You are on page 1of 34

Mesin penghitung (Difference Engine no.

1) yang ditemukan oleh Charles


Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam
sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama.
Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer. The Charles Babbage
Foundation memakai namanya untuk menghargai kontribusinya terhadap dunia
komputer.

Charles Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26
Desember 1791, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika
sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa
kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.

Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi
kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota "Royal Society" (organisasi sains dan
akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di
yayasan "Astronomical Society" (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif
hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang
berlanjut hingga akhir hayatnya.

Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin


yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin
tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang
lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis
namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan
Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin
pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern.
Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka,
dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.

Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada, Countess of
Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni
1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia)
menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan
notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles
Babbage.

Namun sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesin


Difference Engine, dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi
teknologi yang tersedia pada zaman itu. Dan walaupun pekerjaan
Babbage dihargai oleh berbagai institusi sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara
pendanaan untuk Difference Engine pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun
1842. Demikian pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan
desain.

Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar
professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin
hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos
modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan
locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu
membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga
menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.

Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil


memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini
sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil
mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan
tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di
abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan)
Babbage.

Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan
bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir
masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871.
PERKEMBANGAN KOMPUTER DARI PRA SEJARAH SAMPAI MASA KINI
& KEMUNGKINAN MASA DEPAN

Bagaimana Komputer Berkembang dari masa ke masa? Tentunya kita sangat tertarik
mempelajari perkembangan sebuah mesin super canggih sekarang ini. Nah berikut sejarah
perkembangan komputer dari masa ke masa ...

A. Pendahuluan

Komputer merupakan alat yang sekarang menjadi primadona manusia utuk membantu
pekerjaannya. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor sampai mendesain gambar
dipermudah oleh komputer. Sehingga tak mengherankan lagi kalau manusia berlomba-lomba
menciptakan kreasi baru di bidang komputer, baik dari sisi software maupun hardware.

Akan tetapi, kita juga sering melupakan bagaimana awalnya komputer diciptakan.
Apakah komputer langsung seperti sekarang ini berbentuk PC (Personal Computer)?
Ataukah bermula dari sebuah alat yang sederhana dan dikembangkan seiring dengan
kebutuhan manusia yang semakin kompleks? Mari kita bahas bersama.

B. Pembahasan

Komputer berasal dari kata Compute yang berarti menghitung. Sehingga dengan asal
kata ini kita dapat mengasumsikan bahwa alat ini pertama kali dibuat karena atas dasar
kebutuhan manusia untuk menghitung sesuatu. Karena seiring dengan perkembangan
kebutuhan manusia di bidang perhitungan yang semakin kompleks yang tidak cukup hanya
dengan perhitungan penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian maka alat hitung
(computer) terus dikembangkan. Alat-alat hitung yang mendasari munculnya komputer
antara lain :

1. Abacus

Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih
digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi. Walaupun alat ini memang tergolong purba, tapi inilah sebuah manakarya
manusia di bidang alat hitung.

2. numerical wheel calculator)

Alat yang diciptakan oleh Blaise Pascal ini mulai menggunakan prinsip-prinsip
mekanik. Alat ini menggunakan roda bergerigi sehingga dapat melakukan operasi
penjumlahan. Alat ini menginspirasi para ilmuwan pada masa itu sehingga terus
dikembangkan menjadi alat hitung yang berbasis mekanik.

3. Mesin uap Babbage


Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat
primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat
tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain
dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang
berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.

Demikianlah sekelumit tentang kisah penciptaan alat hitung yang mengilhami


manusia untuk selalu berusaha menciptakan kreasi baru dan penemuan baru dibidang alat
yang dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia.

Pada abad ke-20 dimulailah babak baru dalam dunia komputer (yang semula hanya
alat hitung), telah berubah menjadi alat yang super komplit dengan berbagai perkembangan
yang terus dilakukan. Bahkan pada akhirnya mungkin komputer dapat menggantikan para
pekerja di pabrik, perkebunan bahkan mungkin pembantu rumah tangga.
Babak baru dunia komputer mulai tahun 1940-an sampai sekarang dapat dibagi
menjadi 5 babak. Semula komputer pada tahun 1940-an merupakan salah satu persaingan
teknologi antara sekutu Amerika Serikat dan Jerman. Untuk memenuhi ambisi mereka dalam
saling mengalahkan dalam pertempuran, teknologi menjadi salah satu faktor penentunya.
Babak perkembangan komputer akan kita bahas sebgai berikut :

1. Komputer Generasi Pertama

Mungkin dapat kita katakan pada masa ini adalah masa komputer dinosaurus.
Pada masa ini komputer berukuran sebesar ruangan dengan kemampuan komputasi yang
sangat lambat. Sedangkan yang dapat mengoperasikan komputer jenis ini adalah orang-
orang yang sudah terlatih.

Contoh komputer generasi pertama atau generasi dinosaurus komputer ini adalah
ENIAC ( Electronic Numerical Integrator and Computer) yang dibuat oleh kerjasama
antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000
tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan
mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan


tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945
dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan
melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I)
yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi


dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.

2. Komputer Generasi Kedua

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua
ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Walaupun ukurannya berkurang drastis, tapi komputer pada generasi ke dua ini
masih berukuran raksasa. Setidaknya masih seukuran dengan almari pakaian kita
sekarang ini. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis
besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di
dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer
dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk
atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada
saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan
Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika
yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan
(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai
bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

3. Komputer Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian
internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby,
seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC :
integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen- komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga
lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin
untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah
program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Pada masa komputer generasi ketiga ini sistem operasi didominasi oleh UNIX dan
Windows. UNIX masih memenuhi pasaran untuk bidang komputer dengan spesifikasi
besar, tapi Windows lebih berkecimpung di bidang komputer kecil-kecil, atau komputer
kantor dan rumahan. Walaupun pada masa ini Windows masih berbasis text dengan DOS
(Disk Operating System) dan berkembang menjadi Windows 3.1. yang masih sangat
minim grafisnya dibandingkan dengan Apple Macinthos.

4. Komputer Generasi Keempat

Kalau pada masa generasi ke empat ini komputer sudah nggak aneh lagi kita
bayangkan. Komputer pada masa ini adalah komputer yang kita lihat sekarang dengan
berbagai keunikan dan kecanggihan.

Komputer generasi ke empat ini menggunakan microprocessor yang lebih kecil


dan dapat bekerja lebih cepat. Untuk intel mulai dari intel i386 sampai dengan intel
Pentium I, II, III, IV, Dual Core, Core 2 Duo, dan Quad Core. Kesemuanya ini
berkembang sesuai irama perkembangan dunia teknologi informasi yang terus bergejolak
seolah tak ada henti-hentinya untuk mengembangkan daya kreasi dan inofasi.

