RENCANA BISNIS BIMBINGAN BELAJAR A.

Pendahuluan Seiring dengan semakin padatnya populasi penduduk yang tidak diikuti peningkatan penghasilan perkapita menjadikan masyarakat memiliki beban berat dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini kebutuhan hidup manusia yaitu, meliputi pangan, sandang, dan papan serta kebutuhan akan pendidikan semakin meningkat pula terutama salah satunya di Indonesia, pemenuhan kebutuhan pendidikan baik formal maupun non formal sangat dibutuhkan karena hal ini dapat memberikan dampak yang besar terhadap penduduk dalam rangka peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Ada dua jenis pendidikan yang kita kenal di masyarakat kita, yaitu pendidikan formal dan pendidikan nonformal (seperti kursus komputer, les/privat bimbingan belajar). Pendidikan formal jelas tujuannya untuk memperoleh jenjang keberhasilan yaitu kelulusan. Disini kita akan mendapatkan titel seperti sarjana muda, sarjana, magister dan sebagainya. Dalam hal ini pendidikan luar sekolah memiliki peranan yang tidak kalah penting. Pendidikan luar sekolah ini berfungsi untuk membantu sang anak didik untuk memaksimalkan potensinya yang mungkin belum seluruhnya bisa diperoleh melalui jenjang pendidikan formal. Banyak orang tua yang menginginkan putra-putrinya untuk mengikuti pendidikan tambahan di luar jam sekolah (pendidikan formal). Karena mereka ingin meningkatkan kecerdasan putra-putrinya dan dapat memaksimalkan potensi diri sang anak. Dorongan dari para orang tua seperti ini dapat menjadikan peluang usaha dalam bidang pendidikan yang memiliki prospek bagus. Dengan membuka bimbingan belajar tidak membutuhkan modal yang besar. Modal utama dalam berbisnis bimbingan belajar yang terpenting adalah kesiapan diri. Dan harus mampu menguasai strategi pengajaran dan menyampaikan mata pelajaran yang ditawarkan.

B. Gambaran Umum Pasar a. Jenis produk yang dipasarkan adalah jasa bimbingan belajar untuk tingkat SD, SMP dan SMA. b. Wilayah pemasaran mencakup daerah kecamatan sungai kunjang. c. Sasaran konsumen para pelajar tingkat SD, SMP dan SMA

C. Persiapan Memulai Bimbingan Belajar a. Awal program pembelajaran di mulai pada awal tahun ajaran baru yaitu Juni 2012.

b. Membuat kurikulum pengajaran yang sesuai dengan peserta didik c. Menyiapkan strategi pengajaran yang kreatif agar peserta didik kelak tidak merasa bosan. d. Menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan tingkatan peserta didik. e. Menyiapkan SDM yang dapat membantu. D. Jadwal Mengajar

E. Jumlah Pertemuan, Bidang Studi Dan Alokasi Waktu

F. Sarana Belajar a. Kursi kuliah b. White board c. ATK d. Buku pelajaran dan modul latihan soal e. LCD proyektor f. Ruangan berAC

G. Program Evaluasi Belajar NO 1. JENIS EVALUASI Persiapan Tes Mid Semester 2. Persiapan Tes Semester menyesuaikan WAKTU EVALUASI Menyesuaikan TUJUAN EVALUASI Mempersiapkan siswa agar siap mental , materi dan strategi dalam menghadapi Tes Mid semester, dan semester

H. Biaya Peserta Bimbingan Belajar (Privat) Biaya bimbingan belajar per siswa untuk tingkat : 1. SD kelas I, II, III dan IV 2. SD kelas V dan VI 3. SMP kelas VII dan VIII 4. SMP kelas VIII Rp 160.000,-/bulan Rp 200.000,-/bulan Rp 260.000,-/bulan Rp 300.000,-/bulan

5. SMA kelas X dan XI 6. SMA kelas XII

Rp 360.000,-/bulan Rp 400.000,-/bulan

I. Kelayakan Aspek a. Aspek Lokasi Usaha Pada awal berdiri dan usaha sendiri bermodalkan ruko (rumah toko) yang dimiliki. Pemanfaatan ruko tersebut sebagai lokasi yang strategis yang terletak di Jln. Cendana RT. 18 No. 55 Teluk Lerong Ulu Kec. Sungai Kunjang Samarinda. Dimana di sekitar lokasi dekat dengan sekolah yang terdapat lebih dari 25 sekolah. Dengan kapasitas ruko yang memiliki 6 ruangan yang di manfaatkan sebagai kelas, tiap kelas dapat menampung 30 siswa. b. Aspek Pemasaran Pemasaran yang digunakan dalam usaha ini dengan membagikan brosur atau pamflet di lingkungan sekitar rumah dan sekolah. Selain itu juga memasang iklan di media lokal seperti koran, radio dan media online. Untuk promosi dapat memberikan pendidikan gratis selama satu bulan jika mendaftar satu bulan sebelum kegiatan berlangsung. Dan potongan biaya sebesar 215% jika mendaftar dua minggu sebelum kegiatan berlangsung. c. Aspek Yuridis Untuk tahap pertama membuat ijin dengan melapor kepada ketua RT setempat untuk mengurus Surat Ijin Gangguan Lingkungan. Dimana ijin tersebut dapat direalisasikan apabila disetujui oleh minimal 40 KK. Apabila oleh masyarakat sekitar sudah diterima, maka langkah kedua adalah melegalkan badan usaha yang di jalankan. Setelah Surat Ijin Gangguan Lingkungan selesai, maka dengan pertimbangan efektif, efisien dan tepat guna maka kami menggunakan jasa notaris untuk melegalkan usaha yang meliputi NPWP, SIUP dan SITU. d. Aspek Organisasi dan Manajemen Dalam usaha ini berdiri dengan bentuk kemitraan, jumlah karyawan masih terbatas bahkan merupakan hasil rekruting dari lingkungan mitra kuliah (teman di perkuliahan). Tenaga kerja berjumlah 10 orang, meliputi 1 orang manajer, 8 orang guru dan 1 orang front office. Untuk mengatasi kekurangan dengan menerapkan all in one job desk. Dalam arti, pengertian setiap orang yang menempati posisi tertentu memiliki beberapa pekerjaan yang lebih bahkan tidak berkaitan dengan posisinya.

J. Analisis Usaha / Modal Awal