You are on page 1of 13

1

Pekarangan dan Apotik Hidup

Henest Paskah Pratama Surbakti XI IPA 1

Sma Negeri 2 Medan


Dalam makalah ini akan dibahas mengenai apotik hidup dan warung hidup yang dapat dimanfaatkan dari lahan k kosong di pekarangan sekolah.

Lingkungan Sekolah yang Nyaman Memacu Siswa Untuk Berprestasi


Kebersihan sebagan dari Iman. Mungkin sudah banyak penelitian tentang Hubungan Antara Prestasi Siswa dengan Lingkungan Belajarnya, tapi sedikit sekali penerapannya di Indonesia. Bahkan pemerintah sendiri sangat kurang memahami akan kebutuhan generasi penerus mereka ini. Entah kurang memahami atau mungkin sibuk dengan urusan pribadi mereka masingmasing?

Sekolah di negara maju, dalam foto ini adalah sekolah di Amerika Melirik sekolah-sekolah di negara tetangga kita, sebut saja di Singapura, Malaysia, atau Australia, tentunya kita sudah ketinggalan jauh dengan fasilitas dan lingkungan sekolah mereka yang nyaman. Terlebih, siswa di sana juga mendapatkan kewajiban yang mengikat untuk sama-sama merawat lingkungan di sekitar sekolah. Mungkin itu sebabnya siswa-siswi di negara-negara tetangga kita lebih berkualitas secara rata-rata daripada di Indonesia. Jika kita mencari korelasi antara lingkungan sekolah yang nyaman dengan prestasi siswa di sekolah, maka didapatlah fakta bahwa proses belajar mengajar itu memerlukan ruang dan lingkungan pendukung untuk dapat membantu siswa dan guru agar dapat berkonsentrasi dalam belajar. Mengapa begitu? Karena belajar memerlukan kondisi psikologi yang mendukung. Jika para siswa belajar dalam kondisi yang menyenangkan dengan kelas yang bersih, udara yang bersih, dan sedikit polusi suara, niscaya tingkat prestasi para siswa juga akan naik.

Lingkungan Pekarangan Sekolah yang Nyaman Bagi para siswa, tentunya kegiatan belajar mengajar memerlukan lingkungan pekarangan sekolah yang nyaman, bersih, dan cukup pepohonan. Tidak itu saja, bagi para siswa di tingkat Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak, lingkungan dengan taman bermain yang tercukupi akan membuat tumbuh kembang anak menjadi baik dan menyenangkan. Hal ini juga sesuai dengan dasar-dasar pendidikan yang memang dibutuhkan oleh siswa. Bukankah lebih baik bermain-main sambil belajar, daripada belajar sambil main-main?

Apa saja syarat-syarat lingkungan sekolah yang nyaman? 1. Lapangan bermain Fasilitas lapangan bermain adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah, khususnya yang berhubungan dengan ketangkasan dan pendidikan jasmani. Selain itu lapangan bermain juga dapat digunakan untuk kegiatan bermain siswa, kegiatan upacara/apel pagi, dan kegiatan perayaan/pentas seni yang memerlukan tempat yang luas. 2. Pepohonan rindang Semakin pesatnya pertumbuhan sebuah daerah menyebabkan pepohonan rindang habis ditebangi untuk dijadikan bangunan, terlebih jika harga tanah ikut melonjak naik. Inilah yang menjadikan jumlah oksigen berkurang. Oksigen adalah salah satu pendukung kecerdasan anak. Kadar oksigen yang sedikit pada manusia akan menyebabkan suplai darah ke otak menjadi lambat, padahal nutrisi yang kita makan sehari-hari disampaikan oleh darah ke seluruh tubuh kita. Karena itulah dibutuhkan banyaknya pohon rindang di lingkungan pekarangan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah.

