Professional Documents
Culture Documents
Ilmu Antropologi
Holistic Approach terhadap manusia : Tidak hanya segi ttt dari manusia, tetapi juga semua aspek dari manusia. Memperluas ilmu yang yang mendalami ttg manusia melalui pendekatan perbandingan maupun pendekatan historis terhadap budaya manusia di seluruh dunia.
Lanjutan
Dari macam jenis manusia sampai pada pengalamannya : 1. Kelompok manusia dan sejarahnya 2. Lingkungan hidup 3. Cara kehidupan keluarga 4. Pola pemukiman 5. Sisitem politik dan ekonomi 6. Agama 7. Gaya dan kesenian dan berpakaian 8. Segi umum bahasa
Lanjutan
Antropologi Budaya : Mempelajari cara berpikir, dan cara bertingkah laku yang merupakan ciri khas sebuah bangsa. Macamnya : 1. Arkeologi, 2. Antropologi Linguistik 3. Etnologi
Arkeologi
Merekonstruksinya caRa hidup dan adat istiadat dari bangsa masa prasejarah dan menulusuri perubahan kebudayaan. Meneliti artefak Ex : Kebudayaan Neandertal di Prancis dari lukisan gua-gua. Dua masalah penting : Perubahan kebudayaan, Sebab perubahan serta kapan dan dimana hal tersebut terjadi
Antropologi Linguistik
Ilmu antropologi yang mempelajari bahasa (ilmu bahasa lebih tua dari ilmu antropologi) Bahasa memegang peranan utama dalam perkembangan kebudayaan manusia Bahasa merupakan wahana utama untuk meneruskan adat istiadat antar generasi
Health Anthropology
Antropologi fisik
Mayoritas perhatian pada topik yang mempunyai kepentingan medis. Sebagian besar adalah dokter Ex. : Hasan-Prasad (1959) Nutrisi dan pertumbuhan serta korelasi antara bentuk tubuh dan variasi yang luas dari penyakit seperti anemia, diabetes, dsb.
Etnomedisn
Etnomedisn adalah kepercayaan dan praktek-praktek yang berkenaan dengan penyakit yang merupakan hasil dari perkembangan kebudayaan asli dan yang eksplisist tidak berasal dari kerangka konseptual kedokteran modern (Hughes, 1968). Ex.: Rivers (1942) menulis ttg Medicine, Magic ang Religion.
2.
DEfinisi Medical
Weaver,1968 Cabang dari antropolgi terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit
Anthropology
Pemahaman biobudaya manusia dan karya-karyanya yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan
Kesimpulan (1) :
Antropologi kesehatan sbg sesuatu yang (Fabrega, 1972) : 1. Menjelaskan berbagai faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan dalam atau mempengaruhi cara-cara dimana individu dan kelompok terkena oleh atau merespon terhadap sakit dan penyakit. 2. Mempelajari masalah ini dengan penekanan pada pola-pola tingkah laku.
Kesimpulan (2) :
Antropologi kesehatan digunakan dalam konteks (Foster & Anderson, 1986) : 1. Penelitian mereka yang tujuannya adalah definisi komprehensif dan interpretasi tentang hub timbal balik biobudaya, antara tingkah laku manusia di masa lalu dan masa kini dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan mereka
program yang bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hub antara gejala bio-sosial-budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku sehat ke arah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik
Referensi :
Foster & Anderson (2006), Antropologi Kesehatan, UI Press : Jakarta Azwar Agoes & T Jacob (1996), Antropologi Kesehatan Indonesia : Pengobatan Tradisional, EGC : Jakarta Pokok-Pokok Antropologi Budaya (1999), T.O Ihromi, Yayasan Obor indonesia : Jakarta
Matur nuwun