You are on page 1of 26

1

Model penelitian Kuantitatif


BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Sehubungan dengan penelitian ini, objek yang dijadikan sebagai lokasi
penelitian yaitu di Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Penetapan
objek penelitian pada lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa lokasi tersebut
ditinjau dari segi waktu, biaya dan tenaga cukup menunjang, disamping itu
Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango dapat memberikan data yang
sesuai dengan masalah yang diteliti.

3.2 Alokasi Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian direncanakan berdasarkan jadwal kegiatan penelitian,
seperti yang tampak pada tabel berikut ini :
Gambar 2; Rencana Penelitian
No Uraian Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : Tahun 2011
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penelitian pendahuluan
2 Menyusun proposal
3 Seminar proposal
4 Pelaksanaan penelitian



2

5 Ujian skripsi

3.3 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan tujuan
memberikan gambaran tentang Hubungan Pelayanan Publik di Kecamatan Bulango
Selatan Terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat, Kecamataninnya sebagai berikut :

X = Pelayanan Publik
Y = Kepuasan masyarakat

3.4 Definisi Operasional Variabel
3.4.1 Variabel Bebas X
Variabel bebas X pada penelitian ini adalah pelayanan publik dengan
indikator sebagai berikut :
1. Efektif
2. Sederhana
3. Kejelasan dan Kepastian
Widodo (2001:270-271)

X Y


3

3.4.2 Variabel Terikat Y
Variabel terikat Y adalah Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan indikator
sebagai berikut :
1. Sistem Pengaduan
2. Survey Pengaduan
3. Panel Pelanggan
Kotler ( dalam Zulian Yamit, 2005:80)

3.5 Populasi Dan Sampel
3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2008 : 49) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan di tarik kesimpulannya.
Berdasarkan pengertian diatas maka yang menjadi populasi dalam penelitian
ini adalah masyarakat yang pernah menerima pelayanan dari pemerintah Kecamatan
Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango, sejumlah 168 orang.
3.5.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2008 : 49) sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Sementara Arikunto (1993:104) mengemukakan pendapatnya tentang
penempatan sampel tersebut adalah sebagaimana berikut jumlah populasi kurang dari
100 maka yang menjadi sampel seluruh anggota populasi atau yang disebut sampel


4

total sedangkan jumlah populasi lebih dari 100 maka yang digunakan 10-15 % atau
20 x 25 % dari sampel yang akan digunakan. Adapun sampel berjumlah 42
responden.
3.6 Teknik Penelitian
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan instrumen berupa:
1) Observasi
Untuk memperoleh data yang akurat dalam suatu penelitian, maka sebagai
langkah awal yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah observasi.
Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti dapat melihat langsung keadaan lokasi
penelitian serta dapat mengetahui proses pelayanan adminsitrasi di Kantor
Kecamatan.
2) Wawancara
Wawancara ini dilakukan oleh peneliti dalam hal untuk memperoleh data dan
informasi dari obyek yang diteliti atau pihak lain yang kompoten, sehingga
informasi yang diperoleh tidak diragukan dan dapat dipertanggungjawabkan.
3) Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk menjaring
pelayanan publik dengan tingkat kepuasan masyarakat, dimana:
a. Variabel X terdiri dari 10 soal dengan menggunakan 5 option


5

b. Variabel Y tetdiri dari 10 soal dengan menggunakan 5 option
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen angket sebagai alat
untuk mengumpulkan data. Setelah jawaban terkumpul dari responden kemudian
diperiksa dengan memberikan skor 5, 4, 3, 2, dan 1 dari masing-masing soal.
Perbaikan skor dapat dilakukan sebagai berikut : apabila responden memberikan
jawaban (a) akan memperoleh skor 5, jawaban (b) akan memperoleh skor 4,
jawaban (c) akan memperoleh skor 3, jawaban (d) akan memperoleh skor 2, dan
jawaban (e) akan memperoleh skor 1.