5. Komputer Generasi Kelima


Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah komputer yang telah
memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat
memberikan respon atas keinginan manusia.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain


memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang
terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non
Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah
teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan
apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara
yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima.

Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun
beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan
membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi
mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

A. Penutup

Minder dan termotivasi saat penulis mengerjakan tugas tentang perkembangan


komputer ini. Minder karena sampai detik ini masih belum ada kemampuan untuk mengikuti
jejak para ilmuan bidang barang hebat ini. Termotivasi karena kita sama-sama manusia
kenapa tidak mampu untuk berbuat yang dapat berguna bagi dunia ini, terus semangat adalah
hal yang lebih baik kita lakukan dari pada berdiam diri menunggu perkembangan teknologi
yang dilakukan orang lain.

Semoga apa yang telah kita kerjakan ini membuahkan manfaat bagi kita dan bagi
khasanah ilmu pengetahuan. Sehingga kita dapat betul-betul menjadi uswatun khasanah.
Amin
Mulai tertarik untuk mempelajari dunia komputer lebih banyak lagi? Kalo begitu, kali ini kita
bakal menengok kebelakang sebentar. Ngapain? Kite bakal sedikit ngeliat sejarah perkembangan
komputer, dari mulai nenek moyangnye, ampe cucu cicitnya yang ade sekarang.

Disini kite bakal ngeliat catatan-catatan sejarah yang memberi pengaruh besar terhadap
perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam dunia komputer. Buat apa'an? Buat nambah-
nambahin isi otak kite kali? Kan, lumayan, daripade dibiarin kosong, kaga ade isinye. Gimana?
Tertarik?

Berikut ini beberapa kejadian penting yang memberi dampak besar bagi sejarah perkembangan
komputer:

• 1917 - John Napier membuat "Napier's Bones," yaitu berupa sekumpulan


ranting kayu ivory yang digunakan untuk membantu dalam hal perhitungan.

• 1942 - Blaise Pascal memperkenalkan the Pascaline digital adding machine.

• 1822 - Charles Babbage mengkonsepkan sebuah mesin yang disebutnya


Analytical Engine, sebuah mesin yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan-perhitungan umum.

• 1906 - Lee De Forest mempatenkan vacuum tube triode, yang digunakan


sebagai electronic switch pada sebuah komputer elektronik pertama.

• 1936 - Alan Turing mempublikasikan "On Computable Numbers," yang berisi


konsep mengenai sebuah mesin penghitung fantasy yang disebutnya the
Turing Machine, yang akhirnya dijadikan sebagai pondasi bagi mesin
penghitung modern.

• 1937 - John V. Atanasoff mulai mengerjakan the Atanasoff-Berry Computer


(ABC), yang kemudian secara resmi dianggap sebagai komputer elektronik
pertama.

• 1943 - Thomas (Tommy) Flowers mengembangkan Colossus, sebuah


komputer yang digunakan oleh Inggris sebagai pemecah kode untuk mesin
Enigma cipher yang dibuat oleh pihak Jerman.

• 1945 - John von Neumann menulis "First Draft of a Report on the EDVAC,"
yang berisi konsep mengenai arsitekture dari media penyimpan modern
untuk program komputer.

• 1946 - ENIAC diperkenalkan, sebuah mesin penghitung elektronik yang dibuat


oleh John Mauchly dan J. Presper Eckert.

• 1947 - Pada 23 December, William Shockley, Walter Brattain, dan John


Bardeen, sukses melakukan percobaan point-contact transistor, yang
akhirnya menjadi revolusi dalam dunia semiconductor.
• 1949 - Maurice Wilkes berhasil menyatukan EDSAC, media penyimpan
program komputer yang pertama, di Cambridge University.

• 1950 - Engineering Research Associates yang berpusat di Minneapolis


membuat ERA 1101, komputer pertama yang diproduksi untuk komersial.

• 1952 - UNIVAC I dikirim ke U.S. Census Bureau, komputer komersial pertama


yang digunakan untuk memancing perhatian publik.

• 1953 - IBM memasarkan komputer elektronik yang pertama, yaitu 701.

• 1954 - Sebuah silicon-based junction transistor, disempurnakan oleh Gordon


Teal dari Texas Instruments, Inc., yang memberikan kontribusi besar dalam
hal pengurangan biaya produksi.

• 1954 - IBM 650 magnetic drum calculator memantapkan dirinya sebagai


komputer pertama yang diproduksi secara masal.

• 1955 - Bell Laboratories mempublikasikan TRADIC, komputer pertama yang


full transistorized.

• 1956 - MIT melakukan penelitian untuk membuat TX-0, komputer transistor


pertama yang bisa di program.

• 1956 - Dijadikan sebagai era dari magnetic disk storage dengan


dipasarkannya 305 RAMAC oleh IBM ke Zellerbach Paper di San Francisco.

• 1958 - Jack Kilby berhasil membuat integrated circuit pertama di Texas


Instruments, ini untuk membuktikan bahwa resistor dan kapasitor bisa
bersatu dalam materi semiconductor yang sama.

• 1959 - IBM's 7000 series mainframes adalah komputer transistor pertama


yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan.

• 1959 - Robert Noyce's mengaplikasikan integrated circuit yang berhasil


meyakinkan Fairchild Camera dan Instrument Corp., untuk mencetak
conducting channels secara langsung para permukaan silicon.

• 1960 - Bell Labs mendesign Dataphone, yaitu modem komersial pertama,


yang dikhususkan untuk mengkonversi data digital menjadi sinyal analog
untuk di transmisikan pada jaringan yang luas.

• 1960 - DEC's PDP-1, terjual seharga $120,000, dari Precursor ke


Minicomputer.

• 1961 - Berdasarkan data dari majalah Datamation, IBM has menguasai 81,2%
pasar komputer, dimana pada tahun itu juga seri 1400 diperkenalkan.
• 1964 - CDC's 6600 supercomputer, yang di design oleh Seymour Cray,
mampu melakukan lebih dari tiga juga instruksi perdetik—kemampuan ini
tiga kali lebih cepat di banding pesaing terdekatnya, IBM Stretch.

• 1964 - IBM memperkenalkan System/360.

• 1964 - Transaksi online menjadi debut bagi IBM's SABRE reservation system,
yang dibuat untuk American Airlines

• 1965 - Digital Equipment Corp. memperkenalkan PDP-8, mini komputer


komesial pertama yang sukses.

• 1966 - Hewlett-Packard mulai memasuki dunia bisnis komputer dengan


diluncurkannya HP-2115.

• 1969 - Awal kelahiran internet saat Departemen Pertahanan US membuat 4


buah server untuk ARPAnet: dua di kampus University of California (satu di
Santa Barbara dan satunya lagi di Los Angeles) yang ketiga di SRI
International dan yang ke empat di University of Utah.

