You are on page 1of 2

http://www.perkuliahan.com/model-pembelajaran-menurut-dimyati-dan-mudjiono/ Under arsip: Perkuliahan.com. next post : Makalah Macam Model Pembelajaran data post: Perkuliahan.com.

edition of : 222/ dalam beberapa pencarian artikel ini tentang ( Makalah tentang teori belajar, model model pembelajaran, jenis model belajar, gaya dan model belajar, gaya dan model pembelajaran yang baik, cara pembelajaran yang benar ) Model Pembelajaran menurut Dimyati dan Mudjiono 1 a) Model Pembelajaran secara Individual pembelajarn secara individual adalah kegiatan mengajar guru yang menitik beratkan pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing individu. Pada pembelajaran individual guru memberi bantuan kepada masing-masing pribadi. Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran individual dapat ditinjau dari segi, tujuan pengajaran, siswa sebagai subyek yang belajar, guru sebagai pembelajar, program pembelajaran, serta orientasi serta tekanan utama dalam pelaksanaan pembelajaran. b) Pembelajaran Secara Kelompok Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas adakalanya guru membentuk kelompok kecil. Kelompok tersebut umumnya terdiri dari 3-8 orang siswa. Dalam pembelajaran kelompok kecil, guru memberikan bantuan atau bimbingan kepada tiap anggota kelompok lebih intensif. Hal ini dapat terjadi, sebab : hubungan antar guru dan siswa menjadi lebih sehat dan akrab, siswa memperoleh bantuan, kesempatan, sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan minat, serat siswa dilibatkan dalam penentuan tujuan belajar,cara belajar, kriteria keberhasilan. Ciri-ciri pembelajaran Kelompok : tujuan pengajaran, pebelajar, guru sebagai pembelajar, program pembelajar, orientasi dan tekanan. Pada pembelajarn kelompok, orientasi dan tekanan utama pelaksanaan adalah peningkatan kemampuan kerja kelompok. Kerja kelompok berarti belajar kepemimpinan dan keterpimpinan. Kedua ketrampilan tersebut, memimpin dan terpimpin, perlu dipelajari oleh tiap siswa, dalam masyarakat moderen ketrampilan memimpin dan terpimpin di perlukan dalam kehidupan. c) Pembelajaran Secara Klasikal Pembelajaran klasikal merupakan kemampuan guru yang utama. Hal itu disebabkan oleh pengajaran klasikal merupakan kegiatan mengajar yang tergolong efisien, pembiayaan kelas lebih murah. Oleh sebab itu ada jumlah minimum siswa dalam kelas. Jumlah siswa pada umumnya berkisar dari 10 45 orang.dengan jumlah tersebut seorang guru masih dapat membelajarkan siswa secara berhasil.pengelolaan kelas berarti melaksanakan dua keegiatan sekaligus. Yaitu pengelolaan kelas, dan pengelolaan pembelajaran. Pengelolaan kelas adalah penciptaan kondisi yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Pengelolaan pembembelajaran bertujuan mencapai tujuan belajar. Peran guru dalam pembelajaran secara individual dan kelompok kecil berlaku dalam pembelajaran secara klasikal. Tekanan utama pembelajaran adalah seluruh anggota kelas. Di samping penyusunan desain intruksional yang dibuat, maka pembelajaran kelas dapat dilakukan dengan tindakan sebagai berikut : penciptaan tertib belajar di kelas, penciptaan suasana senang dalam belajar, pemusatan perhatian pada bahan ajar, dan mengikut sertakan siswa belajar aktif, pengorganisasian belajar pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa. Dalam pembelajaran kelas guru dapat mengajar seorang diri atau bertindak sebagai tim belajar. Bila guru menjadi tim pembelajar, maka asas pembelajar harus dipatuhi. Tim pembelajar perlu menyusun desain pembelajaran kelas secara baik.

[1] Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta, 1999, hlm. 161-170 Sumber: http://www.perkuliahan.com/model-pembelajaran-menurut-dimyati-danmudjiono/#ixzz28otGMh14

You might also like