3.6.2 Teknik Analisis Data
Dalam pengujian hipotesis yang dikemukakan diatas, maka sebagai langkah
pertama adalah pengujian normalitas terhadap data hasil penelitian, dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
X
2
=

k
i
i
i
E
E
1
2
1
) 0 (
(Sudjana, 1996 :273)
Di mana :
0
i
= Frekuensi Pengamatan
E
i
= Frekuensi Teoritik.
Kriteri pengujian : terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika :
X
2
X
2

(1-o) (k 3)
dengan taraf nyata o = 0,05 dan sangat nyata o = 0,01.


6

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pengujian normalitas data
adalah sebagai berikut :
a. Menentukan rentang yaitu data yang terbesar dikurangi dengan data terkecil.
b. Menentukan banyaknya kelas interval dengan menggunakan aturan sturges :
K = 1 + 3,3 Log n
c. Menentukan panjang kelas (P), dengan rumus :
P =
elas BanyaknyaK
g n tan Re

d. Membuat daftar distribusi frekuensi.
e. Mencari nilai rata-rata (

X ) dengan menggunakan rumus :

X =
i
i i
f
x f


Mencari simpangan baku melalui varians (S
2
), dengan rumus :
S
2
=
) 1 (
) (
2


n n
x f x f n
i i i i

f. Mencari harga Z batas kelas dengan rumus :
Z =
S
x x
i




7

Selanjutnya, dalam rangka pengujian hipotesis digunakan analisis statistik secara
regresi dan korelasi dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mencari persamaan regresi
Dalam perhitungan persamaan regresi, digunakan suatu persamaan umum sebagai
berikut :
= a + bx
Untuk mencari harga a dan b digunakan rumus :
a =
2 2
2
) (
) ( ) ( ) ( ) (
i i
i i i i i
n X X
Y X X X Y

b =
2 2
) (
) ( ) (
i i
i i i i
n
n
X X
Y X Y X

dimana :
a = konstanta
b = koefisien regresi
X = jumlah nilai X
Y = jumlah nilai Y

2
X = jumlah kuadrat nilai dari X


8

XY = jumlah produk antara nilai X dan Y

2. Uji linieritas dan keberartian persamaan regresi
Dalam pengujian linieritas dan keberartian persamaan regresi, digunakan rumus
sebagai berikut :
F =
res
reg
S
S
2
2
dan
E
TC
S
S
2
2

Dimana :
S
2

reg
= JK (b/a) S
2
TC
=
2
) (
K
TC JK

S
2
res
=
2
) (
n
res JK
S
2
E
=
K n
E JK

) (

Kriteria pengujian :
a. Uji linieritas
Terima hipotesis persamaan regresi linier, jika : F F
(1-o( (k-2,n-k)
pada taraf
kepercayaan o = 0,01 dan o = 0,05.
b. Uji Keberartian
Terima hipotesis persamaan regresi linier, jika : F F
(1-o( (k-2,n-k)


9

Untuk keperluan pengujian ini, maka terlebih dahulu perlu dihitung jumlah
kuadrat (JK) dari berbagai sumber varians sebagai berikut :
JK ( T) =
2
Y
JK ( a) =
n
i
2
) ( Y

JK (b/a) = b
)
`

Y X
Y X
n
i i
i i
) ( ) (

JK (Res) = JK (T) JK (a) JK (b/a)
JK (E) =
x

)
`

Y X
Y X
n
i i
i i
) ( ) (

JK (TC) = JK (Res) JK (E)

Hasil perhitungan tersebut diatas, selanjutnya disusun dalam daftar Analisa
Varians (ANAVA).
3. Menghitung koefisien korelasi
Dalam perhitungan koefisien korelasi, digunakan rumus sebagai berikut:
r =
}{ { }
2 2 2 2
) ( ) (
) (
i i i i
i i i
n n
n
Y Y X X
XY Y X

di mana :
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
X = jumlah nilai X


