You are on page 1of 8

Tugas TK2106 Mekanika Fluida dan Partikel

Macam-Macam Valve dan Perbedaannya

Oleh: Arthur Marshall Tielung (13011112)

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung 2012

MACAM-MACAM VALVE
Gate Valve

Gate valve adalah valve yang terbuka dengan cara mengangkat sebuah gerbang(penutup)/plang keluar dari jalan yang dilalui fluida. Secara umum, gate valve digunakan untuk membuka dan menutup aliran secara penuh, dan biasanya tidak digunakan untuk mengatur laju alir (kecuali yang didesain secara khusus untuk keperluan tersebut). Karena akan merusak posisi disc nya dan mengakibatkan valve bisa passing pada saat valve ditutup (passing = aliran tetap akan lewat, walaupun valve sudah menutup), disc tidak menekan seat dengan baik yang diakibatkan karena posisi disc sudah berubah (tidak rata lagi). Karena desain tersebut (membuka/menutup secara penuh), gate valve memiliki tahanan/hambatan yang relatif kecil

Global Valve

Global valve merupakan salah satu jenis valve yang dirancang untuk mengatur besar kecilnya aliran fluida (regulate atau trotthling). Katup Globe diberi nama karena bentuk tubuh yang bulat

dengan dua bagian tubuh yang dipisahkan oleh penyekat internal. Terdapat lubang yang membentuk seat ke mana plug dapat bergerak untuk menutup valve tersebut. Plug ini sering juga disebut disc. Pada globe valve, plug dihubungkan ke batang yang dioperasikan oleh sekrup menggunakan handwheel dalam katup manual. Aliran fluida saat melewati globe valve akan mengalami hambatan sehingga akan terjadi pressure drop yang lebih besar dari gate valve, pertama aliran akan mengenai seat lalu membelok ke atas melewati dan mengenai seluruh bagian disc, lalu aliran akan dibelokkan lagi ke arah yang sama.

Plug Valve

Plug valve adalah valve dengan plug silinder yang dapat diputar dalam tubuh valve untuk mengontrol aliran melalui katup. Plug pada valve memiliki lorong-lorong berlubang (biasanya 2 lubang berseberangan), yang menghadap ke samping jika valve dalam keadaan tertutup. Sehingga pada saat valve dibuka, plug berputar dan cairan dapat mengalir melalui lubang yang ada pada plug tersebut. Plug valve cukup sederhana dan kadang-kadang ekonomis. Plug valve juga mungkin memiliki 3 lubang. Pada tipe plug valve seperti ini, aliran dari lubang pertama dapat diarahkan menuju lubang kedua atau ketiga. Bahkan, plug valve dengan 3 lubang dapat digunakan untuk membagi aliran antara lubang 1-2, 2-3, atau 1-3.

Angle Valve

Angle valve adalah valve yang digunakan pada saat akan mengubah sudut aliran (membelokkan aliran). Contoh angle valve adalah seperti pada gambar di atas, yang digunakan untuk

membelokkan aliran sebesar 90. Hambatan yang dialami fluida relatif lebih besar dengan hambatan pada gate valve biasa (tergantung model gate valve).

Butterfly Valve

Butterfly

valve

adalah

valve

yang

umumnya

digunakan

untuk

mengontrol

(trhottling/regulatevalve) aliran fluida yang bertekanan rendah. Prinsip kerja dari butterfly valve adalah terdapat lempengan (disk) berbentuk lingkaran yang berputar untuk membuka & menutup aliran. Butterfly valve dapat digunakan untuk mengontrol besar aliran. Aliran maksimal diperoleh ketika lempeng berputar 90 dari posisi tertutup (fully closed). Butterfly juga cukup

diminati karena biayanya yang relatif murah dibandingkan dengan valve-valve lainnya yang umumnya lebih berat. Kelemahan dari butterfly valve adalah karena lempeng tersebut tetap berada di jalan yang dilalui fluida (tidak diangkat/dipindahkan), maka aliran fluida akan mengalami hambatan dari keberadaan lempeng tersebut (walaupun telah diputar searah dengan aliran).

