You are on page 1of 55

MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN

PERENCANAAN
1. Pengertian Fungsi Manajemen paling awal yg harus dilaksana kan oleh seorang manajer sebelum melakukan fungsi lainnya (Swansburg, 1999) Keseluruhan proses pemikiran & penentuan secara matang, hal-hal yg akan dikerjakan dimasa men datang dlm rangka pencapaian tujuan yg telah di tetapkan (Siagian, 1990)

Fungsi Dasar dlm manajemen yg mempengaruhi tk. Keberhasilan dgn melakukan pemilihan & pengem bangan tindakan-tindakan yg paling baik & mengun tungkan

Lanjutan Perencanaan .. 2

2. Kegunaan Perencanaan Mengatasi masalah-masalah yg dihadapi Mempermudah pencapaian tujuan organisasi Mempermudah pembuatan kembali rencana baru 3. Keuntungan Perencanaan Kegiatan menjadi terarah Penggunaan sumber daya lebih efektif & effisien Landasan kuat untuk fungsi pengendalian Mempermudah evaluasi dan revisi (perbaikan kekurangan)

Lanjutan Perencanaan .. 3

4. Prasyarat Perencanaan Sederhana Kejelasan tujuan, hasil yg ingin dicapai & metode evaluasi Berdasarkan standar, kebijakan & prosedur yg berlaku Berdasarkan skala prioritas Pelibatan aktif seluruh komponen organisasi Urutan kegiatan yg sesuai Praktis, Realistis dan seimbang Fleksibel Menggunakan sumber yang ada

Lanjutan Perencanaan .. 5

6. Dasar Pertimbangan

5W+1H

Apa Yg direncanakan (What) Dimana Perencanaan akan dilaksanakan (Where) Kapan Perencanaan akan direalisasikan (When) Mengapa perencanaan perlu dibuat (Why) Siapa Yg bertg. Jawab utk pelaksanaan perencanaan (Who) Bagaimana perencanaan akan dilaksanakan (How)

Lanjutan Perencanaan .. 4

5. Sifat Perencanaan
Faktual Rasional Fleksibel Berkesinambungan

Harapan masa depan teridentifikasi

Lanjutan Perencanaan .. 6

7. Jenis Perencanaan a. Perencanaan Strategis b. Perencanaan Operasional c. Perencanaan Divisi d. Perencanaan Unit
A. Perencanaan Strategis Berjangka panjang Bersifat strategis Dibuat oleh Top Manajer Ditujukan utk : Meningkatkan alokasi sumber-sumber yg kurang Mengatur kinerja bidang keperawatan

Lanjutan Perencanaan .. 7

Kegiatannya : Pemantauan SDM Membuat prog. Perencanan tingkat bawahnya Meningkatkan komitmen atasan & bawahan Meningkatkan strategi manajemen keperawatan B. Perencanaan Operasional Dilakukan oleh Top Manajer Merupakan Kegiatan Harian, mingguan & Bulanan Berjangka pendek Berasal dari tujuan jangka panjang

Lanjutan Perencanaan .. 8

C. Perencanaan Divisi atau Bagian Dibuat oleh beberapa karu & pengaws dlm satu bagian yg sama Berjangka waktu 1 s.d 5 tahun Bertujuan Utk : Pemantauan & Penilaian Pelaksana : Semua Ruangan yg terlibat D. Perencanaan Unit Dibuat oleh kepala ruangan Tujuan sesuai dgn tujuan bidang keperawatan Dilaksanakan harian, mingguan atau jangka panjang Ex : Harian : Keg Pelaksanaan Askep Mingguan : Program penyuluhan, dll

Lanjutan Perencanaan .. 9

8. Aspek Yang Perlu Direncanakan Mengelola waktu Mengelola Konflik Mengelola sumber daya manusia Mengelola kualitas pelayanan Mengelola Stress Kerja Merencanakan Supervisi Kegiatan Merancang Jenjang Karir

Lanjutan Perencanaan .. 11

9. Langkah-Langkah Perencanaan Tentukan & fahami visi, misi, filosofi & tujuan organisasi Kumpulkan data sesuai kebutuhan utk mencapai tujuan Analisas data yang ada Buat beberapa alternatif Pilih & usulkan alternatif terbaik (Cost & Benefit Ratio) Pimpinan menetapkan alternatif terbaik Susun Rencana Kaji ulang Perencanaan sebelum dilaksanakan

