Professional Documents
Culture Documents
ELASTISITAS
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. : 1.3. Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan 1.4. Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran : 16 Jam Pelajaran (8 x Pertemuan) : Pada pertemuan ke-7 s.d. 12.
Intisari Materi
ada dasarnya semua benda yang ada dalam alam semesta dapat mengalami perubahan bentuk. Tetapi ada juga benda yang bersifat permanen, artinya tetap pada bentuk baru. Sifat-sifat benda dibedakan menjadi dua, yaitu bersifat elastis dan bersifat plastis. Benda bersifat elastis yaitu jika sebuah benda dapat kembali ke bentuk semula setelah diberi gaya. Benda bersifat plastis, jika benda tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda sedangkan regangan menggambarkan hasil perubahan bentuk. Ketika tegangan dan regangan cukup kecil atau kedua besaran tersebut sebanding maka konstanta perbandingan tersebut disebut dengan modulus elastisitas. Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas, pertambahan panjang pegas, dan daerah elastis pegas. Suatu benda dikatakan melakukan getaran bila benda tersebut bergerak bolakbalik melaui titik seimbang secara periodik. Dalam kehidupan sehari-hari, contoh gerak harmonis adalah gerak bandul pada jam bandul.
gaya terus diperbesar lagi hingga di titik C, maka pegas akan putus. Jadi, benda elastis mempunyai batas elastisitas. Jika gaya yang diberikan melebihi batas elastisitasnya, maka pegas tidak mampu lagi menahan gaya sehingga akan putus.
Gambar 3.1. Grafik Hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas