Buku Pedoman d4 Ak

BAB I PENDAHULUAN Sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan profesional yang demokratis dan bertanggung jawab. Yayasan Perintis yang sudah berdiri sejak 21 Juli 1988 dengan AKTA No. 88. Tujuannya adalah membantu dalam melaksanakan upaya-upaya pendidikan tenaga kesehatan. Sebagaimana diketahui tidak semua tamatan SMA/sederajat yang berminat pada pendidikan kesehatan mempunyai kesempatan untuk kuliah di Perguruan Tinggi Kesehatan dibawah Departemen Kesehatan. Pada awal berdiri sekolah yang dikelola Yayasan Perintis adalah Akademik Keperawatan (AKPER) Perintis yang sudah berdiri pada tahun 1988 di Bukittinggi. Kemudian tahun 1989 didirikan sekolah Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) di Padang. Enam tahun kemudian SMAK dikonversi ke sekolah Akademik Analis Kesehatan (AAK) setara D III sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK 00.06.13.5946 tahun 1995 melalui Izin Mendikbud RI No. SK. 082/D/O/1995 berdiri pula Akademik Gizi (AKZI). Pada tahun 1997 Yayasan Perintis mendirikan Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STIFI). Pada tahun 2006 melalui Kepmendiknas No. 162/D/O/2006 dikeluarkan izin dua progam studi yaitu SI Keperawatan dan D III Kebidanan. Melalui Kepmendiknas No. 17/D/O/2007 untuk program studi SI Gizi Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 1
dan D IV Analis Kesehatan. Tujuh program studi yang ada semuanya sekarang dibawah naungan STIKES Perintis. STIKES Perintis memiliki dua kampus dengan kantor pusat administrasi dan sekaligus sebagai Kampus I yang berlokasi di Jl. Adinegoro Km. 17 Simpang Kalumpang Lubuk Buaya Padang yang mengelola empat program studi yaitu : a. b. c. d. S I Gizi D IV Analis Kesehatan D III Gizi D III Analis Kesehatan
Sedangkan Kampus II yang berlokasi di Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah Bukittinggi mengelola tiga program studi yaitu : a. b. c. S I Keperawatan D III Keperawatan D III Kebidanan
Visi STIKES Perintis adalah menjadikan STIKES Perintis adalah sebagai Pusat Unggulan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk menghadapi tantangan global demi terwujudnya tenaga kesehatan yang professional siap pakai yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepribadian yang mantap dan mandiri dalam menghadapi tantangan regional, nasional dan internasional. Misi STIKES Perintis adalah : 1. 2. Mengembangkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berkelas lokal dan global Meningkatkan kualitas perguruan tinggi agar mampu bersaing dalam tatatan lokal dan global Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 2
3.
Melakukan kerjasama akademik dengan bebagai lembaga terkait dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Tujuan pendidikan STIKES Perintis adalah :
1.
Menyiapkan para peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan professional dalam bidang kesehatan yang dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan kualitas kehidupan manusia.
2.
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 3
BAB II SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN KEGIATAN AKADEMIK A. PESERTA DIDIK 1. a. b. c. A3 d. dan Keperawatan Lulusan SPK tahun 2001 dan seterusnya e. 2. Lulusan SMK Jurusan lainnya. Jalur Khusus dan Program Khusus Lulusan SMK Program Studi Kesehatan Jalur Umum ( Jalur A ) / Reguler Lulusan SMA Jurusan IPA (A1 & A2) Lulusan SMU Lulusan Madrasah Aliyah Jurusan A2 dan
a.
dengan b. ( Masa Kerja 0 Th ) 3. dasar
Pegawai pendidikan
(PNS/TNI/Polri
&
Swasta)
SPK,SPK-SJ,SPR,PPB-A,PPB-
C,SPPM,SPR & SMA A1-A2, SMAK dan SM Analis Kimia. Tenaga Kesehatan yang belum bekerja
Jalur B: Tamatan D III Keperawatan untuk Program SI
Keperawatan, Tamatan D III Gizi untuk S I Gizi, dan D III Analis Kesehatan untuk D IV Analis Kesehatan 4. Persyaratan Peserta Didik
a. mengganggu tugasnya.
Berbadan sehat, tidak buta warna, tidak proses belajar mengajar dan pelaksanaan
tuna fisik dan tidal ada gangguan pendengaran yang dapat
b.
c. kebidanan ) 1.
Mendapat
persetujuan
dari
pejabat
berwenang (khusus pegawai) Tinggi badan ( khusus keperawatan dan Laki-laki Perempuan : 155 cm : 150 cm
B. ADMINISTRASI PESERTA DIDIK Registrasi Peserta Didik Kartu Mahasiswa Stikes Perintis Padang dikeluarkan oleh STIKES Perintis Padang dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) berurutan berdasarkan : a) ( 1 Digit ) a) c) Program Studi SI Keperawatan Program Studi DIII Analis Kesehatan b) Program Studi DIII Keperawatan Kode Program
d) Program Studi DIII Gizi

e) b) ( 2 Digit ) contoh 2002 ditulis 02 c) Nomor Masing-Masing Mahasiswa setiap Program Studi ( 4 digit ) Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 5 Urut Program Studi DIII Kebidanan Tahun Masuk
d)
mahasiswa terakhir tahun
Nomor sebelumnya, contoh
Urut :
masing-masing Program Studi dilanjutkan dari Nomor urut 07001(Mahasiswa angkatan 2007/2008 urutan ke I ( S I Gizi ) C. DAFTAR HADIR MAHASISWA Daftar hadir mahasiswa ( Absensi ) dalam perkuliahan yang berisi data tentang Mata Kuliah, Dosen, Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan, Status Kehadiran dan Nama Mahasiswa Yang Mengikuti Proses Pembelajaran.
D. KARTU RENCANA STUDI (KRS) Kartu Rencana Studi Mahasiswa adalah Kartu yang berisi rencana kegiatan studi mahasiswa setiap semester yang memuat identitas mahasiswa, Judul Mata Kuliah yang diikuti, Kode Mata Kuliah, Jumlah SKS yang diambil dan Semester yang diikuti ( Genap dan Ganjil ) terlampir. F. KARTU HASIL STUDI (KHS) Kartu Hasil Studi (KHS) Mahasiswa adalah Kartu yang berisikan Nilai Mahasiswa yang dikeluarkan setelah mengikuti perkuliahan satu semester yang memuat nilai mahasiswa (contoh terlampir). G. PROSEDUR REGISTRASI ULANG a. Pengambilan formulir SPP pada Bendahara Penerima Stikes Perintis atau anggota yang ditunjuk. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 6
b. c.
Pembayaran SPP dilakukan ke Bank Nagari Bukti Setoran Bank diserahkan ke Bendahara
Sumbar/Muamalat STIKES yang ada di masing-masing kampus dan Mahasiswa memperoleh form KRS. d. Pengisian KRS berpedoman kepada Struktur Program dan Indek Prestasi Semester lampau di bawah bimbingan Pembimbing Akademik (PA) e. masing-masing. f. Pembayaran SPP. g. Mahasiswa memperoleh tanda terdaftar pada semester yang bersangkutan dan menyerahkan lembaran KRS yang sudah diregistrasi ke Pembimbing Akademik masingmasing. H. PERBAIKAN PERENCANAAN STUDI Masa perbaikan hanya 2 minggu sejak awal semester dengan prosedur sebagai berikut a. Mahasiswa meminta kartu perbaikan KRS ke masingmasing prodi KRS yang sudah disetujui diserahkan kepada KaBag. Akademik dan masing-masing Prodi : Bukti Setoran Persetujuan KRS diberikan oleh Ka Prodi
b. Pengisian Kartu Perbaikan KRS dilakukan setelah

mendapat pengarahan dari Pembimbing Akademik dan persetujuan dari PA dan menyerahkan ke ADAK.
c.
Mahasiswa memperoleh 2 lembaran Kartu perbaikan KRS setelah diisi dikembalikan ke ADAK
I. PENGENALAN PROGRAM STUDI MAHASISWA (PPSM) PPSM merupakan aktifitas, orientasi studi dan pengenalan kampus, yang harus diikuti oleh semua mahasiswa baru STIKES Perintis. Tujuannnya dilaksanakannya PPSM adalah sebagai berikut : a. b. Mempersiapkan fisik mental, social cultural mahasiswa baru Mengantarkan 1. dan pendidikan 2. 3. 4. Peranan dan tanggung jawab profesi Pokok-pokok program pendidikan pada Etika dan kompetensi tenaga kesehatan Tri Dharma Perguruan Tinggi PPSM mahasiswa baru untuk mengenal dan dalam memasuki kehidupan dan lingkungan perguruan tinggi. menghayati antara lain : Kebijakan pemerintah di bidang kesehatan
program studi masing-masing
5.
dilaksanakan pada awal kalender akademik dengan 2 tahapan kegiatan sebagai berikut : Tahap I : Merupakan kegiatan gabungan untuk seluruh mahasiswa baru. Kegiatan PPSM gabungan ini dilaksanakan di Kampus I sebagai pusat STIKES Perintis. Materi yang di berikan pada PPSM gabungan ini adalah materi umum.
Tahap II : Dilaksanakan di prodi masing-masing. Kegiatan PPSM dengan materi khusus sesuai spesifik Prodi ini wajib diikuti oleh seluruh calon mahasiswa. Apabila tidak mengikuti kegiatan tersebut secara keseluruhan dinyatakan belum lulus dan diwajibkan mengikuti tahun berikutnya. Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus PPS diberikan sertifikat yang dapat digunakan untuk PBM selanjutnya J. Cuti Akademik Peserta Didik a. Prosedur Cuti Akademik
1) Mahasiswa mengajukan permohonan cuti akademik

yang diketahui oleh Pembimbing Akademik dan orang tua mahasiswa Reguler/ Jasus/Progsus dan Pimpinan Instansi Bagi Tugas Belajar. 2) Permohonan diajukan kepada STIKES Perintis Padang selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum dimulainya cuti akademik melalui Ketua Program Studi masing-masing dengan melampirkan : Surat Keterangan Bebas Pinjaman Buku Surat Keterangan Bebas Pinjaman Alat Bukti Setoran SPP semester lalu Surat Keterangan pendukung bagi cuti dari Pustaka Laboratorium
akademik yang tidak direncanakan seperti Surat Keterangan Sakit atau Surat Tugas Dari Negara.
3) Permohonan cuti akademik tidak dilayani apabila perkuliahan sudah berjalan 2 minggu. 4) Penerbitan Surat Keterangan Cuti Akademik. b. Jenis dan Persyaratan Cuti cutinya. Cuti karena hamil Diperhitungkan dalam masa studi
Cuti akademik yang direncanakan : mahasiswa yang bersangkutan Diberikan dalam jangka waktu 2 (dua) Hanya dapat diberikan apabila mahasiswa semester baik berurutan maupun tidak yang bersangkutan telah minimal 2 (dua) semester masa
Cuti akademik yang tidak direncanakan : Tidak diperhitungkan pada masa studi yang bersangkutan Dengan alasan kesehatan yang lebih dari 1 (satu) bulan harus mendapat rekomendasi dari dokter pemerintah
Dengan alasan tugas Negara dapat diberikan bila ada surat tugas yang ditandatangani oleh Direktur.
c. Prosedur Aktif Kembali Setelah Cuti Akademik 1. Mengajukan surat permohonan aktif kembali mengikuti kuliah diketahui oleh Pembimbing Akademik Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 10
ditujukan kepada Ketua Stikes Peintis Padang melalui Ketua Program Studi dengan melampirkan fotokopi surat cuti akademik yang lalu. 2. Registrasi Ulang K. MUTASI / PINDAH PESERTA DIDIK a. 1. Alasan Pindah Mengikuti tinggal yang baru ( hanya untuk jalur umum ) 2. dibuktikan 3. b. Syarat Perpindahan 1. a. b. c. Bagi Mahasiswa Mahasiswa masih mengikuti pendidikan minimal semester II dan maksimal semester V dan bukan putus pendidikan (drop out). Lulus uji penempatan oleh Poltekes/Institusi penerima untuk menentukan tingkat yang dapat diikuti. Apabila butir 1 b diatas tidak terpenuhi, mahasiswa kembali mengikuti pendidikan di semester yang mata kuliahnya diujikan untuk penempatan. dengan surat Penggantian pernyataan wali kesanggupan untuk membiayai pendidikan. Kepindahan keluarga bagi mahasiswa izin/tugas belajar yang sudah berkeluarga wali dalam yang hal perpindahan Mengisi Kartu Rencana Studi seperti
orang tua/wali yang dibuktikan dengan kartu keluarga ditempat
d. e.
Perpindahan mahasiswa tugas belajar harus mendapat persetujuan tertulis dari institusi pengirim. Tidak ada layanan pindah jurusan. Bagi Institusi Penerima a. b. Kapasitas atau daya tampung kelas yang ditetapkan Memenuhi ketentuan yang berlaku. Mahasiswa mengajukan surat permohonan pindak
2.
memungkinkan. 3. Prosedur Pindah a. kepada Ketua Stikes Perintis Padang diketahui oleh orang tua/wali mahasiswa b. Ketua Stikes Perintis Padang mempelajari surat permohonan tersebut. Apabila disetujui surat persetujuan diteruskan ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi setempat atau dan institusi pendidikan yang dituju. Bagi mahasiswa tugas belajar tembusan surat persetujuan pindah juga dikirimkan kepada institusi pemberi izin mahasiswa tugas belajar. c. Keputusan persetujuan pindah diterbitkan oleh Ketua Stikes Perintis Padang.
I.
SEMESTER PENDEK (SP) a. SP dapat dilaksanakan antara / semester antar tahun ajaran untuk mata kuliah yang gagal dan atau memenuhi keinginan mahasiswa untuk memperbaiki nilai.
b. mata ajaran. c. pratikumnya. d. maksimal 10 SKS e. f. berlaku g.
SP dapat diadakan bila jumlah mahasiswa
yang mengikuti minimal 10 (sepuluh) orang untuk 1 (satu) SP dapat dilaksanakan untuk mata kuliah
yang belum pernah diambil dengan catatan yang tidak ada Setiap mahasiswa dapat mengambil SP Perkuliahan dilaksanakan minimal 12 kali Pembiayaan yang diakibatkan kegiatan SP
pertemuan, 1 kali ujian mid dan 1 kali UAS dibebankan kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang Pendaftaran dilaksanakan pada Kepala
Bagian ADAK melalui masing-masing Prodi.
BAB III KETENTUAN SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)
A.
Pengertian Semester Semester adalah
PENGERTIAN SKS.
satuan
ukuran
waktu
terkecil
untuk
menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam satu strata pendidikan. Tiap satu semseter setara dengan 16 18 minggu frekuensi pertemuan secara berkesinambungan. Pengertian Sistem Kredit Sistem Kredit Semester yang disingkat dengan SKS adalah suatu Sistem Penyelenggaraan Pendidikan yang beban studi peserta didik, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program pendidikan dinyatakan dalam kredit sesuai ketentuan akademik. B. 1. TUJUAN SKS Memberi kesempatan kepada peserta didik menyelesaikan program studi sesuai dengan kemampuannya dalam waktu yang telah ditentukan. 2. Mempermudah penyesuaikan kurikulum dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) 3. 4. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan peserta didik dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. Sarana dan prasarana pendidikan dapat digunakan lebih efisien dan efektif. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 15
C. 1.
CIRI-CIRI SKS Variasi dan keluwesan penyajian program kepada mahasiswa ditawarkan program pendidikan yang bervariasi. Mahasiswa mempunyai kebebasan terbatas untuk memilih program yang diambilnya, sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
2.
Penyesuaian terhadap keadaan mahasiswa secara perorangan. Dengan tersedianya program yang bervariasi dan luwes, memungkinkan mahasiswa memilih dan menyusun kombinasi program yang akan diikutinya, maka penyaluran minat, bakat dan kemampuan Penggunaan masing-masing sarana. Sistem mahasiswa Kredit dapat Semester ditingkatkan.
3.
Efesiensi
memungkinkan penggunaan sarana pendidikan lebih efesien. Dengan memakai sistem kredit sebagian sarana pendidikan dapat digunakan secara bersama-sama antar unit-unit pendidikan sejenis.
4. Kejelasan program serta penyelesaian kegiatan setiap kesatuan

pengajaran (semester-an). Sistem Kredit Semester memungkinkan terjaminnya penyelesaian program semesteran pada waktu yang ditetapkan. Kepastian hasil yang diperoleh mahasiswa pada setiap akhir semester merupakan dasar pemilihan dan penentuan program belajar untuk semester berikutnya. Hal ini selanjutnya akan memberikan kemantapan dalam perencanaan dan penyelesaian program belajar
(evaluasi)
mahasiswa
secara
keseluruhan
karena
dapat
memanfaatkan waktunya secara efisien. D. BEBAN SKS Untuk 1 (satu) Satuan Kredit Semester (SKS) merupakan satuan ukuran waktu atau jam belajar mengajar dari suatu beban studi yang terdiri dari 3 (tiga) komponen waktu, yaitu : a) Waktu Tatap Muka yang dijadwalkan dapat berbentuk : menit menit menit menit menit b) Waktu c) proses belajar yang tidak dijadwalkan tetapi direncanakan oleh dosen ( belajar terstruktur ) selama 50 menit. Waktu Belajar Mandiri. Yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan sebahagian/seluruh tugas pendidikan seperti mencari dan atau membaca referensi selama 60 menit. Jenis dan Nilai Kredit Pengalaman Belajar 1. PBC. (Proses Belajar Cearamah) 17 PBL ( Proses Belajar Lapangan ) 4 x 60 PBK ( Proses Belajar Klinis ) 4 x 60 PBP ( Proses Belajar Praktek ) 2 x 60 PBD ( Proses Belajar Diskusi ) 2 x 60 PBC ( Proses Belajar Ceramah ) 1 x 60
Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010
Untuk satu SKS Proses Belajar Ceramah (PBC) setiap minggu untuk masing masing semester dilakukan kegiatan sebagai berikut : a. 60 menit pengajar terstruktur 60 menit belajar mandiri b. Untuk Pengajar / Dosen Untuk Mahasiswa 60 menit tatap muka terjadwal dengan pengajar/dosen
50 menit tatap muka terjadwal dengan mahasiswa 50 menit perencanaan, pemeriksaan dan penilaian pengajaran terstruktur 50 menit pengembangan materi atau bahan kuliah seperti lembaran tugas, lembaran kerja, diktat, dll. 1) PBD ( Proses Belajar Diskusi ) Untuk satu SKS PBD tiap minggu selama 1 semester mencakup 2 x 60 menit interaksi dan diskusi kelompok. 2) PBP ( Proses Belajar Praktek ) / Laboratorium Untuk satu SKS PBP tiap minggu selama 1 semester meliputi kegiatan seagai berikut : 2 x 60 menit praktek terjadwal 60 menit kegiatan akademik terstruktur 60 menit kegiatan akademik mandiri 3) PBK ( Proses Belajar Klinis ) Untuk 1 (satu) SKS PBK tiap minggu selama 1 semseter 4 x 60 menit berupa kegiatan praktek segi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh di Klinik. 4) PBL ( Proses Belajar Lapangan ) Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 18
Untuk 1 (satu) SKS PBL tiap minggu selama 4 x 60 menit berupa kegiatan praktek segi pengetahuan, keterampilan, sikap dan komunikasi secara utuh di masyarakat. E. PENDIDIKAN Beban belajar mahasiswa tiap semester adalah 18 20 SKS sehingga mahasiswa diharuskan menyediakan waktu belajar 54 60 jam perminggu atau 8 10 jam per hari. Jumlah hari perkuliahan dalam seminggu adalah 6 hari kerja. Beban mengajar tenaga pengajar / dosen adalah mengajar 6 - 7 hari jam per hari selama 6 hari atau 36 40 jam per minggu yang dihargai sebanyak 12 SKS berupa Kuliah Tatap Muka, Praktek, Bimbingan Akademik, Menguji Karya Tulis, Penelitian, Pengabdian serta Kegiatan Administrasi. Tenaga Pengajar/ Dosen diwajibkan membuat Garis Besar Mata Ajaran (GBMA), Garis Besar Pokok Pembelajaran (GBPP) dan Satuan Acara Pelajaran (SAP) guna mencapai tujuan Instruksional Pmebelajaran. 1. a. Beban Pendidikan Jalur Umum Beban Belajar jalur umum Program DIII sekurang-kurangnya 110 SKS dan sebanyak banyaknya 120 SKS yang dijadwalkan untuk 6 semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 6 semester dan selama-selamanya 10 semester. BEBAN BELAJAR PROGRAM
b.
Beban
belajar
jalur umum program SI Keperawatan untuk tahap Akademik sekurang-kurangnya 140 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 19
dalam waktu sekurang-kurangnya 8 semester dan selamalamanya 12 semester 2. Khusus Beban belajar jalur khusus / program khusus disesuaikan denga Konversi SKS yang diakui dengan Beban Studi Total adalah sekrang-kurangnya 110 SKS dan sebanyak-banyaknya SKS yang dijadwalkan setiap semester yang dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 4 semester dan selama-lamanya 6 semester. 3. Keperawatan Beban belajar jalur B untuk SI Keperawatan Beban studi total adalah sekurang-kurangnya 40 SKS dan sebanyak-banyaknya 60 SKS yang dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 2 semester dan selama-lamanya 4 semester. F. BEBAN STUDI Indeks Prestasi Semester Sebelumnya a. < 1,50 b. 1,50 s/d 1,99 c. 2,00 s/d 2,49 d. 2,50 s/d 2,99 e. > = 3,00 PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Pengertian Penilaian adalah semua upaya membandingkan hasil pengukuran terhadap patokan atau bahan pembanding yang sudah dibakukan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 20 SKS Maksimum 12 14 SKS 15 17 SKS 18 20 SKS 21 23 SKS 24 26 SKS PEDOMAN PENGAMBILAN JUMLAH Beban Pendidikan Jalur B untuk SI Beban Pendidikan Jalur Khusus/Program
dan hasilnya dinyatakan dengan lambang yang menyatakan nilai tertentu. 2. a. Tujuan Untuk mengetahui perkembangan dan kemapuan peserta didik di dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan serta masalah yang dihadapi untuk menguasai setiap bidang studi. b. Untuk mengukur perubahan tingkah laku/sikap, kecakapan dan status mahasiswa dalam menelaah materi pelajaran dalam suatu jangka waktu tertentu. c. 1. Test Sumatif Jenis Penilaian Untuk menentukan tingkat keberhasilan belajar pada akhir suatu periode tertentu ( Ujian Semester dan Ujian Akhir Program ). 2. Test Formatif Untuk mengetahui perkembanga dan kemajuan, kesulitan atau hambatan belajar peserta didik dan pengajar/ dosen dalam melaksanakan proses belajar mengajar (Test Harian dan Ujian Tengah Semester. Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis, tes lisan maupun tes keterampilan/ kemampuan dan sikap. 1) Tes tertulis yaitu tes yang diberikan denga menggunakan soal tertulis baik dalam bentuk tes objektif maupun tes uraian. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 21
2) Tes lisan adalah tes yang dilaksanakan secara lisan

kepada peserta didik. 3) Tes keterampilan adalah tes yang diberikan berupa sendiri untuk mengetahui keterampilan, tugas atau pekerjaan yang menghendaki penyelesaian dan dikerjakan kemampuan, sikap, minat, kecerdasan masing-masing peserta didik dalam mengejakan sesuatu d. Teknik Penilaian Penilaian kemajuan belajar peserta didik dilakukan secara kumulatif dengan menggunakan Norma Absolut/ Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu : Pendekatan penilaian yang membandingkan hasil pengukuran terhadap seorang peserta didik yang dengan patokan batas lulus yang ditetapkan untuk masing-masing penugasan mata ajaran. e. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. f. Program Studi 1. Keberhasilan Semester Sikap Tanggung Jawab Penguasaan materi Kerjasama Kelompok Disiplin Inisiatif Penampilan Keberhasilan Aspek Penilaian :
Keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah ditentukan dengan Penilaian Acuan Patokan yang merupakan Nilai Kumulatif dari nilai tes harian, tes tengah semester, tes akhir semester dan tugas. Masing-masing kelompok diberi bobot sesuai dengan jenis mata kuliah dan program pendidikan yang bersangkutan. Penilaian dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E. Pembobotan dilakukan oleh dosen atau asisten mata kuliah yang bersangkutan atau dapat juga menggunakan ketentuan sebagai berikut : 2. Ujian Harian / Kuis= 10 % Penugasan Tengah Semester Semester = 10 % = 30 % = 50 %
Rentang Nilai Konversi dan Absolut ke Nilai Mutu
dan Nilai Lambang
Rentang Nilai Konversi dan Absolut ke Nilai Mutu dan Nilai Lambang adalah sebagai berikut : Nilai Angka 81 100 66 80 55 65 45 54 < 45 Nilai Mutu 4.00 3.00 2.00 1.00 0 Nilai Lambang A B C D E
Batas lulus untuk setiap mata kuliah minimal dengan angka mutu 2,00. Bila seorang mahasiswa untuk mata kuliah belum mencapai nilai batas lulus diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai. Mata kuliah dengan nilai E diulang dengan persyaratan wajib mengikuti seluruh proses pembelajaran pada semester dimana mata kuliah tersebut disajikan. Mata kuliah dengan nilai D diwajibkan melaksanakan seluruh proses pembelajaran dimana mata kuliah tersebut disajikan. Mahasiswa diperbolehkan untuk memperbaiki nilai C dengan ketentuan diwajibkan melaksanakan penugasan, mengikuti Ujian Tengah Semester dan Ujian Semester pada semester dimana kuliah tersebut disajikan. Keberhasilan Studi Semester ditentukan melalui Rapat Dosen di masing-masing Prodi. Kemudian hasilnya dikirimkan ke Stikes Perintis untuk dibuatkan Kartu Hasil Studi ( KHS ) untuk seluruh mahasiswa. g. yang digolongkan dalam : Indeks Prestasi Indeks prestasi mahasiswa merupakan nilai prestasi mahasiswa
1. Prestasi Semester (IPS)
Indeks
Indeks Prestasi Semester ialah nilai prestasi yang dicapai oleh mahasiswa dalam tiap semester. IP = jumlah mutu ( jumlah kredit mata kuliah yang diikuti pada semester bersangkutan dikalikan bobot nilainya ) dibagi jumlah SKS yang diambil pada semester yang bersangkutan. Perhitungan IP dilakukan setiap akhir semester dan dihitung terhadap nilai yang telah masuk pada semester tersebut. IP dipergunakan untuk menetapkan jumlah kredit yang boleh diikuti mahasiswa pada semester berikutnya. 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Indeks Prestasi Kumulatif ialah nilai prestasi yang dicapai mahasiswa dari seluruh program mata kuliah yang ditempuh. IPK = jumlah mutu (jumlah kredit mata kuliah yang diambil selama menempuh studi dikalikan bobot nilainya ) dibagi jumlah seluuh SKS yang pernah diambil selama menempuh studi. Perhitungan IPK dilakukan pada akhir semester dimana IPK tersebut diinginkan dan dihitung terhadap nilai yang telah masuk pada semester dimaksud. Misal IPK semester VI adalah IP enam semester yang telah dilalui mahasiswa. h. Akhir Program Keberhasilan
Syarat kelulusan / keberhasilan program pendidikan ditetapkan atas pemenuhan jumlah SKS yang disyaratkan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum. IPK minimum ditetapkan oleh Stikes Perintis dengan ketentuan, sama atau lebih tinggi dari 2,00. Predikat kelulusan terdiri dari 3 ( tiga ) tingkat :
Lulus dengan Pujian. Lulus dengan Sangat Memuaskan. Lulus dengan memuaskan.
Yang dinyatakan pada transkip nilai Akademik. IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program adalah :
a. b. c.
IPK 2.00 2.75 : Memuaskan. IPK 2.76 3.50 : Sangat Memuaskan. IPK 3.51 4.00 : Dengan Pujian.
BAB IV STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN Struktur Program Pendidikan Sekolah Tinggi Kesehatan Perintis pada masing-masing program studi adalah sebagai berikut : Tabel 1 Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Pengelompokan dan Program studi D III pada Stikes Perintis
NO MATA KULIAH KEPERAWATAN JALUM 6 18 48 27 10 11 120 JASUS 4 18 40 27 8 6 103 PROGRAM STUDI ANALIS KESEHATAN JALUM 10 19 55 16 12 8 120 JASUS 6 19 40 16 10 8 99 GIZI KEBIDANAN 8 33 46 15 8
1 2 3 4 5 6
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Mata kuliah keilmuan dan keterampilan Mata kuliah Keahlian Berkarya Mata kuliah kehidupan berkarya Mata kuliah kehidupan bermasyarakat Muatan lokal Jumlah SKS
14 29 39 19 15 26 116
110
1. a.
Kurikulum Inti dan Kurikulum Lokal Kurikulum jalur umum (jalum) Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program pendidikan program studi D III pada STIKES Perintis terdiri atas kurikulum Inti dan Kurikulum lokal dengan beban maksimal 120 SKS. Kurikulum inti adalah kelompok pelajaran
yang harus dicakup dalam program pendidikan Diploma III Kesehatan dengan beban studi 112 SKS. Kurikulum terdiri dari : 1. Mata Kuliah Umum Pengembangan dan Kepribadian (MPK)..10 sks ( 10 % )
2. Mata
3.
Kuliah
Dasar
Keilmuan
&
Keterampilan
(MKK)............19 sks ( 20 % ) Mata Kuliah Keahlian Bekerja (MKB)............55 sks ( 30 % )
4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)..............16 sks ( 30 % )

5. 6. Mata Kuliah Kehidupan Bermasyarakat (MBB)....2 sks ( 10 % ) Mata Kuliah Pilihan (MKP).........................8 sks ( 10 % )
b. Kurikulum Jalur Khusus (Jasus) Kurikulum Inti 91 sks 1. 2. 3. 4. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPKP).......6 sks Mata Kuliah Keilmuan & Keterampilan (MKKK).....19 sks Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB)..................40 sks Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKPB).....................16 sks
5. Mata Kuliah Kehidupan Bermasyarakat (MKKB).......10 sks