Ball Valve

Ball valve digunakan juga sebagai on/off valve, fully opened atau fully closed valve. Ball valve sering digunakan untuk aliran yang mengandung partikel padatan (slurry). Tubuh ball valve dapat terbuat dari logam, plastik atau logam dengan pusat keramik. Bola tersebut sering berlapis krom untuk membuatnya lebih tahan lama. Ball valve bahkan dapat menutup dengan baik walaupun telah digunakan bertahun-tahun, yang membuatnya sering kali dipilih untuk membuka-menutup dibandingkan gate valve. Ball valve digunakan secara luas dalam aplikasi industri karena mereka sangat serbaguna, mendukung tekanan hingga 1000 bar dan suhu sampai 482 F (250 C). Ukuran biasanya berkisar 0,2-11,81 inci (0,5 cm sampai 30 cm). Ball valve mudah untuk diperbaiki dan dioperasikan. Sama seperti plug valve, ball valve juga membuka dan menutup dengan cara rotasi pada disc sehingga dapat membuka dan menutup lebih cepat. Ball valve juga mempunyai handle yang sama dengan plug valve, dimana pada posisi valve fully open maka handle akan searah dengan aliran atau pipa, namun jika posisi valve fully close maka posisi handle tidak searah dengan aliran atau pipa, melainkan akan membentuk sudut 90 derajat dengan aliran atau pipa.

Check Valve
Check valve digunakan untuk membuat aliran fluida hanya mengalir kesatu arah saja atau agar tidak terjadi reversed flow/back flow. Bentuk check valve sama saja dengan gate valve tapi valve ini tidak mempunyai handwell/handle maupun batang (stem). Ada berbagai macam check valve yang cara kerjanya sama saja namun aplikasi nya terhadap material fluida yang berbeda. yaitu: Swing check valve, Lift check valve, dan Ball check valve. Hambatan yang dialami fluida relatif besar (apalagi untuk ball check valve). a.) Swing check valve, biasanya digunakan untuk fluida gas ataupun liquid yang tidak mengandung partikel padat (solid).

b.) Lift check valve, biasanya digunakan untuk fluida steam, gas, maupun liquid yang mempunyai flow yang tinggi.

TABULASI PERBEDAAN MACAM-MACAM VALVE

Jenis Valve

Menutup

Mengatur Laju Alir

Mencegah Aliran Balik x x x x ***

Ukuran Besar * * ** * **

Tekanan Tinggi ** ** * ** **

Gate Globe Butterfly Ball & Plug Check

** ** ** *** x

* *** ** * x

Ket: x = poor, * = fair, ** = good, *** = excellent

Jenis Valve Gate valve Glove valve Angle valve Check valve

Kf 0.17 4.5 6 9.5 2 2 70

Le / D 9 225 300 475 100 100 3500

Ket: Kf = rugi gesek, Le = panjang ekivalen D = diameter pipa

Characteristics of Valve by Type


Item Disc position when opened completely Disc actuation Manual mode of operation Automatic mode of operation Application Operating temperature range Gate Valve Fluid does not remain in flow passage Vertical Round handle Pneumatic / Electric actuator On-Off Wide Globe Valve Fluid remains in flow passage Vertical Round handle Pneumatic / Electric actuator On-Off control Wide Wide Longest Heavy Ball Valve Fluid does not remain in flow passage Rotary Lever handle Round handle Pneumatic / Electric actuator Automatic on-off types can be controlled Narrow Slightly narrow Long Heavy Butterfly Valve Fluid remains in flow passage Rotary Lever handle Gear operated Pneumatic / Electric actuator Automatic on-off types can be controlled Narrowest Narrow Short Light

Operating pressure range Wide Face-to-face dimension Long Weight Heavy

You might also like