• 1971 - Sebuah tim di IBM's San Jose Laboratories berhasil membuat 8'' floppy
disk.

• 1971 - Iklan pertama untuk sebuah microprocessor, Intel 4004, muncul di


Electronic News.

• 1971 - Kenbak-1, salah satu PC pertama di iklankan dan dijual dengan harga
$750 di Scientific American.

• 1972 - Hewlett-Packard mengumumkan HP-35 sebagai "a fast, extremely


accurate electronic slide rule" dengan sebuah solid-state memory yang sama
dari sebuah komputer.

• 1972 - Intel's 8008 microprocessor membuat debutnya.

• 1972 - Steve Wozniak membuat "blue box," sebuah tone generator untuk
melakukan panggilan telephone secara gratis.

• 1973 - Robert Metcalfe mengembangkan metode Ethernet dari network


connection di Xerox Palo Alto Research Center.

• 1973 - Micral, non-kit personal computer komersial pertama yang berbasis


pada sebuah microprocessor, Intel 8008.

• 1973 - TV Typewriter, yang di design oleh Don Lancaster, diperkenalkan.


• 1974 - Para peneliti dari Xerox Palo Alto Research Center mendesign Alto,
workstation pertama yang dilengkapi dengan sebuah built-in mouse sebagai
input.

• 1974 - Scelbi mengiklankan 8H computer-nya, komputer berbasis


microprocessor (Intel's 8008) pertama di US.

• 1975 - Telenet, packet-switching network komesial dan civilian equivalent dari


ARPAnet, lahir.

• 1975 - Majalah Popular Electronics edisi Januari, memperkenalkan Altair 8800,


yang berbasis pada microprocessor Intel's 8080.

• 1975 - Prototype dari Visual Display Module (VDM), di design oleh Lee
Felsenstein, ditandai sebagai implementasi dari sebuah memory-mapped
alphanumeric video display pertama untuk personal computers.

• 1976 - Steve Wozniak mendesign Apple I, komputer dengan single-board.

• 1976 - 5 1/4'' flexible disk drive dan disk diperkenalkan oleh Shugart
Associates.

• 1976 - Cray I mencatatkan namanya sebagai Vector Processor komersial


pertama yang sukses.

• 1977 - Tandy Radio Shack memperkenalkan TRS-80.

• 1977 - Apple Computer memperkenalkan Apple II.

• 1977 - Commodore memperkenalkan PET (Personal Electronic Transactor).

• 1978 - VAX 11/780 dari Digital Equipment Corp. memperkenalkan fitur virtual
memory yang mampu mencapai 4.3GB, menyediakan ratusan kali kapasitas
bagi banyak minicomputer.

• 1979 - Motorola memperkenalkan microprocessor 68000.

• 1980 - John Shoch, dari Xerox Palo Alto Research Center, mengembangkan
"worm," sebuah program kecil yang mencari network untuk idle processors.

• 1980 - Seagate Technology hard disk drive pertama untuk microcomputers,


ST-506.

• 1980 - Optical data storage disk yang mempunyai kapasitas 60 kali dari
sebuah 5 1/4'' floppy disk, dibuat.

• 1981 - Xerox memperkenalkan Star, personal computer pertama yang


memiliki Graphical User Interface (GUI).
• 1981 - Adam Osborne menyelesaikan Komputer portable yang pertama,
Osborne I, yang mempunyai berat 24 lbs. dengan biaya $1,795.

• 1981 - IBM memperkenalkan PC-nya, dan menjadi kakek moyangnya PC


modern.

• 1981 - Sony memperkenalkan 3 1/2'' floppy disk dan drives pertama.

• 1981 - Philips dan Sony memperkenalkan CD-DA (Compact Disc Digital Audio)
drive. Sony adalah CD player pertama yang ada di pasaran.

• 1983 - Apple memperkenalkan Lisa, yang bekerja dengan GUI, yang mana
mirip dengan yang pertama kali diperkenalkan oleh Xerox Star.

• 1983 - Compaq Computer Corp. memperkenalkan PC clone pertama yang


menggunakan software yang sama dengan yang digunakan oleh IBM PC.

• 1984 - Apple Computer meluncurkan Macintosh, komputer pertama yang


dikendalikan oleh mouse dengan sebuah GUI.

• 1984 - IBM merelease PC-AT (PC Advanced Technology), yang tiga kali lebih
cepat dari PC originalnya, dan berbasis pada Intel 286 chip. The AT juga
memperkenalkan 16-bit ISA bus dan menjadi basis bagi semua PC modern.

• 1985 - Philips memperkenalkan CD-ROM drive pertama.

• 1986 - Compaq mempublikasikan Deskpro 386, komputer pertama di pasaran


yang menggunakan Intel's new 386 chip.

• 1987 - IBM memperkenalkan mesin PS/2, yang membuat 3 1/2'' floppy disk
drive dan VGA video standard untuk PC. PS/2 memperkenalkan MicroChannel
Architecture (MCA) bus, plug-and-play bus pertama untuk PC.

• 1988 - Steve Jobs cofounder dari Apple, meninggalkan Apple untuk


mendirikan perusahaanya sendiri, NeXT.

• 1988 - Compaq dan PC-clone lainnya menandai pengembangan Enhanced


Industry Standard Architecture (EISA).

• 1988 - Worm dari Robert Morris's memenuhi ARPAnet. Yang menimbulkan


masalah bagi 6,000 dari 60,000 hosts yang terhubung ke network.

• 1989 - Intel merelease 486 (P4) microprocessor, yang berisi lebih dari satu
juta transistors. Intel juga memperkenalkan chipsets untuk motherboard 486.

• 1990 - World Wide Web (WWW) lahir saat Tim Berners-Lee, seorang peneliti
dari CERN—the high-energy physics laboratory di Geneva—mengembangkan
Hypertext Markup Language (HTML).
• 1993 - Intel merelease Pentium (P5) processor. Intel juga merelease chipsets
untuk motherboardnya.

• 1995 - Intel merelease Pentium Pro processor, P6 processor family yang


pertama.

• 1995 - Microsoft merelease Windows 95, sistem operasi 32-bit yang pertama.

• 1997 - Intel merelease Pentium II processor, yang secara essensial adalah


Pentium Pro dengan tambahan MMX instructions.

• 1997 - AMD memperkenalkan K6, yang kompatible dengan Intel P5 (Pentium).

• 1998 - Microsoft merelease Windows 98.

• 1998 - Intel merelease Celeron, versi hemat dari Pentium II processor.

• 1999 - Intel merelease Pentium III, yang secara essensial adalah Pentium II
dengan tambahan SSE (Streaming SIMD Extensions).

• 1999 - AMD mempekenalkan Athlon.

