You are on page 1of 51

Laporan Aplikasi Teknik

LAPORAN PRAKTIKUM APLIKASI TEKNIK

DISUSUN OLEH : 1. NUR SHANDY HERDIANTO 2. ACHMAD BAIDOWI 3. YAHYA 02.2009.1.07911 02.2009.1.07916 02.2009.1.07944

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA


1

Laporan Aplikasi Teknik

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI 2012 LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKUM APLIKASI TEKNIK

Laporan Aplikasi Teknik

MENGETAHUI,

KOORDINATOR PRAKTIKUM

DOSEN PEMBIMBING

ALI KHOMSA, MT

ALI KHOMSA, MT

KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, anugerah, serta hidayah-NYA kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan praktikum metalurgi dengan tema pengenalan program matlab. Laporan ini disusun sebagai salah satu proses pembelajaran yang sudah terprogram di jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Pada kesempatan ini, penyusun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ali Khomsa, MT selaku koordinator praktikum Aplikasi Teknik.

Laporan Aplikasi Teknik

2. Bapak Ali Khomsa, MT selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini. 3. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan laporan selanjutnya. Akhir kata penyusun berharap semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. Surabaya, Januari 2012

Penyusun

KARTU KONSULTASI LAPORAN PRAKTIKUM APLIKASI TEKNIK

Anggota kelompok

: NUR SHANDY HERDIANTO ACHMAD BAIDOWI YAHYA

02.2009.1.07911 02.2009.1.07916 02.2009.1.07944

Dosen pembimbing

: ALI KHOMSA, MT

NO

Tanggal konsultasi

Permasalahan

Paraf 4

Laporan Aplikasi Teknik

Dosen pembimbing

ALI KHOMSA, MT BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Aplikasi teknik merupakan penerapan ,etode numerik, yaitu teknik dimana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan pengoprasi arit matik. Walaupun terdapat banyak metodenumerik, namun pada dasarnya metode tersebut meiliki satu dasar karakteristik umum. Penguasaan metode numerik serta komputer (MATLAB) untuk penyelesaian masalah sangat diperlukan, hal ini dikarenakan dengan metode numerik akan memudahkan penyelesaian masalah, yaitudengan mengembangkan dengan satumodel matematika darisebuah proses fisika. 5

Laporan Aplikasi Teknik

Dunia fisika dalam segalah kompetisinya dapat muncul banyak sekali problem. Secara tradisional para ilmuan telah menandai pola pola dan hukum-hukum yang akan ditiru misalkan dalam pengamatan, newton telah menformulasikan hukum gerak kedua yang menyatakan bahwah laju waktu perubahan momentum dalam sebuah benda sama dengan gaya resultan yang bekerja pada nya .dengan memepertimbangkan cara yang amat kompleks ,dimana gaya gaya yang berintraksi dengan bumi ,hukum ini terbukti secara umum. Suatu model matematika secara dapat didefinisikan sebagai sebuah formulasi atu

persamaman menggunakan segiutama satu sistem atau proses fisika dalam istilah model matematika. Model merentang dari hubungan aljabar sederhana saipai system persamaan didefinisikan yang besar dan rumit. 1.2. TUJUAN PRATIKUM

Tujuan dalam praktikum ini adalah 1. Menyelesaikan beberapa persamaan model matematika baik dengan analisa. 2. Menyelesaikan persamaa model matematika dengan numerik (MATLAB) 3. Membuat interprestasi hasil MATLAB dan meml andingnya dengan model analisis 1.3. BATASAN MASALAH

Untuk membatasi objek penelitian dan agar konsentrasi penelitian terpusat maka perlu adanya batasan yang diberikan antara lain : 1. Soal yang dihitung menggunakan soal yang diberikan pada waktu pelaksanaan

praktikum 2. 3. matlab. Model dan jenis soal didalam modul menyesuaikan jenis modul yang diberikan Perhitungan dalam laporan menggunakan perhitungan manual dan perhitungan

Laporan Aplikasi Teknik

1.4.

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN Berisikan penulisan. BAB II DASAR TEORI Berisikan teori penunjang seluruh praktikum meliputi teori pengenalan matlab, program matlab, akar-akar persamaan dengan metode Newton Raphson, penyelesaian persamaan dengan eliminasi Gauss BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM DAN PROGRAM MATLAB Berisikan prosedur praktikum, program matlab, dan data-data BAB IV ANALISIS Berisikan perhitungan cara analisis, interpretasi hasil numeric dan perbadingan cara analisis dan numeric. BAB V KESIMPULAN Berisikan kesimpulan berdasarkan perhitungan dan analisis data selruh praktikum. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN latar belakang dilaksanakannya praktikum aplikasi teknik,

permasalahan, tujuan seluruh percobaan, batasan masalah dan sistematika

BAB II 7

Laporan Aplikasi Teknik

DASAR TEORI

2.1.

