You are on page 1of 23

MATERI KULIAH BIW-114 MATEMATIKA

2. TEORI HIMPUNAN

FAKULTAS BIOLOGI UNSOED PURWOKERTO

II. TEORI HIMPUNAN


A. KOMPETENSI
1. Mahasiswa dapat membaca Tabel/Matriks data 2. Mahasiswa dapat menaksir preferensi hewan terhadap jenis pakan yang diberikan 3. Mahasiswa dapat menaksir proporsi species hewan/tumbuhan yang berada pada area tertentu berdasarkan sebagian informasi yang ada 4. Mahasiswa dapat menaksir jumlah pembudidaya yang membudidayakan satu hingga tiga jenis tumbuhan/hewan berdasarkan survei yang dilakukan

B.PENGERTIAN HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan obyek/unsur/individu/anggota yang dapat dibedakan/dideskripsikan (disebutkan ciricirinya) dengan jelas.

M = { Mahasiswa Prodi S1 Biologi Fabio Unsoed yang mengambil matakuliah BIW 114 Matematika pada Semester Ganjil 2012/2013 } Jadi, Syarat himpunan adalah memiliki pengertian yang jelas (tidak rancu)

Lambang Himpunan:
1. Himpunan
dilambangkan dengan huruf besar:

A, B, X, Y, Z.
2. Anggota/Unsur/individu/obyek
dilambangkan dengan huruf kecil: a, b, .x, y, z., yang diletakkan di antara tanda {.}

Cara Menyajikan/Menulis Himpunan:


a. Dengan kata-kata
A adalah himpunan mahasiswa Prodi S1 Biologi yang mengikuti matakuliah BIW 114 Matematika pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2012/2013 di Kelas A

b. Dengan menyebutkan syarat keanggotaan


A = {x/x adalah mahasiswa Prodi S1 Biologi yang mencantumkan matakuliah BIW 114 Matematika pada KRS Semester Ganjil Tahun 2012/2013 dan terdaftar di kelas A}.

c. Dengan mendaftar keanggotaan M = {Ibadurrahman; Awal Januar; ; Mukhlisol Ibrahim}

Jenis-Jenis Himpunan:
a. Himpunan Berhingga: himpunan yang banyak anggotanya berhingga (Praktis: Anggotanya dapat dihitung) b. Himpunan tak berhingga: himpunan yang banyak anggotanya tak berhingga (Praktis: Anggotanya tidak dapat dihitung dengan pasti) c. Himpunan kosong: himpunan yang tidak memiliki anggota : { } d. Himpunan semesta: himpunan yang anggotanya menjadi pusat amatan/perhatian

Diagram Venn (JOHN VENN):


Pelambangan himpunan dalam bentuk geometris bidang datar (segi empat, segi tiga, lingkaran atau sembarang kurva) tertutup yang dilukiskan dalam area/daerah siku empat (=himpunan semesta). Anggotanya digambarkan dengan titik.

Hubungan Antar Himpunan

a. Himpunan bagian
Himpunan A dinyatakan sebagai himpunan bagian B, apabila setiap unsur himpunan A merupakan unsur himpunan B. Sering juga dinyatakan A termuat/tercakup dalam B atau B memuat/mencakup A.

Sifat-sifat himpunan bagian:


(1) Himpunan hampa merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan (2) Setiap himpunan merupakan himpunan dari dirinya sendiri (3) Jika suatu himpunan memiliki n unsur, maka jumlah himpunan bagiannya adalah 2n = (dua pangkat n).

(4) Himpunan A sama dengan himpunan B apabila A memuat B dan B memuat A.

Kesamaan dua Himpunan: A = B:


jika kedua himpunan memuat anggota yang sama

Kesetaraan dua Himpunan


Himpunan A setara dengan B, Jika banyak anggota himpunan A sama dengan banyak anggota himpunan B

Bilangan kardinal
adalah banyaknya obyek/unsur/individu/anggota pada himpunan. n(M) = 111 Mahasiswa

Himpunan Komplemen,
(misalnya dari himpunan A), adalah: semua obyek/unsur/individu/ anggota yang tidak termasuk dalam himpunan A. Lambang : A , A c

C. OPERASI HIMPUNAN
1. Operasi Gabungan
Gabungan himpunan A dan himpunan B yang ditulis/disimbolkan dengan : AUB adalah himpunan semua unsur yang termasuk dalam A atau dalam B
AUB = {x|x adalah anggota himpunan A atau B}. Jadi, Unsur yang sama dari kedua himpunan tidak perlu ditulis dua kali pada operasi himpunan

AB AB = A + B - AB

n ( A B ) n ( A ) n ( B ) n ( A B )

2. Operasi irisan
Irisan himpunan A dan B,
yang ditulis/disimbolkan dengan: AB: adalah himpunan semua unsur yang termasuk dalam A dan dalam B AB = {x|x adalah unsur A dan B}

BACAAN DAN KERJA PRAKTIS SIMBOL MATEMATIKA

: Dan/atau : Dan, Yang

: Tidak termasuk

AB

3. Operasi selisih
Selisih Himpunan A dan B, yang ditulis/disimbolkan dengan: A-B: adalah himpunan semua unsur A yang tidak termasuk dalam B A-B= {x|x adalah unsur A dan x bukan unsur B} = AB

