You are on page 1of 5

Anda banyak mengalami kerusakan pada sepeda motor?

Jika iya jangan sampai uang anda habis hanya karena sepeda motor anda. Berikut ada beberapa cara memperbaiki sepeda motor dan akan terus diperbaharui. 1. MESIN TERSENDAT-SENDAT - jika tersendat-sendat dibawah kecepatan 40km/jam dan menggunakan CDI ganti CDInya - jika menggunakan system pengapian konvesional periksa setiap komponennya. Celah platina harus tepat. Ukur lagi berapa besar celah platina. Jika terlalu lebar maka pada kecepatan rendah mesin sering tersendat-sendat - periksa celah busi. Jika terlalu lebar maka akan tersendat-sendat - periksa kondensornya 1. MESIN BERISIK,HUJAN SERING MATI - periksa celah katup terlalu longgar dan pemasangan ring piston yang tidak benar akan menimbulkan suara berisik - ring piston patah - rantai mesin kendor - knalpot bocor - setelan karburator tidak tepat dan saringan udara sobek - mesin mati ketika hujan mungkin karena air masuk ke saluran karburator atau saluran pemasukan - periksa gasket pada mesin,karburator dengan saluran isap dan saluran udara - kabel-kabel pengapian terkena hujan, bersihkan dengan kain kering 1. TARIKAN SEPEDAMOTOR AGAK LAMBAN - campuran udara dan bensinnya tidak seimbang karena terjadi kebocoran udara pada saluran pemasukan atau gasket karburator - saluran karburator kotor sehingga saluran bensin terhambat. -

1. TARIKAN MESIN KURANG - pengaliran bahan baker kurang lancer. Periksa karburatornya. Jika perlu bongkar dan bersihkan komponen-komponennya. Setel posisi jarum sekepnya, jika terlalu rendah pindah posisi jarum ke bawahnya sehingga lebih banyak semprotan bensinnya. - Keausan plat kopling 1. SAAT AKSELERASI MESIN BERGETAR - katup dan dudukannya kotor - piston dan ring aus - rantai mesin kendor - komponen lama yang masih tetap dipakai Anda masih awam? Motor berisik nggak karuan pengen tahu apa yang rusak! Kepingin dibongkar sendiri? jangan sembarangan! sebab klo asal coba-coba bisa berabe ada yang bautnya pada ilang ada yang olinya berceceran, lupa masang komponennya de el.. el.. nih gw kasih tips analisa mesin dengan membongkarnya sendiri.. ; 1. siapin alat-alatnya

kunci-kunci standar seperlunya kunci-kunci khusus seperti; tracker magnit & tracker kopling bak ukuran kecil sebanyak 3pcs > fungsinya buat tempat baut-baut yang terpisah antara mesin bagian tengah-kiri, bagian atas, dan bagian tengah-kanan bak ukuran sedang sebanyak 4pcs > fungsinya tempat komponen-komponen mesin yang terpisah yaitu komponen mesin kiri,atas,kanan dan tengah bensin secukupnya buat nyuci komponen mesin lap secukupnya buat ngelap tangan kalo kotor, dan komponen mesin bila perlu balok kayu penyangga mesin kalo mesin udah diturunin kompresor, buat ngeringin komponen yang udah di bersihin pake bensin buku panduan (catalog mesin Honda) yang nanti bisa di download dari blog ini secara gratis tapi tunggu yach sabar!

2. proses pembongkaran mesin saya sarankan secara berurutan yaitu;


mesin bagian kiri o komponennya al; blok magnit, magnit, gear stater, rante stater mesin bagian atas

mesin
o

mesin
o

komponennya al; rante keteng, head cylinder, rocker arm, cam shaft (noken as), klep, piston, blok silinder bagian kanan komponennya al; blok kopling, kopling primer (otomatis) 1 set, kopling skunder (ganda) 1 set bagian tengah komponennya al; gigi transmisi, kick stater, kruk as, stang seher

3. jangan lupa kumpulkan baut baut dan komponen komponen pada bak yang berbeda sesuai dengan kelompok bagian mesinnya agar pada saat pemasangan kembali tidak salah 4. setelah semua selesai di bongkar, maka lakukan pemeriksaan pada setiap komponen secara berurutan pula sekaligus bersihkan komponen yang diperiksa menggunakan bensin yang bersih, catat komponen yang rusak dan pisahkan pada bak yang berbeda 5. lakukan perbaikan atau penggantian part yang rusak 6. beberapa item part yang wajib di ganti kalo Anda bongkar mesin adalah ;

gasket kit A ( paking top set ) gasket kit B ( paking full set ) oil seal selah oil seal operan / persnelling oil seal gear oli mesin 1 liter

