You are on page 1of 10

Konsep Mol

Latihan soal: 1. Berapa massa zat-zat berikut ini? a. 4 mol Mg ( Ar = 24) Jawab: 24 gram Massa 4 mol Mg = 4 mol Mg x = 96 gram 1 mol Mg b. 2,5 mol gula ( C12H22O11; Ar C =12; H =1; O = 16) Jawab: Mr C12H22O11 = 12 Ar C + 22 Ar H + 11 Ar O = ( 12 x 12 ) + ( 22 x 1 ) + ( 11 x 16 ) = 342 342 gram Massa 2,5 mol gula = 2,5 mol gula x = 855 gram 1 mol gula 2. Berapa jumlah mol 240 gram kalsium? ( Ar Ca = 40 ) 3. Berapa jumlah mol 25 gram CaCO3 ? 4. Berapa massa 5 mol CaCO3? 5. Senyawa BaSO4 diberikan untuk pasien yang akan menjalani penyinaran sinar X sehingga gambar organ dalam dapat terekam jelas. Tentukan massa 10 mol BaSO4! 6. Berapa jumlah mol 120 gram Mg? 7. Berapa massa 1,204 x 1024 molekul CaCO3? 8. Unsur kalsium sangat diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Jika terdapat 3,01 x 1023 atom kalsium, berapa gram massanya? 9. Massa 3 mol atom A = 72 gram. Tentukan massa atom relative A! 10. Massa 3,01 x 1022 molekul X2 adalah 2,8 gram. Tentukan massa atom relative X!

Konsep Mol 2 (Volum Molar)


Latihan: 1. Berapa jumlah mol 6,72 L gas nitrogen pada keadaan STP? Jawab: 1 mol gas N2 Jumlah mol 6,72 L gas nitrogen = 6,72 L x = 0,3 mol gas N2 22,4 L 2. Berapa volume 2,408 x 1021 molekul gas hydrogen? Jawab: 1 mol gas H2 22,4 L gas H2 Volume 2,408 x 1021 molekul gas H2 = 2,408 x 1021 molekul x x 6,02 X 1023 molekul 1 mol gas H2 = 89,6 x 10
3

3. Berapa jumlah mol 44,8 L gas oksigen jika diukur pada keadaan STP? 4. Berapa L volume 0,5 mol gas H2 jika diukur pada keadaan STP? 5. Berapa massa 6,72 L gas CO2 (Mr = 44 ) pada keadaan STP? 6. Berapa volume 3,01 x 1021 molekul gas N2 pada keadaan STP? 7. Massa 112 mmL gas XO2 adalah 0,32 gram pada STP. Tentukan Ar X jika diketahui Ar O = 16!

Konsep Mol 3 (Volume Gas Ideal)


Latihan Soal:
1. Berapa volume 56 gram gas N2 yang diukur pada suhu 25 C dan tekanan
0

2 atm jika diketahui Ar N = 14?

Jawab: P = 2 atm T = ( 25 + 273 ) K = 298 K 1 mol gas N2 Jumlah mol gas N2 = 56 gram gas N2 x = 2 mol 28 gram gas N2 R = 0,082 L atm mol-1 K-1 PxV=nxRxT n x R x T 2 mol x 0,082 L atm mol-1 K-1 x 298 K V = = = 24,436 L P 2 atm

2. Berapa massa 5 L gas ammonia (NH3) yang diukur pada suhu 27 C dan

tekanan 120 cmHg?

3. Berapa massa 2 L gas NH3 ( Mr = 17 ) jika diukur pada suhu 27 C dan

tekanan 76 cmHg? 0 4. Berapa L volume 15 gram gas NO ( Mr = 30 ) jika diukur pada suhu 25 C dan tekanan 114 cmHg? 5. Berapa mol gas hydrogen yang memiliki volume 20 L jika diukur pada suhu 298 K dan tekanan 1,2 atm?

