You are on page 1of 23

MATEMATIKA EKONOMI

STIESIA SURABAYA OLEH : ANANG SUBARDJO, SE.MM.

Materi Matematika Ekonomi & Bisnis


Fungsi Matematika dalam Ekonomi Deret Fungsi Pangkat Satu Fungsi Pangkat Dua Limit dan Kesinambungan Fungsi Diferensial fungsi sederhana Diferensial fungsi majemuk Integral
BUKU DUMAIRY, MATEMATIKA TERAPAN UNTUK BISNIS, BPFE NABAAN , PENGANTAR MATEMATIKA UNTUK ILMU EKONOMI, , RLANGGA D. AGUS HARJITO, MATEMATIKA UNTUK EKONOMI, ERLANGGA

Pengertian Matematika
Kata benda : Mathema = Pengetahuan Kata Kerja : Manthanein = Belajar Etimologi : Matematika adalah ilmu tentang cara mempelajari Pengetahuan Dalam Hubungan dengan berbagai Ilmu Pengetahuan Fungsi Matematika : sebagai bahasa ilmu dengan lingkup yang universal (matematika dapat mengabstraksikan kenyataan-kenyataan yang rumit nenjadi suatu model sehingga mampu melakukan evaluasi dan prediksi

Peranan Matematika dalam Ilmu Ekonomi


Hubungan antara berbagai faktor ekonomi dapat dinyatakan secara lebih singkat dan jelas Perubahan-perubahan faktor-faktor kuantitatif mudah dihitung dan ditabelkan Definisi dan asumsi dapat dirumuskan dengan tegas Penarikan kesimpulan akan lebih sistematis Dapat menampakkan keterbatasanketerbatasan serta kemungkinankemungkinan

Tahapan penyelesaian matematis


Memahami persoalan yang akan diselesaikan Tulis apa yang ditanyakan/harus dihitung/diselesaikan Menyelesaikan masalah Memeriksa/mengevaluasi/menilai kembali hasil penyelesaian (mungkin ada kesalahan) dan melihat apa implikasi dari penyelesaian masalah

Deret hitung
Suku ke n dari DH Jumlah n suku

Deret ukur
Suku ke n dari DU Jumlah n suku Dan penerapannya dalam dunia ekonomi

Definisi:
Deret : Rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu (Dumairy) Deret : merupakan bentuk penjumlahan sukusuku yang berurutan dari suatu barisan (Mathematics Forum) Suku : bilangan-bilangan yang membentuk deret (Sn) MACAM-MACAM DERET : DERET HITUNG DERET UKUR

Deret Hitung:
Deret Hitung : Deret yang perubahan sukusukunya berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan tertentu Deret Hitung : jika selisih dua suku yang berurutan (beda) selalu tetap dilambangkan dengan b. Contoh :
10, 20, 30, 40, 50, (Pembeda 10) 90, 85, 80, 75, 70, (Pembeda -5) 2, 5, 8, 11, 14, 17, (Pembeda 3)

SUKU Ke n dari DERET HITUNG Sn = a + (n 1) b atau Dn = a + (n 1) b


a b n = Suku Pertama (S1) = Pembeda = Indeks Suku

Suku tengah dari DERET HITUNG Ut = a + Un 2 Suku Sisipan dalam DERET HITUNG y (x + kb) = b y x = b (k + 1) y-x X = BILANGAN PERTAMA Y = BILANGAN AKHIR b = K = BANYAK BILANGAN YANG DISISIPKAN k+1

Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu tidak lain adalah jumlah nilai suku-sukunya

Jn = Si = S1 + S2 + S3 + .. + Sn
i=1

J5 = Si = S1 + S2 + S3 + S4 + S5
i=1

Atau

Jn =

(a + Sn)