PENGENALAN MATLAB

Matlab (Matrik laboratori ) awalnya hanya sebuah softwer yang dikhususkan untuk menyelesaikan persamaan matematika kedalam sebuah matrik. Namun sekarang sesuai dengan perkembangan sains yang ada matlab sekarang digunakan sebagai bahasa untuk komputasi teknik maupun sains lainya. Matlab sekarang ini dirancang untuk meningkatkan jangkauan dalam produktivitas ilmu, mempercepet proses penemuan dan pengembangan untuk kreativitas penelitian. karena matlab dirancang untuk bahasa komputasi, sehingga matlab menyediakan fasilitas fasilitas yang mudah dipelajari dan digunakan sehingga memungkin kan untuk membuat aplikasi yang lebih besar dan kompleks. kegunakan matlab antara lain. 1. Alat pemprograman dan pembuatan aplikasi. 2. Komputasi dan visualisasi gambar lebih baik dan cepat. 3. Menyediakan vasilitas matematika untuk analisa data. Penggunaan Menu Pull-Down Pada Matlab Pemakaian matlab sangat mudah karena menggunakan fasilitas menu Pull-down. Diskripsi penggunakan fungsi menu untuk Command Window (layar perintah) dan figure Window (layar Gambar). Menu Command Window Command Window (layar perintah) menyediakan perintah perintah yang digunakan pada matlab. Anda dapat mengakses semua fungsi yang disediakan untuk menjalan kan perintah pada matlab dengan diberi tanda prompt (>>) pada Command Window. Menu command Window terliat seperti pada gambar.

Laporan Aplikasi Teknik

Command window Title Menu bar

FILE

Menu file merupakan item untuk menangani set-up statement yang menghubungkan dengan file. NEW Menu new mempunyai sub menu

Laporan Aplikasi Teknik

M-File Membuka editor dengan layar kosong sehingga anda siap untuk membuat M-file baru (liat menu yangada pada editor/notepad yang dipakai). Figure Membuat sebuah figure window (layar baru). Model Membuat layar model simulink (jika progam matlab menyediakan fasilitas simulink) Open M-file Menampilkan dialok box

Open 10

Laporan Aplikasi Teknik

Membuat editor dengan default pada m-file sesuai spesifikasi pada command window. Run Seript Menampilkan dialog box yang menanyakan nama M-file yng akan di eksekusi Set Path Untuk menentukan direktori tempat m file yang akan dieksekusi

Seve Workspance As Menampilkan dialok box.

Anda diminta untuk memilih letakdriove, direc ory, dan masukkan nama file dengan ekstensi kat(*mat) untuk menyimpan workspace (lembar kerja dan Matlab). Preverences Untuk mengset format tampilan yang ada mulai dari warna , jenis font ukuran model grafik dan lainya. Colors form 11

Laporan Aplikasi Teknik

Untuk menset format tampilan angka pada output ,seperti pada tampil di bawah ini.

Losse Tampilan numerik dengan basis baru sebelum dan sesudah matrik. Compact Tampilan numerik tanpa baris baru sebelum dan sesudah matrik. Turn Echo on Turn echo dapat diset dalam dua kondisi yaitu turn echo On turn echo Off. Turn echo On pada m fale dieksekusi maka baris yang di eksekusi ditampilkkan pada layar dan jika Turn Echo Off maka pada saat M-file dieksekusi maka baris-baris yang di eksekusi tidak ditampilkan pada layar (command window). Enable Background Procee Perintah ini merupakan toggle yaitu dapat diset on atau off. 12

Laporan Aplikasi Teknik

Font Menampilkan dialog box yang dapat digunakan untuk men set sepesifikasi font (huruf) dan warna background pada command window yang digunakan. Print Mencetak semua text yang berada pada command window jika yang dicetak tidak ingin semuanya maka cetak bagian (variable) yang ingin di cetak. Print setup Merupakan dialok box yang digunakan untuk men-set spesifikasi printer yang di inginkan. Exit Matlab Perintah untuk keluar dari pelayanan metlab. EDIT Menu edit adalah item yang menangani fasilitas edit. Menu edit seperti terliat pada gambar.

Cut

13

Laporan Aplikasi Teknik

Menghilangkan text yang di blok dari command window dan text tersebut disimpan pada Clipboard. Copy Meng-copy (duplikasi) text yang di blok dari command window ke clipboard. Paste Menulis teks yang ada pada clipboard ke command windows. Clear Session Membersihkan lembar kerja VIEW

Untuk menampilkan WINDOW

menu window akan menampilkan matlab command window ke figure window. Contoh matlab running dengan 2 figure window sehingga akan tampak sebagai berikut.

14

Laporan Aplikasi Teknik

Dengan memilih salah satu maka kita akan masuk ke window yang dipilih(window yang dipilih akan diaktifkan). HELP

Menu help menyediakan fasilitas untuk mengakses program help dari matlab, diman pada menu tersebut mempunyai sub menu sbb : Help Window Untuk melihat isi, perintah, indeks dan fasilitas lain pada matlab. Help Tips Isi sama dengan help window Help Desk(HTML) Melihat isi dan fasilitas matlab seperti tampilan internet Joint Matlab Access Untuk mendapatkan dan memperoleh informasi matlab, bila adda fasilitas internet kita dapat mengaksesnya.