Jumlah :........................................................................91 sks. Kurikulum Lokal 8 sks 1. 2. 3. 4. Bahasa Inggris........................2 sks Komputer................................2 sks Media dan Reagensia..............2 sks Kosmetik................................2 sks
Jumlah Kesehatan Jalur Umum SEMESTER I NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 SEMESTER I Pendidikan Agama Biokimia Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Inggris Kimia Analitik Instrumentasi Biologi Medik Kimia Fisika Anatomi Fisiologi Peng. Media & Regensia Peng. Media & Regensia Kes. Keselamatan Kerja Komputer Komputer
: 8 sks
A. Distribusi Mata Kuliah Program Studi D III Analis
KODE MK AK-101 AK-102 AK-103 AK-104 AK-105 AK-201 AK-203 AK-204 AK-206 AK-207 AK-209 AK-402 AK-409 PBC 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 15
SKS PBP 2 1 1 2 1 1 2 1 8 JMH 2 3 2 1 2 2 2 3 1 1 2 2 1 2 2 1 23
SEMESTER 2 NO 1 2 SEMESTER II Pendidikan Pancasila Bahasa Inggris KODE MK AK-102 AK-105 PBC 2 2 SKS PBP JMH 2 2
3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
Bahasa Inggris Kimia Analitik II Biologi Molekuler Patofisiologi Peng. Media Regensia II Peng. Media Regensia II Kimia Farmasi Parasitologi I Bakteriologi I Hematologi I IKM & Promkes Komputer Komputer
& &
AK-201 AK-205 AK-206 AK-209
1 1 1 2 1 -
1 1 1 1 1 2 2 2 1 9
2 2 1 2 2 1 1 2 3 3 1 2 1 21
AK-210 AK-301 AK-302 AK-406 AK-405 AK-409
1 1 1 1 1 12
SEMESTER 3 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SEMESTER III Parasitologi Bakteriologi Kimia Klinik I Hematologi Toksikologi Analisa Air Sitohistoteknologi Kosmetik Kosmetik Bahasa Inggris Kewirausahaan KODE MK AK-305 AK-302 AK-304 AK-306 AK-307 AK-309 AK-311 ML ML ML PBC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 SKS PBP 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 14 JMH 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 22
SEMESTER 4 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER IV Parsitologi III Bakteriologi III Kimia Klinik II Hematologi III Imunologi Analisa Makanan Transfusi Darah Epidemiologi Bahasa Inggris KODE MK AK-301 AK-302 AK-304 AK-306 AK-305 AK-309 AK-311 AK-406 ML PBC 1 1 1 1 1 1 1 1 8 SKS PBP 1 2 2 2 2 2 1 1 13 JMH 2 3 3 3 3 3 2 1 1 21
SEMESTER 5 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER V Mikologi Kimia Klinik III Imunologi III Virologi Etika Profesi Manajemen Lab. Kes Pemantapan Mutu Metodologi Penelitian Statistik KODE MK AK-303 AK-304 AK-305 AK-307 AK-401 AK-403 AK-404 AK-407 AK-409 PBC 1 1 1 1 1 2 1 1 1 10 SKS PBP 1 2 2 1 2 1 1 10 JMH 2 3 3 2 1 2 3 2 2 20
SEMESTER 6 NO 1 2 3 SEMESTER V PKL PKMD KTI KODE MK AK-501 AK-502 AK-503 PBC 0 SKS PBP 6 2 4 12 JMH 6 2 4 12
Kurikulum Jalur Khusus (Jasus) Program D III Analis Kesehatan SEMESTER 1 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 SEMESTER I Pendidikan Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Kimia Analitik Instrumen Pendidikan Pancasila IKM & Promkes Biologi Molekuler Biomedik Kes. & Keselamatan Kerja Anatomi Fisiologi Kimia Fisika Patofisiologi Peng. Media & Regensia I Komputer KODE MK AK-101 AK-103 AK-104 AK-105 AK-201 AK-203 AK-102 AK-405 AK-205 AK-204 AK-402 AK-207 AK-206 AK-208 AK-209 AK-409 PBC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 SKS PBP 2 2 2 2 2 JMH 1 1 1 2 3 3 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 32
16 SEMESTER 1I NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 SEMESTER II Biokimia Kimia Farmasi Parasitologi I Bakteriologi I Kimia Klinik I Imunologi I Hematologi I Analisa Air Sitohisteknologi Epidemiologi Bahasa Inggris AK-202 AK-210 AK-305 AK-302 AK-304 AK-305 AK-306 AK-309 AK-311 AK-406 ML PBC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 12
10 SKS PBP 2 1 2 2 2 2 1 1 13
26
JMH 3 1 2 3 3 3 3 2 2 1 2 25
SEMESTER III NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 SEMESTER III Parasitologi Bakteriologi Mikologi Kimia Klinik Imunologi II Hematologi II Virologi Transfusi Darah Metodologi Penelitian Statistika Toksikologi KODE MK AK-301 AK-302 AK-303 AK-304 AK-305 AK-306 AK-307 AK-312 AK-407 AK-408 AK-308 PBC 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 12 SKS PBP 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 13 JMH 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 25
SEMESTER IV Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 33
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
SEMESTER IV Etika Profesi Manajemen Lab. Kesehatan Kewirausahaan Kimia Amami Pemantapan Mutu PKMD PKL KTI
KODE MK AK-401 AK-403 ML AK-309 AK-404 AK-502 AK- 501 AK- 503 PBC 1 2 1 1 1 6
SKS PBP 1 2 2 2 4 4 15 JMH 1 2 2 3 3 2 4 4 21
URAIAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI D III ANALIS KESEHATAN 1. Pendidikan agama Membahas agama yang dianut mahasiswa daam kehidupan manusia dan bangsa, kaitan ajaran ajaran agama dengan profesi analis kesehatan dengan hubungannya denga norma norma yang diajarkan oleh agama, serta penerapan tersebut dalam pelaksanaan tugas analis kesehatan.
2.
Pendidikan Pancasila Membahas tentang sejarah perjuangan dan pergerakan bangsa Indonesia, prinsip dasar yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945, dalam kehidupan masyarakat dan negara untuk menanamkan nilai nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
3.
Kewiraan
Membahas tentang Wawasan Nusantara, ketahanan Nasional, politik dan strategi Hankamnas dan sistem Hankamrata. 4. Ilmu Budaya Dasar Membahas tentang manusia dan bagaiman manusia berbeda satu dengan lainnya ditinjau dari segi fisik, social, ekonomi, cultural dan psikologis, interaksi social setiap anggota masyarakat dalam melaksanakan tugas di laboratorium maupun di masyarakat. 5. Bahasa Indonesia Membahas tentang tata bahasa, susunan kalimat karangan dan surat menyurat, kemampuan berkomunikasi dan menulis laporan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 6. Membahas Bahasa Inggris tentang tata bahasa, susunan kalimat dan pembendaharaan kata sehingga mampu berkomunikasi dengan orang lain, mambaca dan mengerti bahan-bahan referensi yang dibutuhkan. 7. Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat Mambahas tentang konsep kesehatan dan kebutuha manusia yang meliputi biopsikososial, prinsip-prinsip kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan masyarakat utama (PHC) secara mandiri. 8. SKN dan Administrasi Kesehatan Membahas tentang tatanan yang mencerminkan kemampuan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesehatan umum. 9. Ekologi Kependudukan dan Keluarga Berencana
Membahas tentang dasar-dasar ekologi, pertumbuhan penduduk dan keluarga berencana serta hubungannya dengan kesejahteraan hidup manusia yang mencakup segi social, ekonomi, politik, kebudayaan dan lingkungannya 10. Perilaku Kesehatan dan Etika Profesi Membahas tentang perilaku manusia dalam kesehatan dan etika profesi tenaga kesehatan khususnya tenaga analis kesehatan. 11. Biologi Medik Membahas tentang dasar-dasar genetika, struktur dan fungsi ultra sel, endokrinologi, reproduksi dan embriologi. 12. Kimia Analitik I dan II Membahas tentang analisis kuantitatif dan kualitatif yang mendasari pemeriksaan kimia klinik, air, makanan, minuman dan bahan farmasi serta bahan berbahaya. 13. Kimia Fisika Membahas tentang sifat-sifat kimia dan fisika suatu zat agar dapat memahami dasar-dasar analisisi dengan menggunakan prinsip sifat kimia dan fisika tersebut. 14. Kimia Hayati Membahas tentang kimia organik, struktur dan fungsi karbohidrat, protein, lemak, serta peranan enzim, hormon dan vitamin terhadap tubuh manusia. 15. 16. Anatomi Kesehatan Mambahas tentang anatomi fungsional manusia. Patofisiologi
Membahas tentang patofisiologi organ yang disebabkan oleh gangguan metabolisme dan homeostatis. 17. Pengetahuan Bahan Membahas tentang bahan kimia yang berkaitan dengan reagensia untuk pemeriksaan patologi klinik, kimia air, makanan dan minuman, pestisida dan bahan yang membahayakan kesehatan manusia. 18. 19. Higiene dan Sanitasi Laboratorium Membahas tentang hygiene dan sanitasi di laboratorium kesehatan. Keselamatan Kerja dan P3K Laboratorium Membahas tentang keselamatan kerja dan cara pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di laboratorium. 20. Laboratorium dan Kesehatan dan Pengelolaannya Membahas tentang laboratorium kesehatan dan fungsinya dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan dan pemulihan 21. Membahas 22. Instrumentasi tentang pelaksanaan analisis yang menggunaan instrumen di laboratorium kesehatan. Parasitologi Membahas tentang parasit yang erat kaitannya dengan kesehatan, pengertian yang ada hubungannya dengan parasit serta diagnosisnya secara laboratorium. 23. Mikrobiologi
Membahas tentang sifat-sifat bakteri yang penting dalam kesehatan dan hubungannya dengan manusia, cara penularannya, pencegahan dan cara diagnosis laboratorium, memberikan pengetahuan praktek dan 24. keterampilan yang digunakan dalam identifikasi mikroorganisme. Mikologi Membahas tentang jenis-jenis jamur yang menyebabkan penyakit pada manusia dan dapat mengisolasi serta mengidentifikasinya. 25. Virologi Membahas tentang analisis virus terutama yang menyebabkan sakit pada manusia dan dapat mengetahui jenis-jenis virus, mengisolasi dan mengidentifikasinya. 26. Kimia Klinik Membahas tentang jenis-jenis zat kimia yang terdapat dalam darah, serum, plasma, urine, cairan lambung, feses pada keadaan normal maupun abnormal untuk menunjang diagnosis berbagai penyakit. 27. Toksikologi Membahas tentang macam-macam golongan, jenis, sifat serta metode pemeriksaan yang meliputi identifikasi, pemeriksaan gugus dan penetapan kadar dari senyawa organik yang digunakan sebagai obat. Membahas tentang bahan-bahan atau zat yang berasal dari makanan, minuman, obat, kosmetik, pestisida yang sering digunakan atau disalahgunakan sehingga dapat menyebabkan keracunan pada manusia. 28. Imunologi dan Serologi
Membahas tentang dasar-dasar imunologi, imunologi infeksi, imunopatologi, 29. autoimun, definisi imun dan pemeriksaan laboratorium imunologi/serologi. Kimia Air, Kimia Makanan dan Minuman Membahas tentang pengertian air, metode dan teknik sampling, analisis air secara fisika dan kimia denga metode gravimetric, titimetri dan instrumental. Membahas tentang pengertian analisis makanan dan minuman, bahan tambahan makanan, alcohol, vitamin, mineral dan zat-zat asing dalam makanan dan minuman. 30. Transfusi Darah Membahas tentang transfusi darah, bank darah dan hal-hal yang berkaitan dengan transfusi darah. 31. Pemantapan Mutu Membahas tentang pemeriksaan laboratorium dengan ketelitian dan ketepatan yang tinggi sehingga hasil analisis dapat dipercaya 32. bahan 33. Pengetahuan Bahan Pemeriksaan Membahas tentang pengetahuan dalam melakukan pengambilan pemeriksaan dan penanganannya untuk keperluan pemeriksaan. Mikroskopis Membahas tentang hal-hal yang berkaitan denga mikroskop dan banda/jasad renik yang bersifat mikroskopis 34. Pengelolaan Kegiatan Laboratorium Membahas tentang keahlian dan mempunyai pengetahuan tentang alur perjalanan bahan pemeriksaan dari mulai pendaftaran sampai dengan pemusnahan sis sampel Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 39
35.
Kimia Farmasi Membahas tentang macam-macam golongan, jenis, sifat serta metode pemeriksaan yang meliputi identifikasi dan pemeriksaan gugus dari senyawa organik yang biasa digunakan sebagai obat.
Distribusi Mata Kuliah Program Studi D IV Analis Kesehatan Program A Semester I Nama Mata Kuliah Agama (T) Agama (P) Bahasa Indonesia Bahasa Inggris I (T) Bahasa inggris I (P) Pendidikan kewarganegaraan Biologi medik Instrumentasi I (T) Instrumentasi I (P) Peng. Media Reagensia I (P) Kimia Analitik (T) Kimia Analitik (P) Anatomi Fisiologi Aplikasi Komputer (T) Aplikasi Komputer (P) Biologi Molekuler I (T)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kode DAK 101A DAK 101B DAK 103 DAK 105A1 DAK 105B1 DAK 106 DAK 203 DAK 204A1 DAK 204B1 DAK 205B1 DAK 209A DAK 209B DAK 207 DAK 401A DAK 401B DAK 212A1
SKS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40
17 18 19 20 21 22
DAK 212B1 DAK 206A1 DAK 206B1 DAK 213A DAK 213B DAK 2081
Biologi Molekuler I (P) Kesehatan & Keselamatan Kerja I (T) Kesehatan & Keselamatan Kerja I (P) Biokimia (T) Biokimia (P) Patofisiologi JUMLAH
1 1 1 1 1 2 23
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kode DAK 212A2 DAK 212B2 DAK 311A DAK 311B DAK 309A DAK 309B DAK 105A2 DAK 105B2 DAK 206B2 DAK 204A2 DAK 204B2 DAK 306A1 DAK 306B1 DAK 304A1 DAK 304B1 DAK 302A1 DAK302B1 DAK 205B2
Semester II Nama Mata Kuliah Biologi molekuler II (T) Biologi molekuler II (P) Sitohisto Teknologi (T) Sitohisto Teknologi (P) Analisa Air (T) Analisa Air (P) Bahasa Inggris II (T) Bahasa Inggris II (P) Kesehatan & Keselamatan Kerja II (P) Instrumentasi II (T) Instrumentasi II (P) Hematologi I (T) Hematologi I (P) Kimia Klinik I (T) Kimia Klinik I (P) Bakteriologi I (T) Bakteriologi I (P) Media Reagesia II (P) JUMLAH
SKS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 23
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kode DAK 301A1 DAK 301B1 DAK 305A1 DAK 305B1 DAK 105A3 DAK 105B3 DAK 310A DAK 310B DAK 306A2 DAK 306B2 DAK 304A2 DAK 304B2 DAK 302A2 DAK 302B2 DAK 408A DAK 408B
Semester III Nama Mata Kuliah Parasitologi I (T) Parasitologi I (P) Imunologi Serologi I (T) Imunologi Serologi I (P) Bahasa Inggris III (T) Bahasa Inggris III (P) analisa Makanan dan minuman (T) analisa Makanan dan minuman (P) Hematologi II (T) Hematologi II (P) Kimia Klinik II (T) Kimia Klinik II (P) Bakteriologi II (T) Bakteriologi II (P) Statistik (T) Statistik (P) JUMLAH Semester IV Nama Mata Kuliah Parasitologi II (T)
SKS 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 22
No 1
Kode DAK 301A2
SKS 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
DAK 301B2 DAK 305A2 DAK 305B2 DAK 306A3 DAK 306B3 DAK 304A3 DAK 304B3 DAK 302A3 DAK 302B3 DAK 404A DAK 404B DAK 612A DAK 612B DAK 308A DAK 308B DAK 105A4 DAK 105B4
Parasitologi II (P) Imunologi Serologi II (T) Imunologi Serologi II (P) Hematologi III (T) Hematologi III (P) Kimia Klinik III (T) Kimia Klinik III (P) Bakteriologi III (T) Bakteriologi III (P) Pengendalian Mutu LabKes (T) Pengendalian Mutu LabKes (P) Manajemen Lab. Kesehatan (T) Manajemen Lab. Kesehatan (P) Toksikologi (T) Toksikologi (P) Bahasa Inggris IV (T) Bahasa Inggris IV (P) JUMLAH Semester V Nama Mata Kuliah Patofisiologi II Analisis Klinik I (T) Analisis Klinik I (P) Metodologi Riset (T) Metodologi Riset (P) Manajemen & Kepemimpinan (T) Manajemen & Kepemimpinan (P) Immunohematologi (T) Immunohematologi (P)
2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 23
No 1 3 4 5 6 7 8 9 10
Kode DAK 2082 DAK 603A DAK 603B DAK 407A DAK 407B DAK 108A DAK 108B DAK 307A DAK 307B
SKS 1 1 2 1 1 1 2 1 1
11 12 13 14 15 16 20 21
DAK 312A DAK 312B DAK 303A DAK 303B DAK 613A DAK 613B DAK 402 DAK 105B5
Transfusi Darah (T) Transfusi Darah (P) Mikologi (T) Mikologi (P) Penanganan Limbah Lab. Kes(T) Penanganan Limbah Lab. Kes(P) Promosi Kesehatan Bahasa Inggris V (P) JUMLAH
1 1 1 1 1 1 1 2 18
No 17 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 18 19 12 13 14 15
Kode DAK 614 DAK 204B3 DAK 105B6 DAK 602A DAK 602B DAK 616A DAK 616B DAK 607A DAK 607B DAK 603A2 DAK 603B2 DAK 301A DAK 301B DAK 615A DAK 615B DAK 107A DAK 107B
Semester VI Nama Mata Kuliah Komunikasi (P) Instrumentasi III (P) Bahasa Inggris VI (P) Etika Lab dan Hukum Kesehatan (T) Etika Lab dan Hukum Kesehatan (P) Sistem manajemen lab. kesehatan (T) Sistem manajemen lab. kesehatan (P) Manajemen K3 (T) Manajemen K3 (P) Analisis Klinik II (T) Analisis Klinik II (P) Virologi (T) Virologi (P) Teknologi Lab. Kesehatan (T) Teknologi Lab. Kesehatan (P) Bisnis dan kewirausahaan lab. (T) Bisnis dan kewirausahaan lab. (P)
SKS 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
16
DAK 406
Epidemiologi JUMLAH Semester VII Nama Mata Kuliah PKL PKMD JUMLAH
1 20
No 1 2
Kode DAK 501 DAK 502
SKS 9 2 11
No 1
Kode DAK 506
Semester VIII Nama Mata Kuliah SKRIPSI/KOMPREHENSIF JUMLAH
SKS 4 4
Kurikulum DIV Analis Kesehatan Program B SEMESTER I No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Kode Mata Kuliah DAK 401A DAK 401B DAK 402A DAK 402B DAK 403A DAK 403B DAK 404A1 DAK 404B1 Judul Mata Kuliah Manajemen K3(T) Manajemen K3 (P) Sitohistoteknologi (T) Sitohistoteknologi (P) Statistik (T) Statistik (P) Biologi Molekuler I (T) Biologi Molekuler I (P) SKS 1 1 1 1 1 1 1 1
9 10 11 12 13 14 15 16
DAK 405A1 DAK 405B1 DAK 406A DAK 406A DAK 407A DAK 407B DAK 408A DAK 408B
Analisis Klinis I (T) Analisis Klinis I(P) Teknologi Lab.Kesehatan (T) Teknologi Lab.Kesehatan (P) Pengendalian Mutu (T) Pengendalian Mutu (P) Manajemen Lab.Kesehatan (T) Manajemen Lab.Kesehatan (P) Jumlah SEMESTER II
1 2 1 1 1 1 1 1 17
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kode Mata Kuliah DAK 404A2 DAK 404B2 DAK 405A2 DAK 405B2 DAK 409A DAK 409B DAK 410A DAK 410B DAK 411A DAK 411B DAK 412A DAK 412B DAK 413A DAK 413B DAK 414
Judul Mata Kuliah Biologi Molekuler II (T) Biologi Molekuler II(P) Analisis Klinis II (T) Analisis Klinis II (P) Sitologi Darah (T) Sitologi Darah (P) Sistem Manajemen(T) Sistem Manajemen(P) Etika Lab dan Hukum (T) Etika Lab dan Hukum (P) Metiode Riset (T) Metiode Riset (P) Bisnis dan Kewirausahaan Lab(T) Bisnis dan Kewirausahaan Lab(P) PKL
SKS 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
16
DAK 415
SKRIPSI Jumlah
4 23
URAIAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI D IV ANALIS KESEHATAN
1.
Pendidikan Agama
Mata kuliah ini membahas tentang konsep Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan, manusia dan masyarakat, hukum, moral, Kerukunan antar umat beragama, budaya serta politik dalam kaitannya dengan mempersiapkan tenaga kesehatan yang profesional dengan landasan Iman dan takwa, berakhlak mulia, memiliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai- nilai kemanusiaan dan kehidupan.
2.
Bahasa Indonesia
Mata Kuliah ini mempelajari bahasa Indonesia dengan penekanan pada keterampilan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional secara baik dan benar untuk menguasai , menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai perwujudan kecintaan dan kebanggaan terhadap Bahasa Indonesia dengan fokus pada menulis pada akademik 3. Bahasa Inggris
47
Mata kuliah ini membahasa tentang tata bahasa, susunan kalimat dan perbendahaaraan kata yang memungkinkan peserta didik mampu berkomunikasi, membaca dan mengerti referensi dalam bahasa Inggris dengan fokus pada keterampilan dalam berkomunikasi dalam bahasa inggris di pekerjaan, membaca prosedur, manual dan referensi dalam bahasa inggris. 4. Pend. Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang wajib diberikan di semua jenjang pendidikan termasuk di jenjang perguruan tinggi sebagaimana tertuang baik di dalam UU UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional maupun UU baru yaitu dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan dasar Nasional. Mata Kuliah Dirjen Pendidikan Dikti No. Kewarganegaraan di perguruan tinggi dilakukan atas Surat Keputusan 267/Dikti/Kep/2000 tentang Penyempurnaan Kurikulum Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Terakhir diperbaharui dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi mengemban misi sebagai pendidikan nilai kepribadian, pendidikan yang membekali pemahaman tentang hubungan antara warga negara dengan negara (civics education), pendidikan politik atau demokrasi dan pendidikan bela negara 5. Biologi Medik mata Kuliah ini diberikan sebagai dasar keahlian membahas tentang dasar- dasar genetika, stuktur dan fungsi sel dan endokrinlogi, reproduksi dan embriologi 6. Instrumentasi Mata Kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah keahlian yang dikaitkan dengan pelaksanaan analisis yang menggunakan instrumen di lab kesehatan. Fokus mata kuliah ini adalah seluruh instrumentasi yang digunakan dalam pemeriksaan laboratorium kesehatan sesuai dengan tuntutan kompetensi seorang analis kesehatan dengan tujuan akhir memberikan keterampilan bagi analis kesehatan dalam melakukaan analisis instrumen. 7. Peng.Media & Reagensia
Mata kuliah ini membahas persyaratan, cara pembuatan serta uji kualitas media dan ragensi yang diperlukan di laboratorium kesehatan. 8. Kimia Analitik Mata Kuliah ini mempelajari analisa kimia kualitatif dan analisa kimia kuantitatif anorganik yang menjadi dasar pemeriksaan Kimia Klinik, Kimia Air , Kimia Farmasi serta bahan berbahaya. Fokus pembelajaran adalah menyiapkan peserta didik supaya memiliki ketrampilan dalam melakukan analisa kimia kuantitatif non instrumentasi, termasuk didalamnya membuat pereaksi, melakukkan standarisasi serta menerapkan konsepK3 pada saat melakukan praktik kimia analitik 9. Anatomi Fisiologi mata Kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah dasar keahlian yang membahas tentang anatomi Fungsional manusia.Fokus mata kuliah ini adalah memberikan pengetahuan untuk menunjang keahlian dalam pemeriksaan laboratorium di bidang hematologi, kimia klinik dan imunologi. 10. Komputer
Mata Kuliah inimembahas tentang penggunaan komputer untuk menunjang kelancaran pelayanan laboratorium kesehatan 11. Biologi Molekuler Membahas pengetahuan dasar tentang struktur dan fungsi genom, hingga enzim yang digunakan dalam teknik biologi molekuler, khususnya untuk teknik PCR, konvensional dan real PCR, serta sekuensing DNA 12. Kesehatan & Keselamatan Kerja Mata kuliah ini diberikan sebagai penunjang keahlian bagi peserta didik agar memahami tentang higiene dan sanitasi di laboratorium kesehatan serta kesehatan dan keselamatan kerja dan cara pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium. 13. Biokimia Mata kuliah ini di berikan sebagai mata kuliah dasar keahlian guna menunjang mata kuliah keahlian terutama kimia klinik, mikrobiologi, analisis makanan dan minuman dan transfusi darah.Mata kuliah ini membahas : kimia organik, struktur dan fungsi karbohidrat, protein, lemak, serta peranan enzim, hormon dan vitamin terhadap tubuh manusia.
14.
Patofisiologi
Mata Kuliah ini membahas tentang patofisiologi organ yang disebabkan oleh gangguan metabolisme dan homeostasis.
15. Parasitologi I, II, dan III Membahas tentang parasit yang erat kaitannya dengan kesehatan, pengertian yang ada hubungannya dengan parasit serta diagnosisnya secara laboratorium. 16. Bakteriologi I, II, dan III Membahas tentang sifat-sifat bakteri yang penting dalam kesehatan dan hubungannya dengan manusia, cara penularannya, pencegahan dan cara diagnosis laboratorium, memberikan pengetahuan praktek dan keterampilan yang digunakan dalam identifikasi mikroorganisme. 17. Kimia Klinik I, II, dan III Membahas tentang jenis-jenis zat kimia yang terdapat dalam darah, serum, plasma, urine, cairan lambung, feses pada keadaan normal maupun abnormal untuk menunjang diagnosis berbagai penyakit. 18. Imunologi Serologi I dan II Membahas tentang dasar-dasar imunologi, imunologi infeksi, imunopatologi, 19. Toksikologi Membahas tentang macam-macam golongan, jenis, sifat serta metode pemeriksaan yang meliputi identifikasi, pemeriksaan gugus dan penetapan kadar dari senyawa organik yang digunakan sebagai Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 52 autoimun, definisi imun dan pemeriksaan laboratorium imunologi/serologi.
obat. Membahas tentang bahan-bahan atau zat yang berasal dari makanan, minuman, obat, kosmetik, pestisida yang sering digunakan atau disalahgunakan sehingga dapat menyebabk an keracunan pada manusia. 20. Analisa Air Membahas tentang pengertian air, metode dan teknik sampling, analisis air secara fisika dan kimia denga n metode gravimetric, titimetri dan instrumental. 21. Analisa Makanan & Minuman Membahas tentang pengertian analisis makanan dan minuman, bahan tambahan makanan, alcohol, vitamin, mineral dan zat-zat asing dalam makanan dan minuman. 22. Ilmu Kesehatan Masyarakat & Prom Kes Mambahas tentang konsep kesehatan dan kebutuha manusia yang meliputi biopsikososial, prinsip-prinsip kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan masyarakat utama (PHC) secara mandiri. 24. Transfusi Darah Membahas tentang transfusi darah, bank darah dan hal-hal yang berkaitan dengan transfusi darah. 25. Mikologi Membahas tentang jenis-jenis jamur yang menyebabkan penyakit pada manusia dan dapat mengisolasi serta mengidentifikasinya. 26. Virologi
Membahas tentang analisis virus terutama yang menyebabkan sakit pada manusia dan dapat mengetahui jenis-jenis virus, mengisolasi dan mengidentifikasinya. 27. Etika Profesi Membahas tentang perilaku manusia dalam kesehatan dan etika profesi tenaga kesehatan khususnya tenaga analis kesehatan.
28. Pemantapan Mutu Lab kes

