You are on page 1of 6

Nomor Dok

: : : :

FRM/KUL/01/02 03 1 Oktober 2008 7.5.1 dan 7

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN


ISO 9001 : 2000

Nomor Revisi Tgl. Berlaku Klausa ISO

Dibuat Oleh

Diperiksa Oleh

Disahkan Oleh

Berlaku Tanggal

Sitti Nurhayati Nafsiah,S.E.M.Si

Jaka Darmawan,S.E.,M.Ak

1. Fakultas 2. Program Studi 3. Nama Mata Kuliah

4. Kode Mata Kuliah 5. Prasyarat 6. Status Mata Kuliah 7. Deskripsi 8. Kompetensi

Akuntansi Keuangan Menengah 2 Wajib Menjelaskan tentang Diharapkan mahasiswa dapat menguasai Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 9. Implementasi Proses Pembelajaran Mingguan :
NO 1 Pokok Bahasan / Materi Pembelajaran Persekutuan : Pembentukan dan Usahanya Sub Pokok Bahasan 1.1 Pengertian; Karakteristik;Bent uk-bentuk Persekutuan 1.2 Perjanjian Persekutuan;Hak kepemilikan relative dalam persekutuan 1.3 Pembagian laba(rugi) tahun lalu 1.4 Perubahan ratio pembagian laba. 2.1 Laporan keuangan dalam persekutuan. 2.2.Perubahan ratio pembagian laba (rugi) dalam persekutuan 3. Latihan soal teori dan soal 3.1 Soal Teori Buku 2 Hal : Sumber Kepustakaan Buku 1 Hal 1 - 15 Keterang an

: : : : : : : :

Ekonomi Akuntansi Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Lanjutan pembentukan dan usaha.

Buku 1 Hal 16 29

Nomor Dok

: : : :

FRM/KUL/01/02 03 1 Oktober 2008 7.5.1 dan 7

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN


ISO 9001 : 2000

Nomor Revisi Tgl. Berlaku Klausa ISO

kasus

3.2 Soal kasus : Hal. 1 30 3.3 Akuntansi Untuk usaha persekutuan 3.4 Pembagian laba rugi 3.5 Laporan Keuangan dalam persekutuan 4.1 Pengertian ; 4.2 Keadaan-keadaan yang menyebabkan pembubaran. 4.3 Persoalan akuntansi yang menyebabkan pembubaran persekutuan 7.1 Soal Teori 7.2 Soal kasus : Akuntansi dalam pembubaran persekutuan Materi; Pembubaran Karena Perubahan Pemilik 7.1 Pengertian; 7.2 Prosedur dalam likuidasi; 7.3 Likuidasi yang belangsung setelah proses realisasi selesai; 8.1 Kreditur perusahaan; 8.2 Kreditur Pribadi anggota dalam likuidasi persekutuan. 9.1 Latihan soal teori 9.2 Latihan soal kasus; 9.3 Akuntansi dalam likuidasi 10.1 Materi Likuidasi 11.1 Materi Pembubaran dan Likuidasi. Buku 1 Hal. 29 - 40

4.

Persekutuan: Pembubaran Karena Perubahan Pemilik

Latihan Teori dan Soal

Buku 2 Hal.65 98

6 7.

Kuis Likuidasi Persekutuan

Buku 1-2 Hal. Buku 1 Hal 55- 65

Lanjutan Likuidasi Persekutan

Buku 1 Hal 66-73

9.

Latihan soal teori dan soal kasus Kuis Ujian Tengah Semester

Buku 2 Hal 65 - 98 Buku 1 -2 Buku 1 2 Hal. Buku 1 Hal :

10 11

12.

Likuidasi Berangsur dalam 12.1 Pembayaran

Nomor Dok

: : : :

FRM/KUL/01/02 03 1 Oktober 2008 7.5.1 dan 7

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN


ISO 9001 : 2000

Nomor Revisi Tgl. Berlaku Klausa ISO

Persekutuan

13

Latihan Teori dan Kasus

kembali hak penyertaan 12.2 Penentuan Hak prioritas secara periodic. 12.3Rencana Prioritas pembayaran. 13.1 Latihan Teori; 13.2 Latihan Kasus 13.3 Penentuan Hak prioritas secara periodic.

Hal. 97-104

Buku 1 Hal. 107-116

14

Joint Venture

15.

