BERBAGAI JENIS SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA BARANG TAMBANG Terdiri dari : 1.

Sumber daya mineral yaitu bahan tambang yang bukan berasal dari makhluk hidup. Contoh emas, timah, tembaga 2. Sumber daya bukan mineral yaitu bahan tambang yang berasal dari makhluk hidup. Contoh batu bara dan minyak bumi Jenis Bahan Tambang 1. Bahan tambang organik misalnya aspal, batu bara, gas bumi, dan minyak bumi 2. Bahan tambang logam misalnya emas, mangan, nikel, pasir besi, perak 3. Bahan tambang industri misalnya berlian, belerang, gamping, fosfat, dan kaolin. 4. Bahan energi adalah barang tambang yang digunakan sebagai pembangkit tenaga misalnya minyak bumi, batu bara, gas bumi, dan uranium Beberapa cara penambangan adalah : 1. Penambangan dalam (sharf minde) Adalah penambangan yang dilakukan dengan cara membuat terowongan yang tegak sampai lapisan yang ada barang tambangnya kemudian dibuat terowongan mendatar. Penambangan ini dapat dilakukan untuk menambang batu bara. Cara ini sangat berbahaya karena terowongan dapat runtuh. 2. Penambangan terbuka (surface mine) Adalah penambangan hasil tambang yang letaknya di permukaan sehingga tinggal mengambil saja. Penambangan cara ini biasanya dalam penambangan batu gamping. 3. Penambangan jauh (stope mine) Adalah penambangan yang dilakukan karena hasil tambang terletak jauh di bawah bukit, maka perlu membuat terowongan miring, sehingga mencapai hasil tambang yang digali. Penambangan cara ini dilakukan untuk menambang tembaga. 4. Penambangan di atas permukaan (drift mine) Adalah penambangan barang tambang yang terletak di bawah bukit tetapi diukur dari permukaan yang terletak di atas. Misalnya untuk mengambil batu marmer.

Aluminium Aluminium merupakan logam yang paling banyak kandungannya di dalam kerak bumi. Sifat aluminium : 1. berwarna putih 2. tahan karat

3. ringan 4. mudah menghantarkan panas Aluminium diambil dari kerak bumi dalam bentuk bauksit. Aluminium digunakan untuk peralatan dapur, bahan bangunan, badan pesawat terbang. Daerah penghasil aluminium adalah Pulau Bintan (terbesar di Indonesia). Daerah tempat pemisahan bijih aluminium adalah Kuala Tanjung. Besi Besi merupakan logam kedua terbesar kandungannya dalam kerak bumi. Besi dikenal sejak + 6000 tahun Pemisahan besi dari bijih besi dilakukan melalui pemanasan dengan suhu tinggi. Pabrik pengolahan besi baha berada di Cilegon (Krakatau Steel), Surabata (Jaya Pari Steel dan Halim Steel). Timah Timah merupakan logam berwarna putih dan mudah ditempa. Timah berasal dari bijih timah yang tersimpan di dalam bumi. Bijih timah yang mengendap pertama kali disebut timah primer Timah digunakan untuk membaut kaleng makanan, pembuatan cat, bahan pembuat aki/baterai, pelindung kabel listrik, dan pembungkus rokok atau cokelat. Daerah penghasil timah adalah di pulau Bangka, pulau Belitung (terbesar di Indonesia), dan Singkep.

Emas Emas adalah logam mulia yang tahan karat dan tidak bereaksi dengan asam. Bijih emas biasanya keluar bersamaan dengan perak pada saat gunung meletus Emas digunakan untuk membuat perhiasaan seperti kalung, cincin, dan gelang. Angka karat emas tertinggi adalah 24 karat. Daerah penghasil emas terbesar di Indonesia adalah di CIkotok (Jawa Barat) Tembaga Tembaga merupakan logam lunak yang mudah ditempa. Kawat tembaga mudah ditekuk dan tidak berkarat. Manusia mengenal tembaga sebelum mengenal besi Tembaga digunakan sebagai bahan campuran : a. Tembaga + Timah Perunggu b. Tembaga + Seng Kuningan Tembaga digunakan sebagai kawat penghantar listrik dan peralatan listrik. Daerah penghasil tembaga adalah di lekukan Pegunungan Jayawijaya (Tembagapura). Nikel Nikel digunakan untuk melapisi besi agar terlihat menghilap dan tahan terhadap karat. Daerah penghasil nikel di Indonesia adalah di Soroako Sulawesi Tengah.

