You are on page 1of 4

Pentingnya Manajemen

Manajemen merupakan serangkaian aktivitas yang dipergunakan untuk mengelola organisasi agar lebih terpadu dan efisiensi serta efektif dalam mencapai tujuannya. Dalam manajemen akan terdapat serangkaian kegiatan penentuan langkah yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Dalam sebuah perusahaan, manajemen memegang peranan yang sentral dalam kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Sebagai contoh, ketika di Indonesia terjadi krisis ekonomi yang berkepanjangan. Pada saat itu manajemen dituntut untuk memberikan solusi yang tepat agar perusahaan ataupun organisasi itu dapat terus berjalan. Sebuah perusahaan yang memiliki kualitas manajemen yang baik akan dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi krisis ekonomi tersebut. Dalam sebuah manajemen diperlukan perecanaan, pengorganisasian, dan pengawasan yang baik. Dengan terlaksananya seluruh fungsi dan peran manajemen, perusahaan akan terus berkembang dan mampu mencapai kesuksesan yang diharapkan. Pada dasarnya, hakekat manajemen diharapkan dapat bermanfaat untuk:

Kepentingan umum

Keberadaan manajemen akan menjamin tercapainya kepentingan umum karena manajemen memperjuangkan kepentingan semua pihak yang ada dalam organisasi.

Tujuan organisasi

Manajemen diberlakukan dalam organisasi dalam rangka mencapai tujuan organsiasi. Keadaan ini menunjukkan bahwa pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan effisien sangat terbantu oleh manajemen.

Arahan bagi pimpinan

Manajemen dapat dipastikan membantu pimpinan organisasi dalam memetakan kerja sama yang dibangun dalam organisasi yang dipimpinnya melalui kebijakan-kebijakan untuk meraih tujuan yang diinginkan.

Faktor dasar

Setiap organisasi mempunyai sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuannya, yang dikenal dengan faktor dasar. Manajemen merupakan salah satu faktor dasar tersebut. Dengan demikian manajemen merupakan sesuatu yang mendasari semua kegiatan dalam organisasi Pemaparan tentang sisi pemahaman terhadap manajemen menunjukkan bahwa bagi orang-orang yang terjun dalam organisasi formal atau informal, perlu mengkaji dan mempelajari manajemen. Hal tersebut sangat mendukung perkembangan ilmu manajemen, sebagaimana ungkapan para ahli tentang perlunya mempelajari manajemen. Manajemen, bagaimanapun sangat diperlukan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha untuk mencapai tujuan organisasi akan sia-sia. Untuk itu, setidaknya ada tiga alasan mengapa harus mempelajari manajemen. 1. Untuk mencapai tujuan 2. Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan yang bertentangan. 3. Untuk mencapai effisiensi dan efektivitas Stoner (1996) juga mengatakan adanya tiga (3) alasan penting mengapa kita harus mempelajari manajemen, yaitu yang menyangkut masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Semua itu menunjukkan adanya pengaruh terhadap manusia yang bekerja sama dalam organisasi, dan di bawah bimbingan manajer akan lebih banyak hal yang dapat diraih. Keadaan-keadaan tersebut dapat dsimpulkan bahwa, organisasi memberikan kontribusi pada standar kehidupan umat manusia masa kini di seluruh dunia, organisasi membangun masa depan yang lebih baik dan membantu individu-individu untuk melakukan hal yang sama, organissi membantu menghubungkan manusia dengan masa lalunya dan organisasi dapat dipandang sebagai pola hubungan manusia. Gibson (1997) juga mengatakan bahwa setidaknya ada dua (2) alasan pentingnya kita mempelajari manajemen, yaitu masyarakat kita tergantung pada spesialisasi berbagai lembaga dan organisasi untuk menyediakan barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan, individu yang tidak terlatih sebagai manajer sering menemukan dirinya dalam posisi manajerial. Robbin (1999) juga mengatakan bahwa ada dua (2) alasan pentingnya mempelajari manajemen, yaitu setiap orang mempunyai kepentingan yang mendalam untuk mampu memperbaiki cara-cara pengelolaan organisasi, sebagian besar, setelah lulus dari perguruan tinggi, kita memulai karier dengan mengelola atau juga dikelola.

Manajemen Efektif dan Mismanajemen


Efektif (effective) berarti membuat keputusan yang tepat dan mengimplementasikannya dengan sukses. Efektif merupakan suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari caracara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Efisien (efficient) berarti menggunakan berbagai sumber daya secara bijaksana dan dengan cara yang hemat biaya. Summer H Slichter dalam enclycopedia of the social sciences menyimpilkan bahwa ada tiga macam efisiensi pada dewasa ini, yaitu a. Engineerting / physical efficiency (efisiensi mesin / benda) yaitu : perbandingan antara jumlah satuan benda yang dipergunakan dan benda yang dihasilkan. b. Pecuniary / business efficiency (efisiensi perusahaan / keuangan), yaitu: perbandingan antara dollar yang di keluarkan dan dpenghasilan yang masuk. c. Social / human efficiency (efisiensi kemanusian / sosial), yaitu : perbandingan antara pengorbanan pengorbanan manusia dan kepuasan atau kemanfaatan bagi manusia yang dapat dinikmati. Efektivitas maupun efisiensi pada dasarnya dapat dipengaruhi dua faktor, yaitu Ilmu Manajemen dan Seni. - Ilmu manajemen. Manajemen dapat dipelajari dan tersusun atas bagian-bagian yang sistematis dalam rangka mencapai tujuan organisasi yaitu yang berupa efektivitas dan efisiensi. - Seni. Dengan adanya keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metoda, dan teknik dalam menggunakan sumber daya akan mencapai efektivitas dan efisiensi. Misalnya kita ambil contohnya menari. Ada dua orang belajar menari, yang seorang tidak punya hobi menari sendangkan yang satunya hobi menari. Sudah tentu gabungan ilmu menari dan bakat seni yang dimiliki orang kedua akan membuat dirinya lebih meyakinkan untuk menjadi penari profesional

dibandingkan dengan orang pertaman. Karena itu, orang yang akan memimpin suatu organisasi --- agar efektif dan efisien --- hendaknya memiliki ilmu manajemen dan bakat memimpin yang baik. Manajemen yang efisien (efficient operation) tidak membuang-buang sumber daya secara cumacuma dalam melaksanakan operasinya. Suatu operasi tidak efisien jika perusahaan menggunakan sumber daya melebihi jumlah yang diperlukan. Penentuan efesiensi terpisah dengan efektivitas. Misalnya sebuah perusahaan dapat efektif dalam mencapai tujuan yang ditetapkan untuk operasinya, tetapi masih belum efisien. Sebaliknya, perusahaan yang efisien mungkin belum efektif jika gagal mencapai tujuan operasinya. Secara umum, organisasi yang berhasil adalah yang efisien dan efektif. Misalnya, suatu perusahaan dapat memproduksi televisi hitam putih dengan efisien tapi tidak akan berhasil karena telivisi hitam putih tidak lagi populer. Perusahaan yang menghasilkan produk yang tidak diinginkan orang adalah perusahaan yang tidak efektif dan telah melakukan mismanajemen. Oleh karena itu, manajemen yang efisien dan efektif apabila dilakukan tanpa pertimbangan dan pengelolaan secara baik akan tetap menimbulkan mismanajemen. Effectiveness means doing the right things. Efficiency means doing them right.

Nama NIM Jurusan/Prodi

: Baskara Adisakti : 12812144040 : Akuntansi S1

You might also like