Lanjutan Perencanaan .. 12

Tahapan Kegiatan : 1. Pengumpulan Data Sensus klien harian, bulanan & Tahunan Kapasitas tempat tidur BOR / Rata2 TT terpakai Jml Kelahiran Jml Operasi Kecenderungan Populasi klien Perkembangan Teknologi Ketenagaan (keperawatan & Non Keperawatan) Lain-Lain

Lanjutan Perencanaan .. 13

2. Analisa Lingkungan Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness) Kesempatan/ Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)
5W+1H

3. Pengorganisasian Data Pilih data penunjang & Penghambat

Lanjutan Perencanaan .. 14

4. Penyusunan Rencana Tentukan Obyektif Susun uraian kegiatan Tetapkan prosedur Tetapkan target waktu Tentukan Penanggung jawab Tetapkan Sasaran Tetapkan biaya, peralatan, metoda & alat bantu yg dibutuhkan

Lanjutan Perencanaan .. 15

10. Kendala Dlm Perencanaan Kurang trampilnya para perencana Kesulitan memahami tujuan Keraguan akibat keterbatasan wewenang Kurang Dukungan Kesimpulan : 1. Perencanaan mrpk fungs awal manajemen yg mempengaruhi tk keberhasilan pencapaian tujuan 2. Perencanaan kegiatan Tjn Efektif & Effisien 3. Dpt dilakukan dibebgi tingkatan manajerial Kprwt 4. Keberhasilan Perenc ditentukan oleh beberapa prasarat penunjang

PENGORGANISASIAN
1. Proses Pengorganisasian Manajemen satu arah yg mengkoordinasikan berbagai macam aktifitas suatu organisasi shg semua berkontribusi thd tujuan yg diharapkan. Fungsi manajemen yg bertg.jawab utk mengatur fungsi koordinasi & mengembangkan metodemetode yg effisien utk mengimplementasikan (Kron 1981) 2. Pengertian Pengorganisasian Pengelompokan berbagai keg yg diperlukan utk melaks suatu renc sedemikian rupa shg tujuan yg tlh ditetapkan dpt dicapai dgn memuaskan (Azwar, 1996)

Lanjutan Pengertian ..2

Pengelompokkan aktifitas utk tujuan pencapaian sasaran (obyektif), penugasan dari masing2 pengelompokan kpd seorg manajer dgn wewenang utk mensupervisi klp, & cara yg ditentukan utk mengkordinasikan aktifitas2 yg tepat dgn unit lain, scr horisontal & scr vertikal, yg bertg.jawab utk memenuhi sasaran (obyektif) pengorganisasian (swansburg, 1999) Pengorgansasian pelayanan keperawatan adlh pengaturan sumber daya (manusia, fasilitas, peralatan & dana) melalui integrasi & koordinasi utk mencapai tujuan pelayanan keperawatan.

Lanjutan Pengertian ..3

3. Prinsip-Prinsip Pengorganisasian a. Rantai Komando ( Chain of Command) Utk memuaskan anggt, scr ekonomis, efektif & berhasil dlm mencapai tujuan orggns dibtk dgn hub hirakhis dlm wewenang yg mengalir dari atas ke bawah. Komunikasi tjd mll rantai komando & cenderung mjd satu arah ke bawah Di orggns keprwt modern, rantai komando sejajar dgn manajer & staf tekhnikal & staf administrasi atau tata usaha yg mendukung staf keperawatan klinik

Lanjutan Pengertian ..4

b. Kesatuan Komando (Unity of Commands) Seorg pegawai & pelaksana prwt hanya mempun yai satu superisor & tdp satu kepala & satu rencana utk seklp aktivtas dgn sasaran yg sama c. Rentang Kendali (Spain of Control) Seseorg (yg) seharusnya mjd supervisor dari suatu klp adlh org yg dpt scr efektif mensupervisi dlm hal jml, fungsi & geografi d. Spesialisasi Tiap-tiap org seharusnya melakukan fungsi utama (Tunggal) Mrpk cara terbaik utk menggunakan individu dari kelompok-keompok