Membahas tentang pemeriksaan laboratorium dengan ketelitian dan ketepatan yang tinggi sehingga hasil analisis dapat dipercaya. 29. Manjemen Organisasi Lab Kes Membahas tentang keahlian dan mempunyai pengetahuan tentang alur perjalanan bahan pemeriksaan dari mulai pendaftaran sampai dengan pemusnahan sis sampel 30. Sistem Manajemen Mutu Lab Kes Membahas tentang laboratorium kesehatan dan fungsinya dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan dan pemulihan-nya. DISTRIBUSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI DIII GIZI SEMESTER 1
MATA KULIAH 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Pancasila 3. Sosiologi-Antropologi Gizi 4. Kimia Analitik 5. Ilmu Gizi Dasar 6. Ilmu Bahan Makanan Dasar 7. Gizi Kuliner Dasar 8. Bahasa Inggris I 9. Psikologi JUMLAH KODE MK Gz. 101 Gz. 102 Gz. 106 Gz. 202 Gz. 204 Gz. 208 Gz. 308 Gz. 105 Gz. 407 PBC 2 2 2 1 2 1 1 1 1 PBP/PBD 0 0 0 1 1 1 2 0 1 TOTAL SKS 2 2 2 2 3 2 3 1 2 19
SEMESTER 2
MATA KULIAH 1. Anatomi-Fisiologi 2. Kimia Makanan 3. Ilmu Kesehatan Masyarakat 4. Dasar Manajemen 5. Gizi Dalam Daur Kehidupan 6. Pendidikan Kewarganegaraan 7. Komunikasi 8. Gizi Kuliner Lanjut 9. Ilmu Bahan Makanan Lanjut 10. Bahasa Inggris II JUMLAH KODE MK Gz. 201 Gz. 206 Gz. 201 Gz. 203 Gz. 302 Gz. 103 Gz. 405 Gz. 309 Gz. 209 Gz. 105 PBC 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 PBP/PBD 1 2 1 1 2 0 1 2 1 0 TOTAL SKS 3 3 2 2 3 2 2 3 2 1 23
SEMESTER 3
MATA KULIAH 1. Komputer 2 Mikrobiologi Pangan 3.Epidemiologi Gizi 4 Biokimia Gizi 5.Statistika 6.Patologi Manusia 7.Penyuluhan dan Konseling Gizi 8.Mikrobiologi Pangan 9.Conversation I Jumlah KODE MK Gz.311 Gz.205 Gz.207 Gz.211 Gz.211 Gz.306 Gz.313 Gz.105 Gz.105 PBC 1 1 1 2 2 1 1 1 PBP/PBD 1 1 1 2 1 1 1 0 0 TOTAL SKS 1 2 2 3 3 3 2 1 1 19
SEMESTER 4
MATA KULIAH 1. Metode Penelitian 2. Penyuluhan & Konseling Gizi Lanjut 3. Dietetika Dasar 4. Patologi Manusia dan Gangguan Metabolisme Lanjut 5. Ilmu Teknologi Pangan 6. Manajemen Sistim Penyelenggaraan Makanan Institusi Dasar 7. Penilaian Status Gizi 8. Conversation II JUMLAH Gz. 305 Gz. 105 2 1 1 0 3 1 19 KODE MK Gz. 402 Gz. 314 Gz. 303 Gz. 307 PBC 1 1 1 1 PBP/PBD 1 2 2 1 TOTAL SKS 2 3 3 3
Gz. 310 Gz. 315
1 1
2 1
3 2
SEMESTER 5
MATA KULIAH 1. Manajemen Sistim Penyelenggaraan Makanan Institusi Lanjut & K3 2. Dietetika Lanjut 3. Kewirausahaan 4. Pengawasan Mutu Makanan 5. Perencanaan Program Gizi 6. Karya Tulis Ilmiah Dasar 7. Etika Profesi 8. IPTEK Mutu Pangan & Gizi 9. Bahasa Indonesia JUMLAH KODE MK Gz. 316 Gz. 304 Gz. 403 Gz. 404 Gz. 406 Gz. 507 Gz. 401 Gz. 501 Gz. 104 PBC 1 1 1 1 1 0 1 1 0 PBP/PBD 2 2 1 1 2 2 1 1 2 TOTAL SKS 3 3 2 2 3 2 2 2 2 21
SEMESTER 6
MATA KULIAH 1. Manajemen Penyelenggaraan Gizi Masyarakat 2. Manajemen Intervensi Gizi 3. Manajemen Asuhan Gizi Klinik 4. Manajemen Sistim Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit 5. KTI Lanjut 6. MK Pilihan / MSPM Komersial JUMLAH KODE MK Gz. 506 Gz. 502 Gz. 504 Gz. 505 Gz. 507 Gz. 508 PBD PKL 1 2 3 3 TOTAL SKS 1 2 3 3 2 2 13
URAIAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI D III GIZI 1. Pendidikan Agama Islam manusia dengan Allah, peranan wahyu dalam Mata ajaran ini membahas agama secara resmi di Indonesia. Hubungan pengabdian. Tingkah laku dan ilmu-ilmu pengetahuan menurut Islam. Mata kuliah in diberikan dalam bentuk pengalaman belajar ceramah. 2. Pancasila Mata kuliah ini mambahasa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa secara cara pengalamannya. 3. Bahasa Indonesia Mata kuliah ini membahas pengertian bahasa Indonesia dan penerapan bahasa Indonesia dalam menyampaikan pesan serta menyusun suatu karya ilmiah dalam bahasa Indonesia dengan baik
dan benar. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah. 4. Sosiologi Antropologi Mata kuliah ini membahas pengetahuan prilaku manusia dan masyarakat dalam hubungannya dengan pangan dan kebiasaan makan berdasarkan Ilmu-ilmu sosiologi dan antropologi. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah. 5. Anatomi Fisiologi Mata kuliah ini membahas pemahaman dasar tentang struktur dan fungsi tubuh manusia sebagai penunjang mata kuliah profesi. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah. 6. Kimia Analitik serta keterampilan menggunakan instrumen Mata kuliah ini membahas prinsip dan cara analisa kualitatif dan kuantitatif laboratorium. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium. 7. Ilmu Gizi Dasar Mata kuliah ini membahas dasar ilmu gizi dan ilmu yang berkaitan dengan kesehatan tubuh yang meliputi : sejarah perkembangan ilmu gizi, pengertian, sifat-sifat, fungsi, sumber, akibat kekurangan/kelebihan zat gizi serta menghitung mutu protein, menganalisa zat gizi dengan menggunakan DKBM serta menyusun menu seimbang untuk diri sendiri. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan diskusi. 8. Ilmu Bahan Makanan Dasar (IBM Dasar)
Mata kuliah ini membahas pengetahuan bahan makanan yang umum dikomsumsi masyarakat Indonesia berkaitan dengan perubahan fisik dan kimiawi masa panen, klasifikasi, komposisi, fungsi dan manfaat bahan makanan asli dan olahan. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium. 9. Ilmu Kesehatan Masyarakat Mata kuliah ini membahas dasar dan konsep kesehatan masyarakat serta kaitannya dengan permasalahan program dan pelayanan kesehatan masyarakat. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah. 10. Psikologi Mata kuliah ini membahas pengertian dasar psikologi yang mendasari hubungan antar manusia di dalam masyarakat dengan berbagi system budaya. Motif dan cara pendekatan yang harmonis antar manusia. 11. Ilmu Kimia Makanan Mata kuliah ini membahas sifat kimia, komposisi gizi dan komponen lain dalam bahan makanan. Prinsip dan cara analisis zat gizi serta racun alami dalam bahan makanan. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium. 12. Biokimia Gizi Mata kuliah ini membahas metabolisme zat-zat gizi makro dan mikro dalam tubuh manusia serta teknis analisis senyawa hasil metabolisme tersebut disertai inteprestasi hasilnya. Kegiatan belajar Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 59
dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium. 13. IBM Lanjut Mata kuliah ini membahas pengetahuan tentang berbagai bahan makanan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia yang berkaitan dengan cara memilih, menyimpan dan teknik mengolah bahan makanan yang berasal dari dalam dan luar negeri. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium. 14. Kuliner Dasar dan Lanjut Mata kuliah ini mempelajari : a. b. Aspek kemampuan dasar pengolahan makanan untuk Aspek kemampuan pengolahan makanan untuk masakan Indonesia peristiwa khusus di Indonesia, makanan asing, penyusunan menu internasional dan aplikasinya dari menu Indonesia, oriental dan Timur Tengah. 15. Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan Mata kuliah ini membahas : a. Gizi dalam siklus kehidupan manusia meliputi ibu menyusui dan ibu hamil, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa dan usia lanjut. b. c. Pengaruh gizi terhadap kesehatan gigi, atlit, keadaan Pengaruh gizi terhadap pemakai alcohol dan bahan stress, vegetarian dan tenaga kerja. makanan tambahan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 60
16. Komunikasi Mata kuliah ini membahas teori komunikasi, maksud dan tujuan komunikasi, isi pesan, menerima pesan dalam komunikasi yang efektif. Bentuk komunikasi dan berbagai factor yang menghambat dan mempelancar komunikasi. Kegiatan ini dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah. 17. Bahasa Inggris Dasar dan Lanjut Mata kuliah ini membahas tentang : a. Pengetahuan tentang Part of Spech dalam pola kalimat yang diperlukan untuk komunikasi lansung, membaca dan untuk memahami serta untuk memanfaatkan sumbersumber pustaka gizi dalam bahasa Inggris. b. Pengetahuan tentang kata-kata berkaitan denga gizi, pola kalimat Working Knowledge of the Object yang diperlukan untuk berkomunikasi lansung dan untuk memahami serta memanfaatkan sumber-sumber pustaka gizi dalam bahasa Inggris, khususnya tentang gizi dan kesehatan. 18. Penerapan Komputer Dasar dan Lanjut Mata kuliah ini membahas : a. Penerapan pengetahuan dasar-dasar komputerisasi data yang meliputi pengertian data dan komputer, system kerja komputer, pembuatan dokumen dan pengelohan data. b. Penerapan komputer dalam pengolahan dan analisis data yang meliputi program aplikasi Dbase III, Epi info, Microstat, SPSS PC dan Food Processor. 19. Manajemen Dasar Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 61
mata kuliah ini membahas dasar-dasar administrasi dan manajemen serta penerapannya. 20. Mikrobiologi Makanan Mata kuliah ini membahas dasar-dasar kehidupan berbagai jenis mikroorganisme, hubungan antar mikroorganisme dengan makanan, pencegahan faktor-faktor yang merugikan, peranan mikroorganisme dalam industri fermentasi makanan serta cara penentuan jumlah dan jenis mikoorganisme dalam makanan. 21. Epidemiologi Mata kuliah ini membahas pemahaman tentang konsep dasar epidemiologi 22. Statistika Mata kuliah ini membahas penerapan ilmu statistik dalam bidang gizi meliputi statistik deskriptif dan inferensial baik parametric maupun non parametric. 23. Patologi Manusia dan Gangguan Metabolisme dasar dan lanjut Mata kuliah ini membahas : a. Pemahaman patogenesa dan pengobatan beberapa penyakit yang berkaitan dengan aspek gizi yang sering ditemukan di Rumah Sakit dan mayarakat. b. Pemahaman tentang gangguan metabolisme, etiologi, patogenesis, gambaran klinis dan laboratorium, prognosa, penanggulangan dan penatalaksanaanya serta kaitan status gizi atau kebiasaan makan dengan penyakit/ gangguan metabolisme. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 62 meliputi epidemiologi deskriptif, epidemiologi analitikd dan screening serta surveilence.
24. Penyuluhan dan Konseling Gizi Dasar dan Lanjut Mata kuliah ini membahas : a. Prinsip-prinsip dan konsep dasar penyuluhan dan konsultasi gizi, metode dan teknik suatu penyuluhan. Cara-cara merancang suatu penyuluhan, melaksanakan dan mengadakan evaluasi penyuluhan dan konsultasi gizi. b. metode Pengertian dan kegunaan jenis media, cara memilih, penyuluhan dan konsultasi administrasi gizi dan serta cara menyiapkan dan menyimpan media. Penerapan berbagai penyelenggaraan pameran, pengelolaan
penyuluhan dan konsultasi gizi. 25. Mikro Ekonomi Pangan dan Gizi Mata kuliah ini membahas pemahaman tentang permasalahan pangan dan gizi ditinjau dai sudut ekonomi luas. 26. Dietetika Dasar dan Lanjut Mata kuliah ini membahas : a. Pengertian pelayanan dalam system gizi terpadu dan berkesinambungan pelayanan kesehatan,
penerapan prinsip diet dalam keadaan sakit untuk pasien dewasa dan anak, pelayanan dan terapi diet untuk penyakit difisiensi, penyakit saluran pencernaan, infeksi dan diet untuk pengaturan berat badan. b. Merupakan kelanjutan Dietetika dasar tentang pelayanan dan terapi diet pada penyakit metabolic endokrin, jantung dan pembuluh darah, ginjal dan salutan kemih, hati dan
kandung empedu, penyakit kanker pada keadaan khusus dan diet pemeriksaan. 27. Penilaian Status Gizi Mata kuliah ini membahas pemahaman tentang konsep dasar dan cara penilaian status gizi serta penerapannya pada perorangan dan kelompok masyarakat. 28. Ilmu dan Teknologi Pangan Mata kuliah ini membahas pengetahuan tentang kerusakan pangan dan cara pengolahan serta pengawetan pangan sesuai dengan sifat pangan dengan mempertahanka dan meningkatkan mutu, kadar dan nilai gizi pangan. 29. Ilmu Teknologi pangan Mata kuliah ini membahas ini pengetahuan tentang kerusakan pangan dan cara pengolahan serta pengawetan pangan sesuai dengan sifat pangan dengan mempertahankan dan meningkatkan mutu, kadar dan nilai gizi pangan. 30. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Dasar dan Lanjut Mata kuliah ini membahas : pemahaman tentang pengertian system penyelenggaraan makanan dan komponen-komponennya : Inovasi penyelenggaraan dan kecenderungan dimasa depan manajemen sistem penyelenggaraan makanan. Pemahaman tentang manajemen system penyelenggaraan makanan : manajemen mutu, perbekalan, produksi, sumberdaya manusia (SDM), fasilitas fisik dan peralatan, material, finansial dalam system penyelenggaraan makanan.
Pengalaman kerja di berbagai institusi, selan rumah sakit dalam melaksanakan manajemen system penyelenggaraan makanan institusi, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. 31. Metodologi Penelitian. Mata kuliah ini membahas prinsip umum suatu perencanaan penelitian eksperimen dan survei dimulai dari perumusan masalah, hipotesis, pemilihan metode, pemilihan alat Bantu penelitian, dasardasar pengolahan data, analisis data, penarikan keismpulan daan penulisan laporan penelitian. 32. Pendidikan Kewiraan Mata kuliah ini membahas geopolitik, kondisi dan strategi untuk menjamin kelestarian hidup bangsa dan negara. 33. Etika Profesi Mata kuliah ini membahas aspek-aspek yang berhubungan dengan penampilan, sikap dan tingkah laku sesuai peran, fungsi dan kompetensi sebagai professional gizi bagi individu, kelompok dan masyarakat. 34. Kewirausahaan Mata kuliah ini membahas pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan konsep kewirausahaan dibidang gizi yang layak secara teknis dan ekonomis atau finansial. 35. Pengawasan Mutu Makanan Mata kuliah ini membahas cara-cara pengawasan mutu produk pangan / makanan pada rumah sakit, jasa boga, industri besar, menengah, kecil / rumah tangga. Faktor-faktor yang mempengaruhi Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 65
mutu makanan Good Manufactoring Practice (GMP), HACCP, Undang-undang/Peraturan Pemerintah dan Internasional dalam memproduksi dan memasarkan makanan/minuman. 36. Perencanaan Program Gizi Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip pengumpulan, pengolahan dan analisis data untuk penentua wujud luas masalah gizi dan factor-factor yang berkaitan untuk perencanaan gizi dalam skala mikro. 37. Seminar IPTEK Pangan dan Gizi Mata kuliah ini membahas perkembangan mutakhir IPTEK panga, gizi dan kesehatan melalui kuliah tamu serta aktif mendapatkan pengalaman melalui kegiatan seminar ilmuah. 38. Karya Tulis Ilmiah Dasar dan Lanjut Mata kuliah ini membahas : prinsip, teknik, dan metode penyusunan kerangka acuan penelitian bersahaja di bidang pangan dan gizi. Penulisan karya tulis ilmiah berdasarkan minat peserta didik dan masalah yang ada di mayarakat melalui studi pustaka atau penelitian laboratorium atau penelitian lapangan. 39. Manajemen Intervensi Gizi Mata kuliah ini membahas pengalaman kerja di lapangan di bawah bimbingan intensif untuk melaksanakan program gizi dalam skala mikro yang direncanakan baik program baru maupun yang sedang dibina dan melaksanakan evaluasi intervensi program gizi dalam skala mikro. 40. Manajemen Asuhan Gizi Klinik
Mata kuliah ini membahas pengalaman kerja di rumah sakit A/ B/ C dalam melaksanakan kegiatan manajemen asuhan gizi klinik pada pasien rawat inap dan rawat jalan dengan bimbingan instruktur menuju kemandirian pengalaman belajar yang diperoleh adalah kemampuan menerapkan manajemen asuhan gizi klinik pada pasien rawat inap da rawat jalan secara mandiri. 41. Manajemen Pelayanan Gizi Masyarakat Mata kuliah ini membahas pengalaman kerja di dinas kesehatan/pukesmas dalam melaksanakan manajemen. DISTRIBUSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 GIZI SEMESTER I NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MATA KULIAH Bahasa Inggris I Kewarganegaraan Kimia Anorganik Dasar-dasar Manajemen Anatomi Matematika Agama Ilmu Bahan Makanan Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Ilmu Gizi Total TEORI 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 22 SKS PRAKTEK TOTAL 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 22
1 1
SEMESTER II NO MATA KULIAH SKS
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bahasa Inggris II Fisika Antropologi Pengantar Biologi Manusia Fisiologi Sosiologi Kulineri Psikologi Dasar-Dasar Komunikasi Total
TEORI 2 2 2 2 2 2 3 2 2 19
PRAKTEK
TOTAL 2 2 2 2 2 2 3 2 2 19
SEMESTER III NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MATA KULIAH Kewargenaraan Bahasa Inggris III Kimia Organik Statistika Aplikasi Komputer Kewirausahaan Gizi Dalam Daur Kehidupan Pengantar Biokimia Imunologi & Gizi Total TEORI 2 2 2 2 2 2 2 2 2 SKS PRAKTEK TOTAL 2 2 2 2 2 2 3 2 2 19
2 1
SEMESTER IV NO 1 2 MATA KULIAH Pengembangan Media Komunikasi Filsafat Ilmu Pengetahuan TEORI 2 2 SKS PRAKTEK TOTAL 2 2
3 4 5 6 7 8 9 10
Fitokimia Pangan Pengantar Epidemiologi Mikrobiologi Pangan Patofisiologi Penyakit Analisis Zat Gizi Dietetika Penyakit Infeksi & Defisiensi Metabolisme Energi & Zat Gizi Makro Komunikasi Interpersonal Konseling Total
2 2 2 2 2 2 2 2 1
2 2 2 2 3 2 2 19 22
SEMESTER V NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MATA KULIAH Patofisiologi Penyakit II Metabolisme Zat Gizi Mikro Penilaian Status Gizi Dietetika Penyakit Degeneratif Teknologi Pangan Implementasi Program Gizi Manajemen Industri Palayanan Makanan & Gizi Prilaku Konsumen Psikologi Total TEORI 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 SKS PRAKTEK TOTAL 2 3 3 4 2 2 3 2 2 23
SEMESTER VI Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 69
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
MATA KULIAH Analisis Regresi Metabolisme Gizi Ibu Hamil Gizi & Fisiologi Olahraga Metode Riset Manajemen Pelayanan Industri Makanan II Perencanaan Program Gizi Manajemen Data Dinamika Kelompok Total TEORI 2 2 2 3 2 1 2 2
SKS PRAKTEK
TOTAL 2 2 2 3 2
3 2 2 18
SEMESTER VIII SKRIPSI ( SEMINAR HASIL, UJIAN SIDANG KOMPREHENSIF ) MATA KULIAH ALIH PROGRAM UNTUK LULUSAN DIII GIZI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 MATA KULIAH Fisika Pengantar Biologi Manusia Kamia Organik Anatomi Fisiologi II Komunikasi InterpersonalKonseling Dinamika Kelompok Manajemen Industri Pelayanan Makanan/Gizi Lanjut I 2 2 2 2 2 2 2 2 SEMESTER II III TOTAL SKS 2 2 2 2 2 2 2 2
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Statistik II Analisis Regresi Metabolisme Gizi Ibu Hamil Dietetika Lanjut Manajemen Data Metabolisme Energi & Zar Gizi Makro Metabolisme Zat Gizi Mikro Bioetika Metode Riset Seminar Gizi Kesehatan Proposal Skripsi Total
3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 6
3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 6 46
DESKRIPSI MATA KULIAH S-1 GIZI 1. PENDIDIKAN AGAMA Agama Islam manusia dengan Allah, peranan wahyu dalam
Hubungan
pengabdian, tingkah laku dan ilmu-ilmu pengetahuan islam. (Pengalaman belajar ceramah, tanya jawab dan diskusi ; 2 sks; semester 1) Agama Katolik Peningkatan pemahaman konsep beriman dalam geraja, hidup dan menggereja dan masyarakat dalam rangka pengembangan sikapsikap dan mentalis pribadi seseorang sarjana Katolik yang dapat membaktikan dirinya bagi kepentingan masyarakat Indonesia sebagai ungkapan imannya. (Pengalaman belajar ceramah, tanya jawab dan diskusi ; 2 sks; semester 1) Agama Protestan
Menolong
dan
memampukan
manusia
bertumbuh
dalam
kedewasaan imannya sebagai murid kristus dengan suka cita mempersembahkan hidupnya dalam karya pengadian dan pelayanan kasih terhadap sesamanya ditengah masyarakat dalam kemulian nama tuhan. (Pengalaman belajar ceramah, tanya jawab dan diskusi ; 2 sks; semester 1) 2. BAHASA INDONESIA Pengertian dan penerapan Bahasa Indonesia dalam penyampaian peran serta penyusunan suatu karya ilmiah dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. (Pengalaman belajar ceramah, tanya jawab dan diskusi ; 2 sks; semester 1) 3. BAHASA INGGRIS I Pengetahuan tentang part of speech dan berbagai pola kalimat yang diperlukan untuk komunikasi lansung, membaca dan untuk memahami serta memanfaatkan sumber-sumber pustaka gizi dalam bahasa Inggris. (Pengalaman belajar ceramah, tanya jawab, penugasan dan diskusi ; 2 sks; semester 1) 4. KIMIA ANORGANIK DAN ORGANIK Penjelasan sistemati tentang aturan dan konsep kimia, dengan penekanan pada aspek kuantitatif, termasuk sistematika dari kimia anorganik. Kegiatan laboratorium mencakup analisa kuantitatif, transisi kimia metal dan teknik spektroskopik. Pengenalan kimia organik dengan penekanan pada struktur dan reaksi dari komponen organik yang berkaitan dengan kimia biologi. (Pengalaman belajar ceramah dan pengalaman belajar praktek di laboratorium; 3 sks; semester 1) Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 72
5.
MANAJEMEN DASAR Pengetahuan dasar tentang prinsip administrasi dan manajemen dalam sistem secara keseluruhan. (Pengalaman belajar ceramah, tanya jawab dan diskusi serta penugasan ; 2 sks; semester 1)
6.
ILMU GIZI DASAR Mata kuliah ini akan membahas konsep-konsep dasar tentang ilmu gizi, juga kaitan antara konsep tersebut dengan mata kuliah lain yang berkaitan dengan gizi. Sejarah gizi, makanan dan kesehatan, kebutuhan gizi, komposisi zat gizi dalam makanan (zat gizi makro dan mikro), pedoman umum gizi seimbang, makanan, kebiasaan makan dan budaya serta isu gizi yang mutakhir. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan; 2 sks semester 1)
7.
ANATOMI FISIOLOGI Struktur dan fungsi tubuh manusia yang menggambarkan lokasi dan uraian dari struktur anatomi dan uji fungsi fisiologi yang berkaitan dengan gizi dan medis. Akan dibahas organ-organ saluran cerna, peredaran darah dan kardiofaskuler serta sistem pernafasan. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan simulasi dikelas; 3 sks; semester 1)
8.
KULINER I Pengenalan resep-resep tentang masakan dasar-dasar berdasarkan cara persiapan, menu, teknik waktu pemasakan, penyajian dan penyimpanan makanan. Pengenalan porsi,
penyajian, konsep keamanan makanan dan kemampuan menilai serta meningkatkan rasa makanan yang telah diolah secara oriental dan continental. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi serta pengalaman belajar praktek; 3 sks; semester 1) 9. BAHASA INGGRIS II Pengetahuan tentang kata-kata berkaitan dengan gizi, pola kalimat Working Knowledge of the object yang diperlukan untuk berkomunikasi lansung dan untuk memahami serta memanfaatkan sumber-sumber pustaka gizi dalam bahasa Inggris, khususnya tentang gizi dan kesehatan. (Pengalaman belajar, tanya jawab dan diskusi; 2 sks; semester 1) 10. KOMUNIKASI Pengertian dan tujuan komunikasi, fungsi dari komunikasi, proses komunikasi, sumber, penerimaan, pesan, saluran komunikasi, penerimaan pesan, efek komunikasi, proses belajar, elemen dari difusi, penghambat efek komunikasi dan perencanaan kampanye komunikasi gizi. (Pengalaman belajar dan pengalaman belajar ceramah dan diskusi; 3 sks; semester 2) 11. KALKULUS Teori tentang limit dan Functional Continuitas, integral, differensial serta aplikasinya. (Pengalaman belajar ceramah dan penugasan; 2 sks; semester 2) 12. ANATOMI FISIOLOGI II Struktur dan fungsi tubuh manusia yang menggambarkan lokasi dan uraian daro struktur anatomi dan uji fungsi fisiologi yang berkaitan dengan gizi dan medis. Akan dibahas endokrinologi, Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 74
embrio/reproduksi, urinaria, hati, kandung empedu dan pankreas, panca indera, immunologi dan genetika. (Pengalaman belajar, diskusi dan simulasi di kelas; 3 sks; semester 2)
13. KULINER II Penerapan dan modifikasi resep-resep Oriental dan Continental pada berbagai jenis diet pasien. (Pengalaman belajar dan diskusi serta pengalaman belajar praktek; 3 sks; semester 2) 14. KIMIA MAKANAN Pengetahuan tentang komponen kimia dari makanan dan perubahan fisik dan biologi karena perlakuan secara teknik dan kemampuan analisa metode kualitatif dan kuantitatif dari komponen makanan. (Pengalaman belajar, diskusi, penugasan serta pengalaman belajar praktek di laboratorium; 3 sks; semester 2) 15. GIZI DALAM SIKLUS KEHIDUPAN I (GIZI IBU DAN ANAK) Dalam mata kuliah ini dipelajari perbedaan prinsip gizi yang penting dalam berbagai tingkatan siklus kehidupan yaitu dari masa kehamilan, menyusui bayi, pertumbuhan anak sampai mas remaja (Pengalaman belajar ceramah dan praktek atau penatalaksanaan kasus dikelas dan laboratorium; 3 sks; semester 2) 16. BIOLOGI MANUSIA Akan dibahas asal usul kehidupan, ciri kehidupan, evaluasi organik sampai manusia. Dasar taxonomi dan klasifikasi, Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 75
hubungan timbal balik kehidupan dan lingkungan. Reproduksi pada tingkat sel, embriologi dasar, biologi perilaku, metabolisme dalam sel, asam nukleat sebagai materi genetika, biosintesa protein, proses mutasi gen, penurunan gen, terangkai autoxome & terangkai sex, sistem pertahanan tubuh, mekanisme kerja imun tubuh. (Pengalaman belajar ceramah; 2 sks; semester 3) 17. ALJABAR MATRIK Mencakup pembahasan mengenai konsep matrik dan vektor, matriks operasi, spesial matriks, matriks inverse, determinan dan penjelasan problem nilai. (Pengalaman belajar ceramah dan penugasan; 2 sks; semester 3) 18. KOMUNIKASI GIZI DAN PELATIHAN I Teori dan praktek komunikasi lisan, tulisan dan untuk pengembangan kemampuan membaca, menulis, mendengarkan dan menyampaikan pesan-pesan tentang gizi, termasuk komunikasi interpersonal. (Pengalaman belajar ceramah dan pengalaman belajar praktek; 2 sks; semester 3) 19. BIOKIMIA GIZI Prinsip biokimia yang berkaitan dengan manusia dan penyakit. Metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan beberapa mikronutrien yang mempunyai peran terhadap struktur dan fungsi faal dari organ tubuh utama termasuk darah. Konsep dari katabolisme, pengaturan enzym, aktivitas hormon dan bioenergi. Konsep dasar struktur DNA, fungsi genetika dan kaitan yang penting dalam pengaturan metabolisme serta Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 76
dampak perubahan lingkungan zat gizi. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan serta pengalaman belajar demonstrasi/simulasi/praktek; 3 sks; semester 3)
20. GIZI DALAM SIKLUS KEHIDUPAN II (GIZI OLAHA RAGA, DEWASA, USIA LANJUT DAN VEGETARIAN) Pada mata kuliah ini dipelajari kebutuhn gizi untuk atlet, usia dewasa dan usia lanjut, serta vegetarian untuk memelihara kesehatan dan meningkatkan prestasi bagi atlet. (Pengalaman belajar ceramah semester 3) 21. PSIKOLOGI Pengetahuan tentang perubahan perilaku, mencakup konsp utama psikologi, dasar psikologi, hubungan antar manusia, teori perilaku, teori belajar. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan; 2 sks; semester 3) 22. PENGANTAR FARMAKOLOGI Mata kuliah ini meliputi prinsip absorbsi, distribusi dan pengeluaran obar oleh tubuh, mekanisme dasar interaksi gizi dengan obat. Penekanan diberikan pada interaksi gizi dengan obat. Farmakologi akan mendiskusikan obat anti infeksi, sitostaticum, immunoglucosidum, obat metabolik dan gizi (anorexigenicum, antilipidemicum), antidiabetikum, obat untuk sistem endokrin (anabolikum, antithyrodism, conticoidum), depresant, dan pengalaman belajar praktek atau penatalaksanaan kasus di kelas dan laboratorium; 3 sks;
antiimflamation,
antirhematic,
anaesthesicum,
obat
untuk
kardiovaskuler dan CNS sistem, hematologicum, obat untuk sistem respiratory, obat untuk saluran cerna, obat untuk urogenital sistem. Juga dibahas tentang alkohol dan antioksidan. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan; 2 sks; semester 3) 23. MIKROBIOLOGI MAKANAN Prinsip dasar mikroorganisme hidup berkaitan dengan makanan dan gizi serta faktor-faktor yang berkaitan dengan pertumbuhan mikroorganisme di dalam makanan. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan serta pengalaman belajar praktek; 3 sks; semester 3) 24. MANAGEMEN DATA DAN INFORMASI I Penerapan pengetahuan dasar-dasar komputerisasi data yang meliputi pengertian data dan komputer, sistem kerja komputer, pembuatan dokumen dan pengolah data. Dilanjutkan dengan pengorganisasian data, proses analisis, data makanan dan gizi menggunakan paket software (foxpro, epi info) dan paket food processor dan interprestasi hasilnya. (Pengalaman belajar praktek di laboratorium komputer; 1 sks; semester 3) 25. MIKRO EKONOMI Teori suplai dan demand, teori perilakukonsumen, teori perusahaan, fungsi biaya, analisa produksi, struktur pasar, harga, konsep dasar investasi pada usaha skala kecil. (Pengalaman belajar ceramah dan penugasan ; 2 sks ; semester 4) Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 78
26. STATISTIK I Konsep statistik, penukaran, tealnik penyajian data grafik, penukaran asosiasi dan konsep estimasi, dan beberapa uji statistik non para metrik, konsep probabilitas dan distribusinya. (Pengalaman belajar ceramah dan penugasan ; 2 sks ; semester 4) 27. ILMU BAHAN MAKANAN I Pengalaman tentang prinsip dan praktek ilmu bahasa makanan yang berkaitan dengan fisika-kimia dari bahan makanan, karakteristik dan kualitas bahan makanan yang bisa dimakan oleh manusia. Penekanan pada bahan makanan sumber karbohidrat dan protein. (Pengalaman belajar ceramah, penugasan serta pengalaman belajar praktek di laboratorium ; 3 sks ; semester 4) 28. PENILAIAN STATUS GIZI Prinsip penumbuhan manusia, pengukuran antropometri, konsumsi makanan individu dan kelompok, penukaran komposisi tubuh pada orang dewasa dan orang tua, pengukuran biokimia gizi serta penukaran status gizi pasien di rumah sakit dan ukuran biokimianya. Pembahasan tentang teknik dan interprestasi untuk masing-masing pengukuran. (Pengalaman belajar ceramah penugasan serta pengalaman belajar praktek ; 3 sks ; semester 4) 29. METABOLISME ENERGI Dinamika metabolisme Energi pada manusia yang di ciptakan melalui berbagai komponen metabolik yang menunjang struktur dan fungsi jaringan. Mekanisme pengendalian dan koordinasi metabolisme energi di dalam dan di antara organ tubuh dan analisa Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 79
dalam aspek fisiologi tertentu dan stres patologi. Termasuk jalur metabonisme energi yang teritegrasi. (Pengalaman belajar ceramah dan penugasan; 2 sks ; semester 4) 30. STRATEGIK MANAGEMEN Pengenalan tentang beberapa model, cara dan teknik yang dapat digunakan untuk menetapkan strategi, membentuk perencanaan yang akan datang dan menerapkan perubahan. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi, penugasan dan studi kasus; 2 sks; semester 4) 31. MANAGEMEN DAN INFORMASI II Pengorganisasian data, proses analisis, data makana dan gizi menggunakan software (foxpro, epi info) dan paket food processor dan interprestasi hasilnya. (Pengalaman belajar praktek di laboratorium komputer; 1 sks; semester 4) 32. SISTEM PELAYAN KESEHATAN Prinsip sistem pelayanan kesehatan masyarakat dan rumah sakit, pengendalian penyakit, fungsi dan tugas institusi serta peran pada tiap tingkatan administrasi, sektor tidak formal dalam sistem pelayanan kesehatan dan hubungan timbal balik antar institusi serta pembiayaan pelayanan kesehatan. (Pengalaman belajar ceramah; 2 sks; semester 4) 33. PATOLOGI BERKAITAN DENGAN GIZI Mata kuliah akan meliputi patologi secara umum yaitu pada luka pada sel dan jaringan, endokrin (Diabetes Mellitus dll), gangguan
pembuluh darah, gangguan pertumbuhan, gangguan gizi, penyakit infeksi, immunopathology. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi; 3 sks; semester 4) 34. STATISTIK II (STATISTIK INFERENSIAL) Sampling, uji hipotesa statistik, regresi dan korelasi, anova, uji beda (t-tes). (Pengalaman belajar ceramah, diskusi; 2 sks; semester 5)
35. PENGANTAR EPIDEMOLOGI Mencakup pengukuran epidemologi, epidemologi deskriptif, desain srudi epidemologis dan analisis, teori inferense, sebab akibat, prinsip-prinsip surveilans dan kejadian luar biasa (outbreak). (Pengalaman belajar ceramah; 2 sks; semester 5) 36. ILMU BAHAN MAKANAN II Pengenalan dasar dan praktek ilmu bahan makanan dan kaitannya dengan keadaan fisika-kimia, karakteristik dan kualitas makanan yang umum dikonsumsi. Penekanan pada bahan makanan seperti buah dan sayuran, lemak, minyak, minuman, sumber vitamin dan mineral. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan serta pengalaman belajar praktek di laboratorium; 3 sks; semester 5) 37. METABOLISME ZAT GIZI MAKRO Membahas aspek dinamik metabolisme protein, lemak dan karbohidrat, termasuk proses pencernaan, penyerapan, transport zat gizi makro tersebut serta hubungannya dengan kebutuhan zat gizi makro. Termasuk struktur dan fungsi, enzyme, mekanisme Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 81
biosintesa, mekanisme metabolik regulesi dan aspek klinik biokimia serta basis molekular proses di dalam tubuh. (Pengalaman belajar ceramah, dan penugasan; 2 sks; semester 5) 38. DIETETIKA I Prnsip dasar proses pelayana diet meliputi strategi mengumpulkan data riwayat gizi, kebutuhan gizi seseorang yang berkaitan dengan patofisiologi beberapa penyakit seperti defesiensi gizi atau malnutrisi, penyakit infeksi, gangguan saluran pencernaan, hati dan AIDS, termasuk makanan enteral dan parenteral. (Pengalaman belajar ceramah, dan pengalaman belajar praktek atau penatalaksaan studi kasus di kelas dan dilaboratorium; 3 sks; semester 5) 39. PATOLOGI BERKAITAN DENGAN GIZI II Merupakan kelanjutan dari mata kuliah patofisiologi I. Akan dibahas patologi sistemik yaitu pada sistem respirasi, sistem kardiovaskuler, sistem saluran cerna, ginjal dan saluran urineria, tulang, sistem endokrin, sistem darah dan limphoid dan penyakit saraf. (Pengalaman belajar ceramah, dan diskusi; 3 sks; semester 5) 40. SOSIAL BUDAYA MAKANAN Teori, konsep dan metode dari ilmu sosial dan budaya yang dapat digunakan untuk upaya promosi dan peningkatan keadaan gizi masyarakat dan individu, termasuk determinan sosial budaya dan persepsi perilaku makan. (Pengalaman belajar ceramah, diskuso dan penugasan; 2 sks; semester 5) Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 82
41. KEWIRAUSAHAAN PELAYANAN GIZI DAN DIETETIK Pengetahuan ditekankan pada pembentukan usaha baru, penggunaan hak usaha perusahaan tertentu sesuai dengan peraturan perusahaan tersebut atau membeli dan mengembangkan usaha yang telah ada dalam bidang pelayanan gizi dan dietetik. (Pengalaman belajar ceramah, tanya jawab, studi kasus, seminar proposal; 2 sks; semester 5) 42. METODOLOGI PENELITIAN Langkah-langkah penelitian termasuk perumusan pertanyaan penelitian (masalah), hipotesa, tujuan, studi pustaka, desain studi, validitas internal dan external, prinsip survey, penelitian kualitatif, pengumpulan dan analisa data, kode etik seperti informed consen dan kerahasiaan juga akan dibahas. (Pengalaman belajar ceramah, dan diskusi; 3 sks; semester 6) 43. METABOLISME ZAT GIZI MIKRO Aspek gizi dari vitamin dan meneral, termasuk perkembangan terakhir hubungan timbal balik dari gizi dan biokimia. Penekanan pada peranan vitamin dan meneral dalam metabolisme energi dari zat gizi makro. Juga peranannya sebagai pengatur seperti enzym, koenzym dll dalam metabolisme di dalam tubuh manusia, (Pengalaman belajar ceramah, dan penugasan; 2 sks; semester 6) 44. DIETETIKA II Prinsip dasar pelayanan diet, kebutuhan gizi pasien yang berkaitan dengan patofisiologi beberapa penyakit yang umum terjadi seperti penyakit endokrin, kardiovaskuler dan beberapa penyakit dengan
kondisi
lebih
komplek
seperti
ginjal,
stroke,
keadaan
hypermetabolik. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan serta pengalaman belajar praktek termasuk penatalaksanaan kasus di kelas dan laboratorium; 3 sks; semester 6) 45. MANAJEMEN INDUSTRI PELAYANAN MAKANAN I Prinsip dasar dari manajemen pelayanan gizi, dengan penekanan pada sistem pelayanan makanan dan minuman. Secara terperinci akan dibahas pengelolaan komponen dari pada sistem manajemen makanan. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan; 3 sks; semester 6) 46. PROGRAM GIZI DAN IMPLEMENTASI Kaitan penting antara makanan, produksi pangan, gizi dan kesehatan, luasnya masalah gizi di Indonesia, konsekuensi pada individu dan masyarakat, tujuan rasional dan strategi khusus dari program gizi, legalitas dan politik dalam bidang makanan dan program gizi, prinsip analisa biaya efektif dari berbagai program gizi. (Pengalaman belajar ceramah; 2 sks; semester 6) 47. KEAMANAN MAKANAN Pengenalan pada hukum dan peraturan keamanan makanan, komponen dan mekanisme dari keamanan makanan dan bagaimana mencapai keamanan makanan.
(Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan; 2 sks; semester 6) 48. TEKNOLOGI MAKANAN Penerapan makanan dan teknik penanganan penyimpanan pasca panen makanan matang, pencemaran dan kerusakan, proses dan tujuan tertentu. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan serta pengalaman belajar praktek dilaboratorium; 3 sks; semester 6) 49. SKRIPSI I Prinsip penulisan ilmiah, pemilihan topik, uraian informasi yang terkait, prinsip, teknik dan metode penyusunan kerangka acuan penelitian di bidang dietetik, gizi dan pangan. (Pengalaman belajar, diskusi (tutorial) dan pengalaman belajar lapangan; 1 sks; semester 6) 50. PANCASILA Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, serta cara pengalaman. (Pengalaman belajar ceramah; 2 sks; semester 7) 51. KEWARGANEGARAAN/CIVICS Meliputi pengantar pendidikan kewarganegaraan yaitu hak dan kewajiban warga negara (termasuk HAM), PPBM (Pendidikan bela negara), demokrasi Indonesia, serta wawasan nusantara, ketahanan nasional dan polstranas. (Pengalaman belajar ceramah; 2 sks; semester 7) 52. KOMUNIKASI GIZI DAN PELATIHAN II Perencanan, komunikasi pelaksanaan, program monitoring gizi dan di evaluasi tentang masyarakat
(individual/kelompok/massa) komunikasi
melalui
metode
dan
teknik
massa/interpersonal,
analisis
perilaku/kesehatan,
antropologi/budaya serta pemasaran sosial. Termasuk pelatihan dan pengembangan kurikulum pelatihan. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan serta pengalaman belajar praktek; 3 sks; semester 7) 53. ISU MUTAKHIR GIZI, DIETETIK DAN KESEHATAN Mata kuliah ini membahas fakta dan mitos yang berkaitan dengan peran gizi, olah raga dan perilaku sehat dalam mencegah penyakit, memelihara kesehatan, dan meningkatkan prestasi atlit secara maximal, termasuk peran dari phytochemical dalam pengobatan. Penekanan diberikan pada bagaimana mekanisme biologi melalui pengaturan gizi yang baik dan latihan secara reguler dapat mempengaruhi kesehatan jasmani maupun rohani. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan penugasan; 2 sks; semester 7) 54. MANAGEMEN INDUSTRI PELAYANAN MAKANAN II Penerapan konsep teori yang telah diketahui pada manajemen pelayanan gizi institusi I pada strategi pemasaran, analisa keuangan, produksi penyelenggaraan makanan dan sumber daya manusia di semua level tempat penyelenggaraan makanan. (Pengalaman belajar ceramah, diskusi, penyusunan dan presentase proposal, pengumpulan data, kunjungan ke institusi penyelenggaraan makanan banyak; 3 sks; semester 7) 55. PERENCANAAN PROGRAM GIZI
Tahapan langkah perencanaan gizi berdasarkan analisa situasi, penetapan tujuan, penentuan prioritas dan desain proyek. Mahasiswa akan mengumpulkan data dasar dibawah bimbingan. (Pengalaman belajar ceramah dan pengalaman belajar praktek dilapangan; 3 sks; semester 7) 56. SKRIPSI II Prinsip penulisan ilmiah, pemilihan topik, uraian informasi yang terkait, pengumpulan data dan kesimpulan serta rekomendasi. (Pengalaman belajar diskusi (tutorial) dan pengalaman belajar dilapangan; 2 sks; semester 7) 57. ETIKA PROFESI Pengertian etika profesi dan hukum kesehatan, hak-hak dasar manusia di bidang gizi dan kesehatan. Hak dan kewajiban pasien, hak dan kewajiban tenaga kesehatan profesional, malpraktek medis, konsep sehat dari etika dan hak-hak dasar manusia. Aspek-aspek yang berhubungan dengan penampilan, sikap dan tingkah laku sesuia peran, fungsi dan kompetensi sebagai profesional gizi bagi individu, kelompok dan masyarakat. (Pengalaman belajar ceramah dan diskusi; 2 sks; semester 7) 58. PRAKTEK KERJA LAPANGAN/ MAGANG/ KEPANITERAAN MANAJEMEN PELAYANAN DIETETIK. Pengalaman kerja dengan bimbingan pada institusi pelayanan diet pasien di rumah sakit. Dalam bimbingan dan pengawasan dari dietesien yang berpengalaman kerja minimal 2 tahun dan pengajar mata kuliah dietetika.
(Pengalaman belajar lapangan atau kerja/magang di rumah sakit; 4 sks; semester 8) 59. PRAKTEK KERJA LAPANGAN/ MAGANG/ KEPANITERAAN MANAJEMEN PELAYANAN DIETETIK Pengalaman bekerja di beberapa institusi penyelenggaraan makanan dan mendalami serta mampu mengelola, mengevaluasi dan menganalisa serta mengusulkan perbaikan dalam proses penyelenggaraan makanan. (Pengalaman belajar lapangan atau kerja/ magang di institusi penyelenggaraan makanan; 3 sks; semester 8).
DISTRIBUSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEMESTER 1

