berusia 10 tahun ke atas yang bekerja
di sektor pertanian mencapai 6,13 juta jiwa * Penduduk usia 10 tahun ke atas.
atau 19 persen dari total penduduk. Sebagian Sumber: BPS Jawa Tengah
besar adalah petani padi. Namun, lima tahun Grafik di atas merupakan grafik
berikutnya jumlah pekerja di sektor agraris mengenai pelaku sektor pertanian di Jawa
tersebut tercatat tinggal 5,56 juta jiwa saja. Tengah. Angka-angka pada garis horizontal
Sebagian petani di Jateng belum menunjukkan tahun, sedangkan angka-angka
mendapatkan nilai lebih yang layak di atas pada garis vertikal menunjukkan jumlah
nilai produksi yang dihasilkan. Hampir penduduk Jawa Tengah yang bekerja di sektor
seluruh pemasukan yang diterima petani dari pertanian.
produk pertaniannya habis untuk biaya tanam
(Sumber: Kompas, 17 Januari 2008, dengan
dan konsumsi. Sulit bagi petani untuk pengubahan)

Berdasarkan grafik di atas, kalian dapat menyimpulkan isi


grafik dengan menuliskannya dalam bentuk kalimat-kalimat sebagai
berikut.
1. Pada tahun 2002, jumlah penduduk Jawa Tengah yang
berusia 10 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian
mencapai 6,18 juta jiwa.
2. Pada tahun 2003, jumlah penduduk Jawa Tengah yang
berusia di atas 10 tahun yang bekerja sebagai petani
mengalami kenaikan sebesar enam ratus ribu jiwa.
3. Pada tahun 2006, jumlah pekerja di sektor agraris tercatat
tinggal 5,56 juta jiwa.

Grafik di atas juga dapat diuraikan sebagai berikut.


Pada tahun 2000, jumlah penduduk Jawa Tengah di atas
10 tahun yang bekerja di sektor pertanian mencapai 6,13 juta
jiwa. Pada tahun berikutnya, jumlah penduduk yang bekerja di
sektor pertanian menjadi 6,73 juta jiwa. Namun, pada tahun

198 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


2002 terjadi penurunan. Jumlah penduduk yang bekerja di
sektor pertanian menjadi 6,18 juta jiwa. Pada tahun 2003, terjadi
peningkatan yang cukup tajam. Jumlah penduduk yang bekerja
di sektor pertanian adalah tertinggi dibanding tahun-tahun
lainnya, yaitu mencapai 6,78 juta jiwa. Selanjutnya, jumlah
penduduk yang bekerja di sektor pertanian ke tahun-tahun
berikutnya makin merosot hingga tahun 2006.

Uji Kemampuan 3
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Tahun 2000, jumlah penduduk Indone- Ekonomi Indonesia juga belum
sia akan mencapai 200 juta sampai 210 juta terdiversifikasi, terlihat dari sumbangan sektor
jiwa. Perkiraan ahli statistik itu tidak terlalu pertanian sebesar 50 persen pada produk
meleset. Juga perkiraan mengenai ledakan domestik bruto (PDB), 50 persen ekspor dari
populasi yang akan menimbulkan masalah sektor pertanian dalam arti luas, penyumbang
lingkungan, energi, pangan, dan gizi. Semua besar untuk pembentukan modal, dan
masalah itu dihadapi Indonesia saat ini. pemberian lapangan kerja untuk 70 persen
Jumlah penduduk saat ini 230 juta jiwa. penduduk.
Gizi buruk pada anak balita sering terjadi. Berikut dijelaskan ke dalam grafik
Produksi pertanian (pangan) berkejaran dengan mengenai perekonomian dan ekonomi
keperluan yang dicerminkan oleh tingginya berdasarkan sektor pertanian menurut Badan
harga bahan pangan dan keperluan pokok Pusat Statistik.
lainnya. Grafik 9.2
Kompleksitas masalah jumlah penduduk
dan penyediaan pangan adalah tantangan yang
dihadapi bangsa Indonesia sejak memulai
Pembangunan Lima Tahun (Pelita) I tahun
1969, minus globalisasi.
Ketika itu jumlah penduduk Indonesia
120 juta jiwa dengan pertumbuhan 2,3 persen
per tahun dan sebagian besar di Jawa.
Produksi pertanian sangat rendah.
Ahli ekonom pertanian, A.T. Birowo,
mencatat, tahun 1968 produksi beras nasional
68
70
72

74

78

80

82

84

86

88
90

92

94

96

98

00

02

06

04

06
19
19
19

19

19

19

19

19

19

19
19

19

19

19

19

20

20

20

20

20

rata-rata 1,27 ton per hektare (ha) dengan luas (Sumber: Kompas, 31 Januari 2008, dengan
tanam 8,02 juta ha. pengubahan)

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan cermat di buku


tugasmu!
1. Apakah tema pokok pada teks di atas?
2. Apakah fungsi pencatuman grafik pada bacaan di atas?
3. Jelaskan isi tabel di atas dalam bentuk kalimat!
4. Susunlah kalimat-kalimat tersebut menjadi uraian bentuk
paragraf!
Pelajaran 9 Pertanian 199
Tujuan Pembelajaran D. Menyusun Naskah Drama berdasarkan
Tujuan belajar kalian
Cerpen
adalah dapat meng- Sebuah drama dapat dikatakan sebagai karya yang sempurna
ubah naskah karya apabila drama tersebut sudah selesai dipentaskan. Namun, karena
sastra cerpen menjadi satu dan lain hal, ada beberapa naskah drama yang tidak dapat
naskah drama yang dipentaskan. Naskah drama yang tidak dapat dipentaskan disebut
siap dipentaskan. dengan istilah “closed drama”.
Drama merupakan sebuah seni yang kompleks, karena di
dalamnya terdapat berbagai macam seni, seperti seni sastra,
dekorasi tata panggung, tata lampu, busana, make up, musik, dan
lain sebagainya. Untuk itu, pemahaman terhadap sebuah drama
tidak cukup hanya dengan membaca naskah drama tanpa melihat
hasil interpretasi dari sang sutradara di atas panggung.
Saat ini, banyak karya drama yang diciptakan atau dibuat
Sumber: Dok. Penerbit
berdasarkan karya-karya lain seperti prosa (cerpen atau novel)
dan puisi. Proses perubahan karya semacam ini dikenal dengan
istilah ekranisasi, misalnya: kita mengenal ada sinetron “Cintaku di
Kampus Biru” yang diangkat dari novel dengan judul yang sama
karya Mira. W; “Si Doel Anak Sekolah” diangkat dari novel “Si
Doel Anak Betawi”; film “November 1828” diangkat dari novel
“Diponegoro”; film “Sengsara Membawa Nikmat” diangkat dari
novel “Sengsara Membawa Nikmat”, film “Sitti Nurbaya” diangkat
dari novel “Sitti Nurbaya”, dan lain sebagainya.
Kita pun dapat berlatih membuat naskah drama berdasarkan
bentuk karya sastra yang lain. Berikut ini bentuk karya prosa
(cerpen) yang kemudian diangkat menjadi naskah drama.
Perhatikanlah dengan cermat bacaan berikut sebagai bahan
referensi kalian!
MIMPI
Karya: Putu Wijaya
“Ya Tuhan, baru sekali inilah Kau Pian tertawa ngakak. “Gile,” katanya
kabulkan aku untuk mimpi, padahal aku berulang-ulang. “Baru sekali ini aku berhasil
sudah setengah mati merindukannya. Baru menjelmakan mimpiku. Coba kapan lagi aku
sekarang aku bisa melakukan apa saja yang bisa naik ke atas menara lampu ini kalau
ingin aku lakukan. Memukul pohon cemara bukan sekarang dan mencuri lampu-
misalnya,” katanya sambil menyepak dengan lampunya?”
tenang pohon cemara itu. Tanpa pikir panjang lagi, ia langsung
“Atau melemparkan sebuah botol kosong memanjat menara lampu, mencopot lampu-
ke atas panggung …” Ia segera mencari botol lampu follow dan kemudian menjatuhkan
Seven Up kosong. Yang ditemukannya sebuah balonnya ke bawah, bunyinya berdencing.
botol Fanta, lalu dilemparkannya ke Pian ketawa lagi.
panggung. Seekor kucing melonjak karena Hari sudah pukul tiga, sedang enak-
bunyi pecahan botol itu. enaknya orang tidur. Entah kenapa tak seorang
pun yang menghalangi apa yang dilakukan

200 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


oleh Pian. Bahkan ketika Pian kemudian menuju ke tangki minyak yang sedang parkir
meloncat turun dari tembok dan ngeloyor di muka Rumah Sakit, ia melompat.
menaiki sebuah mobil yang kebetulan parkir. Pian terpental-pental. Kepalanya benjol-
Sopirnya sedang ngorok. Pian langsung saja benjol dan berdarah. Seluruh tubuhnya luka-
membetot dan menendangnya keluar. luka kecil. Mungkin sekali salah satu bagian
Kemudian ia menjalankan mobil itu keluar tubuhnya patah. Tapi ia masih sempat berdiri.
sedikit seradak-seruduk, sebab ia memang
“Aneh juga, mimpi kok bisa sakit seperti
tidak lihai betul mengemudi.
ini,” katanya sambil mengurut badannya.
“Pokoknya aku harus ke Pecenongan
Tetapi yakin bahwa itu hanya mimpi, ia
sekarang,” katanya sambil melewati gerbang
segera menguatkan dirinya bahwa setelah
TIM.
mimpi berakhir, toh segala kesakitan itu akan
Begitu selamat lewat gerbang, gas dengan sendirinya pudar.
ditancapnya, mobil melesat ke arah yang
Dengan tertatih-tatih Pian pulang. Ia
bertentangan dengan arah lalu lintas, maklum
tersungkur di selokan. Badannya basah kuyup,
jalan Cikini sebenarnya jalan satu arah.
tapi ia hanya ketawa.
Dengan cepat ia lewat di pompa bensin,
“Ini cuma mimpi. Dan mimpi buruk
lalu melemparkan puntung rokok sambil
biasanya pahalanya kebalikannya,” katanya
meludah.
menghibur diri.
“Rasain lhu. Kapan lagi gue bisa
Pian termenung.
ngelempar rokok di pompa bensin kalau
bukan sekarang!” teriaknya dengan acuh. “Ya Tuhan,” rintihnya. “Mengapa
mimpi ini panjang sekali. Aku cuma mau
Ia juga sengaja menabrak warung Tegal
makan di Pecenongan, mengapa panjang
dengan memaki-maki, “He mata lhu di mana,
sekali jalannya. Apa sih salahnya orang ingin
jualan yang bener dong, lihat mobil lewat
mimpi makan sekali. Mentang-mentang nama
masih nongkrong saja kayak nggak pernah
gua Pian. Gua nggak mau mimpi lagi dah
lihat mobil. Masih pingin hidup nggak?”
sekarang, kapok. Gua jual mimpi ini sama
tanyanya. Karena gertaknya yang keras itu tak
penjahat. Sama Idi Amin. Sama raksasa. Sama
ada orang yang berani protes. Mengira ia
setan, biar dimakannya semua isi dunia ini.
militer yang sedang mabuk.
Masak jadi begini. Mau nggak gua jual mimpi
Karena terlalu banyak variasi, mobil Pian ini sama Rusia, sama Amerika? Makanya kasih
tidak sempat sampai di Pecenongan. Agaknya dong Pian ini kesempatan sedikit, ...”
Pecenongan juga sudah sepi. Di samping itu
Pian tidak bisa melanjutkan kata-
Pian sendiri sudah lupa mau ke mana. Setelah
katanya. Badannya lemas. Ia rubuh. Tapi
putar-putar nabrak sana nabrak sini, entah
bersamaan dengan itu, hilang segala sakit.
berapa korban yang jatuh, mobilnya mulai
Segala perasaan. Segala keluh. Hilang segala
batuk-batuk. Periksa punya periksa rupanya
mimpi. Ia tergeletak di depan rumahnya.
bensinya mulai habis.
Kaku. Matanya terpejam. Tapi mulutnya
“God Verdom Zeg, Gresi! Kok mobil tersenyum, seakan-akan ia sudah terlepas dari
dalam mimpi bisa kehabisan bensin!” teriak mimpi buruk dan kembali ke dalam
Pian sambil tertawa. kehidupan nyata.
Sambil nggenjot gas kemudian ia tekan Jakarta, 2 September 1981
klakson. Korek api diraihnya. Lalu mobil itu
(Sumber: "Mimpi" dalam Gress, 1987)
dibakarnya. Sementara mobil meluncur

Pelajaran 9 Pertanian 201


Selintas Makna Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam memilih
karya sastra bukan bentuk drama, yang akan kalian jadikan menjadi
Dialog adalah pengguna- naskah drama, antara lain berikut.
an bahasa untuk mencip-
takan pemikiran, karak- 1. Pilihlah naskah yang memiliki tema atau cerita yang menarik.
ter, dan peristiwa. Setiap 2. Pilihlah naskah yang memiliki muatan yang dapat kalian bentuk
naskah drama selalu
melibatkan pemikiran.
menjadi dialog antartokoh.
Dalam struktur dramatik, 3. Pahamilah isi cerita atau tema dari karya tersebut sebelum
pemikiran meliputi ide kalian ubah menjadi bentuk drama.
dan emosi, yang ditun-
jukkan oleh kata-kata da- 4. Kembangkan kreativitas pemikiran kalian dengan referensi
ri semua karakter dalam yang kalian miliki untuk menciptakan bentuk-bentuk dialog
cerita. Pemikiran juga dengan diksi yang menarik.
meliputi keseluruhan arti
dari naskah drama, yang Berikut naskah drama sebagai hasil penggubahan cerpen
kadang disebut tema. “Mimpi” di atas, sebagai bahan pertimbangan kalian dalam
menyusun sebuah naskah drama dari karya sastra lain.

Mimpi
Karya: Putu Wijaya
Pian : Ya Tuhan, baru sekali inilah Kau (Sambil terus tertawa Pian seolah
kabulkan aku untuk mimpi, padahal mengemudikan mobilnya seradak-
aku sudah setengah mati merindukan- seruduk, lampu-lampu merah
nya. Baru sekarang aku bisa diterjangnya, pejalan, pedagang kaki
melakukan apa saja yang ingin aku lima, dan mobil mewah yang
lakukan. Memukul pohon cemara kebetulan parkir di pinggir jalan
misalnya! (sambil menyepak dengan diserempetnya)
tenang pohon cemara itu) Ha ... ha ... haa!
Atau melemparkan sebuah botol (Dengan cepat ia pun lewat di pompa
kosong ke atas panggung … (lalu bensin, lalu melemparkan puntung-
sebuah botol kosong melayang ke atas puntung rokok sambil meludah)
panggung).
Rasain lhu! Kapan lagi gua bisa
Gile!!! (sambil tertawa ngakak) ngelempar rokok di pompa bensin
Baru sekali ini aku berhasil kalau bukan sekarang!
menjelmakan mimpiku. Coba kapan Suara berdebum, lalu seolah ia melanjutkan
lagi aku bisa naik ke atas menara perjalanannya.
lampu ini kalau bukan sekarang ini!
Pian : He mata lhu di mana???!!!
Ha … ha … ha … (sambil terus
Jualan yang bener dong!!!
memanjat ke atas, lalu mencopot dan
menjatuhkan lampu-lampu itu ke Lihat ada mobil lewat masih aja
bawah) nongkrong, emang nggak pernah lihat
mobil???!!!
Ha ... ha ... ha ...
Masih ingin hidup nggak??!!!
Hari sudah pukul tiga dini hari, orang sedang
enak-enaknya tidur. Dan entah kenapa tak ada (Mobilnya pun mulai batuk-batuk,
seorang pun yang menghalangi apa yang periksa punya periksa rupanya
dilakukan Pian. bensinnya mulai habis).
Pian : Pokoknya aku harus ke Pecenongan Pian : God Verdom Zeg, Gresi!!!
sekarang!

202 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Kok mobil dalam mimpi bisa Pian : Ya Tuhan. Mengapa mimpi ini
kehabisan bensin?!!! panjang sekali. Aku cuma mau
(Sambil nginjak gas, ia tekan klakson. makan di Pecenongan, mengapa
Korek api diraihnya lalu mobil panjang sekali jalannya. Apa sih
dibakar dan meluncur menuju mobil salahnya orang ingin mimpi makan
tangki minyak yang sedang parkir di sekali??!!!
muka rumah sakit, ia pun Mentang-mentang nama gua Pian!
melompat). Gua nggak mau mimpi lagi dah
Pian terpental-pental. Kepalanya benjol- sekarang! Kapok!!!
benjol. Seluruh tubuhnya luka-luka kecil. Gua jual mimpi ini sama penjahat!
Mungkin sekali salah satu bagian tubuhnya
Sama Idi Amin! Sama raksasa. Sama
patah. Tapi ia masih sempat berdiri.
setan, biar dimakannya semua isi
Pian : Aneh juga, mimpi kok bisa sakit dunia ini! Masak jadi begini??!!!
seperti ini.
Mau nggak gua jual mimpi ini sama
(Dengan tertatih-tatih ia pulang. Ia Rusia, sama Amerika??!!
tersungkur ke selokan, badannya
Makanya kasih dong Pian ini
basah kuyup).
kesempatan sedikit!!!
Ini cuma mimpi. Dan mimpi buruk
(Sumber: “Mimpi” dalam Gress, 1987)
biasanya pahalanya kebalikannya.