3. Sistem sanitasi dan sumur resapan air Sistem sanitasi yang baik adalah syarat terpenting sebuah lingkungan layak untuk ditinggali. Dengan sistem sanitasi yang bersih, maka seluruh warga sekolah akan dapat lebih tenang dalam mengadakan proses belajar mengajar. Selain itu diperlukan juga sistem sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan sekolah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk. 4. Tempat pembuangan sampah Sampah adalah salah satu musuh utama yang mempengaruhi kemajuan suatu peradaban. Semakin bersih suatu tempat, maka semakin beradab pula orang-orang di tempat itu. Terbukti dari kesadaran penduduk-penduduk di negara maju yang sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dalam masalah sampah di sekolah, perlunya ditumbuhkan kesadaran bagi seluruh warga sekolah untuk turut menjaga lingkungan. Caranya adalah dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir di sekolah, dan memberikan contoh kepada siswa untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. 5. Lingkungan sekitar sekolah yang mendukung Adanya kasus di beberapa daerah, misalnya lingkungan sekolah yang dekat dengan pabrik yang bising dan berpolusi udara, atau lingkungan sekolah yang berada di pinggir jalan raya yang selalu padat, atau bahkan lingkungan sekolah yang letaknya berdekatan dengan tempat pembuangan sampah atau sungai yang tercemar sampah sehingga menimbulkan ketidaknyamanan akibat bau-bau tak sedap. Kasus-kasus tersebut adalah kasus yang perlu penanganan langsung dan serius dari pemerintah. Lingkungan sekitar sekolah yang seperti itu akan dapat menyebabkan siswa cenderung tidak nyaman belajar, atau bahkan penurunan kualitas kecerdasan akibat polusi tersebut. Karena itulah sudah saatnya pemerintah memperhatikan generasi penerusnya ini, karena beberapa kasus terjadi malah diakibatkan pemerintah itu sendiri. Contohnya, sebuah sekolah yang sudah berada di lingkungan yang mendukung, tapi tiba-tiba harus merasakan imbas dari pembangunan proyek di sekitar sekolah itu akibat pemerintah yang tidak mengindahkan sistem tata kota yang sudah ada. 6. Bangunan sekolah yang kokoh dan sehat Banyak sekali adanya kasus tentang bangunan sekolah yang roboh di Indonesia. Entah itu karena bangunannya sudah tua, ataupun bangunan baru yang dibangun dengan asalasalan. Ini juga adalah kewajiban pemerintah untuk mengatasinya. Karena bangunan sekolah sudah semestinya dibangun dengan kokoh dan memiliki syarat-syarat bangunan yang sehat, seperti ventilasi yang cukup dan luas masing-masing ruang kelas yang ideal. Mungkin banyak sekali syarat-syarat lingkungan sekolah yang nyaman, tapi keenam poin di atas sudah cukup untuk menjadikan suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan bagi siswa dan gurunya.

Kondisi Sekolah di Pedalaman Indonesia Kesimpulan : Prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak-anak giat belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tapi juga kondisi lingkungan sekolahnya yang mendukung. Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, anak-anak menjadi lebih sehat dan dapat berpikir secara jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. mencoba menulis apa saja ....

Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar


Dalam kegiatan belajar salah satu sumber belajar yang tidak pernah kering adalah lingkungan sekitar kita. Dengan mengamati kondisi lingkungan abiotik maupun lingkungan biotik kita dapat mengajak siswa untuk belajar memahami sekaligus melestarikan alam selain itu suasana belajar lebih dinikmati dibandingkan dengan hanya belajar dikelas.beberapa kegiatan belajar yang dilaksanakan disekitar lingkugan sekolah :