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MATA KULIAH Pendidikan Pancasila Pendidikan Agama Pend. Kewarganegaraan Biologi Reproduksi Anatomi Fisiologi Mikrobiologi KDPK Konsep Kebidanaan KODE MK Bd. 101 Bd. 102 Bd. 103 Bd. 203 Bd. 201 Bd. 202 Bd. 207 Bd. 208 Bd. 401 SKS 2 2 2 3 2 2 2 3 4 T 2 2 2 2 1 1 1 1 2 METODE P K 1 1 1 1 2 2 -
10
Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar JUMLAH
Bd. 502
2 24
2 16
SEMESTER 2
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MATA KULIAH Bahasa Inggris Biokimia Fisika Kesehatan Obstetric Gizi dalam kesehatan Reproduksi Psikologi Askeb I ( Kehamilan ) Kesehatan Reproduksi Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan JUMLAH MATA KULIAH Farmakologi Ginekologi Ilmu Kesehatan Anak Askeb II ( Persalinan ) Asken III ( Nifas ) Asuhan Neonatus, Bayi & Anak Balita Dokumentasi Kebidanan Etika Kesehatan & Hukum Kesehatan Promosi Kesehatan JUMLAH KODE MK Bd. 104 Bd. 204 Bd. 205 Bd. 209 Bd. 212 Bd. 213 Bd. 301 Bd. 307 Bd. 403 SKS 2 2 2 2 2 2 4 3 2 21 KODE MK Bd. 206 Bd. 210 Bd. 211 Bd. 302 Bd. 303 Bd. 306 Bd. 309 Bd. 402 Bd. 503 SKS 3 2 2 4 2 4 2 2 2 23 T 2 2 2 1 1 2 1 1 1 13 T 1 1 1 2 1 1 1 2 1 11 METODE P 1 1 1 1 1 3 1 1 10 K -
SEMESTER 3
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 METODE P 1 3 1 2 1 1 1 10 K -
SEMESTER 4
NO MATA KULIAH KODE MK SKS T METODE P K
1 2 3 4 5 6 7
Epidemiologi Askeb IV ( Patologi Kebidanan ) Askeb V (Kebidanan Komunitas) Pelayanan KB Praktek Klinik Kebidanan I Ilmu Kesehatan Masyarakat Bahasa Inggris JUMLAH
Bd. 104 Bd. 204 Bd. 205 Bd. 209 Bd. 212 Bd. 213 Bd. 301
2 2 4 3 4 2 2 19
1 1 1 1 1 5
1 1 3 2 1 2 10
SEMESTER 5 NO 1 2 3 4 5 6 MATA KULIAH Biostatistik Askeb IV (Patologi Kebidanan) Praktek Klinik Kebidanan II Mutu Pelayanan Kebidanan Metodologi Penelitian Organisasi dan Manajemen JUMLAH KODE MK Bd. 215 Bd. 304 Bd. 310 Bd. 404 Bd. 405 Bd. 504 SKS 2 3 5 2 2 2 16 T 1 1 1 1 1 5 METODE P K 1 2 1 1 1 6 5 5
SEMESTER 6 NO 1 2 MATA KULIAH Praktek Klinik Kebidanan III KTI JUMLAH KODE MK Bd. 310 Bd. 406 SKS 6 3 9 METODE T P K 6 3 9
URAIAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN 1. Pendidikan Pancasila
Mata kuliah ini membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara, landasan idiil pembangunan bangsa, falsafah bangsa, kaitan Pancasila denga UUD45 dan pembangunan. Penghayatan daan pengamalan Pancasila yang berhubungan dengan kesehatan terutama yang berkaitan dengan kebidanan. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi dan penugasan. 2. Pendidikan Agama Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsi agama yang diakui di Indonesia, agama dalam hubungannya denga kesehatan terutama dalam pelayanan kebidanan. Tugas bidan dalam kaitannya dengan ajaran agama, hubungan agama dengan moral etika. 3. Pendidikan Kewarganegaraan Mata kuliah ini membahas tentang wawasan nusantara, ketahanan nasional, strategi nasional Hankamnas dan system Hamkamrata yang dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan motivasi mahasiswa untuk berjuang menjaga kelestarian kehidupan bangsa Indonesia yang aman, kuat, bersatu dan tentram.
4.
Biologi Reproduksi
Mata kuliah ini mengajarkan biologi reproduksi yang meliputi : Struktur sel dan fungsinya, anatomi dan fisiologi, embriologi, endokrinologi, immuology, genetic dan biotek dalam reproduksi yang menekankan pada integrasi ilmu dan praktek kebidanan. Kegiatan belajar ini dilaksnakan dengan menggunakan ceramah, diskusi dan praktikum di laboratorium. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 91
5.
Anatomi
Mata kuliah ini membahas tentang struktur program organ tubuh manusia, meliputi : muskosketelal, kardiovaskuler, endokrinologi, perkemihan, reproduksi, panca indra, intugumen, percernaan dan persyaratan. Mata kuliah ini diberikan dalam bentul ceramah, diskusi kelompok dan pleno, penugasan simulasi dan model. 6. Fisiologi Mata kuliah ini membahas tentang fungsi system tubuh manusia secara umum yang berkaitan denga proses reproduksi wanita. Kegiatan pembelajaran mata kuliah ini dilakukan ceramah, praktek di laboratorium. 7. Mikrobiologi mempengaruhi kesehatan dan konsep-konsep yang Mata kuliah ini membahas tentang mikro organisme dan parasit yang berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian infeksi. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, penugasan dan praktek di laboratorium. 8. Keterampilan Dasar Praktek Klinik Mata kuliah ini membahas tentang keterampilan dasar asuhan kebidanan yang meliputi personal higine, pemeriksaan fisik, pemeriksaan 9. diagnostik, tindakan untuk pengobatan yang berhubungan dengan asuhan kebidanan dan pencegahan infeksi Konsep Kebidanan Mata kuliah ini membahas tentang konsep kebidanan yang meliputi : filosofi dan konseptual kebidanan, paradigma asuhan kebidanan, metodologi asuhan kebidanan, perkembangan profesi Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 92
bidan, pelayanan kebidanan dan pendidikan bidan secara nasional dan internasional, pengembangan karier dan system penghargaan bag bidan. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, penugasan, diskusi kelompok, presentasi dan praktikum (observasi lapangan dan latihan). 10. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep Ilmu-ilmu social dan budaya dasar dalam memahami social budaya masyarakat Indonesia yang majemuk dan kompleks, serta pengaruh social budaya dalam pelayanan kebidanan dan cara-cara pendekatan social budaya dalam praktek kebidanan di masyarakat. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, penugasan dan peninjauan lapangan. 11. Bahasa Inggris Mata kuliah ini membahas tentang meringkaskan artikel dalam waktu terbatas dan singkat, membaca dengan cepat serta membuat naskah/mengarang 12. Biokimia Mata kuliah ini membahas tentang aspek kimiawi dalam tubuh manusia, aspek biokomia yang berkaitan dengan proses reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak. Konsep dan prinsip laboratorium klinik dan teknik-teknik pemeriksaannya. Mata kulian ini diberikan dalam bentuk ceramah, penugasan dan praktek laboratorium. 13. Fisika Kesehatan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 93 dalam bahasa Inggris. Kegiatan belajar dilakukan melalui tulisan, latihan-latihan, diskusi, dan penugasan.
Mata kuliah ini membahas materi tentang hubungan fisika sebagai ilmu dasar dengan ilmu kebidanan sebagai ilmu terapan, hukumhukum termodinamika dan metabolisme penerapannya. Hydrodinamikan dan penerapannya, gaya dan analisa gaya, teori bunyi yang meliputi gelombang dan kecepatan serta sifat-sifat bunyi dan ultrasonic dalam pelayanan kebidanan. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, penugasan dan pratikum. 14. Obstetric Mata kuliah ini membahas tentang patologi kebidanan meliputi : patologi kehamilan, persalinan, nifas, resiko tinggi dalam kebidanan, kedaruratan kebidanan dan tindakan operatif kebidanan. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, penugasan simulasi dan studi kasus. 15. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi Mata kuliah ini membahas : peran nutrisi dalam pemeliharaan kesehatan, faktor-faktor yang mempengaruhi intake nurtisi daan energi, faktor social budaya yang mempengaruhi keseimbangan energi, karbohidrat, lemak, nitrogen, vitamin, keseimbangan cairan, nutrisi dan kehamilan, laktasi, premenopause. Masalah nutrisi yang berhubungan dengan daur haid dan hormon steroid. Penyakit organ reproduksi. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, penugasan dan praktek laboratorium. 16. Psikologi Mata kuliah ini membahas tentang teori dan konsep psikologi terhadap perkembangan proses adaptasi psikologis sepanjang daur kehidupan, selama proses kehamilan , persalinan, nifas dan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 94
menyusui. Bagaimana cara mengelola perubahan psikologis tersebut. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, penugasan, diskusi, bermain peran, simulasi dan observasi lapangan. 17. Askeb I (Kehamilan) Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan pendekatan manajemen kebidanan pada setiap tahap kehamilan meliputi : konsep dasar asuhan kehamilan, para konsepsi dan proses konsepsi. Proses adaptasi psikologis ibu hamil, pemeriksaan kehamilan, kebutuhan ibu hamil, deteksi dini terhadap komplikasi ibu dan janin, asuhan kehamilan pada kunjungan awal dan ulangan serta system dokumentasi asuhan. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok dan pleno, penugasan, simulasi da praktikum 18. Kesehatan Reproduksi Mata kuliah ini membahas tentang teori dan praktek kesehatan reproduksi secara umum, kesehatan wanita sepanjang daur kehidupannya meliputi sejarah, perkembangan wanita dalam aspek biologis, psikologis dan social spritual, kesehatan reproduksi dalam perspektif gender, permaslahannya serta indicator status kesehatan wanita. Mata kuliah ini diberikan bentuk ceramah, diskusi, penugasan, studi kasus dan presentasi. 19. Komunikasi dan Konseling dalam Praktek kebidanan Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan prinsip dasar komunikasi dan konseling yang diaplikasikan dalam pelayanan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 95
kebidanan, meliputi : bimbingan, komunikasu interpersonal dan konseling. Dalam proses belajar mahasiswa diberi kesempatan untuk melatih keterampilan dalam menerapkan berbagai metode komunikasi dan konseling untuk menumbuhkan profesionelisme. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, kerja kelompok, diskusi pleno, presentasi, simulasi dan role play. 20. Farmakologi Mata kuliah ini membahas materi farmakologi yang meliputi farmakodinamika, farmakinetik dan kefarmasian. Obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan yang meliputi jenis, khasiat efek samping, obat dan faktor-faktor yang mempengaruhi khasiat obat, tata cara pemberian dan pengelolaan obat. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, penugasan dan praktikum. 21. Ginekologi Mata kuliah ini membahas penyakit kandungan dan permasalahannya pada wanita dalam siklus kehidupannya. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, simulasi dan studi kasus. 22. Ilmu Kesehatan Anak Mata kuliah ini membahas materi bayi dan anak balita yang meliputi : tumbuh kembang bayi dan anak, kebutuhan dan masalah kesehatan bayi dan anak yang sehat serta penanggulanga anak yang sakit. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, penugasan, diskusi dan simulasi. 23. Askeb II (Persalinan) Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 96
Mata kuliah ini membahas asuhan kebidanan dalam persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan yang meliputi : konsep dasar persalinan, faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan, proses adaptasi psikologis dalam persalinan, kebutuhan dasar ibu dalam persalinan, memimpin persalinan, deteksi dini komplikasi persalinan, asuhan pada bayi baru lahir, pendokumentasian dan system rujukan. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, penugasan, diskusi kelompok dan pleno, simulasi dan praktikum 24. Askeb III (Nifas) Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu pasca persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan yang meliputi : Konsep dasar nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi fisiologi dan psikologis dalam masa nifas, kebutuhan ibu dalam masa nifas, senam nifas, asuhan pada bayi baru lahir, asuhan ibu masa normal, tindak lanjut asuhan pasca klinik (RS, Puskesmas, BPS, RB) dan pendokumentasian. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk : ceramah, penugasan, diskusi, pleno-presentasi, simulasi dan praktikum. 25. Asuhan neonatus, Bayi dan Anak Balita Mata kuliah ini membahas tentang asuhan pada neonatus (bayi baru lahir s/d 28 hari), bayi dan anak balita, yang berfokus pada manajemen laktasi, imunisasi serta pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak balita, serta lingkup asuhan pada neonatus, bayi dan anak balita normal dan abnormal, pendokumentasian dan system rujukan. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk : ceramah,
penugasan, diskusi kelompok, presentasi, simulasi demonstrasi dan praktikum (laboratorium dan lapangan). 26. Dokemuntasi Kebidanan Mata kuliah ini membahas tentang konsep pendokumentasian dalam pengelolaan asuhan kebidanan, lingkup dan jenis dokumentasi. Sistem informasi melalui komputer dan system penyimpanan dokumen dan akses untuk memperoleh rekam medik. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk : ceramah, penugasan, diskusi kelompok, presentasi dan demontrasi pengisian berbagai format dokumentasi. 27. Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Mata kuliah ini membahas tentang prinsip etika moral dan isu legal kebidanan untuk membentuk prilaku professional dalam berkarya di pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan baik pada individu, keluarga dan masyarakat. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk : ceramah, diskusi, penugasan, dan seminar, simulasi dan demonstrasi. 28. Promosi Kesehatan Mata kuliah ini membahas tentang konsep, prinsip dan ruang lingku promosi kesehatan, model dan nilai dan etik dalam promosi, pendekatan promosi kesehatan, upaya promosi kesehatan, indicator dan system monitoring evaluasi, peran bidan dalam promosi kesehatan. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, penugasan bermain.
29. Epidemiologi Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup epidemiologi, konsep dasar timbulnya penyakit, epidemiologi deskriptif, cara pengukuran angka kesakitan dan angka kematian, penyelidikan wabah, penemuan penyakit dan cara screening. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, dan simulasi. 30. Askeb IV (Patologi Kebidanan) Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan ibu dengan kelainan atau komplikasi dengan pendekatan manajemen kebidanan yang meliputi : patologi obsetetric, penyakit penyerta kehamilan, persalinan dan nifas, prinsip-prinsip asuhan dalam penanganannya, rujukan dan pendokumentasiannya. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, penugasan, diskusi kelompok, presentasi, demonstrasi dan pratikum. 31. Askeb V (Kebidanan Komunitas) Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan yang meliputi : konsep prinsip dasar strategi pelayanan kebidanan di masyarakat. Upayaupaya promotif dan preventif terhadap kesehatan wanita sepanjang siklus reproduksinya, keluarga, termasuk neonatus, bayi dan anak balita, dan balitak sakit, perlindungan hukum bidan di masyarakat dan pendokumentasiannya. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk : ceramah, penugasan, diskusi pleno dan presentasi serta pratikum. 32. Pelayanan KB
Mata kuliah ini membahas tentan kependudukan, program dan perkembangan KB di Indonesia, pelayanan kontrasepsi akseptor yang bermasalah dan cara penanggulangannya, serta komunikasi informasi dan edukasi. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk kuliah, penugasan, diskusi, simulasi dan pratikum 33. Ilmu Kesehatan Masyarakat Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar ilmu kesehatan masyarakat yang mencakup pengantar kesehatan masyarakat kepemimpinan kesemua pendekatan keluarga dalam kesehatan masyarakat, peran serta masyarakat dalam kontek peningkatan status kesehatan wanita, indikator kesehatan dalam kaitan pelayanan kebidanan komunitas. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, kerja kelompok, diskusi pleno dan penugasan. 34. Bahasa Inggris Mata kuliah ini membahas tentang meringkas artikel dalam waktu terbatas dan singkat, membaca dengan cepat serta membuat naskah/mengarang 35. Biostatistik Mata kuliah ini membahas konsep dasar statistik, probilitas, distribusi, sampling, uji statistik, statistik kesehatan, statistik RS. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, penugasan. 36. Mutu Pelayanan Kebidanan dalam bahasa Inggris. Kegiatan belajar dilakukan melalui tulisan, latihan-latihan, diskusi dan penugasan.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar mutu pelayanan kesehatan khususnya kebidanan, faktor yang mempengaruhi, standar mutu dan strategi penilaian mutu sebagai dasar untuk dapat memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, penugasan dan latihan. 37. Metodologi Penelitian Mata kuliah ini akan membahas tentang konsep penelitian, sistematika atau langkah-langkah penelitian dan membuat proposal penelitian. Mata kuliah ini akan diberikan dalam bentuk ceramah, penugasan, diskusi, pleno presentasi seminar dan latihan penyusunan proposal. 38. Organisasi dan Manajemen Mata kuliah ini akan membahas tentang organisasi dan manajemen dalam pelayanan kebidanan yang mencakup konsep organisasi, manajemen dan kepemimpian dalam pelayanan kesehatan sebagai pedoman dalam menjalankan peran pengelola pelayanan kesehatan. 39. Karya Tulis Ilmiah Mata kuliah membahas prinsip penulisan karya tulis ilmiah berdasarkan minat peserta didik dibidang kebidanan melalui dukungan dan arahan dari dosen pembimbing. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah diskusi, seminar, studi kasus studi pustaka dan penyusunan laporan /KTI dan sidang ilmiah.
STRUKTUR PROGRAM PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN TAHUN I A. No 1 2 3 4 5 6 7 8 SEMESTER I KODE MK WAT 1.01 WAT 1.02 WAT 1.03 WAT 2.04TK1 WAT 2.05TK1 WAT 2.06TK1 WAT 2.07TK1 WAT 4.01 MATA KULIAH BOBOT SKS 2 2 2 4 2 2 2 4 4 0 24 T 1 2 1 2 1 1 2 2 2 0 14 10 P 1 1 2 1 1 2 2 K TAHUN AJARAN 2009/2010
Agama Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Anatomi Fisiologi Fisika dan Biologi Psikologi Ilmu Gizi Konsep Dasar Keperawatan (KDK) 9 WAT 4.02TK1 Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I 10 EKS 01 Komputer I Jumlah Kredit Semester
B.
SEMESTER II
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KODE MK WAT 4.06
MATA KULIAH
Komunikasi dalam Keperawatan WAT 2.05 Mikrobiologi & Parasitologi WAT 4.04 Etika Keperawatan WAT 2.06 Farmakologi WAT 2.07 Biokimia WAT 5.02 Sosiologi WAT 2.08 Patologi WAT 4.03TK1 Kebutuhan Dasar Manusia II WAT ML 01 Epidemiologi WAT ML 02 Pre Klinik KDK & KDM EKS 02 Komputer II Jumlah Kredit Semester
BOBOT SKS 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 22
T 1 1 1 1 1 1 1 2 1 10
P 1 1 1 1 1 1 1 2 1 10
K 2 2
TAHUN II A. No 1 2 3 4 5 6 7 SEMESTER III KODE MK WAT 4.09 WAT 4.08 WAT 5.03 WAT 3.03 WAT 4.05 WAT 3.01 WAT 3.05
TAHUN AJARAN 2010/2011
MATA KULIAH Dokumentasi Keperawatan Promosi Kesehatan Bahasa Inggris I Keperawatan Anak I Keperawatan Profesional Keperawatan Medikal Bedah I Keperawatan Medikal Bedah II
BOBOT SKS 2 2 2 5 2 5 3 21
T 1 1 1 3 1 3 10
P 1 1 1 2 1 2 8
K 3 3
Jumlah Kredit Semester
B.
SEMESTER IV Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 103
No 1 2 3 4 5 6 7
KODE MK WAT 5.04 WAT 5.01 WAT 3.07 WAT 3.04 WAT 3.09 WAT 3.02 WAT ML.03
BOBOT SKS Bahasa Inggris II 2 Manajemen dan Kepemimpinan 2 dalam Keperawatan Keperawatan Anak II 2 Keperawatan Maternitas I 5 Keperawatan Medikal Bedah III 5 Keperawatan Jiwa I 4 Keperawatan stroke 3 MATA KULIAH 23
T 1 2 2 2 1 8
P 2 1 3 2 2 1 11
K 2 1 1 4
TAHUN III
TAHUN AJARAN 2011/2012
A. No 1 2 3 4 5 6
SEMESTER V KODE MK WAT 4.07 WAT 3.06 WAT 3.08 WAT 3.10 WAT 3.05 WAT ML 04 MATA KULIAH Riset Keperawatan Keperawatan Jiwa II Keperawatan Maternitas II Keperawatan Komunitas I Keperawatan Medikal Bedah IV Biostatistik Kesehatan BOBOT SKS 3 2 2 4 3 2 16 T 2 2 1 5 P 1 1 1 3 K/L 2 2 1 3 8
B.
SEMESTER VI BOBOT SKS 2 3 3 3
No 1 2 3 4
KODE MK WAT ML 05 WAT 3.11 WAT 3.12 WAT 3.14
MATA KULIAH K T I: Laporan Studi Kasus Keperawatan Keluarga Keperawatan Gerontik Keperawatan Komunitas II
T 1 1 1 -
P 1 1 -
K/L 1 1 1 3
WAT 3.15
Keperawatan Kegawatdaruratan
3 14 96 24 120
1 4
1 3
1 7
Jumlah Kredit Semester Jumlah SKS Kurikulum Inti Jumlah SKS Kur.Institusional Jumlah total SKS
DISTIBUSI DAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMESTER I