• 2000 - Microsoft meluncurkan Windows Me (Millennium Edition) dan Windows


2000.

• 2000 - Intel and AMD memperkenalkan processors yang berkecepatan 1GHz

• 2000 - AMD memperkenalkan Duron, Athlon versi hemat dengan


pengurangan pada L2 cache.

• 2000 - Intel memperkenalkan Pentium 4, processor terakhir Intel dengan


Architecture 32-bit (IA-32) family.

• 2001 - Intel mengeluarkan Itanium processor, processor 64-bit (IA-64) untuk


PC.

• 2001 - Industri komputer merayakan ulang tahun ke 20 untuk original IBM PC.

• 2001- Intel memperkenalkan processor 2GHz pertama, sebuah versi lain dari
Pentium 4.

• 2001 - Microsoft merelease Windows XP edisi Home dan Professional, yang


merupakan sistem operasi gabungan dari sistem operasi untuk konsumen
rumahan (9x/Me), dan konsumen bisnis (NT/2000).

• 2002 - Intel merelease processor 3GHz-class, sebuah versi 3.06GHz dari


Pentium 4. Processor ini juga memperkenalkan Intel's Hyper-Threading (HT)
technology (yang membuat sebuah processor mampu mengerjakan dua
threads aplikasi secara bersamaan) untuk komputer desktop.

• 2003 - AMD merelease Athlon 64, processor 64-bit pertama, yang ditargetkan
untuk konsumen mainstream dan pasar bisnis.

Nah, itu tadi daftar pendek yang berisi kejadian-kejadian yang dianggap cukup penting, dan
memberikan andil dalam perkembangan industri dan teknologi komputer. Koq cuman ampe
2003? Yang laennya mane? Yang laennye belon sempet tercatet. Ntar aje kalo catetannye udah
cukup lengkap, kita tambahin lagi, biar tambah panjang dan membosankan, setuju? Kalo setuju,
tungguin episode berikutnye ye!!! Dijamin dah, ente kaga bakal nyesel.

A. Komputer Sebelum Tahun 1940

Sejarah perkembangan komputer bermula dengan berkembangnya ilmu matematika.


Dimulai dengan penggunaan jari-jemari manusia, kemudian tercipta alat Abakus yang
dapat melakukan operasi hitung sederhana.
Kemudian pada tahun 1617, John Napier telah mengemukakan sifir logaritma dan alat
ini dipanggil tulang Napier yang dapat melakukan berbagai macam perhitungan angka-
angka.
Kemudian Blaise Pascal pula menciptakan mesin hitung mekanikal pertama pada
tahun 1642 yang beroperasi dengan cara menggerakkan gear pada roda dan kemudian
telah dikembangkan oleh William Leibnitz.
Pada tahun 1816 pula Charles Babbage telah membina the difference engine yang
telah dapat menyelesaikan masalah perhitungan sifir matematik seperti logaritma
secara mekanikal dengan tepat sampai dengan dua puluh digit.
Mesin ini juga telah menggunakan semacam "card" sebagai input, untuk menyimpan
"file-file" data melakukan perhitungan secara otomatis dan seterusnya mengeluarkan
output dalam bentuk cetakan pada kertas. Kemudian beliau telah memberikan
perhatian kepada the analytical engine pula.
"card" tersebut pertama kali telah digunakan sebagai alat input dalam industri tekstil
pada mesin tenun otomatis ciptaan Joseph Jecquard pada tahun 1801.
Herman Hoolerith telah mempopularkan penggunaan "card" sebagai alat input data
yang telah banyak digunakan penduduk Amerika pada tahun 1887.
Howard Aiken memperkenalkan penggunaan mesin elektromekanika yang disebut
"Mark 1" pada tahun 1937;elektronik dan mekanikal. Mesin ini dapat menyelesaikan
masalah fungsi-fungsi trigonometri di samping perhitungan-perhitungan yang telah
dilakukan mesin-mesin sebelum ini.

B. Komputer Generasi Pertama 1940 – 1959

ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator)


Komputer ENIAC ini diciptakan oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun
1946

EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)


Penggunaan tiub tiub vakum juga telah dikurangi di dalam EDVAC, di mana proses
perhitungan telah menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC

EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator)


EDSAC telah memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tube untuk
menyimpan memori.

UNIVAC I (Universal Automatic Calculator)


Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC I , komputer pertama
yang digunakan untuk memproses data perniagaan.

C. Komputer Generasi Ke Dua ( 1959-1964 )

Komputer-komputer generasi kedua telah menggunakan transistor dan diode untuk


menggantikan saluran-saluran vakum dan menjadikan ukuran komputer lebih kecil dan
murah. Cara baru menyimpan memori juga diperkenalkan melalui teknologi magnetik.
Keupayaan pemprosesan dan ukuran memori utama komputer juga bertambah dan
manjadikan ia lebih efisien.
Kemunculan FORTRAN dan COBOL menandakan permulaan bahasa tingkat tinggi
untuk menggantikan bahasa pengantar dalam mesin yang lebih sukar.
Minikomputer juga telah diperkenalkan yaitu yang kedua terbesar di dalam generasi
komputer. Versinya yang pertama ialah DEC PDP 8 yang diciptakan pada tahun 1964
yang berguna untuk memproses data-data.

D. Komputer Generasi Ke Tiga (1964-awal 80-an)

Chip mulai menggantikan transistor sebagai bahan logis komputer dengan


terhasilnya litar terkamir atau lebih dikenal dengan sebutan chip.
Jenis komputer terkecil mikrokomputer telah muncul dan paling cepat menjadi popular
seperti Apple II, IBM PC dan Sinclair.
Banyak bahasa pemrograman telah muncul seperti BASIC, Pascal dan PL/1. Kebanyakan
mikrokomputer didasari dengan tafsiran bahasa secara mendalam, chip ROM untuk
menggunakan bahasa BASIC.

E. Komputer Generasi Ke Empat (awal 80-an-??)

Chip masih digunakan untuk memproses dan menyimpan memori. Ia lebih canggih,
dilengkapi hingga ratusan ribu komponen transistor yang disebut pengamiran skala
amat besar (very large scale intergartion, VLSI). Pemprosesan dapat dilakukan dengan
lebih tepat,sampai jutaan bit per detik. Memori utama komputer menjadi lebih besar
sehingga menyebabkan memori sekunder kurang penting. Teknologi chip yang maju ini
telah mewujudkan satu lagi kelas komputer yang disebut Supercomputer.