Memanfaatkan lingkungan disekitar sekolah sebagai sumber belajar akan memberikan nuansa yang berbeda kepada peserta didik karena selain mengembangkan kecerdasan akademik juga dapat mengembangkan kecerdasan emosional melalui kerja sama antar kelompok. Selain lingkungan alam juga dapat dimanfaatkan lingkungan sosial yang ada disekitar sekolah misalnya mengadakan wawancara atau angket kepada masyarakat yang tinggal disekitar sekolah. Setelah mengadakan

pengamatan mereka dapat kembali ke kelas untuk berdiskusi dan menyimpulkan hasil kegiatan mereka.
PERAN LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN
Perubahan perilaku pada dasarnya dipengaruhi oleh pendidikan yang ia terima sepanjang hayatnya, pendidikan ini bukan saja sebatas yang formal seperti sekolah atau kursus-kursus namun dalam arti luas artinya segala sesuatu yang diterima manusia melalui panca indera itu menjadi bagain dari pendidikan. Melihat, mendengar, merasa, dan meraba merupakan komponen penting dalam pendidikan, dan itu sangat-sangat mudah ia dapatkan dari lingkungan, baik lingkungan pendidikan formal atau non formal. Semenjak terlahirnya teori behaviouristik oleh Pavlov, maka sejak itu pula pemahaman bahwa perilaku manusia dipengaruhi juga oleh lingkungan menjadi dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Jadi wajar apabila Soekarno pernah berkata lantang Berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku mengubah dunia! ungkapan itu tampak PD memang, namun beralasan. Secara psikologi, memang lingkungan juga berperan penting dalam perilaku manusia khususnya sekolah, sebab dari sinilah perlakukan-perlauan yang terus menerus dan terstruktur masif diberikan kepada anak, sehingga anak diharapkan dapat merubah perilakunya sesuai yang diharapkan. Sekolah yang telah memberikan lingkungan yang menunjang bagi kesuksesan pendidikan maka sekolah itu secara langsung dan tidak langsung memberikan sentuhan perlakuan kepada anak. Lingkungan itu meliputi 1) fisik seperti bangunan, alat, sarana, dan gurunya kemudian 2) non fisik yaitu kurikulum, norma, dan pembiasaan nilai-nilai kehidupan yang terlaksana di sekolah itu. Namun ingat, lingkungan memang berperan tetapi faktor genital juga memberikan pengaruh, setidaknya pada bakat. Tentang baka, banyak orang yang sukses terkadang disebabkan oleh faktor bakat meski 1% dan yang lain itu adalah kerja keras begitu Saichiro Honda mengatakan, namun jelas bakat sangat berperan juga.

Jenis-jenis Bunga untuk Apotek Hidup


Apotik hidup adalah istilah yang mengacu pada lahan yang ditanami berbagai macam tumbuhan yang dipercaya berkhasiat untuk mengobati beberapa macam penyakit secara tradisional. Lahan yang dibutuhkan untuk membuat apotek hidup tidak harus luas, tanaman yang ditanam pun tidak harus berwarna hijau. Pilihlah beberapa tanaman yang berkhasiat, yang bunganya juga bisa mempercantik taman. Sebab seringkali kita tidak menyadari bahwa bunga-bunga yang sedang kita nikmati kecantikannya juga memiliki khasiat yang sangat bermanfaat. Ada beberapa macam jenis-jenis bunga untuk apotek hidup yang sangat besar manfaat dan kegunaannya sebagai obat. Adalah sebagai berikut :

MAWAR [ROSA SP] > Bagian yang digunakan adalah akar dan daunnya Khasiat : - Anti bakteri, antinyeri, dan anti radang dari akar dan daun yang segar atau dikeringkan.

- Akar mawar juga bisa digunakan sebagai obat untuk keputihan; dengan cara direbus dan diminum airnya. - Daun mawar segar direbus dan air rebusannya dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan rematik. KANA [CANNA INDICAL] > Bagian yang digunakan adalah akar rimpang atau umbi akar dan bunga kering Khasiat : - Obat luar : Dengan cara rimpang segar ditumbuk halus lalu tempelkan pada luka. - Obat hepatitis akut : Dengan cara meminum air rebusan rimpang segar selama 47 hari. - Obat haid : Bunganya yang kering direbus, disaring, dan minum airnya. - Keputihan : Rimpang kering ditim bersama beras ketan dan diminum airnya. - Wasir : Rimpang segar diiris, direbus hingga air tinggal setengahnya, lalu diminum. Ke Alam Mencari Obat Batuk & Flu Ketimun Muda Pembawa Berkah

