Professional Documents
Culture Documents
PKG terkait langsung dengan kompetensi guru seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 tentang Bimbingan dan Konseling, dan kompetensi guru dalam tugas tambahan
PRINSIP PKG
Obyektif; Adil; Akuntabel; Bermanfaat; Transparan; Praktis Berorientasi pada tujuan Berorientasi pada proses Berkelanjutan Rahasia
PERANGKAT PKG
1. Pedoman PKG 2. Instrumen penilaian kinerja
a) Instrumen-1: Pelaksanaan Pembelajaran untuk guru kelas/mata pelajaran (Lampiran 1); b) Instrumen-2: Pelaksanaan Pembimbingan untuk guru Bumbingan dan Konseling/Konselor( (Lampiran 2); dan c) Instrumen-3:Pelaksanaan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah (Lampiran 3). Instrumen-3 terdiri dari beberapa instrumen terpisah sesuai dengan tugas tambahan yang diemban guru.
Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Kelas/Mata Pelajaran Lampiran 1 A
Kompetensi Pedagogik 1. .... Kepribadian 8. ... Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif. .... Profesional 13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola iker keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. .... Pengamatan Pengamatan & Pemantauan Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional. Pengamatan & Pemantauan Menguasai karakteristik peserta didik. Pengamatan & Pemantauan Cara menilai
Lampiran 1B
(20)
Catatan hasil observasi/monitoring:
(21)
Nilai untuk kompetensi 4
(lingkari nilai yang sesuai)
Lampiran 1 C
KOMPETENSI
A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik ... Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)
Lampiran 1D
Nilai PK GURU Kelas/Mata Pelajaran Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan rumus
(16)
(17)
Nilai PKG (100) Nilai PKG 100 Nilai PKG tertinggi
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya Perolehan angka kredit (untuk pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus berikut ini.
(18)
(19) Angka Kredit satu tahun = (AKK AKPKB AKP) x (JM/JWM) x NPK 4
Nilai PKG
Nilai min 14 Nilai maks 56
Kompetensi 5
Kompetensi 6 Kompetensi 7 Kompetensi 8
1
1 1 1
2
2 2 2
3
3 3 3
4
4 4 4
Kompetensi 9
Kompetensi 10 Kompetensi 11 Kompetensi 12 Kompetensi 13 Kompetensi 14
1
1 1 1 1 1
2
2 2 2 2 2
3
3 3 3 3 3
4
4 4 4 4 4
Nilai 0 - 100
Nilai PKG
Min 14 Maks 56
KONVERSI
Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala penilaian menurut Permenegpan No.16/2009 Konversi perlu dilakukan secara hati-hati, karena skala nilai dalam Permenegpan No16/2009 menggunakan spatial nilai yang tidak teratur (irregular spatial)
Permenegpan No.16/2009
spatial nilai
b
c
76 90
61 75
Baik
Cukup
14
14 9
50% bernilai kurang
d e
51 60 50
Sedang Kurang
KONVERSI
Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (91/100) 56 = 51 Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 51 56, maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja amat baik
KONVERSI
Bila angka 76 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (76/100) 56 = 42 Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 42 50, maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja baik
9 14 14
6 9 8 6
51 56 42 50 34 41 28 33 27
61 75
Cukup
Sedang Kurang
d 51 60 e
50
=Y
NILAI KINERJA
(guru dengan tugas tambahan)
Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
LAPORAN KENDALI
Kepala sekolah diwajibkan untuk memonitor kemajuan peningkatan kinerja guru dari tahun ke tahun dengan mengisi laporan kendali
Tahun ajaran: Tahun ajaran:
PK Guru Sumatif PK Guru Formatif Sasaran PK Guru Sumatif
Nama guru
PK Guru Formatif
Sasaran