You are on page 1of 6

PERBUATAN ASUSILA

LOGO

GURU MAPEL : PENYUSUN NAMA KELAS : : CIKAL RIZKI SANGGA WISA (10) : XI IPA 3

SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAARTA 2012

PENDAHULUAN

PEMBAHASAN

Pencabulan menurut KUHP adalah perbuatan asusila atau melanggar kesopanan yang berhubungan dengan lawan jenis kelamin.Sedangkan erotika adalah gelora batin atau hal-hal yang mengakibatkan gairah seksual,kodrat alami ini dimiliki manusia sebagai makhluk individu. Asusila adalah perbuatan atau tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma atau kaidah kesopanan yang saat ini cenderung menjadin penyakit di kalangan masyarakat(pekat) Al quran dan sunah telah memasang bingkai bagi manusia agar menjadikan kehidupan lebih indah dan bersih dari penyimpangan moral.islam berpandangan ,tinggi dan rendahnya spiritualitas(rohani) pada sebuah masyarakat berkaitan erat dengan segala perilakunya,bukan hanya ibadah mahdah(khusus) seperti shalat dan puasa,tetapi juga ibadah ghairu mahdah(umum) seperti hal-hal yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan. Hal-hal inilah yang menjadi penyebab timbulnya penyakit masyarakat. Di dalam al quran terdapat ayat yang memuat informasi dan pengetahuan tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan firman allah swt. (qs an-nuur:30) Ada beberapa hal yang menjadi faktor pemicu munculnya perilaku asusila di masyarakat. A). Faktor lingkungan atau masyarakat memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap tinakah laku sesorang,khususnya remaja yang berada pada masa pubertas dan pencarian jati diri,sehingga mereka rentan terhadap pengaruh tersebut. B). Kurangnya keteladanan yang diberikan oleh pihak yang seharusnya memberi atau menjadi teladan. Keteladanan ini mutlak diperlukan,khususnya bagi remaja. Dengan keteladanan dapat memberikan kemudahan untuk proses pembiasaan perilaku yang baik pada kehidupan mereka sehari-hari

2. DALIL LARANGAN ASUSILA . Larangan berbicara kotor bahwasanya perkataan kotor(keji) dan perkataan yang menjijikan, kedua macam tersebut bukanlah dari golongan islam.(H.R. Ahmad) . Larangan bertengkar cukuplah bagimu dosa,bila engkau terus-menerus bersikap menantang dan bertengkar.(H.R. Buchari) . Senda gurau Bahwasanya aku(muhammad S.a.w.) pernah bercanda,tetapi aku tidak mengeluarkan perkataan melainkan yang benar.(H.R.Thabrani) . Larangan mengolok-olok hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain,(karena) boleh jadi mereka(yang mengolok-olok),dan jangan pula perempuanperempuan( mengolok-olokan) perempuan lain,(karena) boleh jadi perempuan(yang diperolok-olokan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain. Seburuk-buruk panggilan adalah(panggilan) yang buruk(fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertaubat,maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Q.S Al-hujurat:11) CARA MENJAUHI PERBUATAN ASUSILA a) Memperkuat jiwa dan mensucikan hati demi jiwa serta penyempurnaan(ciptaan) nya,maka dia mengilhamkan kepadanya(jalan) kejahatan dan ketakwaanya, sungguh beruntung orang yang menyucikanya(jiwa itu),dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.(Q.S. Asy-syams:7-10) b) Menegakan shalat dan laksanakanlah shalat padakedua ujung siang(pagi dan petang ) dan pada bagian permulaan malam, perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan.itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (allah).(Q,S.Huud:114). c) Melaksanakan puasa d) Memperbanyak membaca al-quran e) Senantiasa berdoa/berdzikir kepada allah f) Bergaul dengan orang yang baik musa berkata kepadanya,bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku (ilmu yang benar ) yang diajarkan kepadamu(untuk menjadi).(Q.S Al-kahfi:66)

KESIMPULAN

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

You might also like