Jn =

n 2

{2a + (n-1)b}

Jn =

n 2

{a + a + (n-1)b}

Latihan:
Carilah suku ke 15 dari 2, 9, 16, 23, 30, Suku ke 4 dan suku 15 dari deret hitung adalah 16 dan 60 tentukan suku pertama dan bedanya dan tentukan suku ke 25 ! Carilah suku ke -21 dalam deret hitung, dimana suku ke -5 = 41 dan suku ke 11 = 23 Diantara 5 dan 80 disisipkan 4 bilangan sehingga terbentuk deret hitung. Tentukan suku ke 4 deret tersebut Carilah jumlah sepuluh suku yang pertama dari deret hitung 3, 7, 11, 15, Terdapat 60 suku dari deret hitung, yang mana suku pertama adalah 9 dan suku terakhir adalah 127. tentukan jumlah deret hitung 60 suku pertama !

Deret Ukur:
Deret Ukur : Deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan perkalihan terhadap sebuah bilangan tertentu Deret Hitung : Deret dengan perbandingan setiap dua suku berurutan selalu tetap dilambangkan dengan P/r Contoh :
15, 30, 60, 120, 240, (Pengganda 2) 480, 240, 120, 60, 30, (Pengganda 0,5) 3, 9, 27, 81, 243, 729, (Pengganda 3)

SUKU Ke n dari DERET UKUR Sn = a . p n-1 atau Un = a . r n 1 a = Suku Pertama p,r = Pengganda n = Indeks Suku

Jn = Si = S1 + S2 + S3 + .. + Sn
i=1

Berdasarkan rumus Sn = ap n-1


Jn = a + ap + ap2 + ap3+ .. + ap n-2 + ap n-1 (1) pJn = ap + ap2 + ap3+ ap4 .. + ap n-1 + ap n (2) Dari persamaan (1) dan (2) selisih persamaan tersebut Jn pJn = a apn Jn (1 p) = a (1 pn), maka : a (1 pn) a (pn 1) Jn = atau (1 p) (p 1) p

<1

>1

Soal

Tentukan suku pertama dan ke 7 dari deret ukur 3, 9, 27, .. Diketahui deret ukur 81, 27, 9, 3, 1, tentukan : Suku ke 7 Sukuk ke 10 Suku ketiga dari deret ukur adalah 3 dan suku ke 8 adalah 729. tentukan suku pertama, rasio dan nilai suku ke-7 Deret ukur 1, 2, 4, 8, 16, . berapakah nilai deret ke 10 dan 15 ? Deret ukur 5, -10, 20, -40, 80, berapakah nilai deret ke 7 dan 10 ?

S o a l lanjutan
Suku ke 4 daan suku ke 8 dari suatu deret ukur adalah 54 dan 4374. tentukan jumlah 5 suku pertama deret tersebut ! Jumlah 5 suku pertama sebuah deret ukur adalah -33, jika nilai perbandingannya adalah -2 tentukan jumlah nilai U3 dan U4 dari deret tersebut! Suatu deret ukur mempunyai suku pertama 3 dan rasio-2. jika jumlah n suku pertama deret tersebut adalah Sn = 513. tentukan nilai n Jika antara bilangan 3 dan 243 disisipkan 3 bilangan sehingga terbentuk deret ukur, maka tentukan jumlah semua bilangan tersebut

Model Perkembangan Usaha


Apabila suatu kegiatan ekonomi yang memiliki pola seperti deret hitung, misalnya produksi, biaya, pendapatan, tenaga kerja dan lain-lain, maka prinsip deret hitung dapat diterapkan dalam menganalisis perkembangan variabel tersebut.