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MATA KULIAH Agama Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Anatomi fisiologi Fisika dan Biologi Psikologi Ilmu Gizi Konsep Dasar Keperawatan (KDK) Kebutuhan Dasar Manusia (KDM 1) JUMLAH MATA KULIAH Komunikasi dalam Keperawatan Mikrobiologi Dan Parasitologi Etika Keperawatan Farmakologi Biokimia Sosiologi Patologi Kebutuhan Dasar Manusia II KODE MK WAT 1.02 WAT 1.02 WAT 1.03 WAT 2.01 WAT 2.02 WAT 2.03 WAT 2.04 WAT 4.01 WAT 4.02 SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 4 20 KODE MK WAT 4.06 WAT 2.05 WAT 4.04 WAT 2.06 WAT 2.07 WAT 5.02 WAT 2.08 WAT 4.03 SKS 2 2 2 2 2 2 2 4 T 1 1 1 1 1 1 1 2 T 1 2 1 1 1 1 2 1 2 12 METODE P 1 1 1 1 1 1 2 8 METODE P 1 1 1 1 1 1 1 2 K K -
SEMESTER 2
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
(KDM II) JUMLAH 18 9 9 -
SEMESTER 3
NO 1 2 3 4 5 6 7 MATA KULIAH Dokumentasi Keperawatan Promosi Kesehatan Bahasa Inggris I Manajemen & Kepemimpinan dalam Keperawatan Keperawatan Profesional Keperawatan Medikal bedah I Keperawatan Medikal bedah II JUMLAH KODE MK WAT 4.09 WAT 4.08 WAT 5.03 WAT 5.01 WAT 4.05 WAT 3.01 WAT 3.05 SKS 2 2 2 2 2 4 3 17 T 1 1 1 1 1 2 7 METODE P 1 1 1 1 1 2 7 K 3 3
SEMESTER 4
NO 1 2 3 4 5 MATA KULIAH Bahasa Inggris II Keperawatan Anak I Keperawatan Anak II Keperawatan Maternis I Keperawatan Medikal Bedah III JUMLAH KODE MK WAT 5.04 WAT 3.03 WAT 3.07 WAT 3.04 WAT 3.09 SKS 2 4 2 4 4 20 T 2 2 2 8 METODE P 2 2 2 2 10 K 2 2
SEMESTER 5
NO 1 2 3 4 5 MATA KULIAH Riset Keperawatan Keperawatan Jiwa II Keperawatan Maternis II Keperawatan Komunitas I Keperawatan Medikal Bedah IV KODE MK WAT 4.07 WAT 3.06 WAT 3.08 WAT 3.01 WAT 3.05 SKS 2 2 2 3 3 T 1 2 METODE P 1 1 K 2 2 3
JUMLAH
12
SEMESTER 6
NO 1 2 3 4 MATA KULIAH Keperawatan Keluarga Keperawatan Gerontik Keperawatan Komunitas II Keperawatan Kegawatdaruratan JUMLAH KODE MK WAT 3.11 WAT 3.12 WAT 3.14 WAT 3.15 SKS 2 2 3 2 9 T 1 1 1 3 METODE P K 1 1 3 1 6
URAIAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN 1. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban studi Penempatan : Agama : WAT 1.01 : 2 SKS (T=1, P=1) : Semester 1
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang kaidah-kaidah dalam agama dan manfaatnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berazaskan Pancasila. Penerapan ajaranajaran agama dalam profesi keperawatan terutama dalam hubunngannya dengan etika beragama serta menerapkannya dalam tugas sebagai perawat. Proses pembelajaran mata kuliah ini melalui kegiatan belajar ceramah, diskusi , penugasan dan praktek. 2. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : Kewarganegaraan : WAT 1.02
Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah
: 2 SKS ( T = 2 ) : Semester I
Mata kuliah ini membahas tentang pengantar pendidikan kewarganegaraan yang mencakup hak dan kewajiban warga Negara, bela Negara, demokrasi Indonesia, hak azasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional. Kegiatan belajar mengajar melalui kuliah, penugasan dan diskusi. 3. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang tata bahasa, susunan kalimat dalam karangan ilmiah, juga dipelajari tentang komunikasi dan menulis laporan karya tulis ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 4. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi : WAT 2.01. : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester I : Bahasa Indonesia : WAT 1.03 : 2 SKS (T=1, P=1) : Semester I
Mata kuliah ini membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia yang menguraikan struktur, komponen tubuh manusia dan perkembangannya serta fungsi system tubuh manusia dan mekanisme 5. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan fisiologinya. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi ,penugasan dan praktikum. : Fisika dan Biologi : WAT 2.02 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester I
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang organ / system tubuh dan reproduksi serta menguraikan prinsip-prinsip dengan system tubuh 6. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang perilaku manusia, pertumbuhan dan perkembangan manusia ditinjau dari aspek Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 109 konsep genetika biologi, manusia berkaitan meliputi : sel sebagai unit kehidupan terkecil sampai dengan dasar fisika
manusia. Kegiatan belajar dilakukan : Psikologi : WAT 2.03 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester I
melalui kuliah, diskusi, penugasan dan praktika.
psikologis,
serta
faktor belajar
yang mempengaruhi perilaku dilakukan melalui kuliah,
manusia. Kegiatan 7. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah
penugasan, penelaahan kasus, simulasi dan praktika. : Ilmu Gizi : WAT 2.04 : 2 SKS ( T = 2 ) : Semester I
Mata kuliah ini menguraikan konsep ilmu gizi, kebutuhan gizi pada berbagai tingkat usia dan perannya dalam kehidupan serta nutrisi pada pasien dengan berbagai gangguan system tubuh. Kegiatan pembelajaran melalui ceramah diskusi dan penugasan. 8. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar keperawatan, meliputi : sejarah, falsafah, paradigma, profesi keperawatan , peran, fungsi dan tugas perawat, model-konsep dan teori keperawatan. Mata kuliah ini juga membahas tentang konsep proses keperawatan yang mencakup pengkajian, keperawatan, perencanaan tindakan perumusan diagnosa : KDK (Konsep Dasar Keperawatan) : WAT 4.01 : 2 SKS ( T = 1; P = 1 ) : Semester I
keperawatan, evaluasi, dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan menerapkan prinsip berfikir kritis. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi, penugasan dan praktika. 9. Mata Kuliah ( KDM ) I Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan bio, psiko, sosio, spiritual termasuk kebutuhan personal hygiene, eliminasi, aktifitas istirahat dan tidur, rasa aman dan nyaman. Penerapan proses keperawatan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dasar tersebut. Aktivitas belajar meliputi demonstrasi dan simulasi laboratorium institusi. 10. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini menguraikan tentang komunikasi umum dan komunikasi teori dan konsep therapeutik dalam 111 : Komunikasi Dalam Keperawatan : WAT 4.06 : Semester II : 2 SKS (T=1, P=1) kuliah, diskusi, penugasan, di kelas dan praktikum di : WAT 4.02 : 4 SKS (T = 2 ; P = 2) : Semester I : Kebutuhan Dasar Manusia
keperawatan, serta
penerapan
komunikasi dalam asuhan
keperawatan pada berbagai kasus dan tingkat usia. 11. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat : Mikrobiologi dan Parasitologi : WAT 2.05 : 2 SKS (T=1, P=1) : Semester II : Biologi.
Deskripsi Mata Kuliah . Mata kuliah ini menguraikan tentang mikrobiologi yang membahas tentang siklus mikroorganisme dan kehidupan dan ekosistem mikro prinsip-prinsip Proses sterilisasi belajar organisme dan parasit serta reaksi tubuh manusia terhadap parasit, desinfeksi dan upaya mencegah efek mikroorganisme dan penularan parasit terhadap tubuh manusia. melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi dan praktika. 12. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini menguraikan tentang etika umum, prinsip, aturan dan sikap professional berdasarkan nilai-nilai moral Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 112 : Etika Keperawatan : WAT 4.04 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester II
dengan memandang hubungan
hak
dan martabat
pasien sebagai profesi,
manusia. Juga menguraikan tentang kode etik
perawat-pasien, perawat-perawat dan perawat dan profesi lain sesuai dengan
dengan profesi lain. Serta bagaimana menyelesaikan dilema etik bersama pasien Proses belajar kewenangan dan tanggung jawabnya. melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi dan praktika. 13. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan terapeutik dengan penekanan tentang pada farmakologi dan farmakodinamik, : Farmakologi : WAT 2.06 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester II
farmakokinetik penggolongan obat, efek samping obat, dan bahaya penggunaan / pemberian obat kepada pasien. Proses belajar memberikan dan praktika 14. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi : Biokimia : WAT 2.07 : 2 SKS (T = 1, P = 1) pengalaman pemahaman tentang farmakologi melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi
Penempatan Prasyarat
: Semester II. : Anatomi fisiologi dan Biologi.
Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah Biokimia membahas tentang enzim dan Kopurin belajar enzim, oksidasi biologi, nutrisi pada manusia (air, vitamin, karbohidrat, lipid, protein), karbohidrat, asam amino, pirimidin, lemak metabolisme. Proses pembelajaran melalui kegiatan ceramah, diskusi , penugasan dan praktikum. 15. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang manusia dan keluarga masyarakat, bermasyarakat dan praktikum. sosial sebagai budaya sub system teori dan konsep manusia dan masyarakat, : Sosiologi : WAT 5.02 : Semester II. : 2 SKS (T = 1, P = 1) serta hormone dan peranannya dalam
dalam sosial budaya
masyarakat, aturan aturan / norma-norma dalam kehidupan nilai budaya dalam masyarakat Indonesia, sebagai kekuatan dalam kehidupan serta penerapannya di masyarakat. Proses kepercayaan / agama
pembelajaran melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi
16. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat
: Patologi : WAT 2.08 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester II. : Anatomi Fisiologi.
Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini membahas tentang konsep dasar patologi serta proses yang yang belajar terjadinya perubahan ditimbulkannya. Fokus struktur & fungsi jaringan / pembahasan reaksi mencakup kelainan patologi, organ tubuh manusia beserta perubahan-perubahan klinis beberapa konsep dasar patologi serta berbagai bersifat umum pada beberapa yang dilakukan
perubahan struktur dan fungsi jaringan / organ tubuh. Proses dilakukan melalui ceramah, penugasan dan praktikum. 17. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat : Kebutuhan Dasar Manusia II : WAT 4.03 : 4 SKS (T=2, P=2) : Semester II : Anatomi Fisiologi , KDM I dan KDK.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang kebutuhan dasar manusia dalam kondisi gangguan serta upaya untuk memenuhinya dalam penerapan asuhan keperawatan dengan menggunakan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 115
pendekatan proses keperawatan. Asuhan keperawatan yang dipelajari pada mata kuliah ini adalah asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi, psikososial, kasus terminal, menjelang ajal, serta perawatan luka dan pemberian obat-obatan. 18. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat : Dokumentasi Keperawatan : WAT 4.09 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester III. : Bahasa Indonesia, KDK.
Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep dokumentasi keperawatan dan proses dasar keperawatan yang
mencakup : pengertian dokumentasi keperawatan, tujuan, prinsip-prinsip pentingnya dokumentasi keperawatan, manfaat dokumentasi, model dokumentasi keperawatan, tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan, standard dokumentasi keperawatan, aspek legal serta manajemen resiko. Proses pembelajaran memberikan kesempatan kepada mahasiswa merancang pendokumentasian asuhan keperawatan serta serta latihan menganalisa
hasil asuhan keperawatan. Kegiatan belajar dilakukan melalui : kuliah, diskusi, penugasan dan praktek dokumentasi asuhan keperawatan. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 116
19. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat
: Promosi Kesehatan : WAT 4.08 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester III. : Komunikasi.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep, prinsip-prinsip promosi kesehatan pada pasien sebagai individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat komunitas . Penekanan di tatanan klinik dan pada pemahaman dan penerapannya
melalui kegiatan belajar kuliah, tugas baca dan praktikum. 20. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan : Bahasa Inggris I : WAT 5.03 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester III
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan melaksanakan berkomunikasi kemampuan berbahasa Inggris keperawatan. Mahasiswa dalam diberi Proses asuhan
kesempatan mempelajari teknik pembelajaran meliputi
percakapan singkat, yang dilakukan
dan membaca sumber bacaan. kegiatan belajar
melalui kuliah, diskusi, penugasan dan seminar Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 117
21. Mata Kuliah dalam Keperawatan Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah
: Manajemen dan Kepemimpinan : WAT 5.01 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester III.
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep kepemimpinan dan manajemen pembelajaran dalam keperawatan, manajemen pelayanan asuhan keperawatan. Fokus kepada mahasiswa dilakukan melalui keperawatan dan manajemen
memberikan pengalaman belajar
menerapkan konsep kepemimpinan dan manajemen dalam asuhan keperawatan. Kegiatan kuliah, penugasan dan praktikum. 22. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini menguraikan tentang komponen keperawatan profesional hukum dan regulasi keperawatan, system tim pendidikan keperawatan, tanggungjawab perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan sebagai anggota pelayanan keperawatan, standar profesi keperawatan, : Keperawatan Profesional : WAT 4.05 : 2 SKS (T = 1, P = 1) : Semester III. : KDK.
praktik keperawatan profesional, hubungan perawat sebagai tenaga profesional dengan organisasi profesi keperawatan. Kegiatan belajar dilakukan melalui ceramah, melakukan sumber diskusi, studi yang penugasan dan praktika. Mahasiswa kepustakaan dengan menelaah berbagai berkaitan dengan keperawatan profesional. 23. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat : Keperawatan Medikal Bedah I : WAT 3.01 : 4 SKS ( T=2 ; P=2 ) : Semester III. : Anatomi Fisiologi, KDK, KDM I. KDM II.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik yang bersifat akut maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi tubuh pada sistem pernapasan, kardiovaskular, pencernaan dan penginderaan dengan Mahasiswa berbagai akan penyebab kongenital, mendapat materi patologis dan tentang seperti trauma. perspektif peradangan/infeksi, neoplasma
keperawatan medikal bedah sehingga memahaami peran dan fungsi seorang perawat dalam bidang keperawatan medikal bedah. Proses pembelajaran difokuskan pada diskusi dan ceramah di kelas dan pengalaman belajar praktikum di laboratorium.
Penugasan individu dan kelompok dalam bentuk seminar dan membuat pelaporan tentang praktikum. 24. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini diarahkan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa mempraktekkan teori dan konsep yang telah dipelajari di kelas dan telah di uji coba di laboratorium dibawah pengawasan instruktur laboratorium. Pembelajaran di klinik difokuskan pada pengalaman belajar dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernapasan, kardiovaskuler , pencernaan dan penginderaan. Selain metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ) diperlukan untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa terhadap mempresentasikan kasus per kasus pasien kompetensi melalui ujian setiap yang dirawatnya melalui metoda nursing round . Evaluasi pencapaian kompetensi dengan berbagai kasus dapat dilakukan secara bertahap atau di akhir pembelajaran di klinik. 25. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi : Bahasa Inggris II : WAT 5.04 : 2 SKS ( P ) : Keperawatan Medikal Bedah II : WAT.3.5. : 3 SKS ( K ) : Semester III : KMB I
Penempatan Pre requisite
: Semester IV : Bahasa Inggris I
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mampu melakukan percakapan dalam bahasa Inggris pada saat melaksanakan asuhan keperawatan. Selain itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mampu membuat laporan asuhan keperawatan dalam bahasa Inggris. Mahasiswa diberi kesempatan mempelajari teknik praktek melalui simulasi. dan praktika . 26. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Pra-syarat Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini membahas tentang konsep dasar keperawatan anak, masalah kesehatan yang lazim terjadi pada anak dalam hubungannya dengan keluarga dan pemecahannya dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Penekanan asuhan keperawatan ditujukan pada upaya peningkatan, pemeliharaan, keluarga.. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 121 dan pemulihan kesehatan.dalam konteks : Keperawatan Anak I : WAT 3.03 : 4 SKS ( T =2 SKS, P=2 SKS) : Semester IV : KDM, KDK, KMB I, KMB II percakapan,,presentasi dan pembelajaran meliputi Proses
kegiatan belajar yang dilakukan melalui diskusi penugasan,
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metoda ceramah, penugasan dan praktikum di laboratorium secara individu maupun kelompok. 27. Mata Kuliah Kode mata Kuliah Beban studi Penempatan Pra-syarat Deskripsi mata kuliah Proses pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk belajar aktif, dimana mahasiswa diberikan kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan kesempatan mengaplikasikan dan menerapkan konsep yang diperoleh pada mata kuliah keperawatan anak I. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masalahmasalah yang berhubunngan dengan biopsikososial melalui interaksi dengan pasien dan keluarganya, merencanakan dan melaksanakan tindakan yang tepat pada berbagai tatanan klinik atau situasi nyata. 28. Mata Kuliah Kode mata Kuliah Beban Studi Penempatan Pra-syarat Deskripsi Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas I : WAT 3.04 : 4 SKS (T=2 SKS ; P=2 SKS) : Semester IV : KDM : Keperawatan Anak II : WAT 3.07 : 2 SKS (K) : Semester IV : Anak I
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar obstetrik ginekologi, konsep dasar keperawatan maternitas, asuhan keperawatan ibu hamil, persalinan, bayi baru lahir dan ibu nifas baik fisiologis maupun patologis, bedah kebidanan, keluarga berencana dalam kontek keluarga, kesehatan perempuan pada masa subur sampai dengan masa menopause dan gangguan system reproduksi. Pengalaman belajar diberikan melalui kuliah, penugasan dan praktikum di laboratorium. 29. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan : Keperawatan Medikal Bedah III : WAT 3.09 : 4 SKS ( T = 2 ; P = 2 ) : Semester IV
Deskripsi Mata Kuliah Mata ajaran ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa, akut, maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi tubuh mencakup gangguan sistem Persyarafan, Endokrin, Perkemihan dan Muskuloskletal , Imunitas dan Integumen oleh karena berbagai penyebab patologis seperti peradangan/infeksi, kongenital, neoplasma, trauma dan degeneratif. Proses pembelajaran difokuskan pada diskusi dan ceramah di kelas dan pengalaman praktikum di laboratorium dan klinik. Penugasan individu dan kelompok seperti menyajikan materi dalam bentuk seminar dan membuat pelaporan tentang praktikum di laboratorium dan klinik akan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 123
melengkapi
pengalaman
mahasiswa
dalam
mencapai
kompetensi mahasiswa. 30. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang konsep kesehatan jiwa, konsep keperawatan kesehatan jiwa, masalah kesehatan jiwa dalam rentang sehat jiwa sampai gangguan kesehatan jiwa, dan penekanannya pada upaya pencegahan primer, sekunder dan tertier kesehatan jiwa. Ditujukan pada Pasien dengan dan gangguan kesehatan jiwa dengan proses keperawatan melalui masalah psikososial : Keperawatan Kesehatan Jiwa I : WAT 3.02 : 4 SKS ( T=2, P=2) : Semester III : Psikologi, Sosiologi, KDK, KDM, KMB I, II.
menggunakan pendekatan
komunikasi teurapeutik serta menggunakan berbagai terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa. Pengalaman belajar diperoleh melalui pengalaman belajar ceramah, perorangan memberikan penelaahan kasus, maupun simulasi, role play, praktik untuk meningkatkan dalam laboratorium, praktik klinik, praktik lapangan dan penugasan kelompok pemahaman dan keterampilan klinis mahasiswa
asuhan keperawatan kesehatan jiwa di tatanan
pelayanan kesehatan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 124
31. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan
: Riset Keperawatan : WAT 4. 07 : 2 SKS (T = 1 P = 1) : Semester V
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar penelitian Keperawatan, proses penelitian keperawatan yang mencakup penyusunan proposal, melaksanakan penelitian deskriptif dan mengkomunikasikan hasil penelitian. Proses pembelajaran menekankan pada dicapainya pemahaman mahasiswa tentang konsep penelitian dan perkembangan keperawatan serta belajar dilakukan melakukan penelitian deskriptif. Kegiatan
melalui kuliah, diskusi, penugasan dan praktika. 32. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mempraktikkan asuhan keperawatan kesehatan jiwa pada Pasien/Pasien dengan masalah adaptasi biopsikososialspiritual , asuhan keperawatan kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan serta Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 125 : Keperawatan Kesehatan Jiwa II : WAT 3. 06 : 2 SKS ( K ) : Semester V : Keperawatan Jiwa I
menggunakan komunikasi terapeutik dan berbagai terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa. Pengalaman belajar diperoleh di lahan praktik baik di rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, keluarga dan masyarakat 33. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Pra-syarat Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori dan konsep yang diperoleh dari kuliah keperawatan Maternitas I pada tatanan klinik dengan melakukan asuhan keperawatan langsung pada ibu hamil, melahirkan dengan bayi baru lahir , dan nifas baik fisiologis maupun dengan komplikasi, pasien dengan gangguan system reproduksi serta keluarga berencana. Kegiatan belajar mengajar meliputi : studi kasus. dengan metoda diskusi, tanya jawab, confrence, demonstrasi, dan bed side teaching. 34. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat : : Keperawatan Komunitas I : WAT 3.10 : 3 SKS (T = 2, P=1) : Semester V : Keperawatan Maternitas II : WAT 3. 08 : 2 SKS (K) : Semester V : Maternitas I
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas mengenai konsep tentang komunitas dan kelompok khusus anak sekolah serta kelompok khusus pekerja sebagai unit pelayanan keperawatan. Fokus bahasan dalam mata kuliah ini meliputi konsep komunitas dan kelompok khusus, konsep praktik keperawatan komunitas, lingkup praktik keperawatan komunitas, falsafah keperawatan komunitas, strategi dan pendekatan praktik keperawatan komunitas, serta ilmu kesehatan masyarakat yang menunjang. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi, praktikum. 35. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa mempraktekkan teori dan konsep yang telah dipelajari di kelas dan di laboratorium . Pembelajaran di klinik difokuskan pada pengalaman belajar dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persarafan, endokrin , perkemihan, muskuloskletal, imunitas dan integumen. Kegiatan belajar mengajar meliputi metoda bed side teaching, briefing : Keperawatan Medikal Bedah IV : WAT.3.13 : Semester V : KMB III : 3 SKS ( K )
( Pre dan post conference ) , case conference, nursing round . Evaluasi pencapaian kompetensi melalui ujian kompetensi . 36. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas mengenai asuhan keperawatan keluarga yang dilandasi oleh konsep konsep yang terkait dengan keluarga . Fokus yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah kosep keluarga , asuhan keperawatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses .Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi dan pengalaman praktik lapangan. 37. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini membahas konsep lansia dengan segala kompleksitas permasalahannya dan asuhan keperawatan kesehatan, dan kesehatan lansia dalam rentang sehat sampai sakit. Lingkup asuhan keperawatan meliputi pencegahan penyakit, peningkatan pemeliharaan kesehatan : Keperawatan Gerontik : WAT 3.12 : Semester VI : 2 SKS (T=1, K=1) : Keperawatan Keluarga : WAT 3.11 : 2 SKS (T = 1, K = 1) : Semester VI : Promosi Kesehatan
pemulihan kesehatan gerontik dengan pendekatan proses keperawatan dan pelibatan penuh keluarga serta pemanfaatan sumber sumber yang ada di komunitas. Proses pembelajaran diarahkan untuk mencapai pemahaman dan ketrampilan dalam asuhan keperawatan pada lansia, meliputi kuliah, dan pengalaman belajar praktik lapangan. 38. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang wilayah mencakup kerjanya. Praktik anak meliputi sekolah, praktik asuhan pemberian pekerja . asuhan Praktik keperawatan komunitas di Pusat Kesehatan Masyarakat dan keparawatan kepada komunitas dan kelompok khusus yang kelompok keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan dan menggunakan strategi pemberdayaan komunitas dan kelompok, pengorganisasian dan pengembangan komunitas, kemitraan/partnership, promosi kesehatan, kerja tim serta lintas sektor. Kegiatan belajar meliputi Pre dan post conference, MMD, Case conference. 39. Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat : Keperawatan Komunitas II : WAT 3.14 : Semester VI : Keperawatan Komunitas I : 3 SKS ( K=3 )
Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan
: WAT 3.15 : Semester VI
: 2 SKS (T=1, K=1)
Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep kegawat daruratan, penatalaksanaan pasien gawat darurat mencakup bantuan hidup dasar ( Basic Life Support ) dan Bantuan hidup lanjut ( Advanced life support ). Juga akan dibahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai kegawatan yang lazim mencakup semua sistem tubuh dan kegawatan di komunitas yaitu disaster nursing. Pembelajaran di kelas dan praktikum di laboratorium untuk tindakan BCLS dan dilanjutkan di klinik untuk penerapan secara langsung keterampilan yang sudah dilatih di laboratorium. STURUKTUR PROGRAM PADA PRODI SI KEPERAWATAN A. KURIKULUM PROGRAM REGULER Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, tujuan dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi.
Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi
B. PENGELOMPOKAN MATA KULIAH Dalam kurikulum ners ,mata ajar dikelompokan sebagai berikut : a. Program Dasar Pendidikan Tinggi (PDPT) PDPT terutama ditujukan membentuk kepribadian baik untuk kepentingan perorangan maupun untuk kepentingan masyarakat. mahasiswa. b. Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian (MPK) MPK kelompok mata kuliah tentang manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian c. Mata Kuliah Kelimuan dan Keterampilan(MKK) MKK adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang berlandaskan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. d. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Mata kuliah yang bertujuan untuk membentuk tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai. e. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 131 PDPT dalam pelaksanaannya akan pada menerapkan prinsip pembelajaran berorientasi
Mata Kuliah yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya. f. Mata Kuliah berkehidupan Bermasyarakat Mata Kuliah yang bertujuan untuk memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. C. TAHAP AKADEMIK
1. KELOMPOK MATA KULIAH PENGEMBAjNGAN