Lanjutan Pengertian ..5

4. Aktifitas Pengorganisasian Pengembangan uraian tugas (Job description) Pengembangan Prosedur Pembentukan deskripsi / Uraian penampilan Pengembangan ketenagaan (Staffing) & Penjadwalan waktu Sdgkan Aktifitas Pengorganisasian Di Ruang Rawat : Menyusun (pembuatan struktur)Organisasi Mengelompokkan aktifita Mengkoordinasikan aktifitas Mengevaluasi aktifitas

Lanjutan Pengertian ..6

5. Aspek Penting Dlm Pengorganisasian Pola Struktur Proses hubungan interaksi Struktur Organisasi Penyusunan atau Pengaturan aktifitas
6. Tujuan Pengorganisasian Utk menentukan deskripsi/ uraian aktifitas kerja agar memenuhi sasaran (obyektif) Utk mendistribusikan beban kerja staf Utk mengorganisasikan mekanisme kerja antara anggota

Lanjutan Pengertian ..7 7. Karakteristik Organisasi Yg Baik Peta Pengorganisasian hrs menunjukkan saluran otoritas (wewenang) & komunikasi Maajer bertg. Jawab thd area mereka & thd penam pilan pekerjaan personil mereka. Manajer bertg.jawab utk menentukan cara-cara dari semua tugas yg dilakukan & oleh siapa & utk mengevaluasi penampilan dari tiap-tiap pekerja maupun hasil pekerjaan. Area tg.jawab manajer hrs dlm batas-btas yg dpt diterima Tiap-tiap pekerja sehrsnya melapor pd hanya 1 org Setiap manajer hrs mempertahankan sal. Komuni kasi terbuka ke arah bwh, atas & horisontal

Lanjutan Pengertian ..8

8. Pengembangan Pengorganisasian Pengemb pengorganisasian memperlakukan pengubah lingkkerja utk membuat lbh kondusif utk kepuasan & produktifitas kerja Perenc orang sama pentingnya dgn perencanaan tekhnik & finansial Memungkinkan manajer utk memperhatikan aspek-aspek psikologis maupun fisik dari organisasi Obyek adlh utk mengembangkan org (pegawai), bukan utk mengeksploitasi mereka Menekankan pd pertumbuhan personal & kompetensi interpersonal

Lanjutan Pengorganisasian ..9

9. Iklim Organisasi Kepribadian (personality) organisasi, persepsi & agama dipertukarkan oleh anggota sistem Formal, rileks, defensif(ketat), berlanjut/terus menerus, menerima, membeku dll Pegawai mempunyai kesan atau persepsi subyektif pd organisasi mereka Perawat pelaksana berkontribusi utk menciptakan iklim yg dirasakan oleh pasien Manajer menciptakan iklim dimana perawat pelaksana bekerja

Lanjutan Pengorganisasian ..10

10. Kultur/ Budaya Organisasi (Seluruh) jml total dari keyakinan, normanorma, nilai-nilai, filosofi, tradisi dan hal-hal yg disakralkan. Mempunyai artifacts (benda2 yg dihargai), perspektif, nilai2, asumsi, simbol-simbol bahasa & prilaku yg tlh mjd efektif pd masa lalu Meliputi jaringan komunikasi, baik formal maupun informal.

Lanjutan Pengorganisasian 11

11. Struktur Organisasi a. Struktur Hirakhi Disbt struktur lini Btk yg tertua dan sederhana Berkaitan dgn prinsip rantai komando, hirarkhi birokrasi & multiered, kontrol & koordinasi vertikal Tk. Dibedakan oleh fungsi & otoritas (wewenang) Komunikasi ke bawah b. Struktur Bentuk Bebas / Tanpa Bentuk Disbt organisasi matriks Desain matrik mengupayakan respon pd kompetisi eksternal & scr internal tepat pd waktunya, memdhkan efisiensi & efektifitas mll kerjasama berbagai disiplin

Lanjutan Pengorganisasian 12

c. Model Adhokrasi Seperti model matriks Tim sederhana atau kekuatan tugas yg ada pada adhoc basis Model ini dibentuk utk menyelesaikan suatu tugas & dibubarkan, & klp-klp baru kemudian dibentuk utk memenuhi perubahan dan misi-misi dinamis dan obyektif (sasaran)