Hubungan Jumlah Mol dengan Koefisien Reaksi


1. Perbandingan jumlah mol zat sesuai dengan perbandingan jumlah 2. Perbandingan jumlah mol gas sesuai dengan perbandingan volumenya. 3. Perbandingan jumlah mol gas sesuai dengan perbandingan jumlah 4. Perbandingan jumlah mol sesuai dengan perbandingan jumlah partikel,

partikel.

molekul dan perbandingan koefisien reaksi.

perbandingan volume, dan perbandingan koefisien reaksi. Contoh soal:


1. Amonia merupakan bahan baku pembuatan pupuk urea. Pada

pembentukan gas ammonia diperlukan 5 mol gas nitrogen. Tentukan: a. persamaan reaksinya ! b.jumlah mol gas hydrogen yang diperlukan! c. jumlah mol ammonia! Jawab:

a. Persamaan reaksi: N2 + 3 H2 2 NH3 mol N2 5 mol b. Jumlah mol gas H2 = koefisien H2 x = 3 x = 15 mol koefisien N2 1

mol N2 5 mol c. Jumlah mol gas NH3 = koefisien NH3 x = 2 x = 10 mol koefisien N2 1 2. Sebanyak 4,48 L gas hydrogen pada keadaan STP tepat bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan air. Tentukan : a.. Volume dan massa gas oksigen yang bereaksi pada keadaan STP! b. Massa air yang dihasilkan ( Ar H = 1; O =16 ) Jawab: a. Persamaan reaaksi: 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) 1 mol gas H2 Jumlah mol gas H2 = 4,48 L gas H2 x = 0,2 mol gas H2 22, 4 L gas H2 1 Jumlah mol O2 = x 0,2 mol gas = 0,1 mol

2 22,4 L Volume gas O2 = 0,1mol x = 2,24 L 1 mol 32 gram Massa gas O2 = 0,1 mol x = 3,2 gram. 1 mol b. Jumlah mol air yang dihasilkan = 0,2 mol 18 gram Massa H2O = 0,2 mol x = 3,6 gram. 1 mol Latihan Soal:
1. Pada pembakaran 8,8 gram C3H8 dengan gas oksigen dihasilkan gas

CO2 dan uap air.

Tentukan: a. Persamaan reaksinya! a. massa gas O2 yang diperlukan! b. Massa dan volume gas CO2 pada keadaan STP!
2. Sebanyak 8,96 L gas CO2 (STP) dialirkan ke dalam larutan

Ca(OH)2 menghasilkan CaCO3 dan air. Tentukan : a. massa Ca(OH)2 yang bereaksi! b. Massa CaCO3yang terbentuk! ( Ar Ca = 40; C= 12; O = 16; H =1) 3. Besi merupakan logam yang menjadi tulang punggung konstruksi bangunan. Sebanyak 280 gram logam besi ( Ar = 56 ) direaksikan dengan larutan HCl menghasilkan garam FeCl3 dan gas hydrogen. ( Ar Cl =35,5) a. Tuliskan reaksi lengkapnya! b. Tentukan massa FeCl3 yang terbentuk! c. Tentukan volume gas hydrogen yang terbentuk pada keadaan standar! 23 4. Sebanyak 2,408 x 10 atom Zn direaksikan dengan gas oksigen dan menghasilkan senyawa ZnO(s) a. Tentukan persamaan reaksinya! b. Volume, massa dan jumlah molekul gas oksigen yang bereaksi pada keadaan standar! c. Massa ZnO yang terbentuk! ( Ar Zn = 65; o =16)

Pereaksi Pembatas

Jenis reaksi yang telah dipelajari merupakan reaksi yang bersifat stoikiometris ( semua pereaksi tepat habis bereaksi), namun ada juga reaksi yang tidak stoikiometris, artinya ada zat yang habis bereaksi dan ada yang berlebih setelah bereaksi. Perhatikan reaksi berikut ini! CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O 2 mol 3 mol ? mol ?mol Pada reaksi ini, jumlah mol pereaksi sudah diketahui, untuk menghitung jumlah mol CO2 atau jumlah mol H2O, harus diketahui dahulu zat mana yang habis bereaksi, CH4 ataukah O2. ( Perbandingan jumlah mol yang seharusnya adalah 1:2:1:2). Jumlah mol zat yang bereaksi menjadi standar atau patokan untuk menghitung jumlah mol semua zat yang bereaksi, zat hasil reaksi dan zat pereaksi yang berlebih( sisa zat).
Zat yang habis bereaksi dapat ditentukan dengan membandingkan jumlah mol terhadap koefisien reaksinya, kemudian dipilih nilai yang paling kecil. Perhatikan contoh berikut!