10

Y = jumlah nilai Y
2
X = jumlah kuadrat nilai dari X
XY = jumlah produk antara nilai X dan Y
4. Uji keberartian koefisien korelasi
Pengujian ini dilakukan melalui pasangan hipotesis sebagai berikut :
H
O
: p = 0
H
A
: p 0
Kriteria pengujian :
- Terima H
O
, jika t
(1-1/2o)
< t
hitung
< t
(1-1/2o)
dengan taraf kepercayaan o = 0,01
dan o = 0,05 serta dk = n-2. Rumus yang digunakan sebagai berikut :
t =
2
1
2
r
n r

(Sudjana, 1996 :380 )










11

3.6.3 Hipotesis Statistik
Pasangan hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini meliputi :
H
0
: = 0 Artinya tidak terdapat hubungan antara variabel X (pelayanan
publik) dan variabel Y (kepuasan masyarakat).
H
1
: 0 Artinya terdapat hubungan antara variabel X (pelayanan publik)
dan variabel Y (kepuasan masyarakat)


12

DAFTAR PUSTAKA

Darwin, Sengas, 1999, Peran Etika Birokrasi, Balai Pustaka Yogyakarta.
Dwiyanto, Agus, 2002, Penilaian Kinerja Organisasi Pelayanan Publik, Makalah
Seminar Sehari, Yogyakarta.

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit
ANDI. Yogyakarta.
Gibson, James L., J.M. Ibancevich, J.N. Donnelly. 1996. Organisasi: Perilaku
Struktur dan Proses. Erlangga , Jakarta.
Gie, The Liang. 1986. Etika pemerintahan. Yayasan Obor, Jakarta.
Malayu S.P. Hasibuan. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Bumi
Aksara. Jakarta.
Kartasasmita, Y. 1997. Manajemen Pemasaran Jasa, Gramedia Pustaka Jakarta.
Keban, Yeremias T. 1994. Pengantar Aministrasi Publik. Program MAP UGM,
Yogyakarta.
Kumorotomo, Wahyudi. 1996. Etika administrasi Negara. Rajawali Pers,
Jakarta.Keban, Yeremias T. 1994. Pengantar Aministrasi Publik. Program MAP
UGM, Yogyakarta.
Keban, Yeremias T. 1994. Pengantar Aministrasi Publik. Program MAP UGM,
Yogyakarta.
Kotler, Philip 2003. Manajemen Pemasaran, Erlangga, Jakarta
Moenir, H.A.S. 1992. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. PT. Bumi Aksara,
Jakarta.
--------------------2000. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. PT. Bumi Aksara,
Jakarta.
Miftah Thoha. 2006. Kepemimpinan dalam Manajemen. PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Maltis, L. Robert & John H. Jackson, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Buku edisi kedua Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.
Masri Singaribuan dan Sofyan Effendi. 1995. Metode penelitian survey.Edisi
Revisi. LP3ES. Jakarta.
Sugiono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Alfabetha Bandung.
----------- 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabetha Bandung.
Suharsimi, Arikuto. 1993. Praktek Metode Penelitian. Bumi Aksara, Jakarta
Stoner, A.F. James. 1996. Manajemen. Erlangga, Jakarta


13

Sudjana , 1996 Metode Statitika, Tarsito Bandung.
Siagian, Sondang P. 1988. Organsiasi, Kepemimpinan & Perilaku Administrasi. CV.
Haji Masagung, Jakarta.
Sianipar, N. 1998. Perilaku Konsumen. Preneda Media, Jakarta.
Rasyid, Ryaas, 1998. Desentralisasi Dalam Menunjang Pembangunan Daerah
Dalam Pembangunan Administrasi di Indonesia. PT. Pustaka LP3ES, Jakarta.
Thoha, Miftah.1995. Birokrasi Indonesia Dalam Era Globalisasi. Pusdiklat Pegawai
Depdikbud, Sawangan-Bogor.
Tjiptono, Fandi dan Gregorius Candra .(2005). Service, Quality, and Satisfaction. Andi
Offset: Yogyakarta.
Widodo, Susilo E..(2001). Politik dan Ekonomi. Bumi Persada: Jakarta.
Yamit, Zulian, 2005. Hubungan Pelanggan.Preneda Media: Jakarta.