F. Komputer Generasi Ke Linma (masa depan)

Generasi kelima dalam sejarah evolusi komputer merupakan komputer impian masa
depan. Ia diperkirakan mempunyai lebih banyak unit pemprosesan yang berfungsi
bersamaan untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu masa.
Komputer ini juga mempunyai ingatan yang amat besar sehingga memungkinkan
penyelesaian lebih dari satu tugas dalam waktu bersamaan. Unit pemprosesan pusat
juga dapat berfungsi sebagai otak manusia. Komputer ini juga mempunyai kepandaian
tersendiri, merespon keadaan sekeliling melalui penglihatan yang bijak dalam
mengambil sesuatu keputusan bebas dari pemikiran manusia yang disebut sebagai
artificial intelligence.

SEJARAH KOMPUTER

Tahukah anda bahawa komputer yang anda gunakan pada hari ini telah
berkembang teknologinya sejak 6 dekad yang lepas, bahkan pada ianya dicipta,
anda mungkin belum dilahirkan lagi. Sejarah perkembangan komputer telah lama
bermula iailu sejak tahun 1940 dan dapat dibahagikan kepada 4 generasi dari
menggunakan elektronik sepenuhnya sehinggalah kepada penggunaan mikro
komputer.

Mari kita lihat perkembangan generasi komputer yang telah dihuraikan oleh
pengkaji-pengkaji bidang ini.

1) GENERASI PERTAMA (1940-1959)

Komputer dihasilkan adalah elektronik sepenuhnya. Saiznya agak besar (hampir


menyamai sebuah bilik tidur) dan dikategorikan kepada Kerangka Utama
(Mainframe), la menggunakan tiub vakum untuk memproses dan menyimpan
maklumat. Tiub vakum berukuran seperti mentol lampu kecil yang cepat panas dan
mudah terbakar. Jumlah tiub vakum yang diperlukan amat banyak agar tidak
menjejaskan keupayaan komputer. la juga menggunakan tenaga elektrik dengan
banyak.
Pada tahun 1946, menyaksikan komputer elektronik sepenuhnya direka oleh Dr.
John Mauchly dan Prosper Eckert telah mencipta ENIAC (Electronic Numerical
Integrator And Calculator). ENIAC mengambil ruang sebanyak 140 meter persegi,
berat 30 ton, menggunakan 130 kilowatt tenaga dan 1800 tiub vakum. Ingatannya
disimpan diluar dengan menggunakan suiz dan wayar. la berupaya melakukan 5000
pencampuran dan 300 pendaraban sesaat. la dikendalikan oleh hanya jurutera
terlatih. John Von Neumann akhirnya mencadangkan penggunaan Konsep Aturcara
Tersimpan iaitu komputer menyimpan ingatan di dalam storan utama. la
menggunakan nombor binari.
Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert sekali lagi mencipta EDVAC (Electronic Discrete
Variable Automatic Computer) yang mengurangkan penggunaan tiub vakum. la
lebih cekap dari ENIAC dan menggunakan Konsep Aturcara Tersimpan. EDSAC
(Electronic Delay Storage Automatic Calculator) yang menggunakan raksa dan tiub
vakum untuk menyimpan ingatan telah dicipta. UNIVAC1 (Universal Automatik
Calculator) ciptaan Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert mula dikeluarkan pada
tahun 1951 adalah komputer pertama yang digunakan untuk memproses data
perniagaan. la juga menggunakan raksa untuk storan.

2) GENERASI KEDUA (1959-1964)

Transistor dan diod digunakan bagi menggantikan tiub vakum walaupun ia mudah
terbakar. Cara baru untuk menyimpan ingatan iaitu Teras Magnetik diperkenalkan.
la menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litar elektrik. Keupayaannya
memproses lebih besar. la mula menggunakan bahasa pengaturcaraan peringkat
tinggi iaitu FOTRAN(1954) dan COBOL(1959) bagi menggantikan bahasa mesin.
Minikomputer dihasilkan. la lebih murah dan lebih kecil berbanding dengan
Kerangka Utama. la digunakan bagi tujuan memproses data perniagaan, universiti
selain di bidang ketenteraan. (Contoh : DEC PDP-8, IBM 7090 dan IBM 7094)

3) GENERASI KETIGA (1964-1980)

la bermula apabila IBM (Internatinal Business Machine) memperkenalkan


Sistem/360 iaitu Kerangka Utama yang mengandungi alatan-alatan yang lengkap
bagi memenuhi semua keperluan pengaturcaraan pada masa tersebut.Sistem/360
memperkenalkan ciri baru Sistem Pengoperasian iaitu Konsep Perkongsian Masa.
Sistem ini adalah satu kumpulan aturcara yang mengurus dan menyelaras
keseluruhan operasi komputer, la memudahkan penggunaan komputer. Disimpan
secara kekal dalam Ingatan Utama (ROM) komputer atau storan sekunder.
Konsep ini membenarkan penggunaan banyak stesen secara berasaingan dan
dikawal oleh Sistem Induk dimana pemprosesan boleh dilakukan serentak pada
sesuatu masa walaupun stesen yang lain digunakan. Supercomputer seperti Cray-1
diperkenalkan bagi mengkaji cuaca dan alam semulajadi.

4) GENERASI KEEMPAT (1980-sekarang)

Penyelidikan microelektronik telah berjaya menghasilkan Litar Bersepadu/Terkamir


atau Cip dimana beribu transistor dipadatkan didalam kepingan empat segi silikon
melalui proses Pengamiran Skala Besar (Large Scale Integration). Cip mula
menggantikan transistor sebagai bahan logik komputer. MicroKomputer merupakan
yang terkecil didalam keluarga komputer digital mula dinasilkan seperti Apple II,
IBM PC, NEC PC dan Sinclair.
Bahasa pengaturcaraan BASIC, Pascal, PL/1 C dan Logo mula digunakan.
Kebanyakan komputer dibekalkan dengan bahasa secara "bina-dalam" di dalam
ROM untuk bahasa BASIC. Bahasa ini merupakan bahasa yang paling popular untuk
microkompuler. Perisian tambahan juga diperkenalkan bagi membantu penyelesaian
masalah. Laptop, Notebook, Handheld dan Palmtop diperkenalkan. la lebih kecil dari
Microkomputer serta mudah dibawa ke mana-mana. Internet iaitu Sistem Rangkaian
yang luas menggunakan protokol TCP/IP diperkenalkan sebagai rangkaian
perkongsian maklumat secara global. (Processor 6086,80286, 80386,80486,
Pentium, Celeron, Pentium II, Pentium 111 dan Pentium 4)

Kesimpulan:

Setelah meninjau keempat-empat generasi komputer, mungkin terbayang difikiran


kita tentang bagaimana bentuk komputer pada masa depan. Komputer masa depan
mungkin akan berada pada generasi atau tahap kelima yang menggunakan
teknologi masa depan. Dapatkah anda bayangkan bagaimana keupayaannya?