Ciptakan Apotek Hidup di Sekolah


Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup sebenarnya merupakan hal yang sederhana karena alam telah mengajarkan hal itu. Asal kita harmonis dengan alam, tidak mengeksploitasi, kita sudah bersahabat dengan alam. Itu merupakan upaya pelestarian. Bentuk persahabatan antara manusia dengan alam misalnya terlihat dalam penciptaan apotek hidup. Sudah cukup lama seruan itu disampaikan dengan gencar. Ada yang berhasil karena dibarengi dengan tindakan nyata. Diciptakan lahan untuk penanaman obat-obatan, kemudian disertakan dalam program PKK, sehingga lebih cepat meluas.

Itu yang seharusnya terjadi. Sayangnya, banyak di antara program itu kurang dibarengi dengan kesadaran yang sungguh-sungguh ingin bersahabat dengan alam dalam hubungan mutualistis. Lahan apotek hidup masih berhenti pada lahan, belum sampai pada tingkat untuk mengupayakan agar tanaman obat itu benar-benar digunakan. Untuk sampai mengantar pada pemanfaatan tanaman obat memang bukan langkah yang mudah. Penanaman apotek hidup perlu dibarengi dengan program pembuatan atau cara peracikan dari tanaman itu. Juga khasiat tanaman itu sampai menjadi obat. Selain itu, pemanfaatan tanaman obat perlu juga dibarengi dengan program yang mampu mengubah pola hidup masyarakat. Perlu kita pahami bersama, upaya untuk menjalin persahabatan dengan alam tentu butuh perjuangan. Sementara berbagai macam iklan menggembar-gemborkan cara hidup yang praktis dan efisien. Pola hidup praktis dan efisien itu mewarnai cara hidup kita. Padahal, bersahabat dengan alam bukanlah pola hidup praktis, namun pola hidup yang mau mengolah dan memberdayakan. Akibatnya, begitu ada anggota keluarga yang sakit, kita langsung mencari obat buatan pabrik, bukannya meracik tanaman obat. Masyarakat modern cenderung berpikir ilmiah. Terhadap apotek hidup pun orang tidak lepas dari pola pikir itu. Mengapa daun pepaya bisa

menyembuhkan batuk, mengapa jeruk nipis juga bisa menyembuhkan batuk, dan sebagainya. Artinya, masyarakat baru akan tersugesti manakala bisa menerima penjelasan ilmiah di balik fakta itu. Dengan mempertimbangkan hal di atas, saya melihat, program apotek hidup tepat diterapkan di sekolah SMK/SMU. Sebab dari aspek pengetahuan, murid setingkat SMK/SMU sudah cukup luas, lebih punya kecenderungan berpikir ilmiah. Akibatnya mereka lebih suka mengadakan penelitian. Di samping itu, di sekolah setingkat itu kebanyakan telah ada laboratorium untuk praktik ilmiah. Dengan demikian, pemanfaatan apotek hidup secara ilmiah juga dapat dilakukan karena sasarannya juga masyarakat ilmiah. Di dalam upaya melakukan itu semua, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Penanaman pohon untuk bahan apotek hidup dilakukan di halaman sekolah dan pemeliharaannya dilakukan oleh siswa dengan pengawasan dan bimbingan guru yang tahu soal itu. 2. Upaya pemanfaatan apotek hidup secara nyata, hal ini melalui: o Pengoptimalan fungsi laboratorium sekolah untuk tempat penelitian, praktik peracikan atau pembuatan obat dari tanaman obat atau apotek hidup. o Pemanfaatan secara nyata obat-obatan buatan siswa untuk kesembuhan siswa yang sakit di UKS. o Lambat laun, obat-obatan dari pabrik diganti dengan obat-obatan buatan siswa. 3. Tindakan itu harus dilakukan terus-menerus dan menggenerasi dengan baik, sehingga keahlian menanam, memelihara, meracik tanaman menjadi obat bisa dilakukan semua siswa. 4. Tidak menutup kemungkinan produksi obat buatan siswa juga diorientasikan untuk dijual di masyarakat. 5. Untuk itu semua perlu dijalin kerja sama dengan para pakar tanaman obat dan pabrik jamu. (Simon Sudarman)

