You are on page 1of 37

Praktikum Jaringan Komputer

Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi BAB I TUJUAN, ALAT DAN BAHAN DAN DASAR TEORI 1.1 TUJUAN

1. Mahasiswa dapat memahami terminologi dan konsep dasar jaringan. 2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis pengkabelan jaringan. 3. Mahasiswa dapat memasang NIC (kartu jaringan), menyeting, sampai terhubung dengan komputer lainnya. 4. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis topologi jaringan. 5. Mahasiswa mengenal perangkat jaringan komputer. 6. Mahasiswa dapat menginstalasi LAN.

1.2

ALAT DAN BAHAN

1. 2. 3. 4.

Kabel UTP (1 Meter). Konektor RJ-45 (2 Buah). Tang Crimper. Kabel Tester .

5. PC 6. Sadel 7. Palu 8. Tangga

1.3

DASAR TEORI Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, misalnya di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer (P2P) dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu: 1. Komponen Fisik : Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan 2. Komponen Software : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Personal Komputer (PC) Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (NIC) atau kartu jaringan, yaitu ISA dan PCI. Jenis kartu jaringan yang banyak digunakan saat ini adalah PCI

NIC ISA

NIC PCI

Gambar 1.1. Jenis Kartu Jaringan (NIC)

Ethernet

Dalam jaringan dengan protocol akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection, jika node A yang akan mengirimkan data, maka node A akan memeriksa (scan/sensing) dahulu kondisi jalur data. Bila tidak terdapat aliran data atau jalur data kosong, maka node tersebut akan mengirimkan datanya. Namun bila node B sedang menggunakan jalur. data maka node A akan menunggu dan akan mencoba memeriksa kembali jalur data hingga kosong sehingga memungkinkan node A menggunakan jalur tersebut untuk mengirimkan data. Dalam protocol akses ini ada kemungkinan bahwa pada suatu saat terjadi pengiriman data secara bersamaan oleh beberapa node, sehingga mengakibatkan collision atau tabrakan. Dalam kondisi demikian node-node tersebut akan membatalkan pengiriman data dan akan mencobanya kembali bila jalur tidak sibuk.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Gambar 1.2. Protokol Akses CSMA/CD


Untuk teknologi Ethernet digunakan format : [ x ][ y ][ z ]

Contoh: 10BaseT dimana artinya :

10 = kecepatan pengiriman data dengan satuan Mbps. Selain 10 ada juga 100, 1000. Base = teknologi yang digunakan adalah Baseband. Selain itu ada juga Broadband. T = Twisted Pair, media yang digunakan adalah kabel berpilin (twisted pair)

Ethernet Coax 10Base-5 Disebut juga sebagai teknologi thick ethernet. Dimana perangkat yang digunakan seperti pada Gambar 1.3.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Gambar 1.3. Ethernet 10 Base 5 Keterangan : - Tap : tidak perlu memotong kabel - Transceiver : digunakan sebagai pengirim / penerima, collision detection, dan isolasi electric - AUI : Attachment User Interface - Digunakan untuk jaringan backbone - Jarak maksimum untuk tiap segmen = 500m - Jumlah maksimum host per segmen = 100 - Jarak minimum antar 2 station = 2.5m - Jarak maksimum antar 2 station = 2.8km

Dengan thick ethernet (thicknet) jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan thinnet. Pada thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel thick ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver penghubung. Teknologi ini digunakan pada jaringan Token Ring (IEEE 802.5), dengan jaringan yang berbentuk seperti lingkaran.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi Gambar 1.4. IEEE 802.5 Jaringan Token Ring Ethernet 10Base-2 Disebut juga sebagai teknologi thin ethernet. Perangkat yang digunakan seperti pada Gambar 1.4. Thin ethernet (thinnet) memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial RG 58 antara 0,5 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung

. Gambar 1.5. Thin Ethernet 10 Base 2

Keterangan : - Menggunakan BNC konektor - Digunakan pada LAN perkantoran - Jarak maksimum segmen = 185 m - Jumlah maksimum station per segmen = 30 - Jarak minimum antar 2 station = 0.5 m - Jarak maksimum antar 2 station = 925 m

Gambar 1.6. Thin Ethernet dan Thick Ethernet

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi Ethernet Twisted Pair 10Base-T Adalah teknologi jaringan LAN yang menggunakan hub sebagai repeater. Apabila menggunakan T berarti menggunakan media Twisted Pair, dan bila menggunakan F berarti menggunakan media Fiber Optic. Untuk perangkat di sisi pengguna disebut juga Network Interface Card (NIC).

