You are on page 1of 8

OPTIMALISASI KARANG TARUNA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI GENERASI MUDA

Imam Nawawi Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak Generasi muda adalah bagian dari penduduk dunia yang sangat potensial dan memiliki sumbangan teramat besar bagi perkembangan masa depan dunia. Karang Taruna sebagai lembaga sosialisasi dan merupakan pilar partisipasi sosial masyarakat, khususnya generasi muda dalam pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan kesejahteraan sosial pada khususnya. Sasaran yang ingin dicapai oleh karang taruna dititikberatkan pada kesadaran dan tanggung jawab sosial, sehingga dapat mewujudkan dengan baik kesejahteraan sosial yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Dengan demikian Karang Taruna mempunyai peranan dan posisi yang strategis dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda yang merupakan harapan bangsa dan menentukan masa depan bangsa selain itu karang taruna memiliki peran penting dan strategis dalam rangka menciptakan generasi muda mandiri bukan generasi muda yang hanya bisa bergantung kepada orang lain. Untuk itu potensi positif yang dimiliki generasi muda harus diarahkan, dibina dan digarap dengan baik dan benar. Keberadaan karang taruna perlu diaktifkan kembali sebagai gerakan kesejahteraan masyarakat ditingkat paling awal untuk menunjang pengembangan desa maupun kota yang nantinya akan berdampak baik dalam kehidupan bermasyarakat. Kata kunci: Karang Taruna, Potensi Generasi Muda

Pendahuluan Generasi muda adalah bagian dari penduduk dunia yang sangat potensial dan memiliki sumbangan teramat besar bagi perkembangan masa depan dunia. Namun permasalahan sosial yang dialami generasi muda pada saat ini tetap menjadi permasalahan yang tidak pernah habis-habisnya dibicarakan. Terutama permasalahan pengangguran, kenakalan remaja dan putus sekolah.

-1-

Pengembangan kualitas generasi muda tidak hanya dilakukan melalui pendidikan formal, tetapi dapat dilakukan melalui wadah (lembaga atau organisasi) yang mempunyai komitmen terhadap pengembangan generasi muda tersebut. Peran serta organisasi kepemudaan tersebut sebagai salah satu komponen partisipasi sosial masyarakat perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Sejalan dengan hal tersebut, organisasi lokal sebagai sumber daya potensial dituntut untuk berperan secara optimal untuk menggerakan masyarakat dalam pembangunan. Organisasi lokal di lingkungan desa/kelurahan merupakan wadah untuk memenuhi kebutuhan ataupun memecahkan permasalahan masyarakat. Salah satu organisasi lokal yang ada di hampir setiap desa atau kelurahan di Indonesia adalah Karang Taruna sebagai tempat atau wadah pembinaan generasi muda. Pada awalnya Karang Taruna merupakan organisasi bentukan pemerintah, namun dalam perkembangannya kini Karang Taruna banyak muncul dengan ide, gagasan dan aspirasi masyarakat. Tujuan dari pembuatan artikel ini diantaranya ingin mengetahui apa itu Karang Taruna baik pengertian, tujuan, tugas pokok, fungsi, visi misi dan landasan hukumnya dan ingin mengetahui Karang Taruna sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda. Dengan pembuatan artikel ini semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Adapun manfaat yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini diantaranya mengetahui apa itu Karang Taruna baik pengertian, tujuan, tugas pokok, fungsi, visi misi dan landasan hukumnya dan mengetahui Karang Taruna sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda. Optimalisasi Karang Taruna dalam Pengembangan Potensi Generasi Muda Karang Taruna berasal dari kata Karang yang berarti pekarangan, halaman, atau tempat. Sedangkan Taruna yang berarti remaja. Jadi Karang Taruna berarti tempat atau wadah pengembangan remaja yang ada di Indonesia (Alifianto, 2009). Karang Taruna pertama kali lahir sebagai problem solver terhadap masalah sosial generasi muda di kampung melayu tahun 1960 dan secara resmi berdiri di Jakarta tanggal 26 September 1960, yang merupakan "organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan

-2-

untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau kominitas adat sederajat dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial" (Pedoman Dasar Karang Taruna Sesuai Peraturan Menteri Sosial RO Nomor 83/HIK/2005). Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa/ Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Geneasi Muda Generasi muda adalah bagian dari penduduk dunia yang sangat potensial dan memiliki sumbangan teramat besar bagi perkembangan masa depan dunia. Pemuda adalah suatu generasi yang di pundaknya tertumpu harapan dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya dan harus mengisi serta menjaga keberlangsungan estafet pembangunan secara terus-menerus. Pembicaraan mengenai generasi muda tidak pernah terlepas dengan adanya berbagai permasalahan yang sangat bervariasi, sedangkan permasalahan tersebut tidak dapat diatasi secara proporsional sendiri-sendiri. Jika hal ini dibiarkan maka pemuda akan kehilangan jati diri sebagai pemuda penerus bangsa. Bahkan akan sangat berbahaya bila generasi muda akan terjerumus ke dalam tindakan-tindakan yang negatif dan merugikan diri sendiri maupun masyarakat, bangsa dan agama.

-3-

Di samping menghadapi berbagai permasalahan, pemuda juga memiliki potensipotensi yang melekat pada dirinya. Oleh karena itu berbagai potensi positif yang dimiliki generasi muda harus diarahkan, dibina dan digarap dengan baik dan benar. Pembinaan dan pengembangannya hendaknya harus sesuai dengan asas, arah dan tujuan yang jelas serta berkesinambungan Proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda untuk menselaraskan diri di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu pada tahapan dan pembinaannya, melalui proses kematangan dirinya dan belajar pada berbagai media sosialisasi yang ada di masyarakat sehingga diharapkan pemuda dapat hidup ditengah-tengah masyarakat dan memiliki motivasi sosial yang tinggi. Oleh karena itu penting adanya pemberdayaan karang taruna guna meningkatkan peran serta pemuda dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan Karang Taruna adalah (a) Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial; (b) Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan; (c) Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna; (d) Termotivasinya setiap generasi muda Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; (e) Terjalinnya kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat; (f) Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya; (g) Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya. Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.

-4-

Adapun tujuan khusus Karang Taruna dalam pelaksanaan program diharapkan agar program Karang Taruna berkesinambungan, meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan kesejahteraan sosial bagi anggotanya untuk memecahkan permasalahan secara mandiri dengan mengembangkan potensi diri yang dimilikinya. Tugas Pokok Karang Taruna adalah Secara bersama-sama dengan Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya. Fungsi Karang Taruna adalah (a) Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial; (b) Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat; (c) Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda secara komprehensif, terpacu dan terarah serta berkesinambungan; (d) Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya; (e) Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda; (f) Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik lndonesia; (g) Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya; (h) Penyelenggara rujukan, pendampingan, dan advokasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial; (i) Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya; (j) Penyelenggara Usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual. Visi dan Misi Karang Taruna Visi :Kemandirian dan peran aktif Karang Taruna dalam penanganan masalah sosial. Misi: (a) Menumbuhkembangkan prakarsa Karang Taruna dalam pembangunan kesejahteraan sosial; (b) Meningkatkan tanggung jawab sosial Karang Taruna dalam pembangunan kesejahteraan sosial; (c) Mengembangkan sistem jaringan dan kemitraan dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial.

-5-

Landasan Hukum (a) Undang-undang no 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah tertanggal 15 Oktober 2004; (b) Peraturan Pemerintah No. 72 tentang Desa tertanggal 30 Desember 2005; (c) Peraturan Pemerintah No. 73 tentang Kelurahan tertanggal 30 Desember 2005; (d) Permensos RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna tertanggal 27 Juli 2005; (f) Permendagri RI Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga tertanggal 5 Februari 2007; (g) SK Gubernur Jatim Nomor 188/228/KPTS/013/2006 tentang Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Jatim masa bhakti 2006-2011 tertanggal 16 Agustus 2006. Karang Taruna Sebagai Wadah Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda Karang Taruna sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Sosial RI No. 83/HUK/2005 adalah Organisasi Sosial wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah Desa/Kelurahan atau komunitas sederajat dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial. Sedangkan keanggotannya bersifat stelsel pasif, artinya seluruh generasi muda dalam lingkungan Desa/Kelurahan atau komunitas adat sederajat yang bersusia 11 tahun sampai 45 tahun yang selanjutnya disebut Warga Karang Taruna. Dengan adanya Karang Taruna dimaksudkan sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda dalam rangka mewujudkan rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat pada umumnya. Tujuannya tidak lain adalah terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di Desa/Kelurahan yang memungkinkan pelaksanaan fungsionalnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial di lingkungannya melalui usaha-usaha pencegahan, pelayanan dan pengembangan sosial. Dengan demikian jelas bahwa sasaran yang ingin dicapai oleh karang taruna dititikberatkan pada kesadaran dan tanggung jawab sosial, sehingga dapat mewujudkan dengan baik kesejahteraan sosial yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut, maka tugas pokok Karang Taruna adalah bersama-sama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah

-6-

kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya. Dengan melihat fungsi-fungsi di atas, terlihat bahwa kegiatan Karang Taruna diarahkan untuk menciptakan watak yang taqwa, terampil dan dinamis serta penanaman kesadaran dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Kesadaran dan tanggungjawab sosial yang tinggi pada gilirannya akan menumbuhkan disiplin sosial dalam kehidupan pribadi dan kelompok sehingga menjadikan generasi muda memiliki kesiapan dalam menanggulangi berbagai masalah sosial dilingkungannya. Jadi pembinaan disini selain dapat menolong generas muda itu sendiri, juga dapat menolong orang lain yang menyandang masalah sosial. Sedangkan yang menjadi sasaran kualitatif yang hendak dicapai dalam pembinaan Karang Taruna adalah : (a) Karang Taruna sebagai wadah pembinaan generasi muda ditingkat Desa dan Kelurahan mampu berperan sebagai organisasi sosial kepemudaan dalam mencegah kenakalan remaja; (b) Karang Taruna mampu menjadi wadah penyiapan kepeloporan dan kemandirian; (c) Karang Taruna menjadi wadah penyelenggara usaha-usaha ekonomi produktif; (d) Karang Taruna diharapkan mampu menggali dan memanfaatkan potensi-potensi kesejahteraan sosial secara berdaya guna dan berhasil guna. Dalam pengembangannya, Karang Taruna dapat membentuk Unit Teknis sesuai dengan kebutuhann pengembangan organisasi dan program. Unit Teknis dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kelembagaan Karang Taruna dan pembentukannya harus melalui mekanisme pengambilan keputusan dalam forum yang refresentatif dan sesuai kapasitasnya. Untuk itu, sebagai contoh Unit Perbengkelan, Unit Peternakan, Unit Perikanan, Unit Pertukangan dan sebagainya.

Penutup Kesimpulan Sebagai organisasi sosial yang berada pada tingkat desa atau kelurahan, karang taruna harus mampu menjadi ujung tombak dan garda terdepan dalam pembangunan kesejahteraan sosial yang memiliki makna sangat penting dan strategis khususnya dalam upaya melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai serta mengamalkan semangat kegotong-

-7-

royongan dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial. Sasaran yang ingin dicapai oleh karang taruna dititikberatkan pada kesadaran dan tanggung jawab sosial, sehingga dapat mewujudkan dengan baik kesejahteraan sosial yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Keberadaan karang taruna perlu diaktifkan kembali sebagai gerakan kesejahteraan masyarakat di tingkat paling awal untuk menunjang pengembangan desa maupun kota yang nantinya akan berdampak baik dalam kehidupan bermasyarakat. Saran Sejarah untuk masa depan berada ditangan generasi muda pada saat ini, jadi ukirlah sejarah untuk masa depan yang lebih baik di mulai dari sekarang, contoh kecil dengan aktif di Karang Taruna. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Untuk itu sebagai generasi penerus jadikanlah Karang Taruna sebagai sarana untuk berkarya dalam rangka mengukir sejarah yang lebih baik untuk masa depan. Selain itu jadikanlah Karang Taruna sebagai alat untuk berkarya dan berkreasi bagi generasi muda dengan begitu akan tercapai generasi muda yang lebih baik dan berguna sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan sosial yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Daftar Pustaka Alifianto, Abiyoso. (2010). Apa itu Karang Taruna. [online]. Tesedia: http://www.pewartakabarindonesia.blogspot.com [1 November 2010] Aris, E. (2010). Karang Taruna Dan Program LPM. [online]. Tersedia: http://www.sonomenggolo.co.tv [12 Agustus 2010] Tatang.Iskandar,.Asep.(2009). Pembinaan Dan Pengembangan Generasi Muda Melalui Karang Taruna. [online]. Tersedia: http://www.banjarjabar.go.id [30 November 2008]

-8-

You might also like