14

ANGKET
Pengantar
1. Sebelum memberikan jawaban, bacalah dengan baik pertanyaan hingga
memahaminya.
3 Anda tidak perlu khawatir atas jawaban yang anda berikan, karena identitas
pribadi anda tidak perlu dicantumkan pada lembaran yang diberikan.

Petunjuk Pengisian Angket
1. Sebelum mengisi pertanyaan-pertanyaanberikut ini, anda disilahkan untuk
membacanyan lebih dahulu petunjuk angket ini.
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan cara mengingkari salah satu
option jawaban.

1.Apakah Bapak/ibu merasakan pelayanan secara baik saat mengurus administrasi
atau surat di Kantor Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango.?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu
2.Apakah Bapak/ibu merasakan kenyamanan saat saat mengurus administrasi atau
surat di Kantor Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu


15

3. Menurut Bapak/ibu bagaimana model pelayanan saat mengurus administrasi atau
surat di Kantor Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango?
A. Sangat Sederhana C. Ragu-Ragu
B. Sederhana D Tidak Sederhana
E. Sangat Tidak Sederhana
4.Apakah pelayanan saat mengurus administrasi atau surat di Kantor Kecamatan
Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango, model pelayanan terbuka secara umum?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu
5.Apakah pelayanan saat mengurus administrasi atau surat di Kantor Kecamatan
Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango, kepastian waktu cukup baik?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu
6.Apakah keluhan atau pengaduan Bapak/ibu saat menerima pelayanan di Kantor
Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango, di antisipasi oleh
pemerintah?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu
7.Apakah Bapak/ibu merasakan penggunaan sistem pengaduan pelayanan di Kantor
Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu


16

8.Apakah Bapak/ibu melihat pemerintah Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten
Bone Bolango, melakukan survey pelayanan?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu
9.Menurut Bapak/ibu bagaimana model pengaduan saat mengurus administrasi atau
surat di Kantor Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango?
A. Sangat baik C. Ragu-Ragu E. Sangat Tidak Baik
B. Baik D Tidak Baik
10. Apakah keharmonisan dapat terjalin dengan baik dilingkungan kerja anda?
A. Sangat baik C. Cukupbaik E. Tidak sama sekali
B. Baik D. Tidak baik
11.Apakah Bapak/ibu pengetahuan yang luas sehubungan dengan pekerjaan pegawai
dikantor?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu
12.Apakah aparatur selalu mengusahakan kelengkapan kualitas kerja yang belum
lengkap?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu
13. Apakah pekerjaan anda sesuai dengan jenjang atau kualifikasi pendidikan anda ?
A. Sangat Sesuai C. Cukup Sesuai E. Tidak sama sekali
B. Sesuai D. Tidak Sesuai


17

14.Selama anda menjadi pegawai negeri sipil, apakah anda pernah mengikuti
pelatihan?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu
15.Dalam menjalan pekerjaan surat, apakah staf kecamatan selalu tepat waktu?
A. Selalu C. Kadang E. Tidak Pernah
B. Sering D Ragu-ragu



18

Model Kualitatif
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian dengan jenis
pendekatan yaitu pendekatan kualitatif, dimana penulis berusaha memahami arti peristiwa
dan kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Sedangkan jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.
Menurut Nazir (2003:54) penelitian deskriptif adalah: Mempelajari masalah-
masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-
situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-
pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari
suatu fenomena ".
Pendekatan Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif.
Alasan menggunakan metode kualitatif karena, permasalahan belum jelas, holistik,
kompleks, dinamis sehinggan tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut dijaring
dengan metode kuantitatif dengan instrumen. Selain itu peneliti pada dasarnya bermaksud
memahami situasi sosial secara mendalam dan menemukan pola sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan dari orang-


19

orang dan perilaku yang diamati, pendekatan ini diarahkan pada individu secara kholistic
(utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi kedalam
variabel atau hipotesis.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini yang merupakan fokus
pengamatan peneliti adalah keseluruhan dari kegiatan yang ada hubungannya dengan
analisis strategi pemasaran bahan bangunan di UD. Reina Kota Gorontalo.