Subyek matematika dapat meliputi : 1. Akar-akar persamaan, persoalan ini bertalian dengan nilai suatu variable atau

parameter yang memenuhi sutu persaman tunggal. Masalah ini pada umumnya digunakan dalam desain teknik, dimana sering kali tidak mungkin memecahkan parameter-parameter persamaan secara analitis. f(x)

15

Laporan Aplikasi Teknik

Gambar 1. Kurva fungsi dengan akar persamaan 2. Sistem persamaan aljabar linear, seperti halnya akan mencari akar-akar

persamaan, dalam hal ini berhubungan dengan nilai harga (nilai) yang memenuhi persaman. Berbeda dengan pemenuhan sebuah persamaan tunggal, beberapa harga linear dicari agar muncul secara simultan dalam berbagai konteks masalah dan pada setiap disiplin teknik. x2 a11x1+a12x2=c1 a21x1+a22x2=c2

Gambar 2. Grafik untuk persamaan aljabar linear 3. Pencocokan kurva, teknik yang digunakan untuk mencocokkan kurva yang

dikembangkan dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu regresi dan interpolasi. Regresi digunakan jika ada tingkat yang berarti dari kesalahan yang berkenaan dengan data. Hasil-hasil percobaan termasuk jenis ini. Untuk keadaan semacam ini, strateginya ialah menurunkan sebuah kurva tunggal yang memperihatkan kecenderungan dat umum tanpa perlu dicocokkan dengan masingmasing titik. Interpolasi digunakan untuk tujuan menentukan nilai-nilai tengahan diantara titik-titik data yang secara relative bebas dari kesalahan. Hal semacam ini biasanya terdapat dalam hal menabulasikan informasi. Strateginya adalah mencocokkan suatu kurva secara langsung dengan titik-titik data kurva itu dipakai untuk memprediksi nilai-nilai antara (tengahan). 16

Laporan Aplikasi Teknik

f(x)

x Gambar 3. Regresi

f(x)

x Gambar 4. Interpolasi 17

Laporan Aplikasi Teknik

2.2.

MENCARI AKAR-AKAR PERSAMAAN

METODE NEWTON RAPHSON Metode yang paling banyak digunakan dari semua formula mencari akar adalah Newton raphson. Jika tebakan awal dari akar adalah x1, sebuah garis singgung dapat dari titik [x1, f(x1)]. Titik dimana garis singgung ini memotong sumbu x biasanya menunjukkan sebuah taksiran perbaikan dari akar. Metode Newton Raphson dapat diturunkan berdasarkan interpretasi geometric (sebuah metode alternative yang didasarkan pada deret Taylor)

= f(x1)

Gambar 5. Grafik Metode Newton Raphson 18

Laporan Aplikasi Teknik

Garis singgung terhadap fungsi pada x1 [yakni f(x1)] diekstrapolasikan ke bawah terhadapsumbu x untuk memberikan sebuah taksiran akar pada xi+I. Turunan pertama dar x1 adalah f (x1), ekuivalen dengan slope (kemiringan) : f(xi) - 0 f (x1) = xi xi + 1 yang dapat diatur kembali menjadi : f(xi) f (x1) = f (x1) yang dinamakan formula Newton Raphson

2.3.

PERSAMAAN ALJABAR LINEAR

ELIMINASI GAUSS Persamaan aljabar linear simultan yang secara umum dinyatakan sebagai : a11x1 +.+a1nxn = c1 a21x1 + a22x2+.+a2nxn = c2 .... .... an1x1 + an2x2+.+annxn = cn dimana setiap harga a adalah koefisien dan c adalah konstanta. Teknik ini dinamakan Eliminasi Gauss, karena meliputi kombinasi persamaan agar mengeliminasikan (menghilangkan) yang tidak diketahui. Walaupun metode ini merupakan salah satu metode tertua untuk menyelesalikan persamaan simultan, namun tetap diantara algoritma yang sangat penting dipakai saat ini dan juga mudah diprogram dan diterapkan dengan menggunakan komputer. Metode yang sesuai untuk menyelesaikan dari persamaan19

Laporan Aplikasi Teknik

persamaan simultan selain dengan komputer, diantaranya dapat menggunakan aturan Cramer dan Eliminasi yang tidak diketahui. DETERMINAN DAN ATURAN CRAMER Aturan cramer adalah teknik solusi yang sangat baik untuk persamaan-persamaan yang berjumlah kecil. Sebelum menjelaskan metode ini akan dijelaskan konsep determinan yang digunakan untuk melakukan untuk aturan cramer. Determinan mempunyai manfaat dalam mengevaluasi kondisi timpang sebuah matriks. Misalnya : a11x1+a12x2+a13x3 = c1 a21x1+a22x2+a23x3 = c2 a31x1+a32x2+a33x3 = c3 atau dalam bentuk matriks : [A] [X] = [C] Dimana [A] adalah matriks koefisien : a11 a12 a13 [A] = a21 a22 a23 a31 a32 a33 (2.1)

determinan D dari sistem ini dibentuk koefisien-koefisien persamaan, seperti : a11 a12 a13 [D] = a21 a22 a23 a31 a32 a33 (2.2)

walaupun determinan D dan matriks koefisien [A] terdiri dari elemen-elemen yang sama, mereka adalah konsep matematika yang sepenuhnya berbeda. Itulah sebabnya mereka dibedakan secara visual oleh akolade yang menutupi matriks dan garis lurus yang menutupi determinan. Berlainan dengan sebuah matriks, determinan adalah suatu bilangan tunggal. Misalnya harga orde kedua determinan : D = a11 a12 20

Laporan Aplikasi Teknik

a21 a22 dihitung dengan : D = a11a22 a12a21

(2.3)

Untuk kasus orde ketiga, (persamaan 2.2), sebuah harga numerik tunggal untuk determinan dapat dihitung sebagai : D = a11 a22 a23 -a12 a21 a23 + a21 a22 a21 a22 a31 a33 a31 a33 (2.4)

dimana determinan 2 x 2 dinamakan minor.

