You are on page 1of 10

Konsep Dasar Keperawatan Menurut King

Disusun oleh: Defika Namira Lisnawati Silalahi

Definisi Manusia, Lingkungan, Sehat, dan Keperawatan.


Pandangan king mengenai manusia/klien, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan adalah sebagai berikut:
Klien adalah individu atau sistem perorangan atau kelompok yang tidak mampu untuk mengatasi kejadian atau masalah kesehatan dan berinteraksi dengan lingkungan. Lingkungan suatu sistem sosial dalam masyarakat adalah kekuatan dinamis yang mempengaruhi perilaku sosial, interaksi, persepsi dan kesehatan. King menyatakan pemahaman mengenai tata cara manusia berinteraksi dengan lingkungan mereka untuk mempertahankan kesehatan merupakan inti bagi perawat.

Kesehatan dipandang sebagai bagian dinamik dalam lingkungan kehidupan. Kemampuan melaksanakan aktivitas kehidupan sehari-hari meliputi peran sosial, koping terhadap stressor lingkungan dan kemampuan menggunakan sumber daya yang ada secara optimal. Keperawatan proses interaksi antara perawat dengan klien untuk mencapai tujuan melalui suatu transaksi.

Tujuan Keperawatan Menurut king


Adapun tujuan teori keperawatan menurut king dalam buku nya adalah memperhatikan kesehatan stressor lingkungan dan kemampuan menggunakan sumber daya yang ada secara optimal. Menurut king, tujuan dari teori keperawatan adalah untuk mengajukan kerangka konseptual referensi bagi ilmu keperawatan untuk digunakan oleh mahasiswa dan pengajar dan juga peneliti dan praktisi untuk mengidentifikasi dan menganalisis peristiwa-peristiwa dalam situasi keperawatan spesifik.

Kerangka Konsep Keperawatan menurut King

Interaksi, adalah sebagai suatu proses dari persepsi dan komunikasi antara individu, individu dengan kelompok, individu dengan lingkungan yg dimanifestasikan sebagai prilaku verbal dan non verbal dalam mencapai tujuan. Persepsi, diartikan sebagai gambaran seorang ttg realita, persepsi berhubungan dengan pengalaman yang lalu, konsep diri, sosial ekonomi, genetika, dan latar belakang pendidikan. Komunikasi, diartikan sebagai suatu proses penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain secara langsung maupun tidak langsung.

Transaksi, diartikan sebagai interaksi yang mempunyai maksud tertentu dalam pencapaian tujuan. Peran, merupakan serangkaian prilaku yang diharapkan dari pekerjaannya dalam sistem sosial. Tolak ukurnya adalah hak dan kewajiban sesuai dengan posisinya, jika terjadi konflik dan kebingungan peran maka akan mengurangi efektifitas pelayanan keperawatan. Stress, diartikan sebagai suatu keadaan dinamis yang terjadi akibat interaksi manusia dengan lingkungannya. Stress melibatkan pertukaran energi dan informasi antara manusia dengan lingkungannya untuk keseimbangan dan mengontrol stessor.

Next
Tumbuh kembang, adalah perubahan yang kontinue dalam diri individu. Tumbuh kembang mencakup sel, molekul dan tingkat aktivitas prilaku yang kondusif untuk membantu individu mencapai kematangan. Waktu, diartikan sebagai urutan dari kejadian/peristiwa kemasa yang akan datang. Waktu adalah perputaran antara satu peristiwa dengan peristiwa lain sebagai pengalaman unik dri setiap manusia. Ruang, adalah sebagai suatu hal yang ada di mana pun berada, merupakan area/tempat dmna trjadi interaksi antara perawat dengan klien.

Asumsi Dasar Teori King


King menurunkan tujuh hipotesis teori pencapaian tujuan: Perceptual accuracy antara interaksi perawat dan pasien meningkatkan mutual goal setting. Komunikasi meningkatkan mutual goal setting antara perawat dan pasien membawa pada kepuasan. Kepuasan perawat dan pasien karena meningkatnya perahian tujuan. Pencapaian tujuan mengurangi stress dan kecemasan dalam situasi keperawatan. Konflik peran dialami oleh pasien, perawat, atau keduanya, menurunkan transaksi perawat pasien. Kesamaan kepuasan peran meningkatkan transaksi dalam interaksi antar perawat dan pasien.

Model Keperawatan King


Kita memahami model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan sistem terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan sehingga king mengemukakan dalam model konsep interaksi. Dalam mencapai hubungan interaksi, king menggunakan konsep kerjanya yang meliputi adanya sistem personal, sistem interpersonal, dan sistem sosial yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Menurut king, sistem personal merupakan sistem terbuka di mana di dalamnya terdapat persepsi, adanya pola tumbuh kembang, gambaran tubuh ruang dan waktu dari individu dan lingkungan. Kemudian hubungan interpersonal merupakan suatu hubungan antara perawat dan pasien dalam menegakkan sistem sosial sesuai dengan situasi yang ada. Berdasarkan hal tersebut, maka manusia memiliki tiga kebutuhan dasar yaitu kebutuhan terhadap informasi kesehatan, kesehatan terhadap pencegahan penyakit, dan kebutuhan terhadap perawatan ktika sakit.

Sekian dan Terima Kasih

You might also like