You are on page 1of 7

Joe Satria Sohar Karon Kevin Christopher Marcellino Yip M.

Haris Dwi Anggara Steven Yokogiru Aldwin Valentino Simanjuntak

Pendahuluan 2. Teori Model Atom Thompson 3. Kelebihan dan Kekurangan Model Atom Thompson
1.

Pengemukaka: J.J. Thompson Tahun: 1897 Penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Model Atom Thompson Crookers diteliti lanjut oleh Thompson J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. Model atom Thompson dianalogkan seperti sebuah roti kismis, di mana atom terdiri atas materi bermuatan positif dan di dalamnya terdapat elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.
Tokoh

Teori

Teori Atom Thompson

Muatan positif dan negatif bercampur jadi satu dengan jumlah yang sama, maka secara keseluruhan atom menurut Thompson bersifat netral.

Atom merupakan roti kismis yang bermuatan positif, dan di dalam tersebar muatan negatif (elektron)

Kelebihan: Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom (atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur) Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut

You might also like