TELADAN 1
Matriks data Warna Bunga dan Tanaman Hias
Warna bunga Kuning (K) Tanaman A 26 Tanaman B Tanaman C 33 56 Jumlah 115

Hijau (H)
Oranye (O) Merah (M)

54
102 214

16
78 110

29
44 76

99
224 400

Ungu (U)
Jumlah

16
412

65
302

26
231

107
945

Tentukan, berapa banyak: 1. Tanaman A yang berwarna Oranye 2. Tanaman B atau Tanaman yang berwarna merah 3. Tanaman yang berwarna Hijau 4. Tanaman A 5. Tanaman B dan Tanaman C 6. Tanaman keseluruhan

TELADAN 2
Seorang mahasiswa Prodi S1 Biologi melakukan penelitian pendahuluan untuk mengevaluasi aktivitas makan benih ikan Nila hasil persilangan antara Ikan Nila Merah dan Ikan Nila Hitam. 100 ekor benih Nila hasil persilangan tersebut dipelihara dalam akuarium dan diberi pakan berupa cacing Tubifex sp. secara ad libitum. Hasil pengamatan selama 24 jam diperoleh catatan sebagai berikut: 1. 10 ekor benih ikan Nila tak makan Tubifex sp. sama sekali 2. 70 ekor benih ikan Nila makan pada malam hari 3. 15 ekor benih ikan Nila makan pada malam dan siang hari Tentukan: 1. Berapa ekor benih ikan Nila yang makan hanya pada malam hari 2. Berapa ekor benih ikan Nila yang makan hanya pada siang hari

TELADAN 3
Seorang mahasiswa Prodi S1 Biologi melakukan penelitian untuk mengetahui preferensi benih ikan Lele Dumbo umur 2 bulan. 150 ekor benih ikan Lele tersebut dipelihara dalam akuarium dan diberi pakan berupa potongan cacing Tubifex sp. dan potongan pellet yang mengandung protein 35 % secara ad libitum. Hasil pengamatan selama 24 jam diperoleh catatan sebagai berikut: 1. 25 ekor benih ikan Lele tak makan potonganTubifex sp. maupun pellet sama sekali 2. 100 ekor benih ikan Lele makan potongan Tubifex sp. 3. 60 ekor benih ikan Lele makan potongan Tubifex sp. dan pellet Tentukan: 1. Berapa ekor benih ikan Lele yang makan potongan Tubifex sp maupun pellet 2. Berapa ekor benih ikan Lele yang makan hanya potongan Tubifex sp. 3. Berapa ekor benih ikan Lele yang makan hanya potongan pellet

TELADAN 4
Dalam sebuah kandang dipelihara 419 ekor mencit yang terdiri atas Mencit jantan dan betina dengan warna putih, abu-abu dan Albino. Mencit warna putih keseluruhan berjumlah 105 ekor, 62 ekor di antaranya berkelamin jantan. Mencit jantan keseluruhan berjumlah 219 ekor dan 113 ekor di antaranya berwarna abu-abu. Mencit yang berwarna Albino berjumlah 64 ekor. Tentukan: 1. Berapa ekor mencit 2. Berapa ekor mencit 3. Berapa ekor mencit 4. Berapa ekor mencit 5. Berapa ekor mencit

putih yang betina abu-abu keseluruhan albino yang jantan albino yang betina betina keseluruhan

TELADAN 5
Beberapa tahun yang lalu, ketiga tanaman hias di bawah ini menjadi trend di kalangan penggemar tanaman hias

Aglonema

Anthurium

Sansevieria

Bagaimana nasib tanaman hias tersebut sekarang?

Seorang Mahasiswa Prodi S1 Biologi yang mengambil mata kuliah Taksonomi tumbuhan diwajibkan melakukan survai untuk mengevaluasi kondisi 3 tanaman hias: Aglonema, Anthurium dan Sensevieria di pecinta budidaya tanaman hias Kabupaten Banyumas.

Hasil survai terhadap 254 orang pembudidaya tanaman hias menunjukkan catatan sebagai berikut: 1. 150 orang pecinta tnm. hias membudidayakan Aglonema 2. 138 orang pecinta tnm. hias membudidayakan Anthurium 3. 159 orang pecinta tnm. hias membudidayakan Sensevieria 4. 64 orang pecinta tnm, hias membudidayakan Aglonema dan Anthurium 5. 84 orang pecinta tnm. hias membudidayakan Aglonema dan Sensevieria 6. 74 orang pecinta tnm. hias membudidayakan Anthurium dan Sensevieria 7. 21 orang pecinta tnm. Hias membudidayakan Aglonema, Anthurium dan Sensevieria Tentukan: pada saat disurvai, berapa orang pecinta tnm.hias yang: a. tidak membudidayakan tnm, hias sama sekali? b. yang hanya membudidayakan satu tnm.hias? c. yang mebudidayakan lebih dari satu tnm.hias?

You might also like