Contoh : Hitunglah harga-harga determinan dari persamaan-persamaan berikut : 3X1+2X2 = 18 -X1+2X2 = 2 3 D= -1 2 2 =3(2)-2

ATURAN CRAMER Aturan ini menyatakan bahwa setiap yang tidak diketahui dalam sebuah sistem persamaan aljabar linear boleh dinyatakan sebagai sebuah friksi dari dua determinan, penyebut D dan pembilang yang diperoleh dari D, dengan mengganti kolom dari koefisien-koefisien yang tidak diketahui yang dinyatakan oleh konstanta-konstanta C1,C2,,Cn. Misalnya X1 dapat diitung sebagai : c1 a12 a13 c2 a22 a23 21

Laporan Aplikasi Teknik

x1 =

c3 a32 a33 D

Contoh : Gunakan aturan cramer untuk menyelesaikan : 0,3 X1+0,52 X2+X3 = - 0,01

0,5 X1+ X2 +0,5 X3 = 0,67 0,1 X1+0,3 X2+0,5 X3 = - 0,44

Penyelesaian : Determinan D dapat ditulis sebagai : 0,3 0,52 1 D= 0,5 1 1,9

0,1 0,5 0,5

Minor-minor adalah : A1 = 1 1,9 = 1(0,5) 1,9(0,3) = - 0,07 0,3 0,5 A1 = 0,5 1,9 = 0,5(0,5) 1,9(0,1) = 0,06 0,1 0,5 A1 = 0,5 1 = 0,5(0,3) 1(0,1) = 0,05 0,1 0,3 Ini dapat digunakan untuk mengevaluasi determinan, seperti dalam persamaan (2.4) D = 0,3(0,07) 0,52(0,06) + 1(0,05) = - 0,0022 Dengan menerapkan persamaan (2.5), penyelesaian adalah : -0,01 0,52 1 0,67 1 1,9 22

Laporan Aplikasi Teknik

-0,44 0,5 0,5 X1= - 0,0022 =

0,03278 = -1,49 - 0,0022

0,3 -0,01 0,5 0,67 0,1 -0,44 X2= - 0,0022

1 1,9 0,5 = 0,0649 = -29,5 - 0,0022

0,3 0,52 -0,01 0,5 1 0,67 0,04356 = - 0,0022 = 19,8 - 0,0022

0,1 0,3 -0,44 X3=

Untuk lebih dari 3 persamaan, aturan cramer menjadi tidak praktis, kalau jumlah persamaan bertambah, determinan akan menghabiskan waktu jika dihitung dengan tangan. Akibatnya, alternative yang lebih efisien (tanpa computer) adalah eliminasi yang tidak diketahui. ELIMINASI YANG TIDAK DIKETAHUI Eliminasi yang tidak diketahui yang didapat dengan menggabungkan persamaan-persamaan adalah merupakan pendekatan aljabar yang dapat digambarkan untuk sebuah kumpulan yang terdiri dari dua persamaan : a11x1+a12x2 = c1 a21x1+a22x2 = c2 (2.6) (2.7)

strategi dasar adalah dengan mengalikan persamaan-persamaan ini dengan konstanta-konstanta, supaya dari yang tidak diketahui akan dieliminasi sewaktu kedua persamaan digabungkan. Hasil tersebut adalah sebuah persamaan tunggal yang dapat diselesaikan untuk yang tidak

23

Laporan Aplikasi Teknik

diketahui selebihnya. Harga ini dapat dimasukkan kedalam persamaan asli guna menghitung variable lainnya. Misalnya persamaan (2.6) dapat dikalikan dengan a21, dan persamaan (2.7) dengan a11, sehingga menjadi :

a11a21x1 + a12a21x2 = c1 a21 a21a11x1 + a22a11x2 = c2 a11

(2.8) (2.9)

dengan mengurangkan persamaan (2.8) dari persamaan (2.9), karenanya akan mengeliminasi suku x1 dari persamaan agar memenuhi : a22a11x2 - a12a21x2 = c2 a11 - c1 a21 yang dapat diselesaiakan untuk : c2 a11 - c1 a21 x2 = a11a22 - a12 a21 persamaan (2.10) lalu dimasukkan kedalam persamaan (2.6) yang dapat diselesaiakan untuk : (2.10)

a22 c1 - a12 c2 x1 = a11a22 - a12 a21 perhatikan bahwa persamaan (2.10) dan (2.11) secara langsung mengikuti aturan cramer yang menyatakan : c1 c2 x1 = a11 a21 a12 a22 24 a12 a22 = a11a22 a12a21 c1a22 c1a21 (2.11)

Laporan Aplikasi Teknik

dan a11 a21 x2 = a11 a21 contoh : Gunakan eliminasi yang tidak diketahui untuk menyelesaiakan : 3x1 + 2x2 = 18 -x1 + 2x2 = 2 Penyelesaian : Menggunakan persamaan (2.11) dan persamaan (2.10) : 2(18) 2(2) x1 = 3(2) 2(-1) 3(2) (-1)18 x2 = 3(2) 2(-1) Eliminasi yang tidak diketahui dapat diperluas terhadap sistem dengan lebih dari dua atau tiga persamaan. Tetapi berbagai kalkulasi yang diperlukan bagi sistem yang lebih besar dan untuk memudahkan, metode tersebut dilakukan perhitungan program. TEORI MATLAB Matlab adalah paket program matematika canggih yang berfungsi pada operasi atas matrik. Ada dua cara pelayanan, yaitu : 1. 2. Secara iterative Dengan pemrograman =3 =4 a12 a22 c1 c2 = a11a22 a12a21 a1c2 c1a21

Dalam penulisan modul ini ada dua model penulisan : 25

Laporan Aplikasi Teknik

1. 2.