Uji kemampuan 4
Bacalah cerpen berikut dengan saksama!
Maskumambang Tengah Malam
Karya: Yus Rusmana Sudia
Malam sudah larut. Dingin … dari jauh senar kecapi itu terdengar semakin merdu dan
terdengar lolongan anjing dan nyanyian jelas, mengiringi dan mengimbangi nyanyian
burung hantu di dahan pohon aren. Suara- Maskumambang. Paduan suara itu seakan
suara itu sudah demikian lekat bagi Taryo, mengayunambingkan seluruh hati dan jiwa
penggembala kambing milik Wak Haji Taryo.
Suhaemi. Dan bukan karena suara itu sehingga “Ah, itukah suara kaset dari rumah di
Taryo terusik dari tidurnya. Ada suara aneh kampung sebelah sana?” gumam Taryo.
yang baru sekali ini ia dengar. Suara denting Tetapi ia begitu yakin ketika tahu suara itu
kecapi dan nyanyian Maskumambang. datang dari ujung padang rumput. Di ujung
Hati-hati benar Taryo turun dari ranjang padang rumput itu ada sebuah pohon beringin
meninggalkan istrinya. Ia keluar menuju putih yang besar dan akarnya melintang-
ujung kampung sebelah selatan yang terdapat lintang. Pasti di balik pohon besar itu ada
padang rumput tempat menggembalakan seorang yang tengah memetik kecapi dan
kambingnya. Ia terus berjalan menembus menembang Maskumambang, pikirnya. Tapi
kepekatan. Malam memang gelap. Di langit siapa malam-malam begini yang bersenan-
tak ada bintang tak ada bulan. Taryo mulus dung di kegelapan padang rumput? Ah, Taryo
berjalan dalam kegelapan, seolah terseret tak bisa menjawabnya sendiri. Maka untuk
denting kecapi yang merdu dan nyanyian yang mengetahui yang sesungguhnya, berjingkat-
padu. jingkatlah Taryo mendekati pohon beringin
Lengang dan gelap di padang rumput. putih itu, dan matanya hampir tidak percaya
Taryo tak melihat siapa-siapa di sana. Suara ketika mendapatkan seorang gadis cantik

Pelajaran 9 Pertanian 203


duduk bersimpuh, sambil jemari-jemari “Tetapi kenapa istriku? Bukankah ia
lentiknya lancar memetik senar kecapi, sambil kutinggalkan di kamar tidur? Dan apa pula
mulutnya bergerak-gerak menemban-kan maksudnya ia menembang dan memetik
Maskumambang. Ya, ia dapat mengetahuinya kecapi pada malam-malam di sini? Ah,
dengan jelas dengan bantuan sebatang lilin sesuatu yang tidak masuk akal.”
yang menyala tertiup angin di depannya. Dan Mata Taryo terus mengikuti kepergian
di saat angin bertiup membelai rambutnya istrinya dan tanpa ia sadari, kakinya ikut
yang legam dan mayang. Taryo semakin bergerak melangkah mengikuti istrinya. Saat
terpana-tak percaya, betapa cantiknya gadis sebuah tikungan menelan istrinya dan Taryo
itu. mengejarnya dan mencarinya, Mimin sudah
Detik lain, berhentilah gadis itu tidak kelihatan lagi. Taryo berteriak-teriak
menembang dan memetik kecapi. Dengan memanggil istrinya.
tenang ia berdiri, meraih kecapi. Setelah “Min, Mimin. Di manakah kau? Ini aku
mulutnya yang manis meniup lilin, ia pergi suamimu. Tadi aku melihat kau di sini, tapi
meninggalkan tempat itu dan Taryo tak sekarang kau menghilang. Di mana kau,
melihatnya lagi. Gadis itu hilang begitu saja. Min?” Taryo terus memanggil-manggil
Setelah Taryo mencarinya dan tidak istrinya. Tetapi Taryo tidak menemukan
menemukannya lagi, Taryo pulang ke Mimin di tempat itu. Kepekatan malam di
rumahnya dengan seribu pertanyaan. tempat itu membuat ia pulang ke rumahnya,
Malam berikutnya, kembali Taryo siapa tahu istrinya sudah pulang.
terbangun. Jam menunjukkan pukul dua belas Subuh itu Taryo tiba di rumah. Sebelum
waktu itu. Suara aneh yang mulai didengarnya masuk, ia mengintip istrinya di kamar tidur.
malam kemarin membuatnya kembali pergi Dari celah bilik kamarnya, ia menemukan
ke padang rumput. Tetapi apa yang dilihatnya Mimin tertidur pulas sendirian di kamarnya.
malam ini, berbeda dengan malam lewat.
Dibukanya pintu depan, tidak terkunci,
Taryo sekarang menemukan yang sedang
sebab waktu ia pergi pintu tidak dikuncinya.
menembang Maskumambang dan memetik
Dengan perlahan agar tidak ada curiga Taryo
kecapi adalah Mimin, istrinya sendiri yang
masuk ke kamarnya dan kembali tidur di
ia nikahi dua bulan lalu. Anehnya lagi, di
samping istrinya.
sekeliling istrinya yang sedang menembang
berpuluh-puluh kambing milik Wak Haji Paginya keduanya bangun. Sebelum
Suhaemi yang suka ia gembalakan, tengah pergi menggembala dan seusai sarapan pagi,
memamah rumput hijau dengan tenang. sebenarnya Taryo ingin bertanya sesuatu pada
Gerakan-gerakan kambing itu seakan seirama istrinya nanti setelah menggembala.
dengan suara kecapi yang sedang dipetik Tidak ada yang anjlog di padang rumput.
istrinya. Suasana biasa saja. Di bawah beringin putih
“Tidak butakah mataku?” gumam Taryo. besar itu Taryo tak menemukan bekas apa-
Ia terus mengendap-ngendap dari balik apa. Apalagi bekas seseorang duduk
beringin besar. Tidak lama antaranya bersimpuh. Bekas sebatang lilin dan kaki-kaki
berhentilah Mimin dari menembang dan kambing pun tidak ada. Tapi di ujung padang
memainkan kecapi. Taryo menajamkan rumput sebelah barat ia menemukan setangkai
pandang, ingin tahu kejadian berikutnya. kembang ros seperti baru dipetik orang. Dari
Sosok Mimin, istrinya itu berdiri dan jarak yang masih jauh, harum bunga ros itu
melangkah meninggalkan tempat itu, serta terasa menyengat hidung. Dan membuat hati
merta diikuti puluhan kambing yang tadi asyik Taryo mabuk dan pingsan di sana.
makan rumput. Tetapi anehnya, waktu angin reda bau
“Mimpikah aku?” ujar Taryo. Ia ros itu sudah tidak tercium lagi. Sesuatu yang
menggigit bibirnya dan terasa nyeri. Berarti asing lagi pikirnya. Bunga ros itu indah
ia tidak sedang bermimpi. warnanya, merah, seakan membangkitkan

204 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


gairah dan tanpa ragu lagi diambilnya menatap tajam istrinya berkatalah ia: “Tidak.
setangkai ros itu. Tetapi betapa terkejut ketika Tidak ada yang anjlog. Tadi malam aku
matanya terang menemukan yang dipegang- bermimpi.” Taryo berbohong.
nya hanya setangkai daun beringin kering. “Mimpi apa? Mimpi indah atau ...,”
“Sudah rusakkah mataku?” bisiknya sambil
“Aku bermimpi kau pergi ke padang
melemparkan ranting beringin itu jauh-jauh.
rumput menggembalakan kambing sambil
Dan saat ranting itu jatuh ke tanah, angin menembang Maskumambang dan memetik
datang menyapunya dan ranting kering kecapi.”
beringin hilang entah ke mana. Kini Taryo
“Cuma itu?” tanya istrinya. Taryo
tercenung. Berpikir. Seribu tanya dalam
mengangguk.
hatinya berkecamuk dan tidak pernah
ditemukan jawabannya. “Ada-ada saja,” ujar istrinya.
“Tadi malam kau kemana, Min?” tanya Pada malam ketiga Taryo terbangun lagi.
Taryo kepada istrinya ketika sudah ada di Tapi kali ini bukan karena petikan kecapi dan
rumah. merdunya tembang Maskumambang yang
datang di padang rumput. Kali ini Taryo
“Lho kan aku tidur di sampingmu,
terbangun karena jeritan histeris istrinya yang
Kang.” Istrinya menatap heran.
tiba-tiba.
“Semalam kau tidak pergi?”
“Ada apa?” Taryo cemas. Istrinya yang
“Pergi ke mana?” kejar Mimin. telentang di sampingnya didekap erat-erat.
Taryo diam. Memandang. “Ada apa, Min?” ulang Taryo. Tetapi
“Sungguh aku tidak mengerti kalau kau istrinya diam. Mulutnya seperti bergerak tetapi
tidak selingkuh, Min … “ ujar Taryo. terkunci.
“Selingkuh? Siapa yang selingkuh? Aku “Eling, Min, Eling!” Taryo mengguncang
yang selingkuh? Apa aku selingkuh tubuh istrinya. Tetapi Mimin diam. Mata
terhadapmu, Kang?” Taryo menangkap mata istrinya mengumbar
Sebelum menjawab, Taryo mendekati pandang jelalatan. Taryo merasakan tiba-tiba
istrinya. Dipegangnyalah tangan istrinya tubuh istrinya menggigil tak karuan.
dengan mesra. “Min! Min! Istigfar, Min!” Taryo kian
“Semoga kau tidak selingkuh ...,” cemas. Diguncangnya kembali istrinya.
katanya. Tetapi istrinya tidak bergeming. Taryo
bingung. Diselimuti tubuh Mimin dengan
“Sungguh!” Istrinya meyakinkan.
kain sarung. Lalu ditatapnya wajah Mimin
Sesaat terdiam. Keduanya saling dengan penuh kecemasan.
pandang. Yang laki-laki tidak mengerti. Yang
“Aku haus …,” ucap istrinya tiba-tiba
perempuan heran.
dengan suara terbata-bata. Segera Taryo ke
“Adakah sesuatu yang anjlog dalam dapur mengambilkan segelas air putih. Tidak
hidupmu?” tanya istrinya mencairkan lama antaranya sudah kembali. Lalu dimi-
suasana. Taryo menghela nafas. Setelah numkannya air putih itu ke mulut istrinya.

Selesaikan soal-soal berikut di buku tugasmu!


1. Apakah hal-hal menarik yang terdapat pada cerpen di atas
untuk dapat dijadikan naskah drama?
2. Ada berapa tokohkah dalam cerpen tersebut?
3. Apakah konflik yang menarik untuk kamu jadikan dialog puncak
dalam naskahmu?
4. Ubahlah cerpen tersebut menjadi naskah drama yang menarik!
Pelajaran 9 Pertanian 205
RANGKUMAN
1. Novel adalah karangan prosa yang 3. Tabel, grafik, dan bagan merupakan
panjang mengandung rangkaian cerita salah satu bentuk penyampaian
kehidupan seseorang dengan orang di informasi yang biasanya memuat hal
sekelilingnya dengan menonjolkan berkaitan dengan angka, urutan atau
watak dan sifat setiap pelaku. Untuk tingkatan secara periodik, perban-
dapat menjelaskan watak dan sifat dingan, serta data-data dalam ruang
pelaku dalam novel harus memahami lingkup dan waktu tertentu. Tabel,
novel secara keseluruhan. grafik, dan bagan memudahkan
2. Diskusi merupakan salah satu cara pemahaman terhadap informasi.
untuk bertukar pikiran, pendapat, 4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
ataupun saran dengan mitra bicara. dalam menulis naskah drama
Dalam berdiskusi diperlukan prinsip- berdasarkan cerpen antara lain
prinsip dan cara-cara berdiskusi yang memahami isi cerita dan tema dengan
baik. Sebagai misal ingin baik serta mengembangkan kreativitas
mengemukakan pendapat atau saran cerita pendek ke dalam bentuk dialog
harus melalui seorang moderator. dengan diksi yang menarik.

Evaluasi Pelajaran 9
Kerjakan di buku tugas!
1. Simaklah kutipan novel berikut!
Dari Balik Penjara
Oleh: Najib Kaelani
Dari Jabal Aswad serombongan orang mereka, kenangan tentang keluarga yang
berbaris dengan langkah-langkah gontai, tanpa ditinggalkan, tentang cinta dan kebebasan.
tenaga. Sorot mata mereka mengabarkan Abdul Hamid memandang wajah laki-
kepedihan yang dalam, putus asa, dan laki yang berjalan di sampingnya. Ia heran
menderita. Kaki mereka berjalan di atas melihat air mata mengalir dari kedua
kerikil-kerikil tajam dan hamparan pasir yang matanya. Abdul Hamid berbisik. “Engkau
panas. Apalagi matahari di bulan Agustus tak menangis, Faris?”
pernah ramah di atas kepala. Semua yang ada
Laki-laki yang dipanggil Faris itu
tampak garang dan menakutkan.
berusaha menahan isak tangis, meskipun sulit.
Sipir Penjara berteriak-teriak, menyuruh Ia tak mampu menjawab. Abdul Hamid
mereka berjalan lebih cepat. Panas mentari melanjutkan. “Kukira engkau tak mengenal
memanggang wajah, pun demikian mereka tangisan. Pasti Engkau sedang sakit, sebab aku
tetap harus melakukan kerja paksa dengan tidak pernah melihatmu menangis walau
memecahkan batu-batu besar di Jabal Aswad. sekalipun.”
Satu-satunya tempat bernaung bagi jiwa
Faris mengusap air matanya dan
mereka yang kelam, yang membuat mereka
mengusap keringat yang membasahi dahi
mampu melewati malam-malam panjang
dengan ujung baju yang berwarna biru. Lalu
tanpa harapan, adalah kenangan masa lalu.
berkata, “Aku melihat …, apakah engkau tak
Berbagai kenangan bercampur alam khayal
melihatnya?”

206 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


“Melihat apa?” Abdul Hamid bertanya “Engkau telah kehilangan akal dan keluar
heran. dari agama.”
“Istri Kepala Penjara, bagaimana ia Faris tersenyum, “Hal itu sudah terjadi
memandang dengan jijik saat melewati kita, sejak aku melakukan pembunuhan. Lantas,
seolah kita ini sekumpulan anjing najis. bagaimana dengan dirimu?”
Abdul Hamid, sebenarnya ia seorang wanita “Aku? Bagaimanapun juga, bisnis ilegal
muda yang cantik dan hidup bebas tanpa bukanlah suatu dosa besar, tidak perlu terlalu
beban. Saat aku melihatnya, aku baru sadar, diratapi.”
sudah sepuluh tahun kulewati hidup dalam
“Aku juga bisa bilang bahwa apa yang
penjara. Aku mulai meringkuk di penjara
aku lakukan bukanlah pembunuhan yang
ketika umurku 25 tahun, dan sekarang aku
sebenarnya. Engkau bisa menyebutnya dengan
sudah berumur 35 tahun.”
istilah qisos.”
Faris memandang pagar tinggi dengan
“Kita ini bicara ngawur, Faris.”
kawat berduri. Benteng-benteng pengawas
dengan para penjaga yang mondar-mandir Faris menundukkan kepala terpekur, lalu
memanggul senjata, mengawasi setiap gerakan berkata, “Memang.”
narapidana, bagai elang yang siap menerkam Belum tuntas angan-angan Faris untuk
mangsa, jika ada yang berani melarikan diri. melarikan diri, tiba-tiba ia dikagetkan oleh
... pukulan keras yang mendarat di punggung.
Ia merasa amat terhina dan hampir saja
Demikianlah hari-hari yang dilewati
melakukan pembalasan. Namun belum
Faris, angan-angan dan harapan tak ubahnya
sempat mengumpulkan kekuatan, ia
seperti cakar-cakar binatang buas yang saling
mendengar teriakan keras yang memekakkan
beradu, dan terlalu menyakitkan untuk
telinga. Suara seseorang yang amat ia kenal,
diingat.
Syalqomi, sang Sipir Penjara.
“Lengkaplah sudah segala penderitaan
Segala dendamnya pada dunia
hidup selama sepuluh tahun, dan Engkau
menggumpal dalam hati. Pukulan itu seolah
sekarang menjadi sering menangis,” kata
menjadi hadiah pada peringatan ulang tahun
Abdul Hamid memecah lamunan Faris.
kesepuluhnya di penjara. Sebuah
“Kulewati setiap detik kehidupanku ‘penghormatan’ yang menyakitkan.
dalam kesedihan.”
Ia menatap Syalqomi dengan marah,
“Inilah siksaan hidup yang bagai amunisi yang siap meledak. Ia kepalkan
sesungguhnya, Faris. Kalau aku berbuat hal tangan, seperti hewan kelaparan, siap menye-
yang sama seperti yang Engkau lakukan, tentu rang dengan gigi-gigi putih yang mengilat.
aku sudah gila dari dulu.” Ingin sekali rasanya membalas perlakuan
Faris terdiam beberapa saat, matanya Syalqomi, ia ingin mencakar lelaki itu dengan
memandang pagar dipenuhi kawat berduri. kuku-kukunya, atau ia gigit, atau apa saja.
Dengan sorot mata penuh dendam ia berkata, Tiba-tiba pukulan kedua mendarat di
“Aku benci segalanya. Aku membenci ayahku wajah Faris, hampir-hampir ia tak bisa
yang telah dibunuh oleh saingan kami. Aku menahan emosi. Pukulan kedua di hari
membenci ibuku yang mendorongku untuk peringatan kesepuluh tahunnya di penjara.
menuntut balas, dan sekarang aku membenci
Abdul Hamid pun sebenarnya geram,
diriku sendiri. Bayangkan!”
namun ia tahu bagaimana agar tetap bertahan
Abdul Hamid bertanya pelan, hidup dalam penjara. Ia harus diam, menurut,
“Semuanya telah ditentukan oleh Allah, dan menjual harga diri. Abdul Hamid segera
apakah Engkau tidak mau menerimanya?” memegang pergelangan tangan Faris dan
“Aku menolak ketentuan ini!” menyeretnya dengan kasar, agar menjauh. Ia
mendorong Faris ke depan, “Maju!”

Pelajaran 9 Pertanian 207


Faris berjalan dengan kepala tertunduk menembakmu, lalu membuat alasan, engkau
dan pandangan kosong. Syalqomi lewat di mencoba melarikan diri?”
depan mereka dan memukuli narapidana lain “Biar saja ia melakukan itu.”
yang berjalan lamban. Semua peristiwa itu
Lalu Abdul Hamid membisikkan kata-
dilihat oleh Faris dengan perasaan meradang.
kata yang tak ada hubungannya dengan
Tidak ada bedanya Syalqomi dengan
pembicaraan mereka, “Ah, aku sangat lapar.”
pembunuh ayahnya. Pukulan tadi memang
bukan pembunuhan, namun tak ada “Aku tak merasakan apa pun.”
penderitaan yang lebih menyakitkan daripada Abdul Hamid kembali memandang
ketidakmampuan menolak penghinaan. Faris Faris. Lelaki dengan tubuh kurus, leher
teringat ayahnya yang terbaring dalam kubur jenjang, dada bidang, jenggot tak terurus, dan
dengan tenang, tanpa merasakan penghinaan. dalam kedua bola matanya yang hitam
Sedang Faris harus menerima takdir, sebagai tersimpan keputusasaan dan kemarahan.
manusia termalang. Ia berkata, “Betapa menderitanya kita
“Bukankah keadaan ayahku lebih baik dalam penjara ini, Faris.”
dariku?” bisik Faris. “Buruk sekali penderitaan yang
Dengan nada mengejek Abdul Hamid menimpa kita, Abdul Hamid.”
menjawab, “Alaah, seperti baru sekali ini saja “Padahal kita juga manusia.”
dipukul.”
“Sedangkan Syalqomi?”
“Tapi itu kejam, Abdul Hamid.”
....
“Apa engkau lupa kalau kita sekarang
(Sumber: Novel “Dari Balik Penjara”, 2001)
berada di luar sel, dan Syalqomi bisa saja

Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat!


a. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam kutipan novel
“Di Balik Penjara” di atas!
b. Jelaskan karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang
terdapat dalam kutipan novel yang kamu dengar!
c. Buatlah kesimpulan dari kutipan novel yang telah kamu
dengar!
2. Pahamilah wacana di bawah ini dengan saksama!
Petani Minta Harga Gabah Naik
Kenaikan harga sejumlah keperluan Begitu pula dengan harga gabah kering
pokok mengakibatkan naiknya pengeluaran giling (GKG) Rp2.575,00 per kg dan beras
rumah tangga petani. Biaya produksi pun Rp4.000 per kg. “Setelah harga pembelian
meningkat karena upah buruh dan transportasi pemerintah (HPP) dinaikkan, semua harga
juga naik. Maka itu, petani meminta keperluan pokok naik tajam,” katanya.
pemerintah menaikkan harga gabah dan beras Analisis usaha tani padi menunjukkan,
karena sekarang harganya terlalu rendah. keuntungan yang diperoleh petani padi dalam
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan satu musim tanam mencapai 30 persen.
Andalan (KTNA) Winarno Tohir, Jumat (15/ Namun, keuntungan itu tidak banyak berarti
2), mengungkapkan, harga gabah kering panen ketika semua harga keperluan melambung.
(GKP) sebesar Rp2.000,00 per kg, tidak lagi Belum lagi biaya transportasi sebentar
dapat mengejar inflasi. lagi juga naik menyusul pengurangan subsidi
bahan bakar minyak.