Gambar 1.7. Ethernet 10 Base T Fast Ethernet Twisted Pair 100Base-T2 : Data dikirimkan melalui 2 pasang kabel tembaga 100Base-T4 : Jaringan ethernet dengan kecepatan hingga 100 (fast ethernet). Jarak maksimum per segmen adalah 100m dengan menggunakan kabel twisted pair kategori 3. 100Base-Tx : Jaringan ehternet berkecepatan tinggi 100Mbps. Jarak maksimum persegmen adalah 100m full duplex. Jaringan ini menggunakan kabel twisted pair.

Fiber Optic 10Base-F

: Teknologi yang menggunakan fiber optic dan banyak digunakan untuk menghubungkan antar gedung. Jarak maksimum segmen yang diperbolehkan adalah 200 m. 100Base-FX : Jaringan ethernet berkecepatan tinggi 100Mbps Jarak maksimum per segmen adalah 2000 m full duplex dengan menggunakan media 2 kabel fiber optik. 100Base-SX : Jaringan ethernet menggunakan 2 kabel fiber optik untuk transmit dan receive dengan jarak maksimum 300 m. 100Base-BX : Jaringan ethernet menggunakan 1 kabel fiber optik tipe single mode. Gigabit Ethernet Fiber 1000Base-SX : Jaringan ethernet dengan kecepatan 1000Mbps. Menggunakan media fiber optik dengan jarak maksimum per segmen 550 m. Fiber optik yang digunakan adalah tipe multimode (50, 62.5 mikron). 1000Base-LX : Jaringan ethernet dengan kecepatan 1000Mbps, menggunakan media fiber optik dengan jarak maksimum per segmen hingga 5000m. Fiber optic yang digunakan adalah tipe singlemode (10 mikron) atau multimode (50, 62.5 mikron). Copper 1000Base-CX : Jaringan ethernet dengan kecepatan 1000Mbps. Dengan menggunakan media kabel Twisted Pair yaitu 2 pasang STP.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi Jarak maksimum per segmen adalah 25 m. Copper 1000Base-TX : Jaringan ethernet dengan kecepatan 1000Mbps,menggunakan media kabel Twisted Pair yaitu 4 pasang UTP. Jarak maksimum per segmen adalah 100m.

Hub, Switch Dan Router


Perangkat yang digunakan untuk teknologi ini antara lain: - Hub, Repeater : perangkat ini bekerja pada layer 1 - Switch, bridge : perangkat ini bekerja pada layer 2 - Router : perangkat ini bekerja pada layer 3 Sehingga menurut OSI layer, perangkat yang dapat digunakan seperti pada Gambar 1.6

Gambar 1.8. Perangkat Jaringan Berdasarkan Layer OSI

Media Transmisi Untuk dapat menghubungkan divais yang satu dengan divais yang lain, maka dibutuhkan media transmisi. Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan untuk dapat menghubungkan divais dan membentuk jaringan. Secara umum, media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless). Ada tiga jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu: Kabel Coaxial Adalah kabel data yang menggunakan material tembaga dimana terdapat 2 bagian yaitu : - Kabel inti ditengah - Kabel serabut disisi samping dengan dipisahkan oleh suatu isolator.

Gambar 1.8. Kabel Coaxial

Kabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik. Kabel ini menggunakan konektor Bayonet Nut Connector (BNC)

Gambar 1.9. Konektor BNC Kabel Twisted Pair Kabel berpilin (Twisted Pair), menggunakan kabel berpasangan dimana tujuannya untuk menghilangkan efek crosstalk. Banyak digunakan untuk jaringan LAN, dikarenakan mampu mengirimkan bandwidth dengan jumlah yang besar.