Bunga Tunggal Mn = Mo (1 + in) dimana Mo = modal awal, i = % bunga n = periode pembungaan Bunga Majemuk model bunga majemuk merupakan penerapan deret ukur dalam kasus simpan pinjam maupun investasi Fn = P(1 + i)n atau Fn = P (1 + i/m)mn Anuitas Pembayaran angsuran atas sejumlah pokok pinjaman yang besarnya tetap. Pn = P1 (1 + i)n-1

Pak Mulyo adalah seorang pengusaha batik. Ia menyimpan uangnya sebesar Rp 400 juta di sebuah bank. Bank tersebut memberikan bunga tabungan dengan sistem bunga majemuk sebesar 1% per bulan. Berapakah besarnya simpanan Pak mulyo setelah 10 tahun Sebuah mobil dibeli dengan harga Rp 80 juta. Setiap tahun nilai jualnya menjadi dari harga sebelumnya. Hitunglah nilai jual mobil tersebut setelah dipakai selama 3 tahun ?

Anuitas Pembayaran angsuran atas sejumlah pokok pinjaman yang besarnya tetap. Besarnya angsuran pokok ke n Pn = P1 (1 + i) n-1 Besarnya pokok angsuran pertama :
P1 = A iM0

Besarnya pokok angsuran kedua :


P2 = A iM1

Besarnya pinjaman M0 M1 M2

Nilai Anuitas =A
Bunga B1 = iM0 B2 = iM1 B3 = iM2 Pokok angsuran P1 = A iM0 P2 = A iM1 P3 = A iM2 Sisa pinjaman M1 = M0 P1 M2 = M1 P2 M3 = M2 P3

Latihan soal
untuk menambah barang dagangnya, seorang pedagang baju anak-anak meminjam uang di bank sebesar Rp 5.000.000 yang akan dilunasi dengan anuitas selama 5 kali dengan suku bunga 2% perbulan. Buatlah tabel rincian angsuran ! Sebuah pinjaman Rp 5 juta akan dilunasi dengan anuitas Rp 1.801.743,58 per bulan dan dengan suku bunga 4% perbulan. Tentukan :
besarnya bunga bulan pertama besar angsuran bulan pertama sisa hutang akhir bulan kedua

Model Pertumbuhan Penduduk


Pt = P1 R t-1 Dimana : R =1+r P1 = jumlah penduduk pada tahun pertama (basis) Pt = jumlah pada tahun ke t r = persentase pertumbuhan pertahun t = indeks waktu (tahun)

Penduduk Surabaya sebagai kota metropolis tercatat 3 juta jiwa pada tahun 2010, dan diperkirakan pada tahun 2014 menjadi 3,5 juta jiwa. Jika tahun 2008 dianggap sebagai tahun basis. Berapa persen tingkat pertumbuhannya ? Berapa jumlah penduduk pada tahun 2008 ? Berapa jumlah penduduk pada tahun 2020 ?

Soal
Pabrik rokok LM menghasilkan 1 juta bungkus pada tahun pertama, dan 1,5 juta pada tahun kelima. Dan pertumbuhan produksinya konstan. Tentukan : 1. Berapa tambahan produksinya pertahun ? 2. Berapa produksinya pada tahun ke 10 ? 3. Pada tahun berapa produksinya mencapai 3,5 juta ? 4. Berapa total produksi yang telah dihasilkan sampai tahun ke 21 ? Arga mendepositokan sejumlah dana di bank dengan mendapatkan bunga 3% setiap empat bulan dan deposito dilakukan selama 3 tahun kedepan dengan nilai akhir dana pada periode pembungaan adalah Rp 25.400.000. berapa dana yang harus didepositokan ? Seorang mahasiswa menginvestasikan uang sebesar Rp 200 juta di sebuah bank. Andaikan bank memberikan bunga majemuk 10% persemester. Berapakah besar modal investasi itu setelah 3 tahun ? Seorang pedagang roti meminjam dana sebesar Rp 2 juta pada sebuah bank. Pembayaran pinjaman dengan anuitas Rp 424.316,78 dan dengan suku bunga sebesar 2% perbulan. 1. Hitunglah besar pokok angsuran pertama dan besarnya bunga pada angsuran pertama 2. Hitunglah besar pokok angssuran ke-3 3. Hitunglah besar bunga pada periode ke-3 4. Buatlah tabel angsurannya

You might also like