PC PENTIUM III

<!--[if !supportLists]--> A. <!--[endif]-->MotherBoard

Motherboard merupakan board/papan induk dimana semua device / perangkat dipasang,


mulai dari processor, memori, slot-slot, dll.

<!--[if !supportLists]--> B. <!--[endif]-->Modul I/O


Modul I/O merupakan tempat dipasangnya konektor dari peralatan I/O. Port I/O ini
terletak pada Mother Board

<!--[if !supportLists]--> C. <!--[endif]-->ChipSet

Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard secara keseluruhan.

<!--[if !supportLists]--> D. <!--[endif]-->Memori

Pada PC Pentium III ini digunakan memori jenis SDRAM dengan kapasitas 128 MB.

<!--[if !supportLists]--> E. <!--[endif]-->Slot

Untuk mendukung motherboard pada PC Pentium III digunakan slot 1.

<!--[if !supportLists]--> F. <!--[endif]-->Processor

Pada PC ini, processor yang digunakan adalah Intel Pentium III. Processor berfungsi
sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja komputer.

Diposkan oleh you_nee di 19:01 0 komentar

R a b u , 2 0 0 8 M e i 1 4

PCMCIA
PCMCIA adalah nama peralatan yang paling membingungkan dalam
dunia perkomputeran. PCMCIA adalah singkatan dari Personal Computer
Memory Card International Association (Asosiasi Internasional Kartu
Memori PC), suatu kelompok yang bertanggung jawab untuk membakukan
kartu antarmuka (interface) bagi komputer jinjing (laptop). PCMCIA
dibentuk pada tahun 1990. Nama PCMCIA itu sendiri tidak mencerminkan
fungsi kartu tersebut, meskipun pada awalnya memang demikian. Nama
yang lebih tepat untuk Kartu PCMCIA itu adalah Kartu PC (PC Card)
saja. Kericuhan lebih jauh adalah mengenai bakuan yang ditetapkan
oleh PCMCIA itu tidak hanya berlaku untuk PC saja melainkan juga
untuk peralatan-peralatan yang lain. Bakuan-bakuan itu tidak hanya
berlaku untuk flash memory, RAM, dan ROM, tetapi juga berlaku untuk
modem, fax/modem, adaptor LAN, komunikasi telepon genggam (cellular
telecommunication), dan penyimpan data baik secara elektronik maupun
dengan media berputar.

PCMCIA merupakan kartu seukuran kartu kredit yang digunakan


sebagai interface dalam mendukung kinerja komputer. Misalnya
berfungsi sebagai modem, wireless card, dll. Umumunya PCMCIA Card
ini digunakan pada notebook.

Ada beberapa tipe PCMCIA antara lain :

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Type I ukuran 3.3 mm


biasanya digunakan memory.

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Type II ukuran 5.0 mm


biasanya digunakan Modems, LANs. SCSI, sound.

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Type III ukuran 10.5


mm biasanya digunakan ATA hard drive.

Kartu Jenis I boleh sampai setebal 3,3mm. Jenis ini terutama


digunakan sebagai kartu RAM dan ROM. Kartu Jenis II boleh sampai
5,0mm tebalnya;umumnya berupa kartu modem dan fax/modem. Adaptor
LAN, dan peralatan elektronika yang lain terletak dalam kategori
ini. Penghubungnya, jack telepon RJ-11 untuk modem dan 10BaseT,
umumnya disambungkan melalui flexible connector pada ujung luar
kartu. Kartu Jenis III boleh sampai setebal 10,5mm umumnya digunakan
untuk penyimpan berputar dan produk-produk khusus lainnya.

Diposkan oleh you_nee di 20:14 0 komentar

sLoT PCI, AGP, dan ISA

SLOT

Slot adalah bagian dalam sebuah sistem komputer yang sangat umum dan selalu
tersedia. Slot ini berguna sebagai tempat untuk meletakkan atau memasang peralatan
tambahan bagi komputer Anda. Slot menurut kebutuhan dan kemampuannya telah dibeda-
bedakan, disesuaikan dengan kebutuhan dari sistem itu sendiri. Misalnya, sebuah komputer
biasa tidak perlu memiliki slot untuk EISA untuk SCSI, namun server sangat membutuhkan
fasilitas slot ini. Sehingga bagi Anda yang ingin memiliki server, ada baiknya untuk
memperhatikan fasilitas slot yang tersedia pada motherboard tersebut.

Masing-masing slot dibedakan menurut bentuk, kecepatan, dan fasilitas yang

dimilikinya. Dan setiap slot yang tersedia dalam sebuah motherboard akan mempengaruhi
harga dan kinerja dari sistem itu sendiri.

Berikut ini adalah macam-macam slot yang dikenal dalam sistem komputer :

ISA (Industry Standard Architecture)

Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot
orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286 sampai
saat ini. Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot
yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot
yang ada pada motherboard Anda adaah ISA semua.

8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak
dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec.
Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang terpasang rata-
rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup
kompatibel.

PCI (Peripheral Component Interconnect)

PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada
motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama
dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda.
Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat
melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai
diperkenalkan.

Diposkan oleh you_nee di 19:50 0 komentar

KonSeP RAID dan Implementasinya

BAB I

PENDAHULUAN

Pada tahun 1978, Norman Ken Ouchi dari International Business Machines
(IBM) dianugerahi paten Amerika Serikat dengan nomor 4092732 dengan judul
“System for recovering data stored in failed memory unit”. Klaim untuk paten ini
menjelaskan mengenai apa yang kemudian dikenal sebagai RAID 5. Istilah RAID
pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz
dari University of California, Barkeley, Amerika Serikat pada tahun 1987, yaitu 9
tahun setelah paten yang dimiliki oleh Norman Ken Ouchi. Mereka bertiga
mempelajari tentang kemungkinan penggunaan dua hard disk atau lebih agar
terlihat sebagai sebuah perangkat tunggal oleh sistem yang menggunakannya, dan
mereka kemudian mempublikasikannya ke dalam bentuk sebuah paper berjudul “A
case for Redundant Arrays of Inexpensive Disks (RAID)” pada bulan Juni 1988 pada
saat konferensi SIGMOD. Spesifikasi tersebut menyodorkan beberapa RAID level
atau kombinasi dari drive-drive tersebut. Setiap RAID level tersebut secara teoritis
memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu tahun berselang, implementasi RAID pun
mulai banyak muncul ke permukaan. Sebagian besar implementasi tersebut
memang secara substansial berbeda dengan RAID level yang asli yang dibuat oleh
Patterson dan kawan-kawan, tapi implementasi tersebut menggunakan nomor yang
sama dengan apa yang ditulis oleh Patterson.

