You are on page 1of 21

wilayah administratif kota (city wide) dan kawasan fungsional perkotaan di kabupaten.

20 tahun sesuai dengan RTRW Kabupaten Kulon Progo

Identifikasi & Evaluasi RTH Kota


Penggunaan Lahan Kota
diketahui keberadaan kebutuhan RTH pada tiap-tiap zonasi kawasan sehingga rencana pembangunan RTH nantinya diharapkan sesuai kebutuhan yang akan datang

Identifikasi Jenis RTH Kota


RTH Privat RTH Publik RTH dengan fungsi sosial akan didorong dan dimantapkan keberadaannya.

Evaluasi RTH Kota


Sejauh mana RTH yang telah terbangun dapat memenuhi fungsinya. Optimal? Pemeliharaan? dll

Evaluasi RTH dengan Citra Satelit


Melalui citra satelit dapat dengan mudah terpantau penambahan maupun pengurangan luasan RTH kota/kawasan perkotaan pada periode tertentu

Contoh

Kebutuhan RTH Berdasarkan Presentasi Wilayah


RTH perkotaan terdiri dari RTH Privat dan RTH Publik Proporsi RTH perkotaan minimal 30% (20% publik dan 10% privat) Apabila luasan RTH >30%, maka proporsi tetap diberlakukan

Kebutuhan RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk

Kebutuhan RTH Berdasarkan Kebutuhan Oksigen


Pendekatan Gerakis Hasil penelitian di sebuah kota dengan luas 431 km2, jumlah penduduk 2,6 juta jiwa, jumlah kendaraan bermotor 200.000 maka kebutuhan oksigennya = 5,352 X 10 gram atau setara 5.709 X 10 gram berat kering tanaman Asumsi setiap m2 tanaman menghasilkan 54 gram bahan kering

Kebutuhan RTH Berdasarkan Netralisasi CO2


RTH berfungsi sebagai penyerap karbondioksida Efek rumah kaca akibat konsentrasi CO2 yang meningkat.

Kebutuhan RTH Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Air


Kebutuhan air bersih per tahun Jumlah air yang disediakan PDAM Potensi air saat ini. Perhitungan kebutuhan air masyarakat kota

Peran RTH dalam membentuk Karakter Kota


RTH sebagai ikon kota. Konstribusi positip bagi penguatan imej kota.

Potensi dan Peluang Pengembangan RTH Kota


Masterplan disusun secara pragmatis utntuk lokasi-lokasi potensial Kemungkinan akuisisi RTH privat untuk pemenuhan luasan RTH. Potensi dan peluang pengembangan.

Kebijakan Pengembangan RTH Kota


Penetapan kebijakan pengembangan RTH Kota. Penetapan daerah yang dikonservasi Peningkatan peran masyarakat Perangkat insentif disinsentif

Arah Pengembangan & Pembangunan RTH Kota


Disesuaikan dengan karakteristik dan potensi kota. Tercermin dari kebijakan yang tertuang di dalam Indikasi Program

Strategi Pembangunan Kota


Tidak bertentangan dengan strategi pembangunan kota

Pembangunan RTH Taman dan Jalur Hijau


Taman : RTH paling umum (sosial dan ekologi) Pengembangan jalur hijau mendukung struktur ruang kota ==== sebagai INFRASTRUKTUR HIJAU.

Pembangunan Kawasan Hijau Kota Jika kondisi fisik kota memungkinkan, sebaiknya masterplan RTH Kota mencantumkan beberapa bagian wilayah kota yang dikonservasi dan dibiarkan alami dalam bentuk hutan kota akar fungsi ekologis RTH terpenuhi secara maksimal. Tanaman Penghijauan di Wilayah Perkotaan jenis-jenis tanaman yang lazim digunakan sebagai tanaman penghijau kota lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Teknik penanaman dan pemeliharaan tanaman tersebut sebagai pengetahuan bagi masyarakat.

Pembangunan RTH dengan Fungsi Khusus


Melindungi kelestarian SDA. Pengaman pejalan kaki Pembatas perkembangan penggunaan lahan Wujud: jalur hijau sempadan rel kereta api, jalur hijau jaringan listriktegangan tinggi, RTH kawasan perlindungan setempat berupa RTH sempadan sungai, RTH sempadan pantai, dan RTH pengamanan sumber air baku/mata air

Pembangunan RTH Privat


Pengurusan IMB dengan persyaratan KDH minimal 20%.

Peran Masyarakat
Warga berperan dalam pengelolaan lahan hijau (penanaman pohon rindang dan karpet hijau tanaman dan pembuatan lubang biopori). Mendata dan menetapkan RTH privat pekarangan rumah, sekolah, perkantoran, hingga pengembang (kawasan terpadu, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen). Insentif bagi warga yang lahannya bersedia diakuisisi berupa keringanan pajak PBB, pajak air tanah, pembayaran tagihan listrik & telepon)

Profil Kependudukan
Jumlah penduduk kurun periode tertentu Sebaran Laju pertumbuhan

Ekonomi
Struktur ekonomi Pertumbuhan ekonomi Kemampuan Keuangan daerah Peranan ekonomi daerah terhadap perekonomian nasional Peluang investasi

Sarana & Prasarana


Seberapa jauh sar-pras telah memenuhi pelayanan wilayah sesuai dengan fungsi yang diembannya. Pendidikan, kesehatan, transportasi publik, kegiatan rekreatif, dll.

Dokumen Teknis
Gambaran Umum Kota Wates Identifikasi dan Evaluasi RTH Kota (RTH Eksisting) Analisis Kebutuhan RTH Kota Rencana Pembangunan RTH Kota Tabel Indikasi Program

Album Peta (skala 1:25.000)


Peta eksisting RTH (taman,jalur hijau jalan, sempadansungai,jalur SUTET, dll) Peta RTH rencana periode 20 tahun Peta lokasi prioritas pembangunan RTH skala 1:5000 Peta tematik (topografi, geologi, hidrologi, resapan air, dll)

You might also like