3.2 Kehadiran Peneliti
Adapun kehadiran peneliti adalah sebagai instrumen utama yang sudah tentu harus
beradabtasi dengan kondisi yang ada di lapangan untuk kepentingan penelitian sehingga
kehadiran peneliti di lokasi penelitian di ketahui oleh obyek penelitian. Selain itu kehadiran
peneliti sebagai pengamat partisipan, artinya peneliti terlibat langsung di lapangan dengan
tujuan untuk mengumpulkan data sehingga data yang di kumpulkan benar-benar akurat
sesuai dengan kebutuhan peneliti.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3.1 Lokasi penelitian
Sebagaimana biasanya dalam penelitian tentunya, objek perlu diketahui secara
jelas dan adapun yang menjadi lokasi penelitian di UD. Reina Kota
Gorontalo.


20

3.3.2 Waktu Penelitian
Sementara pelaksanaan penelitian dilaksanakan dalam waktu 4 bulan terhitung dari
bulan Maret s/d Juni 2011.

3.4 Sumber Data
Data yang dikumpulkan guna mendukung penelitian ini adalah data yang benar-
benar di peroleh dari sumber yang dapat dipercaya keabsahannya, yaitu :
a. Data Primer
Data primer adalah yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dilapangan
seperti pemilik, karyawan, atau pelanggan yang pernah mengunjungi UD. Reina Kota
Gorontalo.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari studi pustaka, informasi dari internet, dan data dari UD. Reina
Kota Gorontalo.

3.5 Prosedur Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan sehubungan dengan penelitian ini,
peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi


21

Dengan cara pengamatan ini, peneliti meyakini dapat melihat dan mengamati
sendiri kemudian mencatat perilaku dan juga kejadian sebagaimana yang terjadi pada
keadaan yang sebenarnya.
2. Wawancara
Wawancara merupakan alat utama dalam mengumpulkan data dan juga
informasi bagi obyek yang diteliti. Metode ini digunakan untuk mewawancarai
secara langsung dengan karyawan dan pelanggan yang dianggap penting dan
mampu memberikan informasi dalam penelitian ini.
3. Dokumentasi
Suatu cara yang ditempuh peneliti untuk memperoleh data tentang manajemen
hubungan pelanggan dan hasil-hasil yang telah dicapainya melalui data-data
tertulis dan pengambilan gambar.

3.6 Pengecekan Keabsahan data
Adapun tehnik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
a. Triangulasi
Triangulasi adalah pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang
lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data
itu (Moleong, 2000:178). Dengan tehnik ini peneliti memanfaatkan sumber dan metode
sebagai pendukung dalam pemeriksaan data.


22

Triangulasi sumber data berarti menggali data yang sama dari berbagai sumber
misalnya untuk memperoleh informasi usahausaha apa yang dapat dilakukan dalam
rangka mempersiapkan analisis strategi pemasaran yang lebih baik sehingga dapat
menumbuhkan minat beli konsumen secara berulang-ulang pada UD. Reina Kota
Gorontalo, maka informasi tersebut dapat diperoleh dari semua komponen yang menjadi
objek penelitian peneliti.


b. Audit Trial
Audit Trial adalah tehnik pemeriksaan keabsahan data yang merupakan konsep
khususnya di bidang fiskal yang dimanfaatkan untuk memeriksa ketergantungan
kepastian data. Dalam tehnik ini sasarannya adalah pemeriksaan terhadap catatan
lapangan.