PENGARAHAN
1. Pengertian Adlh Suatu kegiatan untuk membimbing, berjalan ke suatu arah, secara terbuka untuk mencapai tujuan dengan cara : Perjelas cara / metoda Hargai Upaya Bawahan Dalam proses Kepemimpinan suatu pengarahan harus : Mempunyai tujuan yang jelas Mengenali kemampuan Mengidentifikasi motivasi Menghargai waktu

2. Jenis Pengarahan : a. Lisan, dapat berupa : Instruksi Saran Pendapat Pernyataan, Dimana Penerapannya : Emergency / Non emergency b. Tulisan, dapat berupa : Instruksi Penugasan Kebijakan Prosedur Ketentuan Standar

Lanjutan pengarahan 2

Lanjutan Pengarahan 3

Syarat Penerapan pengarahan scr tertulis : Dari struktur yang tinggi Rentang kendali luas Kurang kepercayaan Agar Pengarahan menjadi efektif : Pengarahan harus lengkap Pengaahan harus dapat dipahami Kata-kata ---- Menekankan PENTING Berbicara jelas dan lambat Beri pengarahan secara berurutan Hindari Byk pengarahan pd satu waktu Pastikan pengarahan dipahami Sll pastian pengarahan yg diberikan dijalankan

Lanjutan Pengarahan 4

Pengarahan Tertulis Yang Baik : Cantumkan nama yang ditugasi Tanggal dikeluarkan dan dilaksanakan kegiatan Jenis Kegiatan Waktu yang diperlukan Standar yang digunakan Nama & Posisi pemberi tugas Sikap Saat Mengarahkan : Memilih waktu yang tepat Pengarahan tersirat Membutuhkan bantuan relawan Metode umum : Dalam bentuk permintaan

Aktifitas Yg Berhubungan Dgn Pengarahan :


Lanjutan Pengarahan 5

Implementasi pengetahuan Fasilitasi penerapan perencanaan Fasilitasi pencapaian misi organisasi Sediakan & Pertahankan sumber-sumber Pertahankan moral Berikan pendidikan & Training Fasilitasi Komunikasi Koordinasi (disiplin) Sediakan standar dlm btk kebijakan, prosedur, peraturan Tunjukkan kepemimpinan Fasilitasi hubungan intra personal Konseling & Coaching Percaya pd kerja team dan kooperatif Menyelesaikan konflik Menggunakan kontrol utk menjaga mutu Fasilitasi dinamika kelompok Organisasi SDM Pertahankan Lingkungan

Mendelegasikan Yang Sukses : Latih & kembangkan subordinasi Perencanaan kedepan utk antisipasi Kontrol & koordinasi subordinasi Sering kunjungi sub ordinasi Hindari kegiatan duplikasi Atasi masalah & temukan ide baru Menerima pendelegasian sesuai keinginan Tetapkan tujuan & obyektif spesifik Kenali kapabilitas subordinasi & cocokkan dgn tugas Setujui standar penampilan Tumbuhkan Minat Kaji Hasil Beri Reward yg tepat Jangan mengambil tugas yg tlh didelegasikan

Lanjutan Pengarahan 6

Hambatan Pendelegasian : A. Delegator Lebih suka kerja sendiri Mengangap semua orang tahu Pendapat Pekerjaan saya lebih baik Kurang pengalaman Perasaan tidak aman Takut tidak disukai Kurang percaya diri Menolak kesalahan (perfection) Kontrol yang berlebihan Ketrampilan mengorganisasi : Lemah Gagal mendelegasikan otoritas sesuai tanggung jawab Tidak Mampu pada tugas yang berlebihan

Lanjutan Pengarahan 7

Gagal mengembangkan sub ordinat Gagal menetapkan kontrol efektif dan monitoring B. Penerima Delegasi Kurang pengalaman Kurang mampu Menghindari tanggung jawab Disorganisasi Beban kerja berlebihan Mengurusi hal-hal sepele C. Situasi Kebijakan satu orang Tdk toleransi thd kesalahan Keputusan genting (kritis) Manajemen Krisis Binggung antara tg. Jawab dan otoritas Kekurangan staf