Gambar 1.10. Twisted Pair Kabel ini menggunakan konektor seri Registered Jack (RJ), dan tergantung dari jenis kategorinya. Untuk kategori 2 menggunakan RJ11 sedangkan untuk kategori 5 keatas menggunakan RJ45. Tabel 1. Kategori Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Gambar 1.11 STP dan UTP Shielded Twisted Pair (STP) Kabel Shielded Twisted Pair (STP) kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi.

Gambar 1.12 Kabel Shielded Twisted Pair (STP) Unshielded Twisted Pair (STP) Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah kabel twisted pair yang terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Gambar 1.13 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)


Pada jaringan twisted pair (10 Base T), komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB/SWITCH. Twisted pair umumnya lebih handal (realible) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.

Gambar 1.14 Topologi Star Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah kategori yang paling disarankan, karena merupakann kategori yang paling realible dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Digunakan baik pada kecepatan 10 Mbps maupun fast ethernet (100 Mbps). Pengkabelan dengan menggunakan kategori 5 dapat dilakukan secara straightthrough ataupun crossed wiring. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB, sedangkan kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Namun sekarang ini HUB/SWITCH sudah menggunakan teknologi yang canggih sehingga kabel tidak perlu di crossed. Panjang maksimum kabel Twisted Pair adalah 100 m.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi Straight-through Wiring Pengkabelan ini merupakan pengkabelan antara komputer dengan switch/hub atau antar switch, jadi antara ujung-ujung dari kabel UTP di buat dengan urutan yang sama.

Gambar 1.15 Urutan Warna Kabel UTP Straight Through Crossover Wiring Pengkabelan ini merupakan pengkabelan antara dua buah Komputer atau juga bisa antar Switch/HUB.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Gambar 1.16 Urutan Warna Kabel UTP Crossover Kabel Serat Optik Jenis kabel yang satu ini tidak menggunakan tembaga (cooper), melainkan serat optik, dimana sinyal yang dialirkan berupa berkas cahaya. Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Banyak digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan kecepatan tinggi. Berdasarkan jumlah sumber cahaya yang masuk pada core FO, kabel FO dibagi menjadi dua, yaitu:

- Singlemode, jumlah sumber 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 2 8 micron - Multimode, jumlah sumber lebih dari 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 50 micron 100 micron

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Gambar 1.17 Serat Optik Single Mode dan Multimode

Topologi
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponenkomponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring. Topologi Bus Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Gambar 1.18Topologi Bus Topologi Star Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi Star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, sedangka jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Gambar 1.19 Topologi Star Topologi Ring Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Gambar 1.20 Topologi Ring

Mengenal Perintah PING Apa itu ping?, Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa induktivitas jaringan berbasis teknologi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Dengan menggunakan utilitas ini, kita dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya. Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan, tetapi jika menampilkan pesan Request time out alias RTO berarti konektivitas antar dua komputer tidak terjadi. Hasil ping berupa statistik keadaan koneksi yang kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya. Untuk menampilkan parameter dari perintah Ping Windows, anda cukup mengetikkan ping atau ping /? atau "ping -h" (tanpa tanda petik) pada Command Prompt (cmd). Caranya, Start->Accessories-->Command Prompt atau ketik cmd pada kolom Run (Windows+R).

Sebagai tambahan, perintah ping (-f) (-v TOS) (-r count) (-s count) (-j host-list) (-k host-list) hanya untuk IPv4. Tambahan juga, untuk perintah ping lainnya, sebagai berikut: -R Trace round-trip path (IPv6-only). -S srcaddr Source address to use (IPv6-only). -4 Force using IPv4. -6 Force using IPv6. Pada gambar di atas tampak perintah-perintah ping yang dapat kita gunakan. Hal yang wajib diingat adalah, semua opsi pada perintah ping adalah Case Sensitif, misal: t harus ditulis t (huruf kecil), bukan T (huruf capital). Untuk melihat statistic dan melanjutkan tekan Control+Break sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C. Adapun format penulisan perintah ping, sebagai berikut:
>> perintah ping(spasi)IP Address atau Hostname misal: ping t 202.149.86.20 atau ping t sat.net.id >> IP Address atau Hostname diletakkan setelah kata ping misal: ping 202.149.86.20 t atau ping sat.net.id t

