Professional Documents
Culture Documents
Pelaksanaan instruksi
Pemahaman Tentang KTR
RSP Surabaya
Pemahaman sebagian besar informan tentang KTR sudah cukup baik yaitu area bebas rokok dan RS merupakan salah satu tempat yang harus menerapkan KTR. Tetapi ada informan yang berpendapat :
tapi agak sulit diterapkan, mungkin masih boleh merokok pada radius tertentu dari tempat pelayanan/ perawat RSP
(informan: pegawai RSP)
Pelaksanaan instruksi
RSP Batu
Pemahaman tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sudah cukup baik. Seratus persen dari peserta yang menjawab di FGD kelompok tenaga pelayanan medis menjawab dengan benar. FGD di kelompok tenaga manajemen ada lima puluh persen yang menjawab benar.
Pelaksanaan instruksi
RSP Dungus Madiun
Sebagian besar responden paham tentang KTR, walaupun masih ada yang memiliki pemahaman yang kurang benar tentang KTR (misal: stasiun, terminal termasuk KTR)
Pelaksanaan instruksi
RSP Jember
Rata-rata sudah cukup baik pemahaman tentang KTR walaupun masih ada beberapa yang menganggap KTR di RSP juga harus disediakan tempat khusus untuk merokok untuk para pengunjung yang ingin merokok
Pelaksanaan instruksi
Pengetahuan Tentang Instruksi Kadinkes Prop No 440/4030/V/2010
RSP Surabaya
Sebagian besar informan yang merupakan pimpinan dan karyawan RSP Surabaya TIDAK MENGETAHUI tentang Instruksi Kadinkes tersebut. Sebagian pimpinan merupakan pejabat baru yang baru menduduki jabatan setelah tahun 2010. Hanya 1 orang pejabat lama sebagai informan yang mengetahui perihal Instruksi tersebut
Pelaksanaan instruksi
RSP Batu
Beberapa peserta FGD (kelompok pegawai manajemen) menyatakan tahu. Pernah dengar, artinya tidak boleh merokok di ruang kerja, di lingkungan RSP Batu. Untuk RSP Batu, pencanangan RSP Batu sebagai KTR ini sudah dimulai sejak tahun 2008. Di RSP Batu, tahun 2009 dicanangkan RSP Batu sebagai KTR.
Pelaksanaan instruksi
Hasil indepth dengan kepala RSP Batu yang lama: Dr. Sofie, menyatakan bahwa selama menjabat sebagai Kepala RSP Batu, beliau tahu dan pernah menerima intruksi Kadinkes Propinsi No. 440/4030/V/2010 tentang KTR
Pelaksanaan instruksi
Namun ada juga peserta FGD (Kelompok pelayanan) yang menyatakan belum pernah dengar, seperti: Pak Nununk menyatakan belum pernah dengar tentang Instruksi Kadinkes Provinsi Jatim No 440/4030/V/2010 Hasil indepth dengan Kepala RSP Batu yang baru: dr. Tuty menjelaskan karena baru saja serah terima jabatan, maka beliau tidak tahu tentang keberadaan instruksi Kadinkes di RSP Batu
Pelaksanaan instruksi
RSP Dungus Madiun
Ada seorang peserta FGD (kelompok pegawai manajemen) yang tahu dengan pasti keberadaan intruksi. Beberapa peserta FGD menyatakan belum tahu tentang intruksi Kadinkes, tetapi responden tahu tentang KTR
Pelaksanaan instruksi
Sosialisasi Dinkes Propinsi kepada RSP
RSP Surabaya
Seluruh informan beranggapan bahwa belum pernah ada sosialisasi dari Dinkes Propinsi Jatim terkait Instruksi Kadinkes
Pelaksanaan instruksi
RSP Batu
Hasil indepth dengan Kepala RSP Batu yang lama: Belum ada sosialisasi dari Dinas Kesehatan Provinsi tapi penyampaian instruksi Kadinkes tersebut melalui surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. jawaban dari peserta FGD kelompok manajemen bahwa secara khusus tidak ada sosialisasi dari Dinkes. Provinsi Jatim.