KEPRIBADIAN (MPK). NO 1. 2. 3. 4. KODE MA KPA 21102 KPA 21101 KPA 21106 KPA 31109 JUMLAH 2. 9 SKS KELOMPOK MATA KULIAH KEILMUWAN DAN KETERAMPILAN (MKK). NAMA MATA AJAR Fisika Keperawatan Kimia Biologi BEBAN STUDI 2 2 5 132 NAMA MATA AJAR Agama Pancasila &Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris BEBAN STUDI 2 2 2 3
NO 1. 2. 3.
KODE MA KPA 11111 KPA 11112 KPA
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
11110 KPA 11113 KPA 11114 KPA 11201 KPA 21107 KPA 12204 KPA 12203 KPA 21305 KPA 22307 KPA 12303 KPA 21206 KPA 12205 KPA 21209 KPA 21202 KPA 21207 KPA 41310 KPA 21304 KPA 12107 KPA 21208 KPA 31209
Isospol dan Masalah Kesehatan Psikologi Umum Anatomi Manusia Filsafat Fisiologi Manusia Biokimia Komunikasi Keperawatan Transkultural dalam Keperawatan PKKDM 1 Patologi Mikrobiologi dan Parasitologi Ilmu Gizi Farmakologi Biostatistik Komputer PKKDM II Penulisan Ilmiah Pengantar Kesehatan Masyarakat Epidemiologi
3 2 3 1 5 3 3 2 4 5 3 2 3 3 2 5 2 3 2
23. 24. 25
EL. A. I (1) EL. A. I (2) EL. A. I (2)
Nursing English I Nursing English II Nursing English III JUMLAH
3 2 2 72 sks
3.
KELOMPOK MATA BERKARYA (MKB).
KULIAH
KEAHLIAN BEBAN STUDI 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
KODE MA KPA 32311 KPA 32312 KPA 32313 KPA 32314 KPA 32315 KPA 32316 KPA 32317 KPA 32318 KPA 41319 KPA 41320 KPA 32321 KPA 32322 KPA 32323 KPA 41324 EL. A II
NAMA MATA AJAR Keperawatan Jiwa I Keperawatan Medikal Bedah I Keperawatan Medikal Bedah II Keperawatan MaternitasI Keperawatan Jiwa II Keperawatan Medikal Bedah III Keperawatan MaternitasII Keperawatan Anak I Keperawatan Anak II Keperawatan Gawat Darurat I Keperawatan Komunitas I Keperawatan Keluarga I Keperawatan Gerontik I Keperawatan Komunitas II Keperawatan Trauma & Penanggulangan Bencana. JUMLAH
53 SKS 134
4. KELOMPOK MATA BERKARYA (MPB). NO 1. 2. 3. KODE MA KPA 22306 KPA 31308 KPA 22108
KULIAH
PERILAKU BEBAN STUDI 3 4 5 12 SKS
NAMA MATA AJAR Pendidikan dalam Keperawatan Manajemen Keperawatan Riset Keperawatan JUMLAH
5.
KELOMPOK MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MKBB). NAMA MATA AJAR Etika Hukum dalam Keperawatan Skripsi JUMLAH BEBAN STUDI 2 4 6 SKS
NO 1. 2.
KODE MA KPA 12302 KRA 11282
D. TAHAP PROFESI. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. KODE M.K NRA 40901 NRA 40902 NRA 40903 NRA 40904 NRA 40905 NRA 40906 NRA 40907 NRA 40908 NRA 40609 EL I.B NAMA MATA KULIAH Manajemen Keperawatan II Keperawatan Gawat Darurat II Keperawatan Maternitas III Keperawatan Anak III Keperawatan Jiwa III Keperawatan Medikal Bedah IV Keperawatan Keluarga II Keperawatan Gerontik II Keperawatan Komunitas III Keperawatan Trauma dan BEBAN STUDI 2 4 3 3 2 6 2 2 4 4 135
Penangulangan Bencana Jumlah
32
STURUKTUR PROGRAM PADA PRODI SI KEPERAWATAN A. KURIKULUM PROGRAM B Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, tujuan dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi. B. PENGELOMPOKAN MATA KULIAH Dalam kurikulum ners , mata ajar dikelompokan sebagai berikut : a. Program Dasar Pendidikan Tinggi (PDPT). PDPT terutama ditujukan membentuk kepribadian baik untuk kepentingan perorangan maupun untuk kepentingan masyarakat. mahasiswa. b. Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian (MPK). Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 136 PDPT dalam pelaksanaannya akan pada menerapkan prinsip pembelajaran berorientasi
MPK kelompok mata kuliah tentang manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian. c. Mata Kuliah Kelimuan dan Keterampilan(MKK). MKK adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang berlandaskan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. d. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB). Mata kuliah yang bertujuan untuk membentuk tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai. e. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB). Mata Kuliah yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya. f. Mata Kuliah berkehidupan Bermasyarakat. Mata Kuliah yang bertujuan untuk memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. C. TAHAP AKADEMIK. 1. KELOMPOK MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK). Mata Kuliah ini tidak diberikan lagi karena ditransfer nilai dari pendidikan sebelumnya. 2. KELOMPOK MATA KULIAH KEILMUWAN DAN KETERAMPILAN (MKK). NO KODE MA NAMA MATA AJAR BEBAN STUDI 137
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
KPE 11101 KPE 11102 KPE 11103 KPE 11201 KPE 11202 KPE 11203 KPE 11302 KPE 12204 KPE 11205 KPE 11301
Penulisan Ilmiah Biologi Isospol dan Masalah Kesehatan Biokimia Fisiologi Manusia Patologi Komunikasi Keperawatan Biostatistik Pengantar Kesehatan Masyarakat Konsep Dasar Keperawatan JUMLAH
2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 27 SKS KEAHLIAN
3. KELOMPOK MATA BERKARYA (MKB). NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. KODE MA
KULIAH
BEBAN STUDI KPE 32311 Keperawatan Jiwa I 4 KPE 32312 Keperawatan Medikal Bedah I 3 KPE 32313 Keperawatan MaternitasI 4 KPE 32314 Keperawatan Medikal Bedah II 3 KPE 32315 Keperawatan Anak I 3 KPE 32316 Keperawatan Gawat Darurat I 3 KPE 32317 Keperawatan Komunitas I 2 KPE 32318 Keperawatan Keluarga I 2 KPE 41319 Keperawatan Gerontik I 2 El.B.I Keperawatan Onkologi 2 JUMLAH 28 SKS 4. KELOMPOK MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB). KODE MA NAMA MATA AJAR BEBAN STUDI
NAMA MATA AJAR
NO
1. 2. 3.
KPE 12203 KPE 21304 KPE 21305
Pendidikan dalam Keperawatan Manajemen Keperawatan Riset Keperawatan JUMLAH
2 3 4 9 SKS
5. KELOMPOK MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MKBB). NO 1. KODE MA KPE 21306 NAMA MATA AJAR Skripsi JUMLAH 2 BEBAN STUDI 2 SKS
D. TAHAP PROFESI KELOMPOK MATA KULIAH

KEAHLIAN BERKARYA (MKB). NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. KODE MA NRE 20901 NRE 20902 NRE 20903 NRE 20904 NRE 20905 NRE 20906 NRE 20907 NRE 20908 NRE 20909 NAMA MATA AJAR Manajemen Keperawatan II Keperawatan Gawat Darurat I Keperawatan Maternitas II Keperawatan Anak II Keperawatan Jiwa II Keperawatan Medical Bedah III Keperawatan Komunitas II Keperawatan Keluarga II Keperawatan Gerontik II JUMLAH BEBAN STUDI 3 3 3 3 2 5 2 2 2 25 SKS
URAIAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK PROGRAM A DAN B Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 139
KPA 21102 Deskripsi Mata Ajar :
AGAMA
2 SKS
Agama merupakan mata ajar yang terkait dengan keyakinan yang melandasi manusia untuk bersikap dan bertindak. Fokus pada pemahaman konsep-konsep agama dan kehidupan beragama di Indonesia. Penekanan pada penerapan nilai kehidupan beragama yang diterapkan dalam melaksanakan peran sebagai perawat professional termasuk bersikap toleran dalam kehidupan social khususnya dalam kerjasama antar umat beragama. Pengalaman belajar meliputi ceramah dan diskusi.
Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu memahami konsep-konsep keagamaan yang ada di Indonesia dan menerapkannya dalam kehidupan keprofesian. EL A.I. (1) EL A.I. (2) EL A.I. (3) Deskripsi Mata Ajar : Fokus Pembahasan ditujukan untuk menganalisis suatu wacana (teks) keperawatan dengan menyebutkan berbagai gagasan yang terkandung dalam wacana tersebut serta mengidentifikasi fenomena pokok yang NURSING ENGLISH NURSING ENGLISH NURSING ENGLISH 3 SKS 2 SKS 2 SKS
terkait, baik lisan maupun tulisan. Proses pembelajaran meliputi strategi membaca serta berbagai latihan aktif maupun pasif. Tujuan Mata Ajar : Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu : 1. Melaksanakan latihan Comprehensive question; vocabulary in nursing; matching exercise; outlining; nursing diagram; paragraph analysis; structure and verbal. 2. Berpartisipasi secara aktif dalam suatu penyajian wacana dengan menggunakan bahasa Inggris. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Wishon, G.E. & Burks, J.M (19). Lets write English. New York; America Book. Co. Hogue, A.O.A. (1992). Writing Academic English.
KPA 41309 KPE 21305 Deskripsi Mata Ajar :
RISET KEPERAWATAN RISET KEPERAWATAN
5 SKS 4 SKS
Fokus mata ajar ini adalah pada pemahaman tentang konsep dasar keilmuan yang digunakan sebagai metodologi dalam penelitian. Mata ajar ini menggunakan pendekatan inlmiah dalam meningkatkan sistem pelayanan dan asuhan keperawatan melalui azas metodologi ilmiah, proses penelitian ilmiah dan penerapan teknis ilmiah. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman umum dan mendasar tentang konsep dasar keilmuan yang Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 141
digunakan sebagai metodologi dalam pemecahan masalah dan penelitian ilmiah. Sumber Mata Ajar : 1. 2. 3. Arjatmo, T., (1989). Dasar-dasar Metodologi Riset Ilmu Kedokteran. Jakarta: CMC. Helicks, C.C., (1990). Research and Statistic: A Practical Introduction for Nurses. New York: Prantise Hall. Seaman, C.H & Verhonick, P.J (1984). Research Methods for Undergraduate Students in Nursing. Norwalk: Appleton Century Crofts. 4. 5. Sutrisno, H., (1989). Metodologi Riset. Yogyakarta: Penerbit Adi Offset. Surakhman W. (1990). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
KPA 11110 KPE 11102
BIOLOGI BIOLOGI
5 SKS 4 SKS
Deskripsi Mata Ajar : Mata ajar Biologi termasuk dalam Mata Kuliah Dasar Keahlian dan merupakan bagian dari kelompok ilmu alam dasar. Mata ajar ini diberikan pada semester I (gasal) dengan beban studi 5 SKS. Mata ajar ini berfokus pada pemahaman konsep biologi dan bioteknologi dalam tubuh manusia dengan memperhatikan lingkungan dan etika keilmuan. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu menerapkan konsep biologi dan bioteknologi secara terintegrasi sebagai landasan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 142
dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan yang akan digunakan dalam praktik keperawatan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Abbas A.K., Lichman A.H., Pober J.S. (1991). Celluler and Molecular Immunology. Philadelphia : W.B. Saunders. Arey, L.B. (1957). Development Anatomy a text book and laboratory, mamal of embryology. London: W.B. Saunders.
3. Bruce A., Lewis J.W., Roff M., Roberts K., Watson J.D. (1998)
Molecular Biology of the cell. (4th Ed.). New York: Garland Publishing. 4. 5. Cree, L.A. & Richmiller, S. (1989). Science in Nursing. Australia: Harcourt Brace Jovanich Group. Snustad D.P., Simmons M.J., Jenkins, J.B. (1997) Principles of Genetics. New York: John Wiley & Sons.
6. Starr, C. & Taggart, R. (1998). Biology: the unity and diversity

of life. (8th Ed.). California: Wadsworth Publishing Co. 7. Thompson, J.S and Thompson M.W. (1991). Genetics in Medicine. Phhiladelphia: Saunders Co. KPA 11111 Deskripsi Mata Ajar : Mata ajar ini berfokus pada pemahaman tentang hukum-hukum fisika yang terkait dengan manusia dan lingkungannya serta pengukuran besaran-besaran fisis untuk dapat diterapkan dalam praktik keperawatan. Fisika keperawatan lebih menekankan proses pembelajaran mahasiswa Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 143 FISIKA KEPERAWATAN 2 SKS
pada domain kognitif sehingga diharapkan mahasiswa memiliki landasan pengetahuan yang memadai dalam mengaplikasikannya pada mata ajaran selanjutnya. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa mampu menerapkan konsep, teori dan hukum-hukum fisika dalam praktik keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Ackerman, E., Ellis, L., & Williams, L.E. (1998). Ilmu Biofisika. Surabaya: Airlangga University Press (AUP). Bell, F. (1998). Principles of Mechanics and Biomechanics. UK: Stanley Thomes, Ltd.
3. Hickman, R. , dan Caon, M. (1995). Nursing science : matter

and energy in the human body. Melbourne : Mac Milla Education Australia. 4. Ryan B dan Pedder. M. (1990). Basic science for nurse. Sydney : Mc. Graw Hill Book Co. KPA 11112 Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajar, prinsip-prinsip kimiawi larutan dan senyawa organik, dengan penekanan pada sifat-sifat larutan, keseimbangan asam basa dan sistem buffer tubuh, kelarutan gas, sifat-sifat fisik dan kimia serta manfaat dari senyawa organik, karbohidrat, lipid dan protein. Tujuan Mata Ajar : KIMIA KEPERAWATAN 2 SKS
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu memahami teori dan prinsip-prinsip kimia sebagai landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan lainnya yang berkaitan, untuk diterapkan dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. Hickman R.,dan Caon, M. (1995). Nursing science : matter and energy in the human body (2nd ed.). Mebourne : Mac. Millan Education Australia. PTY.Ltd. 2. 3. Ryan B. Dan Pedder M. (1990). Basic science for nurse. Sydney : Mc. Graw Hill Book. Co. Fessenden, R.J. and J.S. Fessenden. (1981). Kimia organik, edisi ketiga, terjemahan. Alloysius hadyana P. Jakarta : Erlangga.
4. Lehniger, A.L. (1995). Dasar-dasar Biokimia, Terj. Maggy

Thenawidjaja. Jakarta : Erlangga. KPA 11113 KPA 11103 ISOSPOL DAN MASALAH KESEHATAN ISOSPOL DAN MASALAH KESEHATAN 3 SKS 2 SKS
Deskripsi Mata Ajar : Mata Ajaran ini membahas tentang disiplin ilmu-ilmu sosial budaya yang mencakup disiplin ilmu sisioalogy, anthropology dan psikology social, politik dan ekonomi yang berkaitan dengan masalah-masalah kesehatan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan program ilmu keperawatan. Dalam proses belajar-mengajar akan dilibatkan partisipasi aktif mahasiswa dan lebih diarahkan pada diskusi-diskusi tentang konsep dasar dasar dari beberapa disiplin ilmu tersebut serta Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 145
bagaimana aplikasi konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang menyangkut ilmu keperawatan. Tujuan Mata Ajar : Pada akhir mata ajaran ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Memahami disiplin ilmu sosial budaya dasar, terutama disiplin ilmu sosiologi, antropology dan psikologi serta sosial lain seperti politik dan ekonomi. 2. 3. 4. 5. Memahami konsep-konsep dasar tentang masyarakat dan kebudayaan. Memahami konsep dasar keluarga, kelompok sosial, organisasi serta institusi sosial lain. Memahami prinsip-prinsip perubahan sosial dan kebudayaan, komunikasi antar budaya. Memahami konsep dasar sistem sosial, stratifikasi sosial, perubahan sosial dan kebudayaan dari berbagai perspektif ilmu sosial budaya. 6. Mengaplikasikan konsep/ teori dasar tersebut dalam kehidupan sehari-hari, keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Chapman, M.C. (1990). Sociology for nurse. London : Bailiere Tindall. Lopez, F. (1990). Sociology and the nurse. (2nd ed). Philadelphia : W.B. Saunders. terutam yang menyangkut masalah-masalah
3. Sumarto, K. (1990). Pengantar sosiologi : suatu bunga rampai :

Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 146
PSIKOLOGI
2 SKS
Psikologi umum mempelajari tentang kepribadian manusia sesuai dengan tumbuh kembangnya, serta pengaruhnya terhadap lingkungan dan hubungan antar manusia. Fokus pada pertumbuhan dan perkembangan jiwa/ kepribadian manusia, sensai dari persepsi, kognitif, daya ingat dan perasaan. Penekanan pada penggunaan prinsip-prinsip psikologi umum dalam hubungan antar manusia. Kegiatan pembelajaran meliputi ceramah, diskusi kelompok dan pembahasan kasus. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu : 1. 2. 3. Memahami pertumbuhan dan perkembangan jiwa. Kepribadian manusia. Memahami konsep psikologi umum dan konsep hubungan antar manusia. Menjelaskan tentang berbagai konsep psikologi umum dalam pelayanan keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. 2. 3. Bowwer, G.H. (1990). Principles of psychology today. New York : Random House Krebs, D. Dan Backman (1990). Psychology : a first encounter. New York : Harcourt Brace Jovanovich Miller, B.A. (1990). Psychology : The science of mental life. London : Penguin Books.
4.
Myers, D.G. (1990). Social Psychology. New York : Mc Graw Hill Book Comp. ANATOMI MANUSIA 3 SKS
Fokus mata ajar ini adalah pemahaman tentang struktur makroskopis dan mikroskopis sistem tubuh manusia sertakaitannya dengan fungsi tersebut. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami struktur makroskopis dan mikroskopis berbagai sistem tubuh manusia serta fungsi sistem tersebut sebagai landasan mempelajari ilmu-ilmu keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. Berman, I. (1991). Color atlas of basic histology. Miami Prince Hall International Inc. 2. 3. Thibodeo, G.A. dan Patton, K.T. (1994). Anatomys textbook : anatomy and physiology. St. Louis : Mosby comp. Tortora, Gerard J. (1996). Principles of Anatomy and Physioology. Philadelphia. Haarper Collins Publisher Inc. KPA 21202 Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajar ini adalah pada konsep dasar farmakologi yang kaitannya dengan peranan perawat dalam pengelolaan dan pemberian obat, serta klasifikasi obat dan efeknya terhadap tubuh. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 148 FARMAKOLOGI 3 SKS dalam
Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa mampu memahami berbagai konsep farmakologi dan menerapkannya dalam praktek keperawatan sesuai dengan peranan dan fungsi perawat dengan mengikuti perkembangan IPTEK Keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Hoyes,E.R. dan Le Fever Kee. J (1996). Pharmacology pocket companion for nurse. Philadelphia : W.B. Saunders comp. Rodman, M.J. dan Smith, D.W. (1990). Clinical Pharmacology in nursing. Philadelphia : J. B. Lippincott Company. KPA 12203 KPE 11201 Deskripsi Mata Ajar : Biokimia merupakan bagian dari kelompok ilmu biomedik. Penerapan ilmu ini pada keperawatan berfokus pada pemahaman tentang senyawa karbohidrat, lipid, protein, enzim dan koenzim, oksidasi biologi dan bioenergenetika, karbohidrat, siklus Krebs, darah, imunokimia, metabolisme dan metabolisme lipid, metabolisme asam amino, BIOKIMIA BIOKIMIA 3 SKS 3 SKS
metabolisme nukleotida purin dan pirimidin serta hubungan antara berbagai jalur metabolisme yang terjadi dalam tubuh manusia dan diperlukan dalam praktek asuhan keperawatan. Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah, diskusi dan praktik laboratorium. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu memahami teori dan prinsip biokimia sebagai landasan dalam mempelajari ilmuBuku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 149
ilmu lanjutan lainnya yang berkaitan, untuk diterapkan dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Alber L. Lehniger. Principles of Biochemistry. Alih Bahasa : Dr. Ir. Maggy Thenawidjaya (1995), Jakarta : Erlangga. Colby, Diana (19988) Ringkasan Biokimia Harper (Biochemistry : a synopsis) / Diana S. Colby, Alih bahasa, Adji Dharma, Jakarta : EGC 3. David, W. Maartin, Jr. M.D. (et.al). Harpers Review of Biochemistry. Alih bahasa : Dr. Iyan Darmawan. (1987). Jakarta : EGC. 4. 5. 6. Hickman, R. Dan Caon. M. (1995). Nursing science : matter and energy in human body. Melbourne : Mc. Millan Australia. Panjita Hardjasasmita. (1992). Biokimia Dasar A. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Panjita Hardjasasmita. (1992). Biokimia Dasar B. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
FISIOLOGI MANUSIA FISIOLOGI MANUSIA
5 SKS 3 SKS
Fokus mata ajar ini adalah pemahaman fungsi dan mekanisme kerja fisiologi berbagai sistem tubuh secara terintegrasi sehingga tubuh dapat mempertahankan keadaan homeostasis. Berdasarkan hal tersebut di atas,
maka proses pembelajaran diarahkan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan sesuai fokus mata ajaran. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa mampu : 1. 2. Menguraikan biologis. Menjelaskan fungsi dan mekanisme kerja berbagai sistem tubuh manusia dalam mempertahankan keseimbangan lingkungan internal dan dalam interaksinya dengan lingkungan eksternal. 3. 4. Menguraikan proses fisiologis tubuh manusia sepanjang daur kehidupannya. Menerapkan pengetahuan tentang fungsi dan mekanisme kerja fisiologi berbagai sistem tubuh manusia dalam mengatasi masalah. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Ganong, W.F. (1995). Review of Medical physiology. Philadelphia : JB. Lippincott. Guyton, A.C. (1996). Tecbook of Medical Physiology. (9th end.). Philadelphia : W.B. Sauders Company. tubuh manusia dipandang dari perspektif
3. Sherwood,L., (1993). Human Physiology : from Cell to

Systems (2nd, ed). West Publishing Company.
4. Vander, A., Sherman, J.H., and Luciano, D.S. (1994) : Human

Physiologi (6th ed). New Caledonia : York Graphic Services Incorporation.
KPA 21205 MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI Prasyarat : Biologi, Anatomi Manusia. Deskripsi Mata Ajar :
3 SKS
Fokus pada pemahaman tentang morfologi, fungsi, daur pertumbuhan mikroorganisme dan parasit, serta mekanisme terjadinya penyakit/ perjalanan pnyakit (patogenesis). Penekanan dilakukan pada dasar-dasar pemeriksaan laboratorium, cara sterilisasi dan desinfeksi, serta upaya mencegah dampak mikroorganisme dan parasit pada tubuh manusia yang digunakan dalam praktik keperawatan. Kegiatan pembelajaran diarahkan agar memperoleh pengetahuan sesuai fokus mata ajar meliputi kuliah, diskusi dan praktik laboratorium. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar, mahasiswa mampu memahami berbagai mikroorganisme dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit dab menimbulkan dampak terhadap kesehatan manusia, serta menerapkan konsep tersebut sebagai dasar dalam praktik keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. Greenwood, R. D. Dan Pentheren, J.F. (1995). Medical microbiology a guide to microbial infections pathogenesis. Winston churchill livingstone. 2. Smith, A.L. (1990). Principles of microbiology. Houston : 5 SKS 2 SKS KPA 21206 PATOLOGI KPE 11203 PATOLOGI Prasyarat : Fisiologi Manusia dan Biokimia. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 152
Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajar ini adalah prinsip-prinsip patologi yang diperlukan dalam praktek keperawatan, mencakup perubahan struktur dan fungsi sel, jaringan dan organ tubuh manusia. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip dasar patologi dalam praktek keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. Gandasoebrata, R. (1992). Penuntun laboratorium klinik . Jakarta : Dian Rakyat
2. Henry, J.B., Todd, Sanford, Davidsohn (1984). Clinical