Perintah ping di atas dapat ditulis di cmd dan/atau di kolom Run. Nah berikut ini, aku akan mencoba menjelaskan beberapa perintah ping. ping IP Address atau Hostname Untuk menguji konektivitas. Misal: ping 202.149.86.20 atau ping sat.net.id

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi ping t Melakukan perintah ping ke host tujuan secara terus menerus sampai dihentikan. Misal: ping t 202.149.86.20

ping a Melakukan perintah ping dan mencari nama host dari komputer tujuan. Misal: ping a 202.149.86.20 ,maka akan muncul hostname, yaitu www.sat.net.id

ping n count Melakukan perintah ping dengan menentukan jumlah (count) request echo. Defaultnya tanpa n adalah 4. Misal: ping n 5 202.149.86.20 ,maka ping hanya dilakukan lima kali

ping l size Melakukan perintah ping dengan mengirimkan paket data sebesar x bytes. Secara default paket yang dikirimkan sebesar 32 bytes. Maximum paket yang bisa dikirimkan sebesar 65,527 bytes Misal: ping l 100 202.149.86.20 ,berarti paket data yang dikirim sebesar 100 bytes.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Bagi para pecinta trik internet gratis, gunakan opsi ping ini. Kalau aku biasanya mengatur size nya 0 (nol) agar tidak mengurangi bandwith dan tentunya antisipasi agar tidak kepalak pulsa, terutama pengguna trik ndolly. ping w timeout Mengatur Timeout dalam milli-seconds untuk menunggu pada tiap-tiap reply. Jika pesan yang ditampilkan adalahRequest time out, maka dengan menggunakan opsi atau parameter ini jarak antar pesan RTO adalah seperti yang telah kita atur. Secara default, waktu time outnya adalah 4000 millisecond (4 detik). Misal: ping w 10000 202.149.86.20 ,pada gambar di bawah, interval RTO nya 10 detik.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

BAB II PROSEDUR PERCOBAAN


2.1 Percobaan 1 : Mengenal perangkat keras jaringan 1. Amati ciri-ciri perangkat keras jaringan seperti: kartu jaringan, kabel jaringan, hub, switch,router 2. Amati spesifikasi teknis yang tertera pada perangkat tersebut 3. Buat tabel untuk mendata karakteristik fisik perangkat keras jaringan tersebut yang meliputi:Dimensi, ciri-ciri fisik, spesifikasi teknis, dan karakteristik-karakteristik fisiklainnya. 4. Lakukan pemasangan kartu jaringan pada PC anda. (Ikuti petunjuk dan arahan asisten) Catat langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam instalasi kartu jaringan pada PC. 2.2 Percobaan 2 : Mengenal perangkat lunak standar untuk analisis jaringan

1. Pada PC anda, klik Start -> All Programs -> Accessories -> Command Prompt

2. Pada command prompt ketik : ipconfig/all 3. Catat output pada layar! 4. Ketikan perintah berikut pada command prompt kemudian catat output pada layar:

ping /? ping 127.0.0.1 ping 192.168.1.7 netstat /? Netstat a

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi 2.3 Percobaan 3 : Membuat kabel jaringan Untuk membuat kabel jaringan sendiri, ikuti petunjuk berikut ini: 1. Ukurlah jarak atau panjang kabel sesuai dengan jarak antara hub dan komputer atau komputer yang satu dengan komputer lainnya. Potonglah kabel sesuai ukuran (ditambahi 20% dari panjang seharusnya) menggunakan alat stripper atau crimper (biasanya kedua alat ini digabungkan dalam satu alat yang disebut tang crimper).

2. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang 1,5 Cm dari ujung, sehingga 8 urat kabel terlihat
dari luar. Kupaslah kabel dengan hati-hati pada kedua ujungnya. Kemudian urailah lilitan kabel tadi dengan rapi dan berurutan sehingga antara kedua ujung kabel mempunyai urutan warna yang sama. (Untuk percobaan pengkabelan dapat menggunakan urutan warna sesuai standar internasional, yang telah dijelaskan di atas). Lihat Gambar.

