Professional Documents
Culture Documents
Bentuk-bentuk Riwayat
Jika ada sahabat yang mengatakan : Sebab turunnya ayat ini adalah . Jika sahabat menceritakan adanya sebuah pertanyaan yang kemudian turun ayat sebagai jawaban atau reaksi dari pertanyaan tersebut. Jika ada indikasi yang kuat (rajih) menunjukkan asbabun nuzul, contoh : Rasulullah telah ditanya tentang ini, maka turunlah ayat . Jika ada pernyataan sahabat : Ayat ini diturunkan dalam konteks .. Maka itu bisa menunjukkan asbabun nuzul, bisa menunjukkan penjelasan / penafsiran sahabat terhadap suatu ayat, jadi masih perlu diteliti. Bila ada perbedaan riwayat mengenai asbabun nuzul suatu ayat maka harus diteliti untuk dipilih mana yang paling kuat (ditarjih) atau kalau masih mungkin dikompromikan.
Contoh:QS. Al-Ikhlash
Yang pertama turun di Makkah sebagai jawaban terhadap kaum musyrikin.
Jika ada dua riwayat sama-sama sharih, shahih, dan kuat, serta materinya sama, maka keduanya digabungkan sebagai sabab alnuzul bagi suatu ayat. Jika ada dua riwayat sama-sama sharih, shahih, dan kuat, tetapi materinya berbeda, maka keduanya dianggap sebagai sabab alnuzul yang berbeda bagi suatu ayat.
Ibnul Araby mengatakan, ada lima pendapat menafsirkan AtTahlukah (kebinasaan), yaitu:
Janganlah engkau meninggalkan pemberian nafkah. Janganlah engkau berjihad tanpa perbekalan. Janganlah engkau meninggalkan jihad. Janganlah engkau menggempur pasukan sedangkan engkau tidak mempunyai kekuatan untuk menyerangnya. Janganlah engkau putus asa dari ampunan Allah (karena merasa sudah terlalu banyak dosa). .
Imam Ath-Thabari mengatakan : Maknanya umum mencakup semuanya, tidak kontradiktif satu dengan yang lain. Imam Syaukani mengatakan : Yang dijadikan pegangan adalah keumuman lafazh bukan pada kekhususan sebab (turunnya ayat).
QS An-nur [24] : 6-7, adalah sebagai berikut: Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), padahal mereka
tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la`nat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.
Menurut al-Farra, ayat tersebut turun merespon keberatan Ashim bin Adiy terhadap QS. Al-Nur ayat 4 (ada yang mengatakan tuduhan Hilal Ibnu Umayyah kepada istrinya). Akan tetapi sebagai mana terlihat, bunyi ayat ini bersifat umum. Menurut penganut kaidah keumuman lafazh bukan ke khususan sebab dengan demikian ketentuan hukumnya tidak hanya berlaku bagi Hilal saja, tetapi juga berlaku bagi semua orang yang menuduh istrinya berbuat zina tanpa saksi.
MATERI DISKUSI
1. Apa pengertian asbab al-nuzul? 2. Apakah semua ayat al-Quran ada sebabnya? Jelaskan! 3. Bagaimana cara mengetahui asbab al-nuzul? 4. Jelaskan bentuk-bentuk riwayat tetang asbab al-nuzul! 5. Jelaskan urgensi asbab al-nuzul dalam studi alQuran! 6. Jelaskan kaidah penerapan hukum pada ayat yang ada sebab nuzulnya! 7. Jelaskan faedah/manfaat mengetahui asbab alnuzul!