Time new roman untuk penulisan non program Arial untuk penulisan program

Pelayanan secara interative dilakukan dengan cara mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan langsung pada prompt dari matlab yang berbentuk lambing >>. Pelayanan dengan pemrograman dilakukan dengan cara membuat/menyusun program dengan editor dan disimpan dengan ekstensi m(*.m). Lakukan perintah dibawah ini sebagai pelayanan iterative. Membuat matriks >> A = [4 3 2; 4 4 3; 3 2 2] Perintah mencari invers >> B = inv(A); %Menampilkan hasil invers dari matriks A >> C = det(A); %Menampilkan hasil determinan dari matriks A Mengambil bagian dari matriks >> a = A(1,;) %Menampilkan baris ke satu semua kolom dari matriks A a >> b = A(:,2); %Menampilkan semua baris kolom ke dua dari matriks A B >> c = A(1:2,:); c Untuk menampilkan variable yang aktif dalam lembar kerja. >>who Menyimpan lembar kerja >>save temp 26

Laporan Aplikasi Teknik

Untuk menghapus semua variable pada lembar kerja (buffer memori). >> clear >> who Memanggil lembar kerja yang telah disimpan >> load temp >> who Mencari ukuran dari matriks >>[n,m] = size (A); Matriks-matriks khusus yang telah disediakan oleh matlab : Eye(n) Zeros(n) Ones(n) Triu(n) : membuat matriks identitas dengan ukuran n x n : membuat matriks nol dengan ukuran n x n : membuat matriks segitiga bawah dari matriks x : membuat matrik segitiga atas dari matrik x

Untuk lebih mendalami lakukan dan jawab pertayaan di bawah ini: Buat matrik di bawah ini: 0,6 1,5 2,3 -0,5 8,2 0,5 -0,1 -0,2 G = 5,7 8,2 9,0 1,5 0,5 0,5 2,4 0,5 1,2 -2,3 -4,5 [m,n]=size(G) A = det(G) 27 0,5

Laporan Aplikasi Teknik

B = inv(G) C = GT D =(:,2) E = G(1:3,2:4) Tugas 2a GRAFIK Grafik 2D contohnya adalah sbb: Membuat grafik sinus dan cosines X=0:0,0,01:2*pi; Y=sin(x); Z=cos(x); Plot(x,y,r-,x,zg-); Grid; Title(Grafik fungsi sinus (x)dan cosines (x)dan cosines (x)); Xlabel(nilai x); Ylabel(cos(x)atau sin (x)); Shg; Tugas 2a Grafik 3D contoh nya adalah sbb: X=-8:0,5:8: Y=x; [x,y]=meshgrid (x,y); R=sqrt(x.^2+y.^2)+eps; 28

Laporan Aplikasi Teknik

Z=sin (R)./R; Mesh (Z); Title (Grafik sin (R)/R);

Dari data percobaan di peroleh data sbb: Waktu(detik) Suhu(F) 54,2 58,5 63,8 64,2 67,3 71,5 88,3 90,1 90,6 89,5 90,4

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

29

Laporan Aplikasi Teknik

Buatlah Grafik 3D dari data di bawah ini:

1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1

1 1 -5 -5 -5 1

1 1 -5 5 -5 1

1 1 -5 10 -5 1

1 1 -5 -5 -5 1

1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1

G=

% sedangkan perintah mensh(G) Mens(G) Title(Grafik 3 Dimensi ); Xlabel (harga x) Ylabel (harga y) Zlabel (harga z) Pause Pcolor(G) Axis off 30

Laporan Aplikasi Teknik

Shading plat Setelah menyelesaikan program di atas fahami dan buat logikanya Tipe garis ,tanda dan warna Mengambarkan grfik garis,tanda maupun warna. Simbol-simbol ,tipe-tipe garis,dan warna ssb:
Symbol y m c r g b w k Warna kuning mentega cyan merah hijau biru putih hitam Simbol O X + * _ : Tipe warna Titik Linkaran Tanda-x Tanda-+ Tanda-* Garis penuh Tanda-: Garis petik Garis putus

dapat digunakan karakter-karakter khusus sebagai symbol

Perintah: Plot :Membuat grafik 2 dimensi

Mesh :Membuat grafik 3 dimensi Xlabel : memebeeri nama sumbu x Ylabel : member nama sumbu y Zlabel : member nama sumbu z Title : member judul grafik

OPERATOR MATEMATIK 31

Laporan Aplikasi Teknik

+ * / ^

: jumlah (plus) : kurang (minus) : perkalian : pembagian : pangkat

Operator ini dapat digunakan pada skalar, vector maupun matriks. Jika dikenakan pada maka berlaku seperti aljabar biasa. Coba lakukan perintah dibawah ini dan perhatikan hasil operasi-operasinya. a = [1 2 3 4 5] b = [6 7 2 5 3] c=2 A = a + b; B = a + c; C = a ^ c; D = a * Bp; E = b a; B = a / b; C = a b; D = b^a;

Sedangkan untuk operasi dibawwah ini tidak dapat dilakukan. Coba anda terangkan : a*b a/b a\b b^a Tugas 2d B=[3 2 -1 4];