3. Gambar menunjukkan contoh pengupasan kulit kabel menggunakan alat pengupas kulit kabel. Anda dapat juga menggunakan tang crimper dengan jenis multi fungsi. 4. Ratakan kedua ujung kabel satu per satu dan pastikan bahwa kedua ujung kabel benar-benar rata. Karena hal ini akan berpengaruh pada kualitas koneksi jaringan. 5. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan. Untuk menghubungkan PC dan Switch/Hub, digunakan Straight-through, dimana kedua ujung A dan ujung B dari kabel dibuat sama persis urutannya seperti pada gambar dibawah.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Urutannya adalah: 1.Putih-orange 2.Orange 3.Putih-hijau

4. Biru 5. Putih-Biru 6. Hijau

7. Putih-Coklat 8. Coklat

6. Prosedur berikut, dilakukan untuk menghubungkan PC ke PC dengan menggunakan Crossover dimana digunakan urutan yg berbeda pada salah satu Kabel. Misalnya Pada Ujung A urutannya adalah: 1.Putih-orange 4. Biru 7.Putih-Coklat 2.Orange 5. Putih-Biru 8.Coklat 3.Putih-hijau 6. Hijau Pada ujung B, urutannya adalah : 1.Putih-hijau 4. Biru 7. Putih-Coklat 2.Hijau 5. Putih-Biru 8. Coklat 3.Putih-orange 6. Orange

Atau cara singkatnya sama seperti membuat urutan pada ujung kabel A hanya saja urutan no.1 dirubah menjadi no.3 dan no.2 menjadi no.6. 6. Masukkan salah satu ujung kabel (dalam posisi rapi berjajar) ke dalam konektor RJ-45 lalu dorong ujung kabel agar menempel pada ujung konektor. Selanjutnya masukkan konektor ke crimper, kemudian jepit dan tekan dengan cukup kuat.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

7. Lepaskan konektor dari crimper. Lakukan hal yang sama pada ujung kabel yang lain.

8. Untuk mengetahui keberhasilan pengkabelan yang Anda lakukan, ujilah kabel Anda dengan alat pengetes kabel jaringan yang disebut Cable tester. Caranya, masukkan kedua ujung kabel yang telah tersambung pada konektor kedalam kabel tester lalu nyalakan tombol power. Jika seluruh led menyala secara berurutan berarti semua kabel tersambung pada konektor dan kabel siap digunakan.

9. Koneksikan 2 buah komputer dengan kabel yang telah anda buat tersebut secara langsung.

10. Cek konektivitas antara 2 host tersebut dengan perintah ping!

[prompt]> ping [IP_tetangga] Tuliskan output perintah di atas!


11. Koneksikan 2 buah komputer dengan kabel yang telah anda buat tersebut melalui hub/switch.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

12. Cek konektivitas antara 2 host tersebut dengan perintah ping! [prompt]> ping [IP_tetangga] Tuliskan output perintah di atas!

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi BAB III Analisa Data Percobaan 1 : Mengenal perangkat keras jaringan 1.Ciri-ciri dari perangkat keras jaringan : Kartu jaringan Mengunakan PCI dan terpasang pada motherboard terutama di pci slot Kabel Jaringan Kabel yang digunakan adalah UTP(Unshielded Twisted Pair) dengan pair warna adalah putihorange,orange,putih-hija,biru,putih-biru,hijau,putih coklat,coklat. HUB Pengertian: Adalah alat penghubung antar komputer. Ciri-ciri: 1. Mempunyai banyak bilangan port untuk disambungkan dengan kepala RJ-45. 2. Tidak menepis data namun ia menghantar data dari suatu komputer kepada komputer lain yang bersambung dengan hub tersebut. ROUTER Pengertian: Sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet. Juga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data antar jaringan/internet. Ciri-ciri: 1. Adanya fasilitas DHCP (Domain Host Control Protocol). Dengan men-setting DHCP maka kita dapat membagi IP Address. 2. Adanya fasilitas NAT (Networking Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Adress atau koneksi internet di-sharing ke IP Address lain.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi SWITCH Pengertian: Adalah sebuah jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segmentasi banyak jaringan dengan forwarding (penerusan) berdasarkan alamat MAC (alamat fisik dari sebuah Ethernet Card). Ciri-ciri: Network pada switch merupakan network dinamis. Jenis-jenis: 1. Layer 2 Switch Adalah sebuah bentuk switch Ethernet yang melakukan switching terhadap paket yang melihat alamat fisiknya (MAC Address). 2. ISDN (Intergrated Services Digital Network) Dikenal sebagai istilah frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat pada service provider bekerja seperti halnya switch tapi memiliki perbedaan yaitu interface yg digunakan merupakan ISDN Card atau ISDN Router.