Seiring dengan perkembangan zaman, level dan implementasi RAID pun


berkembang. Oleh karena itu, penulis menyusun sebuah makalah dengan judul
“Konsep RAID dan Impelementasinya” agar dapat mengetahui level dan
implementasi RAID pada saat sekarang.
BAB II

PEMBAHASAN

<!--[if !supportLists]-->A. <!--[endif]-->Pengertian RAID

RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada


sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk
mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer
(terutama hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data,
baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID
terpisah. Kata "RAID" juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of
Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant
Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam
beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data
dan meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.

RAID juga merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani


beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk
meningkatkan reliabilitas. Kerja paralel ini menghasilkan resultan kecepatan disk
yang lebih cepat.

<!--[if !supportLists]-->B. <!--[endif]-->Konsep RAID

Sejak pertama kali diperkenalkan, RAID dibagi ke dalam beberapa skema,


yang disebut dengan "RAID Level". Pada awalnya, ada lima buah RAID level yang
pertama kali dikonsepkan, tetapi seiring dengan waktu, level-level tersebut
berevolusi, yakni dengan menggabungkan beberapa level yang berbeda dan juga
mengimplementasikan beberapa level proprietary yang tidak menjadi standar RAID.

RAID menggabungkan beberapa hard disk fisik ke dalam sebuah unit logis
penyimpanan, dengan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras khusus.
Solusi perangkat keras umumnya didesain untuk mendukung penggunaan beberapa
hard disk secara sekaligus, dan sistem operasi tidak perlu mengetahui bagaimana
cara kerja skema RAID tersebut. Sementara itu, solusi perangkat lunak umumnya
diimplementasikan di dalam level sistem operasi, dan tentu saja menjadikan
beberapa hard disk menjadi sebuah kesatuan logis yang digunakan untuk
melakukan penyimpanan.

Ada beberapa konsep kunci di dalam RAID: mirroring (penyalinan data ke


lebih dari satu buah hard disk), striping (pemecahan data ke beberapa hard disk)
dan juga koreksi kesalahan, di mana redundansi data disimpan untuk mengizinkan
kesalahan dan masalah untuk dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum
disebut sebagai teknik fault tolerance/toleransi kesalahan).

Level-level RAID yang berbeda tersebut menggunakan salah satu atau


beberapa teknik yang disebutkan di atas, tergantung dari kebutuhan sistem. Tujuan
utama penggunaan RAID adalah untuk meningkatkan keandalan/reliabilitas yang
sangat penting untuk melindungi informasi yang sangat kritis untuk beberapa lahan
bisnis, seperti halnya basis data, atau bahkan meningkatkan kinerja, yang sangat
penting untuk beberapa pekerjaan, seperti halnya untuk menyajikan video on
demand ke banyak penonton secara sekaligus.

Konfigurasi RAID yang berbeda-beda akan memiliki pengaruh yang berbeda


pula pada keandalan dan juga kinerja. Masalah yang mungkin terjadi saat
menggunakan banyak disk adalah salah satunya akan mengalami kesalahan, tapi
dengan menggunakan teknik pengecekan kesalahan, sistem komputer secara
keseluruhan dibuat lebih andal dengan melakukan reparasi terhadap kesalahan
tersebut dan akhirnya "selamat" dari kerusakan yang fatal.

Teknik mirroring dapat meningkatkan proses pembacaan data mengingat


sebuah sistem yang menggunakannya mampu membaca data dari dua disk atau
lebih, tapi saat untuk menulis kinerjanya akan lebih buruk, karena memang data
yang sama akan dituliskan pada beberapa hard disk yang tergabung ke dalam larik
tersebut.

Teknik striping, bisa meningkatkan performa, yang mengizinkan sekumpulan


data dibaca dari beberapa hard disk secara sekaligus pada satu waktu, akan tetapi
bila satu hard disk mengalami kegagalan, maka keseluruhan hard disk akan
mengalami inkonsistensi. Teknik pengecekan kesalahan / koreksi kesalahan juga
pada umumnya akan menurunkan kinerja sistem, karena data harus dibaca dari
beberapa tempat dan juga harus dibandingkan dengan checksum yang ada. Maka,
desain sistem RAID harus mempertimbangkan kebutuhan sistem secara
keseluruhan, sehingga perencanaan dan pengetahuan yang baik dari seorang
administrator jaringan sangatlah dibutuhkan. Larik-larik RAID modern umumnya
menyediakan fasilitas bagi para penggunanya untuk memilih konfigurasi yang
diinginkan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa sistem RAID dapat didesain untuk terus berjalan, meskipun terjadi
kegagalan. Beberapa hard disk yang mengalami kegagalan tersebut dapat diganti
saat sistem menyala (hot-swap) dan data dapat diperbaiki secara otomatis. Sistem
lainnya mungkin mengharuskan shutdown ketika data sedang diperbaiki.
Karenanya, RAID sering digunakan dalam sistem-sistem yang harus selalu on-line,
yang selalu tersedia (highly available), dengan waktu down-time yang, sebisa
mungkin, hanya beberapa saat saja.

<!--[if !supportLists]-->C. <!--[endif]-->Struktur RAID

Disk memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat


berakibat turunnya kinerja atau pun hilangnya data. Meski pun terdapat backup
data, tetap saja ada kemungkinan data yang hilang karena adanya perubahan
setelah terakhir kali data di-backup. Karenanya reliabilitas dari suatu disk harus
dapat terus ditingkatkan.

Berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan juga


reliabilitas dari disk. Biasanya untuk meningkatkan kinerja, dilibatkan banyak disk
sebagai satu unit penyimpanan. Tiap-tiap blok data dipecah ke dalam beberapa
subblok, dan dibagi-bagi ke dalam disk-disk tersebut. Ketika mengirim data disk-
disk tersebut bekerja secara paralel, sehingga dapat meningkatkan kecepatan
transfer dalam membaca atau menulis data. Ditambah dengan sinkronisasi pada
rotasi masing-masing disk, maka kinerja dari disk dapat ditingkatkan. Cara ini
dikenal sebagai RAID. Selain masalah kinerja RAID juga dapat meningkatkan
realibilitas dari disk dengan jalan melakukan redundansi data.
Tiga karakteristik umum dari RAID ini, yaitu :

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->RAID adalah sekumpulan disk drive


yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Data didistribusikan ke drive fisik


array.

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Kapasitas redunant disk digunakan


untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data
ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.

Jadi, RAID merupakan salah satu jawaban masalah kesenjangan kecepatan


disk memori dengan CPU dengan cara menggantikan disk berkapasitas besar
dengan sejumlah disk-disk berkapasitas kecil dan mendistribusikan data pada disk-
disk tersebut sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dibaca kembali.

<!--[if !supportLists]-->D. <!--[endif]-->Level RAID

RAID dapat dibagi menjadi 8 level yang berbeda :

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->RAID level 0

RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level


blok, tanpa redundansi. Jadi hanya menyimpan melakukan striping blok data
ke dalam beberapa disk. Level ini sebenarnya tidak termasuk ke dalam
kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansi untuk peningkatan
kinerjanya.

