You are on page 1of 19

Solichati, S.

Kep, Ns

DEFINISI KESEHATAN JIWA


Kondisi jiwa seseorang yang terus tumbuh berkembang dan mempertahankan keselarasan dalam pengendalian diri serta terbebas dari stress yang serius (Rosdahl, 1999) Kesehatan jiwa bukan saja tidak ada gangguan jiwa, melainkan mengandung berbagai karakteristik yang positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan mencerminkan kedewasaan kepribadian (WHO)

Kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional, secara optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan orang lain (UU Kesehatan Jiwa No.3 Tahun 1996)

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA


Proses dimana perawat membantu individu atau kelompok dalam mengembangan konsep diri yang positif, meningkatkan pola hubungan antar pribadi yg lebih harmonis serta agar berperan lebih produktif di masyarakat (Dorothy, Cecelia)

Cont..
Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu TINGKAH LAKU MANUSIA sebagai dasar dan menggunakan DIRI SENDIRI secara terapeutik dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien dan masyarakat dimana klien berada (American Nurses Associations).

Cont...
Keperawatan Mental adalah proses interpersonal dalam meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang berpengaruh pada fungsi integrasi. Pasien adalah individu, keluarga, kelompok, organisasi atau masyarakat. Dengan tiga area keperawatan yaitu perawatan langsung, komunikasi dan manajemen ( Stuart Sundeen) Fokus Utama Keperawatan : PROMOTIF dan PREVENTIF

KRITERIA SEHAT JIWA

Sikap positif terhadap diri sendiri Tumbuh kembang dan aktualisasi diri Integrasi (keseimbangan/keutuhan) Otonomi Persepsi Realitas Kecakapan dalam beradaptasi dengan lingkungan

RENTANG SEHAT JIWA

Dinamis, bukan titik statis Rentang dimulai dari sehat optimal-mati Adanya variasi tiap individu Menggambarkan kemampuan adaptasi Berfungsi secara efektif : sehat

PERKEMBANGAN KEP. JIWA


(1958) Cara Menangani klien yang memiliki masalah sikap, perasaan dan konflik (1960) Pencegahan primer dan penanganan secara multidisiplin (1970) Spesialisasi keperawatan jiwa yang membutuhkan pendidikan spesialisasi

1. 2. 3. 4. 5. 6.

KONSEPTUAL MODEL KEP.JIWA


Psychoanalitycal (Freud, Ericson)

Interpersonal (Sullivan, Peplau)


Social (Capllan) Exiatensial (Ellis, Rogers) Supportive Therapy (Wermon, RockLand) Medical (Meyer, Kraeplin)

1. MODEL PSYCHOANALITHIC
DEF: menjelaskan bahwa gangguan jiwa dapat terjadi pada seseorang apabila ego (akal) tidak berfungsi dalam mengontrol id (kehendak). Ketidakmampuan seseorang dalam menggunakan akal untuk mematuhi tata tertib, norma, agama akan mendorong terjadinya penyimpangan perilaku. Faktor penyebab Lain : Trauma pada masa oral, kekerasan pada masa anak2.

Peran perawat: assessment traumatik yang pernah dialami klien, melakukan pendekatan terapeutik

2. MODEL INTERPERSONAL
DEF: Kelainan jiwa seseorang bisa muncul akibat adanya ancaman yang menimbulkan kecemasan. Kecemasan muncul akibat adanya konflik saat berhubungan dg orang lain. PROSES TERAPI : Build Feeling Security ( berupaya membangun rasa aman bagi klien) Trusting Relationship and Interpersonal Satisfaction (BHSP)

PERAN PERAWAT : Sharing mengenai apa yg dirasakan klien Bersikap empati

3. MODEL SOSIAL
DEF: seseorang akan mengalami gangguan jiwa atau penyimpangan perilaku apabila banyaknya faktor sosial dan lingkungan yang akan memicu munculnya stres pada seseorang ( bising, macet, persaingan pekerjaan, kondisi ekonomi dll) PROSES TERAPI : Environmental Manipulation and Social Support (modifikasi lingkungan dan dukungan sosial)

PERAN PERAWAT : Menggali sistem sosial klien seperti : suasana rumah, kantor, sekolah, masyarakat.

4. MODEL EXISTENSIAL
DEF: Gangguan perilaku atau gangguan jiwa terjadi bila individu gagal menemukan jati dirinya dan tujuan hidupnya. Individu tidak memiliki kebanggaan terhadap dirinya. Ada gangguan body image PROSES TERAPI : Mengupayakan individu bergaul dg orang lain Memahami riwayat hidup orla yg sukses Memperluas kesadaran diri PERAN PERAWAT : Berupaya untuk memprluas kesadaran diri klien melalui feed back, kritik, saran, reward and punisment

5. MODEL SUPPORTIVE THERAPY


DEF: Penyebab gangguan jiwa dalam konsep ini adalah faktor biopsikososial dan respon maladaptif saat ini.

PROSES TERAPI : Menguatkan Koping yang adaptif Individu diupayakan mengenal potensi yang dimiliki untuk mengatasi masalah
PERAN PERAWAT : Membantu individu melakukan identifikasi kopingyang dimiliki dan biasa digunakan BHSP dan menyiapkan koping klien yang adaptif

6. MODEL MEDICAL
DEF: gangguan jiwa muncul akibat multifaktor yang kompleks meliputi aspek fisik, genetik, lingkungan dan faktor sosial. PROSES TERAPI : Pemeriksaan diagnostik, terapi somatik, farmakologik, dan teknik interpersonal PERAN PERAWAT : Berkolaborasi dengan tim medis dalam penatalaksanaan terapi

PERAN PERAWAT JIWA


Perawat sebagai Attitude Therapy yakni : Mengobservasi perubahan yang terjadi pd klien Mendemostrasikan penerimaan Respek Memahami Klien Berpartisipasi dalam interaksi Sebagai Pendidik, pemimpin, konselor Bekerjasama dgn lembaga kesehatan mental Konsultasi dgn yayasan kesejahtetaan Membantu pendidikan masyarakat

ASPEK LEGAL ETIK


Etika Keperawatan adalah nilai dan prinsip yang diyakini oleh profesi keperawatan dalam melaksanakan tugasnya yang berhubungan dgn pasien, masyarakat, teman sejawat maupun organisasi profesi serta pengaturan praktek dalam keperawatan Pengambilan keputusan secara etik : Upaya untuk mengambil suatu keputusan dari kekurangan/kesalahan suatu situasi tanpa panduan yang jelas.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN sesuai ETIK


Mengumpulkan Informasi Mengidentifikasi komponen Etik / Keadaan Dilema yang terjadi Mengklarifikasi hak dan tanggung jawab yang ada pada seluruh pihak Solusi yang diimplementasikan ke dalam tindakan.

You might also like