Tabel

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

2.Spesifikasi Perankat keras jaringan PCI : Kingtech elect ronics model KE - 2029 Router:MIKROTIK ROUTERBOARD model Router BOARD 750 Switch: Air Live model 300 ARM VPN-A 3.Kita harus memperhatikan kala kartu jaringan sudah terpasang baik di slot pci. Kart jaringan dapat dipasang disetiap slot pci.

Percobaan 2 : Mengenal perangkat lunak standar untuk analisis jaringan Output ketika memasukan perintah ipconfig /all

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Perintah ipconfig /all adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan semua informasi tentang jaringan yang ada pada sebuah PC ataupun laptop, sepesifikasi penting yang ditunjukan adalah IP address, DNS, dll.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi Output perintah ping /?

Perintah ping /? adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan macam perintah yang bias digunakan bersamaan dengan perintah ping untuk menampilkan informasi tertentu. Output perintah ping 127.0.0.7 dan ping 192.168.1.7

Perintah ping 127.0.0.1 merupakan perintah yang di gunakan untuk melakukan ping terhadap PC atau laptop sendiri. Perintah ping 192.168.1.7 merupakan perintah yang di gunakan untuk melakukan ping terhadap PC atau laptop lain yang tehubung dengan kita.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi Output perintah netstat /?

Perintah netstat /? Merupakan perintah yang di gunakan untuk menampilkan kumpulan perintah gabungan yang bisa di gunakan bersamaan dengan perintah netstat untuk menampilkan informasi seputar koneksi atau aktifitas jaringan.

Output perintah netstat a

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Output diatas merupakan output dari perintah netsat a, diatas merupakan output yang menampilkan aktifitas dari suatu PC atau laptop.

Percobaan 3 : Membuat kabel jaringan Kupas kedua ujung kabel UTP yang telah disediakan dengan tang crimper Urutkan dan luruskan kabel-kabel berwarna sesuai dengan tipe kabel yang akan di buat

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi Potong sama rata kabel-kabel tersebut menggunakan tang crimper multi funsi Langsung masukan kabel-kabel ke dalam konektor RJ-45 dengan arah pin ke atas Terus tekan kabel hingga ujung kabel akan terlihat jelas di ujung konektor Masukan konektor yang berisi kabel tadi di crimper dengan keadaan diatas Jepit konektor dan tekan sedikit kuat Lepaskan konektor dari crimper secara pelan dan hati-hati Lakukan langkah-langkah diatas terhadap ujung kabel yang lain

Ketika kabel yang dibuat selesai, test kabel tersebut pada cable tester, masukan kabel di cable tester dan nyalakan power cable tester, jika led menyalah keseluruhan dan sesuai dengan urutan, maka kabel sudah siap di gunakan. Test kabel dengan mengkoneksikan PC satu dan PC lainnya. Cek konektivitas PC lain dan PC kita dengan cara masuk ke command promp dan ketikan ping [IP_PClain]. Output perintah ping pada PC lain :

Output diatas menjelaskan bahwa PC kita telah terkoneksi dengan PC lain melalui kabe tadi, IP yang di gunakan pada PC yang melakukan ping adalah 10.10.10.1 dan yang menerima ping adalah 10.10.10.2, IP dapat di ubah atau didapatkan secara manual dengan langkah, masuk Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change Adapter Settings > pada Local Area Network pilih Properties > Double click pada (TCP/IPv4) > pilih Use the following IP address > masukan IP dengan Subnet Mask 255.0.0.0 *matikan firewall terlebih dahulu

BAB IV TUGAS

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi 1. Buatlah konfigurasi jaringan lokal anda dengan menggunakan 3 jenis topologi didalamnya. 2. Gambarkan OSI Layer dan jelaskan secara terperinci. 3. Buatlah tabel jangkauan, kelebihan, kekurangan kecepatan transfer dari setiap kabel yang dapat digunakan dalam jaringan komputer. 4. Jelaskan fungsi dan cara kerja masing-masing peralatan interkoneksi LAN di bawah ini : Repeater Bridge Router Gateway 5. Tulislah rangkuman hasil percobaan anda.