Lanjutan Pengarahan 8

Lanjutan Pengarahan 9

Kegiatan Dalam Proses Pengarahan 1. Pengarahan 2. Supervisi 3. Koordinasi 4. MBO (management By Objective)
Supervisi Adlh suatu pengamatan yg disengaja. Supervisi memiliki unsur ; proses pengamatan seluruh kegiatan organisasi & menjamin pekerjaan sesuai dengan rencana Tujuan : Untuk menilai, memeriksa dan meningkatkan pekerjaan

Lanjutan Pengarahan 10

Frekuensi; Tergantung pada : Kebutuhan situasi Kebutuhan Karyawan Ketrampilan Kepemimpinan Prinsip-Prinsip Supervisi : 1. Supervisi hrs didsrkan pd Lines of Authority yg menjadi tg. Jawab supervisor 2. Membutuhkan pengalaman dasar managemen, ketrampilan HAM & kemampuan menerapkan prinsip managemen & leadership. 3. Fungsi Supervisi : Jelas dalam organisasi Melalui Policy Job Description Job Standard

4. Proses demokratik mll sikap kooperatif antara pengawas & staf 5. Menciptakan lingkungan dgn komunikasi efektif, merangsang kreatifitas & meningkatkan motivasi 6. Tujuan adlh pelayanan keperawatan efektif & effisien yg diarahkan utk epuasan klien, pekerja & manager Objek Supervisi : a. Struktur, meliputi; Program, Fasilitas, Manusia & Lingkungan b. Proses, meliputi; Pelaksanaan kegiatan c. Pengawasan, meliputi; Efisiensi kerja Tekhnik Supervisi : 1. Langsung, Ex: Inspeksi & Report 2. Tdk Langsung, Ex:Laporan yg berupa tulisan & Lisan

Lanjutan Pengarahan 11

Lanjutan Pengarahan 12

Koordinasi Mrpk suatu aktivitas kepemimpian utama yg meliputi semua aktivitas yg memungkinkan anggota kelomok kerja untuk bekerja bersama-sama scr harmonis. Contoh : Manajer level pertama sgt sesuai utk mengkoordinasi kan aktivitas-aktivitas pd pemberi askep langsung, jika manajer tsb mempunyai penget yg baik ttg tg. Jawab pemberi askep dan dapat scr langsung mempengaruh komunikasi dan interaksi mereka dalam mencapai tujuan askep yang berkualitas.

Lanjutan Pengarahan 13

Managemen By Objective (MBO)/ Manajemen dgn Objektifitas. Pengarahan yg pertama kali diajukan oleh peter Drucker dan dibuat terkenal oleh George Ordiorne. Mrpk suatu proses dimana manaer atasan dan bawahan pada suatu organisasi scr bersama-sama mengidentifikasi tujuan umum mereka, menentukan iap-tiap area tg. Jawab utama individu dlm hal hasil yg diharapkannya, dan tindakan-tindaka ini sebagai panduan atau petunjukutk menjalankan unit dan mengkaji kontribusi dari tiap-tiap aggota. MBO mengupayakan org2 utk mengendalikan penampilannya sendiri, menilai diri mereka sendiri & menjalankan pengendalian atau pengontrolan diri.

Siklus Kegiatan MBO Phase Perencanaan : Identifiksi & atur/ tentukan tujuan Identifikasi & tentukan tindakan/ Ukrn penampilan Rumuskan & ajukan tujuan & nilai utk pekerjaan yg spesifik Partisipasi dlm konferens manajemen Capai persetujuan bersama dgn obyektif dlm penampilan individu. Susun pengaturan waktu & pertemuan periodik. Phase Review Penampilan Lanjutkan utk berpartisipasi dlm konferens managemen Atur & Saring sasaran berdsrkan pd umpan balik,

Lanjutan Pengarahan 14

Lanjutan Pengarahan 15

Hilangkan tujuan yang tidak tepat Pertahankan perbandingan yg berkelanjutan antara waktu yg diajukan & penampilan aktual mll penggunaan alat pemantau pengendalian seperti catatan pengontrolan yg dpt dilihat Phase Umpan Balik Revew seluruh tujuan organisasi dan departemen (bagian) utk periode perencanaan yg aan datang, seperti tahun anggaran mendatang.