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->RAID level 1

RAID level 1 ini merupakan disk mirroring, menduplikat setiap disk.


Cara ini dapat meningkatkan kinerja disk, tetapi jumlah disk yang dibutuhkan
menjadi dua kali lipat, sehingga biayanya menjadi sangat mahal. Pada level 1
(disk duplexing dan disk mirroring) data pada suatu partisi hard disk disalin
ke sebuah partisi di hard disk yang lain sehingga bila salah satu rusak , masih
tersedia salinannya di partisi mirror.

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->RAID level 2

RAID level 2 ini merupakan pengorganisasian dengan error-correcting-


code (ECC). Seperti pada memori di mana pendeteksian terjadinya error
menggunakan paritas bit. Setiap byte data mempunyai sebuah paritas bit
yang bersesuaian yang merepresentasikan jumlah bit di dalam byte data
tersebut di mana paritas bit=0 jika jumlah bit genap atau paritas=1 jika
ganjil. Jadi, jika salah satu bit pada data berubah, paritas berubah dan tidak
sesuai dengan paritas bit yang tersimpan. Dengan demikian, apabila terjadi
kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk kembali dengan
membaca error-correction bit pada disk lain.

<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->RAID level 3

RAID level 3 merupakan pengorganisasian dengan paritas bit


interleaved. Pengorganisasian ini hampir sama dengan RAID level 2,
perbedaannya adalah RAID level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk
redundan, berapapun jumlah kumpulan disk-nya. Jadi tidak menggunakan
ECC, melainkan hanya menggunakan sebuah bit paritas untuk sekumpulan
bit yang mempunyai posisi yang sama pada setiap disk yang berisi data.
Selain itu juga menggunakan data striping dan mengakses disk-disk secara
paralel.

<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->RAID level 4

RAID level 4 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok


interleaved, yaitu menggunakan striping data pada level blok, menyimpan
sebuah paritas blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data
pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jika sebuah disk gagal, blok paritas
tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada
disk yang gagal tadi. Kecepatan transfer untuk membaca data tinggi, karena
setiap disk-disk data dapat diakses secara paralel. Demikian juga dengan
penulisan, karena disk data dan paritas dapat ditulis secara paralel.

<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->RAID level 5

RAID level 5 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok


interleaved tersebar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk
sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan
paritas dan disk yang lainnya menyimpan data. Sebagai contoh, jika terdapat
kumpulan dari 5 disk, paritas blok ke n akan disimpan pada disk (n mod 5) +
1; blok ke n dari empat disk yang lain menyimpan data yang sebenarnya dari
blok tersebut. Sebuah paritas blok tidak menyimpan paritas untuk blok data
pada disk yang sama, karena kegagalan sebuah disk akan menyebabkan data
hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat diperbaiki.
Penyebaran paritas pada setiap disk ini menghindari penggunaan berlebihan
dari sebuah paritas disk seperti pada RAID level 4.

<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->RAID level 6

RAID level 6 disebut juga redundansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi
menyimpan informasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan
dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas
yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada
disk-disk yang berbeda. Jadi, jika disk data yang digunakan sebanyak n buah
disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan untuk RAID level 6 ini adalah n+2
disk. Keuntungan dari RAID level 6 ini adalah kehandalan data yang sangat
tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada
tiga buah disk dalam interval rata-rata untuk perbaikan data (Mean Time To
Repair atau MTTR). Kerugiannya yaitu penalti waktu pada saat penulisan
data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah
paritas blok.

<!--[if !supportLists]-->8. <!--[endif]-->RAID level 0+1 dan 1+0


RAID level 0+1 dan 1+0 ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan
1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik, sedangkan RAID level 1 memiliki
kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya.
Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di-strip, kemudian strip tersebut di-mirror
ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama. Kombinasi
lainnya yaitu RAID 1+0, di mana disk-disk di-mirror secara berpasangan, dan
kemudian hasil pasangan mirrornya di-strip. RAID 1+0 ini mempunyai
keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1. Sebagai contoh, jika
sebuah disk gagal pada RAID 0+1, seluruh strip-nya tidak dapat diakses,
hanya sebagian strip saja yang dapat diakses, sedangkan pada RAID 1+0,
disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses, tetapi pasangan mirror-nya
masih dapat diakses, yaitu disk-disk selain dari disk yang gagal.

<!--[if !supportLists]-->E. <!--[endif]-->Implementasi RAID

Pada umumnya, RAID diimplementasikan di dalam komputer server, tapi bisa


juga digunakan di dalam workstation. Penggunaan di dalam workstation umumnya
digunakan dalam komputer yang digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan
seperti melakukan penyuntingan video/audio. Implementasi RAID, selain secara
hardware (dengan RAID controller) juga dapat dilakukan secara software, misalnya
pada Microsoft Windows NT 4.0.

BAB III

KESIMPULAN

RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merupakan


organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem
akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas /
kehandalan.

Konsep kunci dari RAID meliputi mirroring (penyalinan data ke lebih dari satu
buah hard disk), striping (pemecahan data ke beberapa hard disk) dan juga koreksi
kesalahan, di mana redundansi data disimpan untuk mengizinkan kesalahan dan
masalah untuk dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum disebut sebagai
teknik fault tolerance/toleransi kesalahan).

Tiga karakteristik umum dari RAID ini, yaitu :

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->RAID adalah sekumpulan disk drive


yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Data didistribusikan ke drive fisik


array.

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Kapasitas redunant disk digunakan


untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data
ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.

RAID dapat dibagi menjadi 8 level, yaitu level 0, level 1, level 2, level 3, level
4, level 5, level 6, level 0+1 dan 1+0. Setiap level tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangannya.

Pada umumnya, RAID diimplementasikan di dalam komputer server, tapi bisa


juga digunakan di dalam workstation. Penggunaan di dalam workstation umumnya
digunakan dalam komputer yang digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan
seperti melakukan penyuntingan video/audio. Implementasi RAID, selain secara
hardware (dengan RAID controller) juga dapat dilakukan secara software, misalnya
pada Microsoft Windows NT 4.0.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/RAID

(diakses tanggal 8-5-2008)

http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/47/produk/SistemOperasi/c75.
html (diakses tanggal 8-5-2008))
http://kambing.ui.edu/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/bahan/bahan-bab7.pdf
(diakses tanggal 8-5-2008)

http://www.sukainternet.com/?pilih=komputer_view&idk=1169535453&kl=1

(diakses tanggal 8-5-2008)

Diposkan oleh you_nee di 19:48 0 komentar

Halaman Muka

Langgan: Entri (Atom)

You might also like