Tugas

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

1. Buatlah konfigurasi jaringan local anda dengan menggunakan 3 jenis topologi didalamnya. Penyelesaian : Gambar dibawah ini merupakan bentuk jaringan local yang menggunakan 3 jenis topologi didalamnya (topologi hybrid).Topologi hybrid tersebut terdiri dari topologi bus, ring, dan star.Kelebihan dari penggunaan topologi hybrid adalah cocok untuk jaringan denga volume trafik yang rendah dan juga pengontrolan manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan atau jenjang. Sedangkan, kelemahan dalam menggunakan topologi ini ialah jika salah satu node rusak, maka node yang berada dijenjang bagian bawah tidak berfungsi.

KELEBIHAN Fleksibilitas Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah. KEKURANGAN Pengelolaan sulit Biaya mahal dibanding topologi lainnya Instalasi dan konfigurasi topologi sulit

2. Gambarkan OSI LAYER dan jelaskan secara terperinci

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi

Layer 7 (application layer) Menyediakan layanan untuk user dalam mengakses informasi pada network melalui suatu aplikasi. Layer ini merupakan interface untuk user dalam berinteraksi dengan aplikasi melalui sebuah jaringan. Layer ini adalah yang paling "cerdas", gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya Sebutan untuk Application Layer adalah sebuah bit misleading, karena tidak mengggambarkan Actual program dimana seorang user mungkin menjalankan pada sistemnya. Layer ini bertanggung jawab pada saat kita perlu akses ke suatu network resources. Sebagai contoh, Microsoft word tidak berfungsi pada Application layer dari OSI Model. Jika seorang user mencoba untuk mengambil file/dokumen dari home direktory-nya pada server, Application Layer networking software bertanggung jawab dalam mengirimkan permintaan ke suatu remote sistem. Layer 6 (The Presentation layer) Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini. Presentation layer memastikan bahwa format data yang diterima bisa digunakan oleh applikasiaplikasi yang berjalan pada sistem. Sebagai contoh, jika kita berkomunikasi melalui internet menggunakan komunikasi yang terenkripsi, Presentation layer akan bertanggung jawab untuk mengenkripsi dan mendekripsi infomasi ini. Banyak web browser mampu melakukan fungsi ini untuk mendukung transaksi financial melalui internet, enkripsi dan translasi data akan terjadi pada layer ini Layer 5 (The Session Layer) Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya,

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Session layer bertanggung jawab dalam membangun dan memelihara hubungan antara dua sistem atau lebih. Session layer memastikan bahwa sebuah request terhadap suatu layanan yang spesifik dibuat secara benar. Sebagai contoh, jika kita mencoba mengakses suatu system dengan web browser, session layer pada kedua system akan bekerja sama untuk memastikan bahwa kita akan menerima halaman HTML dan bukan email. Jika sebuah system menjalankan Multiple Network Applications, session layer akan menjaga komunikasi ini danmemastikan bahwa data akan diterima oleh application yang benar. Layer 4 (The Transport Layer) Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. Transport Layer melakukan manipulasi actual dari data dan mempersiapkannya untuk dikirim melalui network. Jika data terlalu besar untuk ukuran single frame, Transport Layer akan memecahnya ke bagian yang lebih kecil/segment-segment dan menerapkan sequence number (nomor urut) dari segment tersebut. Sequence number membuat Transport Layer pada system penerima menyusun lagi data ke bentuk aslinya. Dan Datalink layer akan menerapkan CRC untuk memeriksa ukuran tiap frame, Transport Layer bisa berlaku sebagai backup check untuk memastikan bahwa seluruh data telah terima dan bisa digunakan. Layer 3 (The Network Layer) Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. Network Layer menggambarkan bagaimana sistem pada network yang berlainan segment dapat saling berhubungan satu sama lain; Network Layer juga mendefinisikan alamat network. Seperti IP, IPX, dan AppleTalk. Datagram Delivery Protocol (DDP), dimana mereka merupakan contoh dari spesifikasi Network Layer karena mereka mendefinisikan sebuah mekanisme dalam berhubungan dengan resources yang berbeda tempat dan berbeda segment network dengan metode system pengalamata Layer 2 (Data Link Layer) Layer ini sedikit lebih "cerdas" dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link. Layer 1 (Physical Layer) Lapisan terbawah ini mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanik, elektrik, dan interface antar terminal, seperti tegangan, frekuensi, impedansi, koneksi pin dan jenis kabel. Layer ini berfungsi juga untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau gelombang radio.