7. pastika semua komponen mesin bersih, karena KEBERSIHAN ADALAH FAKTOR PENTING dalam proses bongkar mesin, 8. lakukan proses perakitan secara berurutan pula tetapi kebalikan dari proses pembongkaran yaitu dari tengah kanan atas kiri 9. setelah semua mesin terpasang, jangan lupa isikan oli sebanyak 1 liter 10. lakukan pemeriksaan kebocoran oli pada seua bagian blok blok mesin

Cara kerja Motor 4-Tak

Mengapa mesin disebut 4 tak, karena memang ada 4 langkah. Berikut adalah detail dari setiap proses. 1. Intake Disebut langkah intake karena langkah pertama adalah menghisap melalui piston dari karburator. Pasokan bahan bakar tidak cukup hanya dari semprotan karburator. Cara kerjanya adalah sbb. Piston pertama kali berada di posisi atas (atau disebut Titik Mati Atas). Lalu piston menghisap bahan bakar yang sudah disetting/dicampur antara bensin dan udara di karburator. Piston lalu mundur menghisap bahan bakar. Untuk membuka, diperlukan klep atau valve inlet yang akan membuka pada saat piston turun/menghisap ke arah bawah. Gerakan valve atau inlet diatur oleh camshaft secara mekanis. Yakni, camshaft mengatur besaran bukaan klep dengan cara menekan tuas klep. Camshaft sendiri digerakan oleh rantai keteng yang disambungkan antara camshaft ke crankshaft. Untuk detilnya, lihat gambar berikut. Perhatikan bahwa A adalah Intake Valve (klep masuk bahan bakar) dan klep ini ditekan (membuka) karena I (camshaft) menekan valve A. Dengan demikian, pada saat piston turun, maka A terbuka sekaligus bahan bakar ditarik masuk ke ruang bakar. A akan menutup sampai batas tertentu sebelum langkah kedua : kompresi. Rantai keteng tidak terlihat karena akan sulit digambarkan di atas, tetapi crankshaft (P) terhubung dengan camshaft (I). Beberapa mobil Eropa seperti Mercedez menggunakan rantai sebagai penghubung antara crankshaft dan camshaft, tetapi umumnya di mobil Jepang menggunakan belt yang kita kenal sebagai timing belt.

2. Kompresi Langkah ini adalah lanjutan dari langkah di atas. Setelah piston mencapai titik terbawah di tahapan intake, lalu valve intake tertutup, dan dilakukan proses kompresi. Yakni, bahan bakar yang sudah ada di ruang bakar dimampatkan. Ruangan sudah tertutup rapat karena kedua valve (intake dan exhaust) tertutup. Proses ini terus berjalan sampai langkah berikut yakni meledaknya busi di langkah ke 3. 3. Combustion (Pembakaran) Tahap berikut adalah busi pada titik tertentu akan meledak setelah PISTON BERGERAK MENCAPAI TITIK MATI ATAS DAN MUNDUR BEBERAPA DERAJAT. Jadi, busi tidak meledak pada saat piston di titik paling atas (disebut titik 0 derajat), tetapi piston mundur dulu, baru meledak. Hal ini karena untuk menghindari adanya energi yang terbuang sia-sia karena pada saat piston di titik mati atas, masih ada energi laten (yang tersimpan akibat dorongan proses kompresi). Jika pada titik 0 derajat busi meledak, bisa jadi piston mundur tetapi mengengkol crankshaft ke arah belakang (motor mundur ke belakang, bukan memutar roda ke depan). Setelah proses pembakaran, maka piston memiliki energi untuk mendorong crankshaft yang nantinya akan dialirkan melalui gearbox dan sproket, rantai, dan terakhir ke roda. 4. Exhaust (Pembuangan) Langkah terakhir ini dilakukan setelah pembakaran. Piston akibat pembakaran akan terdorong hingga ke titik yang paling bawah, atau disebut Titik Mati Bawah. Setelah itu, piston akan mendorong ke depan dan klep exhaust membuka sementara klep intake tertutup. Oleh karena itu, maka gas buang akan terdorong masuk ke lubang Exhaust Port (atau kita bilang lubang sambungan ke knalpot). Dengan demikian, maka kita bisa membuang semua sisa gas buang akibat pembakaran. Dan setelah bersih kembali, lalu kita akan masuk lagi mengulangi langkah ke 1 lagi.

You might also like