208 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Guru Besar Sosial Ekonomi Industri Dengan asumsi harga GKP Rp2.500,00
Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), per kg, tiap hektare tanaman padi akan
M. Maksum, mengatakan, kenaikan HPP memberikan keuntungan Rp9 juta-Rp10 juta
yang ditetapkan pada April 2007 hanya tiap panen.
mengimbangi inflansi yang terjadi sepanjang Penghasilan Petani
2005-2007.
Produktivitas GKP rata-rata 6 ton per
“Namun, tidak memproyeksikan hektare. Dengan asumsi, tiap rumah tangga
kenaikkan harga keperluan hidup dan biaya petani memiliki lahan 0,3 ha, tiap bulannya
produksi masa datang. Karena itu, petani tidak petani kecil hanya mendapatkan penghasilan
pernah dapat sejahtera,” katanya. Rp675.000,00-Rp750.000,00.
Apalagi sebagian besar petani di Jawa Direktur Jenderal Tanaman Pangan
merupakan petani kecil dengan kepemilikan Departemen Pertanian Sutarto Alimoeso
lahan 3.000 meter persegi. Petani Jawa mengatakan, “Departemen Pertanian sekarang
merupakan pemasok 60 persen produksi beras tengah menghitung kenaikan HPP yang ideal
nasional. tahun ini.”
Berdasarkan data Susenas 2003, jumlah Sementara itu, Direktur Utama Perum
rumah tangga petani kecil 13,7 juta. Taslim Bulog Mustafa Abubakar mensinyalir harga
(45), petani asal Karawang, Jawa Barat, gabah dan beras pada musim panen kali ini
menuturkan bahwa semua harga telah naik, cenderung tinggi.
mulai dari beras, tepung, sayur, bumbu,
Pasalnya, akan mengikuti tren kenaikan
minyak tanah, minyak goreng, dan telur.
harga keperluan pokok lain. Meski begitu,
“Apabila harga gabah tidak dinaikkan, Bulog akan melakukan berbagai strategi dalam
hidup akan tambah sulit,” katanya. Harapan pembelian besar dari produksi dalam negeri
senada juga diungkapkan Wagino (43), petani agar mencapai target 2,4 juta ton. Misalnya,
warga Kudus, Jawa Tengah. dengan memberikan intensif biaya karung ke
KTNA menghitung, dengan inflansi saat petani dan mitra Bulog, pelayanan cepat,
ini, GKP di tingkat petani idealnya pembayaran kontan, serta adanya bantuan
Rp2.500,00 per kg, GKG sebesar Rp3.100,00 dalam bentuk alat pertanian pascapanen oleh
per kg, dan beras Rp5.300,00 per kg. Deptan kepada para petani.
(Sumber: Kompas, 16 Februari 2008, dengan
pengubahan)
Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat!
a. Tunjukkan pokok-pokok persoalan yang layak dan penting
untuk kamu bahas dari wacana tersebut!
b. Tuliskan contoh tanggapan yang dapat kamu tolak
berkenaan dengan isi bahasan dari wacana tersebut!
c. Kemukakan beberapa pertanyaan yang dapat kamu ajukan
berkenaan dengan isi bahasan dari wacana di atas!
d. Tuliskan contoh gagasan yang dapat kamu sampaikan
berkenaan dengan isi bahasan dari wacana di atas!
e. Kemukakan pendapatmu dalam upaya menemukan solusi
permasalahan di atas!

Pelajaran 9 Pertanian 209


3. Bacalah teks berikut ini!
Flu Burung dan Eksistensi Unggas di Jawa Tengah
Virus Avian Influenza (AI) belakangan Tahun 2003-2007 tercatat, 5,5 juta ekor
ini kembali menjadi bahan pembicaraan unggas di Jateng mati. Semuanya karena
khalayak di Jawa Tengah. Pasalnya, terserang virus Avian Influenza. Virus ini pa-
kemunculan virus ini selalu membawa ling banyak menyerang ayam ras dan burung
korban ribuan unggas, baik yang mati secara puyuh, karena kedua unggas ini sangat rentan
langsung maupun yang mati karena terhadap perubahan cuaca. Boleh jadi, di
dimusnahkan. Hal ini terjadi karena virus AI tengah ketidakstabilan cuaca saat ini, virus
dapat membunuh beberapa jenis unggas. AI terus mengancam unggas-unggas yang ada
Tahun 2003-2006 tercatat, flu burung di di Jateng.
Jateng paling banyak menyerang unggas jenis Perhatikan grafik 9.3
ayam ras, ayam buras, burung puyuh, dan Grafik 9.3
itik. Keempat jenis unggas tersebut secara
kuantitas memiliki populasi terbanyak diban-
ding dengan jenis unggas lainnya. Maklum,
unggas-unggas ini paling banyak dipelihara
masyarakat karena memiliki nilai ekonomis
yang cukup tinggi.
Berdasarkan data Dinas Peternakan
Provinsi Jateng, hingga tahun 2006 populasi
keempat jenis unggas tersebut mencapai
112.987.013 ekor. Populasi ayam buras,
ayam ras, burung puyuh, dan itik mencapai
99 persen. Dari keempat jenis unggas
tersebut, ayam raslah yang terbanyak jumlah- Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah

nya, yaitu 74.418.702 atau 66 persen dari


(Sumber: Kompas, 8 Maret 2008,
unggas yang ada di Jateng. dengan pengubahan)
Maraknya flu burung belakangan ini jelas
mengancam eksistensi unggas-unggas ini.

Kerjakan soal-soal berikut dengan cermat!


a. Apakah informasi pokok yang disampaikan dalam wacana
di atas secara keseluruhan?
b. Apakah informasi yang terdapat pada grafik di atas?
c. Ubahlah informasi yang disajikan dalam grafik di atas ke
dalam beberapa kalimat!
d. Jelaskan perlunya pencantuman grafik dalam teks bacaan
di atas!
e. Apakah penggunaan grafik di atas memudahkan pembaca
dalam memahami informasi dalam wacana? Jelaskan!

210 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


4. Pahamilah kutipan cerpen berikut dengan cermat!
Sanyo
Oleh: Idrus
Di bawah radio umum, Tukang es lilin itu bukan
duduk seorang tukang kacang, ahli nujum. Ia tahu apa yang
Kadir. Keranjangnya penuh dipikirkan Kadir. Ia tertawa
dengan kacang panas-panas kepada Kadir dan katanya,
dan kantongnya kosong dengan “Bang, kasih kacang barang
uang. Lampu minyak tanah di dua sen.”
atas keranangnya itu kejip- Lama Kadir melihat
kejip, seperti lampu merana di kepada tukang es lilin itu.
tengah lautan. Udara panas Mengejek katanya, “Sekarang
dan menyesakkan napas. Tak ini tak ada yang berharga dua
seorang pun yang ingin sen lagi. Barangkali Sanyo tak
hendak makan kacang pada tahu aku.”
malam itu. Orang-orang lebih
suka mendekati tukang es
daripada tukang kacang. Kadir berasa kasihan. Diusainya
kacangnya, dicari yang kecil-kecil dan
Dua jam sudah, Kadir duduk di bawah
diberikannya beberapa buah kepada tukang
radio umum itu, seperti tukang jaga.
es lilin. Tukang es lilin memberikan dua helai
Mulutnya gatal-gatal hendak bicara. Hanya
uang kertas, kotor seperti tukang arang, kepada
radio umum yang selalu bicara kepadanya,
Kadir. Satu demi satu kacang itu masuk ke
tentang pecah sebagai ratna, pengangkatan
dalam mulut tukang es lilin. Menyesal
Sanyo (penasihat tiap-tiap departemen semasa
katanya, “Banyak yang tak berisi, Bang.”
Jepang). Tak ada yang dapat dipahamkan
Kadir, seakan-akan radio umum itu orang Tercengang Kadir menjawab, “Banyak?
asing baginya. Orang asing yang datang jauh Kan kuberikan tadi hanya empat buah
dari Pulau Jawa, pendek sebagai orang kubu, kepadamu?”
kuning sebagai kunyit, buas sebagai harimau. Tanya tukang es lilin, “Bang dari mana?”
Perlahan-lahan Kadir mengeluarkan “Dari Bogor. Sekali sebulan baru pulang.
beberapa perkataan, seperti ada orang yang Di sana menjadi kumico” (kepala rukun
mendengarkan perkataan itu. tetangga).
Sanyo, Sanyo. Apa itu? San aku tahu, Tukang es terkejut. Ia selalu berasa takut
tiga, Yo? kepada kumico. Kumico di kampungnya
Kadir berpikir. Tiba-tiba katanya, “Apa selalu es lilin sebatang setiap hari. Ia takut,
perlunya berpikir, jika kacangku tak dibeli kalau-kalau kumico menahan pembagian
orang. Mampuskah Sanyo itu? Kacangku tak beras kepadanya. Lemah lembut dan hormat
juga akan laku oleh karena itu.” katanya, “Jadi selama Tuan Kumico di Jakarta,
siapa yang menggantikan?”
Seorang tukang es lilin mendekati Kadir.
Topi tukang es itu lebar seperti pak tani. Kadir merah mukanya, mendengar
Celananya robek-robek. Ia tak berbaju. dipanggil tuan itu. Sombong dijawabnya,
Badannya setengah putih, setengah hitam, “Anak saya, Binu. Lepas sekolah desa. Ia lebih
seperti bunga pada gaun yang dipakai orang pandai daripada aku. Aku tak pandai
pergi dansa. Pikir Kadir, ”Tentu es lilin akan membaca dan menulis. Hanya kalau
bertambah enak dimakan, jika melihat bunga terdengar ada pembagian rokok Kooa aku buru-
cita itu.” buru pulang ke Bogor. Bukan untuk
mencatutkan Kooa itu, bukan. Aku takut, ka-
lau-kalau pembagian itu tak beres jalannya.”

Pelajaran 9 Pertanian 211


“Tuan Kumico, kalau orang seperti saya Orang laki-laki itu memberengut dan
ini boleh jadi kumico atau tidak?” pergi. Kata Kadir kepada tukang es lilin, “Dari
Kadir mengericutkan keningnya. Dengan sekarang aku mesti mengetahui arti Sanyo.
suara seperti Saiko Sikiran (pangkat tertinggi Dipertakutnya aku dengan perkataan itu. Siapa
militer Jepang) katanya, “Tak tahu aku. Dulu tahu Sanyo itu orang biasa saja. Tukang catut
mudah saja. Tapi sekarang ini susah juga. Tapi misalnya.”
kudengar diumumkan di radio, bahwa pangkat Mengeluh tukang es lilin sambil melihat
Sanyo sudah ditambah pula. Tentu akan lebih ke badannya, “Sekarang ini serba susah.
teliti penjagaan kepada kumico-kumico.” Badan kita seperti es lilin saja. Bertambah
Tanya tukang es lilin, “Sanyo itu apa, kecil juga, akhirnya habis menjadi air.
Tuan Kumico?” Dilemparkan orang.”
“Tak tahu aku. Orang sekarang memakai Jawab Kadir, “Aku melihat dari jurusan
perkataan yang susah-susah untuk pekerjaan lain. Kita sama dengan es lilin. Sama-sama
tetek bengek.” digigit dan dihirup orang.”
Seorang laki-laki mendekati mereka. Tukang es lilin menjawab, “Banyak
Rambutnya kusut masai. Ia berbaju piyama jalan, kalau hendak pergi ke langgar.”
dan bercelana dalam, tampak pahanya kecil Dari radio umum keluar sekarang bunyi
seperti batang padi. Katanya, “Kasi tiga sen.” masuk. Sangka Kadir lagu Nippon, tapi
Tukang es lilin mengambilkan sebatang dipertengahan lagu kedengaran, “Ya, jiwa.”
es lilin dan diberikannya kepada laki-laki itu. Kadir bertepuk dan katanya, “Ah, enak
Marah kata-kata orang laki-laki itu, “Tolol, ini. Keroncongan modern barangkali.”
bukan es maksudku. Kacang.” Kadir dan tukang es lilin terkejut. Di mu-
Lambat-lambat Kadir menjawab, “Hanya kanya sudah ada seorang laki-laki pula. Kata
es yang berharga tiga sen, Tuan.” orang laki-laki itu, “Kacang sepecicis, Bang.”
Orang laki-laki itu marah lagi dan Lekas tangan Kadir menjangkau sehelai
katanya, “Mesti kasih. Engkau tahu Sanyo kertas dan dibungkusnya kacang sepecicis.
sudah ditambah sekarang? Nanti kuadukan.” Gembira tanya Kadir kepada orang laki-laki
Kadir gemetar ketakutan. Dipilihnya itu, “Tuan boleh saya bertanya sedikit?”
kacang yang kecil-kecil, diberikannya kepada Orang laki-laki itu tercengan dan
orang laki-laki itu. jawabnya, “Boleh.”
Kadir memberanikan diri dan katanya, “Yang hendak saya tanyakan ini, Tuan.
“Tuan, kalau boleh saya bertanya … Sanyo Apa Sanyo itu tukang catut?”
itu apa sebenarnya?” Orang laki-laki itu terkejut dan marah
Orang laki-laki itu membuka sebuah katanya, “Apa katamu? Engkau jangan
kacang dan katanya, “Sanyo itu tuan besar menghina Dai Nippon, Engkau tahu siapa ini?
orang Indonesia. Kepalanya …”. Orang laki- Mata-mata ini. Ayo, mari ke kantor polisi.
laki itu membuka sebuah kacang lagi, tak ber- Jahanam.”
isi, marah dilemparkannya kulit kacang itu (Sumber: Dari Ave Maria ke
kepada Kadir dan keras-keras katanya, “Seperti Jalan Lain ke Roma, 2000)
ini, hampa.”
Kerjakan sesuai dengan perintah!
a. Ada berapa tokoh dalam cerpen “Sanyo” di atas?
b. Apakah konflik yang menarik untuk kamu jadikan dialog
puncak dalam naskahmu?
c. Ubahlah cerpen “Sanyo” tersebut menjadi naskah drama
yang menarik!
212 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 10
Sastra
Sebagai pelajaran terakhir, pada Pelajaran 10 ini kita akan
mempelajari pokok bahasa yang berkaitan dengan tema sastra.
Kemampuan kesastraan yang harus kita capai pada pembahasan
pelajaran ini adalah kemampuan menganalisis alur dari sinopsis
novel; menilai pementasan drama; mengidentifikasi karakteristik
novel 20-30-an; serta menulis naskah drama.
Tetaplah dengan semangat untuk selalu berprestasi.
Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
berkomunikasi sesuai dengan situasi dan kondisi. Manfaatkan
pengetahuan bersastra kalian sebagai motivasi berkarya dan
berapresiasi. Persiapkanlah untuk menyongsong jenjang sekolah
yang baru.

Sumber: Indonesia Haritage, 2002


Peta Konsep

Mendengarkan Menjelaskan
alur novel

Menilai
Berbicara pementasan drama

Sastra

Membandingkan
Membaca karakter novel
tahun 20-30-an

Menulis
Menulis
naskah drama

214 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


A. Menjelaskan Alur dari Sinopsis Novel Tujuan Pembelajaran
Tentunya kalian pernah mendengarkan atau membaca novel Tujuan belajar kalian
yang kalian sukai, bukan? Tentu kalian juga telah dapat menjelaskan adalah dapat menen-
tokoh dan penokohan yang terdapat dalam sebuah penggalan novel? tukan alur cerita dari
Lalu, bagaimana menjelaskan alur dalam novel tersebut? sinopsis novel yang
Dalam pelajaran ini, kalian akan menentukan alur yang telah dibacakan.
terdapat dalam sinopsis novel. Alur adalah jalinan peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang terjalin secara berurutan dengan
memerhatikan keterpaduan dan kebulatan cerita. Alur disebut juga
plot. Alur dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu berikut.
1. Perkenalan
Perkenalan disebut juga pemaparan, pendahuluan, atau
eksposisi. Perkenalan yaitu bagian cerita tempat pengarang
memulai sesuatu untuk mengawali ceritanya. Pengawalan ini
dapat berupa pengenalan pelaku, latar, dialog, atau peristiwa Sumber: Dok. Penerbit
tertentu untuk pembuka jalannya cerita.
2. Konflik
Konflik adalah bagian cerita saat pelaku telah mulai merasakan
adanya suatu permasalahan.
3. Penanjakan
Pananjakan atau peruwetan adalah bagian cerita yang
menunjukkan adanya konflik mulai bertambah menuju puncak
konflik.
4. Klimaks
Puncak atau klimaks adalah bagian cerita yang melukiskan
permasalahan berada di titik paling puncak.
5. Peleraian
Peleraian merupakan penyelesaian permasalahan. Di sini para
tokoh dapat menyelesaikan masalahnya.
Apabila dilihat dari urutan bagian-bagian yang diceritakan,
alur cerita dibagi atas alur maju, alur mundur, dan alur maju mundur.
Alur maju adalah alur yang diceritakan dari masa lalu ke masa
sekarang. Alur mundur yaitu alur yang diceritakan dari masa
sekarang menuju ke masa lalu. Alur maju mundur disebut juga alur
campuran, yaitu alur yang diceritakan dari masa lalu, masa
sekarang, kembali ke masa lalu, atau sebaliknya.
Adapun berdasarkan padat tidaknya sebuah cerita, alur
dibedakan menjadi alur erat dan alur longgar. Alur erat yaitu alur
yang apabila sebagian ditinggalkan, akan merusak keutuhan cerita;
sedangkan alur longgar yaitu alur yang tidak merusak keutuhan
cerita apabila alur tersebut ditinggalkan.