3. Buatlah tabel jangkauan, kelebihan, kekurangan, dan kecepatan transfer dari setiap kabel yang di gunakan dalam jaringan komputer Kabel UTP - CAT 1 Kelebihan - harga relatif paling murah di Kekurangan - jarak jangkau hanya 100 m dan Jangkauan 100 Meter Kecepatan 1 Mbps

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi - CAT 2 - CAT 3 - CAT 4 - CAT 5 - CAT 5E - CAT 6 - CAT 6E - CAT 7 STP antara kabel jaringan lainnya - mudah dalam membangun instalas kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps) - mudah terpengaruh noise (gangguan) 4 Mbps 16 Mbps 20 Mbps 100 Mbps 1000 Mbps Mencapai 400 MHz Mencapai 500 MHz Mencapai 1.2 GHz 16 Mbps

COAXIAL - Coaxial RG-62A/U - Coaxial RG-58A/U (Thinnet) - Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)

- Memiliki Kawat serabut yang berfungsi sebagai perlindungan atau grounding (shielded ) - memiliki 3 perlindungan dalam kabel yaitu : konduktor, isolator luar ,isolator dalam

- Hampir Sama dengan Kabel UTP

100 Meter

- ukuran diameter kabel yang lumayan besar sehingga dapat memperlambat proses pengerjaan

2000 Km

10 - 100 Mbps

Fiber Optic

- tidak - penerapan kabel terpengaruh serat optik yang efek lama elektromagnetik - memiliki transfer data lebuh cepat dari yang lainnya

1000 Km dan lebih

1 Gbps dan mungkin lebih tinggi

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi 4. Jelaskan fungsi dan cara kerja dari interkoneksi LAN dibawah ini - repeater - Bridge - Router - Gateway Repeater Sebuah repeater jaringan atau Network Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas batas-batas dari daerah jaringan kabel lokal (LAN) atau nirkabel (WiFi). Di masa lalu, repeater jaringankabel yang digunakan untuk menggabungkan segmen Ethernet kabel Cara kerja Repeater akan memperkuat sinyal data sebelum mengirimkan mereka ke segmen uplinked, sehingga sinyal dapat diperluas jangkauannya dari pada kawat. Jaringan Ethernet Modern menggunakan perangkat switching lebih yang canggih, menggantikan perangkat nirkabel dari repeater jaringan yang lebih populer untuk digunakan dengan LAN nirkabel (WLAN) di tempat kerja dan rumah. Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan menjadi 2 atau lebih jaringan. Bridge juga mengatur aliran data pada kedua jaringan agar dapat berjalan dengan teratur. cara kerja Bridge Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnnya. Router Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang disebut routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. cara kerja Router sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Fungsi routing berguna untuk memilih rute yang terbaik dalam jaringan, sedangkan gateway berfungsi seperti komputer server. Gateway Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. cara kerja sebenarnya peralatan yang menyediakan jalur (path) ke jaringan tetangga atau jaringan internet. Jadi gateway hanya sebagai gerbang, gateway bisa berupa Router, atau peralatan jaringan lain yang menjalankan NAT.

Karter Putung | 110216110

Praktikum Jaringan Komputer


Laboratorium Teknologi Informasi & Komunikasi 5. Buatkah rangkuman dari hasil percobaan anda. dari hasil percobaan kami dapat menyimpulkan Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, misalnya di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer (P2P) dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.

Karter Putung | 110216110

You might also like