PENGENDALIAN / PENGEVALUASIAN

1. Definisi Memeriksa apakah segala sesuatu tjd sesuai dgn rencana yg diambil, instruksi yg diberikan dan prinsip-prinsip yg ditegakkan, yg tujuannya adlh utk menunjukkan kelemahan & kesalahan agar dapat meralat dan mencegah kelemahan & kesalahan tsb terjadi kembali (Fayol, 1949). Meliha bhw segala sesuatu dilaksanakan sesuai dgn renc yg tlh diambil, perintah yg telah diberikan, & prinsip-prinsip yg telah ditetapkan (Urwick, 1944) Dgn demikian maka Pengendalian/Pengevaluasian : Mrpk elemen terakhir pd manajemen Penting dilakukan berdsrkan hal-hal yg faktual Berpartisipasi/ dilakukan mulai dari pemulaan dgn tjn utk menstimulasi kerjasama

Lanjutan Pengendalian 2

Dlm definis tsb Urwick mengacu pada tiga prinsip, yaitu : 1. Prinsip Keseragaman : Memastikan bhw pengendalian berhub dgn struktur organisasi 2. Prinsip Perbandingan : Menyatakan bhw pengendalian dinyatakan dlm hal standar penampilan yg diperlukan, termasuk penampilan terdahulu. Dlm hal ini pengendalian berarti menenukan, memeriksa & menjelaskan bhw hasil yg diperoleh sesuai dgn sasaran atau standar. 3. Prinsip Pengecualian : Memberikan ringkasan yg mengidentifikasi pengecualian thd standarstandar yang ada

Lanjutan Pengendalian 3

2. Proses Pengendalian Proses dlm pengendalian atau pengawasan meliputi kegiatan : 1. Tetapkan Standar Utk semua elemen/ unsur manajemen dlm hal-hasil yg diharapkan & yg dapat diukur. 2. Terapkan Standar Dgn mengumpulkan data & menilai aktivitas manajemen keperawatan, membandingkan standar dgn perawatan yg aktual 3. Buat perbaikan-perbaikan yg dianggap penting dari umpan balik 4. Lanjutkan proses yg berkelanjutan utk semua area yg meliputi; a. Manajemen dari tiap-tiap divisi & sub unit keperawatan b. Penampilan personil c. Proses/ produk keperawatan

3. Pengendalian Sbg Suatu Fungsi dari Manajemen Keperawatan Sbg fungsi utama pd manajemen keperawatan Pengendalian mrpk jml/keseluruhan dari gambaran alat yg digunakan utk menetukan apakah tujuan tercapai Pengendalian mencakup koordinasi dari sejml aktifitas, pembuatan keputusan yg berhub dgn merencanakan & mengorganisasikan aktifitas & informasi dari mengarahkan & mengevaluasi tiaptiap penampilan kerja Pengendalian berkenaan dgn catatan2, laporan2, perkembangan organisasi thd tujuan & penggunaan sumber yg efektif Pengendalian menggunakan evaluasi & peraturan

Lanjutan Pengendalian 4

4. Pengendalian Sbg Perangkat Manajemen Sbg perangkat manajemen utk mengembangkan penampilan. Diantara kontrol ada aturan yg dibutuh agar org tahu apa yg diharapkan dari mereka & bgmn fungsi-fungsi tsb dpt dikoordinasikan. Komunikasi sbg informasi penting dari kontrol manajemen. Kontrol diri meliputi; mengikuti perkembangan pengetahuan, pemberian perintah yg jelas, fleksibel, memahami alasan berperilaku, membantu yg lain dlm perkembangan. Tiga tahapan Pengendalian : 1. Definisi sandar yg ditentukan sebelumnya utk suatu level penampilan 2. Penilaian penampilan sekarang thd standar 3. Mengambil indakan perbaikan jika diindikasikan. Tahap 1 & 2 mrpk elemen mekanik, tahap 3 elemen sosiologis