Pelajaran 10 Sastra 215


Guna memahami materi mengenai alur lebih dalam, simaklah
pembacaan kutipan novel yang akan dilakukan oleh salah seorang
teman kalian berikut.
Tunjung Biru
Oleh: Atik Purbani; Ratih
Sang raja membaringkan Narendra dengan penuh perhatian. Lama ia berdiam
dalam salah satu dari dua kamar bersebelahan diri, kemudian katanya, “Barangkali Kakanda
dengan kamar pengantin, yaitu tempat dari bisa minta agar Bupati Cokronoto dan
bagian istana yang suci yang jarang dikunjungi keluarganya datang berkunjung karena Asmara
orang. Asmara tidak berpisah dari ranjang sendirian. Tetapi jangan ceritakan bahwa
sakit. Salah seorang tua membisikkan di Narendra sakit.” Tiba-tiba sang Raja teringat
telinga Asmara, “Apakah kakakmu barangkali akan cerita Narendra tentang putri Danduro
memakai baju hijau ketika berada di daerah yang amat kaku kepadanya. “Tetapi namanya
Nyai Roro Kidul? Itu warna terlarang.” bukan Ratih,” sang Raja berguman dalam
Anggota keluarga lain bertanya, “Apakah sang dirinya.
kakak barangkali melanggar suatu peraturan?” Dokter ketiga mengunjungi Narendra
Ada pula yang menasehati, “Serahkan secara teratur. Berkat obat-obatnya dan
pada ayahanda agar mengadakan selamatan, istirahat, Narendra mulai sembuh, meskipun
kemudian membawanya ke tempat kakanda berlangsung setapak demi setapak.
berdiam dulu.” Sementara itu Bupati Cokronoto
“Maksudnya di rumah kecil dari papan menerima permintaan pamannya, sang Raja.
itu?” Ia berangkat bersama istrinya dan Amirati,
“Ya,” demikian jawabnya. karena anak-anaknya yang lain tidak sedang
berlibur. Waktu ia tiba, Asmara menyambut-
Semua usaha dilaksanakan, tetapi
nya dengan ramah sambil berkata, “Alangkah
demam itu tak mau turun juga. Narendra terus
baiknya kau datang, Amirati. Tinggallah lebih
mengacau; ada kalanya Asmara mendengar
lama di sini, aku merasa begitu kesepian
kakaknya menyebut-nyebut nama Ratih.
tanpa Bibi Munarsi.”
“Siapa gerangan Ratih itu?” Asmara bertanya
pada dirinya. Setelah mendengar nama itu Agar Asmara bisa menemani Amirati dan
beberapa kali, Asmara menyampaikan hal itu gadis itu merasa betah di istana, maka sang
kepada ayahandanya. Raja menugaskan dua orang perawat yang baik
untuk merawat Narendra. Sang Raja langsung
Sang Raja minta supaya Asmara menulis
menanyai kemenakan dan istrinya tentang
surat kepada Munarsi dan kepada
nama Ratih. Tetapi keduanya tidak tahu
kemenakannya, Bupati Danduro. Dalam
siapakah Ratih itu.
kedua surat itu ditanyakan apakah mereka
mengenali seorang gadis bernama Ratih, Asmara memerhatikan bahwa Amirati
karena Narendra pernah mengunjungi adakalanya dengan gugup melihat sekeliling.
keduanya. Namun, jawabannya ialah bahwa Ketika hal itu berulang kali terjadi, Asmara
mereka tidak tahu siapa Ratih. menanyakan sebabnya, “Ah, tidak, tidak apa-
apa,” jawab gadis itu mengelak.
“O, putraku yang tunggal, apa yang harus
kuperbuat,” Raja Mayanegara mengeluh Seminggu kemudian Bupati Cokronoto
dengan putus asa. Berhari-hari lamanya sang dan istrinya kembali ke Danduro. Asmara
Raja memikirkan apa yang harus diperbuat- gembira sekali mendengar bahwa Amirati
nya. Kemudian dipanggilnya adiknya, mau menemaninya. Ketika pada suatu hari
Pangeran Purwaningrat, dan dimintanya Amirati dengan gugup memandang
nasehatnya. Pangeran Purwaningrat mende- sekelilingnya, Asmara tidak dapat menahan
ngarkan ucapan kakaknya yang putus asa itu dirinya. “Mengapa kau terus melihat
sekelilingmu, Mirati? Apakah mencari
216 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Narendra? Dia tidak di sini, Mirati, jangan mereka. Yang pertama berkata, disebabkan
khawatir dia tidak akan mengganggu kita. kelelahan. Yang kedua menduga ia sakit tipus,
“Amirati lama memandang bibinya tetapi dan menurut yang ketiga ia harus beristirahat
tidak berkata suatu patah kata pun. benar-benar dan tidak boleh menerima tamu.
“Mari kita berdayung-dayung di kebun Selama sebulan ia bersama Paman
dan memetik-metik bunga mawar. Lalu siang Purwaningrat dan para pengiring tinggal di
ini kita makan di rumah dari kaca, setuju?” Laut Selatan, dan mengembara dari desa yang
Amirati menyatakan, “Ya, itu menarik sekali.” satu ke desa yang lain.”
“Dan Mirati, maukah kau membantu “Jadi ia pergi ke daerah Nyai Roro Kidul?”
saya memasak besok?” Amirati bertanya, “Ya, dan para orang tua
langsung berkata, ‘Ia pasti memakai sesuatu
Asmara berkata pula, “Romo telah
yang berwarna hijau. Itu sebabnya Sang Dewi
memerintahkan Mbok Projo agar mengajariku
Laut menjadi marah’. Ada pula yang
masak-memasak. Masakannya kemudian
mengatakan, ‘Ia pasti menginjak tempat yang
dicicipi oleh ayahanda. Beberapa hari
terlarang” …
kemudian, Mbok Pranolo akan mengajarku
membatik pula. Sudah sehelai kain yang siap “Di mana dia sekarang?” tanya Amirati
dengan pola yang sederhana. Setelah itu, tiba-tiba. Asmara senang sekali bahwa
datang Mbok Sastro untuk mengajar saya keponakannya menanyakan Narendra. “Dia
tembang Jawa. Pada kesempatan itu dia juga sekarang tinggal di salah satu kamar dari dua
menceritakan cerita-cerita dan dongeng- kamar di bagian dalem karena tidak boleh
dongeng warisan nenek moyang.” dikunjungi orang. Tetapi menurut Romo, hari
ini dokter mengizinkan ia menerima tamu.
“Menarik sekali, Bibi, mudah-mudahan
Apakah sekarang kita berdua akan ke sana?”
saya bisa memahaminya.”
Amirati memandang bibinya sambil
“Dan harapanku, semoga kau kerasan di
berpikir. Asmara menarik gadis itu masuk ke
sini, Mirati,” jawab Asmara.
dalem. Sampai ke pintu ia berkata, “Narendra
“Kalau saya kurang dalam sopan santun, terus meracau dan menyebut-nyebut nama
Bibi, tolong beritahukan. Saya belum pernah Ratih. Barangkali kau tahu siapa dia?”
ke luar rumah, dan belum pernah dibesarkan
Mendengar nama itu, Amirati menangis
di dalam istana.”
tersedu-sedu dan hendak lari dari tempat itu.
“Mirati, kau cukup bersantun dan tahu Tetapi Asmara menghalang-halanginya dan
tata cara, lagi kau berkepribadian ramah.” mendorongnya langsung masuk ke kamar
“Semoga demikianlah sesungguhnya, sambil menutup pintu. Supaya Narendra
Bibi,” kata Amirati merendah. Asmara senang jangan kaget, ia telah mengutus seorang untuk
mempunyai teman, sedang Amirati berusaha memberitahukan kedatangannya sebelumnya.
untuk mengikuti semua pelajaran bersama Asmara mendekati ranjang kakaknya dan
Asmara. Ia mulai merasa kerasan di dalam berkata, “Kangmas, saya punya tamu.
istana. Bolehkah ia datang menemui kakanda?”
Sementara itu Narendra sudah mulai “Siapa tamu itu?”
pulih kesehatannya, meskipun masih tetap “Saya jemput sebentar.” Amirati dengan
pendiam dan pelamun. Dokter mengizinkan wajahnya bekas menangis melawan. Tetapi
Narendra menerima tamu. Mendengar hal itu Asmara membina tangan Amirati ke tempat
Asmara gembira sekali dan berkata kepada tidur Narendra. Narendra tiba-tiba duduk
kemenakannya, “Ketahuilah, Mirati, bahwa tegak sambil berseru, “Ratih, kau datang dari
Mas Narendra baru sembuh dari sakit parah! langit untuk menengokku? Setelah kau di sini,
Demamnya tinggi dan ia terus-menerus kau tetap akan tinggal, bukan?”
meracau. Sudah tiga orang dokter
Narendra memegang tangan Amirati dan
memeriksanya dan menyatakan pendapat
berkata kepada Asmara, “Tahukah kau siapa
Pelajaran 10 Sastra 217
Ratih, Asmara? Ia istri Dewa Cinta Kumajaya. pengalaman mereka masing-masing di kamar
Istrinya bernama Kumoratih, dan Mirati itu.
kusebut Ratih.” Sang Raja lega melihat perkembangan
“Kini teka-teki telah diketahui jawabnya. itu. Ia masuk ke dalam kamar mereka dan
Dan Kakanda rupanya menganggap dirinya berkata kepada Amirati sambil menengadah-
dewa asmara?” Asmara mengusik. kan wajahnya yang berbekas tangis, “Inilah
“Ya, begitulah kiranya, adikku sayang. calon menantuku …”
”Lama mereka memperbincangkan bertiga (Dari: Tunjung Biru, Balai Pustaka,
Jakarta, 1995:80-85)

Berdasarkan petikan novel Tunjung Biru di atas, kalian dapat


TAGIHAN menjelaskan alur cerita tersebut sebagai berikut.
Kerjakanlah tugas
berikut di buku tugas!
x Pada bagian perkenalan, pengarang mulai memperkenal-
kan keadaan Narendra, putra Sang Raja, yang jatuh sakit,
1. Carilah sebuah sinop-
sis novel di perpusta- yang tidak mudah sembuh.
kaan sekolah! x Pada bagian konflik, pengarang mengemukakan konflik
2. Mintalah kepada mengenai penyakit Narendra yang menyulitkan orang-
salah seorang teman- orang di sekitarnya. Mereka bingung karena pendapat tiga
mu untuk membaca-
kan sinopsis novel dokter yang berbeda: kelelahan, tipus, atau ia terserang
tersebut! sakit secara psikologis, sehingga harus beristirahat dan
3. Jelaskanlah tahap- tidak boleh menerima tamu.
tahap alur yang terda- x Pada bagian penanjakan, pengarang menghadirkan Amirati
pat dalam sinopsis
yang bersedia menemani Asmara di istana. Pada bagian
novel tersebut!
ini, Asmara menceritakan keadaan Narendra kepada
4. Identifikasikan peris-
tiwa yang terjadi Amirati. Hingga kemudian Amirati menanyakan kebe-
dalam novel radaan Narendra.
berdasarkan alurnya! x Pada bagian klimaks, pengarang mempertemukan
Narendra dengan Amirati. Sebelumnya, Amirati menangis
setelah mendengar nama Ratih yang selalu disebut-sebut
Narendra.
x Alur penyelesaian didapatkan ketika nama Ratih yang
hadir pada mimpi Narendra, ternyata Mirati, putri Bupati
Cokronoto, dari Danduro.
Novel Tunjung Biru memiliki alur maju. Semua cerita
dikisahkan secara urut dari masa lalu ke masa sekarang,
meskipun ada cerita yang mengisahkan masa kemarin dari
tokoh Narendra.
Berdasarkan padat tidaknya cerita, cerita Tunjung Biru
beralur rapat, karena semua kisahan harus diceritakan secara
jelas dan urut agar keutuhan cerita tidak terganggu.

218 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Uji Kemampuan 1
Dengarkanlah sinopsis novel berikut dengan saksama!
Judul Buku : Dian yang Tak Kunjung Padam Namun, lamaran mereka ditolak mentah-
Karya : Sutan Takdir Alisjahbana mentah oleh kedua orang tua Molek. Maka,
pulanglah rombongan udik ini ke kampung-
Penerbit : Dian Rakyat
nya dengan membawa segudang rasa malu,
Cetakan : 1992 dan kesal.
Seorang pemuda udik, miskin, serta Molek malah dikawinkan dengan
yatim secara kebetulan bertemu pandang seorang pedagang yang sukses. Walaupun
dengan seorang pemudi cantik, anak Sayid ini sudah agak berumur, tapi karena
bangsawan Palembang ketika gadis itu sedang dia termasuk orang kaya, kedua orang tua si
santai-santai di serambi rumahnya yang Molek mau menerimanya dengan sukacita.
mewah di dekat sungai itu. Si cantik yang Perkawinan itu tidak membawa kebahagiaan
ternyata bernama Molek itu rupanya juga bagi Molek, sebab di samping dia tidak
jatuh cinta akibat pandangan pertama. Namun mencintai Sayid Mustafa suaminya itu, Sayid
sayang, cinta kasih mereka sulit untuk bisa sendiri sebenarnya menikahi Molek karena
sampai ke pelaminan, karena di antara kekayaan ayahnya saja.
keduanya sangat jauh perbedaan derajatnya.
Perlakuan Sayid Mustafa terhadapnya
Keduanya sama-sama menyadari akan
juga kurang baik. Segala macam kegalauan
kenyataan perbedaan itu, tapi cinta kasih
hati Molek, mulai dari kesedihan,
mereka yang selalu bergejolak itu tidak peduli
kerinduannya kepada Yasin, serta kesepiannya
dengan semua itu. Cinta mereka dilang-
itu dia ceritakan kepada Yasin lewat surat.
sungkan lewat kirim-kirim surat. Segala rindu
Yasin mencoba menemui Molek di
mereka tumbuh dalam kertas cinta.
Palembang dengan cara menyamar sebagai
Walaupun begitu, Yasin, rupanya tidak pedagang nanas. Usahanya itu berhasil. Dia
tahan juga. Dia hendak melamar Molek berhasil bertemu dengan Molek. Rupanya
secara jantan. Niatnya itu diberitahukan itulah pertemuan terakhir mereka, sebab
kepada ibu dan seluruh sanak famili dekatnya. rupanya Molek yang tidak mampu menahan
Keluarga Yasin kemudian berembuk untuk rasa sakit hati dan kesepian serta gejolak
melaksanakan niat Yasin itu. Lalu dengan rindunya kepada Yasin itu, kemudian
segala keberanian dan kesederhanaan mereka, meninggal dunia.
keluarga Yasin datang juga melamar Molek.

Selesaikan soal-soal berikut di buku tugasmu!


1. Bagaimana tahap-tahap alur yang terdapat dalam ringkasan
cerita di atas?
2. Identifikasikanlah peristiwa yang terjadi dalam novel di atas
berdasarkan alurnya!
3. Berdasarkan urutan bagian-bagian alur yang diceritakan,
termasuk alur apakah yang terdapat dalam ringkasan novel di
atas? Jelaskan!
4. Berdasarkan padat tidaknya sebuah cerita, termasuk alur
apakah ringkasan novel di atas? Jelaskan!

Pelajaran 10 Sastra 219


Tujuan Pembelajaran B. Menanggapi Pementasan Drama
Tujuan belajar kalian
Hal-hal yang tidak pernah lepas dari sebuah pementasan
adalah mampu meng- drama di antaranya adalah kurang lebih panggung dan properti,
identifikasi karakter tata lampu, tata suara, serta ilustrasi pengiring atau musik. Dalam
tokoh, mendeskripsi- pementasan drama, hal-hal tersebut berperan penting dalam
kan latar dalam kemenarikan sebuah pementasan drama. Selain beberapa hal yang
pementasan drama, berkaitan dengan panggung, kalian dapat memberikan apresiasi
serta menanggapi serta tanggapan dalam pementasan drama berkaitan dengan tema
hasil pementasan cerita, alur cerita, keaktoran, dan model penggarapan sutradara.
drama.
Berkenaan dengan pembahasan di atas, simaklah pementasan
drama yang akan diperagakan oleh teman-teman kalian. Setelah
menyimak pementasan tersebut, kalian harus dapat memberikan
apresiasi berupa tanggapan terhadap pementasan tersebut.
Sumur Tanpa Dasar
Karya: Arifin C. Noer
Bagian 15
Perempuan tua muncul membawa alat untuk apa segala hasil keringat saya
kompres. Lonceng berdentang. Jumena selama puluhan tahun ini?
menjadi tenang dengan kompres itu. P. Tua : Kenapa Agan tidak percaya Euis
P. Tua : Kalau saja Agan mau berdoa. sedang mengandung?
Jumena : Saya sangat capek. Jumena : Sudah empat puluh tujuh kali ia
P. Tua : Agan terlalu keras bekerja. Agan tak bilang begitu, dan ini keempat
pernah istirahat. puluh delapan.
Suara kecapi, sayup-sayup. Juga suara kodok. P. Tua : Tapi bukan tidak mungkin kali ini
benar.
P.Tua : Saya hampir tak bisa percaya ada
orang yang tidak pernah merasa Jumena : Mungkin dan tidak mungkin. Saya
bahagia, apalagi anak seperti Agan. betul-betul sendiri di dunia ini.
Saya juga sebatangkara. Suami saya P. Tua : Maaf, Gan, apa tidak sebaiknya
sudah lama mati dan anak saya satu- Agan mengambil anak angkat?
satunya pergi tidak pernah berkabar Jumena : Tidak! Saya pun tidak tahu kenapa.
lebih dari sepuluh tahun. Memang Tapi saya tidak mau.
saya merasa sepi dan sedih, tapi
Sejenak tidak ada percakapan.
setiap kali saya masih bisa merasa
bahagia kalau saya sedang P. Tua : Agan kelihatan mulai mengantuk.
melakukan sesuatu untuk orang Jumena : Rasanya begitu.
lain. Saya bahagia melihat orang P. Tua : Bagaimana kalau Agan mencoba
lain bahagia. Dan saya tidak habis tidur di dalam?
mengerti kenapa ada orang yang
Jumena : Saya coba.
tidak bahagia.
Jumena bangkit melangkah tetapi ragu.
Jumena : Saya sangat sepi. Saya tidak pernah
punya anak. Saya selalu bertanya, P. Tua : Ada apa, Agan?

220 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Kalian dapat mengapresiasi terhadap sebuah pementasan
drama dengan tepat apabila kalian benar-benar menyimak
pementasan tersebut dan memerhatikan segala sesuatu yang
melingkupi pementasan tersebut di atas panggung.
Berdasarkan pementasan drama yang diperagakan oleh te-
man-teman kalian, kalian dapat memberikan tanggapan, misalnya
berikut. Sumber: Dok. Penerbit

1. Berkaitan dengan pemeranan karakter tokoh-tokoh dalam


drama:
a) Pemeran Perempuan Tua kurang menampakkan
karakter ketuaannya dan karakter sebagai abdi/
pembantu. Padahal, pada dialog tersebut karakter
tokoh Perempuan Tua merupakan sosok orang yang
sudah sangat tua, lebih tua dari sang juragan, setia
sebagai abdi, bijak, perhatian, dan penuh kasih sayang;
b) Ekspresi keputusasaan dari tokoh Jumena pada
pementasan kurang begitu tampak. Dari isi dialog
yang dikemukakan oleh tokoh Jumena menampakkan
bahwa karakter tokoh tersebut tengah dirundung rasa
putus asa, kesepian, dan gelisah, meskipun dia seorang
yang kaya.
2. Berkaitan dengan latar dalam pementasan.
Bentuk properti yang digunakan dalam pementasan terlalu
modern, sehingga kurang sesuai dengan setting waktu
cerita. Berdasarkan dialog-dialog (seperti panggilan Agan)
dan kostum yang dikenakan dalam pementasan tersebut,
menunjukkan bahwa cerita tersebut berlangsung pada
tahun 1950-an. Maka itu, bentuk meja, tempat tidur, tempat
minum, serta properti-properti semestinya belum modern.
3. Berkaitan dengan panggung pementasan.
Secara keseluruhan, penataan panggungnya sangat bagus
dan artistik, sehingga sangat mendukung menariknya
pementasan tersebut.

Pelajaran 10 Sastra 221


Bingkai Bahasa
Perhatikan dialog Perempuan Tua yang ketiga! Dalam dialog tersebut
terdapat kalimat: Memang saya merasa sepi dan sedih, tapi setiap kali
saya masih bisa merasa bahagia kalau saya sedang melakukan sesuatu
untuk orang lain. Kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk setara
dengan hubungan pertentangan dengan penanda hubung tapi. Selain tapi,
hubungan pertentangan juga dapat ditunjukkan oleh kata melainkan, bukan,
akan tetapi, dan sebagainya. Contoh: Seharusnya ia belajar dengan tekun
bukan malah bermain-main tanpa kenal waktu. Dalam kalimat majemuk
bertingkat, juga terdapat hubungan pertentangan. Contoh: Saya akan tetap
berbuat baik, meskipun ia selalu berbuat jahil.
Hubungan Penanda Hubung

Pertentangan tetapi, melainkan, bukan


Perbandingan daripada
Sebab-akibat sebab, karena, oleh karena
Pengandaian seandainya, kalau-kalau
Waktu sejak, ketika
x Buatlah contoh kalimat majemuk setara hubungan perbandingan dan
penyertaan!
x Buatlah contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab-akibat dan
pengandaiannya!

Uji Kemampuan 2
Simak dan perhatikan pementasan drama yang akan
diperankan oleh kawan-kawanmu berikut!
Sumur Tanpa Dasar
Karya: Arifin C. Noer
Adegan 1 Nah, inilah peradaban sekarang.
Adegan dimulai ketika Juki dan Kamil tertawa Kepala terus diisi sementara dada
terbahak-bahak. Tentu saja karena ulah lelaki dibiarkan masuk angin, maka kepa-
tua gila yang biasa dipanggil Kamil, yang la yang terlampau berat tak dapat lagi
selalu berpakaian ala kaum terpelajar ditopang oleh dada. Seperti ondel-
Angkatan '08. Tubuhnya sangat kurus seperti ondel terkena angin puyuh.
habis dihisap oleh mimpi-mimpinya sendiri. Maka terhuyung-huyunglah manusia
Sementara itu dengan ganas muncul zaman sekarang seperti pemabuk.
perempuan tua. Padahal sumber kekuatan hidup
P. Tua : Huss, jangan terlalu keras. Agan sebenarnya ada di sini, nih,
sedang tidur nyenyak. (eksit) (menunjukkan ulu hati). Bukan di
kepala seperti orang sekarang, seperti
Kamil : Kenapa saya suka meramal? Sebab
kata Jumena.
saya suka pada ilmu kebatinan.
Kenapa saya suka ilmu kebatinan, Karena sinting dia!
alias mistik dan ilmu kejiwaan? P. Tua : (di pintu belakang) Sudah, sudah!
Sebab dunia sekarang sudah berat Berhenti pidato!
sebelah.