Persamaan reaksi: CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O Jumlah mol zat: 2 mol 3 mol ? mol ?mol Jumlah mol zat koefisien reaksi 2 mol 1,5 mol Harga terkecil perbandingan jumlah mol terhadap koefisien nya adalah 1,5 mol, sehingga zat yang habis bereaksi adalah oksigen dan merupakan pereaksi pembatas. Zat ini menjadi standar untuk menentukan jumlah mol zat yang bereaksi , jumlah mol zat hasil reaksi dan jumlah mol zat yang bersisa. Jumlah mol CO2 = Jumlah mol H2O = Jumlah mol CH4 yang bereaksi = Jumlah mol CH4 sisa =
Contoh soal:

Sebanyak 28 gram logam besi (Ar = 56) direaksikan dengan 48 gram gas oksigen menghasilkan Fe2O3 (Ar O =16) Tentukan: a.massa Fe2O3 b. massa zat pereaksi yang tersisa Jawab: a. Jumlah mol Fe = Jumlah mol O2 = Persamaan reaksi: Jadi, yang habis bereaksi adalah besi sehingga menjadi patokan dalam perhitungan selanjutnya.

Jumlah mol Fe2O3 = Mr Fe2O3 = Massa Fe2O3 = b. Jumlah mol O2 yang bereaksi = Massa O2 yang bereaksi Massa O2 sisa =

Latihan:
1. Pada pembakaran 2 mol propane (C3H8) dengan 7 mol gas oksigen

menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. a. Tentukan jumlah mol pereaksi yang tersisa! b. Tentukan jumlah mol karbon dioksida dan uap air yang dihasilkan! 2. Pada pembakaran 15 gram gas etana dengan 48 gram oksigen, tentukan : a. massa pereaksi yang tersisa b. massa dan volume gas CO2 yang dihasilkan! 3. Sebanyak 6,72 L gas nitrogen direaksikan dengan 11,2 L gas hydrogen pada STP menghasilkan gas ammonia. a. Tuliskan persamaan reaksi setara! b. Tentukan volume gas yang tersisa pada STP! c. Tentukan massa dan volume gas ammonia pada STP! 23 4. Sebanyak 2,408 x 10 atom Zn direaksikan dengan 11,2 L gas oksigen menghasilkan senyawa seng oksida, ZnO(S). Tentukan: a. a. Persamaan reaksinya b. Massa zat yang tersisa c. Massa senyawa ZnO yang dihasilkan!

Menentukan Rumus Kimia Hidrat Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal ( H2O). Rumus kimia senyawa kristal [adapt sudah diketahui. Jadi pada dasarnya penentuan rumus hidrat adalah penentuan jumlah molekul air kristal (x). Secara umum rumus hidrat dapat ditulis sebagai berikut: (Rumus kimia senyawa kristal padat).x(H2O) Perhatikan contoh berikut: Sebanyak 5 gram hidrat dari tembaga (II) sulfat dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap. Jika massa padatan tembaga(II)sulfat yang terbentuk adalah 3,2 gram, maka tentukan rumus hidrat tersebut! ( Mr CuSO4 =159,5 ; H2O = 18) Jawab: Langkah-langkah: 1. Misalkan rumus hidrat adalah CuSO4.xH2O 2. Tulis persamaan reaksinya: CuSO4.xH2O(s) CuSO4 + xH2O 5 gram 3,2 gram ( 5 gram 3,2 gram) = 1,8 gram 3. Hitung jumlah mol CuSO4 dan mol xH2O Mol CuSO4 = 3,2 gram x 1 mol/ 159,5 gram = 0,02 mol Mol H2O = 1,8 gram x 1 mol/18 gram = 0,1 mol 4. Hitung nilai x dengan menggunakan perbandingan mol yang sederhana, yaitu mol CuSO4 : mol H2O = 1 : x = 0,02 : 0,1 =1:5 5. Jadi rumus hidrat dari tembaga(II) sulfat adalah: CuSO4.5H2O Soal:
1. Sebanyak 2 gram kalsium klorida menyerap uap air dari udara dan

membentuk hidrat dengan massa 3,94 gram. Tentukan rumus senyawa hidart tersebut! 2. Kadar air kristal dalam suatu hidrat dari natrium karbonat adalah 14,5 %. Tentukan rumus senyawa hidratnya! 3. Sebanyak 15 gram hidrat dari besi(II) sulfat dipanaskan sampai kristalnya menguap. Jika padatan besi(II)sulfat yang terbentuk adalah 8,2 gram, tentukan rumus senyawa hidart tersebut!

You might also like