Diagnosis 3. 4. and Management by Laboratory Methods. Philadelphia : W. B. Saunders Company. Lea and Febiger (1981). Wintrobe Clinical Hematology. (8 th ed). Philadephia. Sacher RA., McPherson R.A. Widmanns Clinical Interpretatrion of laboratory test. (10th ed). PG. Asian Economy. 5. Watson, J. Dan Jaffe,M.S. (1995). Nurses manual of laboratory and diagnostic tests. Philadelphia : Fa. Davis Company. 6. Portth, C.M. (1994). Pathophysiology : Concepts of altered health States (4th ed). Philadelphia : J.B. Lippincott Comp.
KPA 21207 KPE 12204
BIOSTATISTIK BIOSTATISTIK
3 SKS 3 SKS 153
Deskripsi Mata Ajar : Mata ajar ini berfokus kepada pemahaman tentang prinsip-prinsip statistik, tingkat-tingkat pengukuran, penyajian grafis, ukuran deskriptif dari ringkasan statistik, disperse dan asosiasi statistika inferensial, tes hipotesa dan aplikasi dalam menafsirkan literatur riset keperawatan. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa mampu membuat suatu perkiraan atas suatu keadaan berdasarkan data-data dan hubungan antar variabel dengan menggunakan teknik dan perhitungan statistik untuk tujuan analisis sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Colton. T. Statistik Kedokteran. Yogyakarta : Gajah Mada Universitas Press. Knapp.R.S. (1985). Basic Statistic for Nurses. New York. Manton. R.F., et.all. Bimbingan Studi tentang Epidemiologi dan Biostatistika. Jakarta : Jembatan. 3. 4. Muro, B.H.Cs. (1986). Statistical Methods fo rhealth care research. J. B. Lippincott. Co. Seaman, C.H. and P. J. Verhonick. (1984). Research Methods for undergraduate students in nursing. Norwalk : Appleton Century Crofts. 5. Sutrisno Hadi. (1986). Statistik. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UG KPA 21208 PENGANTAR KESEHATAN MASYARAKAT 154 3 SKS
KPE 11205
PENGANTAR KESEHATAN MASYARAKAT
3 SKS
Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajr ini dibagi dalam 2 unit bahasan, yaitu statistik kesehatan dan kesehatan lingkungan. Unit statistik kesehatan mempelajari tentang konsep-konsep dasar dalam manajemen kesehatan di Indonesia, meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan/ pengendalian pelayanan kesehatan komunitas dan ekonomi kesehatan. Fokusnya adalah penerapan konsep-konsep dasar dalam manajemen kesehatan pada pemberian asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. Membahas tentang konsep, peran dan kedudukan pendidikan kesehatan dalam kesehatan masyarakat serta membahas pula mengenai strategi, metoda dan teknik-teknik pendidikan kesehatan. Unit kesehatan lingkungan membahas tentang konsep dan batasan kesehatan lingkungan serta kesehatan lingkungan perkotaan dan pemukiman. Membahas tentang dasar-dasar keselamatan dan kesehatan kerja, teori-teori kecelakaan kerja serta ergonomic, yang akan diterapkan dalam asuhan keperawatan di lingkungan industri. Membahas mengenai konsep dan batasan gizi kesehatan masyarakat dan gizi daur kehidupan serta permasalahan/ isu gizi masyarakat terkini dan dimasa yang akan datang. Mata ajar ini akan digunakan dalam pelayanan/ asuhan keperawatan, khususnya keperawatan komunitas. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi indikator-indikator demografi dan status kesehatan masyarakat berdasarkan ciri masyarakat yang sesuai dengan konsep yang telah dipelajari. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 155
2. 3.
Menerapkan konsep dan prinsip-prinsip manajemen kesehatan sesuai dengan konsep yang telah dipelajari. Menerapkan konsep-konsep pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kondisi individu, keluarga dan masyarakat berdasarkan tahapan yang sudah dipelajari.
4.
Dapat menilai kondisi kesehatan lingkungan serta pengaruhnya terhadap kesehatan individu, keluarga dan masyarakat berdasarkan konsep dan batasan kesehatan lingkungan yang sudah dipelajari.
5.
Merencanakan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan tertentu berdasarkan konsep dan teori kesehatan dan keselamatan kerja.
6.
Mengidentifikasi masalah-masalah gizi dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan konsep dan teori yang sudah dipelajari.
Sumber Mata Ajar : 1. Chapman, M.C. (1990). Sociology for nurse. London : Bailiere Tindall. 2. Lopez, F. (1990). Sociology and the nurse. (2nd ed). Philadelphia : W.B. Saunders. 3. Sumarto, K. (1990). Pengantar sosiologi : suatu bunga rampai : Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. KPA 31209 EPIDEMIOLOGI 2 SKS Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajar ini adalah pada pembahasan tentang konsep dan prinsip-prinsip epidemiologi, perkembangan epidemiologi, epidemiologi dalam keperawatan dan indikator penyakit untuk diterapkan di dalam
pelayanan/ asuhan keperawatan komunitas. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi dan pembahasan kasus. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip Epidemiologi. KPA 11301 KPE 11301 Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajr ini adalah terbentuknya pemahaman paradigma, profesi keperawatan dan konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia serta pemahaman akan beberapa teori-teori keperawatan. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu memahami tentang konsep profesi keperawatan, paradigma keperawatan, teori keperawatan dan konsep pertumbuhan dan perkembangan menusia serta mengintegrasikannya ke dalam cabang ilmu keperawatan lain dan memodifikasi sesuai dengan perkembangan IPTEK keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. 2. 3. Bailon, Salvaction G. & Maglaya (1978). Family health nursing. Quezon City : Delima. Chaska, N.L. (1990). The professional turning points. St. Louis : CV. Mosby Co. Chinn, P.L. & Kramer, M.K. (1995) Theory and nursing : A systematic Approach. St. Louis : Mosby. KONSEP DASAR KEPERAWATAN I KONSEP DASAR KEPERAWATAN I 2 SKS 3 SKS
4. 5.
Danielson, C.B. dkk (1993). Families health and illnes : perspective on coping and intervention. St. Louis : Mosby. Du Gas, B.W. (1983). Introduction to patient care : a comprehensive approach to nursing. Philadelphia : W.B. Saunders Co.
6. 7. 8.
Frieman, M.M. (1986). Family nursing, theory and assessment. Norwalk : Appleton Century Craft. Giger, J.N.(1995). Transcultural nursing : assessment and intervention. St. Louis Mosby. Hames CC & Joseph, D.H. (1986). Basic Concepts of Helping : a holistic approach. Norwalk : ACC KONSEP DASAR KEPERAWATAN II 2 SKS
KPA 12302
Deskripsi Mata Ajar : Mata ajar ini berfokus pada pemahaman konsep-konsep tentang pendekatan sistem, stress dan adaptasi, kehilangan, cemas, dimensi spiritual dan seksualitas, konsep diri dan keluarga, konsep berubah, dan dinamika kelompok. Kegiatan pembelajaran meliputi kulian dan diskusi. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu memahami berbagai konsep dasar keperawatan dan mengintegrasikannya ke dalam cabang ilmu keperawatan lain, serta memodifikasi sesuai dengan perkembangan IPTEK Keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. Bailon, Salvaction G. & Maglaya (1978). Family health nursing. Quezon City : Delima.
2. 3. 4. 5.
Chaska, N.L. (1990). The professional turning points. St. Louis : CV. Mosby Co. Chinn, P.L. & Kramer, M.K. (1995) Theory and nursing : A systematic Approach. St. Louis : Mosby. Danielson, C.B. dkk (1993). Families health and illnes : perspective on coping and intervention. St. Louis : Mosby. Du Gas, B.W. (1983). Introduction to patient care : a comprehensive approach to nursing. Philadelphia : W.B. Saunders Co.
6. 7. 8.
Frieman, M.M. (1986). Family nursing, theory and assessment. Norwalk : Appleton Century Craft. Giger, J.N.(1995). Transcultural nursing : assessment and intervention. St. Louis Mosby. Hames CC & Joseph, D.H. (1986). Basic Concepts of Helping : a holistic approach. Norwalk : ACC KEBUTUHAN DASAR MANUSIA I 4 SKS
Mata Ajar ini berfokus pada kemampuan berfikir kritis untuk menyelesaikan masalah dan keterampilan dasaryang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Penekanan mata ajar ini adalah pengenalan proses keperawatan sebagai pendekatan pemecahan masalah ilmiah serta penerapan konsep dasar keperawatan dalam memenuhi kebutuhan klien. Tujuan Mata Ajar : Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 159
Setelah
menyelesaikan
mata
ajar
ini,
mahasiswa
mampu
mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan keterampilan dasar untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang diperlukan dalam praktik keperawatan IPTEK dan memodifikasinya serta sesuai dengan proses perkembangan keperawatan menggunakan
keperawatan sebagai pendekatan ilmiah. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Curren, A.M. & Munday, L.D.(1995). Math for meds : Dosages and solutin. (7th ed). San Diego, CA : W.I. Publication. Ellis, J.R., Nowlis, E.A. & Bens, P.M. (1996). Modules for basic nursing skill. (6th ed.). Philadelphia : Lipicontt-Reven Publisher. 3. Kozier, B., Erb. G. & Oliver, R. (1996). Fundamentals of nursing : concepts, process practice (4th ed). California : Addison Wesley Publishing Co. 4. 5. Perry, A.G. & Potter, P.A. (1994). Clinical nursing skills & techniques. (3nd ed). St. Louis : Mosby Year Book. Potter, P.A., & Perry, A.G. (1993). Fundamentals of nursing : concepts, process & practice (3nd ed). St. Louis : Mosby Year Book. 6. Sims, L.K. Damino, Stiesmeyer, J.K. & Webster, J.K. & Webster, J.A. (1995). Health assessment in nursing. California : Addison Wesley Publishing Co.
KPA 21304
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II Prasyarat : Anatomi, Fisiologi, KDK I, KDK II dan PKKDM I Deskripsi Mata Ajar :
5 SKS
Mata ajar ini mengacu pada kemampuan bepikir kritis untuk menyelesaikan masalah dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Penekanan mata ajar ini adalah memenuhi kebutuhan dasar manusia dan pengaruh faktor gizi terhadap kesehatan tubuh pada berbagai tingkat daur kehidupan manusia, serta faktor sosial ekonomi, dan budaya terhadap kepadatan zat gizi yang diperlukan. Mata ajar ini termasuk dalam mata kuliah keahlian dan merupakan kelanjutan dari PKKDM I dan gabungan dari cabang Ilmu gizi. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan keterampilan dasar untuk memenuhi kebutuhan dasar, untuk memenuhi kebutuhan manusia yang diperlukan dalam praktik keperawatan dan memodifikasinya sesuai dengan perkembangan IPTEK keperawatan serta menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan ilmiah. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Curren, A.M. & Munday, L.D.(1995). Math for meds : Dosages and solutin. (7th ed). San Diego, CA : W.I. Publication. Ellis, J.R., Nowlis, E.A. & Bens, P.M. (1996). Modules for basic nursing skill. (6th ed.). Philadelphia : Lipicontt-Reven Publisher. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 161
3.
Kozier, B., Erb. G. & Oliver, R. (1996). Fundamentals of nursing : concepts, process practice (4th ed). California : Addison Wesley Publishing Co.
4. 5.
Perry, A.G. & Potter, P.A. (1994). Clinical nursing skills & techniques. (3nd ed). St. Louis : Mosby Year Book. Potter, P.A., & Perry, A.G. (1993). Fundamentals of nursing : concepts, process & practice (3nd ed). St. Louis : Mosby Year Book.
6.
Sims, L.K. Damino, Stiesmeyer, J.K. & Webster, J.K. & Webster, J.A. (1995). Health assessment in nursing. California : Addison Wesley Publishing Co.
KOMUNIKASI KEPERAWATAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN
3 SKS 2 SKS
Fokus mata ajar ini membahas tentang komunikasi keperawatan yang terapeutik dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik. Pemahaman cabang ilmu ini merupakan landasan untama dalam mengintegrasikan kemampuan professional perawat dalam memberikan pelayanan/ asuhan keperawatan professional dalam keperawatan klinis dan komunitas. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi, dan pembahasan kasus. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu : 1. Merencanakan strategi komunikasi terapeutik pada fase orientasi, kerja dan terminasi. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 162
2. 3.
Menggunakan teknik komunikasi terapeutik pada fase orientasi, kerja dan terminasi. Mendemonstrasikan teknik komunikasi terapeutik pada fase orientasi, fase kerja, fase terminasi sesuai dengan data kasus klien.
Sumber Mata Ajar : 1. 2. Bradley, J.C. and Endberg, M. (1990). Communication in the nursing centered. Norwalk : Appleton Century-Crofts. Collins. M. (1990). Communication in health care : The human connection in the life cycle, (2nd ed.) St. Louis : The C.V. Mosby Company 3. Fritz, P.A. dan Russell, C.G. (1990). Interpersonal communication in nursing : an interactionist approach. Norwalk : Appleton Century Corfts. KPA 22306 PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN KPE 12303 PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN Prasyarat : PKKDM I dan II, KDK I, Komunikasi Keperawatan. Deskripsi Mata Ajar : Fokus pada konsep dasar pendidikan berkaitan dengan hakekat manusia sebagai makhluk yang dapat/ perlu dididik. Prinsip pembelajaran di kelas dan di institusi pelayanan dan pengelolaan proses pembelajaran dalam keperawatan. Tujuan Mata Ajar : Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu : 1. 2. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip pendidikan. Memahami komponen pembelajaran keperawatan. 163 3 SKS 2 SKS
3. 4. 1. 2. 3. 4. 5.
Mempersiapkan rancangan instruksional unit pembelajaran. Melaksanakan pengajaran kelas dan klinik. Fuzard. B. (1995). Inovative Teaching Strategies in nursing. Maryland, An Aspen Publication. Madyo Eko Susilo. (1993). Dasar-dasar pendidikan. Semarang penerbit Effar Publising. Watts (1990). Handbook of clinical teaching. London. Churchill Livingstone. Tornyay. R. Thomson, M.A. (1982). Strategies for teaching nursing. New York, John Willey & Sons. Doak, C.C. & Doak L.G., & Root, J.H. (1996). Teaching Patient with Low Literacy Skills. (2nd ed). Philadelphia : J.B. Lippincott Company.
Sumber Mata Ajar :
KPA 22307
TRANSKULTURAL DALAM KEPERAWATAN
2 SKS
Deskripsi Mata Ajar : Transkultural dalam keperawatan merupakan bagian dari kelompok ilmu keperawatan dasar. Mata ajar ini berfokus pada pemahaman terhadap keanekaragaman manusia dalam konteks budayanya, cara-cara kelompok masyarakat berperilaku terhadap keadaan sehat-sakit dan perubahan-perubahan yang terjadi sepanjang daur kehidupan manusia pada berbagai sosial budaya masyarakat. Kegiatan pembelajaran meliputi ceramah, diskusi dan pembahasan kasus.
Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu memahami pandangan dan falsafah berbagai budaya masyarakat yang ada di Indonesia mengenai perilaku sehat sakit, yang diperlukan dalam menjalankan praktik keperawatan. Sumber Mata Ajar :
1. Myers, D.G. (1990). Social psychologi. Toronto : Mc. Graw

Hill Book Company.
2. Poster, G.M. Anderson, B.G. (1990). Antropologi kesehatan.

Jakarta : Universitas Indonesia. KPA 31308 MANAJEMEN KEPERAWATAN KPE 21304 MANAJEMEN KEPERAWATAN Prasyarat : Keperawatan Medikal Bedah. Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajar ini adalah pada pembahasan teori manajemen dan kemimpinan untuk memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan secara profesional. Bentuk pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi, dan belajar berdasarkan masalah. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen serta menerapkannya dalam praktik keperawatan. Sumber Mata Ajar : 1. Burgess, (1988). Nursing management for advance. Sydney : CCH.S. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 165 4 SKS 3 SKS
Dieneman, J.A. (1998). Nursing administration managing patient can. Connecticut : Appleton & Lange 2. Gillies, (1991). Nursing management. Philadelphia : W.B. Saunders. Pugh, J.B. & Woodward-Smith, M.A. (1997). Nursing manager. Philadelphia : W. B. Saunders Company.
3. Swansburg (1990) Nursing management. Boston : Jones &

Bartlett Publisher. Journal of Nursing Administration. KPA 41309 KPE 21305 Prasyarat : Biostatistik. RISET KEPERAWATAN RISET KEPERAWATAN 5 SKS 4 SKS
Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajar ini yaitu pada pemahaman tentang dasar-dasar teori riset, elemen proses penelitian, segi etis dalam penelitian, pembuatan proposal dan proses penelitian sampai pelaporan dan desiminasi proposal penelitian. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu menyusun usulan penelitian sederhana pada area kekhususan keperawatan dengan menerapkan konsep penelitian, elemen dan segi etik penelitian serta pengelolaan penelitian yang dilatarbelakangi oleh cara berfikir mandiri, logis, kritis dan analitis. Sumber Mata Ajaran : Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 166
1. 2. 3. 4. 5.
Burns, N., & Grove, SK (1993). The Practice of Nursing Research. Philadelphia, Saunders. Hicks, C.M. (1990). Research and Statistic. New York, Prentice Hall Polit, D.F. & Hungler, B.P. (1996). Nursing Research, Principle and Method, Philadelphia Lippincot Company. Polit, D.F. (1996). Statistical Analysis for Nurses. Philadelphia : Lippincot Company. Sutrisno Hadi (1992), Metodologi Riset. Jakarta, Andi Ofset. KOMPUTER DALAM KEPERAWATAN 2 SKS
KPA 41310
Deskripsi Mata Ajar : Mata ajar ini berfokus pada cara mengoperasikan sitem informasi asuhan keperawatan. Pembahasan diawali dengan penjelasan tentang sejarah infoemasi komputer di Dunia Keperawatan, aspek legal dari dokumentasi keperawatan dan sistem informasi asuhan keperawatan yang berbasis komputer. Kegiatan meliputi pemberian materi melalui ceramah dan praktikum. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu mengoperasikan atau menggunakan komputer sebagai suatu sistem infoemasi dalam memberikan pelayanan keperawatan. KPA 22311 KEPERAWATAN JIWA I KPE 12306 KEPERAWATAN JIWA I Prasyarat : KDK, Psikologi, Komunikasi Keperawatan. 4 SKS 4 SKS
Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajar ini membahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam rentang respons sehat jiwa sampai gangguan jiwa, dan psikodinamika terjadinya masalah kesehatan/ keperawatan jiwa yang umum di Indonesia. Prinsip dasar upaya keperawatandalam pencegahan primer, sekunder, dan tertier terhadap klien dengan masalah bio-psikososial-spiritual dan gangguan kesehatan jiwa, serta hubungan terapeutik secara individu dan dalam konteks keluarga, dan berbagai bentuk terapi modalitas keperawatan akan didiskusikan. Selain itu akan dibahas juga isu dan kecendrungan kesehatan jiwa di Indonesia serta peran perawat dalam penanggulangannya. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memahami pelayanan/ asuhan keperatan jiwa dan integrasinya pada bidang keperawatan lain yang menjadi prasyarat mata ajar Keperawatan Jiwa II dan Keperawatan Jiwa III. Pengalaman bejalar meliputi ceramah, diskusi, pembahasan kasus dan praktika. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu : 1. 2. 3. 4. Memahami perkembangan pelayanan kesehatan/ Keperawatan jiwa sebagai pelayanan profesional. Memahami perkembangan jiwa manusia dan psikodinamika terjadinya masalah kesehatan jiwa. Menjelaskan berbagai masalah keperawatan jiwa dan psikodinamikanya. Memahami prinsip dasar hubungan terpeutik dan penggunaan diri secara terapeutik serta berbagai bentuk terapi modalitas.
5. 6.
Menjelaskan isu dan kecendrungan kesehatan/ keperawatan jiwa. Mengidentifikasi area riset terkai dengan kesehatan dan keperawatan jiwa.
Sumber Mata Ajar : 1. 2. Fortinash, C.M. & Holliday, P.A. (1991). Psychiatric Nursing Care Plan. St. Louis : Mosby Year Book. Pasquali, E.A, & Arnold, H.N. & DeBasio, N. (1989) Mental Health Nursing : A psycho : A. Holistic approach, St. Louis :The C.V Mosby Company 3. Keltner, N.L. & schuecke. L.H. & Bostrom, C.E. (1991). Psychiatric nursing : A psycho terapeutic management approach. St. Louis : Mosby Year Book 4. 5. 6. 7. Rawlin, R.P. & Heacock, P.E. (1993). Clinical manual of psyciatric nursing. St. Louis : Mosby Year Book Stuart, G.W. & Sundeen, S.J. (1995). Principles and practice of psychiatric nursing. St. Louis Year Book Stuart, G.W. & Sundeen, S.J. (1995). Pocket guide to psychiatric nursing. St. Louis Year Book Towsend, M.C. (1996). Psychiatric mental health nursing : concepts of care. Second edition. Philadelphia : Davis Company. 8. 9. Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (198). Principles and practice of psychiatric nursing. St. Louis : Mosby Year Book Stuart, G.W. & Sundeen, S.J. (1995). Buku saku : Keperawatan Jiwa (ed Indonesia). Jakarta : EGC Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 169
10. Townsend, M.C. (1995). Buku saku : Diangosa Keperawatan pada keperawatan psikiatri : Pedoman untuk pembuatan rencana perwatan. (ed Indonesia). Jakarta : EGC KPA 22312 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I 4 SKS KPE 12307 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I 3 SKS Prasyarat : KDK I dan II, PKKDM I dan II, PDK, Komunikasi Keperawatan. Deskripsi Mata Ajar : Keperawatan medikal bedah I membahas konsep dan prinsip keperawatan medikal bedah yang melatarbelakangi penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologi dengan atau tanpa gangguan struktur, Proses pembelajaran terdiri dari ceramah, diskusi dan praktik. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu untuk memahami berbagai prinsip dan konsep yang terkait dengan masalah perioperatif, syok, keganasan, psikososial, penyakit kronis, rehabilitasi dan menghayati sikap profesional dalam keperawatan medikal bedah. Sumber Mata Ajar : 1. Black, J.M., Matassarin E. (1997). Medical Surgical Nursing, Clinical Management for continuity of care. J.B. Lippincott. Co. 2. Colmer, M.R. (1995). Moronys surgery for nurses. (16th ed.). Livingstone : education low-priced Books sahere.
3. 4. 5. 6. 7.
Donna. D.et.all (1991). Medical Surgical Nursing : a nursing process approach. The C.V. Mosby Co. Luckman, & Sorensen (1990). Medical Surgical Nursing. Philadelphia : WB. Saunders Company Pricella LeMode, Kaven M. Burke. (1996). Medical Surgical Nursing . Addison Wesley. New York. R.L. Walton, M.D. Perawatan Luka. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hoole, J.A, Pickard, C.G. (et.al.) (1995). Patient Care Guidelines for Nurse Practitioners. (4th ed.) Philadelphia : JB. Lippincott Company
KPA 31313 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II 4 SKS KPE 21308 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II 3 SKS Prasyarat : KDK, Fisiologi Manusia, PDK, Komunikasi Keperawatan, KMB I.Deskripsi Mata Ajar : Keperawatan Medikal Bedah II adalah salah satu Mata Kuliah Keahlian (MKK) yang membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktur. Pembahasan meliputi sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan, sistem perkemihan, sistem endokrin serta masalah penyakit tropis. Pada setiap sistem didiskusikan kasus penyakit dalam dan bedah dengan mengintegrasikan ilmu medik, klinik dan farmakologi. Tujuan Mata Ajar :
Setelah
menyelesaikan
mata
ajaran
ini,
mahasiswa
mampu
mengaplikasikan keperawatan medikal bedah serta ilmu bedah dan ilmu penyakit dalam pada klien dengan masalah sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan, sistem perkemihan, sistem endokrin serta berbagai penyakit tropis. Sumber Mata Ajar : 1. Black, J.M., Matassarin E. (1997). Medical Surgical Nursing, Clinical Management for continuity of care. J.B. Lippincott. Co. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Colmer, M.R. (1995). Moronys surgery for nurses. (16th ed.). Livingstone : education low-priced Books sahere. Donna. D.et.all (1991). Medical Surgical Nursing : a nursing process approach. The C.V. Mosby Co. Luckman, & Sorensen (1990). Medical Surgical Nursing. Philadelphia : WB. Saunders Company Pricella LeMode, Kaven M. Burke. (1996). Medical Surgical Nursing . Addison Wesley. New York. R.L. Walton, M.D. Perawatan Luka. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hoole, J.A, Pickard, C.G. (et.al.) (1995). Patient Care Guidelines for Nurse Practitioners. (4th ed.) Philadelphia : JB. Lippincott Company KPA 31314 KEPERAWATAN MATERNITAS I 4 SKS Prasyarat : Ilmu Alam Dasar, Biomedik Dasar, PDK, PKKDM II, KMB I. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 172
Deskripsi Mata Ajar : Fokus pada pemahaman konsep dan tori keperawatan maternitas serta kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan wanita pada usia subur, ibu hamil, melahirkan, ibu setelah melahirkan dan bayinya sampai usia 40 hari pada kondisi normal beserta keluarganya. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu menercanakan asuhan keperawatan pada wanita usia subur, ibu hamil, ibu melahirkan dan setelah melahirkan dan bayinya sampai usia 40 hari pada kondisi normal beserta keluarganya dalam upaya meningkatkan kesehatannya sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap kesehatan ibu dan anak. Sumber Mata Ajar : 1. Auvenshine, M.A. & Enriquez, M.G. (1990). Comprehensive Maternity Nursing, Perinatal and Womens Health, Boston :Jones and Barlett 2. Beischer, N.A. & Mackey, E.V. (1997). Obstetric and the Newborn for Midwives and Medical Students. Toronto : W.B. Saunders Co. 3. Bobak, I. M. & Jensen, M.D. (1993). Maternity & Ginecology Care : The Nurse and the familiy (5 th ed). St. Louis : C.V. Mosby Company
4. Cohen, S.M. Kenner, C.A. & Hollingsworth, A. O. (1991).

Maternal, Neonatal & Womens Health Nursing. Pensylvania : Springhouse Corporation.
5. May, K.A. & Mahlmeister, L.R. (1990). Comprehensive

Maternity Nursing : Nursing Process and the Childbearing Family. Philadelphia : J.B. Lipincott Company. KPA 31315 KEPERAWATAN JIWA II Prasyarat : Keperawatan Jiwa I Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajaran ini membahas tentang penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA dalam keluarga dan komunitas serta prinsip dasar upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier, penyelahgunaan dan ketergantungan ini. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam merencanakan pelayanan/ asuhan keperawatan jiwa pada individu, keluarga dan komunitas. Tujuan Mata Ajar : Pada akhir mata ajar, mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan untuk kasus penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA. Sumber Mata Ajar : 1. 2. Fortinash, C.M. & Holliday, P.A. (1991). Psychiatric Nursing Care Plan. St. Louis : Mosby Year Book. Pasquali, E.A, & Arnold, H.N. & DeBasio, N. (1989) Mental Health Nursing : A psycho : A. Holistic approach, St. Louis :The C.V Mosby Company Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 174 3 SKS
3.
Keltner, N.L. & schuecke. L.H. & Bostrom, C.E. (1991). Psychiatric nursing : A psycho terapeutic management approach. St. Louis : Mosby Year Book
4. 5. 6. 7.
Rawlin, R.P. & Heacock, P.E. (1993). Clinical manual of psyciatric nursing. St. Louis : Mosby Year Book Stuart, G.W. & Sundeen, S.J. (1995). Principles and practice of psychiatric nursing. St. Louis Year Book Stuart, G.W. & Sundeen, S.J. (1995). Pocket guide to psychiatric nursing. St. Louis Year Book Towsend, M.C. (1996). Psychiatric mental health nursing : concepts of care. Second edition. Philadelphia : Davis Company.
8. 9.
Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (198). Principles and practice of psychiatric nursing. St. Louis : Mosby Year Book Stuart, G.W. & Sundeen, S.J. (1995). Buku saku : Keperawatan Jiwa (ed Indonesia). Jakarta : EGC
10. Townsend, M.C. (1995). Buku saku : Diangosa Keperawatan pada keperawatan psikiatri : Pedoman untuk pembuatan rencana perwatan. (ed Indonesia). Jakarta : EGC KPA 32316 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III 3 SKS
Deskripasi Mata Ajar : Keperawatan Medikal Bedah III adalah salah satu mata kuliah keahlian (MKK) yang membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktur. Pembahasan meliputi Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 175
sistem
persyarafan,
muskuloskeletal,
integumen,
kekebalan
dan
reproduksi pria. Pada setiapsistem didiskusikan kasus penyakit dalam dan bedah dengan mengintegrasikan ilmu medik klinik dan farmakologi, terapi diet dan ilmu penyakitdalam dan bedah. Proses pembelajaran melalui ceramah, belajar berdasarkan masalah dan praktek laboratorium dan klinik. Tujuan Mata Ajar : Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, ilmu bedah, fisika, farmakologi dan terapi diet pada klien dengan masalah sistem saraf, muskuloskeletal, integumen, imun dan reproduksi pria. Sumber Mata Ajar : 1. Black, J.M., Matassarin E. (1997). Medical Surgical Nursing, Clinical Management for continuity of care. J.B. Lippincott. Co. 2. 3. 4. 5. 6. Colmer, M.R. (1995). Moronys surgery for nurses. (16th ed.). Livingstone : education low-priced Books sahere. Donna. D.et.all (1991). Medical Surgical Nursing : a nursing process approach. The C.V. Mosby Co. Luckman, & Sorensen (1990). Medical Surgical Nursing. Philadelphia : WB. Saunders Company Pricella LeMode, Kaven M. Burke. (1996). Medical Surgical Nursing . Addison Wesley. New York. R.L. Walton, M.D. Perawatan Luka. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 176
7.
Hoole, J.A, Pickard, C.G. (et.al.) (1995). Patient Care Guidelines for Nurse Practitioners. (4th ed.) Philadelphia : JB. Lippincott Company
KPA 32317 KEPERAWATAN MATERNITAS II Prasyarat : Keperawatan Maternitas I. Deskripsi Mata Ajar :
3 SKS
Fokus mata ajar ini adalah pada berbagai masalah dan komplikasi yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita dan faktor-faktor yang mempengaruhi, serta asuhan keperawatan pada bayi baru lahir dengan resiko. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu menguasai konsep dan merencanakan asuhan keperawatan pada wanita yang mengalami gangguan kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi selama masa kahamilan dan di luar kehamilan, serta pada bayi baru lahir dengan resiko. Sumber Mata Ajar : 1. Auvenshine, M.A. & Enriquez, M.G. (1990). Comprehensive Maternity Nursing, Perinatal and Womens Health, Boston :Jones and Barlett 2. Beischer, N.A. & Mackey, E.V. (1997). Obstetric and the Newborn for Midwives and Medical Students. Toronto : W.B. Saunders Co.
3.
Bobak, I. M. & Jensen, M.D. (1993). Maternity & Ginecology Care : The Nurse and the familiy (5 th ed). St. Louis : C.V. Mosby Company
4. Cohen, S.M. Kenner, C.A. & Hollingsworth, A. O. (1991).