Pelaksanaan instruksi
Menurut salah satu peserta FGD kelompok pelayanan, (dr Nanda) menyatakan bahwa tidak ada sosialisasi secara khusus dari Dinkes Provinsi
Pelaksanaan instruksi
RSP Jember
Kepala RSP Jember pernah menerima intruksi Kadinkes Propinsi No. 440/4030/V/2010 tentang KTR melalui surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dan instruksi tersebut sudah ada di sekretariat. Akan tetapi, belum ada sosialisasi instruksi Kadinkes Propinsi No. 440/4030/V/2010 tentang KTR dari dinas kesehatan provinsi.
RSP Surabaya
Tidak pernah ada sosialisasi terkait Instruksi Kadinkes kepada karyawan RSP. Informan hanya melihat ada aksi terkait Instruksi Kadinkes tersebut, yaitu pembangunan smoking area. Hanya 1 informan yang menyampaikan pernah dilakukan sosialisasi pada tahun 2010 (saat instruksi dikeluarkan, dengan Direktur sebelumnya) dalam bentuk surat/ nota dinas yang dikirim ke seluruh bagian di RSP
Pelaksanaan instruksi
Responden peserta FGD dari kelompok pelayanan menyatakan bahwa ada sosialisasi Instruksi Kadinkes Prop No 440/4030/V/2010 di lingkungan RSP Batu. Beberapa pernyataan responden adalah sebagai berikut:
di RSP Batu mengadakan seminar/ diskusi dan talkshow tanggal 31 Mei 2010 Setiap tahun ada kegiatan sosialisasi tentang bebas rokok. Bapak Sugeng Susilo (Kasubag TU RSP Batu) menyatakan bahwa: ada sosialisasi tentang KTR di RSP Batu ini, Kepala UPT pernah melakukan sosialisasi ke pegawai, bahkan sebelum datangnya Instruksi.
Pelaksanaan instruksi
dr. Sofie (Kepala RSP Batu yang lama) menyatakan bahwa ada sosialisasi dari pihak RSP Batu, dan dievaluasi setiap tahunnya bertepatan dengan hari bebas tembakau sedunia. Pada tahun 2010 saat menerima instruksi kadinkes, dilakukan penguatan lagi, jadi untuk mewujudkan RSP Batu sebagai kawasan KTR itu bukan karena keinginan sendiri tetapi ada dasarnya.
RSP Jember
Sosialisasi dilaksanakan pada saat apel pagi setiap tanggal 17 per bulannya serta adanya pemasangan banner dan poster tentang Dilarang Merokok di setiap sudut RSP Jember.
RSP Surabaya
Masih ada pegawai yang merokok, bahkan dokter, tetapi diluar jam dan tempat pelayanan.
kalau pegawai merokoknya di luar, sebab kalau merokok di dalam akan langsung diperingatkan oleh sesama temannya kalo merokok ya kebelakang, cari tempat supaya tidak terlihat orang
Pelaksanaan instruksi
dr. Sofie melakukan aktivitas (menyapu tempat yang biasa masih digunakan untuk merokok) dengan tujuan untuk mencairkan gap antara yang merokok dan tidak merokok di IPS, jangan sampai ada orang yang membenci orang yang belum bisa menghentikan rokoknya, dan mengetahui potret before dan after dicanangkannya RSP sebagai KTR dimana semua staf harus terlibat.
Pelaksanaan instruksi
Efektifitas: Kurang efektif, sebab yang merokok masih tetap merokok, (perilaku merokoknya yang berubah), tidak ada perangkat evaluasi, masih ditemukan banyak puntung rokok Cukup efektif, ada pegawai yang dulunya merokok, sekarang tidak lagi. Pegawai sudah sungkan karena ruangan ber-AC.
Pelaksanaan instruksi
Efektif atau tidaknya suatu aturan itu tergantung dari pimpinan UPT. Diterapkan reward dan punishment terkait dengan penerapan KTR di RSP.
Pelaksanaan instruksi
Pelaksanaan Instruksi Kadinkes Prop No 440/4030/V/2010 bagi Pengunjung
RSP Surabaya
Masih banyak pengunjung yang merokok di lingkungan RSP, terutama pengunjung keluarga pasien rawat inap di malam hari. Tidak ada smoking area di area RSP karena (menurut informan) tidak ada dana (untuk membangun). Ada himbauan untuk tidak merokok dan ada stiker KAWASAN BEBAS ROKOK yang ditempel dan dipasang, tapi tidak ada reward dan punishment.