1.A=[2-1 5 0]; 1.A-B 2.B+A-3 3.2*A+A^B 4.B/A

32

Laporan Aplikasi Teknik

5.B\A 6.A^Bp 7.(2)^B+A 8.2*B/3.0*A

5 4

7 3

2. D =

C =

2 4

3 6

1.C*D 2.C+D 3.C/D 4.C\D 5.D-C 6.C.*D 7.C./D 8.C.\D OPERATOR RELASI Operator : < <= > >= == = Lebih kecil Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar Lebih besar atau sama dengan Sama dengan Tidak sama dengan

Operasi relasi ini sangat penting untuk aliran program yang menggunakan statement WHILE dan IF. 33

Laporan Aplikasi Teknik

Kontrol Aliran Program: Dalam Matlap,control aliran program ini terdiri dari FOR LOOP,WHILE LOOPS,dan IFELSE-END. FOR LOOPS For X=array Perintah End Contoh: For n=1:10 X(n)=sin(n*/10); End X(lihat nilai x) Selain itu juga dapat digunakan perintah for loop dalam for loop. Contoh: For n=1:5 For m=5:-1:1 A(n,m)=n.^2+m.^2 End; End;

WHILE LOOP Perintah pengulangan tetapi di ketahui jumlah pengulangannya,sehingga diperlukan syarat batas (syarat yang harus dipenuhi) While ekspresi Perintah End 34

Laporan Aplikasi Teknik

Contoh: >>num=0;eps=1 While(!=eps).1 Num=num+1 End >>num >>eps IF-ElSE-END Melakukan perintah dengan syarat batas: IF ekspfesi Peritah End If ekspresi 1 Perintah 1 Elseif Perintah2 Elseif Perintah 3 End; End; End; Contoh: >>a=[25678] >>a=max (size(a)) >>if n>0 Rata=a/n End Dalam kesepakatan ini anda akan diperkenalkan ; 35

Laporan Aplikasi Teknik

Pengunaan editor Membuka dan menutup Matlap

Program berikut ini adalah untuk menghitung akar kuadrat bilangan file akar .m dengan memasukkan program ini (program dibuat dalam editor) Tugas 3a %mencari akar: X=a; Error=1; K=1; While error>0.000001 Y=0.5*(x+a/x; Sbx(k)=x; Sby(k)=y; Error=abs(x-y); X=y; K=k+1; End X Pause; Plot(sbx,sby); Sesudah program di atas di samping (dilakukan dalam editor),kemudian kembali ke Matlap dan lakukan; >>a=10; >>akar Pelajarilah hasil dan makna tiap baris dalam program ini .catatlah semua hasil yang purlu dalam buku catatan praktikum anda. Tugas 3b 36

Laporan Aplikasi Teknik

Mencari akar polynomial dengan mengunakan metode NEWTON-RAPHSON,dimana pada metode neuton tersebut harus diberikan turunan dari polynomial tersebut.dalam program di bawah ini diperkenalkan metode Newton sekaligus diperkenalkan siapkan file zfungsi.m di bawah ini; %nama file zfungsi.m %program untuk menghitung f(x) dan f(x)dengan x diketahui %program ini di sertakan prosedur ffunction %Distribusi temperature (!D)kondisi steady state pada dinding (wall) T(x)

Function [f,ff] = z fungsi (x) F=x.^5-2*x.^4+3*x.^3-4*x.^2+5*x-6 Ff=5*x.^4-8*x.^3+9*x.^2-8*x.+5 Simpan program tersebut dengan nama file zfungsi .m Setelah itu siapkan file baru lagi dengan nama file znewton.m di bawah ini. %nama file znewton.m %sebagai program induk untuk memanggil program zfungsi.m %untuk mencari akar dari f(x)dengan metode newton %nilai tafsiran awal x dimasukkan dulu. For xo=1:5 End; %tol=0,0001; [f,ff]=zfungsi(xo) While abs(xo-x)>0.0000001 X=xo-f/ff; Xo=xo+1; Xo=x; 37

Laporan Aplikasi Teknik

Break End; End; Pelajarilah hasil dan maka tiap baris dalam program ini.

Mencari solusi system dari persamaan linier Untuk menyelesaikan solusi dari beberapa persamaan linear dengan n buah persamaan yang dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut: a11.x1+a12.x2+a13.x3+..+a1n.xn =b1 a21.x1+a22.x2+a23.x3++a2n.xn =b2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

an1.x1+an2.x2+an.x3+..+ann.xn=bn dimana a11,a12,a13,an1,an2,..ann adalah konstan,sedangkan x1,x2,x3..xn adalah variable yang nilai nya belun diketahui.system persamaan aljabar linier dapat ditulis dalam bentuk matrik:

[A]*[B] a11 dengan [A] = a21


..

a12 a22
..

a13 a23
.. ...

a1n

a2n

a31

a32

a33

ann

x1 x2

b b2 38

Laporan Aplikasi Teknik

[X] =

[B] =

...

xn

bn

Contoh beberapa cara penyelesaian system persamaan tersebut secara simultan sehingga diperoleh nilai beberapa variable tersebut.