16.

17.

14.1 Pengertian; 14.2 Akuntansi untuk Joint Venture; 14.3Penutupan Buku pada Joint Venture yang belum selesai Latihan Teori dan Kasus 15.1 Latihan Teori; 15.2 Latihan soal Kasus; 15.3 Akuntansi untuk Joint Venture; 15.4 Penutupan Buku pada Joint Venture yang belum selesai Penjualan angsuran 16.1 Pengertian; 16.2 Pengakuan Laba Kotor dalam Penjualan angsuran. 16.3 Penjualann barang-barang tak bergerak (real estate). 16.4 Penjualan barang dagangan. Lanjutan Penjualan Angsuran 17.1 Penyajian informasi penjualan angsuran dalam laporan keuangan. 17.2 Pembatalan kontrak dan pemilikan kembali; 17.3 Masalah bunga

Buku 1 Hal 121-132

Buku 2 Hal.

Buku 1 Hal.109-115

Buku 1 Hal. 193-213

Hal :

Nomor Dok

: : : :

FRM/KUL/01/02 03 1 Oktober 2008 7.5.1 dan 7

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN


ISO 9001 : 2000

Nomor Revisi Tgl. Berlaku Klausa ISO

18 19

Latihan soal teori dan kasus Penjualan Konsinyasi

dalam penjualan angsuran. 18.1 Latihan soal teori; 18.2 Latihan soal kasus 19.1 Pengertian; 19.2 Perjanjian konsinyasi; 19.3 Pembukuan untuk komisioner;

Buku 1-2 Hal. Buku 1-2 Hal.

20

Penjualan Lanjutan.

21 22.

Konsinyasi 20.1Pembukuan untuk pengamanat. 20.2 Akuntansi untuk penjualan konsinyasi yang belum selesai; 20.3 Retur untukbarangbarang konsinyasi; 20.4 Uang muka dari komisioner; 20.5 Laporan perhitungan rugilaba. Latihan Teori dan Kasus 21.1 Latihan Teori 21.2 Latihan soal kasus;

Buku 1-2 Hal.

Buku 1-2 Hal.

Hubungan kantor pusat dan 22.1 Pembentukan cabang I cabang; 22.2 Karakteristik agen dan cabang; 22.3 Hubungan kantor pusat dan agen; 22.4 Pembukuan agen; 23. Lanjutan Hubungan kantor 23.1 Pembukuan kantor pusat dan cabang I pusat; 23.2 Hubungan kantor pusat dan cabang; 23.3 Sistem akuntnasi untuk usaha kantor cabang dan kantor pusat; 23.4 Laporan keuangan gabungan. 24. Latihan teori dan kasus 24.1 Latihan teori; 25.2Latihan kasus.

Buku 1 Hal.

Buku 1-2 Hal

Hal :

Nomor Dok

: : : :

FRM/KUL/01/02 03 1 Oktober 2008 7.5.1 dan 7

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN


ISO 9001 : 2000

Nomor Revisi Tgl. Berlaku Klausa ISO

25.

Hubungan kantor pusat dan 25.1 Masalah khusus cabang II antara pusat dan cabang. 25.2Pengiriman uang antar cabang 25.3Barang-barang untuk cabang di notadi atas harga pokok.

Buku 1 Hal

26.

Hubungan kantor pusat dan 26.1 Barang-barang cabang II Lanjutan untuk cabang dengan harga eceran; 26.2Laporan keuangan gabungan.

Buku 1 Hal

27.

Latihan teori dan kasus

27.1 Latihan teori; 27.2Latihan kasus.

Buku 1-2 Hal

28.

Ujian akhir semester

Referensi : A. Handori Yunus, Akuntansi Keuangan Lanjutan , Universitas Gadjah Mada, 2000 B. Arifin, Pokok-pokok Akuntansi Lanjutan, Penerbit Liberty, Yogyakarta Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh Berlaku Tanggal

Sitti Nurhayati Nafsiah,S.E.M.Si

Jaka Darmawan,S.E.,M.Ak

Hal :

Nomor Dok

: : : :

FRM/KUL/01/02 03 1 Oktober 2008 7.5.1 dan 7

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN


ISO 9001 : 2000

Nomor Revisi Tgl. Berlaku Klausa ISO

Hal :

You might also like