RSP Batu
dr. Sofie sebagai Kepala RSP Batu yang lama telah memperbanyak tanda-tanda yang berupa poster dan tulisan-tulisan kecil tentang RSP kawasan tanpa rokok melalui PKRS
Tahun 2010 sudah dilakukan action, disediakan asbak besar di bagian depan RSP Batu dengan tujuan untuk mempersilakan pengunjung yang datang yang masih merokok untuk mematikan rokoknya di asbak besar tersebut sebelum masuk RSP Batu
Bpk. Machfud (Kepala Ruang Kemuning RSP Batu/Ruang Penyakit tidak menular) RSP Batu, pernah melakukan sosialisasi instruksi kadinkes setiap peringatan hari bebas tembakau dunia setiap tahun dalam bentuk penyuluhan, pembagian leaflet kepada pengunjung/ penunggu di Ruang Kemuning RSP Batu.
RSP Jember
Tersedianya spanduk dan poster tentang Dilarang Merokok dan teguran jika ada yang merokok. Walaupun begitu masih tetap ada pengunjung yang merokok di lingkungan RSP. Efektifitas : Efektif jika siang hari kalau malam hari kurang efektif karena kurang pengawasan sehingga pada pagi harinya terdapat banyak puntung rokok yang ditemukan di lingkungan RSP Jember.
Pelaksanaan instruksi
Monitoring Pelaksanaan Instruksi Kadinkes Prop No 440/4030/V/2010 bagi Pegawai RSP
Tidak ada forum pertemuan khusus bagi pegawai terkait informasi tentang rokok.
Menurut informan pegawai, reward bagi karyawan yang menegakkan KTR di RSP harusnya perlu (disediakan)
RSP Batu
ada tim pengawas di RSP Batu struktur organisasi Tim Pengawas di RSP Batu berada dibawah Tim PKRS sudah memiliki tupoksi tim pengawas sejak tahun 2010 ada SK Tim Pengawas terdiri dari 4 orang satpam belum efektif berjalan karena tidak berani menegur karyawan dan petugas
RSP Jember
Adanya reward bagi para pegawai teladan atau yang tidak mempunyai kebiasaan merokok
Pelaksanaan instruksi
Monitoring Pelaksanaan Instruksi Kadinkes Prop No 440/4030/V/2010 bagi Pengunjung RSP
RSP Batu
Efektif berjalan karena karena tim pengawas bisa (berani) menegur pengunjung
RSP Jember
Adanya satpol PP dan poster sebagai peringatan tertulis serta adanya teguran lisan untuk para pengunjung pasien yang tetap merokok di lingkungan RSP Jember.
Hambatan
RSP Surabaya
Hampir seluruh informan menyatakan bahwa hambatan untuk implementasi Instruksi Kadinkes adalah belum adanya sosialisasi, sehingga mereka tidak tahu dan dalam implementasinya tidak efektif.
RSP Batu
dari dalam perokok itu sendiri
yang kecanduan repot untuk diingatkan berhenti merokok itu sangat sulit dulu resisten dari petugas (sekarang sudah tidak) tidak ada kendala/ hambatan bagi dr. Sofie
Optimalisasi
RSP Surabaya
Bagi pegawai : dilakukan sosialisasi rutin Bagi pengunjung: tetap diberikan himbauan dan tulisan serta gambar larangan merokok; penyuluhan dalam bentuk video di ruang tunggu poli Dibentuk Tim Pengawas, bisa dari satpam atau satpol PP
RSP Batu
Memperberat sanksi Satpam harus digerakkan untuk keliling mengingatkan orang yang merokok, kalau perawat yang mengingatkan nanti dimasukkan koran Harus tetap ada upaya untuk mengeliminasi jumlah perokok. Merevisi intruksi Kadinkes, jangan ada smoking area di RSP Menghentikan iklan rokok
Perlu ada perbaikan yang terkait dengan rokok itu sendiri Menaikkan cukai rokok Kalau di luar negeri rokok gambanya penyakit, kalau disini hanya sambil lalu, himbauan saja, dengan ukuran yang sangat kecil