Lanjutan Pengendalian 5

Lanjutan Pengendalian 6

Sistem Pendekatan Pengendalian Menurut Mc. Gregors Waktu Persetujuan yg tinggi dari kepercayaan yg menguntungkan Persetujuan yg tinggi dari dukungan yg menguntungkan Komunikasi yg terbuka dan autentik Pemahaman yg jelas pd obyek Penghormatan perbedaan Kegunaan sumber-sumber anggota Dukungan Lingkungan

Lanjutan Pengendalian 7

Proses Pengendalian, terdiri dari ; 1. Pengumpulan Informasi 2. Menentukan apkh aktifitas organisasi sesuai dgn standar 3, Mengoreksi kegiatan bila ada penyimpangan Titik fokus atau Tipe Pd Pengendalian : 1 Input : Mendeteksi penyimpangan standa/ tujuan utk perbaikan sblm kegiatan awal dimulai, meliput: Tujuan Seleksi / penempatan Inspeksi bahan Budgeting atau anggaran Deskripsi kerja Pelatihan Jadwal Kegiatan

2. Proses / Screening : Utk menentukan apkh suatu unit dlm proses diterima atau ditolak : Evaluasi penampilan Leadership (kepemimpinan) Kontrol kualitas Reward Kontrol produksi 3. Output : Menganalisa produk untuk jasa akhir Kontrol kualitas Analisa biaya Peningkatan Biaya Analisa keuangan Pelatihan Penyelesaian konflik Audit

Lanjutan Pengendalian 8

Lanjutan Pengendalian 9

Bila Digambarkan maka proses pengendalian sebagai berikut : PROSES CONTROLING Performance Sesuai Standar 1 2 3 4
Peningkatan Standar Penampilan @ Finansial @ Human @ Fisik @ Tekhnik Pengukuran Penampilan @ Metode @ Waktu

Membanding Kan Pengukur an dengan Standar

Penampilan Tidak Sesuai Dengan Standar

Perbaikan Merubah : @ Penampilan @ T. Laku @ Perencana @ Porganisasi @ Standar

Keterangan : 1. Peningkatan Penampilan Standar Standar mrpk refensi utk mandingkan penampian aktual. Standar terdiri dari berbagai tujuan & sub tujuan yg tlh diatur pd saat pengorganisasian 2. Pengukuran penampilan, Mempunyai 2 aspek ; a. Metode apa yg digunakan utk mukur penampilan. Metode yg dpt digunakan yaitu pengukuran kuantitas, kualitas ataupun kombinasi keduanya. b. Waktu yg dapat dipakai selang-seling atau Continue 3. Perbandingan Penampilan dgn standar Langkah ini tmsk keputusan yg diambil manajer jika penampilan sesuai dgn tandar maka proses pengontrolan kembali ketahap pengukuran, jika tdk sesuai maka diperlukan pengkoreksian 4. Perbaikan Diperlukan saat penampilan tdk sesuai dgn standar

Lanjutan Pengendalian 10

Lanjutan Pengendalian 11

5. Metode Pengendalian Observasi Langsung Metode Laporan Metode Statistik 6. Tekhnik Pengendalian Pengendalian melalui biaya Pengendalian melalui Waktu Pengendalian melalui Key Personnel Pengendalian melalui Output Pengendalian melalui proses atau prosedur Pengendalian mll audit/ Pemeriksaan keuangan Pengendalian melalui alat otomatis

Lanjutan Pengendalian 12

Sedangkan pada bidang keperawatan tekhnik pengendalian yg sering dugunakan adlh : 1. Evaluasi rencana operasional 2. Ronde Keperawatan 3. Instruksi pelaksanaan keperawatan 4. Pengendalian mll Critical Control Point (Ttk pengendalian kritis) 5. PERT (Prog Evaluation and Review Technique) Sepuluh Karakteristik dari Suatu Sist. Pengendalian yg baik : 1. Harus mengambarkan sifat dsr aktifitas 2. Dpt melaporkan kesalahan scr tepat 3. Hrsnya menetapkan pengharapan pd keadaan kritis 4. Harus dapat dilihat 5. Harusnya Objektif

Lanjutan Pengendalian 13

6. Harusnya fleksibel 7. Menggambarkan pola atau hubungan organisasi 8. Ekonomis 9. Dimengerti 10. Mengindikasikan tindakan perbaikan

You might also like