3.7 Analisis Data
Sebelum kita melaksanakan penyusunan sebuah karya ilmiah, maka sebaiknya perlu
analisis data. Analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono,
2007;294) dilakukan secara interaktif melalui proses data reduction, data display, dan
verification. Namun dalam penelitian ini penulis arahkan berdasarkan uraian Sparadley yang
dikembangkan oleh Sugiyono dengan langkah-langkah sebagai berikut :


23

a. Analisis Domain
Proses analisa untuk memperoleh gambaran yang bersifat umum yang dikaji
dari suatu fokus permasalahan yang akan diteliti. Kegiatan ini dilaksanakan
bersamaan dengan proses wawancara dan pengamatan deskriptif.
b. Analisis Taksonomi
Setelah mengklasifikasikan data yang diperoleh kedalam ranah atau domain,
langkah selanjutnya adalah merinci lebih lanjut, mengorganisasikan dan menghimpun
elemen-elemen yang sama dalam suatu domain yang dipandang penting dalam
penelitian.


c. Analisis Tema
Analisis tema dimaksudkan untuk mendeskripsikan data secara menyeluruh dan
menampilkan makna dari analisis Domain dan analisis Taksonomi untuk mempermudah
dalam mendeskripsikan hasil penelitian dan pembahasan.




24

DAFTAR PUSTAKA

Afiff, Faisal, 1994. Menuju Pemasaran Global. Bandung: PT. Eresco
Agung, AM Lilia, 1997. Strategi Bisnis (Marketing dan Manajemen). Yogyakarta: Andi
Alma, Buchari, 2002, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeto
Assauri, Sofjan, 1987. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Rajawali Pers
_____________,2002. Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep, dan Strategi). Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
Azwar, Syaifuddin, 2004. Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Baridwan, Zaki, 1997. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE
Charlie In, 2007. Mengukir Strategi Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta
Daniel, Mc, dikk, 2001. Pemasaran. Yakarta: Salemba Empat
Davaey, Rod dan Anthony Jacks, 2003. Marketing Meningkatkan Kinerja Pemasaran.
Yakarta: PT. Gramedia
Guiltinan, Joseph, 1994. Manajemen Pemasaran, Jakarta : Erlangga
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002. Stndar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Salemba Empat
Kamarudin, 1986. Manajemen Pengawasan Kualitas Terpadu. Bandung : Alfabeta


25


Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Salemba empat
Lamb,at.al, 2001. Pemasaran. Jakarta : Salemba Empat
Salim, 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: PN Balai Pustaka
Sudjana, 2002. Metode Statistik. Bandung : PT. Tarsito
Swastha, Basu, 2001. Manajeman Pemasaran Modern, Yogyakarta : YKPN
Sugiono, 2004. Metode Penelitian Bisnis : Cetakan ke-7. Bandung : CV Alfabeta
Suwardjono, 1984. Akuntansi Perekayasaan Akuntansi Keuangan : Jakarta : Salemba Empat
Tjiptono, Fandi, 2001. Strategi Pemasaran. Yogyakarta:Andi
_____________, 2004. Marketing Scales. Yogyakarta: Andi
Winardi, 1998. Kamus Ekonomi. Bandung : CV Mandar Maju

Berkowith, http://www. Fcihinmi. wordpress. com
Scholes, http://www.Fstrategika.wordpress.com
Mintzberg, http://www.Fstrategika.wordpress.com



26

DAFTAR PERTANYAAN LAPANGAN

1. Dalam meningkatkan volume penjualan produk, UD. Reina mengembangkan
strategi pemasaran bagaimana?
2. Dalam mengenalkan produk, strategi apakah yang lebih dominan dikenal
pelanggan?
3. Apakah perusahaan melaksanakan promosi produk?
4. Dari segi peningkatan kualitas produk, upaya apa yang dilaksanakan oleh
perusahaan?
5. Dalam pengembangan produk, produk dipasarkan ke pelanggan yang
berkarakteristik bagaimana?
6. Pertumbuhan omset setelah dan sebelum strategi pemasaran, apakah mengalami
peningkatan?

You might also like