222 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Kamil : Naah, pidato! Saya ingat lagi Semuanya benar. Sebab semuanya
sekarang, Pidato. berasal dari jiwa.
Pidato. Zaman-zaman sebelum – Sukma! Sukma, Sukma!
filsafat Sokrates atau Professor Raden – Tidak percaya saya ini orang kaya?
Hidayat menyebutkan dengan istilah Bapak saya suka menggambar,
“Zaman Kata-Kata Berduri”. Boleh- jadi saya masih keturunan
boleh saja disebut Zaman Retorika, pujangga. Kau tahu bahwa saya
tapi saya cenderung menyebutnya punya pabrik minyak kacang?
dengan istilah sendiri sesuai Sawah? Saya punya. Ladang? Saya
semangat kemandirian Professor punya. Tambak ikan? Punya.
Djojodiguno. Sumber kekuatan pada Rumah saya berderet sepanjang
kata! Kata mereka! Padahal sumber jalan terbesar di Kota Cirebon.
kekuatan hidup ada di sini! Di Toko? Tiga buah.
jantung!
Juki : Istri, Den Kamil?
Juki : Bukan di kaki, Den Kamil?
Kamil : Istri saya? Istri saya lebih cantik dari
Kamil : Kaki itu sebenarnya tidak perlu lagi Siti Zulaikha yang memerkosa Nabi
kalau orang sudah tinggi ilmunya. Yusuf.
Kau percaya bahwa saya setiap
Coba angkatlah gudang yang terbesar
malam pergi ke Mekah? Sukar saya
di pelabuhan Cirebon, dan bawa
jelaskan. Kau masih kotor. Ini ilmu
kemari untuk menyimpan harta saya,
orang-orang zaman dulu. Mau bukti?
tidak akan cukup. Saya ini sangat
Saya bisa membelah meja ini! (siap
kaya. Jangan sembrono. Orang kaya
dengan pukulan karate)
itu galak. Dan empat puluh saudara,
Juki : Jangan, Den, sayang mejanya. empat puluh kamar dalam rumah
Kamil : Memang tidak perlu. Sifat ilmu itu saya. Tapi semuanya terbakar.
tidak merusak. Tapi kalau yang (Menangis) Rumah saya juga
memiliki tidak kuat jiwanya, bisa jadi terbakar. Bidadari saya juga terbakar
sinting. Hati-hati memilih kiai. sayapnya. Bukan! Bukan! Tidak
Juki : Merokok dulu, Den Kamil. mungkin rumah membakar dirinya
sendiri.
Kamil : (sambil mengambil rokok) Tolong-
menolong itu sifat Nabi Nuh. ...
Juki : Kata orang Den Kamil dulu … P. Tua : Huss … jangan terlalu bising.
Kamil : Kaya? Euis : Makan dulu, Mil, di dapur.
Juki : Ya. Kamil : (melihat Euis lalu melihat Juki lalu
tertawa) Jejak-jejaknya mulai
Kamil : Tidak salah! Saya ini masih
tercium. (pada Juki) Nanti saya ra-
keturunan Sunan Gunung Jati tapi
mal telapak tangan Saudara!
lebih cenderung kepada Syekh Siti
Jenar alias Syekh Lemah Abang. Kata Euis : Sudah! Sudah, masuk!
sementara orang saya ini orang kaya, Kamil : (sambil pergi) Siapa bilang buah kuldi
jadi saya orang kaya. Apa kata orang itu apel?
sebenarnya tidak ada yang salah.

Pelajaran 10 Sastra 223


TAGIHAN Kerjakanlah soal-soal di bawah ini!
1. Identifikasikan karakter tokoh-tokoh dalam drama yang kamu
1. Saksikan sebuah
pementasan drama! saksikan di buku tugas!
2. Ungkapkan tanggap- 2. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan dalam
anmu berkaitan de- drama tersebut di buku tugas!
ngan karakter tokoh,
penggunaan kostum, 3. Berikan tanggapanmu terhadap pementasan tersebut, meliputi
serta pendeskripsian keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya yang berupa penilaian,
latar dalam drama saran, dan masukan secara lisan di depan kelas!
yang kamu saksikan
secara lisan!
C. Mengidentifikasi Karakteristik Novel
Tujuan Pembelajaran
Periode 20–30-an
Tujuan belajar kalian Sebelum mulai mengolah kemampuan mendengar kalian
adalah mampu meng-
berkaitan dengan pembacaan kutipan novel tahun 1920-an, ada
identifikasi ciri-ciri
baiknya kalian ingat kembali sejarah perkembangan sastra di In-
sastra lama novel
periode 1920–1930- donesia. Salah satu novel yang menjadi catatan sejarah novel In-
an berdasarkan baha- donesia periode 1920-an adalah Azab dan Sengsara (1920) karya
sa yang digunakan, Merari Siregar. Novel ini mengawali perjalanan novel Indonesia
menentukan sifat-sifat modern, sungguhpun novel-novel terbitan di luar Balai Pustaka
tokoh, serta menyim- yang oleh Belanda dicap sebagai “bacaan liar” sudah terbit sebelum
pulkan isi novel. itu.
Menempatkan Azab dan Sengsara sebagai titik awalnya,
semata-mata karena novel itu sudah menggunakan bahasa Melayu
tinggi. Walaupun demikian, tentu saja karya-karya Kartawinata
yang terbit tahun 1897, Pangemanan, Tirto Adhi Soerjo, Boeng
Djan, dan Mas Marco Kartodikromo, langsung ataupun tidak
langsung telah ikut memengaruhi para pengarang Balai Pustaka.
Belum termasuk para pengarang Peranakan-Eropa dan Peranakan-
Cina yang karya-karyanya pernah populer, justru sebelum Balai
Pustaka lahir (Mahayana, 1992:284).
Kembali pada tujuan proses pembelajaran ini, untuk lebih
mengetahui tentang penggunaan bahasa serta pokok permasalahan
yang menjadi tema sentral pada masa-masa Balai Pustaka, silakan
kalian simak kutipan novel berikut yang dibacakan oleh teman
kalian.
Maria terbaring di tempat tidur dalam dari sekolah tengah hari tadi, ia duduk di sana
kamarnya, letih hampir tiada bergerak-gerak. menjaga adiknya yang sakit itu. Ketika
Demam malaria sepuluh hari amat dilihatnya Maria tertidur, diambilnya buku
menguruskan dan memucat mukanya. dan dicobanya hendak membacanya. Tetapi
Sekarang pun ia masih sembuh, tetapi oleh usahanya itu sia-sia belaka. Pikirannya tiada
karena panasnya sedang turun dapatlah ia hendak terikat pada buku, tetapi selalu
terlelap sebentar. berbalik-balik saja kepada Supomo. Pukul
Di hadapan tempat tidur itu bersandar satu tadi ia diantarkannya pulang ke rumah
Tuti di atas kursi panjang. Sejak ia pulang dari sekolah dan di jalan dikeluarkannya

224 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


menurut katanya lama terkandung dalam hati, penuh kasih sayang. Cintanya yang
hatinya. dikatakannya itu tiada boleh tidak lahir dari
Tuti sudah lama menyangka bahwa lekas kalbunya benar. Sudah lebih enam bulan ia
atau lambat hal itu akan tiba. Terutama dalam berkenalan dengan dia.
waktu yang kemudian ini ia tiada sangsi Tetapi apabila seolah-olah telah
sedikit jua pun lagi; menilik kepada sikap, putuslah maksudnya demikian oleh
gerak-gerak dan kata-kata Supomo terhadap kemenangan perasaan hatinya, maka
kepadanya pasti ia akan memintanya, menjadi timbullah timbangan yang menyelidiki dan
istrinya. menyiasati keputusan yang diambilnya itu.
Dan ia sendiri pun, selalu jika Supomo “Baik ia kawin dengan Supomo? Dapatkah
datang bercakap-cakap dengan dia dengan ia mencintai dan menghormatinya? Dapatkah
sendirinya terasa kepadanya hatinya girang. ia memberi bahagia kepadanya sebagai
suaminya? Dapatkah ia sendiri merasa
Oleh kelemahan dirinya berhubung
memberi bahagia kepadanya sebagai
dengan perjuangan hatinya tiada insaf
suaminya? Dapatkah ia sendiri merasa
hanyutlah ia menurutkan himbauan suara
berbahagia dengan Supomo, laki-laki yang
kalbunya; suatu tenaga gaib yang nikmat
lemah lembut, baik hati, tetapi biasa dalam
menunda melandanya menyambut bahagia
segala-galanya dan tiada sedikit turut hidup
yang membayang di hadapannya.
dengan pergerakkan kebangunan bangsanya?”
Tetapi meskipun demikian, ketika
Bertalu-talu datang pertanyaan
perkataan yang penting itu keluar dari mulut
membanjiri pikirannya: sekejap terkilat
Supomo tadi, ia terkejut tiada dapat berkata-
kepadanya, bahwa kenikmatan pergaulannya
kata. Perkataan itu tiada dijawabnya, tiada
dengan Supomo waktu yang akhir ini ialah
terjawab olehnya, meskipun berulang-ulang
usaha jiwanya melarikan dirinya dari perasaan
Supomo menyatakannya dan meminta
kengerian akan usianya yang sudah dua puluh
jawaban daripadanya.
tujuh tahun.
Sejak dari ditinggalkan Supomo tiada
Bengis dan kejam dikoyakkan tenda
lainlah yang dipikirkannya. Nasi tiada hendak
kekaburan tempat bersembunyi, dan bengis
lulus di kerongkongannya, malahan
dan kejam dihadapinya soalnya yang sebenar-
pakaiannya sampai lupa ia menukarnya. Dan
benarnya: Kawin untuk melepaskan perasaan
dalam ia melayani adiknya itu, tiada berhenti-
kecemasan! Sebabnya cinta sebenar-benarnya
henti terkilat-kilat kepadanya perkataan
tiada akan dapat ia terhadap kepada Supomo
Supomo menyatakan cintanya kepadanya.
yang dalam segala hal menurut pandangan
Waktu adiknya tertidur itu agak matanya tiada lebih daripadanya, meskipun
tenanglah hatinya berpikir, “Bagaimana, akan ia mendapat ijazah di negeri Belanda ....
diterimanyakah atau tiada permintaan
Dalam ia dengan kejam dan bengis
Supomo itu …? Kalau Supomo tiada
membelah isi kalbunya sendiri itu,
diterimanya, apabila lagikah ia akan
kedengaran kepadanya bunyi orang mengetuk
bersuami? Usianya sekarang sudah dua puluh
pintu. Dipasangnya telinganya terang-terang
tujuh tahun. Siapa tahu, kesempatan ini ialah
dan terdengar kepadanya bunyi ketuk itu
kesempatan yang terakhir baginya. Kalau
berulang-ulang. Berlahan-lahan berdirilah ia
dilepaskan pula, akan terlepaslah untuk
dari tempat duduknya dan berjingkat-jingkat,
selama-lamanya.”
supaya jangan mengusik adiknya yang lagi
Kalau pikirannya sedang demikian maka tidur, berjalanlah ia keluar.
lemahlah seluruh sendi badannya. Perasaan
Kelihatan kepadanya seorang anak kira-
kehampaan yang telah berbulan-bulan
kira umur empat belas tahun. Melihat rupanya
memberatkan hatinya datanglah mengepul
tahu sekali ia bahwa itu adik Supomo, sebab
dan memaksanya mengatakan, “Ya” kepada
pada mukanya ada cahaya kelembutan yang
Supomo. Sebab Supomo seorang yang baik
Pelajaran 10 Sastra 225
terbayang pada air muka kakaknya. Berdebar- Lalu keluarlah ia dari kamar Maria masuk
debar hatinya menerima surat yang bersampul ke kamarnya. Pekerjaannya yang pertama
dari anak itu. Ketika ia bergesa-gesa hendak sekali ialah membuka sampul surat dari
masuk, sebab ingin hendak mengetahui Supomo. Bersinar-sinar matanya menelan
isinya, dari jalan kedengaran kepadanya bel segala yang ditulis di dalamnya.
bunyi sepeda dan nampak kepadanya Yusuf. Supomo menceritakan bahwa telah lama
Belum lagi ia turun dari sepedanya, sudah ia mencintanya, tetapi selama itu cintanya
kedengaran ia bertanya; betapa keadaan Maria. disimpannya saja di dalam hatinya, hingga
“Masih seperti biasa saja, tetapi sekarang akhirnya ia tiada dapat menyimpannya lagi.
ia tertidur … marilah engkau naik!” jawab Dilukiskannya betapa ia berharap Tuti
Tuti. membalas cintanya itu.
Yusuf menyandarkan sepedanya dan Minta maaf ia mendesak Tuti tadi
naiklah ia ke rumah, mengikuti Tuti masuk selekas-lekasnya memberi jawab. Pikirkanlah
ke kamar Maria. Meskipun hati-hati benar segala masak-masak, supaya jangan ia
orang berdua itu masuk, tetapi Maria menyesal di kemudian hari. Tetapi sementara
terbangun juga. Mukanya yang pucat itu itu dimintanya juga supaya besok pagi ia
tersenyum antara kelihatan dengan tiada mendapat jawab yang baik dari Tuti. Sebab
memandang kekasihnya yang datang terlampau berat terasa kepadanya menanti
melihatnya itu. seperti sekarang terombang-ambing di laut
Sebentar Tuti menemani Yusuf bercakap- tidak di darat tidak.
cakap dengan Maria, tetapi sebab tiada dapat Sangat bersahaja bunyi surat itu dan di
ia menahan hatinya hendak membaca surat sana-sini terasa kepada Tuti pujaan yang tulus
yang baru diterimanya itu, berkatalah ia. terhadap kepada dirinya. Dan dalam hatinya
“Yusuf, duduklah engkau sebentar. Saya dari yakin ia seyakin-yakinnya lemahlah rasa
pulang sekolah tadi belum bertukar pakaian hatinya sesudah membaca surat itu: Cinta
lagi. Sekarang hari sudah setengah lima. yang semesra itu tidak akan mungkin tersua
Biarlah saya membersihkan badan sebentar.” lagi rasanya seumur hidup.
(Sumber: Layar Terkembang, St. Takdir Alisjahbana)

Kalian telah menyimak sepenggal kutipan novel di atas. Untuk


menjelaskan karakteristik novel tahun 1920-an, kalian perlu
membaca novel Layar Terkembang secara keseluruhan. Selain
membaca novel Layar Terkembang, kalian juga perlu untuk
membaca karya sastra novel 20-an yang lain.
Setelah menyimak pembacaan kutipan novel di atas, kalian
Sumber: Dok. Penerbit dapat mengidentifikasi ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an
berdasarkan bahasa yang digunakan, sifat-sifat tokoh yang terdapat
pada kutipan, serta kesimpulan isi kutipan novel tersebut sebagai
berikut.
1. Ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an (novel zaman Balai
Pustaka-Pujangga Baru) sebagai berikut.
a. Sudah mulai tampak cita-cita organisasi yang
mengarah pada semangat membentuk persatuan In-
donesia.

226 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


b. Tema cerita sudah tidak lagi bergulat pada hal-hal
yang sifatnya pertentangan adat, tetapi sudah mulai
memunculkan masalah emansipasi wanita dan
kesetaraan hak dan kewajiban antara laki-laki dan
wanita dalam membangun bangsa. Bahkan oleh
Amal Hamzah disebutkan bahwa isi Layar
Terkembang karya St. Takdir Alisjahbana adalah
Perempuan Indonesia Modern.
c. Terlihat semangat mendidik dan mengajar di samping
menghibur.
2. Dari pembacaan kutipan novel tersebut, sifat tokoh yang
paling terlihat menonjol adalah Tuti, yang diceritakan
sebagai sosok wanita yang sedang dilanda kebingungan,
karena harus memilih antara cinta (sesuai dengan kodrat-
nya sebagai seorang wanita) atau memilih meneruskan
perjuangan organisasi pergerakannya dalam upaya
membangun bangsa. Selain itu, diceritakan juga sifat
Supomo yang dengan tulus ikhlas mencintai Tuti dan
menunggu jawaban atas pernyataan cinta yang telah
diungkapkannya.
3. Isi novel ini adalah mengenai perjuangan yang dilakukan
oleh seorang perempuan yang tengah merasa bimbang
terhadap pikiran dan hatinya. Tokoh Tuti dikisahkan tengah
mengalami kegelisahan perihal perasaan cintanya kepada
Supomo. Secara tidak langsung, isi kutipan novel tersebut
juga mengungkapkan adanya kehidupan wanita modern.

Apabila dibandingkan dengan novel seangkatan lainnya,


misalnya novel Azab dan Sengsara, karya Merari Siregar, maka
terdapat perbedaan dan persamaannya.
Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tema. Tema dalam
novel Azab dan Sengsara masih menampilkan pertentangan
adat, belum menampakkan masalah emansipasi. Perjodohan
orang tua diangkat dalam novel ini. Ini berbeda sekali dengan
novel Layar Terkembang.
Adapun persamaan kedua novel tersebut adalah
penggunaan bahasanya yang khas dan tidak padat, bersifat
kedaerahan, dan mengangkat tema masalah percintaan.