Metode invers yang telah tersedia pada program matlap Mencari invers suatu matrik pada program invers tersedia pada matlap dengan metode adjoint. [A]*[B]=[B] [A]-1 *[A]*[X]=[A]-1[B] [I]*[X]=[A]-1 *[B] [X]=[A]*[B] Keterangan : [A]-1 = invers dari matriks [A] [I] = invers identitas

Tugas 4a Untuk mempermudah lakukanlah percobaan/praktikum untuk menyelesaikan sistem persamaan linear berikut : 3x1 + 2x2 - x3 = 10 -x1 + 3x2 + 2x3 = 5 x1 - x2 - x3 =1

persamaan tersebut dapat dituliskan dalam bentuk : [A] [X] = [B] Dengan, 3 2 -1 [A] = -1 3 2 x1 [X] = x2 10 dan [B] = 5 39

Laporan Aplikasi Teknik

1 -1 -1 Program : A = [3,2,-1;-1,3,2;1,-1,-1] B = [10;5;1] C = inv[A] X = C*Bp

x3

%C adalah invers A

Invers dengan metode SMW(Sherman Morisson Woodbry) Metode SMW adalah mencari invers dari suatu matriks dengan mencari selisih matriks tersebut dengan matriks yang lain yang sudah diketahui inversnya. Maka yang paling mudah matriks yang digunakan sebagai acuan adalah matriks [I]. Relasi matriks SMW adalah : V1 * A-1 * U = B-1 Tugas 4b %program mencari invers dengan metode SMW Function [A] = invers SMW [A] %mencari invers dengan metode SMW %matriks yang dicari dimasukkan [m,n] = size(a); c = a-eye(n,n); a = eye(n,n); for k = 1:n z = 1+a(k,:)*c(:, k); a = a-a*c(:,k)*a(k,:)/z; end; sesudah disimpan siapkan file lain seperti dibawah ini, untuk menyelesaikan persamaan di atas : a = [3,2,-1;-1,3,2;1,-1,-1]; b = [10;5;1]; [c] = inv (a) %invers matriks a disimpan di c 40 dan B = A+U*V-1

Laporan Aplikasi Teknik

X = c*b; Diketahui :

1. -2x1 + x2 = -3 x1 + x2 = 3

6.

-3x1 + 2x2 x3 = 1 -x1 + 3x2 + 2x3 = 1 x1 x2 x3 = 1

2. -2x1 + x2 = -3 -2x1 + 3x2 = 9

7.

10x1 7x2 = 7 -3x1 + 2x2 + 6x3 = 4 5x1 + x2 + 5x3 = 6

3. -2x1 + x2 = -3 -6x1 + 3x2 = 9 4. -2x1 + x2 = -3 -2x1 + x2 = -3,0001 5. x1 + 3x2 x3 = 5 -x1 + 3x2 + 2x3 = 5 x1 x2 x3 = -1

8.

x1 + 4x2 x3 + x4 = 2 2x1 + 7x2 + x3 2x4 = 16 x1 + 4x2 x3 +2x4 = 1 3x1 10x2 2x3 +5x4 = -15

Metode eliminasi Gauss metode eliminasi yang banyak digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier selain metode invers adalah eliminasi gauss. Pada pembahasan ini eliminasi gauss didekati dengan menggunakan sifat khusus dari matriks gauss. Tugas 4d %program eliminasi gauss dengan pertukaran baris %matriks a ukuran [n,n] dimasukkan %matriks b ukuran [1,n] dimasukkan [m,n]=size(a); For i =1;1;(n-1) g = eye(n,n); 41

Laporan Aplikasi Teknik

j = i; while a(i,j)=0 c = a(j,:); d = b(j); a(j,:)=a(j+1,:); b(j)=b(j+1); a(j+1.:)=c; b(j+1,:)=d; end; for k=1:1:n if i = k g(k,i) = a(k,i)/a(i,i); else g(k,i) = -a(k,i)/a(i,i); end; end; a=g*a; b=g*b; end; %untuk melihat hasil akhir eliminasi gauss %matriks segitiga atas %mencari solusi X1,X2,,Xn x=zeros(n,1); for i = n:-1:1 c = 0; for j = 1:1: n if i ~=j c = c+(a(i,j)*x(j)); end; 42

Laporan Aplikasi Teknik

end; x(i,j)=(b(i)-c)/a(i,i); end; %menampilkanhasilnya x Jika sudah selesai simpan dengan file gauss.m. setelah itu kerjakan pd promptmatlab : >>a = [1,4,-1,1;2,7,1,2;1,4,-1,2;3,-10,-2,5]; >>b = [2;16;1;-15]; >>gauss nilai x adalah solusi dari persamaan diatas :

Regresi linear dengan metode least square regresi ini sangat diperlukan untuk mencari kurva g(x) yang dapat memiliki titik dari hasil percobaan. perhatikan gambar berikut : f(x) g(x)

x dengan metode least square regresi llinear (orde 1) diperoleh : a = 1/n y1 1/n x1 b = y - bx dan n x1y1 x1 y1 43

Laporan Aplikasi Teknik

b= n x12 (x1)1 dimana : n = jumlah data percobaan sehingga diperoleh persamaan linearisasi : g(x) = a + Bx agar lebih mudah untuk mengembangkan logika kita regresi yang lebih besar, hal tersebut dapat dibentuk dalam matriks : n dimana : a1 = a a2 = b untuk menentukan a1 dan a2, setelah ketemu bentuk matriks, dapat digunakan metode invers atau matriks gauss. x1 x1 x12 a1 = y1 a2 x1y1

tugas 4f sebuah tangki yang memiliki sisi vertikal dengan daerah penyimpanan air. untuk mengisi tangki diperlukan pompa untuk memindahkan air ke atas. laju aliran air adalah sebagai berikut : time flow rate %program %masukkan data pada matriks [dat] dengan ukuran[n,2] %dat1 sebagai harga x dan dat2 sebagai harga y dat1 = [10,20,30,40]; dat2 = [10,30,50,60]; %[dat1,dat2] = size (dat) x = sum(dat1);%x = sigma x y= sum(dat2); %y = sigma y 44 10 10 20 30 30 50 40 60