Ngobrol dengan anak anak sekarang, banyak yang tidak ngeh dengan apotik atau warung hidup, padahal penting sekali untuk dibudidayakan agar pengetahuan tentang khasiat tumbuhan dapat diketahui, juga lahan kosong disekitar halaman rumah bisa dimanfaatkan. Apotik hidup adalah tanaman berkhasiat yang dapat digunakan untuk pengobatan dan kesehatan tubuh yang dapat ditanam di sekitar halaman rumah, selain tanaman itu berkhasiat juga berfungsi untuk penghijauan dan membuat oksigen serta hawa disekitar rumah menjadi segar. Ini adalah apotik dan warung hidup disekitar halaman tempatku tinggal :

Daun Ginseng yang berfungsi untuk stamina kuat juga bisa buat lalapan

Lidah Buaya, selain untuk obat batuk dan luka bakar juga bisa untuk menguatkan rambut dan bisa dibuat minuman. Contoh tanaman untuk apotik hidup : Kunyit, Serai, Sirih, Lengkuas, Kumis kucing, daun dewa, daun ginseng, dan lain lain, jika halaman tidak memadai, bisa ditanam dalam pot pot dalam berbagai ukuran, kalau daun sirih bisa ditanam merambat , jadi bisa dibuat palang besi seperti atap agar sirih bisa menjalar dan menyerupai atap. Warung hidup adalah tanaman yang dapat dimakan sebagai kebutuhan dapur, jika punya halaman rumah yang agak luas atau lahan yang bisa ditaruh pot pot untuk menanam pelengkap bumbu dapur itu, tak ada salahnya jika ketika memasak, ada sisa

akar daun bawang bisa ditanam di pot, atau menaburkan biji cabe rawit, biji tomat kedalam tanah atau pot disekitar rumah kita. Selain itu jika halaman rumah kita agak luas, dipinggirnya bisa kita tanami singkong, selain berfungsi untuk pagar juga daun dan buahnya bisa dimanfaatkan, bukan?

Sekar dan pohon sawi yang baru tumbuh

Sekar Bersama Pohon sawo yang ditanam di pot besar, bisa berbuah juga dan buahnya muanissss

Pohon cabe rawit ini dari hasil ditaburkan bijinya , tumbuh subur

Hasil Panen cabe rawit Malah pohon pepaya bisa ditanam disudut halaman, selain daunnya bisa untuk lalapan, buahnya juga tak kalah berguna. Kecintaan pada aneka hayati di sekitar kita tak perlu mahal mahal dan harus ratusan ribu untuk memiliki nya, dengan tanaman talas yang daunnya lebar pun sangat indah menghiasi halaman rumah kita, selain daunnya bisa disayur, talasnya juga bisa dimakan untuk cemilan atau aneka masakan. Jika putra putri kita atau generasi muda tahu akan khasiat aneka ragam hayati, suatu saat mereka terdampar di pulau kosong, atau tugas di luar pulau, dihutan atau sedang pelatihan ditempat yang diluar jangkauan masyarakat, kan bisa dengan mudah menemukan segala tumbuhan yang bisa dimanfaatkan disaat urgent. Selain itu bisa juga membantu untuk penelitian karya ilmiah atau sebagai salah satu ajang save our earth and our environment melalui menanam pohon ditiap rumah dengan kapasitas yang ada.

You might also like