Maternal, Neonatal & Womens Health Nursing. Pensylvania : Springhouse Corporation.
5. May, K.A. & Mahlmeister, L.R. (1990). Comprehensive

Maternity Nursing : Nursing Process and the Childbearing Family. Philadelphia : J.B. Lipincott Company.
KEPERAWATAN ANAK I KEPERAWATAN ANAK I
3 SKS 3 SKS
Keperawatan anak I merupakan dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yuang efektif dan aman bagi anak sesuai dengan tingkat tumbuh kembang dan keadaan kesehatannya. Fokus pada konsep dasar keperawatan anak, teori, prinsip dan model keperawatan anak, tumbuh kembang anak, intervensi keperawatan khusus anak, proses perawatan anak dan kebijakan pemerintah. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu memahaami konsep dasar keperawatan pada anak dalam konteks keluarga dengan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 178
mengintegrasikan konsep tumbuh kembang, dan kebijakan pemerintah terhadap anak dan remaja, dan aspek etik dan legal keperawatan anak. Sumber Mata Ajar : 1. Alexander, M.M. dan M.S. Brown. (1974). Pediatric Physical Diagnosis of Nurses. New York : Mc Graw Hill Book Company 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Behrman, R.E. (dkk).(1996). Textbook of pediatric. Philadelphia : W.B. Sauders Company. Brazelton, T.B. (1993). Touchpoints. Your childs emotional and behavioral development. London : Penguin Group. Greenberg. (1987). Application of Nursing process to child health care. Philadelphia : Mosby Year Book. Hart, R. (dkk) (1992).Therapeutic play activities for hospitalized children. St. Louis : Mosby Year Book. Lammon, C.B. (1995). Clinical Nursing Skills. Philadelphia : W. B. Saunders Company. Mott, S.R. (dkk) (1990). Nursing care of children and families. Redwood City : Addison Wesley. Nettina, S.M. (1996). The Lippincott manual of nursing practice. Philadelphia : Lippincott. Whaley, L.F. & Wong, D.L. (1995). Nursing care of infants and children. St. Louis : Mosby Year Book. 10. Wong, D.I. Kaspirisin, C., A., Hess C. (1996). Clinical manual of pediatric nursing. St. Louis : Mosby. 11. Hilton, Tessa. (1991). The great ormond street book of baby & child care. London : The Bolden Head. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 179
12. Hay, W.W. (et.al.) (1997). Current Pediatric Diagnosis and

Treatment. Connecticut : Appleton & Lange. KPA 41319 KEPERAWATAN ANAK II Prasyarat : Keperawatan Anak I. Deskripsi Mata Ajar : Fokus pembahasan adalah asuhan keperawatan anak dengan penyakit akut, menahun dan mengancam kehidupan, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan pediatric sosial dengan pendekatan kritikal pada masing-masing penyakit dan proses keperawatan anak dalam konteks keluarga. Tujuan Mata Ajar Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa, mampu merencanakan asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit akut, menahun dan mengancam kehidupan atau terminal baik di Rumah Sakit, keluarga dan komunitas daam konteks keluarga. Sumber Mata Ajar : 1. Alexander, M.M. dan M.S. Brown. (1974). Pediatric Physical Diagnosis of Nurses. New York : Mc Graw Hill Book Company 2. 3. 4. 5. Behrman, R.E. (dkk).(1996). Textbook of pediatric. Philadelphia : W.B. Sauders Company. Brazelton, T.B. (1993). Touchpoints. Your childs emotional and behavioral development. London : Penguin Group. Greenberg. (1987). Application of Nursing process to child health care. Philadelphia : Mosby Year Book. Hart, R. (dkk) (1992).Therapeutic play activities for hospitalized children. St. Louis : Mosby Year Book. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 180 4 SKS
6. 7. 8. 9.
Lammon, C.B. (1995). Clinical Nursing Skills. Philadelphia : W. B. Saunders Company. Mott, S.R. (dkk) (1990). Nursing care of children and families. Redwood City : Addison Wesley. Nettina, S.M. (1996). The Lippincott manual of nursing practice. Philadelphia : Lippincott. Whaley, L.F. & Wong, D.L. (1995). Nursing care of infants and children. St. Louis : Mosby Year Book.
10. Wong, D.I. Kaspirisin, C., A., Hess C. (1996). Clinical manual of pediatric nursing. St. Louis : Mosby. 11. Hilton, Tessa. (1991). The great ormond street book of baby & child care. London : The Bolden Head.
12. Hay, W.W. (et.al.) (1997). Current Pediatric Diagnosis and

Treatment. Connecticut : Appleton & Lange. KPA 41320 KEPERAWATAN GAWAT DARURAT I 4 SKS KPE 21311 KEPERAWATAN GAWAT DARURAT I 3 SKS Prasyarat : KDK I, KDK II, PKKDM I dan II, PDK, Komunikasi Keperawatan. Deskripsi Mata Ajar : Keperawatan Gawat Darurat I adalah salah satu Mata Kuliah Keahlian (MKK) pada tahap akademik. Mata ajaran ini membahas konsep dan prinsip pemberian auhan keperawatan ien pada semua tingkat usia yang mengancam kehidupan atau tanpa mengancam kehidupan yang terjadi secara mendadak atau tidak. Pembahasan juga meliputi penganggulangan masalah sebagai akibat bencana atau kesalahan
manusia. Proses dilaksanakan dengan ceramah, diikuti, studi kasus, praktik laboratorium. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat, upaya pengkajian awal dan utama pada kasus kegawatdaruratan, tingkatan penangguangan masaah kegawatdaruratan, upaya mencegah kematian atau kecacatan dan ketentuan-ketentuan standar daam transportasi klien. Sumber Mata Ajar : 1. 2. 3. Hudak, C.M. et.all. (1997). Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta : EGC Lyne A. Thelan, Joseph, K.D. (1994). Critica Care Nursing Diangosis and Management. St. Louis : Mosby. dll.
KPA 32321 KEPERAWATAN KOMUNITAS I 3 SKS KPE 21312 KEPERAWATAN KOMUNITAS I 2 SKS Prasyarat : Isospol, Epidemiologi, Biotatistik, KDK, PenKesMas, Transkutural dalam Keperawatan. Deskripsi Mata Ajar : Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan komunitas, program-program kesehatan/ kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas di Indonesia, asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecendrungan masalah kesehatan komunitas dalam konteks Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 182
pelayanan kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Tujuan Mata Ajar : Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan komunitas dalam rentang sehat sakit. Sumber Mata Ajar : 1. 2. 3. 4. 5. Anderson, E.T. dan Mc. Farlane, J.M. Community as client : Philadelphia : J.B. Lippincott, Co. Freeman R. And Heinrich J. Community Nursing Practice. Philadelphia : W.B. Saunders. Co. Higgs, Z.R. and Gutafson, D.D. Community as client : Assessment and diagnosis. Philadelphia : F.A. Davis Co. Logan B.B. and Dawkins, C.E. Family centered in the community. California : Addison Wesley Pub. Stanhope, and Lancapter, J. Community health nursing : Process and practice for promoting health. St.Louis : Mosby Years Book. 6. Smit, C.M. and Maurer, F.A. (1995). Community Health Nursing : Theory and Practice. Philadelphia : WB. Saunders, Co. KEPERAWATAN KELUARGA I KEPERAWATAN KELUARGA I 4 SKS 2 SKS
Fokus mata ajar Keperawatan Keluarga I adalah pembahasan tentang konsep keluarga, kesehatan keluarga, konsep keluarga sejahtera, asuhan keperawatan keluarga pada tiap tahapan perkembangan keluarga yang Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 183
meliputi pasangan keluarga yang baru menikah, keluarga yang menanti kelahiran, keluarga dengan balita, keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan remaja, keluarga dewasa dan masalah-masalah keluarga yang terkait dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia. Kegiatan belajar meliputi ceramah, diskusi, dan pembahasan kasus. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu menyusun renmcana asuhan keperawatan sesuaiu konsep dan teori keperawatan keluarga yang dipelajari dan masalah kesehatan yang umum terjadi di keluarga Indonesia. Sumber Mata Ajar :
1. Bailon, S.G. and Maglaya, C.E. Family centered nursing in the

community. Diliman : Fieman. Family Nursing. Connecticut, ACC 2. 3. Logan and Dawkins, C.E. Family Centered Nursing in the community. California : Addison Wesley Pub. Wright, L.M. and Leahcy, M. Nurses and Family, a guides to family assessment and intervation. Philadelphia : F.A. Davis Co KEPERAWATAN GERONTIK I KEPERAWATAN GERONTIK I 4 SKS 2 SKS
Fokus mata ajar ini menbahas konsep dasar keperawatan gerontik, teoriteori biologis, psikologis, sosial, kultural dan spiritual pada proses penuaan dan standar keperawatan gerontik. Penerapannya poada asuhan Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 184
keperawatan gerontik pada lansia dengan masalah kesehatan fisik, psikososial, kultural dan spiritual yang lazim; asuhan keperawatan gerontik pada lanjut usia menjelang ajal; strategi promosi kesehatan dan kesejahteraan lansia; dan dukungan terhadap orang yang terlibat dalam perawatan lansia. Tujuan Mata Ajar : Pada akhir pengajaran perserta didik mampu menyusun rencana asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan khususnya di Komunitas dan mampu menganalisa program lansia di Institusi. Sumber Mata Ajar :
1. Giovella, E.C. and Bevil C.W. Nursing care of aging client :

promoting health adaptation. Norwalk : Appleton century Croft.
2. Johnson, B.S. Psychiatric mental health nursing. Adaptation

and Growth (2nd.ed). Philadelphia : J.B. Lippincott. 3. Lucille, D.G. et all. The aging person a holistic perspective. St Louis : The C.V.Mosby Company 4. Miller, C.A. Nursing care of olde adults. Theory and practice. Philadelphia : J.B. Lippincott.
5.
Stanhope, M. And Lancaster, J. Community health nursing : process and practice for promoting health. St. Louis : Mosby Years Book
6.
Mooney, Ruth A. And Green Way M.N. Gerontologic. Washington : Delmar Publisher
KPA 41324 KEPERAWATAN KOMUNITAS II Prasyarat : Keperawatan Komunitas I Deskripsi Mata Ajar :
3 SKS
Fokus mata ajar ini membahas tentang area-area khusus dalam keperawatan komunitas meliputi keperawatan kesehatan sekolah, keperawatan kesehatan kerja, keperawatan di rumahhomecare, keperawatan jiwa masyarakat, jaminan mutu layanan keperawatan komunitas dan isu/ kecendrungan dalam keperawatan komunitas, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Mata ajar ini berguna dalam memahami berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunits, serta isu/ kecendrungan yang terjadi; dan atau prasyarat untuk mengikuti mata ajar keperawatan komunitas III. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi, pembahasan kasus dan praktikum. Tujuan Mata Ajar : Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi emp[at area khusus dalam keperawatan komunitas. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 186
2.
Menjelaskan program jaminan mutu layanan keperawatan komunitas.
Sumber Mata Ajar : 1. 2. 3. 4. Anderson, E.T. dan Mc. Farlane, J.M. Community as client : Philadelphia : J.B. Lippincott, Co. Freeman R. And Heinrich J. Community Nursing Practice. Philadelphia : W.B. Saunders. Co. Logan B.B. and Dawkins, C.E. Family centered in the community. California : Addison Wesley Pub. Stanhope, and Lancapter, J. Community health nursing : Process and practice for promoting health. St.Louis : Mosby Years Book. 5. Smit, C.M. and Maurer, F.A. (1995). Community Health Nursing : Theory and Practice. Philadelphia : WB. Saunders, Co.
BAB V PEMBIMBING AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KURIKULER Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 187
DAN EKSTRA KURIKULER A. PEMBIMBING AKADEMIK Untuk kelancaran studi mahasiswa maka sejak semester awal sampai semester terakhir setiap mahasiswa mendapat bimbingan dari pembimbing akademik yang telah ditunjuk. Tugas-tugas dan tanggung jawab Pembimbing Akademik (PA) adalah : a. b. c. d. Memberikan bimbingan dan nasehat pada mahasiswa tentang cara-cara belajar yang baik dalam menyelesaikan studi. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap-sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Memberi nasehat kepada mahasiswa dalam memilih mata kuliah yang sesuai. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studinya, memilih mata kuliah yang tepat dan sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat mahasiswa serta tujuan pendidikan. e. f. g. h. i. j. Memberikan peringatan pada mahasiswa yang berprestasi rendah. Meneliti sebab-sebab dan memberikan persetujuan terhadap perubahan rencana studi mahasiswa. Menyimpan secara rahasia data mahasiswa yang dibimbingnya. Memberi laporan dan rekomendasi tentang mahasiswa yang diasuhnya bilamana diperlukan. Menyediakan waktu yang cukup untuk berkomunikasi dengan mahasiswa di kampus. Mengikuti dan memperhatikan segala segi prilaku mahasiswa. 188
k.
Memberikan arahan bimbingan karir sesuai program studi mahasiswa.
B. ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STIKES PERINTIS Organisasi kemahasiswaan STIKES Perintis terdiri dari : 1. 2. 3. Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) merupakan organisasi kelembagaan mahasiswa di tingkat STIKES Perintis dengan tugas pokok : Menetapkan Garis-garis Besar Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Mengawasi serta memberikan saran kepada BEM dan menilai kegiatan BEM Mengusulkan kepada Ketua STIKES Perintis Peraturan ketetapan yang dianggap perlu dalam bidang kemahasiswaan sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di STIKES Perintis. Melakukan penilaian terhadap pertanggungjawaban tersebut kepada Ketua STIKES Perintis. Mengkoordinir pelaksanaan Pemilihan Ketua / Pengurus BEM. Dalam melaksanakan tugasnya kepengurusan DLM
Ad. 1). Dewan Legilatif Mahasiswa (DLM)
mempunyai masa kerja satu (1) tahun dan pengukuhannya dilakukan melalui SK Ketua STIKES Perintis. Ad. 2). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 189
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan organisasi kemahasiswaan ditingkat STIKES Perintis. Yang berfungsi sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan kegiatan serta mengembangkan kegiatan serta mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler organisasi kemahasiswaan ditingkat STIKES Perintis. Tugas pokok Badan Eksekutif Kemahasiswaan adalah : Merencanakan, melaksanakan dan atau mengkoordinasikan kegiatan ekstra kurikuler dengan berpedoman kepada Garis-garis Besar Program Kerja yang telah ditetapkan oleh DLM. Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan manajemen kegiatan kemahasiswaan Turut serta mengembangkan dan menumbuhkan Sebagai forum komunikasi mahasiswa antar organisasi Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa pelaksanaan fungsi dan pencapaian tujuan budaya prilaku ilmiah. kemahasiswaan STIKES Perintis Padang. kepada pimpinan STIKES Perintis terutama yang berkaitan dengan pendidikan. Melaporkan seluruk hasil pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana kepada Ketua STIKES Perintis Padang. Masa kerja kepengurusan BEM adalah satu (1) tahun dan pengukuhannya dilakukan melalui SK Ketua STIKES Perintis Padang. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 190
Bentuk kegiatan BEM terdiri dari beberapa departemen a. Departemen Kerohanian Departemen Kerohanian adalah bagian dari lembaga kemahasiswaan dtingkat STIKES Perintis Padang. Tugas pokok dari Departemen Kerohanian ini adalah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat STIKES Perintis pada satu bidang tertentu. Kegiatan ini dapat berupa pengembangan minat dan kegemanaran, penalaran dan keilmuan serta kesejahteraan mahasiswa. Dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Departemen Kerohanian ini tetap berpedoman pada garis-garis besar program BEM yang telah ditetapkan oleh DM, dengan demikian setiap kegiatan kegiatan Departemen Kerohanian harus berkoordinasi denga BEM. Masa kerja kepengurusannya melalui SK Ketua STIKES Perintis Padang. Salah satu bentuk Departemen Kerohanian adalah Forum Studi Islam (FSI). FSI ini merupakan sarana pembangunan dan pembinaan mahasiswa dalam rangka perluasan wawasan dan peningkatan IMTAQ khususnya agama Islam. Melalui kegiatan ini diharapakan akan terbentuk insaninsan yang mempunyai keseimbangan antara IPTEK dengn IMTAQ. Berbagai kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh FSI, antara lain adalah : Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 191
b.
Memperingati hari-hari besar Islam. Ikut serta membina mahasiswa baru bersama STIKES Mengadakan sarana-sarana yang bernafaskan Islam. Memberikan latihan-latihan dan penyuluhan ke
Perintis Padang.
Islaman serta keterampilan umum. Kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Departemen Pecinta Alam Departemen ini berfungsi untuk menampung, membina dan menyalurkan potensi mahasiswa dalam menjaga kelestarian alam disamping itu juga berperan aktif dalam bidang Olah Raga cinta alam, pengabdian masyarakat khususnya dalam tim penolong, apabila ada bencana alam (Tim Sar) dan kegiatan sosial lainnya. c. Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Departemen ini berfungsi menampung, membina, menyalurkan potensi mahasiswa dalam bidang jurnalistik. Diharapkan melalui kegiatan ini akan dapat membentuk dan mengembangkan sikap mental mahasiswa dalam menuangkan pikirannya secara tertulis berdasarkan etika yang objektif dan ilmiah. Bentuk kegiatan UKM ini dapat berupa penelitian Majalah Dinding, Buletin Mahasiswa, pelatihan jurnalistik mahasiswa dan lain-lain. a. Departemen Minat dan Bakat b. Seksi Kesenian Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 192
c.
Seksi
Kesenian
berfungsi
menampung,
membina,
menyalurkan potensi
mahasiswa dalam bidang
kesenian, seksi kesenian di STIKES Perintis dikenal dengan nama (UKS). Disampin itu UKS juga melakukan pembinaan bagi mahasiswa-mahasiswa baru dalam hal seni. Seksi Olah Raga Seksi Olah Raga STIKES Perintis merupakan sarana untuk pengembangan diri mahasiswa dalam berbagai bidang Olah Raga. Salah satu kegiatan seksi ini adalah untuk merekrut anggota dalam bidang cabang Olah raga. Sebagai ajang uj coba untuk berbagai cabang olah raga di STIKES Perintis diadakan berbagai macam pertandingan yang dikenal dengan Pekan Olah Raga STIKES Perintis Padang. Seksi Olah Raga akan dilengkapi dengan seksi-seksi d berbagai cabang olah raga seperti seksi sepak bola, Bola Basket, Bola Volly, Sepak Takraw, Tennis meja dan Bulutangkis. Untuk menunjang kreatifitas mahasiswa dalam bidang olah raga ini seksi olah raga telah mempunyai lapangan sendi yaitu Bola Basket, Bulutangkis, Tennis meja, Sepak Takraw dan Bola Volly. Ad. 3). Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) HMP adalah organisasi kelembagaan mahasiswa STIKES ditingkat program studi. Organisasi ini adalah organisasi mahasiswa seprofesi. Dengan demikian kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh HMP lebih menekankan kepada pendidikan dan penalaran yang berkaitan dengan keahlian dimasing-masing Prodi. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 193
Masa kerja kepengurusan HMP dan pengukuhannya dilakukan melalui SK Ketua Program Studi masing-masing yang juga merupakan Pembina lansung. Tugas Pokok HMP adalah : Merencanakan, melaksanakan kegiatan ekstar kurikuler dengan lebih menekan pada bidang keahlian masing-masing (program kerja yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi). Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa dalam bidang studinya. Menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada pemimpin program studi, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan (khususnya pendidikan STIKES Perintis). Melaporkan seluruh hasil pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana kepada Ketua Program Studi. C. KEGIATAN KURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER 1. Kegiatan Kurikuler Yang dimaksud dengan kegiatan kurikuler adalah kegiatan pendidikan terstruktur dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni yang mendapat bimbingan, baik lansung maupun tidak lansung dalam ruang kuliah, labor maupun di lapangan dalam rangka kerja praktek. Kegiatan yang termasuk kegiatan kurikuler adalak seluruh kegiatan sejak mulai mendaftar pertama kali di STIKES Perintis. Pelayanan pada saat ini baru berupa pelayanan administrative yang dilaksanaka oleh petugas administrasi. Setelah semua rangkaian proses Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 194
pendaftaran
selesai,
selanjutnya
mahasiswa
mengikuti
perkuliahan dosen-dosen pada ruangan / local / labor dan sesuai dengan mata kuliah yang telah terjadwal sampai nantinya mengikuti ujia semester. 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan mahasiswa diluar kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan potensi mahasiswa dalam rangka pembentukan pribadi mandiri, dinamis, kreatif dan professional yang pada akhirnya akan menjadi lulusan yang berkualitas sebagai pemimpin masa depan. Untuk tujuan tersebut mahasiswa berkesempatan aktif dalam wadah organisasi kemahasiswaan intra politeknik, kesehatan, seperti Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) serta departemendepartemen yang ada di Stikes. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut diatas, mahasiswa dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia dan menperoleh bantuan dari STIKES Kesehatan yang ada. Kegiatan-kegiatan Ekstra Kurikuler Kemahasiswaan terdir dari: Kegiatan ilmiah / penalaran Kegiatan Minat dan Bakat Pengabdian masyarakat
Kesejahteraan
D. STRUKTUR ORGANISASI KEMAHASISWAAN

KETUA STIKES
BEM
DLM
HIMA
HIMA
HIMA
HIMA
HIMA
BAB VI TATA TERTIB DAN SANKSI A. 1. TATA TERTIB Ketentuan Umum Mahasiswa wajib memakai seragam kuliah/praktek sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STIKES Perintis. ketentuan : a. b. c. d. e. sandal Untuk setiap kegiatan perkuliahan, praktek dan kegiatankegiatan di lingkungan kantor akademi harus memakai sepatu, tidak dibenarkan memakai sandal dalam model apapun, kecuali dengan alasan yang dapat di terima. ketentuan : a. b. Rapi dan sopan Mahasiswa lakiPenampilan dengan Rapi dan sopan Tidak boleh memaki kaos oblong Bagi perempuan tidak boleh memakai Pakaian, dengan
pakaian ketat Tidak boleh pakai kulot dan celana panjang Harus memakai sepatu, tidak boleh memakai dengan dasar jeans.
laki berambut pendek tidak menyentuh krah dan bila Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 197
berkumis harus rapi dan tidak boleh berambut panjang. c. Mahasiswa perempuan yang berambut panjang, rambut tidak boleh lepas dan harus ditatat dengan rapi. d. memakai jilbab. 2. Islam. 3. sopan. 4. Mengikuti Proses belajar mengajar Untuk mengikuti seluruh kegiatan proses belajar mengajar dalam ruangan (kegiatan perkuliahan dan praktek) mahasiswa tidak di benarkan merokok, makan-makan dan minum-minum. 5. a. Perkuliahan dan Praktikum Setiap mahasiswa harus mendaftar (Registrasi) mata kuliah/ Kartu Program Studi yang diikuti setiap semester sesuai ketentuan yang berlaku. b. STIKES. Menggunakan seragam perkuliahan dan dengan ketentuan praktek yang rapi, sopan dan sesuai Pada hari Sabtu diperbolehkan berpakaian bebas tidak norak atau berpakaian olah raga dengan ketentuan harus rapi dan Setiap hari Jumat berpakaian muslim bagi yang beragam Islam dan menyesuaiakan bagi mahasiswa yang beragama selain Sebaiknya
c.
Menjaga dan memelihara semua peralatan
perkuliahan serta melaksanakan semua tugas dan petunjuk dosen mata kuliah sesuai dengan waktu yang ditentukan. d. e. dosen dll ). f. g. h. i. pemberitahuan Mahasiswa wajib hadir 5 menit sebelum Dilarang meninggalkan perkuliahan sakit bila izin ruangan harus dengan dengan perkuliahan / praktek dimulai. perkuliahan tanpa seizin dosen yang bersangkutan. Ketidakhadiran Jika dianggap mahasiswa 0,5 hadir, dilaporkan ke coordinator 1 jurusan yang bersangkutan. Masing-masing mahasiswa wajib mengisi Menyiapkan seluruh kebutuhan daftar hadir kuliah dan praktek. perkuliahan ( daftar hadir, spidol, buku batas, OHP, minum
pemberitahuan dianggap 0,25 hadir dan jika izin karena melakukan kegiatan akademik dianggap hadir. j. Pemberitahuan sakit lebih dari 3 hari harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Dokter.
k.
l.
Untuk praktek kehadiran harus 100%, bila Untuk dapat mengikuti ujian semester
kurang 100 % tidak diizinkan mengikuti ujian Semester. kehadiran perkuliahan setiap mata kuliah minimal 75 %. Apabila kehadiran kurang dari 75 % maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti ujian semester (TDU). Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 199
m. n.
Dilarang menjiplak karya orang lain dan Bagi mahasiswa sakit, akan diadakan ujian
bekerja sama waktu ujian. susulan dengan catatan ada surat keterangan dokter dari mahasiswa yang bersangkutan. 6. Bagi mahasiswa yang hamil harus memperlihatkan Buku nikah asli kepada Pembimbing Akademik mahasiswa yang bersangkutan dan pembimbing melaporkannya kepada Ketua Prodi masing melalui coordinator mahasiswa jurusan Program Studi. 7. Bagi mahasiswa yang belum selesai mengikuti PPS, harus ikut tahun berikutnya. B. a. berturut - turut. b. administrasi 1 semester yang tidak terdaftar. c. keterlambatan 2 minggu. d. Tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan jika tidak mendaftarkan Sanksi kehadiran bagi yang terlambat mendaftar (registrasi) ulang, maksimum Tidak terdaftar 1 (satu semester), bila kembali aktif harus membayar kewajiban SANKSI Tidak melakukan
Mahasiswa dapat dikeluarkan dari pendidikan apabila : kegiatan registrasi administrasi dan akademik 2 semester
mata kuliah setiap semester, terlambat mengikuti perkuliahan dan tidak mematuhi tata tertib perkuliahan. e. f. (Prodi). g. perkuliahan. h. Peringatan diberikan sampai dengan 3 X oleh Ketua Prodi masing-masing, untuk pelanggaran lebih berat ketua mengeluarkan sanksi dengan surat keputusan atas pelanggaran yang dilakukan. i. Melakukan kegiatan yang mencemarkan nama baik, almameter seperti tindakan asusila, amoral, terlibat dalam narkoba atau tindak pidana lainnya. j. Memperoleh Indeks prestasi komulatif < 1,75 sehingga tidak memungkinkan mahasiswa tersebut menyelesaikan pendidikan dalam batas waktu maksimal 10 semester. k. Tidak diperbolehkan mengikuti ujian jika kehadiran tidak memenuhi syarat dan tidak mengindahkan tugas dan petunjuk dari dosen yang bersangkutan. Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 201 Teguran dan peringatan (tulisan/lisan) bila melanggar disiplin dan tata tertib Tidak Mahasiswa dapat yang menyelesaikan pendidikan dalam masa maksimal 10 semester. hamil tidak dapat menunjukkan buku nikah asli ke jurusan
l. dalam ujian atau membawa jimat dll. m. C. PENGHARGAAN
Dinyatakan gagal
jika dalam ujian semester terbukti menjiplak dan bekerja sama Bagi yang lulus
PPS tidak dibenarkan mengikuti Ujian Akhir Program (UAP). Penghargaan di berikan kepada mahasiswa berprestasi ( IP/IPK ) tertinggin menurut peringkat, yaitu : I semester II semester Dapat juga diberikan dalam bentuk sertifikat sesuai dengan jenis kegiatan. Bebas 75 % SPP semester / bea siswa Rp. 75.000 / semester Rp. 50.000 / III Bebas 50 % SPP satu semester / bea siswa Bebas semester / Bea siswa Rp. 100.000 /
Contoh Kartu Rencana Studi Lembar putih : untuk Ka Bag. Akademik Lembar merah : untuk Ka. Prodi, Lembar kuning : untuk Pembimbing Akademik, Lembar biru : untuk mahasiswa STIKES PERINTIS KARTU RENCANA STUDI Tahun Ajaran : Nama Mahasiswa NPM Jumlah SKS yang Lulus IP Semester Lalu No 1 2 8 Jumlah Mengetahui/Menyetujui ...............,..................200... Kabag. ADAK Pembimbing Akademik Mata Kuliah : : : : Kode MK SKS Baru Status Perbaikan
( Tanda Tangan Mahasiswa
KARTU HASIL STUDI Program Studi Nama Mahasiswa NIM

No MATA KULIAH
: : :
KODE MK
Angkatan Tahun Semester Jumlah SKS yang lulus IP Semester lalu

SKS NILAI
: : : :
BOBOT
MUT U 1 2 3 4 5 JUMLAH IP SEMESTER IP KOMULATIF BEBABN SKS BERIKUTNYA
LAMBANG
.............................................200........
Catatan Pembimbing Akademik
Sekretaris / PUKET I
( ...........................................)
STIKES PERINTIS PADANG

KARTU RIWAYAT MAHASISWA A. 1) 2) 3) Lahir 4) Bersaudara 5) 6) 7) 8) Jabatan 9) kuliah 10) Negeri asal B. yang dimiliki) No Tingkat Nama sekolah Tempat Data Pribadi Nama Lengkap : Jenis Kelamin : Tempat /Tgl/ : Jumlah : Status Perkawinan : Agama : Kewarganegaraan : Pekerjaan / : Alamat selama : Alamat tetap/ : Data Pendidikan (Ijazah STTB Tahun Masuk Lulus Ket
C.
Data Kemahasiswaan Terdaftar sebagai Mahasiswa Prodi.......Tanggal.......Tingkat (...) 2. Status Mahasiswa (Reguler/Ekstensi/Tugas Belajar/Izin Belajar) 3. Keluar dari STIKES Perintis Padang Tanggal..................
1.
Karena alasan (Tamat/Mengundurkan Diri/Meninggal Dunia/Dipecat/DO) Data Keluarga AYAH IBU WALI NAMA TEMPAT/TGL LAHIR PEKERJAAN PENDIDIKAN AGAMA ALAMAT D. ..................................200.. Tanda Tangan / Mahasiswa ( ....................................... )
Buku Pedoman Pendidikan STIKES Perintis, Edisi 2010 Diterbitkan oleh: Bagian Administrasi Akademik Tim Penyusun: Ka.Prodi STIKES Perintis Editor: Widia dara, SP,MP Dewi Yudiana Shinta, M.Si.Apt

Buku Pedoman d4 Ak

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Buku Pedoman d4 Ak

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

BAB I PENDAHULUAN Sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 3

Jalur B: Tamatan D III Keperawatan untuk Program SI

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 4

tuna fisik dan tidal ada gangguan pendengaran yang dapat

d) Program Studi DIII Gizi

Nomor sebelumnya, contoh

b. Pengisian Kartu Perbaikan KRS dilakukan setelah

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 7

program studi masing-masing

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 8

1) Mahasiswa mengajukan permohonan cuti akademik

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 9

orang tua/wali yang dibuktikan dengan kartu keluarga ditempat

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 11

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 12

b. mata ajaran. c. pratikumnya. d. maksimal 10 SKS e. f. berlaku g.

SP dapat diadakan bila jumlah mahasiswa

Bagian ADAK melalui masing-masing Prodi.

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 13

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 14

BAB III KETENTUAN SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)

4. Kejelasan program serta penyelesaian kegiatan setiap kesatuan

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 16

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010

2) Tes lisan adalah tes yang dilaksanakan secara lisan

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 22

Rentang Nilai Konversi dan Absolut ke Nilai Mutu

dan Nilai Lambang

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 23

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 24

1. Prestasi Semester (IPS)

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 25

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 26

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 27

(MKK)............19 sks ( 20 % ) Mata Kuliah Keahlian Bekerja (MKB)............55 sks ( 30 % )

4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)..............16 sks ( 30 % )

5. Mata Kuliah Kehidupan Bermasyarakat (MKKB).......10 sks

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 28

A. Distribusi Mata Kuliah Program Studi D III Analis

SKS PBP 2 1 1 2 1 1 2 1 8 JMH 2 3 2 1 2 2 2 3 1 1 2 2 1 2 2 1 23

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 29

AK-201 AK-205 AK-206 AK-209

AK-210 AK-301 AK-302 AK-406 AK-405 AK-409

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 30

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 31

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010

SEMESTER IV Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 33

SKS PBP 1 2 2 2 4 4 15 JMH 1 2 2 3 3 2 4 4 21

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 34

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 35

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 36

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 37

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 38

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 41

Kode DAK 301A2

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 42

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 43

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 44

Kode DAK 501 DAK 502

Kode DAK 506

Semester VIII Nama Mata Kuliah SKRIPSI/KOMPREHENSIF JUMLAH

Buku Pedoman STIKES Perintis Padang 2009/2010 45