Laporan Aplikasi Teknik

x2 = dat1.^2;%x2 = [xi]2 sx2 = sum(x2); xy = dat1.*dat2; sxy = sum(xy); %b = (n*sxy-x*y)/(n*sx2-x^2); %a = (y-b*x)/n; a = [n,x;x,sx2]; b = [y;sxy]; regresi = a b; %untuk menggmbar hor = dat1; ver = dat2; plot (hor,ver) grid; BAB III METODOLOGI PERCOBAAN 3.1. PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Pada dasarnya prosedur yang dilakukan pada praktikum ini antara tugas 1, tugas 2, dan tugas 3 adalah sama, hanya yang membedakan adalah pembuatan programnya saja. Berikut ini langkah kerja yang dilakukan pada saat praktikum : 1. Menjalankan program atau software matlab. 2. Memunculkan tampilan layar editor yang digunakan untuk menuliskan program. 3. Dengan memilih menu file kemudian memilih submenu new 4. Memilih M.file dan klik 5. Menuliskan program sesuai dengan tugas-tugas yang telah diberikan instruktur. 6. Kemudian setelah program selesai dibuat simpan program tersebut misalnya dengan nama tugas 1. 45

Laporan Aplikasi Teknik

7. Menampilkan hasil dari data yang tersimpan tadi, dengan menekan tombol F5 pada keyboard maka data tersebut akan tampak pada kotak dialog command window. 8. Mencetak hasil data serta program yang telah selesai dibuat.

BAB IV ANALISA DATA 1. Penyelesaian Secara Analitis TUGAS 1 -18X - 10Y - 11Z = 12 -16X - 31Y - 15Z = 4 -15X - 18Y - 16Z = 22 maka : -18 -10 -11 [A] = -16 -13 -16 -15 -18 -16 X [X] = Y Z 12 Dan [B] = 4 22

persamaan linear diatas dapat dikerjakan dengan menggunakan eliminasi Gauss : 46

Laporan Aplikasi Teknik

-18 -10 -11 12 -10 = -16 -13 -16 -16 -31 -15 -18 -16 -15 -18 = [(-18.-31.-16) + (-10.-15.-15) + (-11.-16.-18)] - [(-15.-31.-11)-(-18.-15.-18)(-16.-16.-10)] = - 1811 1 = 12 -10 -11 12 -10 4 -31 -15 4 -31 22 -18 -16 22 -18 = [(12.-31.-16) + (-10.-15.22) + (-11.4.-18)] - [(22.-31.-11) - (-18.-15.12) (-16.4.-10) = -1338 2 = -18 12 -11 -18 12 -16 4 -15 -16 4 -15 22 -16 -15 22 = [(-18.4.-16) + (12.-15.-15) + (-11.-16.22)] - [(-15.4.-11) - (22.-15.18) (-16.-16.12) = - 1948

3 = -18 10 -12 -18 10 -16 -31 4 -16 -31 -15 -18 22 -15 -18 47

Laporan Aplikasi Teknik

= [(-18.-31.22) + (-10.4.-15) + (12.-16.-18)] - [(-15.-31.12) - (-18.4.-18) (22.-16.-10) = 5936

maka, harga nilai X adalah

x = 1 / = -1338 / -1811 = 0,738

harga nilai Y adalahy = 2 / = -1948 / -1811 = 1,0756 harga nilai Z adalah z = 3 / = 5936 / -1811 = -3,271

TUGAS 2 A = Sin (x+3) B = Cos (x*4) penyelesaian : 1

y=sin x 0 2 x(rad)

-1 Grafik fungsi sinus A = Sin (2ft) Sin ( + 2ft) (3 + 2ft) 48

Laporan Aplikasi Teknik

2f . x 2f = 1 f = 1/2 = 1/6,28 t = 6,28

1 x=cos x

x (rad)

-1 Grafik fungsi cosinus B = Cos (x*4) Cos (2ft) 2f . x 2f . 4 4 = 2f f = 4/6,28 = 0,636 t = 1/f = 1,57

49

Laporan Aplikasi Teknik

TUGAS 3 F(x) = 2X3 - 3X2 - 5X + 16 dari hasil perhitungan matlab : x = - 1,9334 1,7167 + 1,09131 1,7167 - 1,09131 maka apabila dimasukkan stu variable x dalam persamaan polinomial, akan didapatkan X3 menjadi X2. perhitungan : F(x) = 2X2(-1,9334) - 3x(-1,9334) - 5(1,9334) + 16 = - 3,8668X2 +5,8002X + 25,667 dengan menggunakan rumus ABC dicari harga x : -b b2 - 4ac x= 2a -5,8002 + (5,8001)2 - 4(-3,8668)(25,667) = 2(-3,8668) -5,8002 + (33,6423) + (396,3808) = -7,7336 -5,8002 + 20,7369 = -7,7336 = - 1,931

50

Laporan Aplikasi Teknik

jadi, nilai x1 = - 1,931 sedangkan dari perhitungan matlab diperoleh : x1 = -1,931 x2 = 1,7167 + 1,0913i x3 = 1,7167 - 1,0913i

dan perhitungan dari analitis diperoleh : x1 = -1,931 x2 = 2,808 x3 = 0,6254

jadi analisa dari perhitungan dari matalab dan perhitungan analitis adalah sama.

51

You might also like