Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
liberal mulai diberi maksud yang baik, yaitu bebas dari prasangka dan
bersifat toleran. Maka pengertian liberal pun akhirnya mengalami perubahan
arti dan berkembang menjadi kebebasan secara intelektual, berpikiran luas,
murah hati, terus terang, sikap terbuka dan ramah.
Prinsip dasar liberalisme adalah keabsolutan dan kebebasan yang
tidak terbatas dalam pemikiran, agama, suara hati, keyakinan, ucapan, pers
dan politik dan juga kemudian berkembang di bidang ekonomi.
Dalam liberalisme budaya, paham ini menekankan hak-hak pribadi yang
berkaitan dengan cara hidup dan perasaan hati.Liberalisme budaya secara
umum menentang keras campur tangan pemerintah. Belanda, dari segi
liberalisme budaya, mungkin negara yang paling liberal di dunia. Sedangkan
liberalisme ekonomi mendukung kepemilikan harta pribadi dan menentang
peraturan-peraturan pemerintah yang membatasi hak-hak terhadap harta
pribadi. Paham ini bermuara pada kapitalisme melalui pasar bebas.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang
bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham
liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan
agama. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas,
ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang
relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak
adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham
liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.
Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam
sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan
kebebasan mayoritas. Bandingkan Oxford Manifesto dari Liberal
International: "Hak-hak dan kondisi ini hanya dapat diperoleh melalui
demokrasi yang sejati. Demokrasi sejati tidak terpisahkan dari kebebasan
politik dan didasarkan pada persetujuan yang dilakukan dengan sadar,
bebas, dan yang diketahui benar (enlightened) dari kelompok mayoritas,
yang diungkapkan melalui surat suara yang bebas dan rahasia, dengan
menghargai kebebasan dan pandangan-pandangan kaum minoritas.
3
ekonomi liberal ialah bergerak kearah suatu sistem ekonomi pasar bebas
dan sistem berpaham perdagangan bebas.
Sistem ekonomi liberal klasik adalah suatu filosofi ekonomi dan politis.
Mula-mula ditemukan pada suatu tradisi penerangan atau keringanan yang
bersifat membatasi batas-batas dari kekuasaan dan tenaga politis, yang
menggambarkan pendukungan kebebasan individu.Teori itu juga bersifat
membebaskan individu untuk bertindak sesuka hati sesuai kepentingan
dirinya sendiri dan membiarkan semua individu untuk melakukan pekerjaan
tanpa pembatasan yang nantinya dituntut untuk menghasilkan suatu hasil
yang terbaik, yang cateris paribus, atau dengan kata lain, menyajikan suatu
benda dengan batas minimum dapat diminati dan disukai oleh masyarakat
(konsumen).
Garis berpaham ekonomi liberal telah pernah dipraktikan oleh
sekolah-sekolah di Austria dengan berupa demokrasi di masyarakat yang
terbuka. Paham liberalisme kebanyakan digunakan oleh negara-negara di
benua Eropa dan Amerika. Seperti halnya di Amerika Serikat, paham liberal
dikenali dengan sebutan mild leftism estabilished.
Dalam bidang ekonomi liberalisme merupakan reaksi terhadap
struktur-struktur sosial dan ekonomi tradisional. Paham ini mendasarkan diri
pada etika utilitaristik: kesejahteraan masyarakat diyakini sebagai hasil
penjumlahan kesejahteraan masing-masing individu.
Keuntungan
Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
• Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur
kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu
perintah/komando dari pemerintah.
• Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi,
yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam
perekonomian.
• Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
• Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya
persaingan semangat antar masyarakat.
• Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi
didasarkan motif mencari keuntungan.
Kelemahan
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem
ekonomi liberal, adalah:
• Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.
• Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
• Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
8
2000 tersebut pada pokoknya bertujuan untuk mewujudkan iklim usaha yang
kondusif melalui pengaturan persaingan yang sehat, sehingga menjamin
adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha
besar, menengah dan kecil. Untuk mendukung pelaksanaan UU
tersebut, pemerintah membentuk komisi pengawas persaingan usaha,
menyusun petunjuk dan peraturan pelaksanaan serta akan
menyelenggarakan sosialisasi UU. Dalam rangka pengembangan
perekonomian yang kompetitif dan efisien dilakukan berbagai penghapusan
bentuk restriksi perdagangan antara lain penghapusan berbagai bentuk tata
niaga dan hambatan impor bagi barang-barang yang dipergunakan untuk
kegiatan produksi terutama yang bertujuan ekspor. Untuk itu, beberapa
peraturan perundangan yang menghambat efisiensi perekonomian telah
dicabut ataupun disempurnakan, antara lain: Keppres No. 42 tahun 1996
tentang Pembuatan Mobil Nasional; Keppres No. 20 tahun 1992 tentang Tata
Niaga Cengkeh hasil Produksi Dalam Negeri; dan Keppres No. 50 tahun
1995 tentang Badan Urusan Logistik.