Pelajaran 10 Sastra 227


Uji Kemampuan 3
Mintalah temanmu untuk membacakan kutipan novel
berikut ini! Simaklah pembacaan tersebut dengan baik,
kemudian kerjakanlah latihannya!
Setelah melihat berkeliling, mengirimkan kawat ke Betawi, maksud
dibimbingnyalah tangan Hanafi ke kamar hendak meminta Tuan datang kemari.
sebelah, lalu disuruhnya duduk di kursi. Maka Hanafi duduk bagai terpaku di atas
dengan lemah lembut ia berkata, “Tuhan juga kursinya dan dalam mendengar Nyonya Van
yang mengirim Tuan kemari. Saya harap Tuan Dammen bertutur, ditentangnyalah nyonya
akan dapat bertemu dengan istri Tuan.” itu dengan putus-putus, sebagai orang yang
“Aaaaa … pa? Di manakah Corrie?” sudah berubah akal.
“Di rumah sssakit pukul empat tadi saya Setelah nyonya tua itu berhenti berkata-
kawatkan kepada saudaraku di Betawi, bahwa kata, bertanyalah ia dengan tergopoh-gopoh.
ia, istri Tuan, sedang di dalam sakit keras, “Apa istriku masih hidup?”
ya, sakit keras. Belum empat jam sesudah “Mudah-mudahan Tuhan akan
itu Tuan sudah ada di sini. Kawat itu tentu memanjangkan umurnya jua.”
berselisih jalan dengan Tuan. Tuhan juga yang
“Apa Corrie belum meninggal?”
menyuruh Tuan kemari.”
“Tadi belum, tentulah belum, ah,
“Ya, seorang pun tak ada yang menyuruh
mudah-mudahan, sebab saya tidak mendapat
saya datang kemari. Sebetulnya saya tak
kabar lagi dari rumah sakit.”
singgah ke Tanah Nyonya, dan tidak mupakat
dahulu dengan saudara Nyonya, buat Maka bangkitlah Hanafi dari duduknya,
berangkat. O Corrie sakit keras,-ah, kalau lalu menghambur ke luar, menaiki Oto yang
kami sudah bertemu, niscaya ia akan sembuh masih menanti, lalu berseru sekeras-kerasnya
kembali. O-Corrie istriku! Kedatangan kepada supir, “Ayolah! Ke Rumah Sakit
suamimu yang sangat cinta akan dikau, akan Paderi, lekas sekali!”
lebih daripada segala obat kekuatannya.” Kepada supir-supir Semarang sebenarnya
“Mudah-mudahan akan makbullah doa tak usah lagi penumpang meminta “lekas
kita bersama,” kata Nyonya Van Dammen; sekali”, karena meskipun penjagaan polisi
dan dengan tidak dapat ditahan-tahannya, sangat kerasnya, mengatur jalan Oto jangan
berhamburlah air matanya dan menangislah lebih dari dua puluh lima kilometer sejam,
nyonya tua itu menghisakhisak. tapi ‘sebudi akalnya’ supir-supir melampaui
juga dari dua kali ukuran itu. Sebagai dalam
Hanafi memandang kepadanya dengan
berlomba, meluncurlah Oto sewaan itu ke
bimbang, lalu bertanya, “Apakah sakit
luar halaman rumah piatu, menuju ke Rumah
istriku?”
Sakit Paderi.
“Kholera!” kata Nyonya Van Dammen
Di situ ia mendapat rintangan yang
dengan sesak suaranya. “Kemarin pagi ia
sangat banyaknya, sebelum ia diberi izin
dibawa ke Rumah Sakit Paderi, karena
melihat Corrie. Mula-mula ia sudah ditahan
diperintahkan oleh yang memegang
oleh verpleger di muka pintu, dengan susah
kekuasaan. Saya sendiri hendak menahan di
payah dapatlah ia menemui zuster. Zuster
sini saja, karena-ah, istri Tuan sudah
berkata, bahwa susah benar buat
kupandang sebagai anak kandungku-tapi tidak
memperkenankan kehendak Hanafi akan
izin, karena di sini rumah tumpangan bagi
bertemu dengan Corrie, karena pertama
anak-anak. Sedangkan buat menengoknya ke
zuster tidak kenal padanya, entah benarlah
sana, saya tidak mendapat izin. Tadi siang,
ia suami Corrie, entah tidak; kedua Corrie di
pukul empat saya terima kabar yang sangat
dalam bahaya, entah hidup entah mati; ketiga
membimbangkan hati; jadi terpaksalah saya

228 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


ia di dalam barak, tempat memelihara Sedang jalan, Hanafi bertanya pula,
orang-orang sakit menular. “Apakah telah putus harapan buat istriku,
Bercucuran air matanya kepada zuster, Zuster?”
supaya zuster menyampaikan permintaannya “Itu di dalam kuasa Tuhan, kita manusia
kepada dokter. Akhirnya zuster itu menaruh harus melakukan segala ikhtiar. Tuan harus
belas kasihan, lalu menyambung telepon berhati-hati, janganlah si sakit dipayahkan
kepada dokter. Dokter itu pun turun memberi benar. Nah, inilah Zaal 4 B. Masuklah Tuan
izin, buat aturan luar biasa, karena dokter ke dalam.”
sendiri sudah yakin bahwa Corrie sudah tidak Zuster menantikan di luar, dan
dapat ditolong lagi. Tapi Hanafi harus suka, membisikan, “Perlahan-lahan!”
bila ia keluar dari rumah sakit, harus takluk
Maka masuklah Hanafi ke dalam,
kepada sekalian peraturan yang bermaksud
berjalan dengan ujung sepatunya, lalu
hendak menghilangkan segala kutu-kutu
mendapatkan Corrie yang sedang berbaring
penyakit pada pakaian dan pada tubuhnya;
di atas tempat tidurnya. Terperanjatlah ia
sebab tentu kutu penyakit itu akan dibawanya
melihat keadaan Corrie, yang tidur mene-
dari barak itu, apabila ia keluar dari sana.
lentang, dengan matanya yang amat cekung.
Maka berkatalah zuster kepada Hanafi, Napasnya yang antar-mengantar lepas dari
“Sebab Tuan datang dari jauh, maka diberilah dadanya ada menyatakan ia masih hidup.
izin menemui istri Tuan. Tapi janganlah Tuan Tidurkah ia?
tidak mengetahui bahwa keadaan istri Tuan
Hanafi tegak berdiri ‘sebagai terpaku’
ada di dalam genting, hanya sebentar-sebentar
pada tempatnya, lalu menentang dengan tidak
ia sadar; dan jika lama berkata-kata, tentulah
berkeputusan kepada wajah istrinya. Dengan
akan menjadi melarat besar baginya.”
perlahan-lahan zuster sudah berdiri de
“Asal saya berpandangan saja sebentar, belakang Hanafi, lalu menepuk bahunya
cukuplah zuster,” demikian kata Hanafi, lalu perlahan-lahan, sambil berbisik, “St! Diam
diturutkannya zuster itu berjalan ke barak. diam, ia dalam pingsan!”
(Sumber: Salah Asuhan, Abdoel Moeis)

Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu! TAGIHAN


1. Apakah terdapat ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an secara
Agar pemahamanmu
umum dalam kutipan novel yang kamu simak?
tentang materi mengiden-
2. Bagaimanakah ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an yang tifikasi karakteristik
terdapat dalam kutipan novel yang kamu dengar berdasarkan novel periode 20-30-an
bahasa yang digunakan? ini makin baik, carilah
sebuah novel angkatan
3. Adakah ciri khas dari sastra lama yang terdapat dalam kutipan Balai Pustaka atau
tersebut berdasarkan bahasa yang digunakan? angkatan Pujangga Baru!
Lalu mintalah temanmu
4. Bagaimana karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang untuk membacakan
terdapat dalam kutipan novel yang kamu dengar? kutipan novel tersebut!
5. Buatlah kesimpulan isi dari kutipan novel yang kamu dengar Saat novel itu dibacakan,
simaklah dengan baik!
dengan bahasamu sendiri! Kemudian analisislah
karakteristik yang
terdapat dalam novel
tersebut!

Pelajaran 10 Sastra 229


Tujuan Pembelajaran D. Menulis Kreatif Naskah Drama berdasar-
Tujuan belajar kalian
kan Peristiwa Nyata
adalah dapat menulis Apa yang kalian pikirkan saat melihat adegan-adegan sinetron
sebuah naskah drama di televisi? Terbayangkah oleh kalian bahwa adegan-adegan
dengan memerhatikan tersebut pada awalnya berupa teks naskah drama? Dapatkah kalian
kesesuaian kaidah menulis sebuah naskah drama yang lebih menarik?
penulisan naskah
drama berdasarkan Sebelum kalian memulai menulis naskah drama, di bawah ini
peristiwa nyata. dicontohkan sebuah petikan drama. Perhatikan contoh tersebut
sebagai bahan referensi kalian.

Kejahatan Membalas Dendam


Adegan 7 Perempuan Tua : (tersenyum) “Habis, habis
ISHAK : (tersenyum) “Lebih baik sudah, kepandaianku
menulis kebenaran satu sebagai dukun. Azimatku
halaman dalam sebulan telah kubakar (menunjuk
daripada membohong ke angkasa). Aku akan
berpuluh halaman hidup baru sebagai
sehari.” manusia biasa."
ASMADIPUTERA : (menganggukkan kepala) SALIWATI : “Manusia Indonesia
“Aku bawa ke Jakarta, Merdeka”
Ishak?” Perempuan Tua : “Yang tidak lagi percaya
ISHAK : “Akan engkau usahakan kepada pekerjaan dukun
terbitnya?” … tapi …”
ASMADIPUTERA : “Ya, selekas mungkin.” SUKSORO : “Tapi percaya, hanya
percaya kepada diri
ISHAK : “Bawalah, Asmadi. Buku
sendiri, kepada kekuatan
itu bukan kepunyaanku
sendiri. (tiba-tiba Asmadi-
lagi, tapi ialah kepunyaan
putra memandang ke
nusa dan bangsa semata.
kanan).
Ada kubawa secarik
kertas? Tulislah sembo- ASMADIPUTRA : (terkejut) “Kartili” (yang
yan itu di muka buku lain memutar badan
itu.” melihat ke kanan)
ASMADIPUTRA : “Telah lekat di kepalaku Adegan 8
…” (perempuan tua Kartili masuk dari kanan, rambutnya tak
mengambil azimat dari karuan, bajunya seperti biasa. Ia tidak
balik bajunya, dibakar- mengacuhkan orang-orang.
nya, diletakkan di atas ISHAK : “Kartili” (hendak pergi ke
tanah. Asap mengepul ke arah Kartili, ditahan
atas) Asmadiputra)
SALIWATI : (Keras-keras) “Nenek” SUKSORO : “Ia di sini?”
(yang lain terkejut meli-
Perempuan Tua : (kepada Ishak) “Ia rupa-
hat asap itu, lalu sebagian
nya yang tidur di muka
bertanya memandangi
rumah kita.” (Kartili terus
perempuan tua)
berjalan ke luar, ke kiri)

230 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


ASMADIPUTRA : “Ia gila, benar gila!” Perempuan tua : (menunjuk ke asap tanah)
SALIWATI : (melihat ke asap tanah) “Terlambat sudah.”
“Bangunkan dia, Nek!” SUKSORO : “Kejahatan membalas
dendam!”
(Dari Ave Maria ke Jalan lain ke Roma oleh Idrus)

Naskah drama merupakan salah satu yang perlu dipersiapkan


dalam sebuah pementasan drama. Naskah drama adalah satu cerita
tertulis untuk dipentaskan di panggung, layar, atau radio. Naskah
drama ditulis menggunakan kalimat-kalimat langsung yang lengkap
dengan penjelasan mengenai sikap, gerakan, latar, dan cara
pengungkapan kalimat yang harus dilakukan oleh para pelakunya.
Naskah drama dapat ditulis berdasarkan peristiwa nyata. Sumber: Dok. Penerbit
Meskipun berdasarkan peristiwa nyata, naskah drama dapat
ditambahkan dengan kreativitas daya imajinatif sang penulis.
Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam penulisan naskah
drama, sebagaimana dapat dilihat pada contoh naskah drama di
atas adalah berikut.
1. Mengembangkan inti cerita menjadi lebih menarik dengan
bentuk dialog.
2. Menciptakan tokoh-tokoh dengan karakter yang menarik.
3. Memilik diksi yang menarik dan tepat untuk membawakan
cerita.
Adapun langkah-langkah menulis drama berdasarkan
peristiwa nyata adalah berikut.
1. Menentukan peristiwa yang menarik, yaitu peristiwa yang
memberikan kesan yang mendalam.
2. Memilih dan menentukan tema.
3. Memilih judul dan membuat kata pembuka. Judul sebaiknya
tidak terlalu panjang dan menarik. Kata pembuka lebih bagus
jika bersifat bombastis (berlebihan) agar pembaca tertarik
mengikuti cerita selanjutnya.
4. Membuat kerangka dengan memasukkan konflik.
5. Menentukan pelaku.
6. Menyusun jalinan cerita yang mengandung perkenalan tokoh
dengan konflik dan penyelesaiannya.
7. Menyusun kramagung dan wawancang. Kramagung meru-
pakan perintah kepada pelaku untuk melakukan sesuatu yang
ditulis sebagai petunjuk dalam bermain drama. Wawancang
ditulis lepas dan mengandung semua perasaan pelakunya.
Penulisan naskah drama berbeda dengan naskah cerita
lainnya. Berikut penjelasan penulisan naskah drama.

Pelajaran 10 Sastra 231


1. Naskah drama disajikan dalam bentuk pementasan adegan.
Babak terdiri atas beberapa adegan. Pergantian pelaku
merupakan tanda pergantian adegan dalam satu peristiwa.
2. Penulisan drama dapat kalian awali dengan sebuah prolog
sebagai pengantar dan epilog sebagai penjelasan akhir cerita.
3. Dialog ditulis dengan diawali tokoh yang berbicara atau
berlaku. Tanda titik dua sebagai pemisah antara pelaku dengan
kalimat yang diucapkan. Ada beberapa naskah drama yang
telah diadaptasikan ditulis dalam bentuk paragraf.
4. Petunjuk lakuan atau tindakan dituliskan dalam dialog tokoh
yang berlaku dengan diberikan tanda kurung.
5. Penulisan keterangan dan petunjuk lakuan dalam pergantian
babak atau perpindahan adegan dapat ditulis seperti paragraf
diakhir dialog antartokoh.

Portofolio Uji Kemampuan 4


Dokumentasikan naskah Kerjakan tugas berikut di buku tugas!
drama tulisan awal dan 1. Tentukan sebuah peristiwa yang berkesan yang pernah terjadi
yang sudah diperbaiki dalam hidupmu atau orang lain!
berdasarkan masukan
teman-teman dan bapak/ 2. Tulislah sebuah naskah drama berdasarkan peristiwa tersebut
ibu guru! dengan memerhatikan kaidah penulisan naskah drama!
3. Tuliskan dialog-dialog tersebut dengan pemilihan kata yang
menarik dan komunikatif!
4. Kumpulkan kepada bapak/ibu gurumu!

TAGIHAN

Tuliskan naskah drama berdasarkan peristiwa nyata yang ada di


sekitarmu, dengan menyusun urutan peristiwa menjadi naskah
drama satu babak! Mintalah masukan kepada teman-teman dan
bapak/ibu guru!

232 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


RANGKUMAN
1. Alur atau plot adalah jalinan peristiwa ilustrasi pengiring atau musik.
atau rangkaian peristiwa yang terjalin 3. Secara umum karakteristik sastra
secara berurutan dengan memer- novel 20-an antara lain berikut.
hatikan keterpaduan dan kebulatan
a. Sudah mulai tampak cita-cita
cerita. Bagian-bagian alur dalam
organisasi yang mengarah kepada
cerita meliputi perkenalan, konflik,
semangat membentuk persatuan
penanjakan, klimaks, dan peleraian.
Indonesia.
Ada tiga macam sifat alur berdasarkan
urutan bagiannya, yaitu alur maju, alur b. Tema cerita memunculkan
mundur, dan alur maju mundur. masalah emansipasi wanita dan
Adapun berdasarkan padat tidaknya kesetaraan hak dan kewajiban
sebuah cerita, ada alur rapat dan alur antara laki-laki dan perempuan
renggang. dalam membangun bangsa.
2. Hal-hal yang perlu ditanggapi dalam c. Adanya sifat mendidik dan
pementasan drama adalah unsur-unsur mengajar.
intrinsik drama dan unsur-unsur 4. Menulis naskah berdasarkan peristiwa
pementasan drama. Unsur intrinsik nyata perlu memerhatikan beberapa
drama meliputi tema, latar, alur, hal antara lain menentukan peristiwa
penokohan (dalam hal ini juga yang menarik; dapat diawali sebuah
berkaitan dengan pemeranan), dan prolog dan diakhiri sebuah epilog;
amanat. Adapun unsur pementasan naskah drama ditulis dalam bentuk dia-
drama meliputi setting panggung dan log; dan petunjuk lakuan diletakkan di
properti, tata lampu, tata suara, serta dalam tanda kurung.

Evaluasi Pelajaran 10
Kerjakan di buku tugas!
1. Dengarkanlah pembacaan ringkasan novel berikut!
Kabut Sutra Ungu
Judul Buku : Kabut Sutra Ungu Kini Miranti telah mengandung anaknya
Pengarang : Ike Supomo yang kedua, menantikan kelengkapan keluarga
dengan dua orang anak, laki-laki dan
Nama Pelaku : Miranti, Hermanto, Dimas
perempuan. Istri dan suami sama-sama ada
Adrianto, Dokter Heri
pengertian. Setiap Hermanto berangkat ke
Ringkasan Cerita: kantor selalu dilepas di ambang pintu dengan
Mulanya Miranti sangat bahagia hidup senyuman istri yang penuh kesetiaan.
bersama suaminya Hermanto. Mereka dari Tak disangka-sangka takdir Tuhan tiba.
keluarga terpelajar dan berpenghasilan yang Kebahagiaan bertukar menjadi duka nestapa.
berkecukupan. Rumah tangga belia ini makin Suatu hari Miranti menerima telepon tentang
bahagia karena mereka telah dikaruniai kecelakaan lalu lintas yang menimpa
seorang anak curahan masih bersama, suaminya. Kedatangan Miranti ke rumah sakit
bernama Bramanti dengan panggilan Bram. hanyalah memperkuat kenyataan bahwa

Pelajaran 10 Sastra 233


suaminya tercinta telah pergi menempuh jalan Setelah Dimas berangkat lagi ke Jerman
jauh ke alam baka. Tinggallah Miranti dalam meneruskan tugasnya, barulah Miranti
duka nestapa. merasakan hal yang sesungguhnya di lubuk
Miranti kembali ke rumah orang tuanya hatinya. Ia kesal dan menyesal terhadap
membawa nasib bersama kedua anaknya, dirinya sendiri. Rasa tak menentu berpacu dan
Bram dan Maya. Namun demikian, hubungan memburu. Mengapa ia tidak berterus terang
dengan keluarga almarhum suaminya tetap kepada Dimas, menyampaikan perasaannya
terjaga dengan baik. Pelangi duka yang sesungguhnya. Miranti merasakan
mengembang di hadapan jalan kehidupan kesepian di tempat tinggalnya yang ramai.
Miranti. Istilah janda kembang yang Menjalani liku hidup yang dilaluinya,
ditakutinya selalu menyelip di hatinya. menyebabkan Miranti sering sakit mag.
Banyak laki-laki yang hendak mendekat dan Pengobatan oleh adiknya, Dokter Heri, selalu
menggodanya. Rasa kikuk dan serba salah menimbulkan kejengkelannya karena Heri
selalu menghantui keputusan dan sikapnya mempergunakan kesempatan untuk
sebagai seorang janda. Demikian dari waktu menganjurkan agar Miranti menerima
ke waktu hal yang melanda perasaannya. lamaran Tigor atau teman-temannya yang lain,
Hubungan baik dengan keluarga yang sudah sering menyatakan hal itu kepada
almarhum suaminya tetap terpelihara. Heri. Sang adik merasa kasihan melihat
Kepulangan Dimas Adriyanto adik Hermanto, kakaknya yang hidup menjanda, sedang yang
dari Jerman yang dijemput oleh sanak kakak merasakan kasihan adiknya sebagai
keluarga tidak pula dilalaikan Miranti. menjengkelkan. Akibatnya sakit mag Miranti
Dibawanya Bram dan Maya ke bandar udara lebih banyak ditanggungnya sendiri tanpa
untuk menjemput iparnya ini. memerlukan bantuan Dokter Heri lagi.
Demikianlah berbulan-bulan dilalui Miranti
Setibanya Dimas di badar udara, dalam
sebagai kabut yang melanda kehidupannya.
semarak sukacita, ditampakkannya perhatian
besar kepada Miranti yang masih tetap cantik. Sedang berbaring menahan sakit mag,
Curahan perhatian Dimas kepada Bram dan Miranti mendengar langkah orang masuk
Maya menimbulkan sentuhan nuansa pada dalam rumahnya. Ia seolah yakin bahwa yang
Miranti. datang adalah adiknya, Dokter Heri.
Sekonyong-konyong ia berkata bahwa Heri
Dimas makin nyata memperlihatkan
tidak perlu mencarikan jodohnya. Ia telah
perhatiannya kepada Miranti. Hari-hari
mencintai Dimas Adriyanto.
liburnya di tanah air tak kurang digunakannya
mengunjungi Miranti. Hubungan dengan Ternyata yang datang bukanlah Dokter
Bram dan Maya dibuatnya sedemikian rupa, Heri, melainkan Dimas sendiri. Mendengar
menyebabkan kedua anak itu manja kata-kata Miranti, tanpa ragu-ragu Dimas
kepadanya. Dimas menyatakan ketulusan langsung menuju kamar tempat Miranti
cintanya kepada Miranti. Tetapi Miranti tetap terbaring. Keduanya berpelukan dengan cinta
mencoba berkilah kepada Dimas, walaupun kasih mendalam. Dimas menceritakan bahwa
dalam hati kecilnya ingin mengakui hal yang ia pulang ke tanah air segera setelah
sebenarnya. menerima surat Miranti. Ia baru saja tiba.
Dari bandar udara langsung ke tempat
Miranti. Kini mereka tidak mau lagi berpisah.