Batu Bara Batu bara berasal dari tumbuh-tumbuhan yang tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun. Semakin tua umur batu bara, kadar bahannya semakin tinggi. Batu bara digunakan sebagai sumber energi kereta api uap, bahan bakar, aspal jalanan, pembuatan cat, sabun, pupuk, dan bahan peledak. Daerah pertambangan batu bara adalah di Ombilin, Bukit Asam, dan Sawah Lunto. Minyak Bumi Minyak bumi adalah sumber daya alam yang berasal dari hewan dan jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Minyak bumi yang diambil dari dalam tanah disebut minyak mentah. Minyak mentah tidak dapat langsung digunakan namun harus melalui beberapa proses untuk menjadi minyak siap pakai. Minyak mentah diolah menghasilkan : 1. Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor. 2. Kerosin / minyak tanah untuk bahan bakar rumah tangga. 3. Vaselin untuk kosmetik, campuran salep dan obat-obatan. 4. Parafin untuk bahan pembuat lilin. 5. Solar untuk bahan bakar mesin diesel. 6. Oli untuk pelumas gigi-gigi roda. 7. Aspal untuk bahan pengeras jalan. Daerah penghasil minyak bumi adalah Kalimantan Timur, Irian Jaya, Sumatera bagian timur, Jawa bagian utara.

SUMBER DAYA AIR Air sangat bermanfaat bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah yang berasal dari air hujan yang masuk ke dalam tanah melalui lubang-lubang tanah hingga pada laposan tanah (batuan) yang tidak dapat ditembus air lagi. Air tanah dalam adalah air tanah yang letaknya jauh di dalam tanah, misalnya air yang kaluar melalui sumur artesis Air tanah freatik aalah air tanah permukaan, misalnya air tanah, air di sumur Cara melestarikan sumber daya air : 1. Mengadakan reboisasi untuk memperluas daerah resapan air. 2. Mencegah pencemaran air dengan tidak membuang limbah beracun ke dalam air. 3. Membuat bendungan untuk menyimpan air yang melimpah pada musim hunjan sehingga air tetap tersedia pada musim kering.

SUMBER DAYA TUMBUHAN Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia. Sumber daya alam tumbuhan terdiri atas hasil pertanian, hasil perkebunan, dan hasil hutan.

Manfaat tumbuhan : 1. Sumber pangan misalnya padi, jagung, kacang kedelai, wortel, kentang, dan kangkung. 2. Sumber sandang misalnya kapas, rami, pisang, dan eceng gondok. 3. Sumber bahan bangunan misalnya kayu mahoni, meranti, gaharu dan jati. 4. Bahan obat-obatan misalnya kunyit, bnakung, alamanda, jahe, kumis kucing, dan kembang sepatu. 5. Bernilai ekonomis karena harganya mahal misalnya cengkih, karet, kelapa sawit, kopi, teh, dan coklat. Contoh hasil pertanian adalah padi, jagung, sayuran, kacang-kacangan, buahbuahan, dan rempah-rempah. Contoh hasil perkebunan adalah kapas, cengkih, kelapa sawit, karet, teh, cokelat, kopi, dan tembakau. Contoh hasil hutan adalah kayu jati, rotan, kayu cendana, kayu mahoni, pinus, dan damar.

SUMBER DAYA HEWAN Hewan merupakan sumber daya alam yang penting bagi manusia. Manfaat hewan : 1. Sumber pangan misalnya ayam, sapi, itik, kambing 2. Sumber sandang misalnya bulu domba, kulit ular. 3. Sumber benda kerajinan tangan misalnya tanduk rusa, kulit harimau, cangkang kura-kura. Hewan langka merupakan kekayaan negara yang harus dilindungi. Beberapa tempat perlindungan hewan langka adalah : 1. Taman Nasional Ujung Kulon di Banten melindungi badak bercula satu. 2. Taman Nasional Komodo di NTT melindungi komodo dan reptilia purba. 3. Taman Nasional Meru Betiri di Jawa Timur melindungi harimau Jawa. 4. Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah melindungi orang hutan. 5. Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatra Utara melindungi badak Sumatra. Cara melestarikan sumber daya hewan adalah : 1. Melakukan pengembangbiakan hewan misalnya hewan ternak. 2. Melindungi hewan dari perburuan liar. 3. Melestarikan hewan langka melalui daerah suaka margasatwa (suaka alam)

SUMBER DAYA TANAH Tanah yang subur merupakan sumber daya yang harus dijaga dan dirawat dengan baik. Cara merawat dan melestarikan tanah adalah : 1. Tanah harus selalu dibajak atau dicangkul supaya tetap gembur. 2. Tanah harus diberi pupuk agar subur. 3. Melakukan penanaman dengan sistem tumpang sari (menanami tanah dengan berbagai jenis tanaman dalam waktu yang bersamaan) 4. Membuat sengkedan atau terasering pada tanah yang letaknya miring. 5. Mencegah terjadinya ladang berpindah untuk menghindari tumbuhnya alang-

alang. 6. Reboisasi untuk mengurangi terjadinya erosi.

AKIBAT PENGAMBILAN BAHAN ALAM TANPA PELESTARIAN 1. Tanah menjadi tidak subur lagi. 2. Tanah mudah terkena erosi 3. Bahan tambang akan habis. 4. Mudah terjadi banjir. 5. Hutan menjadi gundul. 6. Populasi hewan semakin berkurang. 7. Populasi jenis tumbuhan semakin habis.