Dalam kaitan dengan kekuatan dan peran pelaku ekonomi,
demokrasi ekonomi akan tercermin pada struktur ekonomi nasional yang
lebih seimbang antara usaha dengan berbagai skala. Dalam hal ini
diupayakan agar terwujud pengusaha menengah yang kuat dan besar
jumlahnya, serta terbentuknya keterkaitan dan kemitraan yang saling
menguntungkan antar pelaku ekonomi yang meliputi usaha kecil,
menengah dan koperasi, usaha besar swasta dan Badan Usaha Milik
Negara. Usaha kecil, menengah dan koperasi (UKMK) diberi prioritas dan
dibantu dalam mengembangkan usaha serta segala kepentingan
ekonominya agar dapat mandiri, terutama dalam pemanfaatan sumber
daya alam dan akses kepada sumber dana.
Dalam upaya mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi
nasional, diperlukan penanaman modal asing yang sekaligus diharapkan
dapat menjalin keterkaitan usaha dengan pelaku ekonomi rakyat. Dalam
kaitan ini, untuk mengembalikan kepercayaan dunia usaha ditempuh
15
bisnis dan usaha yang kondusif yang bisa menjadi peluang kita untuk
meningkatkan perekonomian bangsa ini.
Dengan adanya peningkatan derajat ekonomi dan pembangunan,
maka akan membuka peluang bagi peningkatan permintaan demokrasi yang
besar dari masyarakat, dengan harapan pemerintahan yang lebih demokratis
akan lebih dapat meningkatkan pembangunan ekonomi menuju suatu kondisi
ekonomi dan pembangunan yang lebih baik lagi.
18
ekonomi membuka diri, ada yang cepat dan ada yang lebih lambat
melakukannya.
Dampak positif dari globalisasi umumnya tidak diberitakan. Sementara
itu dampak negatifnya biasanya menjadi berita besar. Para demonstran di
Seattle untuk menantang pertemuan WTO bertujuan untuk mewartakan
dampak negatif yang besar dari globalisasi terhadap lingkungan, kura-kura,
hak azasi manusia, dan pekerja anak.
Dalam globalisasi ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan.
Dengan perkataan lain, ada yang menang dan ada yang kalah. Yang
dirugikan dan kalah biasanya berteriak keras. Ada kalanya kekalahan ini
dirasakan oleh seluruh industri yang berada di suatu daerah, misalnya
industri tenun di Majalengka. Tentu saja dampak ini sangat tampak. Pihak
yang diuntungkan dan menang biasanya sangat tersebar, tidak
terkonsentrasi, dan seringkali tidak tahu bahwa keuntungan itu diperoleh dari
globalisasi.
Bagi dunia dan kawasan Asia, on balance, barangkali keuntungan
yang diperoleh dari globalisasi lebih besar daripada kerugian. Bagi kawasan
Afrika keadaannya adalah yang sebaliknya. Di Asia pun masih ada kantong-
kantong kemiskinan, tetapi secara rata-rata tingkat kesejahteraan
masyarakat di Asia telah mengalami peningkatan yang pesat.
Bila demikian, pemanfaatan globalisasi harus diikuti oleh upaya untuk
mengatasi dampak negatif dari globalisasi secara sadar dan terarah. Dalam
kaitan ini orang berbicara mengenai sustainable globalization, yaitu
globalisasi yang berkelanjutan. Artinya, globalisasi dapat terus berlanjut
karena didukung oleh semua. Antara lain, hal ini dapat dilakukan dengan
merentangkan suatu jaring pengaman. Tetapi di samping tindakan yang
bersifat “defensif” itu agenda utama bagi suatu masyarakat untuk mengambil
bagian dalam globalisasi adalah upaya untuk terus menerus
mengembangkan sumber daya manusianya (SDM). Dalam hubungan ini
orang berbicara tentang globalization from below.
22
DAFTAR PUSTAKA