Kerjakanlah soal berikut dengan cermat!


a. Bagaimana tahap-tahap alur yang terdapat dalam
ringkasan cerita di atas?
b. Identifikasikanlah peristiwa yang terjadi dalam novel di
atas berdasarkan alurnya!

234 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


c. Berdasarkan urutan bagian-bagian alur yang diceritakan,
termasuk alur apakah yang terdapat dalam ringkasan novel
di atas? Jelaskan!
d. Berdasarkan padat tidaknya sebuah cerita, termasuk alur
apakah ringkasan novel di atas? Jelaskan!
2. Bacalah teks drama berikut dengan cermat!
Sumur Tanpa Dasar
Karya: Arifin C. Noer
Detik-detik lonceng lantang. Beratur JUMENA : Kalau begitu masih ada sisa
lelaki dan perempuan muncul dari mana- buat besok?
mana. Di pentas terjadi hiruk pikuk. Di antara EUIS : Masih.
mereka kelihatan WARYA dan EMOD dengan
JUMENA : Sebetulnya masih bisa juga
wajah berang dan menghunus golok besar.
untuk belanja dua hari lagi, tapi
Kemudian tiba-tiba di sela-sela hiruk-pikuk
kau belum tahu seninya. Tidak
terdengar jerit seorang perempuan dan
apa. Kelak lagi saya nasihatkan
beberapa suara meneriakkan “Pembunuhan!
jangan sekali-kali kau suruh
Pembunuhan!” Ketika kumpulan orang itu
orang lain berbelanja, juga
bubar, tertinggal dua lelaki. Keduanya penuh
jangan Nyai kau itu, belanjalah
rahasia. Mereka MARKABA dan LODOD, si
sendiri. Semua orang sama saja.
idiot.
Tukang catut! Jangan salah
JUMENA : Siapa mereka? faham. Ini bukan sikap kikir,
LODOD : Dia menanyakan kita. (tertawa). tapi sikap cermat, dan tahu
berkesenian dengan uang,
MARKABA tertawa selain menghargai jerih payah.
JUMENA : Siapa? (mengingat keras). Sunyi.
MARKABA : Saya Jumena.
EUIS : Sepi sekali rasanya, padahal
LODOD : Saya juga Jumena.
baru beberapa hari saja pekerja-
Sambil tertawa-tawa keduanya pergi pekerja mogok. Pabrik apalagi,
entah ke mana. Kemudian JUMENA berkeluh sepi.
panjang sekali. Setelah agak lama, dia mulai
JUMENA : Persetan.
merasa enakan sedikit. Lega.
EUIS : Betapa kaget kalau Juki nanti
JUMENA : Omong-omong berapa belanja
datang.
kita hari ini?
JUMENA : (pada penonton). Kenapa dia
EUIS : Akang sedang sakit, kenapa
tiba-tiba bicara tentang Juki?
mesti urus juga tetek bengek
Pasti ada apa-apa. (Pada EUIS)
semacam itu?
Juki akan sefaham dengan saya.
JUMENA : Bukan tetek bengek tapi uang. Tapi kalau dia mau main
Dan saya tidak pernah sakit solider-solideran, boleh saja.
untuk urusan uang. Ini satu- Saya bisa kerjakan semuanya
satunya hiburan saya, gila kalau sendiri, kalau saya mau. Saya
saya tidak memeliharanya. kawal sendiri barang-barang
Sekarang katakan berapa be- saya ke Jakarta. Kalau saya
lanja kita hari ini? mau.
EUIS : Sama seperti kemarin.
Sunyi.

Pelajaran 10 Sastra 235


JUMENA : Hati-hati, Euis. EUIS : Kenapa?
EUIS : Hati-hati apa, akang? JUMENA : Dia tampan, kan?
JUMENA : Juki? Euis cuma diam saja. Kesal sudah tentu,
tetapi semuanya dia tahan saja dalam hati.
(Sumber: Sumur Tanpa Dasar, 1989)

Kerjakan sesuai dengan perintah!


a. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam
petikan naskah tersebut?
b. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang
terdapat dalam petikan naskah tersebut!
c. Jelaskan kesesuaian dialog dan perilaku dalam pemeranan
tokoh-tokoh tersebut!
d. Bagaimanakah karakter vokal yang harus disampaikan
oleh pemeran?
e. Perankan petikan naskah tersebut dalam pementasan kecil
di depan kelas!
f. Mintalah apresiasi dari teman dan gurumu berkaitan dengan
pemerananmu!
3. Sebut dan jelaskan unsur-unsur yang dinilai dalam pementasan
drama!
4. Simaklah pembacaan kutipan novel berikut ini dengan baik!
“Sekarang inilah baru berasa senang “Baiklah,” jawab Alimah; lalu dipijitnya
benar hatiku, Lim, karena tak ada alasan apa- kepala Nurbaya. Tiada berapa lama kemudian
apa lagi. Tambahan pula, tatkala aku di daripada itu, tertidurlah Nurbaya rupanya.
Jakarta, nyata benar olehku, hati Samsul sekali- Tatkala memijit itu berpikir Alimah
kali tiada berubah kepadaku. Alangkah dalam hatinya. “Mengapakah Nurbaya tiba-
senangnya rasa hatiku, ketika berjalan-jalan tiba jadi pening? Apakah yang diperbuatnya
dengan dia, bersiar-siar dan berputar-putar, tadi? Pukul setengah sebelas ia telah tidur.
naik bendi dan kereta, melihat Kota Jakarta Biasanya sampai jauh malam ia masih
... ah, mengapa pening kepalaku ini rasanya?” bercerita-cerita dan bercakap-cakap.”
“Barangkali kurang tidur tadi malam,” Walaupun Nurbaya telah terlena, masih
jawab Alimah. dipijit juga oleh Alimah kepalanya, sampai
“Tidak, siang tadi, lama aku tidur. Hai, beberapa lamanya. Ia takut adiknya itu akan
seperti berputar penglihatanku.” terbangun pula karena kurang enak rasa
“Marilah masuk, coba tidurkan!” badannya; apalagi karena Nurbaya rupanya
senang kena pijitnya, sebab lekas ia tertidur.
“Ya,” jawab Nurbaya, lalu berdiri,
hendak masuk ke ruang tengah tetapi tiba- Ketika ia berdiri hendak pergi tidur pula,
tiba jatuhlah ia, oleh sebab itu dipeluklah diperhatikannya muka adiknya itu. Sangatlah
oleh Alimah pinggangnya, lalu dibawanya ia terperanjat melihat Nurbaya, sebagai tiada
masuk ke bilik dan ditidurkan di atas tilam. bernapas lagi, lalu diguncangkannya badan
Nurbaya, supaya bangun. Tetapi sesungguh-
“Tolong pijit sedikit kepalaku ini, Lim!
nyalah, perempuan yang malang itu, tak ada
Barangkali benar aku masuk angin.”
lagi.

236 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Maka menjeritlah Alimah, meratap “Tetapi aku khawatir juga, kalau-kalau
menangis amat sangat, sehingga ibunya yang lain pun kena pula,” kata Pendekar
terperanjat bangun dan datang berlari-lari. Empat.
Tatkala dilihat Fatimah, Nurbaya terhantar di “Ada siapa lagi di sana?” tanya Pendekar
tempat tidurnya, tiada bergerak lagi, lalu Lima.
berteriaklah pula ia menangis dengan
“Alimah; tetapi katanya ia tak mau
merentak-rentak dan memukul-mukulkan
memakan kue-kue, sebab perutnya tak enak.
tangannya, sehingga ramailah bunyi ratap di
Itulah sebabnya dilarangnya Nurbaya
rumah itu. Orang sebelah-menyebelah pun
membeli banyak-banyak. Panas hatiku
gempar datang, hendak mengetahui apa yang
mendengar perkataannya itu. Jika tidak di
terjadi di situ. Tetapi seorang pun tak dapat
rumahnya, kuterjang ia, supaya mulutnya
memberi keterangan yang nyata, selain
jangan dapat berkata-kata lagi,” sahut
daripada dokter dan dua jam kemudian
Pendekar Empat.
datanglah dokter itu, lalu memeriksa Nurba-
ya dan nyatalah kepadanya, bahwa Nurbaya “Berapa buah dibelinya lemangmu?”
memang telah meninggal. Walaupun dokter tanya Pendekar Lima pula.
mencobakan sekalian ilmunya, untuk “Empat buah,” jawab Pendekar Empat.
menolong Nurbaya, tetapi sia-sia belaka. “Masakan keempatnya dimakan Nurbaya
Karena menurut cerita Alimah, Nurbaya sebab sebuah lemang pun cukup untuk
berasa badannya tak enak sesudah memakan membawa dua tiga orang ke pintu kubur.
lemang itu, diambillah oleh dokter lemang Akan tetapi, tahu benarkah engkau,
yang tinggal lagi dengan kue-kue lain, akan keempatnya berisi gula?”
disuruh diperiksanya. Pada keesokan harinya “Tahu, sebab yang berisi gula itu
nyatalah kepadanya, bahwa Nurbaya termakan kupisahkan.”
racun. Itulah yang menyebabkan mautnya.
“Jika demikian, tentulah sampai maksud
Meskipun perkara terserah ke tangan kita, sekali ini,” kata Pendekar Lima.
polisi, tetapi yang bersalah, tiada kedapatan.
“Turutlah aku!” Lalu hilanglah keduanya
Untuk mengetahui penjahat ini, marilah kita
pada tempat yang gelap.
kembali mengikuti tukang kue tadi. Setelah
sampai ia ke jalan besar, tiba-tiba keluarlah Pada keesokan harinya, tatkala sampai
seseorang yang memakai serba hitam dari kabar kematian Nurbaya ini kepada Sitti
balik pohon kayu, lalu menghampiri tukang Maryam, yang sedang sakit keras di Kampung
kue itu. Setelah dekat bertanyalah ia, Sebelah, karena terkejut ditinggalkan anaknya
“Bagaimana Pendekar Empat?” Samsul, tiba-tiba berpulanglah pula ibu
Samsulbahri ini, sebab kabar itu rupanya
“Dibelinya, dan aku berikan yang
sangat menyedihkan hatinya.
bergula enau.”
Pada hari itu, kelihatan dua jenazah,
“Bagus! Sekarang marilah kita pergi
dibawa ke Gunung Padang. Kedua perempuan
lekas-lekas dari sini!”
yang sangat dicintai Samsul ini, dikuburkan
“Tetapi peti kue ini bagaimana?” tanya dekat makam Baginda Sulaiman, ayah Sitti
Pendekar Empat. Nurbaya.
“Nanti; di rumah kosong itu ada sumur (Sitti Nurbaya, Marah. Rusli)
yang tiada dipakai lagi. Ke sanalah
kaumasukkan peti ini,” jawab Pendekar Lima.

Pelajaran 10 Sastra 237


Kerjakan soal-soal berikut sesuai dengan perintah!
a. Sebutkan ciri-ciri sastra lama yang terdapat dalam kutipan
novel di atas!
b. Bagaimanakah ciri-ciri sastra lama yang ditunjukkan
berdasarkan bahasa yang digunakan dalam kutipan novel
tersebut?
c. Bandingkan karakteristik novel di atas dengan novel masa
kini yang pernah kamu baca!
d. Bagaimanakah karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang
terdapat dalam kutipan novel tersebut?
e. Tuliskanlah kesimpulanmu mengenai isi kutipan novel
tersebut!
5. a. Tulislah sebuah naskah drama berdasarkan peristiwa nyata
dengan memerhatikan keaslian ide dan kaidah penulisan
naskah drama!
b. Berikanlah judul yang menarik pada naskah yang kamu
buat!
c. Gunakan diksi yang tepat dan menarik!
d. Buatlah konflik dalam dialog-dialog dalam drama tersebut
berakhir dengan happy ending!

238 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Ulangan Akhir
Kerjakan di buku tugasmu!
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1. Penerima Sumbangan Buku Perpusta- c. perumusan masalah
kaan “Kencana” 2004-2007 d. pembahasan isi
800 3. Persembunyian para perampok telah
tercium polisi.
600
Imbuhan ke-an yang semakna dengan
400 imbuhan per-an di atas adalah ….
a. Kesehatan anak itu sudah agak baik.
b. Semalam saya ketiduran di kursi
tamu.
c. Kecamatan Sukaraja telah dime-
karkan.
2004 2005 2006 2007
d. Sepatu yang dipakainya kebesaran.
Simpulan isi grafik di atas yang tepat
adalah .... 4. Tema: Belajar penentu masa depan yang
a. Sumbangan buku perpustakaan. cerah.
b. Pendapatan sumbangan buku Rumusan masalah yang tepat dalam
perpustakaan “Kencana” dari karya tulis berdasarkan tema di atas
tahun ke tahun selalu menurun. adalah ….
c. Penerimaan jumlah sumbangan a. Mengapa kecerahan masa depan
buku perpustakaan “Kencana” dari berada pada belajar yang rajin?
tahun ke tahun selalu meningkat. b. Dapatkah rajin belajar mengubah
d. Peningkatan buku sumbangan dan menentukan masa depan?
perpustakaan “Kencana” dari c. Bagaimana proses belajar yang
tahun ke tahun sama. dapat menentukan masa depan
yang cerah?
2. Berdasarkan hasil wawancara di
d. Apakah belajar yang rajin itu
lapangan, penulis menemukan banyak
mampu mengubah masa depan
golongan tua (orang tua, kaum pendidik,
pejabat kelurahan, dan para pemuka menjadi cerah?
masyarakat) yang berpendapat bahwa 5. Sebuah buku berjudul “Tata Bahasa
sebenarnya pelajar mempunyai peranan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa
yang besar dalam pembangunan Indonesia SMP dan SMA” yang disusun
masyarakat, terutama pembangunan oleh Asul Wiyanto pada tahun 2006. Bu-
lingkungan kelurahan. Namun, kemauan ku tersebut diterbitkan oleh PT Gramedia
pelajar untuk turut serta dalam Widiasarana Indonesia di Jakarta.
pembangunan tersebut makin kecil, Penulisan daftar pustaka untuk buku
sehingga saat ini tidak terlihat peranan
tersebut adalah ….
dan pengaruhnya.
a. Asul Wiyanto. 2005. Tata Bahasa
Paragraf di atas merupakan kutipan Sekolah: Penunjang Pembelajar-
karya tulis ilmiah bagian …. an Bahasa Indonesia SMP dan
a. kata pengantar SMA. Gramedia Widiasarana Indo-
b. latar belakang nesia: Jakarta.
Ulangan Akhir 239
b. Asul Wiyanto. 2005. Tata Bahasa d. Dalam Konvensi Jenewa telah dipu-
Sekolah: Penunjang Pembelajar- tuskan mengenai berbagai tugas-
an Bahasa Indonesia SMP dan tugas Palang Merah Internasional.
SMA. Jakarta: PT Gramedia 8. Kalimat sapaan hormat yang tepat
Widiasarana Indonesia. dalam berpidato adalah ….
c. Wiyanto, Asul. 2005. Tata Bahasa a. Hadirin dan hadirat sekalian yang
Sekolah: Penunjang Pembelajar- saya hormati,
an Bahasa Indonesia SMP dan b. Para hadirin sekalian yang saya
SMA. Jakarta: PT Gramedia hormati,
Widiasarana Indonesia. c. Hadirin sekalian yang saya hormati,
d. Wiyanto, Asul. 2005. Tata Bahasa d. Hadirin yang saya hormati,
Sekolah: Penunjang Pembelajar-
an Bahasa Indonesia SMP dan 9. Hal yang tidak boleh dilakukan ketika
SMA. Jakarta: PT. Gramedia memberikan pendapat dalam diskusi
Widiasarana Indonesia. adalah ….
a. pendapat yang disampaikan boleh
6. Kamu akan menulis sebuah karya tulis. tidak didukung fakta
Topik yang kamu pilih adalah “Perpusta-
b. pendapat diajukan setelah dipersila-
kaan multimedia dan fungsinya bagi
kan moderator
pelajar”.
c. pendapat disampaikan dengan
Permasalahan yang tidak tepat sopan
berdasarkan topik di atas adalah …. d. pendapat yang diajukan masuk akal
a. Apakah fungsi perpustakaan multi-
media bagi pelajar? 10. Cerpen berjudul “Pipit Tak Selamanya
b. Siapakah penggagas ide Luka” yang termuat dalam Antologi
Cerpen terbitan Oktober 2003 lalu, kesan
perpustakaan multimedia?
kekuatan cinta yang ditonjolkan Irwan
c. Apakah yang dimaksud dengan sangat tampak. Ceritanya tentang seorang
perpustakaan multimedia? gadis yang trauma dengan pernikahan
d. Apakah fungsi perpustakaan multi- kedua orang tuanya. Gadis itu adalah
media bagi media massa? seorang mahasiswa yang akan diwisuda
7. Dalam konvensi Jenewa telah diputuskan bernama Marshlly, yang dipinang oleh
mengenai berbagai tugas-tugas Palang seorang pemuda, Abdul Halim.
Meskipun terjadi perang batin, Marshlly
Merah Internasional.
pun menerima lamaran tersebut itu.
Hasil penyuntingan dari kalimat di atas
Hal yang diulas pada karangan Irwan
yang tepat adalah ….
tersebut adalah ….
a. Dalam Konvensi Jenewa telah
a. Bentuk buku dan sampul menarik.
diputuskan mengenai berbagai
b. Fisik buku karangan Irwan yang
tugas-tugas Palang Merah
berjudul “Pipit Tak Selamanya
Internasional.
Luka”.
b. Dalam konvensi Jenewa telah
c. Kekurangan dan kelebihan antologi
diputuskan mengenai tugas-tugas
cerpen yang berjudul “Pipit Tak
Palang Merah Internasional.
Selamanya Luka” karangan Irwan.
c. Dalam Konvensi Jenewa telah
d. Isi cerpen yang ditulis Irwan tentang
diputuskan mengenai tugas-tugas
kekuatan cinta seorang gadis
Palang Merah Internasional.
bernama Marshlly.

240 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


11. Danarto ingin menjual tanahnya yang c. Anak-anak mudah meniru segala
berlokasi di Cengkareng dengan cepat. sesuatu yang dilihat dan tidak perlu
Tanah ini berukuran luas 360 m. Sertifikat ada pendamping saat menonton
hak milik. Letaknya dekat pusat perbelan- televisi.
jaan, tidak banjir, dilalui angkot dan d. Film banyak berdampak bagi
dekat Tol Cengkareng. Harga 1,8 m bisa
perkembangan jiwa anak-anak.
nego. Telepon Danarto 081376444666.
Oleh karena itu, orang tua harus
Iklan yang tepat sesuai ilustrasi adalah berhati-hati.
….
a. Jual tanah. Cengkareng. Cpt Lt 360 13. Menulis surat pembaca yang baik
SHM. Strategis dkt mal. Dkt tol adalah ….
Ckrng. Lwt angkot. Tdk banjir. Hrg a. kritik dan saran berimbang
1,8 m nego. Hub. Danarto b. boleh menjelek-jelekkan pihak lain
081376444666 asal data akurat
b. Jual tanah cpt. Harga 1,8 m bisa c. menulis pendapat dengan panjang
nego. Lokasi Cengkareng dekat tol. lebar
Yang berminat hubungi d. tidak memerhatikan kesopanan
081376444666 bahasa
c. Cengkareng jual tanah murah L 500 14. IKIP Semarang Press, menerbitkan buku
SHM. Strategis dekat tol Ceng- karya Sugeng Haryadi, dengan judul
kareng. Tidak banjir. Segera hub. Perkembangan Peserta Didik. Buku ini
Danarto. diterbitkan tahun 1995. Penerbit buku
d. Jual tanah cepat perlu uang. Lokasi ini berkedudukan di Semarang.
di Cengkareng 3HM L 360. Penulisan daftar pustaka yang tepat
Strategis. Hub. segera Pak Danarto dengan identitas buku tersebut adalah
telepon 081376444666. ….
a. Haryadi, Sugeng. 1995 Perkem-
12. Anak-anak memang mudah
bangan Peserta Didik: Semarang:
meniru dari film kartun yang ditontonnya.
IKIP Press.
Bahkan tidak jarang mengekspresikan
berbagai omongan dan gerakan dari film b. Haryadi, Sugeng. 1995. Perkem-
yang menjadi kesukaannya saat bermain bangan Peserta Didik. Semarang:
sendiri atau jika bertemu dengan teman- IKIP Semarang.
temannya. Banyak dampak dari perkem- c. Sugeng, Hariyadi. Semarang. 1995.
bangan jiwa anak-anak yang tergila-gila Perkembangan Peserta Didik.
terhadap tokoh kartun. Oleh karena itu, IKIP Semarang Press.
sangat diperlukan orang tua mendampi- d. Sugeng, Hariyadi. Perkembangan
ngi anak waktu menolong film kartun. Peserta Didik. 1995. Semarang:
Rangkuman yang tepat sesuai isi IKIP Semarang Press.
paragraf di atas adalah ….
15. Sampai saat ini masih terdapat orang
a. Anak-anak mudah meniru segala tua yang menjadikan anak sebatas objek
sesuatu yang dilihat dan didengar- semata. Dengan pengambilan keputusan,
nya. Orang tua perlu mewaspadai segala sesuatu yang berhubungan dengan
hal itu. anak, masih menjadi otoritas orang tua.
b. Anak-anak senang menonton film Padahal, sesungguhnya anak memiliki
kartun. Maka itu, orang tua perlu hak kebebasan mengemukakan pendapat,
mendampinginya.

Ulangan Akhir 241


termasuk kebebasan berpikir, beragama, c. Pilihan seorang anak belum dapat
dan berhati nurani. dipertanggungjawabkan.
Pesan yang terdapat dalam pidato di d. Keluarga yang baik selalu
atas adalah …. memerhatikan kesejahteraan
a. Orang tua merupakan pengambil anggota keluarga.
keputusan utama dalam keluarga.
b. Hendaknya anak diberi kebebasan
yang bertanggung jawab dalam
berpendapat.

B. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan cermat!


1. Sebutkan hal-hal yang terdapat dalam 3. Tulislah sebuah iklan baris!
resensi buku ilmu pengetahuan! 4. Buatlah surat pembaca yang berisi
2. Bagaimanakah cara memberikan mengenai pendapat masalah
komentar terhadap pendapat, gagasan, lingkungan sekolah!
atau pikiran narasumber? Berikanlah 5. Ceritakanlah sebuah cerita pendek
contohnya! yang pernah kamu baca secara tertulis!

242 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Daftar Pustaka
Adidarmodjo, Gunawan. 1985. Pandu Bahasa: Penuntun Praktis
Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar untuk
Sekolah Menengah. Klaten: Intan Pariwara.
Alisjahbana, Sutan Takdir. 1988. Layar Terkembang. Jakarta:
Balai Pustaka.
. 1992. Dian yang Tak Kunjung Padam. Jakarta: Dian
Rakyat.
Azis, Muh. 2003. Potret Kehidupan; Kumpulan Cerpen Terpilih
Gema II. Surakarta: UPM GEMA UMS.
Budianta, Melani, dkk. 2002. Membaca Sastra: Pengantar
Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang:
Indonesia Tera.
Busye, Motinggo. Malam Jahanam. Pustaka Jaya.
Danarto. 2001. Setangkai Melati di Sayap Jibril.
Djajasudarma, Fatimah T, dkk (ed.). 1996. Bahasa dan Sastra
Indonesia. Bandung: HPBI dan Pustaka Wina.
Echols, Jhon. M dan Hassan Shadily. 1984. Kamus Inggris – In-
donesia. Jakarta: Gramedia.
Finoza, Lamuddin. 1993. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Diksi Insan Mulia.
Harefa, Andrias. 2002. Agar Menulis-Mengarang Bisa
Gampang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Idrus. 2002. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Jakarta:
Balai Pustaka.
Kaelani, Najib. 2001. Dari Balik Penjara. Yogyakarta: Navila.
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Semarang: Bina Putera.
____ . 1992. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahayana, Maman. S. 1992. Ringkasan dan Ulasan Novel In-
donesia Modern. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Moeis, Abdul. 1987. Salah Asuhan. Jakarta: Balai Pustaka.
Murtini. 1993. Pengantar Pengkajian Cerita Rekaan. Surakarta:
UNS Press.
Murtono, Sri. 1990. Struktur Bahasa Indonesia Baku Jilid 1.
Surakarta: Teguh Karya.

Daftar Pustaka 243


M.Z., Labib. 1996. Aneka Contoh MC, Pidato, dan Doa.
Surabaya: Bintang Usaha Jaya.
Nafiah, Hadi. A. 1981. Anda Ingin Jadi Pengarang? Surabaya:
Usaha Nasional.
Noer, Arifin C. 1989. Sumur Tanpa Dasar. Jakarta: PT Temprint.
Pamungkas. 2003. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Yang Disempurnakan (EYD). Surabaya: Giri Surya.
Purbani, Atik. 1995. Tunjung Biru. Jakarta: Balai Pustaka.
Purwo, Bambang Kaswanti (ed.). 1989. Serpih-serpih Telaah
Pasif Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Ramlan, M. 1981. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta:
Karyono.
____ . 1987. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta:
Karyono.
Rendra, Yulia. 2007. Metode Mencari serta Menentukan Not
& Accord pada Sebuah Lagu. Yogyakarta: Mazaya.
Rusli, Marah. 1986. Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai. Jakarta:
Balai Pustaka.
Sadjad, Syamsoe. 2001. Agribisnis yang Membumi. Jakarta:
Grasindo.
Sapari, Achmad. 1997. Buah Keikhlasan.
Sati, Tulis Sutan. 2002. Sengsara Membawa Nikmat. Jakarta:
Balai Pustaka.
Siregar, Merari. 2001. Azab dan Sengsara. Jakarta: Balai Pustaka.
Soegiarta. 1984. Glosaria: Istilah Bahasa dan Sastra. Klaten:
Intan Pariwara.
Soemanto, Bakdi. 2001. Jagat Teater. Yogyakarta: Media
Pressindo.
Sofyan, Oyon (ed.). 2004. Warta Tahun V Nomor 1, Januari –
Februari 2004. Jakarta: Yayasan Dokumentasi Sastra
H.B. Jassin.
Tarigan, Henry Guntur. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sastra.
Bandung: Angkasa.
Teeuw, A. 1988. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Wijaya, Putu. 1987. Gress. Jakarta.

244 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


. 1989. Bos. Jakarta.
Wirajaya, Asep Yudha. 2005. 10 Kisah Hidup Penulis Dunia.
Solo.
Wonomukti, Elizabeth. Padi Telah Menguning.
Yahya, Harun. 1999. Nyamuk: Pemakan Darah?. Tapublisher.
Yock Fang, Liaw. 1993. Sejarah Kesustraan Melayu Klasik 2.
Jakarta: Erlangga.
1997. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT Delta
Pamungkas.
2003. Membunuh Orang Gila.

Sumber Bacaan:
x Harian Kompas.
x Harian Seputar Indonesia.
x Harian Jawa Pos.
x Harian Suara Merdeka.
x Warta Bisnis.
x Majalah Pendar.

Situs:
x www.agroindonesia.com.
x www.cybersastra.net.
x www.kompas.com.
x www.pembelajar.com.

Daftar Pustaka 245


Glosarium
Absurd : tidak masuk akal.
Agresif : bersifat menyerang.
Akuisisi : pemasukan.
Alergi : keadaan sangat peka terhadap
penyebab tertentu yang dalam kadar
tertentu tidak membahayakan untuk
sebagian besar orang.
Alergis : Peka terhadap sesuatu sehingga timbul
gangguan.
Altruistik : bersifat mendahulukan kepentingan
orang lain.
Alumni : orang-orang yang telah mengikuti atau
tamat dari suatu sekolah atau perguruan
tinggi.
Antibiotik : zat kimia yang dihasilkan oleh berbagai
mikroorganisme, bakteri tertentu, fungsi,
dan aktinomisetet yang dalam kadar
rendah sudah mempunyai kemampuan
untuk menghambat pertumbuhan atau
menghancurkan bakteri atau berbagai
mikroorganisme yang lain.
Apresiasi : kesadaran terhadap nilai seni dan
budaya.
Artefak : benda hasil kecerdasan manusia.
Benur : benih udang yang hampir tidak kasat
mata.
Berinvestasi : menanam modal dalam suatu
perusahaan atau proyek untuk tujuan
memperoleh keuntungan.
Bermutasi : berpindah.
Best seller : penjualan terbanyak.
Biodiesel : bahan bakar alami yang bukan terbuat
dari fosil.
Bioteknologi : teknologi yang menyangkut jasad hidup.
Brilian : cemerlang
Deformasi : perubahan bentuk atau wujud dari yang
baik menjadi kurang baik.
Dehumanisasi : penghilangan harkat martabat.

246 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Diagnosis : penentuan jenis penyakit dengan cara
meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya.
Diagnostik : ilmu untuk menentukan jenis penyakit
berdasarkan gejala yang ada.
Dicecar : terus-menerus ditanyai.
Diem : diam.
Diimplementasikan : dilaksanakan.
Disekresikan : dikeluarkannya hasil kelenjar.
Distorsi : pemutarbalikan suatu fakta atau aturan.
Efisiensi : ketepatan cara (usaha, kerja) dalam
menjalankan sesuatu.
Enggan : malas.
Eksistensi : hal berada atau keberadaan.
Eksistensi : bersifat ada.
Eksklusif : khusus.
Eksotis : memiliki daya tarik yang khas karena
belum banyak dikenal umum.
Eksemplar : lembar.
Eksotis : memiliki daya tarik yang khas karena
belum banyak dikenal umum.
Eksploitasi : pendayagunaan.
Ekspor : pengiriman barang ke luar negeri.
Eksportir : pedagang besar yang mengirimkan
barang-barang dagangan ke luar negeri.
Emisi obligasi : pengeluaran surat berharga oleh
perusahaan pada saat perusahaan yang
bersangkutan memerlukan tambahan
modal.
Etnis : bertalian dengan kelompok sosial dalam
sistem sosial atau kebudayaan yang
mempunyai arti atau kedudukan tertentu
karena keturunan, adat, agama, bahasa,
dan sebagainya.
Festival : hari atau pekan gembira dalam rangka
peringatan peristiwa penting dan
bersejarah.
Filantropi : cinta kasih kepada sesama.
Furniture : mebel.
Generalisasi : perihal membentuk gagasan atau
simpulan umum dari suatu kejadian.

Glosarium 247
Global : secara umum dan keseluruhan.
Globalisasi : proses masuknya ke ruang lingkup
dunia.
Grosir : pedagang yang menjual barang dalam
jumlah besar.
Impor : pemasukan barang dari luar negeri.
Importir : orang atau serikat dagang (perusahaan)
yang memasukkan barang-barang dari
luar negeri.
Industrialisasi : usaha menggalakkan industri dalam
suatu negara.
Inflasi : kemerosotan nilai uang (kertas) karena
banyaknya dan cepatnya uang (kertas)
beredar sehingga menyebabkan naiknya
harga barang-barang.
Inisiasi : upacara atau ujian yang harus dijalani
orang yang akan menjadi anggota suatu
perkumpulan.
Inkubasi : masa dari saat penyebab penyakit
masuk ke dalam tubuh (saat penularan)
sampai ke saat timbulnya jenis penyakit
berdasarkan gejala yang ada.
Insentif : tambahan penghasilan yang diberikan
untuk meningkatkan gairan kerja.
Intrusi : perembesan air laut ke dalam lapisan
tanah sehingga terjadi pencampuran air
laut dengan air tanah.
Inventaris : daftar ternak yang menyebabkan
macam, ukurannya, dan sebagainya.
Investasi : penanaman uang atau modal dalam
suatu perusahaan atau proyek untuk
tujuan memperoleh keuntungan.
Iritasi : gangguan.
Kabung : ukuran panjang (1 kabung = 2 meter).
Kapasitas : daya tampung.
Kambing hitam : yang selalu disalahkan.
Kamuflase : perubahan bentuk, rupa, sikap, warna,
dan sebagainya menjadi lain agar tidak
dikenali.
Kapasitas : daya tampung.
Kapitalisasi : bersifat kaya.

248 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Kerap : sering.
Keunggulan : keunggulan berdasarkan perbandingan.
komparatif
Keunggulan kompeti- : keunggulan berdasarkan persaingan.
tif
Knowledge economy : pengetahuan ekonomi.
Kolesterol : lemak yang biasa terdapat dalam darah,
otak, empedu, dan batu empedu.
Komitmen : perjanjian untuk melakukan sesuatu.
Komoditas : barang dagangan utama.
Konfrontasi : pertentangan.
Kultural : berhubungan dengan kebudayaan.
Legal : sesuai dengan peraturan perundangan.
Malnutrisi : kekurangan gizi.
Manifestasi klinis : perwujudan berdasarkan pemeriksaan
kesehatan.
Manipulasi : upaya kelompok atau perseorangan
untuk memengaruhi perilaku, sikap, dan
pendapat orang lain tanpa orang itu
menyadari.
Manufaktur : proses mengubah bahan mentah menjadi
barang untuk dapat digunakan oleh
manusia.
Manuskrip : naskah, baik tulisan tangan maupun
ketikan.
Masif : utuh dan padat, di dalamnya tidak
berongga.
Mendiagnosis : menentukan jenis penyakit dengan cara
meneliti atau memeriksa gejalanya.
Mengeksploitasi : mendayagunakan.
Mengekspos : membeberkan.
Mengklaim : meminta pengakuan atas suatu fakta
bahwa seseorang berhak memiliki
sesuatu.
Mensinyalir : memperingatkan supaya memerhatikan.
Menyisiri : menyusuri.
Meracau : berbicara tidak karuan.
Mereparasi : memperbaiki yang rusak.
Meretas : merintis.
Merevisi : memperbaiki.
Glosarium 249
Metanol : bahan bakar yang berasal dari gas bumi
dengan bahan baku komposisi karbon
dan hidrogen.
Modem : alat modulator dan demodulator yang
terpasang pada telepon untuk mengubah
informasi digital ke dalam bentuk suara
dan sebaliknya.
Nasabah : orang yang biasa berhubungan dengan
atau menjadi pelanggan bank.
Obligasi : surat pinjaman dengan bunga tertentu
dari pemerintah yang dapat diperjualbeli-
kan.
Opurtunis : mengambil keuntungan untuk diri sendiri.
Otomotif : berhubungan dengan sesuatu yang
berputar (seperti motor dan sebagainya).
Otoritas : hak untuk bertindak.
Pal : ukuran jarak (1 pal = 1,5 km).
Paradigma : agama, bahasa, dan sebagainya.
Pengayau : orang yang membunuh orang untuk
diambil kepalanya.
Perbankan : segala sesuatu mengenai bank.
Pertusis : penyakit batuk yang keras dan menular.
Pneumonia : penyakit radang paru-paru.
Podium : pentas tempat berpidato.
Predisposisi : kecenderungan khusus ke arah
perkembangan tertentu.
Properti : tanah milik dan bangunan.
Radiasi : tenaga yang dipancarkan gelombang
melalui ruang dan zantara.
Radikal : maju dalam berpikir atau bertindak.
Rekayasa genetika : penerapan kaidah-kaidah ilmu yang
berhubungan dengan keturunan.
Represi : penekanan atau pengekangan.
Resensi : kelesuan dalam kegiatan dagang,
industri, dan sebagainya.
Reservasi : usaha penyelamatan.
Resesi : kelesuan dalam kegiatan dagang,
industri.
Responden : penjawab atas pertanyaan yang diajukan
untuk kepentingan penelitian.

250 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


Sporadik : tidak tentu atau kadang kala.
Stagnan : keadaan terhenti.
Stimulasi : dorongan; rangsangan.
Sukat : ukuran isi (1 sukat = 3,125 kg), biasanya
untuk beras.
Teolog : ahli ilmu ketuhanan.
Terdiversifikasi : penganekaragaman.
Terintegrasi : terbaur hingga menjadi kesatuan yang
utuh.
Termarginalkan : terpinggirkan.
Tilam : kasur.
Verifikasi : pemeriksaan tentang kebenaran laporan.

Glosarium 251
Indeks Istilah
absurb, 184 eksotis, 83 kerap, 94
agresif, 96 eksistensi, 210 keunggulan komparatif, 181
akuisisi, 14 eksistensial, 123 keunggulan kompetitif, 181
alergi, 159 eksploitasi, 36 knowledge economy, 40
alergis, 141 ekspor, 178, 184 kolesterol, 87
altruistik, 43 eksportir, 96, 181 komitmen, 162
alumni, 40 ekspresi, 144 komoditas, 184
alur, 114, 215 emisi obligasi, 22 konfrontasi, 163
amanat, 9, 106 entri, 111 kredibilitas, 176
antibiotik, 141 etnis, 25 kultural, 25
apresiasi, 25 festival, 126 latar, 9, 31
artefak, 27 filantropi, 45 legal, 8
artikulasi, 146 furnitur, 96 malnutrisi, 162, 163
berinvestasi, 185 global, 126 manifestasi klinis, 151
bermutasi, 151 globalisasi, 199 manipulasi, 25
benur, 171 grosir, 17 manufaktur, 174
best seller, 41 impor, 171, 184 manuskrip, 28
bioteknologi, 167 importir, 184 masif, 70
biodiesel, 185 indeks, 110 mendiagnosis, 143
brilian, 84 industrialisasi, 174 mengeksploitasi, 123
cerpen, 9, 64, 82, 108 inflasi, 209 mengekspos, 83
diagnosis, 156 inisiasi, 135 mengklaim, 40
diagnostik, 151, 158 inkubasi, 150 mensinyalir, 209
dicecar, 83 insentif, 184 menyisiri, 84
diem, 84 intonasi, 144, 146 meracau, 217
digeneralisasi, 8 intrusi, 70 mereparasi, 124
diimplementasikan, 162, 183 inventaris, 174 mereservasi, 28
direalisasikan, 175 investasi, 162, 163, 174 meretas, 42
disekresikan, 150 iritasi, 144 merevisi, 96
distorsi, 135 kabung, 131 metanol, 185
drama, 144 kambing hitam, 39 modem, 31
efisiensi, 124 kamuflase, 150 nasabah, 94
eksemplar, 41 kapasitas, 124, 171 novel, 127
eksklusif, 83 kapitalisasi, 176 obligasi, 176

252 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3


oportunis, 143 puisi, 80 stimulasi, 184
otomotif, 77, 167 radiasi, 141 sukat, 131
otoritas, 241 radikal, 174 syair, 55, 105
pal, 128 resensi, 37 tema, 31, 55, 111
paradigma, 25 resesi, 77, 99 teolog, 42
pengayau, 64 responden, 94 terdiversifikasi, 199
perbankan, 94 sak, 196 terintegrasi, 94
pertusis, 154 setting, 219 termarginalkan, 171
pneumonia, 154 sinopsis, 215 tilam, 236
podium, 124 sporadik, 163 verifikasi, 170
predisposisi, 143 stagnan, 95
properti, 174

Indeks 253
Indeks Pengarang
Mahayana, Maman, 92, 224
Purwo, Bambang Kaswanti, 52, 88, 172
Ramlan, M., 76
Tarigan, Henry Guntur, 224
Teeuw, A, 189
Yock Fang, Liaw, 55, 105

254 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3

You might also like